• Tidak ada hasil yang ditemukan

Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Matematika Siswa melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Strategi Motivasi ARCS (Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction) pada Siswa Kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Petanahan Tahun Pelajaran 2017/2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Matematika Siswa melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Strategi Motivasi ARCS (Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction) pada Siswa Kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Petanahan Tahun Pelajaran 2017/2018"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN STRATEGI MOTIVASI ARCS (ATTENTION, RELEVANCE,

CONFIDENCE, SATISFACTION) PADA SISWA KELAS XI IPA 2

SMA NEGERI 1 PETANAHAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Oleh:

BIBIT LUTFI PRATIWI K1313010

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)
(3)

iii

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN STRATEGI MOTIVASI ARCS (ATTENTION, RELEVANCE,

CONFIDENCE, SATISFACTION) PADA SISWA KELAS XI IPA 2 SMA

NEGERI 1 PETANAHAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Oleh:

BIBIT LUTFI PRATIWI K1313010

Skripsi

Diajukan untuk memenuhi syarat guna mendapakan gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(4)
(5)
(6)

vi ABSTRAK

Bibit Lutfi Pratiwi. UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN STRATEGI MOTIVASI ARCS (ATTENTION, RELEVANCE,

CONFIDENCE, SATISFACTION) PADA SISWA KELAS XI IPA 2 SMA

NEGERI 1 PETANAHAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Desember 2017.

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Apakah penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dengan strategi motivasi ARCS dapat meningkatkan motivasi belajar matematika pada siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Petanahan tahun pelajaran 2017/2018. 2) Dampak prestasi belajar matematika dari siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Petanahan tahun pelajaran 2017/2018 setelah diberikan pembelajaran dengan model pembelajaran Problem Based Learning dengan strategi motivasi ARCS.

Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data keterlaksanaan proses pembelajaran, data motivasi belajar matematika dan data prestasi belajar siswa. Cara untuk mendapatkan data keterlaksanaan proses pembelajaran dan motivasi belajar matematika menggunakan metode observasi, sedangkan untuk data prestasi belajar dengan metode tes. Indikator ketercapaian penelitian ini adalah setidaknya 60% siswa mencapai motivasi belajar kategori tinggi (indikator yang dilakukan sebesar 66,67% atau lebih dari keseluruhan indikator).

Hasil penelitian adalah: 1) Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dengan strategi motivasi ARCS dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Petanahan tahun pelajaran 2017/2018 hingga memenuhi indikator ketercapaian penelitian pada siklus II yaitu sebesar 64,29% siswa memiliki motivasi kategori tinggi. Berdasarkan hasil observasi motivasi belajar, diperoleh presentase motivasi belajar siswa pada prasiklus kategori rendah sebesar 25%, kategori sedang sebesar 35,71% dan kategori tinggi sebesar 39,29%. Pada siklus I, diperoleh presentase motivasi belajar matematika siswa kategori rendah sebesar 11,71%, kategori sedang sebesar 39,29% dan kategori tinggi sebesar 50%. Pada siklus II, diperoleh presentase motivasi belajar kategori rendah sebesar 0%, kategori sedang sebesar 35,71% dan kategori tinggi sebesar 64,29%. 2) Dengan meningkatnya motivasi belajar siswa, berdampak pula pada meningkatnya prestasi belajar. Berdasarkan hasil tes akhir siklus I dan tes akhir siklus II diperoleh hasil berupa 7,14% (2 dari 28) siswa telah mencapai KKM pada siklus I dan presentase 28,57% (7 dari 28) siswa telah mencapai KKM pada siklus II. Rata-rata tes akhir siklus I adalah sebesar 51,06714 dan rata-rata tes akhir siklus II adalah sebesar 59,75.

(7)

vii ABSTRACT

Bibit Lutfi Pratiwi. EFFORT TO INCREASE THE STUDENTS MOTIVATION IN LEARNING MATHEMATIC THROUGH IMPLEMENTATION OF PROBLEM BASED LEARNING WITH ARCS (ATTENTION, , RELEVANCE, CONFIDENCE, SATISFACTION) MOTIVATION STRATEGY AT THE XI IPA 2 GRADE STUDENTS OF SMA NEGERI 1 PETANAHAN IN ACADEMIC

YEAR OF 2017/2018. Thesis, Surakarta: Teacher Training and Education Faculty,

Sebelas Maret University, December 2017.

The classroom action research aims to know whether: 1) Implementation of Problem Based Learning with ARCS motivation strategy can increase the students motivation in learning mathematic at the XI IPA 2 grade student of SMA Negeri 1 Petanahan in academic year of 2017/2018. 2) The impact of mathematic learning achievement of the XI IPA 2 grade students of SMA Negeri 1 Petanahan in academic year of 2017/2018 after implementation of Problem Based Learning with ARCS motivation strategy.

