41 BAB IV
HASIL DAN ANALISIS
Penelitian ini menggunakan metode Rapid Application Development (RAD) sebagai teknik yang digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode RAD ini didasari pada kebutuhan Perusahaan Rosok Magenta yang berada di Ungaran kepada sistem informasi akuntansi baru yang akan digunakan.
Tahapan perancangan sistem informasi akuntansi pada Perusahaan Rosok yang berada di Ungaran yang menggunakan metode Rapid Application Development (RAD) adalah sebagai berikut :
4.1. Tahap Identifikasi Masalah
Tahap identifikasi masalah dilakukan dengan cara melakukan wawancara kepada pemilik usaha Perusahaan Rosok Magenta yang bernama Damar, untuk mengetahui masalah terhadap perusahaan yang belum mempunyai sistem informasi akuntansi dengan baik dan efektif.
Hasil identifikasi masalah yang terdapat pada Perusahaan Rosok ini diketahui sebagai berikut :
a. Pencatatan transaksi pembelian barang rosok masih manual dengan menggunakan buku, hal ini akan tidak efektif bila dilakukan dalam jumlah barang yang cukup banyak.
42
c. Pencatatan penjualan-penjualan barang daur ulang ke berbagai perusahaan yang membutuhkan masih manual.
d. Pencatatan persediaan bahan baku dan persediaan hasil produksi masih menggunakan excel.
e. Tidak adanya laporan-laporan yang menunjukan perubahan modal, perolehan laba ataupun rugi pada perusahaan.
4.2 Tahap Analisis Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diidentifikasi sebelumnya, akan dilakukan analisis masalah pada setiap permasalahan yang muncul. Permasalahan tersebut akan dianalisis dengan metode sebab – akibat, sehingga akan diketahui kebutuhan sistem seperti apa yang akan digunakan untuk menangani permasalahan tersebut didalam perusahaan.
Perusahaan Rosok Magenta No Permasalahan Masalah yang
ditemukan
Solusi
1. Pencatatan transaksi pembelian barang rosok masih manual dengan
menggunakan buku.
Hal ini akan tidak efektif bila dilakukan dalam pembelian jumlah barang yang cukup banyak.
Membuat sistem akuntansi agar seluruh unsur akuntansi dapat terorganisir serta dapat
43
laporan keuangan yang cepat dan akurat, dan terhindar dari human error. 2. Pencatatan
barang-barang yang di kelola juga masih menggunakan buku atau secara manual.
Perusahaan akan kesulitan berapa jumlah barang yang belum diproduksi maupun yang sudah di produksi
Dibutuhkan sebuah system akuntansi yang dapat secara otomatis
terupdate saat barang sudah di produksi.
3. Pencatatan
penjualan-penjualan barang daur ulang ke berbagai perusahaan yang membutuhkan masih manual.
Saat perusahaan menjual barang, hal ini rentan terjadi kesalahan yang dilakukan karyawan.
44 4 Pencatatan
persediaan bahan baku dan persediaan masih menggunakan excel
.
Perusahaan akan kesulitan saat dilakukan jumlah pembelian yang cukup banyak dalam periode tertentu.
Membuat sebuah sistem akuntansi yang dapat menampilkan laporan
persediaan bahan baku dalam periode waktu tertentu dengan otomatis tanpa harus menghapus data pembelian sebelumnya.
5 Tidak adanya laporan-laporan yang menunjukan perubahan modal, perolehan laba ataupun rugi pada perusahaan.
Perusahaan tidak mencatat berapa modal awal yang dikeluarkan oleh pemilik maupun investor dan tidak mencatat beban-beban yang dikeluarkan perusahaan dalam
Diperlukan sebuah sistem informasi
akuntansi yang menampilkan laporan laba-rugi maupun
45
periode waktu tertentu. ekuitas atau modal.
Tabel 4.1. Metode Analisis Sebab - Akibat
4.3 Tahap Analisis Kebutuhan Sistem
Pada tahap ini dilakukan analisis kebutuhan sistem informasi akuntansi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan beberapa masalah yang sudah diidentifikasi pada tahap sebelumnya. Tahap analisis kebutuhan sistem informasi akuntansi pada Perusahaan Rosok Magenta berupa input, output, dan proses. Kebutuhan sistem informasi tersebut ditunjukkan dalam tabel berikut ini:
Kebutuhan Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan Rosok Magenta
Input Proses Output
Form Login :
Input data pengguna yang
akan masuk ke sistem.
