• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N Nomor : 183 / Pid.B / 2013 / PN.BJ. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N Nomor : 183 / Pid.B / 2013 / PN.BJ. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N

Nomor : 183 / Pid.B / 2013 / PN.BJ.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Binjai mengadili perkara pidana dengan acara biasa pada peradilan tingkat pertama, menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa:

N am a : EDI SUWARNO Alias EDI ; Tempat lahir : Binjai ;

Umur / Tgl. lahir : 28 Tahun / 16 November 1985; Jenis kelamin : Laki-laki ;

Kebangsaan : Indonesia ;

Tempat tinggal : Dsn. Karang Luas Desa Buluh Cina

Kec. Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang. Agama : Islam ;

Pekerjaan : Wiraswasta; Pendidikan : SMA Kelas I ;

Terdakwa ditahan oleh :

1. Penyidik : sejak tanggal 07 April 2013 s/d 26 April 2013 ; 2. Perpanjangan P.U : sejak tanggal 27 April 2013 s/d 5 Juni 2013 ; 3. Penuntut Umum : sejak tanggal 03 Juni 2013 s/d 22 Juni 2013 ; 4. Hakim P.N. : sejak tanggal 13 Juni 2013 s/d 12 Juli 2013; 5. Perpanjangan KPN : sejak tanggal 13 Juli 2013 s/d 10 September 2013;

Terdakwa dalam perkara ini tidak didampingi oleh Penasehat Hukum;

Pengadilan Negeri tersebut;

Setelah mendengar pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum; Setelah membaca berkas perkara yang bersangkutan ;

Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa dipersidangan; Setelah memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan ;

Setelah mendengar uraian tuntutan Jaksa Penuntut Umum, yang pada pokoknya mohon pada Majelis Hakim agar menjatuhkan putusan sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa EDI SUWARNO Als. EDI telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum menyalahgunakan Narkotika Golongan I jenis shabu-shabu seberat 0,2 (nol koma dua) gram sebagaimana diatu dan diancam pidana dalam pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa EDI SUWARNO Als. EDI selama 6 (enam) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara, dan

(2)

diperintahkan agar terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp. 800.000,000,- (delapan ratus juta rupiah) subs 6 (enam) bulan penjara.

3. Menyatakan barang bukti berupa :

 3 (tiga) paket/bungkus kecil shabu-shabu yang dikemas dengan plastic bening les merah dengan berat netto 0,2 (nol koma dua), dirampas untuk dimusnahkan; 4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu

rupiah).

Menimbang, bahwa atas tuntutan pidana tersebut Terdakwa pada dasarnya tidak mengajukan pembelaan, akan tetapi hanya mohon keringanan hukuman dan terdakwa menyesali perbuatannya serta berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya ;

Menimbang, bahwa terhadap permohonan tersebut, Jaksa Penuntut Umum tetap pada tuntutannya sedangkan Terdakwa tetap pada dalil permohonannya;

Menimbang, bahwa terdakwa diajukan di persidangan dengan dakwaan Alternatif sebagai berikut

Kesatu :

Bahwa ia terdakwa EDI SUWARNO Als. EDI pada hari Jumat tanggal 05 April 2013 sekira pukul 11.30 wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan April tahun 2013 bertempat di Jatian Desa Td, Hilir I Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai, Secara tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I, yang dilakukan terdakwa dengan cara dan dalam keadaan sebagai berikut:

- Bahwa awalnya terdakwa EDI SUWARNO Als. EDI telah membeli narkotika jenis sabu-sabu dari AMIR (DPO) sebanyak 3 (tiga) paket seharga Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah), selanjutnya narkotika jenis sabu-sabu tersebut disimpan terdakwa di saku celana sebelah kanan depan dengan maksud untuk digunakan.