The data colled in the research is the learning activities, learning motivation in mathematic and students mathematic learning achievement. The method used to collect the learning activities and learning motivation in mathematic data is observational method, meanwhile students learning achievement data is collected through test method. Indicators of research performance is that at least 60% of total number of students reach high in the category of learning motivation in mathematics (student do at least 66,67% of all indicators).

The result of research conclude: 1) Implementation of Problem Based Learning with ARCS motivation strategy can increase the sudents motivation in learning mathematic at the XI IPA 2 grade student of SMA Negeri 1 Petanahan in academic year of 2017/2018 up to reach the indicators of research performance at second cycle and it is 64,29% of student in high category of learning motivation. According to the observation result of learning motivation, on pre-cycle, the percentage of low category was 25%, medium category was 35,71% and high category was 39,29%. On first cycle, the percentage of low category of learning motivation was 11,71%, medium category was 39,29% dan high category was 50%. On second cycle, the percentage of low category of learning motivation was 0%, medium category was 35,71% dan high category was 64,29%. 2) After increasing student motivation in learning mthematic, also impact on the increse mathematic learning achievement. Based of the result of first test cycle and second test cycle, there were 7,14% (2 of 28) students have reached KKM for learning achievemen category at first cycle and 28,57% (7 of 28) students at second cycle. The average of first test cycle is 51,06714 and second test cycle is 59,75.

(8)

viii MOTTO

Rasulullah Bersabda: “kemenangan selalu bersama kesabaran, setelah kesusahan pasti ada kesenangan dan setelah kesulitan pasti ada kemudahan

(HR. Ahmad)

(9)

ix

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

1. Alm Bapak Mujiman yang selalu bersama dihati.

2. Ibu Adminah, Ganis Riski Yulianti, Irvan Aji Nugroho yang selalu mendukung setiap langkahku.

3. Dosen-dosen Pendidikan Matematika yang telah menuntun dan mangarahkan saya, membimbing dan memberikan pengetahuan yang luar biasa mengenai apa itu sebenarnya matematika dan cara mengajarkannya. 4. Lini Afiaroni Probosari, Febriana Diah Asmarawati dan Nisa Napiah yang

selalu memberikan dorongan positif kepadaku selama kehidupan perkuliahan dan sampai seterusnya.

(10)

x

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan judul UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN STRATEGI MOTIVASI ARCS (ATTENTION, RELEVANCE,

CONFIDENCE, SATISFACTION) PADA SISWA KELAS XI IPA 2 SMA

NEGERI 1 PETANAHAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam mendapatkan gelar sarjana pada program studi Pendidikan Matematika Fakultas Pendidikan dan Ilmu Keguruan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Selama penyusunan skripsi ini, penulis menemui berbagai hambatan, namun berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya kendala yang ada dapat teratasi. Oleh karena itu, atas segala bentuk bantuan yang telah diberikan, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Dr. Budi Usodo, M.Pd, Kepala Program Studi Pendidikan Matematika fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Yemi Kuswardi, S.Si, M.Pd, pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, saran dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

4. Dr. Laila Fitriana, S.Pd, M.Pd, pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, saran dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini. 5. Dhidhi Pambudi, S.Si, M.Cs, validator yang telah memvalidasi instrumen

dalam penelitian, memberikan bimbingan, dan bantuan selama penelitian sekaligus Pembimbing Akademik yang selalu memberikan bimbingan, dukungan dan pengarahan.

(11)

xi

7. Tenni Wijiati, S.Pd, guru matematika SMA Negeri 1 Petanahan dan validator yang telah memvalidasi instrumen dalam penelitian, memberikan bimbingan, dan bantuan selama penelitian.

8. Sumanto, S.Pd.Si, guru matematika SMA Negeri 1 Petanahan dan validator yang telah memvalidasi instrumen dalam penelitian, memberikan bimbingan, dan bantuan selama penelitian.

9. Siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Petanahan yang telah berpartisipasi dalam penelitian ini.

10.Observer yang telah membantu dalam penelitian.

11.Semua pihak yang telah membantu menyelesaikann penulisan skripsi ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dan hal ini karena keterbatasan peneliti. Meskipun demikian, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis, pembaca dan dapat memberikan kontribusi pada perkembanagan ilmu pengetahuan dan dunia pendidikan.

