• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan antara bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati dengan tingkat kepuasan pemakai jasa perpustakaan Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican : studi pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pemakai jasa perpustakaan Kamp

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Hubungan antara bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati dengan tingkat kepuasan pemakai jasa perpustakaan Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican : studi pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pemakai jasa perpustakaan Kamp"

Copied!
149
0
0

Teks penuh

(1)

- 1 -

HUBUNGAN ANTARA BUKTI FISIK, KEANDALAN,

DAYA TANGGAP, JAMINAN DAN EMPATI DENGAN

TINGKAT KEPUASAN PEMAKAI JASA

PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

KAMPUS I MRICAN

Studi pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Pemakai Jasa Perpustakaan Kampus I Mrican

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Disusun Oleh :

Nama : Hari Margono NIM : 04 2214 081

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

(2)

- 1 -

KAMPUS I MRICAN

Studi pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Pemakai Jasa Perpustakaan Kampus I Mrican

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Disusun Oleh :

Nama : Hari Margono NIM : 04 2214 081

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2010

(3)

- 2 -

(4)
(5)

- 4 -

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“ Segala perkara dapat Ku tanggung di dalam

Dia yang memberi Kekuatan kepadaKu “

(Filipus 4 :13)

“Saya tidak tahu waktunya Yesus datang. Bisa saja besok. Bisa jadi

beberapa ribu tahun mendatang. Saya tidak tahu. Namun jikalau besok

Yesus datang, hari ini saya tetap akan menanam benih gandum, walaupun

belum tentu ia tumbuh besok."

(Agustinus, Bapak Gereja)

Ban yak kegagalan dalam hidup in i dikaren akan oran g-oran g

tidak m en yadari betapa dekatn ya m ereka den gan

keberhasilan saat m ereka m en yerah. …

( Th o m a s Alva Ed is o n )

“Apapun yang menjadi penghalang, seberat apapun perang batin

kita, kita selalu mempunyai pilihan. Pilihan kitalah yang

menjadikan diri kita. Dan kita selalu bisa memilih untuk

melakukan hal yang benar”

( Spiderman 3 )

“Hanya bila kita jatuh kedalam jurang, kita akan menemukan harta kehidupan. Di tempat kita tersandunglah harta ini terletak. Gua dalam yang

tidak berani kamu masuki sesungguhnya menjadi tempat yang selama ini kamu dari”

( Jose ph Campbe ll )

Skripsi ini kupersembahkan untuk :

™

Jesus Christ

™

Ibundaku tercinta Theresia

Ngadilah

(6)

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis

ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah

disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya

ilmiah.

Yogyakarta, 6 April 2010

Penulis

Hari Margono

(7)

- 6 -

ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA BUKTI FISIK, KEANDALAN, DAYA TANGGAP, JAMINAN DAN EMPATI DENGAN TINGKAT KEPUASAN PEMAKAI JASA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS

SANATA DHARMA KAMPUS I MRICAN

Studi pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Pemakai Jasa Perpustakaan Kampus I Mrican

Hari Margono Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2010

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1). Hubungan secara simultan antara bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati dengan tingkat kepuasan pemakai jasa Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican. 2). Hubungan secara parsial antara bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati dengan tingkat kepuasan pemakai jasa Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican. Penelitian ini adalah studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pemakai jasa Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden. Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pemakai jasa Perpustakaan Kampus I Mrican. Sampel yang diteliti sebanyak 100 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah tehnik accidental sampling. Uji Validitas menggunakan teknik Korelasi Product Moment dan Uji Reliabilitas menggunakan rumus

Cronbach’s Alpha. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Korelasi Berganda, Analisis Korelasi Pearson Product Moment, Uji F dan Uji t pada taraf signifikansi 5%. Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa : 1). Ada hubungan secara simultan antara bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati dengan tingkat kepuasan pemakai jasa perpustakaan Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican 2). Ada hubungan secara parsial antara bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati dengan tingkat kepuasan pemakai jasa perpustakaan Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican.

Kata kunci : bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, empati dan tingkat kepuasan

(8)

ABSTRACT

RELATIONSHIP BETWEEN THE TANGIBLES, RELIABILITY, RESPONSIVENESS, ASSURANCE, AND EMPATHY WITH THE LEVEL OF SATISFACTION ON LIBRARY SERVICE USERS OF

SANATA DHARMA UNIVERSITY .

A Study on Library Users of Sanata Dharma University

Hari Margono

Faculty of Economics Sanata Dharma University

Yogyakarta 2010

The purposes of this study are to determine: 1) the simultaneous relationship between, tangible, reliability, responsiveness, assurance, empathy and satisfaction rate of library users of Sanata Dharma University, 2) partial correlation between the tangible, reliability, reponsiveness, assurance, empathy and satisfaction rate of library users of Sanata Dharma University. This research was the case study of Sanata Dharma University Yogyakarta’ students as the users of library service in Sanata Dharma University campus one Mrican. The technique of data collection was conducted by distributing questionnaires to the respondents. Population of this study was Sanata Dharma University Yogyakarta’s students as a user of library services. Sample that was analyzed in this research was 100 respondents. Sampling technique used was accidental sampling technique. The validity test was using product moment correlation technique and the reliability test was taken by using Cronbach's alpha formula. Data analysis techniques used in this study were the multiple correlation test, Pearson product moment correlation analysis, f test and t test at 5% significance level. Based on data analysis results showed that: 1) there was simultaneous relationship between the tangible, reliability, reponsiveness, assurance, empathy, and satisfaction of library users of Sanata Dharma University in campus 1 Mrican 2) partial correlation between the tangible, reliability, reponsiveness, assurance, empathy and satisfaction of library users of Sanata Dharma University in campus one.

Keywords : tangible, reliability, responsiveness, assurance, emphaty and users’ satisfaction rate

(9)

- 8 -

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : HARI MARGONO No Mahasiswa : 042214081

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma yang berjudul :

HUBUNGAN ANTARA BUKTI FISIK, KEANDALAN, DAYA TANGGAP, JAMINAN DAN EMPATI DENGAN TINGKAT KEPUASAN PEMAKAI JASA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA KAMPUS I MRICAN

Studi pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Pemakai Jasa Perpustakaan Kampus I Mrican

Beserta perangkat yang diperlukan ( bila ada ). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk perangkat data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikan di Internet atau media lain tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat du Yogyakarta

Pada Tanggal : 10 November 2010

Yang Menyatakan,

( Hari Margono )

(10)

KATA PENGANTAR

Segala puji, hormat, dan syukur penulis persembahkan kepada Allah

Bapa di Surga atas segala berkat, kasih serta anugrahNya yang senantiasa

penulis rasakan dari awal sampai akhir penulisan skripsi yang berjudul

“Hubungan antara Bukti fisik, Keandalan, Daya tanggap, Jaminan, dan

Empati dengan Tingkat Kepuasan Pemakai Jasa Perpustakaan Kampus

I Mrican”.

Skripsi ini dibuat dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen,

Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya motivasi, bimbingan, dan

bantuan dari berbagai pihak, skripsi ini tidak akan selesai tepat pada

waktunya. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini dengan kerendahan hati

penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Drs. Y.P. Supardiyono, M.Si., Akt., selaku Dekan Fakultas

Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak V. Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A., selaku Kepala Program

Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

3. Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dosen Pembimbing I yang

telah banyak memberikan bimbingan, koreksi, dan saran dalam

penulisan skripsi ini.

(11)

- 10 -

4. DRS. Rubiyatno, MM. selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak

memberikan bimbingan, koreksi, dan saran dalam penulisan skripsi ini.

5. Segenap Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Manajemen, Fakultas

Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah

memberikan bekal ilmu yang sangat berguna bagi penulis selama proses

perkuliahan.

6. Prof. Dr. Frans Susilo, SJ selaku Kepala Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma, Bapak Paulus Suparmo selaku Wakil Kepala Perpustakaan

beserta staf dan karyawan yang telah memberikan ijin melaksanakan

penelitian, serta bimbingan dalam penulisan skripsi ini.

7. Ibundaku tercinta Theresia Ngadilah, trimakasih buat curahan cinta

kasihmu yang tiada batas, kesabarannya dan doa-doa yang tiada henti -

hentinya.

8. Saudara dan keponakanku : ( Bang Bendol, Mas Udin, Mbak Reni, Erta,

Rika, Tisa ) terimakasih buat dukungannya selama ini serta doa - doanya.

9. Teman-temanku Skripsi (Ririn, Billy, Bungallolon, Duwek,Wiwid,

Tomy, Yosep, Agnes, dll) makasih buat perhatian, dukungan serta

doanya selama ini.

