• Tidak ada hasil yang ditemukan

Oleh: Moh. Yulie Kurniadi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Oleh: Moh. Yulie Kurniadi"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis

Statistik

Terhadap

Segmentasi

Positioning Dan Preferensi Konsumen Motor

Matic

Fuel

Injection

Di

Surabaya

Timur

Dosen Pembimbing

Drs. Kresnayana Yahya, M.Sc

Oleh:

Moh. Yulie Kurniadi

1310 030 067

(2)

LANDASAN TEORI

METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

KESIMPULAN DAN SARAN

PENDAHULUAN

Analisis Statistik

Terhadap Segmentasi

Positioning Dan

Preferensi Konsumen

Motor Matic Fuel

Injection Di Surabaya

Timur

(3)

PENDAHULUAN

(4)

Latar Belakang

Target pasar industri yang sangat potensial

Pertumbuhan ekonomi di Surabaya tahun 2010 sebesar 6,73 persen dan 0,06 persen lebih tinggi dibandingan dengan Jawa Timur.

Menurut AISI, sejak Januari hingga Juni tahun 2013, penjualan motor matic

mendominasi hingga 68,7 persen

Motor Automatic berteknologi

Fuel Injection

karakteristik, perilaku dan

preferensi serta gaya hidup

konsumen dalam menentukan

motor matic Fuel Injection yang mereka beli, sekaligus mengetahui posisi persaingan antar merek motor metic Fuel Injection.

4

(5)

Permasalahan dan Tujuan

1. Bagaimana karakteristik dan perilaku konsumen motor matic

Fuel Injection di Surabaya Timur ?

2. Bagaimanakah segmentasi konsumen motor matic Fuel

Injection di surabaya Timur berdasarkan preferensinya ?

3. Bagaimakah segmentasi konsumen motor matic Fuel

Injection di surabaya Timur berdasarkan persepsi konsumen ?

1. Mengetahui karakteristik dan perilaku konsumen motor matic

Fuel Injection di Surabaya Timur.

2. Mengetahui segmentasi konsumen motor matic Fuel Injection di Surabaya Timur berdasarkan preferensinya.

3. Mengetahui posisi persaingan motor matic Fuel Injection di Surabaya Timur berdasarkan persepsi konsumen

(6)

Manfaat

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang

valid dan akurat kepada pihak terkait untuk menentukan

langkah–langkah strategi pemasaran sesuai dengan kebutuhan

dan karakteristik konsumennya, sehingga dapat menjadi bahan

pertimbangan perusahaan dalam pemasaran produknya.

(7)

Penelitian ini dilakukan di wilayah Surabaya Timur, karena dianggap sudah mewakili

dari populasi konsumen di Kota Surabaya. Segmentasi pasar ini dapat dilakukan

berdasarkan variabel demografi, psikografi, dan persepsi. Sedangkan data responden

yang diambil melalui screening konsumen melakukan pembelian sepeda motor pada

Januari 2013 sampai September 2013.

BATASAN MASALAH

YAMAHA

HONDA

SUZUKI

(8)

TINJAUAN PUSTAKA

(9)

Tinjauan Pemasaran

Keputusan Pembelian

Menurut (Kotler, 2002) ada lima tahap dalam proses keputusan pembelian

(10)

Brand

Brand Awareness

Unware of brand (tidak menyadari merek) Brand Recognition (pengenalan merek)

Top of Mind (puncak pikiran)

Brand Recall (pengingatan kembali merek)

(11)

Dimensi Kualitas Produk

Performance (kinerja) yaitu berhubungan dengan karakteristik

operasi dasar dari sebuah produk.

Menurut (Mullins dan Orville,2005)

Durability(daya tahan), yang berarti berapa lama umur produk

bertahan sebelum produk tersebut harus diganti.

Features(fitur) adalah karakteristik produk yang dirancang untuk

menyempurnakan fungsi produk atau ketertarikan konsumen terhadap produk.

Reliabilty (reliabilitas) adalah probabilitas bahwa produk akan

bekerja dengan memuaskan atau tidak dalam periode waktu tertentu

Conformance to specifications(kesesuaian dengan spesifikasi)

yaitu sejauh mana produk memenuhi spesifikasi atau tidak ditemukannya cacat pada produk.

Aesthetics (estetika), berhubungan dengan bagaimana

penampilan produk

Perceived quality (kesan kualitas), sering dibilang merupakan

hasil dari penggunaan pengukuran yang dilakukan secara tidak langsung

(12)

Kualitas Layanan Produk

Lima dimensi kualitas jasa menurut

(Parasuraman,

Zeithaml,

dan

Berry, 2009)

Kualitas Layanan Produk

Bukti Fisik (Tangibles) Keandalan (Reliability) Jaminan (Assurance) Ketanggapan (Responsiveness) Empati (Empathy)

16

(13)

Segmentasi

Segmentasi pasar merupakan proses secara jelas membagi-bagi pasar menjadi kelompok pembeli dengan kebutuha, karakteristik atau tingkah laku berbeda yang membutuhkan produk atau bauran pemasaran secara terpisah (Kotler, 2007)

Segmentasi

Segmentasi

geografis

Segmentasi

demografis

Segmentasi

psikografis

Segmentasi

manfaat

Segmentasi

tingkat

pemakaian

(14)
(15)
(16)

Statistika

Deskriptif

Statistika deskriptif adalah metode-metode

yang berkaitan dengan pengumpulan dan

penyajian

data

sehingga

memberikan

informasi yang berguna

(17)

Metode Diagram Kartesius

Kuadran III (Prioritas Rendah)

Kuadran IV (Berlebihan)

Kuadran II (Prioritas Utama)

Kuadran I (Pertahanan Prestasi)

(18)
(19)
(20)

28

Menurut

(Johnson & Wichern,

2002)

Analisis yang mereduksi variabel data dengan

cara menyatakan variabel asal sebagai kombinasi

linier sejumlah faktor, sedemikian hingga sejumlah

faktor tersebut mampu menjelaskan sebesar

mungkin keragaman data yang dijelaskan oleh

variabel asal.