Surakarta, 29 Desember 2017

(12)

xii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERNYATAAN ... ii

HALAMAN PENGAJUAN ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iv

HALAMAN PENGESAHAN ... v

HALAMAN ABSTRAK ... vi

HALAMAN MOTTO ... viii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... ix

KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Hasil Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka ... 7

B. Kerangka Berpikir ... 20

C. Hipotesis Tindakan ... 23

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 24

B. Pendekatan Penelitian ... 26

C. Subjek Penelitian ... 27

(13)

xiii

E. Teknik Pengumpulan Data ... 28

F. Teknik Uji Validitasi Data ... 30

G. Teknik Analisis Data ... 31

H. Indikator Kinerja Penelitian ... 33

I. Prosedur Penelitian ... 34

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 37

1. Data Pratindakan ... 37

2. Hasil Tindakan Siklus I ... 40

3. Hasil Tindakan Siklus II ... 54

4. Perbandingan Hasil Tindakan ... 69

B. Pembahasan ... 71

BAB IV SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan ... 80

B. Implikasi ... 80

C. Saran ... 81

DAFTAR PUSTAKA ... 83

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Indikator Motivasi Belajar Siswa ... 12

Tabel 2.2 Kegiatan yang Diamati Berdasarkan Strategi Motivasi ARCS ... 13

Tabel 2.3 Sintaks Problem Based Learning dan Perilaku Guru yang Relevan 15 Tabel 2.4 Desain Pembelajaran ... 19

Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 25

Tabel 3.2 Pedoman Kualifikasi Hasil Observasi ... 32

Tabel 4.1 Presentase Motivasi Belajar Setiap Indikator pada Prasiklus ... 39

Tabel 4.2 Presentase Siswa Sesuai kategori Motivasi Belajar pada Prasiklus .. 39

Tabel 4.3 Presentase Motivasi Belajar Setiap Indikator pada Siklus I ... 49

Tabel 4.4 Presentase Siswa Sesuai kategori Motivasi Belajar pada Siklus I .... 51

Tabel 4.5 Presentase Ketuntasan Siswa pada Tes Siklus I ... 52

Tabel 4.6 Perbaikan Tindakan pada Siklus II ... 55

Tabel 4.7 Presentase Motivasi Belajar Setiap Indikator pada Siklus II ... 65

Tabel 4.8 Presentase Siswa Sesuai kategori Motivasi Belajar pada Siklus II ... 67

Tabel 4.9 Presentase Ketuntasan Siswa pada Tes Siklus II ... 68

Tabel 4.10 Perbandingan Motivasi Belajar pada Prasiklus dan Siklus I ... 69

Tabel 4.11 Perbandingan Motivasi Belajar pada Siklus I dan Siklus II ... 69

Tabel 4.12 Prestasi Belajar pada Siklus I dan Siklus II ... 70

Tabel 4.13 Presentase Motivasi Belajar Setiap Indikator pada Prasiklus ... 71

Tabel 4.14 Presentase Siswa Sesuai kategori Motivasi Belajar pada Prasiklus .. 72

Tabel 4.15 Peningkatan Presentase Motivasi Belajar Setiap Indikator pada Prasiklus dan Siklus I ... 73

Tabel 4.16 Presentase Siswa Sesuai kategori Motivasi Belajar pada Siklus I .... 73

Tabel 4.17 Peningkatan Presentase Motivasi Belajar Setiap Indikator pada Siklus I dan Siklus II ... 75

Tabel 4.18 Presentase Siswa Sesuai kategori Motivasi Belajar pada Siklus II ... 76

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Skema Kerangka Berpikir ... 23 Gambar 3.1 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas ... 36 Gambar 4.1 Perbandingan Presentase Setiap Indikator Motivasi Belajar

Matematika Siswa pada Prasiklus dengan Siklus I ... 50 Gambar 4.2 Perbandingan Presentase Motivasi Belajar Matematika Siswa

pada Prasiklus dan Siklus I ... 51 Gambar 4.3 Perbandingan Presentase Setiap Indikator Motivasi Belajar

Matematika Siswa pada Siklus I dan Siklus II ... 66 Gambar 4.4 Perbandingan Presentase Motivasi Belajar Matematika Siswa

pada Siklus I dan Siklus II ... 67 Gambar 4.5 Peningkatan Presentase Motivasi Belajar Matematika Siswa pada

Kategori Tinggi ... 70 Gambar 4.6 Peningkatan Presentase Motivasi Belajar Matematika Siswa

Kategori Tinggi pada Prasiklus dan Siklus I ... 74 Gambar 4.7 Peningkatan Presentase Motivasi Belajar Matematika Siswa

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 RPP Pertemuan I Siklus I ... 86