Form Menu :
Menu utama dalam sistem.
Form Master Akun :
Input mengenai nomor akun
serta akun-akun yang
Sistem Akses :
Proses otorisasi pengguna
untuk masuk kedalam sistem.
Sistem Data Pegawai :
Mengolah data pegawai.
Sistem Data Supplier :
Mengolah data supplier.
Sistem Data Pelanggan :
Laporan Data
Pendukung :
46
digunakan dalam sistem
tersebut.
Form Data Pegawai :
Input mengenai informasi
data pegawai.
Form Data Pelanggan :
Input mengenai informasi
data pelanggan.
Form Data Supplier :
Input mengenai informasi
data supplier.
Form Persediaan :
Input mengenai stok bahan
baku dan produk jadi.
Form Pembelian :
Input mengenai transaksi
pembelian.
Form Pemakaian (BBB) :
Input mengenai pemakaian
jumlah bahan baku yang
dipakai.
Form Pemakaian (BOPS) :
Input mengenai pemakaian
jumlah bahan pendamping
yang dipakai.
Mengolah data pelanggan.
Sistem Data Pembelian :
Mengolah seluruh transaksi
pembelian.
Sistem Perencanaan
Produksi :
Mengolah seluruh
perencanaan produksi.
Sistem Persediaan :
Mengolah data persediaan
bahan baku (BBB & BOPS).
Sistem Bills Of Materials :
Mengolah data Biaya Bahan
Baku, Biaya Tenaga Kerja,
dan Biaya Overhead.
Sistem Penjualan :
Mengolah transaksi produksi,
HPPj, penjualan, dan
persediaan akhir.
Sistem Pelaporan :
Mengolah informasi yang
menghasilkan pelaporan
keuangan, baik laporan posisi
keuangan, arus kas, perubahan
modal, dan laporan laba rugi.
Laporan Aktivitas
Operasional :
Output yang dihasilkan berupa data laporan penjualan, laporan pembelian, laporan persediaan produk jadi, laporan persediaan bahan baku, laporan piutang, dan laporan hutang.
Laporan Keuangan :
47 Form Kartu Harga Pokok:
Input mengenai perhitungan
jumlah BBB, BTKL, dan
BOP.
Form Kartu Stok Bahan :
Input mengenai produksi,
hppj, persediaan akhir, dan
penjualan.
Form Penyusutan :
Input mengenai penyusutan
bangunan, peralatan toko,
perlengkapan toko, dan
peralatan pabrik.
Tabel 4.2. Analisis Kebutuhan Sistem
4.4Tahap Desain
4.4.1. Struktrur Database
Struktur database pada Perusahaan Rosok Magenta meliputi struktur, komponen, dan karakteristik data pada setiap field / atribut yang terdapat dalam suatu entitas. Struktur database pada ERD sebelumnya memiliki struktur database sebagai berikut ini :
1. Tabel Database Accounting
Nama Field Type Field Size Keterangan
48
id_tagihan Interger 10
tanggal Date
keterangan Varchar 270
debet Double
kredit Double
Nobukti Varchar 270
account Varchar 270
idtransaksi Interger 15
urutan Varchar 120
id_supplier Interger 10
supplier Varchar 270
49
parent2 Varchar 270
parent3 Varchar 270
parent4 Varchar 270
id_hutang Interger 10
id_piutang Interger 10
departemen Varchar 270
kode Varchar 270
jurnal Varchar 270
id_anggota Interger 10 id_account1 Interger 10
Cek Varchar 270
tgljatuhtempo Date
hutang Varchar 250
id_perencanaan Interger 10
id_produk Interger 10
id_barang Interger 10
id_hasil Interger 10
aruskas Varchar 10
Tabel 4.3 Databese Accounting 2. Tabel Database Arus Kas
Nama Field Type Field Size Keterangan
50
keterangan Varchar 270
uraian Varchar 270
nominal Double
nominal2 Double
Sub Varchar 50
Tabel 4.4 Databese Arus Kas
3. Tabel Database Biaya Overhead Manufaktur
Nama Field Tipe Field Size Keterangan
id_bom Interger 10 PK
barcode Varchar 220
namabarang Varchar 255
satuan Varchar 125
Harga Double
jumlah Double
Total Double
Jenis Varchar 270
id_barang Interger 10
id_produk Interger 10
produk Varchar 270
kodeproduk Varchar 200
51
4. Tabel Database Ending Gudang
Nama Field Tipe Field Size Keterangan
id_balance Interger 10 PK
barcode Varchar 20
namabarang Varchar 270
Beginning Double
In Double