10.Teman-temanku Manajemen USD angkatan ‘2004, khususnya kelas

Man. C ( Bety, Edo, Robin, Wing, Wisnu, Arie, Restu, Bunglon, Dani,

Oscar, Pongki, Tyas, Fika, Dian, dll) terimaksih untuk suport dan doa kalian

(12)

11.My Best Friend Manajemen Bungalolon, Catur , Robin, Wisnu, Ari makasih buat doa serta dukungannya

12.Sahabat-sahabatku Pugeran ( Ami, Heyu, Gondez, Kutiz dll ) terimakasih

atas perhatian kalian selama ini.

13.Sahabat-sahabatku Warung Realino (Bu Yayuk, She W, Iwan, Tejo, Itok,

Om Tejo, Antok, Pak Jhon, Bone Head, Jo, Eprex, Ony, Rere, Ploongoh,

Guntur, Anton, Angel, Itik, Gery, Uthoy, Codot, Kopet, Dian, Penyu,

Cathak dll ) makasih buat perhatian kalian dan selalu senantiasa

menemani dalam melepaskan sejenak kejenuhan dan rasa kecewa ini

serta dukungan dan doa kalian.

14.Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu,

makasih buat dukungan, doa, dan kerjasamanya selama ini.

Penulis percaya bahwa kasih dan kemurahan Allah selalu menyertai

dan memberkati semua pihak yang telah membantu serta memberikan

dukungannya dalam skripsi ini. Penulis menyadari skripsi ini jauh dari

sempurna, untuk itu saran dan kritik yang sifatnya membangun akan penulis

terima dengan senang hati. Penulis berharap skripsi ini dapat memberikan

menfaat bagi setiap orang yang membacanya.

Yogyakarta, 6 April 2010

Penulis

Hari Margono

(13)

- 12 -

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii

HALAMAN PENGESAHAN DOSEN... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA... v

PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH... vi

ABSTRAK... vii

ABSTRAK... viii

KATA PENGANTAR... ix

DAFTAR ISI... x

DAFTAR TABEL... xiii

DAFTAR GAMBAR... xiv

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Rumusan Masalah ... 2

C. Batasan Masalah ... 2

D. Tujuan Penelitian ... 3

E. Manfaat Penelitian ... 3

BAB II LANDASAN TEORI... 5

A. Pengertian Manajemen... 5

B. Pengertian Pemasaran ... 5

(14)

C. Pengertian Manajemen Pemasaran ... 6

D. Pengertian Jasa ... 7

E. Kepuasan Pelanggan ...11

F. Pengertian Perpustakaan ...13

G. Penelitian Sebelumnya ...14

H. Kerangka Konseptual Penelitian ...12

I. Hipotesis Penelitian...19

BAB III METODE PENELITIAN...22

A. Jenis Penelitian...22

B. Subjek dan Objek Penelitian ...22

C. Waktu dan Lokasi Penelitian ...22

D. Variabel Penelitian ...23

E. Populasi dan Sampel ...23

F. Teknik Pengambilan Sampel...24

G. Definisi Operasional ...24

H. Sumber Data...25

I. Tehnik Pengumpulan Data...26

J. Tehnik Pengujian Instrumen ...27

K. Tehnik Analisi Data ...29

L. Pengujian Hipotesis...32

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN...36

A. Gambaran Umum Universitas Sanata Dharma ...36

B. Gambaran Umum Perpustakaan Universitas Sanata Dharma .. 40

(15)

- 14 -

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN...53

A. Analisis Data ...53

B. Pembahasan...77

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN...83

A. Kesimpulan ...83

B. Saran...83

DAFTAR PUSTAKA...85

LAMPIRAN

(16)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel III.1 Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi……… 32

Tabel V.1 Hasil Uji Validitas... 54

Tabel V.2 Hasil Uji Reliabilitas ... 55

Tabel V.3 Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 56

Tabel V.4 Identitas Responden Berdasarkan Usia... 56

Tabel V.5 Identitas Responden Berdasarkan Status Tempat Tinggal... 57

Tabel V.6 Deskriptif Data Variabel Penelitian ... 58

(17)

- 16 -

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar V.1 Penerimaan atau penoakan Ho Uji F ... 65

Gambar V.2 Penerimaan atau penoakan Ho Variabel Bukti fisik ... 68

Gambar V.3 Penerimaan atau penoakan Ho Variabel Keandalan ... 70

Gambar V.4 Penerimaan atau penoakan Ho Variabel Daya Tanggap ... 72

Gambar V.5 Penerimaan atau penoakan Ho Variabel Jaminan ... 74

Gambar V.6 Penerimaan atau penoakan Ho Variabel Empati... 76

(18)

1

Diera globalisasi, sumber informasi telah menjadi kebutuhan

utama dalam bidang kehidupan manusia. Pemanfatannya telah marambah

keseluruh aspek kehidupan, tidak terkecuali di bidang perpustakaan yang

telah sedemikian canggihnya, sebagai dampak dari perkembangan dari

teknologi informasi. Teknologi informasi merupakan sarana yang

menyediakan sumber ilmu pengetahuan yang tak habis-habisnya untuk

digali oleh siapa saja yang membutuhkanya.

Perpustakan sebagai salah satu lembaga penyedia informasi yang

dibutuhkan oleh mahasiswa atas jawaban-jawaban tarkait dengan

permasalahan dalam berbagai dokumen, seperti laporan penelitian,

artikel, jurnal atau buku teks. Dokumen-dokumen tersebut yang terbiasa

disebut sebagai bahan pustaka tersedia di perpustakaan. Dengan

demikian perpustakaan mempunyai peranan penting sebagai penyedia

informasi yang dibutuhkan mahasiswa.

Salah satu cara untuk meningkatkan belajar mahasiswa yaitu

diperlukannya sarana perpustakan yang memadahi, dengan demikian

Universitas harus siap mengadakan fasilitas tersebut. Salah satu

permasalahan yang muncul apakah fasilitas dan layanan yang diberikan

perpustakaan sudah memberikan kepuasan pada mahasiswa. Menjadikan

(19)

2

fasilitas dan layanan yang memuaskan bagi pemakai perpustakaan. Perlu

diketahui dimensi-dimensi layanan konsumen dalam peningkatan

layanan konsumen. Dalam layanan konsumen terdapat lima dimensi

yaitu bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati yang erat

kaitannya dalam meningkatkan kepuasan konsumen.

Berdasarkan latar belakang di atas. maka penulis tertarik

melakukan penelitian dengan mengambil judul " Hubungan antara

Bukti fisik, Keandalan, Daya tanggap, Jaminan, dan Empati dengan

Tingkat Kepuasan Pemakai Jasa Perpustakaan Kampus I Mrican.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah ada hubungan secara simultan antara bukti fisik, keandalan,

daya tanggap, jaminan dan empati dengan tingkat kepuasan pemakai

jasa Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican ?

2. Apakah ada hubungan secara parsial antara bukti fisik, keandalan,

daya tanggap, jaminan dan empati dengan tingkat kepuasan pemakai

jasa Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican ?

C. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini, penulis membatasi pada masalah-masalah sebagai

berikut:

1. Pengujian ini dibatasi pada hubungan antara bukti fisik, keandalan,

daya tanggap, jaminan dan empatidengan tingkat kepuasan pemakai

(20)

2. Responden yang diambil adalah Mahasiswa Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta pemakai jasa Perpustakaan Kampus I Mrican.

3. Jumlah responden yang akan diambil dalam penelitian ini adalah

sebanyak 100 orang.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui hubungan secara simultan antara bukti fisik,

keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati dengan tingkat

kepuasan pemakai jasa perpustakaan Universitas Sanata Dharma

Kampus I Mrican.

2. Untuk mengetahui hubungan secara parsial antara bukti fisik,

keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati dengan tingkat

kepuasan pemakai jasa perpustakaan Universitas Sanata Dharma

Kampus I Mrican.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat:

1. Bagi Penulis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan yang lebih luas

dan dapat memberikan kesempatan untuk mengembangkan cara

berpikir serta sebagai wahana dalam menerapkan teori-teori yang

(21)

4

2. Bagi Universitas Sanata Dharma.

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pada

pengembangan ilmu pengetahuan dan tambahan khasanah bacaan

ilmiah bagi mahasiswa dan dapat dipergunakan sebagai bahan

pertimbangan dan acuan dalam penulisan karya ilmiah selanjutnya.

