• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis dan Implementasi Local Distance Outlier Factor dalam Mendeteksi Outlier pada Data Numerik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis dan Implementasi Local Distance Outlier Factor dalam Mendeteksi Outlier pada Data Numerik"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI LOCAL DISTANCE OUTLIER FACTOR DALAM MENDETEKSI OUTLIER PADA DATA NUMERIK

Yudhi Maulana¹, Hetti Hidayati², Mahmud Imrona ³

¹Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom ¹maulana.yd@gmail.com

Abstrak

Deteksi outlier merupakan salah satu task penting dalam data mining, bertujuan untuk mencari data yang memiliki karakteristik berbeda dengan kebanyakan data lainnya. Dalam dataset yang besar, deteksi outlier dianggap merupakan permasalahan yang sangat sulit jika dibandingkan dengan dataset yang kecil. Kebanyakan metode deteksi outlier sering tidak cocok diaplikasikan di dunia nyata karena data di dunia nyata biasanya memiliki distribusi yang tersebar. Struktur data tersebar tidak secara eksplisit mempresentasikan perilaku data normal dan tidak ada nya label yang menunjukkan data tersebut dikatakan sebagai outlier.

Pada deteksi outlier dengan algoritma LDOF, pencarian data yang menyimpang dapat ditemukan. Metode LDOF ini berbasiskan pendekatan jarak, dengan memperhitungkan nilai LDOF yang merepresentasikan derajat suatu data lalu membandingkannya dengan nilai Lower Bound LDOF yaitu batas nilai yang digunakan untuk mengetahui apakah data termasuk dalam outlier atau bukan dan mengurutkannya berdasarkan nilai LDOF terbesar sampai terkecil dimana data

dengan nilai LDOF terbesar merupakan outlier yang dicari. Pengujian dilakukan dengan beberapa skenario untuk mengetahui nilai akurasi, error rate, dan FPR. LDOF dapat mendeteksi outlier dengan tingkat akurasi yang baik pada data yang memiliki distribusi data yang berbeda-beda. Kata Kunci : Outlier, LDOF, deteksi outlier, distance based approach

Abstract

Outlier detection is one of the important tasks in data mining, aims to find the data that has characteristics different from most other data. In large datasets, outlier detection is considered to be a very difficult problem when compared to a fairly small dataset. Most outlier detection methods are often not properly used in the real world because the data in the real world usually have a scattered distribution. Scattered data structures are not explicitly present normal behavior of the data and its no label indicating the data may be regarded as an outlier.

In outlier detection with LDOF method, data searching that deviates from its class can be found. LDOF method is based on the distance approach, by calculating LDOF that represents the degree of the data and compares with the value of Lower Bound LDOF, the limit values used to determine whether the data included in the outlier or not, and then sorted the biggest to the smallest value of LDOF where data with the biggest value of LDOF are outlier. The testing is done with some scenarios to know the system’s accuracy, error rate, and its FPR. LDOF can detect outliers with better accuracy on data that has different distribution.

Keywords : Outlier, LDOF, outlier detection, distance based approach

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

(2)

  1  

1.

Pendahuluan

1.1 Latar belakang

Dengan berkembangnya teknologi informasi, dipastikan jumlah data yang tersimpan akan terus meningkat dan akhirnya dapat menimbulkan ledakan data. Data yang sangat banyak tersebut dapat diolah menjadi informasi atau pengetahuan yang

berguna bila diikuti dengan analisis yang disebut dengan data mining. Dalam data

mining terdapat empat task penting, antara lain (a) dependency detection, (b) class identification, (c) class description, dan (d) exception/outlier detection [4]. Tiga task

pertama fokus kepada data yang memiliki kemunculan kejadian relatif banyak,

sedangkan task terakhir fokus pada data yang mempunyai kemunculan kejadian

relatif sedikit.

Hawkins (1980) mendefinisikan outlier sebagai suatu bentuk pengamatan yang

menyimpang dari pengamatan lainnya sehingga menimbulkan kecurigaan bahwa hal tersebut dihasilkan oleh mekanisme yang berbeda. Hal ini dapat terjadi karena kesalahan dalam pengumpulan data atau data berasal dari sumber yang berbeda.

Akan tetapi adanya outlier pada suatu sumber data tidak dapat dikatakan tidak

memberikan pengaruh. Outlier dapat menjadi sesuatu yang penting karena dari

outlier tersebut dapat dianalisis untuk ditemukan suatu knowledge yang bermanfaat.

Deteksi outlier memiliki banyak kegunaan, antara lain berfungsi dalam melakukan

preprocessing data, data cleaning, deteksi penyalahgunaan kartu kredit, deteksi adanya penyusupan pada jaringan komunikasi, segmentasi data pelanggan dan sebagainya [1,5,7].

