• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS EFISIENSI MODAL KERJA UNTUK MENINGKATKAN PROFITABILITAS. ( Studi kasus Pada Distributor Pupuk Sugih Waras di Ponorogo ) SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS EFISIENSI MODAL KERJA UNTUK MENINGKATKAN PROFITABILITAS. ( Studi kasus Pada Distributor Pupuk Sugih Waras di Ponorogo ) SKRIPSI"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS EFISIENSI MODAL KERJA UNTUK MENINGKATKAN PROFITABILITAS

( Studi kasus Pada Distributor Pupuk Sugih Waras di Ponorogo )

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi sebagian syarat- syarat guna memperoleh Gelar Sarjana Program Strata Satu (S-1)

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Nama : EMA NURHIDAYAH N I M : 07.44.0092

Program Studi : Akuntansi - S1

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO 2012

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

Judul : Analisis Efisiensi Modal Kerja untuk meningkatkan Profitabilitas ( Studi kasus Pada Distributor Pupuk Sugih

Waras di Ponorogo ) Nama : Ema Nurhidayah N I M : 07.44.0092 Program Studi : Akuntansi – S1

Isi dan format telah disetujui dan dinyatakan memenuhi syarat untuk Diujikan guna memperoleh Gelar Sarjana Program Starta Satu (S-1)

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Ponorogo, ...

Pembimbing I Pembimbing II

(Dra.Hj. Khusnatul Zulfa.W. MM.Ak) (Dwiati Marsiwi SE.Ak) NIS. 044 0139 NIS. 044 0223

Mengetahui Dekan Fakultas Ekonomi

(TITI RAPINI, SE,MM) NIP. 196305019990032 003

Dosen Penguji :

(Taufiq Harjono, SE) (Arif Hartono,SE, M.SA) (Dra. Hj. Khusnatul Zulfa W, SE,MM, Ak) NIS. 044 0161 NIS. 044 0430 NIS. 044 0139

(3)

RINGKASAN

ANALISIS EFISIENSI MODAL KERJA UNTUK MENINGKATKAN PROFITABILITAS

(Studi Kasus Pada Distributor Pupuk “Sugih Waras” di Ponorogo) Dalam dunia bisnis setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk memperoleh laba. Salah satu cara untuk mencapai keuntungan yang optimal, adalah dengan cara mengalokasikan modal kerja yang tepat dan efisien dalam aktivitas perusahaan. Selain itu pengelolaan modal kerja penting, karena selama perusahaan beroperasi modal sangat dibutuhkan dan secara umum modal kerja dapat digunakan untuk mengukur tingkat profitabilitas suatu perusahaan. Oleh karena itu untuk mencapai tingkat profitabilitas yang tinggi, maka perusahaan harus mengelola modal kerjanya secara efisien dengan manajemen yang baik.

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat efisiensi modal kerja dalam meningkatkan profitabilitas pada UD. Sugih Waras Ponorogo. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder. Populasi dan sampelnya adalah laporan keuangan yang meliputi laporan laba-rugi, harga pokok penjualan, dan neraca yang terdapat dalam Distributor Pupuk Sugih Waras Ponorogo dari tahun 2008 – 2010. Penelitian ini menggunakan metode analisis data kualitatif dengan menggunakan pendekatan Deskriptif. Analisis yang digunakan adalah analisis efisiensi modal kerja meliputi Perputaran Modal Kerja, Perputaran Persediaan, Perputaran Piutang, rasio profitabilitas meliputi Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Return On Assets, Return On Equity.

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan di bab IV mengenai pembahasan analisis rasio, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa perputaran modal kerja UD. Sugih Waras Ponorogo dapat dikatakan efisien meskipun dari segi perputaran persediaan tidak efisien, tetapi pada perputaran modal kerja sudah efisien sehingga perusahaan dapat meningkatkan profitabilitas terbukti dari setiap terjadi kenaikan satu persen efisiensi modal kerja selalu diikuti oleh kenaikan tingkat profitabilitas perusahaan.

