BAB IV
HASIL DAN ANALISIS
Strategi pengembangan sistem informasi akuntansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Dengan adanya metode RAD ini, pengembangan sistem pada usaha Roti Tutik dapat dilakukan secara cepat dan memudahkan pemilik sebagai user dalam menjalankan bisnisnya.
Berikut adalah tahapan pengembangan sistem informasi pada usaha Roti Tutik dengan menggunakan metode Rapid Application Development (RAD).
4.1. Tahap Investigasi Awal
Tahap ini merupakan tahap paling awal dalam mengidentifikasi awal permasalahan dan kelemahan-kelemahan yang ada pada usaha Roti Tutik. Dalam tahap investigasi awal, penulis melakukan wawancara serta observasi secara langsung pada usaha Roti Tutik dalam mengumpulkan data. Hasil yang diperoleh dalam tahap ini, yaitu:
1. Prosedur Pencatatan Master Data
2. Prosedur Pencatatan Materials Planning
Pada prosedur ini meliputi perencanaan awal dalam pembuatan produk jadi. Prosedur ini berguna untuk mengetahui bahan apa saja yang dibutuhkan dan berapa jumlahnya sesuai job order masing-masing pelanggan.
3. Prosedur Pencatatan Data Pembelian
Prosedur ini meliputi data pembelian tunai dan pembelian kredit yang terhubung dengan pemakaian bahan baku.
4. Prosedur Pencatatan Data Penjualan
Prosedur ini meliputi data penjualan tunai dan penjualan kredit. 5. Prosedur Pencatatan Data Hutang dan Piutang
Prosedur ini meliputi data penerimaan piutang dan pembayaran hutang.
6. Prosedur Pencatatan Data Akuntansi
Prosedur ini meliputi berbagai laporan dan jurnal. Laporan yang tersedia, yaitu laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan arus kas, neraca, laporan pembelian, laporan penjualan, dan laporan persediaan. Sedangkan untuk jurnal meliputi jurnal umum dan jurnal penyesuaian.
Berikut merupakan kelemahan-kelemahan yang dihadapi oleh usaha Roti Tutik:
MASALAH KELEMAHAN PERBAIKAN
ada kurang rapi dan berantakan dalam penyajian.
pencatatan (pembelian, penjualan, dan laporan keuangan) secara asal-asalan dan tidak jarang pemilik/bagian keuangan dalam melihat kembali pencatatan sebelumnya tidak diketahui secara pasti.
Dalam pemakaian bahan, pemilik dan karyawan tidak mencatat barang saat masuk dan keluar. Sehingga, pada persediaan tidak diketahui secara pasti berapa jumlah stok barang yang tersisa/masih ada.
Dengan menggunakan sistem baru yang dapat mengetahui sisa stok barang yang ada. Setiap barang akan
4.2. Tahap Analisis Kebutuhan Sistem 4.2.1. Identifikasi Kebutuhan Informasi
Tahap ini mengidentifikasi beberapa laporan dan menjelaskan proses-proses yang dilakukan oleh program aplikasi (komputer), dimana proses-proses tersebut dibutuhkan oleh pemakai. Beberapa laporan tersebut yaitu:
No. Keterangan Proses
1. Login Memasukkan data pengguna
3. Data Produk Input data bahan baku, bahan penolong, dan produk jadi.
4. Data Supplier Input data mengenai
informasi supplier yang dimiliki.
5. Data Pelanggan Input data mengenai
informasi pelanggan yang dimiliki.
6. Data Karyawan Input data mengenai
informasi karyawan yang dimiliki.
7. Bill Of Materials Mengolah biaya bahan baku, biaya overhead, dan biaya tenaga kerja langsung.
8. Data Perencanaan Produksi Input job order setiap pemesanan.
9. Data Pemakaian Bahan Baku Input seluruh data bahan yang digunakan untuk setiap produk sesuai job order dan jumlah yang dipesan (dalam proses pembuatan).