Lampiran 2 LKS Pertemuan I Siklus I ... 93

Lampiran 3 Kuis Individu Pertemuan I Siklus I ... 95

Lampiran 4 Kunci Jawaban Kuis Individu Pertemuan I Siklus I ... 96

Lampiran 5 RPP Pertemuan II Siklus I ... 97

Lampiran 6 LKS Pertemuan II Siklus I ... 106

Lampiran 7 Kuis Individu Pertemuan II Siklus I ... 108

Lampiran 8 Kunci Jawaban Kuis Individu Pertemuan II Siklus I ... 109

Lampiran 9 RPP Pertemuan I Siklus II ... 111

Lampiran 10 LKS Pertemuan I Siklus II ... 119

Lampiran 11 Kuis Individu Pertemuan I Siklus II ... 122

Lampiran 12 Kunci Jawaban Kuis Individu Pertemuan I Siklus II ... 123

Lampiran 13 RPP Pertemuan II Siklus II ... 124

Lampiran 14 LKS Pertemuan II Siklus II ... 134

Lampiran 15 Kuis Individu Pertemuan II Siklus II ... 138

Lampiran 16 Kunci Jawaban Kuis Individu Pertemuan II Siklus II ... 139

Lampiran 17 Pedoman Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran ... 141

Lampiran 18 Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran ... 142

Lampiran 19 Validasi Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran ... 154

Lampiran 20 Hasil Validasi Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Problem Based Learning dengan Strategi Motivasi ARCS ... 160

Lampiran 21 Pedoman Observasi Motivasi Belajar Matematika Siswa ... 161

Lampiran 22 Indikator Observasi Motivasi Belajar Matematika Siswa ... 162

Lampiran 23 Kegiatan yang Diamati Berdasarkan Strategi Moivasi ARCS ... 163

Lampiran 24 Lembar Observasi Motivasi Belajar Matematika Siswa ... 164

(17)

xvii

Lampiran 26 Hasil Validasi Observasi Motivasi Belajar Matematika

Siswa ... 186

Lampiran 27 Kisi-kisi Soal Tes Siklus I ... 187

Lampiran 28 Tes Siklus I ... 188

Lampiran 29 Kunci Jawaban Tes Siklus I ... 190

Lampiran 30 Rubrik Penilaian Tes Siklus I ... 192

Lampiran 31 Lembar Validasi Tes Siklus I ... 195

Lampiran 32 Kisi-kisi Soal Tes Siklus II ... 201

Lampiran 33 Tes Siklus II ... 202

Lampiran 34 Kunci Jawaban Tes Siklus II ... 203

Lampiran 35 Rubrik Penilaian Tes Siklus II ... 206

Lampiran 36 Lembar Validasi Tes Siklus II ... 209

Lampiran 37 Hasil Wawancara Awal ... 215

Lampiran 38 Catatan Lapangan Observasi Prasiklus ... 217

Lampiran 39 Catatan Lapangan Observasi Pertemuan I Siklus I ... 219

Lampiran 40 Catatan Lapangan Observasi Pertemuan II Siklus I ... 222

Lampiran 41 Catatan Lapangan Observasi Pertemuan I Siklus II ... 224

Lampiran 42 Catatan Lapangan Observasi Pertemuan II Siklus II ... 226

Lampiran 43 Daftar Hadir Siswa ... 229

Lampiran 44 Hasil Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran ... 230

Lampiran 45 Hasil Observasi Motivasi Belajar Matematika ... 238

Lampiran 46 Penskoran Hasil Observasi Motivasi Belajar Matematika ... 269

Lampiran 47 Daftar Nilai Siswa ... 288

Lampiran 48 Contoh Hasil Pekerjaan Siswa ... 289

Lampiran 49 Dokumentasi Pembelajaran ... 294

Referensi

Dokumen terkait

Sebenarnya Rizqa Florist dalam operasinya dapat menerapkan analisis break even point, tetapi karena keterbatasan pengetahuan mengenai teknik ini, pemilik usaha mengalami

PENGARUH SISTEM PENILAIAN KINERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT.. Universitas Pendidikan Indonesia |

BAHAWASANYA negara kita Malaysia mendukung cita- cita untuk mencapai perpaduan yang lebih erat dalam kalangan seluruh masyarakatnya; memelihara satu cara hidup demokratik;

Dalam ilmu sosial, triangulasi diartikan sebagai proses pencampuran data dari berbagai sumber atau variasi metode untuk menangkap garis merah yang menghubungkan

(4) Nilai sosiologis ditentukan berdasarkan fungsi sosial dari objek setiap akta dengan honorarium yang diterima paling besar Rp.. Berdasarkan Lampiran PP No. 86

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Modeling Efektif Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Korban

Ranai, 09 November 2017 Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.. HOKLI SIMAMORA Tahun

Metode eliminasi Gauss adalah suatu prosedur yang didasarkan pada gagasan untuk mereduksi matriks yang diperbesar dari suatu sistem menjadi matriks yang diperbesar lain yang