3. Bagi Pengelola Perpustakaan

Hasil penelitian ini di harapkan dapat dijadikan sebagai dasar

pertimbangan dan bahan acuan mengenai tingkat kepuasan

mahasiswa pemakai jasa Perpustakaan. Juga sebagai tolak ukur

tingkat kualitas layanan yang telah diberikan kepada pemakai jasa

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Kampus I

(22)

5

Manajemen menurut Griffin (2002 : 8) adalah suatu serangkaian

aktivitas (tenmasuk perencanaan dan pengambilan keputusan,

pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian) yang diarahkan

pada sumber-sumber daya organisasi (manajer, finansial, fisik, dan

informasi) untuk mencapai tujuan organisasi yang efektif dan efisien.

Sedangkan Manajemen menurut Stoner (dalam Handoko, 2003 : 8)

adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan

pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan

sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang

telah ditetapkan.

Definisi di atas memberikan gambaran bahwa manajemen

merupakan suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan

pengawasan yang diarahkan pada sumber-sumber daya organisasi

(manajer, finansial, fisik, dan informasi) untuk mencapai tujuan

organisasi yang efektif dan efisien.

B. Pemasaran

Menurut Stanton (dalam Swastha D.H. dan Irawan, 2005 : 5)

pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis

(23)

6

mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan

kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

Sedangkan menurut American Marketing Association (dalam Pried

Frrell 1995 : 5) Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan

rancangan, penetapan harga promosi dan distribusi gagasan, barang dan

jasa untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran

induvidu organisasi.

Definisi di atas memberikan gambaran bahwa pemasaran

merupakan suatu proses keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang

ditunjukkan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan,

dan mendistribusikan barang dan jasa agar tercipta pertukaran yang

memenuhi sasaran terhadap pembeli.

C. Manajemen Pemasaran

Kotler (dalam Swastha DH dan Irawan, 2005 : 7) mendefinisikan

manajemen pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan,

dan pengawasan program-program yang ditujukan untuk mengadakan

pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai

tujuan organisasi. Hal ini sangat tergantung pada penawaran organisasi

dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar tersebut serta

menentukan harga, mengadakan komunikasi, dan distribusi yang efektif

untuk memberitahu, mendorong, serta melayani pasar.

Sedangkan menurut Ferrell (1995 : 28) manajeman pemasaran

(24)

pengendalian kegiatan-kegiatan pemasaran untuk memebantu dan

mendukung pertukaran yang efektif dan efisien.

Dari definisi di atas memberikan gambaran bahwa manajemen

pemasaran adalah suatu proses penganalisaan, perencanaan,

pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian yang di tujukan agar

terjadi pertukaran dengan pasar yang dituju untuk tujuan perusahaan.

D. Jasa

1. Pengertian Jasa

Menurut Kotler (2000 : 45) jasa adalah berbagai tidakan atau

kinerja yang ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain dan pada

dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan

apapun. Produk ini dapat berkenan dengan produk fisik juga bisa

tidak.

Membeli jasa sama juga artinya dengan menukarkan uang

dengan sesuatu yang tidak berwujud. Oleh karena itu fokus utama

dalam rangka pelayanan jasa kualitas jasa yang dirasakan oleh

konsumen yang telah diterima dari badan usaha pemberi jasa. Wujud

konkrit adalah bagaimana suatu perusahaan dapat memberikan

pelayanan yang memuaskan terhadap pemakai jasa. Suatu hal yang

sangat penting adalah menanamkan kepercayaan sekaligus

mengembangkan loyalitas pemakaian jasa.

Sedangkan menurut Kotler dalam Tjiptono ( 2004 : 6 ) jasa

(25)

8

kepada pihak lain, yang pada dasarnya bersifat intangible ( tidak berwujud fisik ) dan tidak menghasilkan sesuatu.

2. Karakteristik Jasa

Menurut Tjiptono ( 2004 : 15 ) karakteristik pokok pada jasa

yang membedakan dengan barang ada empat, yaitu :

a. Intangibility ( tidak berwujud )

Jasa bersifat intangible, artinya tidak dapat dilihat, dirasa, diraba, dicium, atau didengar sebelum dibeli.

b. Inseparability ( tidak dapat dipisahkan )

Jasa biasanya dijual lebih dahulu, baru kemudian

diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan.

c. Variability ( berveriasi )

Jasa bersifat sangat variabel karena banyak variasi bentuk,

kualitas, dan jenis, tergantung pada siapa, kapan, dan

dimana jasa tersebit dihasilkan.

d. Perishability ( tidak tahan lama )

Jasa merupakan komoditas tidak tahan lama dan tidak

dapat disimpan.

3. Kualitas Layanan

a. Layanan Konsumen

Menurut Lipioadi dan Handani ( 2006 : 76 ) Layanan

Konsumen pada pemasaran jasa lebih dilihat sebagai hasil dari

(26)

kepada konsumen untuk mencapai kepuasan. Layanan konsumen

meliputi aktivitas untuk memberikan kegunaan waktu dan tempat

termasuk layanan pratransaksi, saat transaksi dan pascatransaksi.

Kegiatan sebelum transaksi ( pratransaksi) akan turut

mempengaruhi kegiatan transaksi dan setelah transaksi karena itu

kegiatan pendahuluannya harus sebaik mungkin sehingga

konsumen memberikan respon yang positif dan menunjukkan

loyalitas yang tinggi.

b. Pengertaian Kualitas jasa

Menurut Tjiptono ( 2004 : 59 ) kualitas Jasa adalah

tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas

tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan

pelanggan.

c. Ukuran Kualitas Layanan

Kualitas menurut Tjiptono ( 2004 : 4 ) adalah suatu

kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia,

dan lingkungan yang memenuhi atau yang melebihi harapan.

Menurut Zeithaml dalam Umar ( 2003 : 8 ) dimensi kualitas jasa

ada lima yaitu :

1) Bukti fisik, meliputi penempilan fisik, seperti gedung dan

ruangan front office, tersedianya tempat parkir, kebersihan, kerapian dan kenyamanan ruangan, kelengkapan peralatan

(27)

10

2) Keandalan, yaitu kemampuan untuk memberikan pelayanan

yang sesuai dengan janji yang ditawarkan.

3) Daya Tanggap, yaitu respon atau kesigapan karyawan dalam

membantu pelanggan dan memberikan pelayanan yang cepat

dan tanggap, yang meliputi keigapan karyawan dalam

melayani pelanggan, kecepatan karyawan dalam menangani

transaksi, dan penanganan pelanggan keluhan pelanggan.

4) Jaminan yaitu meliputi kemampuan karyawan atas

pengetahuan terhadap produk secara tepat, kualitas keramah

tamahan perhatian dan kesopanan dalam memberikan

pelayanan, ketrampilan dalam memberikan informasi,

kemampuan dalam memberikan keamanan di dalam

memanfaatkan jasa yang ditawarkan, dan kemampuan dalam

menanamkan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan.

Dimensi ini menghubungkan dari sub dimensi :

a) Kopetensi, meliputi ketrampilan dan pengetahuan

yang dimiliki oeh karyawan untuk melakukan

pelayanan.

b) Kesopanan, meliputi keramahan, perhatian dan sikap

paara karyawan.

c) Kredibilitas, meliputi hal – hal yang berhubungan

dengan kepercayaan kepada perusahaan, seperti

(28)

5) Empati, yaitu perhatian secara individual yang diberikan

perusahaan kepada pelangan, kemampuan karyawan untuk

berkomunikasi dengan pelanggan, kemudahan untuk

menghubungi perusahaan dan usaha perusahaan memahami

keinginan karyawan dan kebutuhan pelanggannya.

Dimensi ini merupakan gabungan dari dimensi :

a) Akses, meliputi kemudahan untuk memanfaatkan

jasa yang ditawarkan perusahaan.

b) Komunikasi, meliputi kemampuan melakukan

komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada

pelanggan atau memperoleh masukan dari

pelanggan.

c) Pemahaman dari pelanggan, meliputi usaha

perusahaan untuk mengetahui dam memahami

kebutuhan dan keinginan pelanggan.