Dalam dataset yang besar, deteksi outlier dianggap merupakan permasalahan

yang sangat sulit jika dibandingkan dengan dataset yang kecil, deteksi outlier dapat

dilakukan secara manual karena masih dapat terlihat dan ditebak secara kasat mata. Namun, ketika pola dari nilai-nilai dalam dataset tidak diketahui secara jelas, hal

tersebut akan menjadi kendala dalam pendeteksian outlier. Oleh sebab itu

dibutuhkan suatu metode agar dapat memudahkan dalam melakukan pendeteksian

outlier. Beberapa pendekatan metode yang dapat melakukan pendeteksian outlier

antara lain, distribution based methods, depth-based, deviation-based,

distancebased, density based, clustering-based, sub-space based, support vector based, dan neutral network based [1,2,5]. Namun, metode ini sering tidak cocok diaplikasikan di dunia nyata karena data di dunia nyata biasanya memiliki distribusi yang tersebar. Struktur data tersebar tidak secara eksplisit mempresentasikan

(3)

  2   perilaku data normal dan tidak ada nya label yang menunjukkan data tersebut

dikatakan sebagai outlier. Cluster kecil dalam suatu dataset yang tersebar biasanya

memiliki jumlah objek yang relatif kecil. Kelompok kecil ini harus diakui “normal” bahkan jika mengandung sejumlah kecil objek, tidak langsung menganggap

kelompok kecil ini sebagai outlier. Masalah lain yang terjadi pada data tersebar yaitu

objek-objek didistribusikan tersebar pada ruang karakteristiknya, secara lokal objek dialokasikan secara acak. Maka untuk menangani hal tersebut digunakan sebuah

metode Local Distance-Based Outlier Factor (LDOF) yang baik digunakan pada

data yang tersebar karena LDOF mengukur sejauh mana suatu objek menyimpang dari lingkungan yang tersebar [3].

Melalui Tugas Akhir ini, akan dilakukan analisis tingkat akurasi dan skalabilitas

dari hasil implementasi deteksi outlier menggunakan metode LDOF pada dataset

bertipe numerik.

1.2 Perumusan masalah

Pada Tugas Akhir ini, penelitian difokuskan pada analisis dan implementasi

deteksi outlier dengan menggunakan metode LDOF. Berdasarkan latar belakang

masalah, maka beberapa permasalahan utama yang akan dirumuskan antara lain:

1. Bagaimana mengimplementasikan metode LDOF dalam mendeteksi

outlier?

2. Bagaimana pengaruh inputan nilai K dan nilai N terhadap akurasi dari

metode LDOF dalam mendeteksi outlier?

3. Bagaimana mengevaluasi skalabilitas dari metode LDOF dalam

mendeteksi outlier setelah diimplementasikan ke dalam sebuah sistem?

4. Bagaimana akurasi dari metode dalam mendeteksi outlier?

1.3 Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Mengimplementasikan metode LDOF dalam mendeteksi outlier.

2. Menganalisis pengaruh nilai K dan nilai N terhadap akurasi dari metode

LDOF dalam mendeteksi outlier setelah diimplementasikan ke dalam

sebuah sistem.

3. Mengevaluasi skalabilitas dari metode LDOF dalam mendeteksi outlier

setelah diimplementasikan ke dalam sebuah sistem

4. Mendapatkan nilai akurasi metode LDOF dalam menentukan outlier

(4)

  3   1.4 Batasan masalah

Dalam implementasi tugas akhir ini dibatasi oleh beberapa hal, antara lain: 1. Preprocessing data dilakukan di luar sistem dengan menggunakan tools

WEKA.

2. Evaluasi sistem akan dilakukan dengan cara menganalisis tingkat akurasi

atau ketepatan sistem dalam mendeteksi suatu data yang merupakan outlier atau bukan dengan cara menggunakan dataset hasil prediksi yang

dilakukan dengan tools Rapidminer.

1.5 Metodologi penyelesaian masalah

Metodologi penyelesaian masalah yang akan digunakan untuk permasalahan di atas adalah dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Studi literatur

Pada tahap ini dilakukan pencarian sumber yang berhubungan dengan metode LDOF serta pembelajaran teknik data mining untuk deteksi outlier serta informasi lainnya yang menunjang pembuatan tugas akhir ini

2. Analisis dan Desain

Pada tahap ini,dilakukan analisis pemecahan dari permasalahan pada dataset yang akan dideteksi outliernya dengan menggunakan dasar teori yang telah dipelajari pada tahap sebelumnya

3. Implementasi

Hasil yang telah dilakukan pada tahapan Analisis dan Desain diimplementasikan ke dalam matlab.

4. Pengujian dan Analisa Hasil

Pada tahap ini dilakukan pengujian dan analisis terhadap sistem hasil

implementasi dari metode LDOF dalam mendeteksi outlier.