- Kemudian pada hari Jumat tanggal 05 April 2013 sekira pukul 11.30 wib bertempat di Jatian Desa Td, Hilir I Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang 3 (tiga) orang anggota kepolisian dari Polsek Binjai Tandem Hilir ada mendapatkan informasi dari seorang warga yang mengatakan bahwa ada seorang laki-laki yang akan menggunakan narkotika jenis sabu-sabu di lokasi tersebut. Setelah mendapat informasi demikian maka pihak kepolisian dari Polsek Tandem Hilir yaitu saksi S. SIJABAT, SYAPRUDDIN dan ABADI GINTING melakukan pengintaian atas informasi tersebut. Saat melakukan pengintaian, maka saksi-saksi langsung mendekati terdakwa EDI SUWARNO dan melakukan pemeriksaan kepada terdakwa EDI SUWARNO Als. EDI. Pada saat dilakukan pemeriksaan ditemukan bukti berupa 3 (tiga) paket

(3)

sabu-sabu yang dikemas dengan plastic bening les merah dari saku celana sebelah kanan depan yang dikenakan oleh terdakwa EDI SUWARNO Als. EDI dan terdakwa EDI SUWARNO Als. EDI juga mengakui bahwa 3 (tiga) paket narkotika jenis sabu-sabu yang disimpan disaku celana sebelah kanan tersebut adalah milik terdakwa EDI SUWARNO Als. EDI yang akan digunakan oleh terdakwa EDI SUWARNO Als. EDI sendiri. Kemudian tersangka EDI SUWARNO Als. EDI beserta barang bukti dibawa ke Polsek Binjai Tandem Hilir guna pemeriksaan lebih lanjut;

- Bahwa terdakwa EDI SUWARNO Als. EDI tidak ada ijin dari pemerintah atau pihak yang berwenang dalam memiliki, menyimpan, menguasai, menyediakan Narkotika Gol. I bukan tanaman, berupa 3 (tiga) paket / bungkus kecil shabu-shabu seberat 0,2 (nol koma dua) gram dan sesuai dengan hasil Pemeriksaan labsfor bareskrim Polri Cabang Medan yang dituangkan dalam Berita Acara Analisis laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab. 2310/NNF/2013, tanggal 15 April 2013 yang dibuat dan ditandatangani atas kekuatan sumpah jabatan oleh ZULNI ERMA dan DELIANA NAIBORHU, SSi. Apt. masing-masing selaku pemeriksa pada Labfor Bareskrim Polri Cabang Medan dengan kesimpulan bahwa barang bukti seberat 0,2 (nol koma dua) gram Kristal putih dan dibungkus plastic klip warna putih diduga mengandungnarkotika yang diperiksa milik terdakwa atas nama EDI SUWARNO Als. EDI adalah benar mengandung bahan aktif metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;

Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 112 ayat (1) Undang-undang Rl No, 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

atau Kedua:

Bahwa ia terdakwa EDI SUWARNO Als. EDI pada hari Rabu tanggal 03 April 2013 sekira pukul 20.00 wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan April tahun 2013 bertempat di Lokasi Hutan di Desa Buluh Cina Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang, mengingat bahwa terdakwa ditahan di Kota Binjai dan tempat tinggal sebagian saksi yang dipanggil lebih dekat ke Pengadilan Negeri Binjai, daripada tempat kedudukan Pengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindak pidana dilakukan, maka sesuai dengan Pasal 84 ayat (2) KUHAP Pengadilan Negeri Binjai berwenang mengadilinya, telah menyalahgunakan narkotika Golongan I bagi diri sendiri yang berupa 3 (tiga) paket/bungkus kecil shabu-shabu seberat 0,2 (nol koma dua) gram, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara dan dalam keadaan sebagai berikut:

- Bahwa awalnya terdakwa EDI SUWARNO Als. EDI telah membeli narkotika jenis sabu-sabu dari AMIR (DPO) sebanyak 3 (tiga) paket seharga Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah), selanjutnya narkotika jenis sabu-sabu tersebut disimpan terdakwa di saku celana sebelah kanan depan dengan maksud untuk digunakan.