E. Kepuasan pelanggan

Menurut Kotler dalam Tjiptono ( 2004 : 87 ) kepuasan

pelanggan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan

kinerja (hasil) yang ia rasakan dibandingkan harapannya, Sedangkan

menurut Wilkie dalam Tjiptono ( 2004 : 89 ) mendefinisikan kepuasan

pelanggan sebagai tanggapan emosional dan evaluasi terhadap

(29)

12

Sementara menurut Engel dalam Tjiptono ( 2004 : 89 )

menyatakan bahwa kepuasan pelanggan merupakan evaluasi purnabeli

dimana alternatif yang dipilih sekurang-kurangnya sama atau melampaui

harapan pelanggan, sedangkan ketidak puasan timbul apabila hasil tidak

memenuhi harapan. Ada beberapa metode yang dapat digunakan

perusahaan dalam mengukur dan memantau kepuasan pelanggannya,

Menurut kotler dalam Tjiptono ( 2004 : 148 ) untuk mengukur kepuasan

pelanggan ada 4 (empat ) metode :

1. Sistem keluhan dan dan saran

Setiap perusahaan yang berorientasi pada pelanggan perlu

memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi para pelanggannya

untuk menyampaikan saran, pendapat dan keluhan. Misalnya dengan

membuat kotak saran, menyediakan kartu komentar atau

menyediaakan saluran telepon khusus ( costumer hot lines ). 2. Survei kepuasan pelanggan

a. Directly reported statisfaction

Directly reported statisfaction adalah pengukur yang

dilakukan secara langsung melaluai pertanyaan seperti :

ungkapan seberapa puas saudara terhadap pelayaan.

b. Delivered dissatisfaction

(30)

pelanggan terhadap atribut tertentu dan besarnya kinerja yang

mereka rasakan.

c. Problem Analysis

Problem Analysis adalah masalah pelanggan yang dijadikan responden deminta untuk mengungkapkan dua hal

pokok yaitu :

a) Masalah- masalah yang mereka hadapi berkaitan

dengan penawaran dari perusahaan.

b) Saran-saran untuk melakukan perbaikan.

d. Importance performance analysis

Importance performance analysis dimana diminta untuk meranking berbagai elemen atau atribut dari penawaran

berdasarkan derajat pentingnya setiap elemen tersebut juga

meranking seberapa baik kinerja perusahaan dalam

masing-masing elemen atau atribut tersebut.

3. Gosh Shoping

Metode ini dilaksanakan dengan cara mempekerjakan

beberapa orang untuk berperan atau bersikap sebagai pelanggan /

pembeli potensial produk perusahaan pesaing. Kemudian menyampaikan

kepada teman-temannya mengenai kekuatan dan kelemahan produk

perusahaan dan pesaing berdasarkan pengalaman mereka dalam

(31)

14

4. Lost customer analysis

Dengan metode ini perusahaan berusaha menghubungi

para pelanggnnya yang telah berhenti membeli atau yang telah beralih

pemasok. Dengan harapan memperoleh informasi mengenai penyebab

hal tersebut yang bermanfaat bagi perusahaan untuk mengambil

kebijakan selanjutnya dalam meningkatkan kepuasan dan loyalitas

pelanggan.

F. Perpustakaan

Pengertian perpustakaan

Pengertian Perpustakaan Menurut www.http://diglib.pertra.ac.id

perpustakaan dalam bahasa Indonesia bersal dari kata pustaka yang

arinya buku atau kitab. Dalam bahasa Inggris, kata perpustakaan

(library) berasal dari bahasa latin yaitu liber atau libri yang artinya buku. Sedangkan dalam bahasa Belanda “bibliotheek”, dalam bahasa Jerman”bibliothek”, bahasa Prancis “bibliotheque”, bahasa Spanyol “bibliotheca”dan bahasa Portugis “ bibliotheca”, kata perpustakan berasal dari bahasa Yunani yaitu artinya buku dan kitab.

Disini disimpiulkan bahwa dalam semua bahasa istilah

perpustakaan selalu dikaitkan dengan buku. Jadi dengan demikian

batasan perpustakaan adalah sebuah ruangan, bagian sebuah gedung

ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan

terbitan lain yang biasanya di simpan menurut susunan kata tertentu

(32)

G. Penelitian sebelumnya

Penelitian sebelumnya oleh Winarno dengan judul “ Analisis

Kualitas Layanan dan Kepuasan Konsumen Warung Internet di Salatiga “

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui harapan dan persepsi

konsumen paa kualitas layanan warung intarnet di Salatiga berdasarkan

dimensi bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, dan emphaty serta

ingin mengetahui kepuasan konsumen pada warung internet di Saalatiga.

Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen warung internet di

Salatiga sedangkan sampelnya adalah konsumen di 7 warung internet di

Salatiga. Ukuran minimal sampel penelitian ini adalah 200 responden.

Untuk mengolah data kuesioner ini deperlukan tehnik analisis data.

Penelitian ini akan menggunakan data deskriptif untuk menjaab

persoalan penelitian yang telah di tetapkan berdasarkan jawaban

kuesioner yang teleh diisi oleh responden. Untuk menganalisa data dari

kuesioner yang telah diisioleh responden., maka dilakukan

langkah-langkah sebagai berikut :

1. Menghitung hasil kuailitas layanan dengan mencari rata-rata

atau mean dari indicator dan dimensi dari persepsi serta harapan.

2. Memasukkan nilai rata-rata masing-masing indikator dan

dimensi ke dalam nilai interval dan dihitung nilai gapnya.

3. Mengklarivikasikan kepuasan konsumen atau ketidakpuasan

(33)

16

maka konsumen puas, jika gap skor negatif maka konsumen

tidak puas.

Kualitas layanan dan kepuasan konsuemen warung internet di

Salatiga pada dimensi bukti fisik sebesar 4.30 masuk kriteria sangat

diharapkan. Tanggapan konsumen terdapat kondisi layanan mereka

terhadap dimensi ini sebesar 3.55 atau masuk pada kriteria baik,

keduanya menghasilkan gap 0.75. Dengan demikian, konsumen warung

internet di Salatiga tidak puas dengan kualitas layanan dimensi bukti

fisik. Sedangkan pada dimensi keandalan terlihat bahwa harapan

konsumen pada dimensi keandalan sebesar 4.34 masuk pada kriteria

sangat diharapkan. Tanggapan mereka terhadap dimensi ini sebesar 3.70

atau masuk kriteria baik, kedua hal tersebut menghasilkan gap sebesar

minus 0.64. Dengan demikian konsumen warung internet di Salatiga

tidak puas pada dimensi ini.

Kualitas layanan dalam dimensi daya tanggap terlihat bahwa

harapan sebesar 4.30 masuk pada kriteria sangat diharapkan. Penilaian

konsumen terhadap kondisi layanan saat ini sebesar 3.60 termasuk pada

kriteria baik. Harapan dan penilaian konsumen tersebut menghasilkan

gap minus 0.70. Dengan demikian, konsumen warung internet di Salatiga

tidak puas terhadap layanan dimensi daya tanggap. Kualitas layanan

dalam dimensi jaminanterlihat bahwa harapan sebesar 4.26 masuk pada

kriteria sangat diharapkan. Penilaian konsumen terhadap kondisi layanan

(34)

konsumen tersebut menghasilkan gap minus 0.67. Dengan demikian,

konsumen warung internet di Salatiga tidak puas terhadap layanan

dimensi jaminan.

Kualitas layanan dalam dimensi empati terlihat bahwa harapan

sebesar 4.23 masuk pada kriteria sangat diharapkan. Penilaian konsumen

terhadap kondisi layanan saat ini sebesar 3.76 termasuk pada kriteria

baik. Harapan dan penilaian konsumen tersebut menghasilkan gap minus

0.62. Dengan demikian, konsumen warung internet di Salatiga tidak puas

terhadap layanan dimensi empati

Berdasarkan analisis bagian sebelumnya maka dapadi simpulan

bahwa harapan konsemen terhadap kualitas layanan pada dimensi bukti

fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati masuk pada kriteria

sangat diharapkan. Penilaian konsumen terhadapkondisi warung internet

di Salatiga pada kelima dimensi kualitas layanan masuk pada kriteria

baik. Namun demikian, terdapat gap skor yang negativ antara penilaian

konsumen dan harapan konsumen yang diartikan sebagai ketidakpuasan

konsuen terhadap kualitas layanan warung internet yang telah mereka

terima.

Jaminan yaitu meliputi kemampuan karyawan atas pengetahuan

terhadap produk secara tepat, kualitas keramah-tamahan, perhatian dan

kesopanan dalam memberikan pelayanan. Dalam dimensi jaminan

(35)

18

maupun jasa akan mampu meningkatkan loayalitasa konsumen

terhadap produk maupun jasa

H. Kerangka Konseptual Penelitian

Untuk memudahkan pemahaman bagi pembaca, maka penulis

menyusun kerangka pemikiran teoritis dari penelitian ini sebagai berikut :

Bukti fisik (X1)

Keandalan (X2)

Daya tanggap (X3)

Jaminan (X4)

Empati (X5)

Tingkat kepuasan

(36)

Kerangka Pemikiran Teoritis

Dimana :

--- : Hubungan secara simultan antara bukti fisik, keandalan,

dayatanggap, jaminan dan empati dengan tingkat kepuasan

pemakai jasa perpustakaan Universitas Sanata Dharma

Kampus I Mrican

______ : Hubungan secara parsial antara bukti fisik, keandalan,

daya tanggap, jaminan dan empati dengan tingkat kepuasan

pemakai jasa perpustakaan Universitas Sanata Dharma

Kampus I Mrican.

I. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah jawaban sementara atas suatu masalah

penelitian, dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang dapat diuji dan

menjelaskan hubungan antara 2 atau lebih perubah (Utari, 2005 :11).

Dalam meningkatkan kepuasan konsumen, kualitas layanan

merupakan faktor terpenting dalam proses peningkatan kepuasan

konsumen. Terdapat liam dimensi pada kualitas layanan yaitu : bukti

fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati. Bukti fisik, meliputi

penempilan fisik, seperti gedung dan ruangan front office, tersedianya tempat parkir, kebersihan, kerapian dan kenyamanan ruangan,

kelengkapan peralatan komunikasi dan penampilan karyawan disini

penampialn fisik dapat mampu menjadikan magnet terhadap konsumen

(37)

20

sebelum konsumen menikmati jasa penampilan fisik merupakan

cerminan kebonafitan suatu perusahaan.

Keandalan, yaitu kemampuan untuk memberikan pelayanan

yang sesuai dengan janji yang ditawarkan. Kemampuan dalam

memberikan pelayanan yang sesuai akan mampu meningakatkan

kepercayaan konsumen terhadap layanan yang diberiakan oleh

perusahaan, dan mendorong konsumen untuk selalu loyal terhadap

produk maupun layanan jasa yang mereka terima.

Daya Tanggap, yaitu respon atau kesigapan karyawan dalam

membantu pelanggan dan memberikan pelayanan yang cepat dan

tanggap, yang meliputi keigapan karyawan dalam melayani pelanggan,

kecepatan karyawan dalam menangani transaksi, dan penanganan

pelanggan keluhan pelanggan. Kesigapan karyawan dalam membantu

pelanggan dan memberikan layanan akan menpermudah konsumen

dalam menikmati produk jasa dan meningkatkan kepuasan konsumen

dalam menikmati produk jasa tersebut.

Empati, yaitu perhatian secara indifidual yang diberikan

perusahaan kepada pelangan, seperti kemudahan untuk menghubungi

perusahaan, kemampuan karyawan untuk berkomunikasi dengan

pelanggan, dan usaha perusahaan memahami keinginan karyawan dan

kebutuhan pelanggannya. Pada dimensi ini perusahaan perusahan

berusaha untuk tetap menjaga komunikasi dengan konsumen agar dapat

(38)

ataupun jasa yang mereka terima, misal menggunakan kotak saran,

layanan telepon khusus ( customer hot lines ). Diharapkan agar pelanggan tidak kecewa apabila terdapat pelayanan yang kurang

memuaskan, dan juga sebagai pembeljaran bagi perusahaan untuk lebih

meningkatkan pelayanan terhaap konsumen.

Dalam hai ini diduga ada hubungan antara hubungan antara bukti

fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati dengan tingkat

kepuasan pemakai jasa perpustakaan Universitas Sanata Dharma Kampus

I Mrican, maka penulis merumuskan hipotesis sebagai berikut:

H1 = Ada hubungan hubungan secara simultan antara bukti fisik,

keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati dengan tingkat kepuasan

pemakai jasa perpustakaan Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican.

H2 = Ada hubungan secara parsial antara bukti fisik, keandalan, daya

tanggap, jaminan dan empati dengan tingkat kepuasan pemakai jasa

(39)

22 BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus. Menurut Umar

(dalam Wicaksono, 2005 : 30), studi kasus merupakan penelitian yang

rinci mengenai suatu obyek tertentu selama kurun waktu tertentu dengan

cukup mendalam dan menyeruluh termasuk lingkungan dan kondisi masa

lalunya. Dalam penelitian ini hanya dilakukan pada obyek yang di teliti

dan kesimpulan yang ditarik hanya berlaku pada obyek yang diteliti.

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah Mahasiswa Universitas Sanata Dharma

Yogyakatra pemakai jasa Perpustakaan Kampus I Mrican.

2. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah hubungan antara bukti fisik,

keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati dengan tingkat

kepuasan pemakai jasa perpustakaan Universitas Sanata Dharma

Kampus I Mrican

C. Waktu dan Lokasi Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi dalam penelitian ini adalah Perpustakaan Universitas Sanata

(40)

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari –

Februari 2010.

D. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitain ini adalah :

1. Variabel Bebas (Independent Variable)

Variabel bebas adalah variabel yang tidak tergantung pada variabel

lain. Dalam penelitian ini, variabel bebasnya adalah bukti fisik,

keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati.

2. Variabel Terikat (Dependent Variable)

Variabel terikat adalah variabel yang tergantung pada variabel lain.

Dalam penelitian ini, variabel terikatnya adalah tingkat kepuasan.

E. Populasi dan Sampel

Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek

atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik yang ditetapkan

oleh peneliti (Sugiyono, 2001 : 72). Populasi dalam penelitian ini adalah

Mahasiswa Universiras Sanata Dharma pemakai jasa Perpustakaan

Kampus I Mrican.

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karekteristik yang

dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2001 : 73). Jumlah sampel

(41)

24

F. Tehnik Pengambilan Sampel

Menurut Sugiyono (2001: 73) sampling adalah teknik pengambilan sampel. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini

menggunakan teknik accidental sampling yaitu tehnik pengambilan sampel berdasarkan kebetulan. Dalam arti seluruh Mahasiswa

Universitas Sanata Dharma pemakai jasa Perpustakaan yang kebetulan

ditemui.

G. Definisi Operasional

1. Bukti fisik, meliputi penempilan fisik, seperti gedung dan ruangan

front office, tersedianya tempat parkir, kebersihan, kerapian dan kenyamanan ruangan, kelengkapan peralatan komunikasi dan

penampilan karyawan.

2. Keandalan, yaitu kemampuan untuk memberikan pelayanan yang

sesuai dengan janji yang ditawarkan.

3. Daya tanggap, yaitu respon atau kesigapan karyawan dalam

membantu pelanggan dan memberikan pelayanan yang cepat dan

tanggap, yang meliputi keigapan karyawan dalam melayani

pelanggan, kualitas keramah tamahan kecepatan karyawan dalam

menangani transaksi, dan penanganan pelanggan keluhan pelanggan.

4. Jaminan yaitu meliputi kemampuan karyawan atas pengetahuan

terhadap produk secara tepat, perhatian dan kesopanan dalam

(42)

kemudahan untuk menghubungi perusahaan, kemampuan dalam

memberikan keamanan di dalam memanfaatkan jasa yang

ditawarkan, dan kemampuan dalam menanamkan kepercayaan

pelanggan terhadap perusahaan.

5. Empati, yaitu perhatian secara individual yang diberikan perusahaan

kepada pelangan, kemampuan karyawan untuk berkomunikasi

dengan pelanggan, dan usaha perusahaan memahami keinginan

karyawan dan kebutuhan pelanggannya

6. Tingkat Kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang setelah

membandingkan kinerja (hasil) yang ia rasakan dibandingkan

harapannya.

7. Jasa adalah adalah berbagai tidakan atau kinerja yang ditawarkan

oleh suatu pihak kepada pihak lain dan pada dasarnya tidak berwujud

dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produk ini dapat

berkenan dengan produk fisik juga bisa tidak.

8. Perpustakaan adalah sebuah ruangan, bagian sebuah gedung ataupun

gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan

terbitan lain yang biasanya di simpan menurut susunan kata tertentu

(43)

26

H . Sumber Data

1. Data Primer

Data Primer merupakan informasi yang di kumpulkan langsung dari

sumbernya dan diolah seadiri oleh suatu organisasi yang

menerbitkannya atau menggunakannya (Sugiono, 2001 :129).

a. Wawancara

Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan cara

mengajukan pertanyaan-pertanyaan pada responden. Wawancara

dalam penelitian ini adalah dilakukan terhadap Mahasiswa

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

b. Kuisioner

Kuisioner yaitu tehnik pengumpulan data dengan cara membuat

daftar pertanyaan tertulis untuk kemudian dibagikan kepada

responden dengan altemetifjawaban yang teleh disediakan

(Sugiono, 2001:129).

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diterbilkan atau digunakan oleh

organisasi yang bukan pengelolanya (Sugiyono, 2001: 129). Data

sekunder dalam penelian ini adalah referensi buku pendukung teori

mengenai manajemen, manajemen pemasaran ,perilaku konsumen,

(44)

I . Tehnik Pengumpulan data

Teknik pengukuran data yang digunakan adalah metode skala

Likert, karena metode ini mudah dimengerti. Metode skala Likert

digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau

kelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala likert, maka

variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel.

Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk

menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau

pertanyaan

J . Tehnik Pengujian Instrumen

Teknik pengujian instrument dapat dilakukan dengan melakukan

pengujian Validitas dan Reliabilitas.

1. Uji Validitas

Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu

mengukur apa yang ingin diukur. Pengujian yang dilakukan oleh

penulis menggunakan teknik Korelasi Product Moment. Rumus koefisien Korelasi Product Moment menurut Sutrisno (dalam Utari, 2005 :29) ;

( )( )

( )

{

∑ ∑

}

{

∑ ∑

( )

}

=

2 2

2

2

X

-XY

n

Y

Y

n

X

X

n

Y

r

xy
(45)

28

Dimana:

rxy = koefisien korelasi product moment

n = jumlah sampel

∑X = jumlah total skor item

∑Y = jumlah skor total

∑XY = jumlah hasil kali skor item dengan skor total

∑X2 = jumlah kuadrat skor item

∑Y2 = jumlah kuadat skor total

Untuk menentukan instrumen itu valid atau tidak maka ketentuannya

adalah sebagai berikut:

a. Jika r hitung ≥ r tabel dengan taraf keyakinan 95 %, maka instrumen tersebut dikatakan valid.

b. Jika r hitung < r tabel dengan taraf keyakinan 95 %, maka

instrument tersebut dikatakan tidak valid.

2. Uji Reliabilitas

Menurut Kountour (2003:156) suatu instrumen penelitian

disebut reliabel apabila instrument tersebut konsisten dalam

memberikan penilaian atas apa yang diukur, jika hasil penilaian yang

diberikan oleh instrumen tersebut konsisten memberikan jaminan

bahwa bahwa instrumen tersebut dapat dipercaya.

(46)

yang jawabannya atau tanggapannya bempa pilihan. Pilihannya dapat

terdiri dari dua pilihan atau lebih (Kountour, 2003:158).

Cronbach's Alpha dapat diperoleh dari rumus sebagai berikut (Kountour, 2003 :158):

r =

2

2

1

1

t

b

k

k

σ

σ

keterangan :

rxy : Reliabilitas instrument

k : Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

2

b

σ : Jumlah varian butir

σt2 : Varian total K . Tehnik Analisis Data

1. Analisis Korelasi Berganda

Teknik korelasi berganda digunakan untuk menentukan hubungan

antara variabel bukti fisik (XI), keandalan (X2), daya tanggap (X3),

jaminan (X4), dan empati (X5) dengan tingkat kepuasan pemakai

jasa Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican

(Y). Untuk memperoleh hasil perhitungan koefisien korelasi

berganda digunakan rumus sebagai berikut (Sugiyono, 2001 :190):

(47)

30 Keterangan: ) 12345 ( y

R = koefisien korelasi antara variabel X1 X2..X5 secara bersama-sama dengan variabel Y

1

yx

r = koefisien korelasi Product Moment antara X1 dengan ,Y

2

yx

r = koefisien korelasi Product Moment antara X2 dengan Y

3

yx

r = koefisien korelasi Product Moment antara X3 dengan Y

4

yx

r = koefisien korelasi Product Mom ent antara X4 dengan Y

5

yx

r = koefisien korelasi Product Mom ent antara X5 dengan Y

5 4 3 2 1 2 x x x x x

r = koefisien korelasi product moment antaraX1

denganX2,X3…X5

2. Analisis Korelasi Pearson Product Moment

Analisis korelasi Pearson Product Moment digunakan untuk menentukan hubungan secara parsial antara variable bukti fisik

(XI), keandalan (X2), daya tanggap (X3), jaminan (X4), dan empati

(X5) dengan tingkat kepuasan pemakai jasa Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican (Y). Rumus koefisien

korelasi Pearson Product Moment adalah sebagai berikut (Sugiyono,2001:182):

rxy =

(

)( )

( )

(

)

(

( )

)

2 2 2 2

Y

Y

n

Xi

Xi

n

Y

Xi

XiY

n

Keterangan:
(48)

Y = variabel keputusan pamakaian jasa wamet

Xi = bukti fisik (XI), keandalan (X2), daya tanggap (X3),

jaminan (X4), dan empati (X5) .

Langkah selanjutnya untuk menguji hipotesis pertama

adalah menentukan Ho dan Ha:

Ho : r = 0, tidak ada hubungan antara bukti fisik (XI), keandalan

(X2), daya tanggap (X3), jaminan (X4), dan empati (X5) dengan

tingkat kepuasan pemakai jasa Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma Kampus I Mrican (Y).

Ha : r ≠ 0, ada hubungan antara bukti fisik (XI), keandalan (X2),

daya tanggap (X3), jaminan (X4), dan empati (X5) dengan tingkat

kepuasan pemakai jasa Perpustakaan Universitas Sanata Dharma

Kampus I Mrican (Y).

Pada hakikatnya nilai korelasi dapat bervariasi dari -1 melalui 0

hingga 1.

a. Bila r = 0 atau r mendekati 0, berarti bahwa antara kedua

variable bukti fisik (XI), keandalan (X2), daya tanggap (X3),

jaminan (X4), dan empati (X5) dengan tingkat kepuasan

pemakai jasa Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Kampus

I Mrican (Y) tidak terdapat hubungan antara kedua variabel

sangat lemah.

b. Bila r = +1, berarti bahwa kedua variabel bukti fisik (XI),

(49)

32

(X5) dengan tingkat kepuasan pemakai jasa Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican (Y) mempunyai

hubungan positif dan sempuma (mendekati = 1 hubungan

sangat kuat dan positif).

c. Bila r = -1, berarti kedua variabel bukti fisik (XI), keandalan

(X2), daya tanggap (X3), jaminan (X4), dan empati (X5)

dengan tingkat kepuasan pemakai jasa Perpustakaan Universitas

Sanata Dharma Kampus I Mrican (Y) mempunyai hubungan

negatif dan sempuma (mendekati-1 hubungan sangat kuat dan

negatif).

Langkah selanjutnya memberikan interpretasi koefisien

korelasi dengan menggunakan pedoman sebagai berikut (Sugiyono,

2001:183)

Tabel III.1

Pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi

Interval koefisien Tingkat hubungan

0,00-0,199 Sangat rendah

0,20-0,399 Rendah

0,40-0,599 Sedang

0,60-0,799 Kuat

0,80-1,00 Sangat kuat

L . Pengujian Hipotesis

(50)

Uji-F dimaksudkan untuk mengidentifikasi apakah secara

simultan variabel bukti fisik (XI), keandalan (X2), daya tanggap

(X3), jaminan (X4), dan empati (X5) tersebut secara signifikan dapat

menjelaskan variabel dependen. Dalam penelitian ini, uji-F

dimaksudkan untuk mengetahui apakah variabel bukti fisik (XI),

keandalan (X2), daya tanggap (X3), jaminan (X4), dan empati (X5)

secara simultan mempunyai hubungan yang signifikan dengan tingkat

kepuasan pemakai jasa Perpustakaan Universitasa Sanata Dharma

Kampus I Mrican.

Pengujian hipotesis dengan cara membandingkan probabilitas

distribusi hasil perhitungan dengan f tabel dan besamya tingkat

signifikan (a) yang digunakan adalah 5 %.

Untuk menguji hipotesis ini dikemukakan hipotesis nol dan hipotesis

alternatif sebagai berikut:

Ho : Bukti fisik (XI), keandalan (X2), daya tanggap (X3), jaminan

(X4), dan empati (X5) secara bersama-sama tidak mempunyai

hubungan yang signifikan dengan tingkat kepuasan pemakai jasa

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican .

Ha : Bukti fisik (XI), keandalan (X2), daya tanggap (X3), jaminan

(X4), dan empati (X5) secara bersama-sama mempunyai hubungan

yang signifikan dengan tingkat kepuasan pemakai jasa Perpustakaan

(51)

34

Pengujian hipotesis diatas dengan menghitung nilai F (Sugiyono,

2001 : 190) :

F =

(

)

(

)

1

/

1

/

2 2

R

n

k

k

R

Keterangan :

R2 = koefisien korelasi berganda

k = jumlah variable X1-5

n = jumlah anggota sampel

F = Fhitung yang selanjutnya dibandingkan denganFtable

Jika Fhitung > Ftabel , maka H0 ditolak dan Ha diterima berarti bukti

fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati secara simultan

mempunyai hubungan yang signifikan dengan tingkat kepusan

pemakai jasa Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Kampus I

Mrican.

