• Tidak ada hasil yang ditemukan

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) AKADEMIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) AKADEMIK"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) HAMZANWADI SELONG

TERAKREDITASI

Sekretariat: Jln. TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid. No.132 Pancor, Selong Lombok Timur Nusa Tenggara Barat 83612 Telp. (0376) 21394, Fax (0376) 22954

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) AKADEMIK

PENETAPAN PEMBIMBING/PENGUJI, PROSES BIMBINGAN

SKRIPSI, DAN UJIAN SKRIPSI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

Tanggal : 1 December 2015

Ditetapkan Ketua Program Studi : Moedjito, Ph.D.

1. Tujuan

a. Untuk memberikan penjelasan mengenai prosedur penetapan pembimbing skripsi;

b. Untuk memberikan penjelasan mengenai tugas dan tanggung jawab pembimbing;

c. Untuk memberikan penjelasan mengenai proses pembimbingan skripsi; d. Untuk memberikan penjelasan mengenai proses ujian skripsi.

2. Ruang Lingkup

a. Penetapan pembimbing skripsi;

b. Tugas dan tanggung jawab pembimbing; c. Proses bimbingan skripsi.

d. Proses ujian skripsi

3. Definisi

a. Penetapan pembimbing skripsi adalah proses penunjukan pembimbing skripsi mahasiswa oleh ketua program studi, yang kemudian ditetapkan oleh Wakil Ketua Bidang Akademik.

b. Tugas dan tanggung jawab pembimbing adalah pembagian tugas dan tanggung jawab diantara pembimbing utama dan pembimbing anggota.

c. Proses bimbingan skripsi adalah proses penelaahan skripsi mahasiswa sejak penetapan pembimbing sampai dengan persetujuan skripsi.

(2)

2

d. Proses ujian skripsi adalah proses pemberian kesempatan kepada mahasiswa untuk menunjukkan kemampuannya dalam mempertahankan karya tulis (skripsi) yang telah ditulis sejak penetapan dosen penguji sampai dengan pengesahan skripsi.

4. Referensi

a. Tim Penyusun. (2014). Pedoman Skripsi STKIP Hamzanwadi Selong. Selong: STKIP Hamzanwadi Selong.

b. Moedjito, Baiq Rismarini Nursaly, Ahmad Zamzam, Usuluddin, M. Zulpiani Hamdi, Titin Ernawati. (2013). Thesis Manual (Edisi Kedua).Selong: Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris STKIP Hamzanwadi Selong.

5. Prosedur Penetapan Pembimbing dan Proses Bimbingan Skripsi

a. Persyaratan Penulisan Skripsi

1) Mahasiswa terdaftar aktif pada semester yang sedang berlangsung; 2) Mata kuliah Skripsi diprogramkan pada KRS semester berikutnya;

3) Pengajuan judul skripsi kepada ketua program studi dapat dilakukan oleh

mahasiswa apabila mahasiswa yang bersangkut telah mengumpulkan kredit sebanyak 120 SKS;

4) Mencapai IPK ≥ 2,00;

5) Jumlah mata kuliah nilai D maksimal 2; 6) Tidak ada nilai E.

b. Tatacara Penetapan Pembimbing Skripsi:

1) Mahasiswa yang telah memenuhi syarat untuk menulis skripsi dapat mengajukan pembimbingan skripsi pada semester berikutnya kepada ketua program studi di akhir semester yang sedang berlangsung dengan menyerahkan:

a) Bukti slip pembayaran SPP semester yang sedang berlangsung;

b) Transkrip nilai sementara yang telah ditandatangani oleh ketua program studi;

c) Lembar Pengajuan Judul Skripsi.

2) Ketua program studi memeriksa kelengkapan administrasi mahasiswa yang akan melakukan penulisan skripsi.

3) Ketua program studi dibantu oleh Tim Pengendali Skripsi menentukan judul skripsi mahasiswa.

4) Ketua program studi menentukan pembimbing skripsi berdasarkan kriteria berikut:

a. Pembimbing adalah dosen tetap di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris yang memiliki jabatan akademik serendah-rendahnya Asisten Ahli (AA) untuk pembimbing utama dan pembimbing anggota;

(3)

3

b. Jabatan akademik pembimbing anggota tidak boleh lebih rendah daripada jabatan akademik pembimbing utama;

c. Distribusi penetapan bimbingan dilakukan ketua program studi dengan mempertimbangkan jumlah mahasiswa yang mengajukan penulisan skripsi dan jumlah dosen yang memenuhi syarat untuk menjadi pembimbing.

d. Sebelum ditetapkan menjadi pembimbing utama dan atau pembimbing anggota, dosen yang bersangkutan diharuskan mengisi Surat Pernyataan Kesanggupan Menjadi Pembimbing/Penguji Skripsi Mahasiswa.