5. Penyusunan Laporan

Pada tahap ini dilakukan pembuatan dokumentasi dari keseluruhan tahapan penyelesaian masalah berupa laporan terhadap penelitian yang dilakukan serta laporan hasil dari penelitian tersebut hingga mendapat sebuah kesimpulan.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

(5)

  42  

5.

Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan

1. Nilai rata-rata akurasi yaitu nilai detection rate optimal yang didapatkan dari

hasil pendeteksian outlier dengan metode LDOF pada semua dataset uji

adalah 0.812.

2. Nilai detection rate dari metode LDOF dipengaruhi oleh penentuan nilai K.

Selain itu inputan nilai N juga berpengaruh pada akurasi dari metode LDOF. Pertambahan nilai N membuat nilai akurasi menurun.

3. Model distribusi data yang berbeda tidak mempengaruhi keakuratan dan

kinerja dari metode LDOF.

4. Pertambahan jumlah instances dan jumlah Top N outlier menyebabkan waktu

proses yang dibutuhkan oleh metode LDOF untuk melakukan deteksi outlier semakin besar.

5.2 Saran

1. Pada penelitian ini analisis hanya dilakukan pada dataset bertipe numerik saja,

untuk mengetahui keakuratan serta kemampuan metode LDOF dalam

mendeteksi outlier lebih mendalam dapat dilakukan dengan menggunakan

dataset bertipe kategorikal.

2. Selain memperbesar nilai K untuk mendapatkan akurasi yang baik saat

pendeteksian outlier dapat dicari variabel lain yang mempengaruhi keakuratan

dari metode LDOF.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

(6)

  43   Daftar Pustaka

[1] Ben-Gal, I., 2005, Outlier detection, In: Maimon O. and Rockach L.(Eds.) Data Mining and Knowledge Discovery Handbook: A CompleteGuide for Practitioners and Researchers, Kluwer Academic Publishers,ISBN 0-387-24435-2.

[2] Han, J., Kamber, M., 2001, Data Mining: Concepts and Techniques, Morgan Kaufmann, Academic Press, USA.

[3] Zang, Ke., Hutter, Marcus., Jin, Huidong., 2009. A new local distance-based outlier detection approach for scattered real-world data. RSISE, Australian National University [4] Knorr, E., Ng, R., Tucakov, V, 2000, Distance-based outliers: Algorithms and applications, VLDB Journal 8, pp. 237–253.

[5] He, Z., Xu, X., Huang, J., Deng, S., 2004, Mining Class Outliers: Concepts, Algorithms and Applications in CRM, Expert Systems with Applications (ESWA'04), 27(4): pp. 681-697, 2004.

[6] Handriyadi, Dedi, 2009, Analisis Perbandingan Clustering-Based,Distance-Based dan Density-Based dalam Mendeteksi Outlier, FakultasInformatika, IT Telkom Bandung.

[7] Hewahi, N. Saad, M., 2007, Class Outliers Mining: Distance-Based Approach, International Journal of Intelligent Systems and Technologies,Vol. 2, No. 1, pp 55-68

[8] Widyastuti, Naniek., 2010. Jurnal Teknologi : Deteksi Data Pencilan Menggunakan K_Means Clustering. 3(1).pp 16-21

[9] Hewahi, N. Saad, M., 2009, A Comparative Study of Outlier Mining and Class Outlier Mining, Computer Science Letters, Vol. 1.

[10] Mansur, M.O., Md, Moh.Noor., 2005. Outlier Detection Technique in Data Mining : A Research Perspective. Proceedings of the Postgraduate Annual Research Seminar 2005

 

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Referensi

Dokumen terkait

antena yang dapat digunakan ketika ditempatkan di sebuah kendaraan yang bergerak, seperti mobil! 1etika kendaraan bergerak, antena parabola akan bergerak mencari gelombang

Berikut ini gambaran dari keempat tahap dengan satu tingkat bekisting dan perancah serta dua tingkat reshores secara sederhana pada bangunan gedung bertingkat, seperti

Kebijakan tersebut dianggap cukup ideal karena: (i) pembelian dalam bentuk gelondongan matang akan menghemat biaya produksi petani, mereka hanya perlu memastikan panen matang

Dengan alasan inilah, Allah sebagai Tuhan Yang Maha Indah lagi Perkasa, Sang Pencipta yang memiliki kesempurnaan tak terbatas yang telah menciptakan istana alam

Dengan adanya struktur kepemilikan terkosentrasi dapat menurunkan biaya agensi dan dapat mengawasi kinerja manajer serta informasi – informasi yang dimiliki oleh manajer

Menetapkan : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN TENTANG TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa personal cost dan pemberian reward berpengaruh positif terhadap tindakan i sesuai dengan

Dengan demikian, usaha yang dilakukan tersebut baik dipengaruhi oleh disposisi berupa dukungan implementor, sedangkan usaha yang dilakukan kurang optimal dan kurang