Out Double
Ending Double
Harga Double
Total Double
Jenis Varchar 270
satuan Varchar 50
id_barang Interger 10
Tabel 4.6 Databese Ending Gudang 5. Tabel Database Ending Gudang 1
Nama Field Tipe Field Size Keterangan
id_balance Interger 10 PK
barcode Varchar 20
namabarang Varchar 270
52
In Double
Out Double
Ending Double
Harga Double
Total Double
Jenis Varchar 270
satuan Varchar 50
id_barang Interger 10
Tabel 4.7 Databese Ending Gudang 1 6. Tabel Database Hasil Produk
Nama Field Tipe Field Size Keterangan
id_hasil Interger 10 PK
joborder Varchar 255
id_perencanaan Interger 10
id_produk Interger 10
produk Varchar 270
Kode Varchar 270
qtyjadi Double
tanggal Date
id_pegawai Interger 10
pegawai Varchar 270
53
Bayar Double
nomernota Varchar 270
qtyjual Double
nobukti Varchar 270
7. Tabel Database HPP
Nama Field Tipe Field Size Keterangan
id_hpp Interger 25 PK
id_barang Interger 25
idtransaksi Interger 25
Harga Double
Hpp Double
hppbaru Double
jumlahin Double
Stok Double
Tabel 4.9 Databese HPP 8. Tabel Database HPP Jual
Nama Field Tipe Field Size Keterangan
id_hpp Interger 25 PK
id_hasil Interger 25
54
Harga Double
Hpp Double
hppbaru Double
jumlahin Double
Stok Double
joborder Varchar 270
Tabel 4.10 Databese HPP Jual 9. Tabel Database Inventaris
Nama Field Tipe Field Size Keterangan
id_inventaris Interger 10 PK
tanggal Date
no_inventaris Varchar 270
namabarang Varchar 270
spesifikasi Varchar 270
keterangan Varchar 270
Harga Double
Qty Double
penyusutan Double
Tabel 4.11 Databese Inventaris 10.Tabel Database Jenis
Nama Field Tipe Field Size Keterangan
55
11. Database Kode Akun
Nama Field Tipe Field Size Keterangan
id_akun Interger 15 PK
Tabel 4.13 Databese Kode Akun 12. Tabel Database Laba Rugi Perusahaan
Nama Field Tipe Field Size Keterangan
56
nominal Double
keterangan Varchar 270
Sub Varchar 100
Tabel 4.14 Databese Laba Rugi
13. Tabel Database Material Planning
Nama Field Tipe Field Size Keterangan
id_materialplanning Interger 10 PK
Jenis Varchar 270
Joborder Varchar 270
Barcode Varchar 270
Namabarang Varchar 270
Satuan Varchar 270
Harga Double
Jumlah Double
Total Double
Realisasi Double
Totalrealisasi Double
Hargarata Double
id_perencanaan Interger 10
57
id_produk Interger 10
Kode Varchar 270
produk Varchar 270
qtyproduk Double
selesai Varchar 10
qtyunit Double
Tabel 4.15 Databese Material Planning 14. Tabel Database Nama Barang
Nama Field Tipe Field Size Keterangan
id_barang Interger 10 PK
Barcode Varchar 20
NamaBarang Varchar 270
StokMinimum Double
Satuan Varchar 20
Jenis Varchar 100
Merk Varchar 220
Spesifikasi Varchar 270
HargaBeli Double
hargarata Double
HargaJual Double
Foto Varchar 270
58
supplier Varchar 270
Tabel 4.16 Databese Nama Barang
15. Tabel Database Pegawai
Nama Field Tipe Field Size Keterangan
id_pegawai Interger 10 PK
nama_pegawai Varchar 255
alamat Varchar 255
tgl_lahir Date
tgl_masukkerja Date
no_telp Varchar 255
bagian Varchar 255
jabatan Varchar 255
gaji_pokok Double
tunjangan Double
pot_bpjskesehatan Double pot_bpjstenaga Double
pot_pph21 Double
keluar Varchar 20
Tabel 4.17 Databese Pegawai 16. Tabel Database Pelanggan
Nama Field Tipe Field Size Keterangan
59
namapelanggan Varchar 100
Alamat Varchar 155
NoTelp1 Varchar 25
NoTelp2 Varchar 25
NoFax Varchar 25
Email Varchar 50
ContactPerson Varchar 100
Foto Longblob
17. Tabel Database Perencanaan
Nama Field Tipe Field Size Keterangan
id_perencanaan Interger 10 PK
joborder Varchar 255
pelanggan Varchar 255
alamat Varchar 270
barcode Varchar 270
produk Varchar 270
satuan Varchar 270
id_pelanggan Interger 10
id_barang Interger 10
selesai Varchar 270