(4)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, Untaian puji syukur tercurahkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat, Nikmat dan Karunia-Nya sehingga dapat menyeleseikan penyusunan skripsi yang berjudul “ Analisis Efisiensi Modal Kerja untuk meningkatkan Profitabilitas (Studi Kasus Pada Distributor Pupuk Sugih Waras di Ponorogo) “ dapat berhasil terselesaikan. Penulisan skipsi ini dimaksudkan untuk menyeleseikan Studi Jenjang Strata Satu (S1) Program Studi Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Peneliti menyadari tentunya skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan, dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini dengan rasa hormat dan ketulusan hati penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Drs. Sulton, M.Si, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Ponorogo. 2. Titi Rapini, SE,MM. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Muhammadiyah Ponorogo.

3. Dwiati Marsiwi SE, Ak. selaku Ketua Program Studi Akuntansi

Universitas Muhammadiyah Ponorogo dan sebagai Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan selama proses penyusunan dan demi kesempurnaan skripsi ini dengan penuh sabar dan pengertian beserta segenap nasehat-nasehatnya.

4. Dra.Hj.Khusnatul Zulfa.W.MM.Ak. sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan selama proses penyusunan dan demi kesempurnaan skripsi ini dengan penuh sabar dan pengertian beserta segenap nasehat-nasehatnya.

5. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan S1 Akuntansi, yang telah memberikan bekal ilmu yang bermanfaat selama penulis di UMP.

(5)

6. Direktur UD. Sugih Waras Ponorogo Bpk. Bambang Setiawan yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian di perusahaan.

7. Staf UD. Sugih Waras diantaranya, Ibu Yuwanita, Ibu Martini, Bapak Edi Sutrisno, Mbak Nita Miasari, MbakYeni Lestari, Ibu Yohana, dan segenap karyawan yang telah membantu penulisan dalam memperoleh data di UD. Sugih Waras Ponorogo.

8. Teman-teman Akuntansi-S1 angkatan 2007 Universitas Muhammadiyah Ponorogo terutama buat Irma, Dian, Via, and SomeOne yang selalu memberikan support terima kasih atas kebersamaannya, motivasi dan doanya .

9. Ayahanda dan Ibunda, sembah sujud tulus dan untaian terima kasih untuk beliau berdua, kakakku Desi serta semua keluarga tercinta yang telah sabar memberikan dukungan baik do’a, semangat,spiritual dan material.

10. Sahabat- sahabatku yang tidak bosan-bosannya memberikan semangat dan do’a serta semuanya tanpa mengharap balasan dan takkan pernah bisa kubalas.

11. Semua pihak yang telah membantu secara langsung maupun tidak langsung yang tidak tersebutkan satu per satu, terima kasih semuanya.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu diharapkan segala kritik dan saran dari pembaca. Akhir kata, peneliti berharap semoga skripsi ini dapat berguna bagi pembaca sekalian.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Ponorogo, Peneliti

(6)

PERNYATAAN TIDAK MELANGGAR KODE ETIK PENELITIAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa, skripsi ini merupakan karya saya sendiri (ASLI),dan isi dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademis di suatu institusi Pendidikan, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis dan atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Ponorogo, ...

( Ema Nurhidayah ) NIM 07.44.0092

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Pengesahan ... i

Ringkasan ... ii

Kata Pengantar ... iii

Pernyataan Tidak Melanggar Kode Etik Penelitian ... iv

Daftar Isi ... v

Daftar Gambar ... viii

Daftar Tabel ... ix

Daftar Lampiran... x

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Perumusan Masalah ... 4

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 4

1.3.1. Tujuan Penelitian ... 4

1.3.2. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori... 6

2.1.1. Pengertian Modal Kerja ... 6

2.1.2. Jenis – jenis Modal kerja ... 7

2.1.3. Sumber Modal kerja... 9

2.1.4. Pentingnya Modal kerja yang cukup ... 10

2.1.5. Faktor – faktor yang mempengaruhi jumlah modal kerja ... 12

2.1.6. Metode Perputaran Modal kerja ... 16

2.1.7. Efisiensi Modal Kerja ... 17

2.1.8. Profitabilitas ... 20

2.1.8.1. Pengertian Profitabilitas ... 20

(8)

2.2. Penelitian Terdahulu ... 22

2.3. Kerangka Pemikiran ... 23

BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Ruang Lingkup Penelitian ... 24

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian ... 24

3.3. Metode Pengambilan Data... 24

3.4. Definisi Operasional Variabel ... 26

3.5. Metode Analisis Data ... 29

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian ... 35

4.1.1. Sejarah Perusahaan ... 35

4.1.2. Lokasi Perusahaan ... 35

4.1.3. Visi dan Misi ... 36

4.1.4. Struktur Organisasi ... 36

4.2. Pembahasan ... 38

4.2.1. Analisis Efisiensi Modal Kerja ... 38

4.2.2. Analisis Rasio Profitabilitas ... 52

4.2.3. Pembahasan Hasil Analisis ... 62

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 71

5.2. Saran... 71

5.3. Keterbatasan Penelitian ... 72

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran ... 23 Gambar 4.1. Struktur Organisasi ... 37

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1. Ringkasan Laporan keuangan ... 40

Tabel 4.2. Rekapitulasi dan Perkembangan Perputaran Modal Kerja ... 40

Tabel 4.3. Ringkasan Laporan keuangan ... 43

Tabel 4.4. Rekapitulasi dan Perkembangan Perputaran Persediaan ... 45

Tabel 4.5. Ringkasan Laporan keuangan ... 48

Tabel 4.6. Rekapitulasi dan Perkembangan Perputaran Piutang ... 50

Tabel 4.7. Ringkasan Laporan keuangan ... 53

Tabel 4.8. Ringkasan Laporan keuangan ... 55

Tabel 4.9. Ringkasan Laporan keuangan ... 57

Tabel 4.10. Ringkasan Laporan keuangan ... 60

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1. Laporan Keuangan Tahun 2008 ... Lampiran 2. Laporan Keuangan Tahun 2009 ... Lampiran 3. Laporan Keuangan Tahun 2010 ... Lampiran 4. Laporan Keuangan Tahun 2007 ... Lampiran 5. Berita Acara Bimbingan ... Lampiran 6. Surat Ijin Penelitian ...

(12)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Dalam dunia bisnis, pada umumnya setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk memperoleh laba. Dalam mencapai tujuan tersebut, setiap perusahaan dituntut untuk mengoptimalkan dan memanfaatkan potensi yang dimilikinya perusahaan dengan baik, terutama berkaitan dengan pengelolaan modal kerja. Hal ini karena modal kerja merupakan faktor utama penggerak operasional perusahaan dimana lebih separuh dari jumlah aktiva perusahaan adalah aktiva lancar yang merupakan unsur modal kerja. Menurut Widodo (2008), Pengelolaan dan penggunaan modal kerja yang efektif merupakan salah satu faktor yang dapat menunjang pencapaian laba bersih secara optimal.

Dalam meningkatkan efisiensi penggunaan modal kerja, perusahaan harus mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya modal kerja yang dibutuhkan perusahaan yaitu periode perputaran atau periode terikatnya modal kerja dan pengeluaran kas rata-rata setiap harinya.

Menurut Riyanto (2001), Modal kerja dalam perusahaan selalu dalam keadaan berputar selama perusahaan yang bersangkutan dalam keadaan beroperasi. Periode perputaran modal kerja dimulai dari saat ini dimana kas diinvestasikan dalam komponen-komponen modal kerja sampai saat dimana kembali lagi menjadi kas. Semakin pendek periode

tersebut berarti semakin cepat perputarannya, sehingga semakin pendek periode perputarannya modal kerja tersebut akan lebih efisien.

(13)

Modal kerja yang baik merupakan modal kerja yang dapat menaikkan tingkat nilai dari perusahaan itu sendiri dengan cara memilih

sumber dan menggunakan modal kerja itu dengan tepat, sehingga profitabilitas yang diperoleh meningkat (Martono dan Harjito, 2001). Salah satu cara untuk mencapai keuntungan yang optimal, adalah dengan cara mengalokasikan modal kerja yang tepat dan efisien dalam aktivitas perusahaan.