Jika Fhitung ≤ Ftabel , maka H0 diterima dan Ha ditolak berarti berarti

bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati secara

parsial mempunyai hubungan yang signifikan dengan tingkat kepusan

pemakai jasa Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Kampus I

Mrican.

2. Uji-t

Uji-t digunakan untuk menguji apakah ada hubungan secara parsial

antara Bukti fisik (XI), keandalan (X2), daya tanggap (X3), jaminan

(52)

jasa Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican.

Pengujian hipotesis dengan cara membandingkan probabilitas

distribusi hasil perhitungan dengan nilai t tabel dan besamya tingkat

signifikan (a) yang digunakan adalah 5 %. Pengujian hipotesis ini

dilakukan dengan menghitung nilai t (Sugiyono, 2001 :292):Rumus :

thitung =

2

1

2

r n r

− −

Keterangan :

t = t hitung yang dicari

r = koefisien korelasi

r 2 = koefisien determinasi

n = jumlah sampel

Jika -thitung< -ttabel atau thitung >ttabel , maka H0 ditolak dan Ha

diterima berarti Bukti fisik (XI), keandalan (X2), daya tanggap (X3),

jaminan (X4), dan empati (X5) secara parsial mempunyai hubungan

yang signifikan dengan variabel tingkat kepuasan pemakai jasa

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican

Jika -thitung> -ttabel atau thitung < ttabel , maka H0 diterima dan Ha

ditola berarti bukti fisik (XI), keandalan (X2), daya tanggap (X3),

jaminan (X4), dan empati (X5) secara parsial tidak mempunyai

hubungan yang signifikan dengan variabel tingkat kepuasan pemakai

(53)

36 BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A.Gambaran Umum Universitas Sanata Dharma

1. Latar Belakang Berdirinya Universitas Sanata Dharma

Gagasan untuk mendirikan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru

(PTPG) oleh Prof. Moh. Yamin, S.H selaku Menteri Pendidikan,

Pengajaran, dan Kebudayaan RI tahun 1950-an disambut baik oleh

paraimam Katolik, terutama Ordo Societas Jesus (Serikat Yesus yang

lazim disingkat S.J.) ketika itu Ordo ini telah membuka kursus-kursus

B1, antara lain B1 Mendidik (Yayasan De Britto) di Yogyakarta yang

dikelola oleh Pater H. Loeff, S.J. dan B1 Bahasa Inggris (Yayasan

Loyola) di Semarang yang dikelola oleh pater W.J. Van der Meulen,

S.J. dan Pater H. Bastiaanse, S.J. Setelah mendapat dukungan dari

Conggregatio de Propaganda Fide, Pater Kester yang menjabat sebagai

Superior Misionaris Serikat Yesus menggabungkan kursus-kursus ini

menjadi sebuah perguruan tinggi dan lahirlah PTPG Sanata Dharma

pada tanggal 20 Oktober 1955 dan diresmikan oleh pemerintah pada

tanggal 17 Desember 1955. Empat jurusan pertama PTPG Sanata

Dharma, yaitu Bahasa Inggris, Sejarah, IPA, dan Ilmu Mendidik. Para

pembesar misi Serikat Yesus menunjuk Pater Prof. Nicolaus

Driyarkara, S.J. menjadi Dekan PTPG Sanata Dharma dan Pater H.

(54)

Nama “Sanata Dharma” diciptakan oleh Pater K. Looymans, S.J.

sebagai salah satu pejabat Departemen Pendidikan, Pengajaran, dan

Kebudayaan di Kantor Wali Gereja Indonesia. Nama “Sanata Dharma”

sebenarnya dibaca “Sanyata Dharma”, yang berarti “kebaktian yang

sebenarnya” atau “pelayanan yang nyata”. Kebaktian dan pelayanan itu

ditujukan kepada tanah air dan gereja (Pro Patria et Eclessia).

2. Perkembangan Selanjutnya

Agar dapat menyesuaikan diri dengan ketentuan pemerintah,

dalam hal ini Kementrian Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan

tentang perubahan PTPG menjadi FKIP, maka PTPG Sanata Dharma

pada bulan November 1958 berubah menjadi FKIP (Fakultas Keguruan

Ilmu Pendidikan) Sanata Dharma dan merupakan bagian dari

Universitas Katolik Indonesia cabang Yogyakarta. Pada masa FKIP ini

Sanata Dharma berhasil memperoleh status DISAMAKAN dengan

negeri berdasarkan SK Menteri PTIP No.1 / 1961 pada tanggal 6 Mei

1961 jo No. 77 / 1962 tanggal 11 Juli 1962. Diatas kertas Sanata

Dharma memang merupakan bagian dari Universitas Katolik

Indonesia, tetapi secara de facto FKIP Sanata Dharma tetap berdiri

sendiri. Untuk menghilangkan keganjilan ini, pemerintah menetapkan

agar FKIP harus berdiri sendiri dan berubah menjadi IKIP. Dengan ini

FKIP Sanata Dharma berubah menjadi IKIP Sanata Dharma

berdasarkan SK Menteri PTIP No. 237 / B – Swt / U / 1965. Surat

(55)

38

Sanata Dharma banyak mengalami perkembangan yang meliputi

banyak aspek, baik yang menyangkut perkembangan sarana, fisik,

administrasi, sistem pengajaran atau kurikulum dan visi-misi kepada

masyarakat. Misalnya, IKIP Sanata Dharma dipercaya pemerintah

untuk mengelola Program Diploma I, II, dan III untuk jurusan

Matematika, Fisika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPS, dan PMP.

Berbagai program Diploma ini ditutup pada tahun 1990 dan

selanjutnya dibika program Diploma II PGSD (Pendidikan Guru

Sekolah Dasar). Agar Sanata Dharma dapat menyesuaikan diri dengan

tuntutan dan kebutuhan masyarakat serta kemajuan zaman, maka pada

tanggal 20 April 1993 berdasarkan SK Mendikbut No.46/D/O/1993,

IKIP Sanata Dharma dikembangkan menjadi Universitas Sanata

Dharma. Dengan ini, diharapkan Universitas Sanata Dharma dapat

terus memajukan sistem pendidikan guru sekaligus berpartisipasi

dalam memperluas wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sanata

Dharma akhirnya terdorong untuk memperluas program

pendidikannya. Selain tetap membuka pendidikan guru FKIP (Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan), Sanata Dharma juga membuka

beberapa fakultas baru. Hingga kini Universitas Sanata Dharma

memiliki 7 Fakultas dengan 26 Program Studi, 3 Program Pasca

Sarjana, 1 Program Profesi, dan 3 Program Kursus Bersertifikat. Selain

itu perkembangan selanjutnya meliputi aspek-aspek lainya seperti,

(56)

administrasi (sistem informasi, manajemen, biro / lembaga / pusat /

serta unit pendukung), peningkatan mutu akademik, penelitian,

pengajaran, serta pengabdian pada masyarakat.

3. Nama-nama Rektor Sanata Dharma :

a. Prof. Dr. N. Drijarkara,S.J. (1955 - 1967)

b. Drs. J. Drost, S.J. (1968 - 1976)

c. Prof. Dr. A.M. Kadarman, S.J. (1977 - 1984)

d. Drs. F.X. Danuwinata, S.J. (1984 - 1988)

e. Drs. A. Tutoyo, M.Sc. (1988 - 1993)

f.Dr. M. Sastrapratedja, S.J. (1993 - 2001)

g. Dr. Paulus Suparno, S.J., MST (2001 - 2006)

h. Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J., M.Sc. (2006 - sekarang)

4. Visi dan Misi Universitas Sanata Dharma

a. Visi

Universitas Sanata Dharma didirikan oleh Ordo Serikat Yesus

(S.J.) provinsi Indonesia bersama para imam dan awam Katolik

untuk berpartisipasi dalam usaha melindungi dan meningkatkan

martabat manusia melalui perpaduan keunggulan akademik dan

nilai-nilai kemanusiaan yang diwujudkan dalam penggalian

kebenaran secara objektif dan akademis dan pengembangan kaum

muda yang didasarkan pada nilai kebangsaan, kemanusiaan, dan

(57)

40

for and with others), perhatian pribadi (cura personalis), semangat keunggulan (magis), dan semangat dialogis.

b. Misi

Universitas Sanata Dharma didirikan sebagai lembaga

akademis yang menekankan perpaduan IPTEK dan nilai-nilai

kemanusiaan, lembaga kritis masyarakat, lembaga yang menjunjung

tinggi kebebasan akademis, lembaga pendidikan humanis dan

dialogis yang mengembangkan segi intelektual, moral, emosional,

dan sprititual mahasiswa secara terpadu, lembaga yang mendidik

mahasiswa menjadi manusia yang utuh, kritis, dewasa, dan memiliki

kepekaan sosial, lembaga yang memberikan pelayanan masyarakat,

dan lembaga yang mempersiapkan tenaga kependidikan secara

profesional. Tujuan Pendidikan di Universitas Sanata Dharma :

Pendidikan di USD bertujuan membantu mencerdaskan putra-putri

bangsa dengan memadukan keunggulan akademik dan nilai-nilai

humanistik yang berlandaskan nilai-nilai Kristiani yang universal

dan cita-cita kemanusiaan sebagaimana terkandung dalam

Pancasila, sehingga memiliki kemampuan akademik sesuai dengan

bidang studinya dan integritas kepribadian yang tinggi.