60
Harga Double
Hpp Double
tglpengiriman Date
tanggal Date
qtyjadi Double
hargarata Double
Wip Double
Tabel 4.19 Databese Perencanaan 18. Tabel Database Supplier
Nama Field Tipe Field Size Keterangan
id_Supplier Interger 15 PK
NamaSupplier Varchar 100
Alamat Varchar 155
NoTelp1 Varchar 25
NoTelp2 Varchar 25
NoFax Varchar 25
Email Varchar 25
ContactPerson Varchar 150
Foto Longblob 100
19. Tabel Database Transaksi
61
idTransaksi Interger 20 PK
Barcode Varchar 20
NamaBarang Varchar 255
Satuan Double 20
HargaBeli Double
HargaJual Double
NomerNota Varchar 50
Tanggal Date
NotaPembelian Varchar 255
Diskon Double
JumlahIn Double
JumlahOut Double
qtyset Double
Operator Varchar 255
HargaTotalJumlahIn Double HargaTotalJumlahOut Double
id_barang Interger 10
Nomer Interger 10
id_produk Interger 10
produk Varchar 255
StokMinimum Double
62
id_anggota Interger 10
namaanggota Varchar 255
Alamat Varchar 255
Spesifikasi Varchar 100
Sales Varchar 255
Joborder Varchar 255
Untung Double
Laba Double
Supplier Varchar 255
Keterangan Varchar 50
Jurnal Varchar 255
Titip Double
id_hasil Interger 19
Tabel 4.21 Databese Transaksi 20.Tabel Database User
Nama Field Tipe Field Size Ketera ngan
id_user Interger 11 PK
Username Varchar 255
Password Varchar 255
Inisial Varchar 20
63
Namabarang Varchar 10
Daftarsupplier Varchar 10
Pembeliantunai Varchar 10
Pembeliankredit Varchar 10
Penerimaanpiutang Varchar 10 Pembayaranhutang Varchar 10
Penjualantunai Varchar 10
Penjualankredit Varchar 10
Jadwal Varchar 10
Laporanbeginningbalanceandend ingbalance
Varchar 10
Laporanpenjualan Varchar 10 Laporanpembelian Varchar 10 laporanpenjualanterbanyak Varchar 10 Laporanstokbarang Varchar 10
Laporanstokbaranghabis Varchar 10
Laporanlabarugi Varchar 10
Laporangraphpenjualan Varchar 10 laporanpembeliananggota Varchar 10
Stokawalbarang Varchar 10
Saldoawalkas Varchar 10
Saldoawalneraca Varchar 10
64
Pembayarantitipan Varchar 10 pengembalianbarangtitipan Varchar 10 Jurnalpengeluarankas Varchar 10
Jurnalumum Varchar 10
Laporanhargapokokpenjual an
Varchar 10
Labaruginetto Varchar 10
Laporanneraca Varchar 10
Lapakuntingtoko Varchar 10
Daftarpiutangtoko Varchar 10 Laphutangtokomenu Varchar 10
Tabel 4.22 Databese User 21.Tabel Database WIP
Nama Field Tipe Field Size Keterangan
id_hpp Interger 20 PK
id_barang Interger 20
idtransaksi Interger 20
Harga Double
Hpp Double
hppbaru Double
jumlahin Double
65
id_produk Interger 10
joborder Varchar 255
22. Tabel Database WIPTrans
Nama Field Tipe Field Size Keterangan
id_wip Interger 10 PK
id_produk Interger 10
id_barang Interger 10
joborder Varchar 255
Qtyin Double
Qtyout Double
idtransaksi Interger 10 Tabel 4.23 Databese WIPTrans
4.4.2 Desain Proses
4.4.2.1 Diagram Konteks Sistem Perusahaan Rosok Magenta
Konteks Sistem Gambar 4.1. Diagram Informasi Akuntansi
66
4.4.2.2 Dekomposisi Sistem Perusahaan Rosok Magenta
67 4.4.2.3 Data Flow Diagram (DFD)
a. Level 0 Sistem Informasi pada Perusahaan Rosok Magenta
68
b.Level 1 Sistem Informasi pada Perusahaan Rosok Magenta
Gambar 4.4. DFD Level 1 – Subsistem Input Master
69
Gambar 4.5. DFD Level 1 – Subsistem Stok Bahan d.Level 1 Sistem Informasi pada Perusahaan Rosok Magenta
Gambar 4.6. DFD Level 1 – Subsistem Kartu Harga Pokok
e. Level 1 Sistem Informasi pada Perusahaan Rosok Magenta
70
f. Level 1 Sistem Informasi pada Perushaan Rosok Magenta
Gambar 4.8. DFD Level 1 – Subsistem Laporan Keuangan
4.4.3 Perhitungan dalam Harga Pokok Produksi 4.4.3.1 Perhitungan Biaya Bahan Baku
Perhitungan biaya bahan baku dalam harga pokok produksi berasal dari penjumlahan bahan baku langsung.