5) Wakil Ketua Bidang Akademik menetapkan Surat Keputusan Pembimbing Skripsi atas usul ketua program studi.

6) Ketua program studi mengumumkan Surat Keputusan Pembimbing Skripsi.

c. Tugas dan Tanggung Jawab Pembimbing

1) Tugas dan tanggung jawab pembimbing utama: substansi, konsistensi penulisan proposal dan skripsi.

2) Tugas dan tanggung jawab pembimbing anggota: sistematika penulisan dan gramatika sesuai dengan pedoman teknik penulisan skripsi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris.

d. Proses Bimbingan Skripsi

(1) Mahasiswa, pembimbing utama, dan pembimbing anggota menandatangi Kontrak Bimbingan Skripsi.

(2) Mahasiswa konsultasi sistematika skripsi (outline) kepada pembimbing utama.

(3) Setelah sistematika skripsi mendapat persetujuan pembimbing utama, mahasiswa dapat mulai bimbingan proposal kepada pembimbing anggota.

(4) Setelah proposal mendapat persetujuan pembimbing anggota, mahasiswa dapat mulai bimbingan proposal kepada pembimbing utama. (5) Proses bimbingan skripsi sama dengan proses bimbingan proposal

(nomor 3 dan 4).

(6) Mahasiswa diharuskan membawa Berita Acara Bimbingan Skripsi (BABS) setiap melakukan konsultasi dengan pembimbing dan pembimbing wajib mengisi BABS tersebut.

(7) Periode bimbingan skripsi maksimum 2 (dua) Semester dimulai sejak penetapan pembimbing skripsi oleh Wakil Ketua Bidang Akademik sampai dengan pengesahan skripsi. Apabila mahasiswa belum menyelesaikan skripsi sampai 1 (satu) bulan sebelum periode bimbingan maksimal berakhir, maka ketua program studi wajib memberikan Surat Peringatan kepada mahasiswa dan dosen

(4)

4

pembimbing untuk menyelesaikan proses bimbingan dalam waktu 1 (satu) bulan.

(8) Jika proses pembimbingan tidak selesai dalam masa 1 (satu) bulan setelah diberikan peringatan, maka ketua program studi berwenang untuk mengambil alih proses bimbingan dan dapat membatalkan judul skripsi serta diharuskan mengusulkan judul baru.

(9) Proses bimbingan proposal dan skripsi harus dilaksanakan dengan tatap muka minimal 1 (satu) kali per minggu di lingkungan kampus STKIP Hamzanwadi Selong.

(10) Dalam proses pembimbingan skripsi mahasiswa diharuskan memperlihatkan kepada pembimbing:

a. Rencana penelitian skripsi sejak dari proses bimbingan proposal, seminar proposal, pengumpulan data, pengolahan data, sidang sarjana sampai dengan pengesahan skripsi (maksimal 2 (dua) semester);

b. Instrumen penelitian sebelum ke lapangan, jika ada;

c. Surat Tugas atau Surat Ijin Penelitian yang ditandatangani pejabat yang berwenang, jika ada;

d. Instrumen yang telah diisi setelah kembali dari lapangan, jika ada; e. Tabulasi data atau hasil penelitian lapangan;

f. Dokumentasi berupa foto penelitian lapangan.

6. Prosedur Penetapan Penguji dan Proses Ujian Skripsi

a. Persyaratan Ujian Skripsi

1) Mahasiswa terdaftar aktif pada semester yang sedang berlangsung. 2) Mahasiswa telah menyelesaikan skripsinya yang dibuktikan dengan

persetujuan oleh dosen pembimbing utama dan pembimbing anggota serta pengesahan oleh ketua program studi.

b. Tatacara Penetapan Pengujian Skripsi:

1) Mahasiswa yang telah memenuhi syarat untuk ujian skripsi dapat mengajukan ujian skripsi pada semester yang sedang berlangsung kepada ketua program studi dengan menyerahkan semua persyaratan yang telah ditentukan oleh STKIP Hamzanwadi Selong.

2) Ketua program studi memeriksa kelengkapan administrasi mahasiswa yang akan mengikuti skripsi.

3) Ketua program studi menentukan dewan penguji skripsi berdasarkan kriteria berikut:

a) Dewan penguji terdiri atas 3 orang: ketua penguji, penguji anggota, dan penguji netral;

(5)

5

yang memiliki jabatan akademik serendah-rendahnya Asisten Ahli (AA) untuk ketua penguji, penguji anggota, atau penguji netral;

c) Distribusi penetapan penguji dilakukan ketua program studi dengan mempertimbangkan jumlah mahasiswa yang mengajukan ujian skripsi dan jumlah dosen yang memenuhi syarat untuk menjadi penguji. d) Sebelum ditetapkan menjadi ketua penguji, penguji anggota, atau

penguji netral, dosen yang bersangkutan diharuskan mengisi Surat Pernyataan Kesanggupan Menjadi Pembimbing/Penguji Skripsi Mahasiswa.