10. Hasil Produksi Data hasil produksi yang telah dibuat atau diselesaikan. 11. Saldo Awal Bahan Baku Input data saldo awal bahan
baku.
14. Saldo Awal Piutang Input data saldo awal piutang. 15. Saldo Awal Hutang Input data saldo awal hutang. 16. Pembelian Tunai Input data pembelian bahan
secara tunai.
17. Pembelian Kredit Input data pembelian bahan secara kredit.
18. Penjualan Tunai Input data penjualan produk jadi secara tunai.
19. Penjualan Kredit Input data penjualan produk jadi secara kredit.
20. Penerimaan Piutang Input data penerimaan piutang.
21. Pembayaran Hutang Input data pembayaran hutang.
22. Jurnal Jurnal meliputi jurnal
pengeluaran kas dan jurnal umum.
23. Laporan Pendukung Laporan pendukung meliputi laporan persediaan bahan baku, laporan persediaan produk jadi, laporan pembelian, laporan penjualan, laporan piutang, dan laporan hutang.
24. Laporan Keuangan Laporan keuangan meliputi laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan neraca/posisi keuangan, dn laporan arus kas.
Tabel 4.2 Identifikasi Kebutuhan Informasi 4.2.2. Identifikasi Kebutuhan Sistem yang Diusulkan
1. Identifikasi Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) Usaha Roti Tutik membutuhkan perangkat keras (hardware) yaitu satu set komputer.
bahasa pemrograman Visual Basic.NET 2010 dan database menggunakan MySQL.
3. Identifikasi Kebutuhan Sumber Daya Manusia (Human Resources)
Dalam pemakaian software sistem informasi akuntansi yang baru perlu adanya user untuk menjalankan. User yang dimaksud adalah pemilik dari usaha Roti Tutik. Pemilik akan memasukkan data-data yang dibutuhkan seperti input bahan baku, input pembelian, input persediaan, dan lainnya. Pemilik juga dapat memeriksa laporan-laporan yang sudah tersedia pada software dengan cepat dan mudah saat dibutuhkan.
a. Biaya Bahan Baku (BBB)
Total Biaya Bahan Baku 1382
Tabel 4.3 Perhitungan BBB Produk Donat
Nama Produk: Roti Pisang
4.4 Perhitungan BBB Produk Roti Pisang
Nama Produk: Roti Isi Abon
No. Nama Bahan Jumlah
4 Pisang 0.01 kg 24.000 240
5 Ragi Instan 0.01 kg 17.000 170
6 Telur 0.01 kg 17.000 170
7 Tepung 0.1 kg 8.500 850
8 Abon 0.03 kg 24.000 720
Total Biaya Bahan Baku 2790
Tabel 4.5 Perhitungan BBB Produk Roti Isi Abon
b. Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL)
Roti Tutik memiliki 3 orang karyawan. Tenaga kerja pada Roti Tutik bekerja selama 8 jam dan menghasilkan rata-rata lebih dari 200 produk setiap harinya. Perhitungan biaya kerja langsung sebagai berikut:
Roti Pisang Keju 2880
Roti Pisang Coklat 1920
Total 8530
Tabel 4.6 Perhitungan BTKL
Gaji Karyawan: Rp. 1.200.000 x 3 orang= Rp. 3.600.000
c. Biaya Overhead Pabrik yang Dibebankan (BOPb)
Listrik: Rp. 650.000
Tabel 4.7 Perhitungan BOP Listrik
𝑩𝑶𝑷 𝑳𝒊𝒔𝒕𝒓𝒊𝒌 =𝑅𝑝. 650.0008.530 𝑢𝑛𝑖𝑡 = 𝑅𝑝. 76,20