B. Gambaran Umum Perpustakaan Universitas Sanata Dharma

1. Sekilas Perpustakaan

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma terdiri dari dua unit

(58)

Kampus Paingan yang dikelola secara sentralisasi. Perpustakaan

kampus Mrican merupakan perpustakaan Pusat, yang terdiri dari 4

lantai, sedangkan Perpustakaan Kampus Paingan merupakan

perpustakaan cabang, yang terdiri dari 2 lantai dan berkonsentrai pada

pelayanan pengguna bagi sivitas akademika USD yang berada di

Kampus Paingan. Perpustakaan Mrican dan Paingan dihubungkan

dengan jaringan komputer untuk dapat melayani penggunanya secara

online. Sistem layanan yang digunakan adalah "sistem terbuka",

dimana pengguna dapat memilih dan mencari sendiri koleksi yang

diinginkan.

2. Sejarah Perpustakaan

a. Tahun 1955 Perpustakaan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru

(PTPG)

Dharma berdiri.

b. Tahun 1958 PTPG Sanata Dharma menjadi FKIP Sanata Dharma.

c. Tahun 1965 FKIP Sanata Dharma menjadi IKIP Sanata Dharma.

d. Tahun 1993 IKIP Sanata Dharma menjadi Universitas Sanata

Dharma.

e. Tahun 1995 Perpustakaan USD menempati gedung baru.

Penggunaan katalog elektronik dengan CDS / ISIS (Computerized

Documentation Services / Integrated Sets of Information

(59)

42

f. Tahun 1996 Database buku dan skripsi bisa diakses oleh semua

fakultas dan jurusan melalui jaringan komputer Perpustakaan

USD membuka layanan ruang baca di kampus Paingan.

g. Tahun 1999 Perpustakaan USD membuka layanan peminjaman di

kampus Paingan.

h. Tahun 2000 Penggunaan program NCI Bookman dan

pemasangan barcode buku.

i. Tahun 2001 Dimulai pengelolaan Jurnal Info Persadha.

j. Tahun 2003 Perpustakaan Kampus Paingan berlokasi di gedung

baru mulai tanggal 3 Januari 2003.

k. Tahun 2005 Penyempurnaan program NCI Bookman dengan

versi SQL dan terintegrasi antara pengadaan, pengolahan,

pelayanan Perpustakaan USD membuka layanan “jarak jauh”.

l. Tahun 2006 Launching website perpustakaan.

m. Tahun 2007 Pemanfaatan electronic gate, digitalisasi koleksi skripsi dan pemasangan hotspot di perpustakaan.

n. Tahun 2008 PUSD mengembangkan koleksi muatan lokal digital

yaitu tesis/disertasi dan laporan penelitian dosen USD serta

jurnal-jurnal ilmiah yang diterbitkan USD.

o. Tahun 2009, tepatnya 1 Mei 2009, PUSD secara resmi menerima

Sertifikat ISO 9001:2008 dari SGS, sebuah lembaga sertifikasi

(60)

p. Tahun 2009, tepatnya 6 Agustus 2009, PUSD berhasil mempertahankan Sertifikat ISO 9001:2008 setelah melalui audit eksternal (surveillance visit 2).

3. VISI – MISI

a. VISI

Perpustakaan USD adalah bagian tak terpisahkan dari

Universitas Sanata Dharma yang terpanggil untuk mencari,

menemukan, dan mengungkapkan kebenaran yang sejati, serta

ikut ambil bagian dalam pembinaan generasi muda dengan

berlandaskan pada nilai-nilai kebangsaan dan kebudayaan

nasional, nilai-nilai kristiani, dan Ignatian.

Oleh karena itu, Perpustakaan USD sebagai suatu sistem penyedia

dan pengelola informasi berperan aktif dalam mendukung usaha

seluruh sivitas akademika USD untuk menggali kebenaran,

mengembangkan ilmu dan membina generasi muda dengan

dilandasi semangat cinta kasih dan pengabdian pada sesama.

b. MISI

1) Menyediakan dan mengelola bahan-bahan informasi yang

aktual lengkap dan akurat, khususnya berupa bahan pustaka

baik tercetak maupun elektronis, untuk mendukung kegiatan

USD dalam proses belajar mengajar, penelitian dan

(61)

44

2) Menyediakan jasa layanan berupa pemakaian, peminjaman,

penggandaan bahan-bahan pustaka, serta menyediakan

fasilitas sarana prasarana lainnya yang diperlukan dalam

rangka mendukung kegiatan seluruh civitas.

3) Menjaga, melestarikan, dan mengembangkan bahan-bahan

informasi yang merupakan kekayaan koleksi Perpustakaan

USD.

4) Meningkatkan terus-menerus kualitas perpustakaan sebagai

suatu sistem penyedia dan pengelola informasi yang modern,

serta tanggap terhadap kemajuan ilmu dan teknologi.

5) Mengadakan kerjasama dengan perpustakaan dan penyedia

informasi lainnya dalam rangka meningkatkan kualitas dan

kinerjanya.

4. Kebijakan Mutu

Sesuai dengan visi-misi, Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma (PUSD) berkomitmen untuk secara konsisten menyediakan

produk-produk berupa bahan pustaka, pelusuran informasi digital dan

jasa layanan guna memenuhi kebutuhan dan kepuasan

penggunanya.

Peningkatan mutu produk di PUSD dilaksanakan secara

berkesinambungan melalui pemantuan, pengukuran, pengendalian

(62)

mencajamin dan meningkatkan mutu produk tersebut sesuai dengan

persyaratan yang telah ditentukan.

Peningkatan mutu sumber daya manusia di PUSD

dilaksanakan melalui program-program kegiatan tahunan yang

memungkinkan terjadinya peningkatan kemampuan profesional staf

PUSD sebagai pustakawan.

5. Mekanisme Sosialisasi

Kebijakan Mutu PUSD disosialisasikan dan dikomunikasikan

kepada seluruh staf PUSD agar dipahami dan diwujudkan dalam

pelaksanaan tugas-tugasnya demi tercapainya visi-misi PUSD.

Pelaksanaan sosialisasi dan komunikasi kebijakan mutu dilakukan

melalui rapat-rapat rutin staf, penempelan pengumuman pada semua

papan pengumuman di lingkungan PUSD, dan penayangan di

website PUSD.

<

Gambar

Tabel III.1 Pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi
Tabel V.1 Hasil Uji Validitas
Tabel V.2.
Tabel V.3 Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
+7

Referensi

Dokumen terkait

Keadaan ini dimanfaatkan oleh beberapa pihak untuk mengambil keuntungan dengan motif ekonomi dengan memperkerjakan pekerja seks komersial (PSK). Tidak diketahui siapa yang

a) Murabahah merupakan suatu mekanisme pembiayaan investasi jangka pendek yang cukup memudahkan serta menguntungkan pihak bank Islam dibandingkan dengan konsep profit

 Menunjukkan perilaku orang yang mencegah kemunkaran dengan cara menasehati atau menegur (billisaan) secara baik seperti terkandung dalam Hadits tentang amar makruf nahi munkar.

Fungsi permintaan adalah fungsi yang menyatakan hubungan antara harga dengan jumlah barang/jasa yang.. diminta/dibeli dengan asumsi variabel bebas

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, seperti kurangnya informasi absensi dosen pada papan pengumuman, banyaknya kejadian dosen yang hadir tidak tertera pada papan

Asdep Bidang Perniagaan, Kewirausahaan dan Ketenagakerjaan merupakan salah satu Unit Kerja Eselon II di bawah Deputi Bidang Perekonomian, yang dibentuk berdasarkan Peraturan

Letjen Sutoyo, Jakarta Timur

Penjualan adalah suatu kegiatan transaksi yang terjadi antara penjual selaku produsen dan pembeli selaku konsumen, dimana produsen menyerahkan suatu barang atau jasa kepada