4) Wakil Ketua Bidang Akademik menetapkan Surat Keputusan Penguji Skripsi atas usul ketua program studi.

5) Ketua program studi mengumumkan Surat Keputusan Penguji Skripsi.

c. Tugas dan Tanggung Jawab Penguji

1) Tugas dan tanggung jawab ketua penguji: membuka dan menutup sidang dewan, serta mengatur proses ujian skripsi.

2) Tugas dan tanggung jawab penguji netral: substansi, konsistensi penulisan proposal dan skripsi.

3) Tugas dan tanggung jawab penguji anggota: sistematika penulisan dan gramatika sesuai dengan pedoman teknik penulisan skripsi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris.

d. Proses Ujian Skripsi

1) Pada saat ujian skripsi, mahasiswa diharuskan menggunakan pakaian warna hitam (bawah) dan putih (atas) dengan jas almamater.

2) Sebelum ujian berlangsung:

a) ketua penguji menegaskan kondisi kesehatan mahasiswa, baik secara fisik maupun psikis. Jika tidak ada masalah kesehata, ujian skripsi dapat dilanjutkan;

b) ketua penguji menjelaskan tahapan ujian skripsi kepada mahasiswa; c) mahasiswa harus menyerahkan Berita Acara Ujian Skripsi Mahasiswa

kepada ketua penguji;

d) mahasiswa diharuskan membaca Sholawat Nahdlatain yang dipimpin oleh ketua penguji.

3) Ujian skripsi dilaksanakan paling cepat 1 (satu) jam dan paling lama 1,5 (satu setengah) jam.

4) Setelah ujian skripsi dilaksanakan, ketua penguji harus mengumumkan hasil secara lisan kepada mahasiswa:

a) apakah mahasiswa yang bersangkutan lulus tanpa revisi, atau b) apakah mahasiswa yang bersangkutan lulus dengan revisi, atau c) apakah mahasiswa yang bersangkutan tidak lulus.

(6)

6

5) Proses ujian skripsi mahasiswa diakhiri dengan do’a. 6) Kegiatan setelah ujian skripsi:

a) Jika hasil ujian skripsi dengan kriteria a), maka mahasiswa yang bersangkutan segera menyelesaikan layout akhir skripsi sesuai dengan pedoman penulisan skripsi yang berlaku.

b) Jika hasil ujian skripsi dengan kriteria b), maka mahasiswa yang bersangkutan diberikan kesempatan 2 (dua) minggu dari tanggal ujian untuk merevisi skripsinya.

c) Jika hasil ujian skripsi dengan kriteria c), maka mahasiswa yang bersangkutan harus mengulang proses bimbingan skripsi dan wajib ujian skripsi ulang.

7) Sidang ujian skripsi berakhir setelah skripsi mahasiswa yang bersangkutan disahkan oleh ketua penguji ketua penguji, penguji anggota, dan penguji netral.

STKIP HAMZANWADI SELONG Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Ketua,

Moedjito, Ph.D.

Referensi

Dokumen terkait

Pembelajaran dengan menggunakan kooperatif tipe STAD ini guru dapat mengarahkan siswa dari segi motivasi, toeransi, dan hasil belajarnya menjadi lebih

Tujuan penelitian eksperimen adalah untuk menyelidiki kemungkinan saling hubungan sebab akibat dengan cara mengenakan kepada satu atau lebih kelompok eksperimen,

”Analisis laporan keuangan dilakukan untuk mencapai beberapa tujuan, misalnya dapat digunakan sebagai alat screening awal dalam memilih alternatif investasi atau merger, sebagai

Dilihat dari nilai signifikan pada kategori rasio sebesar 0.000 lebih kecil dari 0.05 (Sig 0.000 < 0.05) sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh

Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan yang dilakukan pada aspek program, pembelajaran, fasilitas, pengembangan lingkungan eksternal, pengembangan

Gambaran Sikap Mahasiswa Universitas Samudra Langsa Terhadap Tugas dan Wewenang Wilayatul Hisbah Berdasarkan Suku, Jenis Kelamin, PengalamanSubjek yang Berhubungan

Untuk memaksimalkan perencanaan pelaksanaan maka dilakukan suatu analisa metode pelaksanaan, pembuatan Standard Operational Procedure (SOP), estimasi durasi proyek,

Wescott (Pejabat Senior Asian Development Bank): E-government adalah menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) untuk mempromosikan pemerintahan yang lebih effisien