(4)

- Bahwa selanjutnya terdakwa EDI SUWARNO Als. EDI pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas telah menggunakan narkotika jenis sabu-sabu tersebut dengan cara pertama-tama terdakwa EDI SUWARNO Als. EDI mengambil alat penghisap yang sebelumnya telah terdakwa siapkan yang terdiri dari 1 (satu) buah botol air mineral yang berisi air yang dipasang kompeng dan sedotan plastic serta pipa kaca pirex, kemudian terdakwa EDI SUWARNO Als. EDI memasukkan narkotika jenis sabu-sabu kedalam pipa kaca/pirex tersebut kemudian pipa kaca tersebut dibakar dengan menggunakan korek api mancis, kemudian terdakwa menghisa/menyedot asapnya dengan mulutnya melalui pipa plastic tersebut seperti orang biasa menghisap rokok dan kemudian sisa asapnya terdakwa keluarkan dari mulutnya;

- Bahwa terdakwa EDI SUWARNO Als. EDI tidak ada ijin dari pemerintah atau pihak yang berwenang dalam menggunakan Narkotika Gol. I bukan tanaman, berupa 3 (tiga) paket / bungkus kecil shabu-shabu seberat 0,2 (nol koma dua) gram dan sesuai dengan hasil Pemeriksaan labsfor bareskrim Polri Cabang Medan yang dituangkan dalam Berita Acara Analisis laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab. 2311/NNF/2013, tanggal 15 April 2013 yang dibuat dan ditandatangani atas kekuatan sumpah jabatan oleh ZULNI ERMA dan DELIANA NAIBORHU, SSi. Apt. masing-masing selaku pemeriksa pada Labfor Bareskrim Polri Cabang Medan dengan kesimpulan bahwa 1 (satu) botol plastic berisi 25 ml urine diduga mengandung narkotika yang diperiksa milik terdakwa atas nama EDI SUWARNO Als. EDI adalah benar mengandung bahan aktif metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-undang Rl No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 127 ayat (1) Undang-undang Rl No, 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut, Terdakwa telah mengerti serta tidak mengajukan keberatan ;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaan tersebut, Jaksa Penuntut Umum menghadirkan saksi-saksi dipersidangan, saksi mana memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :

Saksi ke-1: S. SIJABAT, didepan persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

- Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani pada saat dilakukan pemeriksaan.

- Bahwa saksi bersama Syapruddin dan Abadi Ginting melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hari Jumat tanggal 05 April 2013 sekira pukul 11.30 Wib di Jatian Desa Tandem Hilir I Kec. Hamparan Perak Kab. Deli Serdang ;

(5)

- Bahwa dari terdakwa disita shabu-shabu sebanyak 3 (tiga) paket kecil yang dikemas dalam plastic bening les merah dari saksu celana depan sebelah kanan yang dipakai terdakwa;

- Bahwa terdakwa mengaku shabu-shabu akan dipakai sendiri;

- Bahwa terdakwa memperoleh shabu-shabu dengan membeli dari Amir seharga Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) di Kualasimpang;

- Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari instansi yang berwenang untuk memiliki, menguasai Narkotika jenis sabu-sabu tersebut;

Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa tidak merasa keberatan dan membenarkannya.

Saksi ke-2 : ABADI GINTING, didepan persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

- Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani pada saat dilakukan pemeriksaan.

- Bahwa saksi bersama Syapruddin dan S. Sijabat melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hari Jumat tanggal 05 April 2013 sekira pukul 11.30 Wib di Jatian Desa Tandem Hilir I Kec. Hamparan Perak Kab. Deli Serdang ;

- Bahwa dari terdakwa disita shabu-shabu sebanyak 3 (tiga) paket kecil yang dikemas dalam plastic bening les merah dari saksu celana depan sebelah kanan yang dipakai terdakwa;

- Bahwa terdakwa mengaku shabu-shabu akan dipakai sendiri;

- Bahwa terdakwa memperoleh shabu-shabu dengan membeli dari Amir seharga Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) di Kualasimpang;

- Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari instansi yang berwenang untuk memiliki, menguasai Narkotika jenis sabu-sabu tersebut;

Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa tidak merasa keberatan dan membenarkannya.

Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula didengar keterangan Terdakwa yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :

- Bahwa terdakwa pernah diperiksa polisi dan membenarkan semua keterangannya; - Bahwa terdakwa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani pada saat dilakukan

pemeriksaan.

- Bahwa terdakwa ditangkap oleh saksi-saksi terhadap terdakwa pada hari Jumat tanggal 05 April 2013 sekira pukul 11.30 Wib di Jatian Desa Tandem Hilir I Kec. Hamparan Perak Kab. Deli Serdang ;

- Bahwa dari terdakwa disita shabu-shabu sebanyak 3 (tiga) paket kecil yang dikemas dalam plastic bening les merah dari saksu celana depan sebelah kanan yang dipakai terdakwa;

(6)

- Bahwa terdakwa memperoleh shabu-shabu dengan membeli dari Amir seharga Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) di Kualasimpang;

- Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari instansi yang berwenang untuk memiliki, menguasai Narkotika jenis sabu-sabu tersebut;

- Bahwa terdakwa mengaku bersalah, menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.

Menimbang, bahwa dipersidangan telah diajukan barang bukti berupa : 3 (tiga) paket/bungkus kecil shabu-shabu yang dikemas dengan plastic bening les merah dengan berat netto 0,2 (nol koma dua), barang bukti mana telah disita sesuai dengan hukum sehingga dapat dipertimbangkan sebagai bukti dalam perkara ini ;

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti tersebut saksi-saksi dan Terdakwa membenarkan ;

Menimbang, bahwa untuk menentukan kesalahan Terdakwa, maka fakta-fakta hukum yang ditemukan dipersidangan tersebut harus diuji terhadap unsur-unsur dakwaan Jaksa Penuntut Umum, apakah telah cukup membuktikan kesalahan Terdakwa ;

Menimbang, bahwa dilihat dari bentuknya, Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum telah disusun dalam bentuk Dakwaan Alternatif, oleh karena itu Hakim mempunyai kebebasan untuk memilih, pasal dakwaan mana yang paling tepat untuk diterapkan, sesuai dengan perbuatan yang telah Terdakwa lakukan, berdasarkan fakta yang terungkap didepan persidangan ;

Menimbang, bahwa sebagaimana telah disebutkan diatas, dalam dakwaan Kesatu Terdakwa telah didakwa, melakukan tindak pidana melanggar : pasal 112 ayat (1) Undang-undang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika yang unsur-unsur sebagai berikut :

Unsur ke-1 : Setiap orang ;

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orang pada dasarnya menunjuk pada siapa saja, yang dianggap sebagai subyek hukum, sedangkan salah satu dari subjek hukum adalah manusia;

Menimbang, bahwa oleh karena setiap peraturan perundang-undangan dibuat oleh dan untuk mengatur hidup dan kehidupan manusia, termasuk ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), Undang-Undang Tentang Narkotika maka unsur setiap orang yang tercantum dalam pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009, pada dasarnya ditujukan kepada manusia yang dianggap sebagai subjek hukum pelaku tindak pidananya;

(7)

Menimbang, bahwa yang dianggap sebagai subjek hukum pelaku tindak pidana dalam perkara ini, menurut surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum lengkap dengan segala identitasnya adalah Terdakwa, dan identitas Terdakwa sebagaimana Ia terangkan didepan persidangan, cocok dan sesuai dengan identitas Terdakwa sebagaimana tercantum dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut;

Menimbang, bahwa setelah Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum dibacakan didepan persidangan, Terdakwa menyatakan, bahwa Ia telah mengerti akan isi surat dakwaan tersebut, tidak mengajukan keberatan apapun, bahkan membenarkan isinya atau tidak menyangkal tentang kebenaran atas isi surat dakwaan tersebut;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah menyatakan mengerti akan isi surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum, dan membenarkan isinya, sedangkan dalam Surat dakwaan tersebut, dirinyalah yang telah dijadikan Subjek Hukum pelaku tindak pidananya, selain itu selama proses persidangan pemeriksaan perkara ini, Pengadilan tidak menemukan adanya alasan-alasan pemaap atau pembenar yang menunjukan adanya kekeliruan mengenai orangnya atau subjek hukumnya, ataupun alasan-alasan lain yang menyebabkan Terdakwa dapat dilepaskan dari pertanggungjawaban atas perbuatan yang telah dilakukannya itu, maka terbuktilah bahwa yang dimaksud dengan Unsur Setiap Orang, adalah Terdakwa EDI SUWARNO Alias EDI, dengan demikian unsur setiap orang telah terpenuhi karenanya terbukti menurut Hukum ;