Bahan Baku Langsung
Jumlah (kg)
Harga / kg
Total Harga
Plastik Aqua 10 4.000 40.000
Plastik PPW 10 5.000 50.000
Plastik PPB 10 3.500 35.000
Plastik BLW 10 6.000 60.000
71
Tabel 4.31. Perhitungan Biaya Bahan Baku (BBB) 4.4.3.2 Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL)
Dalam Perusahaan Rosok Magenta, terdapat 2 orang karyawan yang bekerja dibagian produksi dan bekerja selama 7 jam per harinya. Perhitungan biaya tenaga kerja tak langsung pada perusahaan, dibebankan sebagai berikut:
Nama Tenaga
Tabel 4.32. Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL) Tarif BTKL dihitung dari :
Biaya upah/kg x Jumlah Produksi/hari = Tarif BTKL 300 x 250 = 75.000
250 = 50.000
4.4.3.3 Perhitungan Biaya Overhead Pabrik Dibebankan (BOPB)
72
Tabel 4.32. Perhitungan Biaya Overhead Pabrik (BOP)
Menentukan Tarif BOP
Biaya BOP : Rata-Rata produksi : Jam Kerja mesin : 26 (jumlah hari kerja dlm 1 bulan)
4.4.4 Desain Interface 4.4.4.1 Desain Input
1. Form Login
Form login adalah tampilan awal yang akan dijumpai dalam sistem yang ada. Pengguna yang masuk akan diotorisasi terlebih dahulu oleh sistem. Pengguna harus memasukkan beberapa data berupa username dan password untuk diotorisasi oleh sistem yang tersedia. Setelah berhasil masuk, pengguna akan menjumpai form menu.
73
a. Pengguna masuk melalui program dengan mengisi nama pengguna di kolom username.
b. Setelah itu pengguna mengisi kata sandi di kolom password.
c. Lalu, Klik tombol LOGIN, dan pengguna akan menjumpai form Menu.
d. Apabila pengguna salah memasukkan data username maupun password, maka akan muncul tulisan “Username atau password salah”.
2. Form Menu
74
Gambar 4.9. Form Menu 3. Form Master Kode Akun
75
Gambar 4.10. Form Kode Akun Langkah:
a. Masukkan kode akun, pada field kode akun yang telah disediakan.
b. Ketik nama akun yang sesuai dengan kode akun. c. Klik * bila ingin menambahkan akun.
d. Lalu klik “Simpan” untuk menyimpan kode akun.
e. Klik “Refresh”, maka data baru akan terupdate. Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”.
4. Form Master Jenis Barang
Form master jenis barang adalah form yang digunakan untuk melakukan input pengelompokkan jenis barang yang akan dipakai dalam produksi barang.
76 Langkah:
a. Masukkan nama jenis barang, pada field jenis barang yang telah disediakan.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan nama jenis barang yang telah diinput.
c. Lalu klik “Edit” untuk mengganti jenis barang. d. Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”. 5. Form Master Nama Barang
Form master nama barang merupakan form yang digunakan untuk melakukan input nama barang berdasarkan pengelompokkan jenis barang telah diinput.
Gambar 4.12. Form Nama Barang
Langkah:
77
b. Masukkan nama barang, pada field nama barang yang telah disediakan. Kemudian masukkan kode barcode, satuan, dan harga beli.
c. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan nama nama barang yang telah diinput. Lakukan hal yang sama, jika ingin menambahkan nama barang kedalam jenis yang sama.
d. Klik “Edit” untuk mengganti jenis barang. e. Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”. 6. Form Bills Of Material
Form bills of material adalah form yang digunakan untuk menghitung berapa banyak penggunaan barang, serta dapat menentukan harga pokok produksi yang digunakan.
Gambar 4.13. Form Bills Of Material
Langkah:
78
c. Klik nama barang, lalu isi jumlah pemakaian barang pada sebuah produksi pada field yang telah disediakan. Setelah data terisi, maka akan secara otomatis menentukan besaran hpp yang digunakan. d. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan nama
nama barang yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput.
e. Lalu klik “Edit” untuk mengganti. Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”.
7. Form Master Supplier
Form master supplier adalah form yang digunakan untuk melakukan input data supplier. Form ini akan menghasilkan data berupa data supplier.
79 Langkah:
a. Masukkan data berupa nama supplier, alamat supplier, no telp, no fax, email, contact person, dan foto.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput.
c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”.
8. Form Master Pelanggan
Form master pelanggan berisi mengenai data – data pelanggan Perusahaan Rosok Magenta
Gambar 4.15. Form Pelanggan Langkah :
80
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput.
c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”.
9. Form Master Pegawai
Form master pegawai digunakan untuk mengisi data pegawai yang Perusahaan Rosok Magenta
Gambar 4.16. Form Pegawai
Langkah :
a. Pengguna melakukan input nama pegawai, alamat pegawai, nomer telepon, tanggal lahir, tanggal masuk, bagian, jabatan, gaji pokok, dan lainnya.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput.
81
10. Form Saldo Awal Produk Jadi
Form saldo awal produk jadi berfungsi untuk memasukkan data awal persediaan produk jadi yang dimiliki perusahaan, ketika menggunakan sistem informasi akuntansi secara manual untuk memudahkan pengguna dalam melakukan pendataan awal sebelum berpindah dari sistem informasi akuntansi manual ke sistem informasi akuntansi berbasis online.
Gambar 4.17. Form Saldo Awal Produk Jadi
Langkah :
a. Isi data berupa jenis barang, nama barang, satuan unit, spesifikasi, harga jual, serta jumlah stok.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput.
82
11.Form Saldo Awal Bahan Baku
Form saldo awal bahan baku berfungsi untuk memasukkan data awal bahan baku yang dimiliki perusahaan, ketika menggunakan sistem informasi akuntansi secara manual untuk memudahkan pengguna dalam melakukan pendataan awal.
Gambar 4.18. Form Saldo Awal Bahan Baku
Langkah :
a. Isi data berupa jenis barang, nama barang, satuan unit, spesifikasi, harga jual, serta jumlah stok.
83
c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”.
12.Form Saldo Awal Neraca
Form saldo awal neraca berfungsi untuk memasukkan data awal neraca yang dimiliki perusahaan, ketika menggunakan sistem informasi akuntansi secara manual untuk memudahkan pengguna dalam melakukan pendataan awal.
Gambar 4.19. Form Saldo Awal Neraca
Langkah :
a. Klik pada jenis akun yang akan diinput, kemudian masukkan nilai nominal akun tersebut.
84
c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”.
13.Form Saldo Awal Piutang
Form saldo awal piutang berfungsi untuk memasukkan data awal piutang yang dimiliki perusahaan.
Gambar 4.20. Form Saldo Awal Piutang Langkah :
a. Klik pada nama pelanggan yang melakukan piutang. Kemudian masukkan nilai nominal piutang yang dilakukan pelanggan serta tanggal terjadinya piutang. b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data
yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput.
85 14.Form Saldo Awal Hutang
Form saldo awal hutang berfungsi untuk memasukkan data awal hutang yang dimiliki perusahaan.
Gambar 4.21. Form Saldo Awal Hutang Langkah :
a. Klik pada nama supplier. Kemudian masukkan nilai nominal hutang yang kita lakukan serta tanggal terjadinya transaksi.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput.
c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”.
15.Form Perencanaan Produksi
86
produksi dilakukan agar pengguna dapat mengetahui berapa banyak bahan yang akan digunakan dalam sekali produksi.
Gambar 4.22. Form Perencanaan Produksi Langkah :
a. Klik pada kolom cari. Kemudian pilih nama barang. Setelah itu, pilih pelanggan serta masukkan data berupa job order, qty order, serta tanggal pengiriman. b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data
yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput.
87 16.Form Pembelian Tunai
Form pembelian tunai berfungsi untuk menginput pembelian tunai yang dilakukan oleh perusahaan.
Gambar 4.23. Form Pembelian Tunai Langkah :
a. Pilih job order. Kemudian masukkan tanggal. Setelah itu, pilih nama barang serta masukkan data berupa supplier, tanggal pembelian, serta jumlah pembelian. b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data
yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput.
c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”.
17.Form Pembelian Kredit
88
Gambar 4.24. Form Pembelian Kredit
Langkah :
a. Pilih job order. Kemudian masukkan tanggal. Setelah itu, pilih nama barang serta masukkan data berupa supplier, tanggal pembelian, serta jumlah pembelian. b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data
yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput.
c. Lalu klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”.
18.Form Pemakaian Bahan Baku
89
Gambar 4.25. Form Pemakaian Bahan Baku Langkah :
a. Pilih job order. Kemudian masukkan tanggal dan produk. Setelah itu, pilih nama barang. Masukkan data berupa jumlah pemakaian barang dan qty set. b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data
yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput.
c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”.
19.Form Hasil Produksi
90
Gambar 4.26. Form Hasil Produksi Langkah :
a. Pilih job order. Kemudian masukkan tanggal dan produk. Masukkan data berupa jumlah produk jadi yang dihasilkan.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput.
c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”.
20.Form Penjualan Tunai
Form penjualan tunai berfungsi untuk menginput jumlah penjualan yang dilakukan oleh perusahaan.
91 Langkah :
a. Pilih tanggal penjualan. Kemudian pilih job order. Masukkan data berupa jumlah produk jadi yang terjual.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput.
c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”.
21.Form Penjualan Kredit
Form penjualan tunai berfungsi untuk menginput jumlah penjualan yang dilakukan oleh perusahaan.
Gambar 4.28. Form Penjualan Kredit Langkah :
92
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput.
c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”.
22.Form Penerimaan Piutang
Form penerimaan piutang berfungsi untuk menginput penerimaan piutang yang diperoleh oleh perusahaan.
Gambar 4.29. Form Penerimaan Piutang Langkah :
a. Pilih tanggal piutang. Kemudian pilih nama pelanggan yang melakukan piutang. Masukkan data berupa kode bukti serta nominal piutang yang dilakukan.
93
c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”.
23.Form Pembayaran Hutang
Form pembayaran hutang berfungsi untuk menginput pembayaran hutang yang dilakukan oleh perusahaan.
Gambar 4.30. Form Pembayaran Hutang Langkah :
a. Pilih tanggal pembayaran hutang. Kemudian pilih nama supplier. Masukkan data berupa kode bukti serta nominal pembayaran hutang yang dilakukan.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput.
c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”.
24.Form Penerimaan Piutang
94 Langkah :
a. Pilih tanggal, kemudian pilih nama pelanggan. Masukkan data berupa kode bukti serta nominal penerimaan piutang.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput.
c. Lalu klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”.
25. Form Jurnal Pengeluaran Kas
95
Gambar 4.31. Form Jurnal Pengeluaran Kas Langkah :
a. Pilih tanggal jurnal pengeluaran kas. Kemudian pilih rekening yang di debet dan pilih juga rekening yang di kredit. Masukkan data berupa nomor bukti serta nominal pengeluaran kas yang dilakukan.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput.
c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”.
26.Form Jurnal Umum
Form jurnal jurnal umum berfungsi untuk menginput jurnal umum yang dilakukan oleh perusahaan. Jurnal umum yang dicatat akan keluar dalam laporan jurnal yang tersedia.
96 Langkah :
a. Pilih tanggal jurnal umum. Kemudian pilih rekening yang di debet dan pilih juga rekening yang di kredit. Masukkan data berupa nomor bukti serta nominal jurnal.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput.
c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”.
4.4.5 Desain Output
100
4.4.5.4Laporan Persediaan bahan baku dan persediaan produk jadi
4.4.5.5 Laporan Perubahan Modal
4.4.5.6