Air: Rp. 125.000
Tabel 4.8 Perhitungan BOP Air
𝑩𝑶𝑷 𝑨𝒊𝒓 =𝑅𝑝. 125.0008.530 𝑢𝑛𝑖𝑡 = 𝑅𝑝. 14,70
Roti Pisang Keju 2880
Roti Pisang Coklat 1920
Total 8530
Roti Pisang Keju 2880
Roti Pisang Coklat 1920
Gas: Rp. 290.000
Tabel 4.9 Perhitungan BOP Gas
𝑩𝑶𝑷 𝑮𝒂𝒔 =𝑅𝑝. 290.0008.530 = 𝑅𝑝. 223,08
MESIN:
Mixer: Rp. 479 (Beban Depresiasi Januari 2016)
Tabel 4.10 Perhitungan BOP Mixer
𝑩𝑶𝑷 𝑴𝒊𝒙𝒆𝒓 =𝑅𝑝. 479
8.530 = 𝑅𝑝. 0,1
Oven: Rp. 399 (Beban Depresiasi Januari 2016) Nama Produk
Roti Pisang Keju 2880
Roti Pisang Coklat 1920
Tabel 4.11 Perhitungan BOP Oven
𝑩𝑶𝑷 𝑶𝒗𝒆𝒏 =𝑅𝑝. 3997.230 = 𝑅𝑝. 0,1
Kompor: Rp. 696 (Beban Depresiasi Januari 2016)
Nama Produk
Rata2 Per Bulan
Donat 1300
Total 1300
Tabel 4.12 Perhitungan BOP Kompor
𝑩𝑶𝑷 𝑲𝒐𝒎𝒑𝒐𝒓 =𝑅𝑝. 6961.300 = 𝑅𝑝. 0,5
Roti Pisang 2080
Roti Pisang Keju 2880
Roti Pisang Coklat 1920
4.4. Tahap Pembuatan Database dan Prototype 4.4.1. DFD (Data Flow Diagram)
4.4.1.1. Diagram Konteks 4.4.1.2.
Gambar 4.1
4.4.1.2. DFD (Data Flow Diagram) Level 0
4.4.2. ERD (Entity Relationship Diagram)
Gambar 4.3
Entity Relationship Diagram (ERD)
4.4.3. Perancangan Database 1. Laporan Arus Kas
Tabel 4.13 Tabel Laporan Arus Kas 2. Bill Of Materials
Field Name Data Type Length
id_aruskas Int 10
Keterangan Varchar 250
Uraian Varchar 250
Namabarang Varchar 255
Satuan Varchar 100
Harga Double
Jumlah Double
Jenis Varchar 255
Tabel 4.14 Tabel Bill Of Materials 3. Hasil Produk Jadi
Tabel 4.15 Hasil Produk Jadi 4. Barang Dalam Proses
Field Name Data Type Length
Joborder Varchar 255
Tabel 4.16 Tabel Barang Dalam Proses
Id_produk Int 10
Produk Varchar 255
Kodeproduk Varchar 200
Qtyunit Double
Field Name Data Type Length
Id_hasil Int 10
Joborder Varchar 200
Id_perencanaan Int 10
Id_produk Int 10
nomernota Varchar 255
Qtyjual Double
5. Harga Pokok Penjualan
Tabel 4.17 Tabel HPP 6. HPP Jual
Joborder Varchar 255
Tabel 4.18 Tabel HPP Jual 7. Kode Akun 8. Laporan Laba Rugi
Field Name Data Type Length
Id_labarugi Int 10
Uraian Varchar 255
Nominal Double
Sub Varchar 100 Tabel 4.20 Tabel Laporan Laba Rugi 9. Material Planning
Field Name Data Type Length Id_materialplanning Int 10
Jenis Varchar 255
Joborder Varchar 255
Barcode Varchar 255
Namabarang Varchar 255
Satuan Varchar 255
Id_perencanaan Int 10
Id_barang Int 10
Tabel 4.21 Tabel Material Planning 10. Master Data Pegawai
Field Name Data Type Length
Id_pegawai Int 10
nama_pegawai Varchar 255
Alamat Varchar 255
Tabel 4.22 Tabel Master Data Pegawai 11. Master Data Pelanggan
Field Name Data Type Length
namapelanggan Varchar 100
ContactPerson Varchar 150
Foto Longbob
Tabel 4.23 Tabel Master Data Pelanggan 12. Master Data Supplier
Field Name Data Type Length
id_supplier Int 15
NamaSupplier Varchar 100
Alamat Varchar 155
NoTelp1 Varchar 25
NoTelp2 Varchar 25
NoFax Varchar 25