Unsur ke-2 : Tanpa Hak atau Melawan Hukum ;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan bahwa Terdakwa memiliki, menyimpang, menguasai menyediakan Narkotika Golongan I jenis sabu-sabu tanpa izin dari pihak yang berwenang serta tidak pula untuk pengembangan ilmu pengetahuan sebagaimana diatur dalam pasal 11 dan pasal 12 Undang-Undang Narkotika, sehingga unsur ini telah terbukti dan terpenuhi;

Unsur ke-3 : Memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman;

Menimbang, bahwa unsur ini mengandung elemen yang bersifat alternative dengan menggunakan tanda baca koma sehingga apabila salah satu elemen terpenuhi maka unsur ini dianggap terpenuhi;

Menimbang, bahwa Narkotika disini adalah sabu-sabu sebagaimana terdapat bahan aktif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I Nomor urut 61 Lampiran Undang-Undang Narkotika ;

(8)

Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Forensik Bareskrim Polsi cabang Medan No. Lab: 2310 /NNF/2013, tanggal 15 April 2013, yang dibuat dan ditanda tangani oleh ZULNI ERMA dan DELIANA NAIBORHU, barang bukti 3 (tiga) bungkus kecil dengan berat 0,2 (nol koma dua) gram adalah positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I Nomor urut 61 Lampiran UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika ;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan dihubungkan dengan keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa serta barang bukti, bahwa pada hari Rabu tanggal 3 April 2013 sekira pukul 20.00 wib saksi S. SIJABAT bersama dengan saksi ABADI GINTING (masing-masing anggota polri) menerima adanya Informasi dari masyarakat bahwa di Jatian Desa Tandem Hilir I Kec. Hamparan Perak Kab. Deli Serdang, sering terjadi penyalahgunakan Narkotika jenis sabu-sabu, kemudian atas informasi tersebut saksi-saksi tersebut melakukan penangkapan terhadap Terdakwa. Kemudian saksi-saksi melakukan pemeriksaan terhadap terdakwa dan dari kantong celana sebelah kanan terdakwa ditemukan barang bukti berupa : 3 (tiga) bungkus kecil narkotika jenis sabu-sabu. Dari proses pemeriksaan, terdakwa mengakui tidak ada izin dari pihak yang berwenang untuk menguasai narkotika golongan I bukan tanaman yang diperoleh terdakwa dari AMIR (DPO). Sehingga dengan demikian unsur ini terpenuhi dan terbukti ;

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dalam dakwaan Kesatu Jaksa Penuntut Umum telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana “Secara tanpa hak dan melawan hukum menguasai Narkotika Golongan I jenis shabu-shabu”.

Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Kesatu telah terbukti, maka dakwaan selebihnya tidak perlu dibuktikan lagi dan harus dikesampingkan;

Menimbang, bahwa selama pemeriksaan dipersidangan tidak ditemukan alasan pembenar maupun alasan pemaaf dalam diri atau perbuatan Terdakwa, maka Majelis Hakim berpendapat Terdakwa harus bertanggung jawab atas perbuatannya dan berdasarkan pasal 193 ayat 1 KUHAP jo. SEMA No. 1 Tahun 2000, Terdakwa haruslah dijatuhi pidana yang setimpal dan sepadan dengan perbuatannya ;

Menimbang, bahwa karena Terdakwa berada dalam tahanan, maka masa penahanan akan dikurangkan dari pidana yang akan dijatuhkan (Vide pasal 22 ayat 4 KUHAP);

Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana terhadap terdakwa, akan dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan Terdakwa tersebut :

(9)

Hal-hal yang memberatkan :

- Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan program pemerintah dalam memberantas Narkotika;

- Terdakwa sudah pernah dihukum dalam perkara narkotika selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan ;

Hal-hal yang meringankan :

- Terdakwa mengakui kesalahannya dan menyesal serta berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya;

Menimbang, bahwa mengingat sifat ketentuan tentang barang bukti adalah tidak imperative, maka dirampas atau tidaknya barang termaksud merupakan wewenang sepenuhnya “judex factie”, yang selanjutnya akan ditetapkan dalam amar putusan ini ;

Menimbang, bahwa Terdakwa dinyatakan bersalah dan haruslah dijatuhi pidana maka berdasarkan pasal 222 ayat (1) KUHAP maka Terdakwa harus dibebani membayar ongkos perkara ;

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini, maka segala sesuatu kejadian yang tercatat dalam BAP, keseluruhannya dianggap termuat dalam putusan ini dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan ;

Mengingat, Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan peraturan lain yang berkaitan dengan perkara ini;

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa EDI SUWARNO Als. EDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Secara Tanpa hak dan melawan hukum menguasai Narkotika Golongan I jenis sabu-sabu”.

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan denda sebesar Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar diganti dengan pidana Penjara selama 3 (tiga) bulan. 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangi seluruhnya

dari pidana yang dijatuhkan.

4. Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan. 5. Menetapkan barang bukti berupa :

 3 (tiga) paket/bungkus kecil shabu-shabu yang dikemas dengan plastic bening les merah dengan berta netto 0,2 (nol koma dua) gram, dirampas untuk dimusnahkan;

(10)

6. Membebankan terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai pada hari Kamis tanggal 29 Agustus 2013, oleh kami ENDRA HERMAWAN, SH.MH., sebagai Hakim Ketua, MONALISA A.T.SIAGIAN, SH.MH., dan NURNANINGSIH AMRIANI, SH.MH., masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam persidangan yang dinyatakan terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua Majelis didampingi Hakim-Hakim Anggota, dengan dibantu ASNAWI, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut, serta dihadiri LINDA MARIETHA,SH.MKn, Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai, dan Terdakwa.

HAKIM ANGGOTA I, HAKIM KETUA MAJELIS,

(MONALISA AT. SIAGIAN, SH.MH) (ENDRA HERMAWAN, SH.MH)

HAKIM ANGGOTA II,

(NURNANINGSIH AMRIANI, SH.MH)

PANITERA PENGGANTI

Referensi

Dokumen terkait

Annurahman (2009: 113) berpendapat bahwa “agar aktivitas yang dilakukan guru dalam proses pembelajaran terarah pada upaya peningkatan potensi siswa secara

Untuk fasilitas pembiayaan, KJKS Kalbar Madani memiliki standar operasional dengan menerapkan prinsip kehati-hatian (prudent), dimana setiap permohonan

Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Nilai budaya Minang apa sajakah yang terkandung dalam novel Rantau Satu Muara karya Ahmad Fuadi. Tujuan penelitian

Menurutnya, penggunaan cara ini (kekerasan) dalam menerapkan disiplin pada pola pengasuhan anak semakin dimungkinkan terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, misalnya

Keyakinan anggota PSM bahwa dirinya memiliki keterampilan untuk mengatur perasaannya, saat bernyanyi dalam paduan suara akan membantu anggota mengenali perasaan apa yang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu tunggu rata-rata per nasabah, jumlah teller yang optimal agar nasabah bank tidak terlalu lama mengantri, kesesuaian

Subjek penelitian ini adalah istri yang bekerja dan sedang mejalani pernikahan jarak jauh atau commuter marriage dengan batas usia pernikahan dan usia commuter 5 sampai 10

Dengan demikian dapat diketahui bahwa hipotesis 3 dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa kepemimpinan dan lingkungan kerja secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang