• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.1. Tahap Investigasi Awal - Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pada Usaha Roti Tutik Dengan Pendekatan Metode Rapid Application Development (RAD) - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "4.1. Tahap Investigasi Awal - Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pada Usaha Roti Tutik Dengan Pendekatan Metode Rapid Application Development (RAD) - Unika Repository"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL DAN ANALISIS

Strategi pengembangan sistem informasi akuntansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Dengan adanya metode RAD ini, pengembangan sistem pada usaha Roti Tutik dapat dilakukan secara cepat dan memudahkan pemilik sebagai user dalam menjalankan bisnisnya.

Berikut adalah tahapan pengembangan sistem informasi pada usaha Roti Tutik dengan menggunakan metode Rapid Application Development (RAD).

4.1. Tahap Investigasi Awal

Tahap ini merupakan tahap paling awal dalam mengidentifikasi awal permasalahan dan kelemahan-kelemahan yang ada pada usaha Roti Tutik. Dalam tahap investigasi awal, penulis melakukan wawancara serta observasi secara langsung pada usaha Roti Tutik dalam mengumpulkan data. Hasil yang diperoleh dalam tahap ini, yaitu:

1. Prosedur Pencatatan Master Data

(2)

2. Prosedur Pencatatan Materials Planning

Pada prosedur ini meliputi perencanaan awal dalam pembuatan produk jadi. Prosedur ini berguna untuk mengetahui bahan apa saja yang dibutuhkan dan berapa jumlahnya sesuai job order masing-masing pelanggan.

3. Prosedur Pencatatan Data Pembelian

Prosedur ini meliputi data pembelian tunai dan pembelian kredit yang terhubung dengan pemakaian bahan baku.

4. Prosedur Pencatatan Data Penjualan

Prosedur ini meliputi data penjualan tunai dan penjualan kredit. 5. Prosedur Pencatatan Data Hutang dan Piutang

Prosedur ini meliputi data penerimaan piutang dan pembayaran hutang.

6. Prosedur Pencatatan Data Akuntansi

Prosedur ini meliputi berbagai laporan dan jurnal. Laporan yang tersedia, yaitu laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan arus kas, neraca, laporan pembelian, laporan penjualan, dan laporan persediaan. Sedangkan untuk jurnal meliputi jurnal umum dan jurnal penyesuaian.

Berikut merupakan kelemahan-kelemahan yang dihadapi oleh usaha Roti Tutik:

MASALAH KELEMAHAN PERBAIKAN

(3)

ada kurang rapi dan berantakan dalam penyajian.

pencatatan (pembelian, penjualan, dan laporan keuangan) secara asal-asalan dan tidak jarang pemilik/bagian keuangan dalam melihat kembali pencatatan sebelumnya tidak diketahui secara pasti.

Dalam pemakaian bahan, pemilik dan karyawan tidak mencatat barang saat masuk dan keluar. Sehingga, pada persediaan tidak diketahui secara pasti berapa jumlah stok barang yang tersisa/masih ada.

 Dengan menggunakan sistem baru yang dapat mengetahui sisa stok barang yang ada.  Setiap barang akan

(4)

4.2. Tahap Analisis Kebutuhan Sistem 4.2.1. Identifikasi Kebutuhan Informasi

Tahap ini mengidentifikasi beberapa laporan dan menjelaskan proses-proses yang dilakukan oleh program aplikasi (komputer), dimana proses-proses tersebut dibutuhkan oleh pemakai. Beberapa laporan tersebut yaitu:

No. Keterangan Proses

1. Login Memasukkan data pengguna

3. Data Produk Input data bahan baku, bahan penolong, dan produk jadi.

4. Data Supplier Input data mengenai

informasi supplier yang dimiliki.

5. Data Pelanggan Input data mengenai

informasi pelanggan yang dimiliki.

6. Data Karyawan Input data mengenai

informasi karyawan yang dimiliki.

7. Bill Of Materials Mengolah biaya bahan baku, biaya overhead, dan biaya tenaga kerja langsung.

8. Data Perencanaan Produksi Input job order setiap pemesanan.

9. Data Pemakaian Bahan Baku Input seluruh data bahan yang digunakan untuk setiap produk sesuai job order dan jumlah yang dipesan (dalam proses pembuatan).

10. Hasil Produksi Data hasil produksi yang telah dibuat atau diselesaikan. 11. Saldo Awal Bahan Baku Input data saldo awal bahan

baku.

(5)

14. Saldo Awal Piutang Input data saldo awal piutang. 15. Saldo Awal Hutang Input data saldo awal hutang. 16. Pembelian Tunai Input data pembelian bahan

secara tunai.

17. Pembelian Kredit Input data pembelian bahan secara kredit.

18. Penjualan Tunai Input data penjualan produk jadi secara tunai.

19. Penjualan Kredit Input data penjualan produk jadi secara kredit.

20. Penerimaan Piutang Input data penerimaan piutang.

21. Pembayaran Hutang Input data pembayaran hutang.

22. Jurnal Jurnal meliputi jurnal

pengeluaran kas dan jurnal umum.

23. Laporan Pendukung Laporan pendukung meliputi laporan persediaan bahan baku, laporan persediaan produk jadi, laporan pembelian, laporan penjualan, laporan piutang, dan laporan hutang.

24. Laporan Keuangan Laporan keuangan meliputi laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan neraca/posisi keuangan, dn laporan arus kas.

Tabel 4.2 Identifikasi Kebutuhan Informasi 4.2.2. Identifikasi Kebutuhan Sistem yang Diusulkan

1. Identifikasi Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) Usaha Roti Tutik membutuhkan perangkat keras (hardware) yaitu satu set komputer.

(6)

bahasa pemrograman Visual Basic.NET 2010 dan database menggunakan MySQL.

3. Identifikasi Kebutuhan Sumber Daya Manusia (Human Resources)

Dalam pemakaian software sistem informasi akuntansi yang baru perlu adanya user untuk menjalankan. User yang dimaksud adalah pemilik dari usaha Roti Tutik. Pemilik akan memasukkan data-data yang dibutuhkan seperti input bahan baku, input pembelian, input persediaan, dan lainnya. Pemilik juga dapat memeriksa laporan-laporan yang sudah tersedia pada software dengan cepat dan mudah saat dibutuhkan.

(7)

a. Biaya Bahan Baku (BBB)

Total Biaya Bahan Baku 1382

Tabel 4.3 Perhitungan BBB Produk Donat

Nama Produk: Roti Pisang

4.4 Perhitungan BBB Produk Roti Pisang

Nama Produk: Roti Isi Abon

No. Nama Bahan Jumlah

(8)

4 Pisang 0.01 kg 24.000 240

5 Ragi Instan 0.01 kg 17.000 170

6 Telur 0.01 kg 17.000 170

7 Tepung 0.1 kg 8.500 850

8 Abon 0.03 kg 24.000 720

Total Biaya Bahan Baku 2790

Tabel 4.5 Perhitungan BBB Produk Roti Isi Abon

b. Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL)

Roti Tutik memiliki 3 orang karyawan. Tenaga kerja pada Roti Tutik bekerja selama 8 jam dan menghasilkan rata-rata lebih dari 200 produk setiap harinya. Perhitungan biaya kerja langsung sebagai berikut:

Roti Pisang Keju 2880

Roti Pisang Coklat 1920

Total 8530

Tabel 4.6 Perhitungan BTKL

Gaji Karyawan: Rp. 1.200.000 x 3 orang= Rp. 3.600.000

(9)

c. Biaya Overhead Pabrik yang Dibebankan (BOPb)

Listrik: Rp. 650.000

Tabel 4.7 Perhitungan BOP Listrik

𝑩𝑶𝑷 𝑳𝒊𝒔𝒕𝒓𝒊𝒌 =𝑅𝑝. 650.0008.530 𝑢𝑛𝑖𝑡 = 𝑅𝑝. 76,20

Air: Rp. 125.000

Tabel 4.8 Perhitungan BOP Air

𝑩𝑶𝑷 𝑨𝒊𝒓 =𝑅𝑝. 125.0008.530 𝑢𝑛𝑖𝑡 = 𝑅𝑝. 14,70

Roti Pisang Keju 2880

Roti Pisang Coklat 1920

Total 8530

Roti Pisang Keju 2880

Roti Pisang Coklat 1920

(10)

Gas: Rp. 290.000

Tabel 4.9 Perhitungan BOP Gas

𝑩𝑶𝑷 𝑮𝒂𝒔 =𝑅𝑝. 290.0008.530 = 𝑅𝑝. 223,08

MESIN:

Mixer: Rp. 479 (Beban Depresiasi Januari 2016)

Tabel 4.10 Perhitungan BOP Mixer

𝑩𝑶𝑷 𝑴𝒊𝒙𝒆𝒓 =𝑅𝑝. 479

8.530 = 𝑅𝑝. 0,1

Oven: Rp. 399 (Beban Depresiasi Januari 2016) Nama Produk

Roti Pisang Keju 2880

Roti Pisang Coklat 1920

(11)

Tabel 4.11 Perhitungan BOP Oven

𝑩𝑶𝑷 𝑶𝒗𝒆𝒏 =𝑅𝑝. 3997.230 = 𝑅𝑝. 0,1

Kompor: Rp. 696 (Beban Depresiasi Januari 2016)

Nama Produk

Rata2 Per Bulan

Donat 1300

Total 1300

Tabel 4.12 Perhitungan BOP Kompor

𝑩𝑶𝑷 𝑲𝒐𝒎𝒑𝒐𝒓 =𝑅𝑝. 6961.300 = 𝑅𝑝. 0,5

Roti Pisang 2080

Roti Pisang Keju 2880

Roti Pisang Coklat 1920

(12)

4.4. Tahap Pembuatan Database dan Prototype 4.4.1. DFD (Data Flow Diagram)

4.4.1.1. Diagram Konteks 4.4.1.2.

Gambar 4.1

(13)

4.4.1.2. DFD (Data Flow Diagram) Level 0

(14)

4.4.2. ERD (Entity Relationship Diagram)

Gambar 4.3

Entity Relationship Diagram (ERD)

4.4.3. Perancangan Database 1. Laporan Arus Kas

Tabel 4.13 Tabel Laporan Arus Kas 2. Bill Of Materials

Field Name Data Type Length

id_aruskas Int 10

Keterangan Varchar 250

Uraian Varchar 250

Namabarang Varchar 255

Satuan Varchar 100

Harga Double

Jumlah Double

Jenis Varchar 255

(15)

Tabel 4.14 Tabel Bill Of Materials 3. Hasil Produk Jadi

Tabel 4.15 Hasil Produk Jadi 4. Barang Dalam Proses

Field Name Data Type Length

Joborder Varchar 255

Tabel 4.16 Tabel Barang Dalam Proses

Id_produk Int 10

Produk Varchar 255

Kodeproduk Varchar 200

Qtyunit Double

Field Name Data Type Length

Id_hasil Int 10

Joborder Varchar 200

Id_perencanaan Int 10

Id_produk Int 10

nomernota Varchar 255

Qtyjual Double

(16)

5. Harga Pokok Penjualan

Tabel 4.17 Tabel HPP 6. HPP Jual

Joborder Varchar 255

Tabel 4.18 Tabel HPP Jual 7. Kode Akun 8. Laporan Laba Rugi

Field Name Data Type Length

Id_labarugi Int 10

Uraian Varchar 255

Nominal Double

(17)

Sub Varchar 100 Tabel 4.20 Tabel Laporan Laba Rugi 9. Material Planning

Field Name Data Type Length Id_materialplanning Int 10

Jenis Varchar 255

Joborder Varchar 255

Barcode Varchar 255

Namabarang Varchar 255

Satuan Varchar 255

Id_perencanaan Int 10

Id_barang Int 10

Tabel 4.21 Tabel Material Planning 10. Master Data Pegawai

Field Name Data Type Length

Id_pegawai Int 10

nama_pegawai Varchar 255

Alamat Varchar 255

Tabel 4.22 Tabel Master Data Pegawai 11. Master Data Pelanggan

Field Name Data Type Length

(18)

namapelanggan Varchar 100

ContactPerson Varchar 150

Foto Longbob

Tabel 4.23 Tabel Master Data Pelanggan 12. Master Data Supplier

Field Name Data Type Length

id_supplier Int 15

NamaSupplier Varchar 100

Alamat Varchar 155

NoTelp1 Varchar 25

NoTelp2 Varchar 25

NoFax Varchar 25

Email Varchar 50

ContactPerson Varchar 150

Foto Longblob

Tabel 4.24 Tabel Master Data Supplier 13. Master Data Barang

Field Name Data Type Length

id_barang Int 10

Barcode Varchar 20

NamaBarang Varchar 255

StokMinimum Double

Satuan Varchar 20

Jenis Varchar 100

Merk Varchar 200

Spesifikasi Varchar 255

HargaBeli Double

Hargarata Double

HargaJual Double

Foto Varchar 255

Diskon Double

Supplier Varchar 255

(19)

14. Transaksi Pembelian dan Penjualan

Field Name Data Type Length

idTransaksi Int 20

Barcode Varchar 20

NamaBarang Varchar 255

Satuan Varchar 20

HargaBeli Double

HargaJual Double

NomerNota Varchar 50

Tanggal Date

NotaPembelian Varchar 255

Diskon Double

JumlahIn Double

JumlahOut Double

Qtyset Double

Operator Varchar 255

HargaTotalJumlahIn Double

Namaanggota Varchar 255

Alamat Varchar 255

Spesifikasi Varchar 100

Sales Varchar 250

Joborder Varchar 250

Tabel 4.26 Tabel Transaksi Pembelian dan Penjualan 15. Laporan Persediaan Produk Jadi dan Bahan Baku

Field Name Data Type Length

id_balance Int 10

Barcode Varchar 20

Namabarang Varchar 250

(20)

Jenis

Varchar 255

Satuan Varchar 50

id_barang Int 10

Tabel 4.27 Tabel Laporan Persediaan Produk Jadi dan Bahan Baku

16. Work In Process

Field Name Data Type Length

Joborder Varchar 255

Tabel 4.28 Tabel Work In Process

4.4.4. Desain Interface

1. Log In

Pada sistem ini tampilan awal saat dibuka adalah log In. User perlu memasukkan username dan password untuk masuk ke dalam sistem.

(21)

Langkah-langkah ketika mengisi form log in adalah sebagai berikut:

a. User mengisi nama pengguna di kolom username dan kata sandi di kolom password yang telah disediakan.

b. Setelah memasukkan username dan password, user klik tombol “Log In” untuk bisa masuk ke dalam sistem.

c. Jika user ingin membatalkan masuk ke dalam sistem, maka yang perlu dilakukan adalah klik tombol “Cancel”.

2. Main Menu

Setelah masuk ke sistem, user akan menjumpai tampilan main menu. Dalam form tersebut, terdapat beberapa menu yang berada di sebelah kiri untuk membantu pengguna dalam menjalankan sistem. Menu-menu tersebut dikelompokkan sebagai berikut:

Setting: Kode Akun dan Tombol Keluar

Master Data: Jenis Produk, Data Produk, Data Supplier,

Data Pelanggan, Data Karyawan Tetap, Data Perencanaan Produksi, Harga Pokok Produksi, Data Pemakaian Bahan, Hasil Produksi.

Saldo Awal: Saldo Awal Bahan Baku, Saldo Awal

Produk, Saldo Awal Neraca, Saldo Awal Hutang.  Pembelian: Pembelian Tunai dan Pembelian Kredit.

(22)

Hutang: Pembayaran Hutang.

Jurnal: Jurnal Pengeluaran Kas dan Jurnal Umum.

Laporan: Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal,

Laporan Neraca, Laporan Arus Kas, Laporan Persediaan Bahan, Laporan Persediaan Produk Jadi, Laporan Pembelian, Laporan Penjualan, Laporan Hutang Dagang, Laporan Mutasi, Laporan Jurnal.

Gambar 4.5 Main Menu

3. Menu Setting

Form ini berisi dua menu saja, yaitu kode akun dan tombol keluar dari sistem.

a. Kode Akun

(23)

Gambar 4.6 Kode Akun

Keterangan:

 Jika ingin mengganti nama atau kode rekening akun

nya, maka tinggal ganti nama atau kode tersebut kemudian klik tombol “Simpan” lalu “Refresh”.

 Jika ingin menghapus akun, maka pilih akun yang ingin dihapus kemudian klik tombol “Hapus” → “Simpan”

→ “Refresh”.

b. Tombol Keluar

Tombol ini untuk keluar dari sistem setelah user selesai atau cukup untuk menggunakannya.

(24)

4. Form Jenis Barang

Form jenis barang/produk adalah form yang digunakan untuk input jenis data barang, seperti produk jadi dan bahan baku yang akan dihubungkan pada form data produk.

Gambar 4.8 Jenis Barang

Langkah-langkah dalam memasukkan jenis barang yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

 Masukkan jenis barang/produk yang diinginkan pada field “Jenis Barang”, misalnya: Produk Jadi.

 Setelah itu klik “Masukkan Data”.

 Jika ingin mengganti jenis barang tersebut karena

(25)

 Jika ingin menghapus, maka pilih jenis barang yang ingin dihapus kemudian klik “Hapus”.

5. Form Data Produk

Form ini berfungsi untuk input data sesuai jenisnya yang telah diisi pada form jenis barang/produk sebelumnya.

Gambar 4.9 Data Produk

Langkah-langkah dalam memasukkan data produk adalah sebagai berikut:

 Pilih jenis barang yang diinginkan pada field “Pilih Jenis Barang”, misalnya: Bahan Baku.

 Masukkan kode barang pada field “Kode Barcode”.

(26)

 Masukkan satuan produk/barang tersebut pada field “Satuan”.

 Masukkan keterangan produk/barang tersebut jika dibutuhkan pada field “Spesifikasi”.

 Masukkan harga beli produk/barang tersebut pada field “Harga Beli”.

 Setelah data dimasukkan dengan benar, maka klik “Simpan”.

 Jika data ingin diganti maka klik “Edit”.

 Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”.

6. Form Data Supplier

Form ini berfungsi untuk memasukkan data supplier yang dibutuhkan oleh pemilik.

Gambar 4.10

(27)

Langkah-langkah dalam memasukkan data supplier adalah sebagai berikut:

a. Masukkan data supplier yang dibutuhkan pada masing-masing field “Nama”, “Alamat”, “No Telp”.

b. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”. c. Jika data ingin diganti maka klik “Edit”. d. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”. 7. Form Data Pelanggan

Form ini berfungsi untuk memasukkan data pelanggan yang dibutuhkan oleh pemilik.

Gambar 4.11 Data Pelanggan

(28)

a. Masukkan data pelanggan yang dibutuhkan pada masing-masing field “Nama”, “Alamat”, “No Telp”.

b. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”. c. Jika data ingin diganti maka klik “Edit”. d. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”. 8. Form Data Karyawan

Form ini berfungsi untuk memasukkan data karyawan yang dibutuhkan oleh pemilik.

Gambar 4.12 Data Karyawan

Langkah-langkah dalam memasukkan data karyawan adalah sebagai berikut:

a. Masukkan data karyawan yang dibutuhkan pada masing-masing field “Nama”, “Alamat”, “No Telp”.

(29)

c. Jika data ingin diganti maka klik “Edit Data”. d. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus Data”. 9. Form Bill of Materials/Harga Pokok Produksi

Form ini berfungsi untuk mengetahui harga pokok produksi secara teori atau masih berupa perencanaan setiap produk yang dihasilkan oleh Roti Tutik yang berasal dari biaya bahan baku, biaya bahan penolong, biaya overhead, dan biaya tenaga kerja langsung.

Gambar 4.13

Bill Of Materials/HPP

Langkah-langkah dalam memasukkan bill of materials tiap produk adalah sebagai berikut:

(30)

secara otomatis terisi di field “Kode” dan “Produk” pada kolom Produk.

b. Tambahkan bahan baku, dll untuk membuat produk dengan cara memilih bahan dari kolom kanan bawah, maka secara otomatis terisi di field “Kode”, “Nama Barang”, “Satuan”, dan “Harga” pada kolom Pemakaian

Bahan.

c. Untuk field “Jumlah” isi sesuai dengan yang dibutuhkan dalam membuat satu produk tersebut.

d. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”. e. Jika data ingin diganti maka klik “Edit”. f. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”. 10. Form Data Perencanaan Produksi

(31)

Gambar 4.14

Data Perencanaan Produksi

Langkah-langkah dalam memasukkan data perencanaan produksi adalah sebagai berikut:

a. Masukkan tanggal saat pelanggan memesan produk pada field “Tanggal”.

b. Masukkan job order pada field “Job Order”.

c. Pilih nama pelanggan yang memesan pada field “Pelanggan”.

d. Pilih produk yang dipesan pelanggan dengan memilih produk pada kolom kanan atas.

e. Tentukan jumlah yang diinginkan pelanggan pada field “Qty Order”.

(32)

g. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”. h. Jika data ingin diganti maka klik “Edit”. i. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”. 11. Form Data Pemakaian Bahan

Data pemakaian bahan berfungsi untuk mengetahui pemakaian bahan tiap produk yang dipesan dengan melihat materials planning yang berada di kolom kiri bawah dan dibandingkan

dengan pemakaian bahan yang sebenarnya.

Gambar 4.15 Data Pemakaian Bahan

Langkah-langkah dalam memasukkan data pemakaian bahan adalah sebagai berikut:

a. Tentukan tanggal saat bahan-bahan akan diolah menjadi produk jadi yang dipesan

(33)

d. Tentukan jumlah yang dipesan oleh pelanggan maka kemudian klik “Masukkan Data” maka secara otomatis

semua bahan yang ada pada materials planning akan berada pada kolom kanan pemakaian bahan secara realisasi.

e. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”. 12. Form Hasil Produksi

Form hasil produksi berfungsi untuk memasukkan jumlah produk jadi setiap job order setelah selesai diproses.

Gambar 4.16 Hasil Produksi

Langkah-langkah dalam memasukkan data hasil produk adalah sebagai berikut:

a. Tentukan tanggal produk telah selesai dibuat pada field “Tanggal”.

(34)

c. Pilih produk yang dipesan sesuai job order pada field “Produk”.

d. Tentukan jumlah produk jadi yang dihasilkan pada field “Qty Jadi”.

e. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”. f. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”. 13. Form Saldo Awal Bahan Baku

Form saldo awal bahan baku berfungsi untuk memasukkan saldo awal semua bahan baku yang dimiliki Roti Tutik pada neraca awal.

Gambar 4.17 Saldo Awal Bahan Baku

Langkah-langkah dalam memasukkan data saldo awal bahan baku adalah sebagai berikut:

(35)

b. Pilih jenis barang (bahan baku, bahan penolong, dll) pada kolom sebelah kanan, kemudian pilih bahan bakunya. c. Tentukan jumlah stok bahan baku yang tersisa pada field

“Jumlah Stok”.

d. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”. e. Jika data ingin diganti maka klik “Edit”. f. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”. 14. Form Saldo Awal Produk

Form saldo awal bahan produk berfungsi untuk memasukkan saldo awal semua produk jadi yang dimiliki Roti Tutik pada neraca awal.

Gambar 4.18 Saldo Awal Produk

(36)

a. Tentukan tanggal neraca awal untuk saldo awal produk jadi pada field “Tanggal Stok Awal”.

b. Pilih jenis barang (produk jadi) pada kolom sebelah kanan, kemudian pilih produknya.

c. Tentukan jumlah stok produk jadi yang tersisa pada field “Jumlah Stok”.

d. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”. e. Jika data ingin diganti maka klik “Edit”. f. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”. 15. Form Saldo Awal Neraca

Form saldo awal neraca berfungsi untuk memasukkan saldo awal yang dimiliki Roti Tutik pada neraca awal.

Gambar 4.19 Saldo Awal Neraca

(37)

a. Tentukan tanggal neraca awal pada field “Tanggal Stok Awal”.

b. Pilih akun yang ingin di jurnal pada neraca awal pada kolom sebelah kiri atas.

c. Tentukan nomor bukti dan keterangan pada setiap jurnal pada field “No Bukti” dan “Keterangan”.

d. Tentukan jumlah saldo awal neraca untuk setiap akun di kolom debet atau kredit pada field “Debet” dan “Kredit”.

e. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”. f. Jika data ingin diganti maka klik “Edit”. g. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”. 16. Form Saldo Awal Hutang

Form saldo awal hutang berfungsi untuk memasukkan saldo awal semua hutang yang dimiliki Roti Tutik pada neraca awal.

Gambar 4.20

(38)

Langkah-langkah dalam memasukkan data saldo awal hutang adalah sebagai berikut:

a. Pilih supplier yang diinginkan pada kolom kanan atas. b. Tentukan tanggal neraca awal untuk saldo awal hutang

pada field “Tanggal”.

c. Tentukan nomor bukti dan keterangan pada setiap jurnal pada field “No Bukti” dan “Keterangan”.

d. Tentukan jumlah hutang yang dimiliki pada field “Nominal”.

e. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”. f. Jika data ingin diganti maka klik “Edit”. g. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”. 17. Form Saldo Awal Piutang

Form saldo awal hutang berfungsi untuk memasukkan saldo awal semua piutang yang dimiliki Roti Tutik pada neraca awal.

(39)

Langkah-langkah dalam memasukkan data saldo awal piutang adalah sebagai berikut:

a. Pilih pelanggan yang diinginkan pada kolom kanan atas. b. Tentukan tanggal neraca awal untuk saldo awal piutang

pada field “Tanggal”.

c. Tentukan nomor bukti dan keterangan pada setiap jurnal pada field “No Bukti” dan “Keterangan”.

d. Tentukan jumlah piutang yang dimiliki pada field “Nominal”.

e. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”. f. Jika data ingin diganti maka klik “Edit”. g. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”. 18. Form Penjualan Tunai

Form penjualan tunai berfungsi untuk menjual semua produk jadi yang dipesan secara tunai.

(40)

Langkah-langkah dalam memasukkan data penjualan tunai adalah sebagai berikut:

a. Tentukan tanggal penjualan pada field “Tanggal”.

b. Pilih produk jadi pada kolom sebelah kiri sesuai job order. c. Tentukan jumlah yang ingin dijual pada field “Jumlah”. d. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”.

e. Jika data ingin diganti maka klik “Edit”. f. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”. 19. Form Penjualan Kredit

Form penjualan kredit berfungsi untuk menjual semua produk jadi yang dipesan secara kredit.

Gambar 4.23 Penjualan Kredit

(41)

a. Tentukan tanggal penjualan pada field “Tanggal”. b. Pilih produk jadi dan supplier pada kolom sebelah kiri

sesuai job order.

c. Tentukan jumlah yang ingin dijual pada field “Jumlah”. d. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”.

e. Jika data ingin diganti maka klik “Edit”.

f. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”

20. Form Pembelian Tunai

Form pembelian tunai berfungsi untuk membeli semua bahan untuk proses produksi secara tunai.

Gambar 4.24 Pembelian Tunai

Langkah-langkah dalam memasukkan data pembelian tunai adalah sebagai berikut:

a. Tentukan tanggal job order yang dipilih pada field “Tanggal”.

(42)

d. Sebelum membeli, user melihat dahulu bahan apa yang perlu dibeli dengan membandingkan materials planning (kolom kiri bawah) dengan stok terakhir yang dimiliki (kolom kiri atas).

e. Setelah itu, pilih bahan yang dibutuhkan pada kolom kiri atas.

f. Tentukan jumlah bahan yang ingin dibeli sesuai atau lebih dari kebutuhan pada field “Jumlah”.

g. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”. h. Jika data ingin diganti maka klik “Edit”. i. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”. 21. Form Pembelian Kredit

Form pembelian kredit berfungsi untuk membeli semua bahan untuk proses produksi secara kredit.

(43)

Langkah-langkah dalam memasukkan data pembelian tunai adalah sebagai berikut:

a. Tentukan tanggal job order yang dipilih pada field “Tanggal”.

b. Pilih supplier yang diinginkan pada field “Supplier”. c. Pilih job order yang diinginkan pada field “Job Order” d. Sebelum membeli, user melihat dahulu bahan apa yang

perlu dibeli dengan membandingkan materials planning (kolom kiri bawah) dengan stok terakhir yang dimiliki (kolom kiri atas).

e. Setelah itu, pilih bahan yang dibutuhkan pada kolom kiri atas.

f. Tentukan jumlah bahan yang ingin dibeli sesuai atau lebih dari kebutuhan pada field “Jumlah”.

g. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”. h. Jika data ingin diganti maka klik “Edit”. i. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”. 22. Form Penerimaan Piutang

(44)

Gambar 4.26 Penerimaan Piutang

Langkah-langkah dalam memasukkan data penerimaan piutang adalah sebagai berikut:

a. Pilih supplier yang akan melunasi hutangnya pada kolom kanan atas.

b. Tentukan tanggal penerimaan piutang pada field “Tanggal”.

c. Tentukan nomor bukti dan keterangan pada setiap jurnal pada field “No Bukti” dan “Keterangan”.

d. Tentukan jumlah piutang yang akan dibayar pada field “Nominal”.

(45)

23. Form Pembayaran Hutang

Form pembayaran hutang berfungsi untuk membayar hutang yang dimiliki Roti Tutik kepada supplier.

Gambar 4.27 Pembayaran Hutang

Langkah-langkah dalam memasukkan data pembelian kredit adalah sebagai berikut:

a. Pilih supplier yang hutangnya akan dilunasi pada kolom kanan atas.

b. Tentukan tanggal pembayaran hutang pada field “Tanggal”.

c. Tentukan nomor bukti dan keterangan pada setiap jurnal pada field “No Bukti” dan “Keterangan”.

d. Tentukan jumlah hutang yang akan dibayar pada field “Nominal”.

(46)

f. Jika data ingin diganti maka klik “Edit”. g. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”. 24. Form Jurnal Pengeluaran Kas

Form jurnal pengeluaran kas berfungsi untuk segala pembayaran yang bersangkutan dengan akun beban usaha.

Gambar 4.28 Jurnal Pengeluaran Kas

Langkah-langkah dalam memasukkan jurnal pengeluaran kas adalah sebagai berikut:

a. Pilih akun beban yang akan dibayarkan pada kolom sebelah kiri.

b. Kemudian pada field “Kas/Rek Bank” pilih salah satu untuk pembayaran melalui kas atau rekening di bank. c. Tentukan tanggal pembayaran beban pada field “Tanggal”. d. Tentukan nomor bukti dan keterangan pada setiap jurnal

(47)

e. Tentukan jumlah beban yang akan dibayar pada field “Nominal”.

f. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”. g. Jika data ingin diganti maka klik “Edit”. h. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”. 25. Form Jurnal Umum

Form jurnal umum berfungsi untuk memasukkan jurnal umum yang dilakukan oleh Roti Tutik.

Gambar 4.29 Jurnal Umum

Langkah-langkah dalam memasukkan jurnal umum adalah sebagai berikut:

a. Pilih akun yang akan di jurnal pada kolom sebelah kiri, atas untuk rekening debet dan bawah untuk rekening kredit.

(48)

c. Tentukan nomor bukti dan keterangan pada setiap jurnal pada field “No Bukti” dan “Keterangan”.

d. Tentukan jumlah yang akan di jurnal pada field “Nominal”.

e. Jika jurnal berhubungan dengan kas, maka pada field “Arus Kas” dipilih debet (jika akun kas di posisi kredit)

atau kredit (jika akun kas di posisi debet). f. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”. g. Jika data ingin diganti maka klik “Edit”. h. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”.

21. Laporan Keuangan

(49)

21.2. Laporan Perubahan Modal/Ekuitas

21.3. Laporan Neraca

(50)
(51)
(52)

22. Laporan Pendukung 22.1. Laporan Piutang

(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)

Gambar

Gambar 4.1 Diagram Konteks Sistem Informasi Akuntansi Roti Tutik
Gambar 4.2
Gambar 4.3 Entity Relationship Diagram (ERD)
Tabel 4.15 Hasil Produk Jadi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Form ini adalah form untuk menginput saldo awal persediaan bahan baku maupun produk yang. tersisa

Dalam proses pengimputan data form saldo awal bahan baku digunakan. untuk menginput jumlah persediaan bahan baku dam bahan

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan kasih karunia dan berkat, sehingga skripsi dengan judul “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 4.7 DFD Level 1 Proses Pelaporan M_Laporan Laporan Pembelian Laporan Penjualan Laporan Produksi Laporan Laba/Rugi Laporan Perubahan Modal Laporan Neraca

1) Bimbel terdiri dari setup, data produk, transaksi, dan menu untuk keluar. Setup untuk input data awal dari data yang digunakan untuk kinerja bimbingan

Numeric Check Data yang dimasukkan hanya dapat yang berupa angka  . 7 Awal Numeric Check   Data yang dimasukkan hanya dapat yang berupa

Setelah data diisi semua kemudian kilik “Masukan data” untuk menyimpan data jika ingin mengedit dapat klik “edit” untuk merubah data tersebut.. Saldo

Merupakan form yang digunakan untuk menginput data awal dari bahan baku yang digunakan untuk proses produksi pada perusahaan. Sebaiknya dilakukan pendataan