Modal kerja yang cukup mempunyai peranan yang sangat penting bagi perusahaan, karena dengan kondisi modal kerja tersebut akan memungkinkan bagi perusahaan untuk beroperasi sesuai dengan kelayakan finansial menurut aktivitas yang ada, serta perusahaan tidak mengalami kesulitan keuangan. Apabila perusahaan kekurangan modal kerja untuk meningkatkan produksinya, maka kemungkinan besar akan kehilangan pendapatan dan keuntungan. Menurut Sartono (2001), Investasi modal kerja merupakan proses terus menerus selama perusahaan beroperasi, yang dipengaruhi oleh :

1. Tingkat investasi aktiva lancar perusahaan 2. Proporsi hutang jangka pendek yang digunakan 3. Tingkat investasi pada setiap jenis aktiva lancar

4. Sumber dana yang spesifik dan komposisi hutang lancar yang harus dipertahankan. Dalam pengelolaan modal kerja perusahaan dituntut untuk selalu mempertahankan jumlah modal kerja yang menguntungkan agar perusahaan dapat beroperasi secara berkesinambungan. Selain itu pengelolaan modal kerja penting, karena selama perusahaan beroperasi modal sangat dibutuhkan dan secara umum modal kerja dapat digunakan untuk mengukur tingkat profitabilitas suatu perusahaan (Riyanto,

(14)

2001). Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan modal kerja yang lebih baik akan berpengaruh pada keberhasilan perusahaan secara keseluruhan. Oleh karena itu adanya modal kerja yang cukup sangat penting bagi perusahaan dapat beroperasi dengan ekonomis atau efisien. Sehingga perusahaan tidak mengalami kesulitan dalam menghadapi permasalahan yang mungkin timbul karena adanya krisis keuangan.

Kebutuhan modal kerja harus direncanakan dengan sebaik-baiknya, jangan sampai kekurangan atau kelebihan. Jika modal kerja dalam perusahaan kurang atau terlalu kecil, maka akan dapat mengganggu operasional perusahaan dan bahkan dapat menyebabkan kegagalan (Munawir, 2002). Sebaliknya jika modal kerja terlalu besar, hal ini menunjukkan adanya dana yang kurang produktif dan dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan karena adanya kesempatan untuk memperoleh keuntungan telah disia-siakan.

Dengan demikian, maka dapat diartikan bahwa modal kerja yang terlalu besar berakibat menurunnya kemampuan menghasilkan keuntungan, akibat adanya modal kerja yang menganggur. Modal kerja juga mempunyai pengaruh terhadap laba yang akan dicapai oleh perusahaan, yang tercermin oleh tingkat profitabilitas yang tinggi. Oleh karena itu untuk mencapai tingkat profitabilitas yang tinggi, maka perusahaan harus mengelola modal kerjanya secara efisien dengan manajemen yang baik.

Mengingat pentingnya efisiensi modal kerja dalam upaya mencapai salah satu tujuan perusahaan tersebut maka, dengan demikian dapat diambil judul “Analisis Efisiensi Modal Kerja untuk Meningkatkan Profitabilitas” (Studi Kasus Pada Distributor Pupuk Sugih Waras Di Ponorogo).

(15)

Berdasarkan uraian diatas maka yang menjadi masalah pokok dari penelitian ini dapat dirumuskan dalam pertanyaan sebagai berikut :

“Bagaimana tingkat efisiensi modal kerja untuk meningkatkan profitabilitas UD. SUGIH WARAS Ponorogo”?

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat efisiensi modal kerja dalam meningkatkan profitabilitas pada UD. SUGIH WARAS Ponorogo.

1.3.2. Manfaat Penelitian 1. Bagi Pembaca

Penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi sebagai sarana pemikiran dalam rangka memperkaya pengetahuan dibidang akuntansi.

2. Bagi Dunia Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat memperkuat penelitian sebelumnya dan memotivasi penelitian-penelitian selanjutnya terutama mengenai efisiensi modal kerja dan profitabilitas.

3. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan informasi bagi pihak manajemen sebagai dasar pertimbangan untuk masalah pengalokasian modal kerja agar lebih efisien.

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah Faisal, 2001, Dasar – dasar Manajemen Keuangan, Universitas Muhammadiyah Malang.

Arikunto Suharsimi, Prof. Dr. 2002, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta.

Copeland Thomas dan J. Fred Weston, 1997, Manajemen Keuangan, edisi delapan, Erlangga,Jakarta.

Heriyanto, 2004, Analisis Rasio Keuangan sebagai Alat untuk Mengukur Efisiensi Pengelolaan Modal Kerja, Universitas Muhammadiyah Malang. www. Indoexchange.com, diakses 06 Mei 2011, pukul 10.25 WIB.

Indriyo Supomo, 2002, Metodogi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen, BPFE, UGM, Yogyakarta.

Ismiati Eni, 2004, Analisis Sumber dan Penggunaan modal kerja untuk Menjaga Tingkat Liquiditas dan Menjaga Tingkat Profitabilitas, Universitas Muhammadiyah Malang. www. Indoexchange.com, diakses 10 Mei 2011, pukul 10.25 WIB.

Jumingan, 2006, Analisis Laporan Keuangan, PT. Bumi Aksara, Jakarta. Manullang, M. 2005, Pengantar Manajemen Keuangan, ANDI, Yogyakarta. Martono dan Harjito, 2001, Manajemen Keuangan, edisi pertama, Ekonisia,

Yogyakarta.

Munawir S, 2004, Analisis Laporan Keuangan, Liberly, Yogyakarta.

Prastowo Dwi, 2002, Analisis Laporan Keuangan Konsep dan Aplikasi, AMP YKPN, Yogyakarta

Riyanto Bambang, 2001, Dasar – dasar Pembelanjaan Perusahaan, BPFE, Yogyakarta.

Robbi Wahyu Pangestu, 2006, Pengaruh Likuiditas, Leverage dan Efisiensi Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Koperasi Dharma Wanita Mandalika, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sartono Agus, 2001, Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi, edisi 4 Penerbit BPFE, Yogyakarta.

Sawir Agnes, 2001, Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

(17)

Soediyono, 1991, Manajemen Keuangan, BPFE, Yogyakarta. Sugiyono, 2000, Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta, Bandung.

Syamsuddin Lukman, 2004, Manajemen Keuangan perusahaan, PT.RajaGrafindo Persada, Jakarta.

Tunggal Widjaja Amin, 1995, Dasar – dasar Analisis Laporan Keuangan, Rhineka Cipta, Yogyakarta.

Widodo, 2008, Analisis Modal Kerja untuk meningkatkan Efisiensi dan Profitabilitas Perusahaan Pada PT. Bentoel International Investama Tbk, Universitas Islam Negeri Malang.

Referensi

Dokumen terkait

Pola Kota Gorontalo untuk tahun 2006 hampir sama dengan pola Kota Gorontalo tahun 2000, dimana membentuk konsentris di bagian pusat kota dan memanjang dan terserak

Whilst views and advice given are in good faith, you should not regard the publication as a substitute for the exercise of your own judgement and should seek other professional

Payload dari CNG carrier ini merupakan kebutuhan CNG yang digunakan sebagai bahan bakar PLTGU Lombok Peaker beserta tabung dan kontainernya.. Ukuran utama kapal

[r]

dianggap, dipercaya, diyakini sebagai suatu nilai-nilai dan norma-norma yang paling dianggap benar, paling adil, paling bijaksana, paling baik dan sesuai untuk bangsa

Dari pengembangan tersebut, nantinya dapat digunakan dalam beberapa aplikasi pendeteksian gerakan, seperti dalam pengawasan dengan menggunakan CCTV, digunakan untuk

Pengajian Melayu merujuk kepada segala program pengajian yang memberi fokus kepada kajian bahasa, sastera dan budaya Melayu-Indonesia baik di negara-negara berbahasa Melayu mahupun

Indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas adalah (1) Apabila aktivitas guru saat melaksanakan pembelajaran pengembangan berbahasa anak dalam kegiatan