Email Varchar 50
ContactPerson Varchar 150
Foto Longblob
Tabel 4.24 Tabel Master Data Supplier 13. Master Data Barang
Field Name Data Type Length
id_barang Int 10
Barcode Varchar 20
NamaBarang Varchar 255
StokMinimum Double
Satuan Varchar 20
Jenis Varchar 100
Merk Varchar 200
Spesifikasi Varchar 255
HargaBeli Double
Hargarata Double
HargaJual Double
Foto Varchar 255
Diskon Double
Supplier Varchar 255
14. Transaksi Pembelian dan Penjualan
Field Name Data Type Length
idTransaksi Int 20
Barcode Varchar 20
NamaBarang Varchar 255
Satuan Varchar 20
HargaBeli Double
HargaJual Double
NomerNota Varchar 50
Tanggal Date
NotaPembelian Varchar 255
Diskon Double
JumlahIn Double
JumlahOut Double
Qtyset Double
Operator Varchar 255
HargaTotalJumlahIn Double
Namaanggota Varchar 255
Alamat Varchar 255
Spesifikasi Varchar 100
Sales Varchar 250
Joborder Varchar 250
Tabel 4.26 Tabel Transaksi Pembelian dan Penjualan 15. Laporan Persediaan Produk Jadi dan Bahan Baku
Field Name Data Type Length
id_balance Int 10
Barcode Varchar 20
Namabarang Varchar 250
Jenis
Varchar 255
Satuan Varchar 50
id_barang Int 10
Tabel 4.27 Tabel Laporan Persediaan Produk Jadi dan Bahan Baku
16. Work In Process
Field Name Data Type Length
Joborder Varchar 255
Tabel 4.28 Tabel Work In Process
4.4.4. Desain Interface
1. Log In
Pada sistem ini tampilan awal saat dibuka adalah log In. User perlu memasukkan username dan password untuk masuk ke dalam sistem.
Langkah-langkah ketika mengisi form log in adalah sebagai berikut:
a. User mengisi nama pengguna di kolom username dan kata sandi di kolom password yang telah disediakan.
b. Setelah memasukkan username dan password, user klik tombol “Log In” untuk bisa masuk ke dalam sistem.
c. Jika user ingin membatalkan masuk ke dalam sistem, maka yang perlu dilakukan adalah klik tombol “Cancel”.
2. Main Menu
Setelah masuk ke sistem, user akan menjumpai tampilan main menu. Dalam form tersebut, terdapat beberapa menu yang berada di sebelah kiri untuk membantu pengguna dalam menjalankan sistem. Menu-menu tersebut dikelompokkan sebagai berikut:
Setting: Kode Akun dan Tombol Keluar
Master Data: Jenis Produk, Data Produk, Data Supplier,
Data Pelanggan, Data Karyawan Tetap, Data Perencanaan Produksi, Harga Pokok Produksi, Data Pemakaian Bahan, Hasil Produksi.
Saldo Awal: Saldo Awal Bahan Baku, Saldo Awal
Produk, Saldo Awal Neraca, Saldo Awal Hutang. Pembelian: Pembelian Tunai dan Pembelian Kredit.
Hutang: Pembayaran Hutang.
Jurnal: Jurnal Pengeluaran Kas dan Jurnal Umum.
Laporan: Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal,
Laporan Neraca, Laporan Arus Kas, Laporan Persediaan Bahan, Laporan Persediaan Produk Jadi, Laporan Pembelian, Laporan Penjualan, Laporan Hutang Dagang, Laporan Mutasi, Laporan Jurnal.
Gambar 4.5 Main Menu
3. Menu Setting
Form ini berisi dua menu saja, yaitu kode akun dan tombol keluar dari sistem.
a. Kode Akun
Gambar 4.6 Kode Akun
Keterangan:
Jika ingin mengganti nama atau kode rekening akun
nya, maka tinggal ganti nama atau kode tersebut kemudian klik tombol “Simpan” lalu “Refresh”.
Jika ingin menghapus akun, maka pilih akun yang ingin dihapus kemudian klik tombol “Hapus” → “Simpan”
→ “Refresh”.
b. Tombol Keluar
Tombol ini untuk keluar dari sistem setelah user selesai atau cukup untuk menggunakannya.
4. Form Jenis Barang
Form jenis barang/produk adalah form yang digunakan untuk input jenis data barang, seperti produk jadi dan bahan baku yang akan dihubungkan pada form data produk.
Gambar 4.8 Jenis Barang
Langkah-langkah dalam memasukkan jenis barang yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
Masukkan jenis barang/produk yang diinginkan pada field “Jenis Barang”, misalnya: Produk Jadi.
Setelah itu klik “Masukkan Data”.
Jika ingin mengganti jenis barang tersebut karena
Jika ingin menghapus, maka pilih jenis barang yang ingin dihapus kemudian klik “Hapus”.
5. Form Data Produk
Form ini berfungsi untuk input data sesuai jenisnya yang telah diisi pada form jenis barang/produk sebelumnya.
Gambar 4.9 Data Produk
Langkah-langkah dalam memasukkan data produk adalah sebagai berikut:
Pilih jenis barang yang diinginkan pada field “Pilih Jenis Barang”, misalnya: Bahan Baku.
Masukkan kode barang pada field “Kode Barcode”.
Masukkan satuan produk/barang tersebut pada field “Satuan”.
Masukkan keterangan produk/barang tersebut jika dibutuhkan pada field “Spesifikasi”.
Masukkan harga beli produk/barang tersebut pada field “Harga Beli”.
Setelah data dimasukkan dengan benar, maka klik “Simpan”.
Jika data ingin diganti maka klik “Edit”.
Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”.
6. Form Data Supplier
Form ini berfungsi untuk memasukkan data supplier yang dibutuhkan oleh pemilik.
Gambar 4.10
Langkah-langkah dalam memasukkan data supplier adalah sebagai berikut:
a. Masukkan data supplier yang dibutuhkan pada masing-masing field “Nama”, “Alamat”, “No Telp”.
b. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”. c. Jika data ingin diganti maka klik “Edit”. d. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”. 7. Form Data Pelanggan
Form ini berfungsi untuk memasukkan data pelanggan yang dibutuhkan oleh pemilik.
Gambar 4.11 Data Pelanggan
a. Masukkan data pelanggan yang dibutuhkan pada masing-masing field “Nama”, “Alamat”, “No Telp”.
b. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”. c. Jika data ingin diganti maka klik “Edit”. d. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”. 8. Form Data Karyawan
Form ini berfungsi untuk memasukkan data karyawan yang dibutuhkan oleh pemilik.
Gambar 4.12 Data Karyawan
Langkah-langkah dalam memasukkan data karyawan adalah sebagai berikut:
a. Masukkan data karyawan yang dibutuhkan pada masing-masing field “Nama”, “Alamat”, “No Telp”.
c. Jika data ingin diganti maka klik “Edit Data”. d. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus Data”. 9. Form Bill of Materials/Harga Pokok Produksi
Form ini berfungsi untuk mengetahui harga pokok produksi secara teori atau masih berupa perencanaan setiap produk yang dihasilkan oleh Roti Tutik yang berasal dari biaya bahan baku, biaya bahan penolong, biaya overhead, dan biaya tenaga kerja langsung.
Gambar 4.13
Bill Of Materials/HPP
Langkah-langkah dalam memasukkan bill of materials tiap produk adalah sebagai berikut:
secara otomatis terisi di field “Kode” dan “Produk” pada kolom Produk.
b. Tambahkan bahan baku, dll untuk membuat produk dengan cara memilih bahan dari kolom kanan bawah, maka secara otomatis terisi di field “Kode”, “Nama Barang”, “Satuan”, dan “Harga” pada kolom Pemakaian
Bahan.
c. Untuk field “Jumlah” isi sesuai dengan yang dibutuhkan dalam membuat satu produk tersebut.
d. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”. e. Jika data ingin diganti maka klik “Edit”. f. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”. 10. Form Data Perencanaan Produksi
Gambar 4.14
Data Perencanaan Produksi
Langkah-langkah dalam memasukkan data perencanaan produksi adalah sebagai berikut:
a. Masukkan tanggal saat pelanggan memesan produk pada field “Tanggal”.
b. Masukkan job order pada field “Job Order”.
c. Pilih nama pelanggan yang memesan pada field “Pelanggan”.
d. Pilih produk yang dipesan pelanggan dengan memilih produk pada kolom kanan atas.
e. Tentukan jumlah yang diinginkan pelanggan pada field “Qty Order”.
g. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”. h. Jika data ingin diganti maka klik “Edit”. i. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”. 11. Form Data Pemakaian Bahan
Data pemakaian bahan berfungsi untuk mengetahui pemakaian bahan tiap produk yang dipesan dengan melihat materials planning yang berada di kolom kiri bawah dan dibandingkan
dengan pemakaian bahan yang sebenarnya.
Gambar 4.15 Data Pemakaian Bahan
Langkah-langkah dalam memasukkan data pemakaian bahan adalah sebagai berikut:
a. Tentukan tanggal saat bahan-bahan akan diolah menjadi produk jadi yang dipesan
d. Tentukan jumlah yang dipesan oleh pelanggan maka kemudian klik “Masukkan Data” maka secara otomatis
semua bahan yang ada pada materials planning akan berada pada kolom kanan pemakaian bahan secara realisasi.
e. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”. 12. Form Hasil Produksi
Form hasil produksi berfungsi untuk memasukkan jumlah produk jadi setiap job order setelah selesai diproses.
Gambar 4.16 Hasil Produksi
Langkah-langkah dalam memasukkan data hasil produk adalah sebagai berikut:
a. Tentukan tanggal produk telah selesai dibuat pada field “Tanggal”.
c. Pilih produk yang dipesan sesuai job order pada field “Produk”.
d. Tentukan jumlah produk jadi yang dihasilkan pada field “Qty Jadi”.
e. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”. f. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”. 13. Form Saldo Awal Bahan Baku
Form saldo awal bahan baku berfungsi untuk memasukkan saldo awal semua bahan baku yang dimiliki Roti Tutik pada neraca awal.
Gambar 4.17 Saldo Awal Bahan Baku
Langkah-langkah dalam memasukkan data saldo awal bahan baku adalah sebagai berikut:
b. Pilih jenis barang (bahan baku, bahan penolong, dll) pada kolom sebelah kanan, kemudian pilih bahan bakunya. c. Tentukan jumlah stok bahan baku yang tersisa pada field
“Jumlah Stok”.
d. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”. e. Jika data ingin diganti maka klik “Edit”. f. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”. 14. Form Saldo Awal Produk
Form saldo awal bahan produk berfungsi untuk memasukkan saldo awal semua produk jadi yang dimiliki Roti Tutik pada neraca awal.
Gambar 4.18 Saldo Awal Produk
a. Tentukan tanggal neraca awal untuk saldo awal produk jadi pada field “Tanggal Stok Awal”.
b. Pilih jenis barang (produk jadi) pada kolom sebelah kanan, kemudian pilih produknya.
c. Tentukan jumlah stok produk jadi yang tersisa pada field “Jumlah Stok”.
d. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”. e. Jika data ingin diganti maka klik “Edit”. f. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”. 15. Form Saldo Awal Neraca
Form saldo awal neraca berfungsi untuk memasukkan saldo awal yang dimiliki Roti Tutik pada neraca awal.
Gambar 4.19 Saldo Awal Neraca
a. Tentukan tanggal neraca awal pada field “Tanggal Stok Awal”.
b. Pilih akun yang ingin di jurnal pada neraca awal pada kolom sebelah kiri atas.
c. Tentukan nomor bukti dan keterangan pada setiap jurnal pada field “No Bukti” dan “Keterangan”.
d. Tentukan jumlah saldo awal neraca untuk setiap akun di kolom debet atau kredit pada field “Debet” dan “Kredit”.
e. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”. f. Jika data ingin diganti maka klik “Edit”. g. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”. 16. Form Saldo Awal Hutang
Form saldo awal hutang berfungsi untuk memasukkan saldo awal semua hutang yang dimiliki Roti Tutik pada neraca awal.
Gambar 4.20
Langkah-langkah dalam memasukkan data saldo awal hutang adalah sebagai berikut:
a. Pilih supplier yang diinginkan pada kolom kanan atas. b. Tentukan tanggal neraca awal untuk saldo awal hutang
pada field “Tanggal”.
c. Tentukan nomor bukti dan keterangan pada setiap jurnal pada field “No Bukti” dan “Keterangan”.
d. Tentukan jumlah hutang yang dimiliki pada field “Nominal”.
e. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”. f. Jika data ingin diganti maka klik “Edit”. g. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”. 17. Form Saldo Awal Piutang
Form saldo awal hutang berfungsi untuk memasukkan saldo awal semua piutang yang dimiliki Roti Tutik pada neraca awal.
Langkah-langkah dalam memasukkan data saldo awal piutang adalah sebagai berikut:
a. Pilih pelanggan yang diinginkan pada kolom kanan atas. b. Tentukan tanggal neraca awal untuk saldo awal piutang
pada field “Tanggal”.
c. Tentukan nomor bukti dan keterangan pada setiap jurnal pada field “No Bukti” dan “Keterangan”.
d. Tentukan jumlah piutang yang dimiliki pada field “Nominal”.
e. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”. f. Jika data ingin diganti maka klik “Edit”. g. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”. 18. Form Penjualan Tunai
Form penjualan tunai berfungsi untuk menjual semua produk jadi yang dipesan secara tunai.
Langkah-langkah dalam memasukkan data penjualan tunai adalah sebagai berikut:
a. Tentukan tanggal penjualan pada field “Tanggal”.
b. Pilih produk jadi pada kolom sebelah kiri sesuai job order. c. Tentukan jumlah yang ingin dijual pada field “Jumlah”. d. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”.
e. Jika data ingin diganti maka klik “Edit”. f. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”. 19. Form Penjualan Kredit
Form penjualan kredit berfungsi untuk menjual semua produk jadi yang dipesan secara kredit.
Gambar 4.23 Penjualan Kredit
a. Tentukan tanggal penjualan pada field “Tanggal”. b. Pilih produk jadi dan supplier pada kolom sebelah kiri
sesuai job order.
c. Tentukan jumlah yang ingin dijual pada field “Jumlah”. d. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”.
e. Jika data ingin diganti maka klik “Edit”.
f. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”
20. Form Pembelian Tunai
Form pembelian tunai berfungsi untuk membeli semua bahan untuk proses produksi secara tunai.
Gambar 4.24 Pembelian Tunai
Langkah-langkah dalam memasukkan data pembelian tunai adalah sebagai berikut:
a. Tentukan tanggal job order yang dipilih pada field “Tanggal”.
d. Sebelum membeli, user melihat dahulu bahan apa yang perlu dibeli dengan membandingkan materials planning (kolom kiri bawah) dengan stok terakhir yang dimiliki (kolom kiri atas).
e. Setelah itu, pilih bahan yang dibutuhkan pada kolom kiri atas.
f. Tentukan jumlah bahan yang ingin dibeli sesuai atau lebih dari kebutuhan pada field “Jumlah”.
g. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”. h. Jika data ingin diganti maka klik “Edit”. i. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”. 21. Form Pembelian Kredit
Form pembelian kredit berfungsi untuk membeli semua bahan untuk proses produksi secara kredit.
Langkah-langkah dalam memasukkan data pembelian tunai adalah sebagai berikut:
a. Tentukan tanggal job order yang dipilih pada field “Tanggal”.
b. Pilih supplier yang diinginkan pada field “Supplier”. c. Pilih job order yang diinginkan pada field “Job Order” d. Sebelum membeli, user melihat dahulu bahan apa yang
perlu dibeli dengan membandingkan materials planning (kolom kiri bawah) dengan stok terakhir yang dimiliki (kolom kiri atas).
e. Setelah itu, pilih bahan yang dibutuhkan pada kolom kiri atas.
f. Tentukan jumlah bahan yang ingin dibeli sesuai atau lebih dari kebutuhan pada field “Jumlah”.
g. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”. h. Jika data ingin diganti maka klik “Edit”. i. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”. 22. Form Penerimaan Piutang
Gambar 4.26 Penerimaan Piutang
Langkah-langkah dalam memasukkan data penerimaan piutang adalah sebagai berikut:
a. Pilih supplier yang akan melunasi hutangnya pada kolom kanan atas.
b. Tentukan tanggal penerimaan piutang pada field “Tanggal”.
c. Tentukan nomor bukti dan keterangan pada setiap jurnal pada field “No Bukti” dan “Keterangan”.
d. Tentukan jumlah piutang yang akan dibayar pada field “Nominal”.
23. Form Pembayaran Hutang
Form pembayaran hutang berfungsi untuk membayar hutang yang dimiliki Roti Tutik kepada supplier.
Gambar 4.27 Pembayaran Hutang
Langkah-langkah dalam memasukkan data pembelian kredit adalah sebagai berikut:
a. Pilih supplier yang hutangnya akan dilunasi pada kolom kanan atas.
b. Tentukan tanggal pembayaran hutang pada field “Tanggal”.
c. Tentukan nomor bukti dan keterangan pada setiap jurnal pada field “No Bukti” dan “Keterangan”.
d. Tentukan jumlah hutang yang akan dibayar pada field “Nominal”.
f. Jika data ingin diganti maka klik “Edit”. g. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”. 24. Form Jurnal Pengeluaran Kas
Form jurnal pengeluaran kas berfungsi untuk segala pembayaran yang bersangkutan dengan akun beban usaha.
Gambar 4.28 Jurnal Pengeluaran Kas
Langkah-langkah dalam memasukkan jurnal pengeluaran kas adalah sebagai berikut:
a. Pilih akun beban yang akan dibayarkan pada kolom sebelah kiri.
b. Kemudian pada field “Kas/Rek Bank” pilih salah satu untuk pembayaran melalui kas atau rekening di bank. c. Tentukan tanggal pembayaran beban pada field “Tanggal”. d. Tentukan nomor bukti dan keterangan pada setiap jurnal
e. Tentukan jumlah beban yang akan dibayar pada field “Nominal”.
f. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”. g. Jika data ingin diganti maka klik “Edit”. h. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”. 25. Form Jurnal Umum
Form jurnal umum berfungsi untuk memasukkan jurnal umum yang dilakukan oleh Roti Tutik.
Gambar 4.29 Jurnal Umum
Langkah-langkah dalam memasukkan jurnal umum adalah sebagai berikut:
a. Pilih akun yang akan di jurnal pada kolom sebelah kiri, atas untuk rekening debet dan bawah untuk rekening kredit.
c. Tentukan nomor bukti dan keterangan pada setiap jurnal pada field “No Bukti” dan “Keterangan”.
d. Tentukan jumlah yang akan di jurnal pada field “Nominal”.
e. Jika jurnal berhubungan dengan kas, maka pada field “Arus Kas” dipilih debet (jika akun kas di posisi kredit)
atau kredit (jika akun kas di posisi debet). f. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”. g. Jika data ingin diganti maka klik “Edit”. h. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”.
21. Laporan Keuangan
21.2. Laporan Perubahan Modal/Ekuitas
21.3. Laporan Neraca
22. Laporan Pendukung 22.1. Laporan Piutang