Persamaan :

p m pm p p p p m m m m F l F l F l X F l F l F l X F l F l F l X

                  ... ... ... 2 2 1 1 2 2 2 22 1 21 2 2 1 1 2 12 1 11 1 1  

Analisis Faktor

(21)

Analisis Cluster

31

Menurut

(Richards & wichern,

2002)

p k jk ik j i

x

x

x

x

d

1 2

)

(

)

,

(

Menurut

(Johnson & Wichern,

2002)

Cluster Non Hierarki

adalah Cluster-cluster

yang terbentuk memiliki homogenitas internal

yang tinggi dan heterogenitas eksternal yang

tinggi. Dalam analisis ini tidak terdapat sama

sekali asumsi

Jarak

euclidian

berawal dari jarak

Minkowski dengan dua objek sehingga

dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan

sebagai berikut.

(22)

METODOLOGI DAN PENELITIAN

(23)

Sumber Data

Melakukan survey kepada Konsumen motor matic Fuel

Injection Merk Honda,

Yamaha, dan Suzuki

Surabaya Timur

1. Kecamatan Gubeng 2. Kecamatan Tambaksari 3. Kecamatan Sukolilo 4. Kecamatan Mulyorejo 5. Kecamatan Rungkut

33

15-19 tahun 20- 39 ahun Perempuan Laki-laki

5.308 24.742 27.428 76.011 8.444 40.683 74.174 120.552 3.838 20.047 24.335 43.514 3.036 15.621 24.335 55.291 3.730 19.241 26.823 53.426 Dispenduk capil Kota Surabaya, 2011

(24)

Teknik Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel dilakukan pada konsumen

yang memiliki sepeda motor matic Fuel Injection

dengan pembelian bulan Januari 2013 – september

2013. Metode sampling yang digunakan adalah

metode kuota

(25)
(26)
(27)

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

(28)

7%4%

89%

Bukan Pemakai utama

Pembeli Penentu Pengguna jarang-jarang 86% 14%

Pemakai Utama

Ya Tidak

Statistika Deskriptif

Konsumen Pemakai Motor

Matic Fuel Injection

(29)

Statistika Deskriptif

Jenis Kelamin Konsumen Motor

Matic Fuel Injection

105 16 67 12 0 20 40 60 80 100 120

Pengguna Utama Bukan Pengguna Utama Laki-laki Perempuan

(30)

Statistika Deskriptif

Usia Konsumen Motor

Matic Fuel Injection Di Surabaya Timur

38% 13% 15% 34%

Pengguna Utama

16-20 Th 21-25 Th 26-30 Th >31 Th

42

(31)

Statistika

Deskriptif

Pendidikan Terakhir Konsumen Motor

Matic Fuel Injection Di

Surabaya Timur

21%

21% 47%

4% 7%

Bukan Pengguna Utama

SD SMP SMA DIPLOMA S1 6% 12% 67% 3% 11% 1%

Pengguna Utama

SD SMP SMA DIPLOMA S1 S2/S3

43

(32)

Statistika Deskriptif

Pekerjaan Konsumen Motor

Matic Fuel Injection Di Surabaya Timur

25% 33% 3% 23% 16%

Pengguna Utama

Pelajar/Mahasiswa karyawan Swasta PNS Wiraswasta Lainnya 11% 21% 29% 39%

Bukan Pengguna Utama

Pelajar/Mahasiswa karyawan Swasta Wiraswasta

Lainnya

(33)

Statistika Deskriptif

Pengeluaran Rata-rata dan BBM perbulan Konsumen Motor

Matic Fuel

Injection Di Surabaya Timur

12% 37% 33%

12%

3% 3%

Pengeluaran Rata-rata Perbulan

Pengguna Utama

≤ Rp 1.000.000 Rp 1.000.001 - Rp 2.000.000 Rp 2.000.001 - Rp 3.000.000 Rp 3.000.001 - Rp 4.000.000 Rp 4.000.001 - Rp 5.000.000 ≥ Rp 5.000.001 7% 53% 36% 4%

Pengeluaran Rata-rata Perbulan

Bukan Pengguna Utama

≤ Rp 1.000.000

Rp 1.000.001 - Rp 2.000.000 Rp 2.000.001 - Rp 3.000.000 Rp 4.000.001 - Rp 5.000.000

(34)

Statistika Deskriptif

Pengeluaran Rata-rata dan BBM perbulan Konsumen Motor

Matic Fuel

Injection Di Surabaya Timur

25%

54% 21%

Pengualaran

Bukan Pengguna Utama

Untuk BBM

Rp 50.001 - Rp 100.000 Rp 100.001 - Rp 150.000 ≥ Rp 150.001 2% 28% 19% 51%

Pengualaran

Pengguna Utama

Untuk BBM

≤ Rp 50.000 Rp 50.001 - Rp 100.000 Rp 100.001 - Rp 150.000 ≥ Rp 150.001

46

(35)

Statistika Deskriptif

Biaya Service (termasuk ganti Oli dan Reparasi) Konsumen Motor

Matic Fuel Injection Di Surabaya Timur

84%

12% 4%

Biaya Servis (temasuk ganti oli dan reparasi)

Rp 20.000 - Rp 70.000 Rp 71.000 - Rp 120.000

(36)

Statistika Deskriptif

Gaya Hidup Konsumen Motor

Matic Fuel Injection Di Surabaya Timur

49 33 45 72 58,5 51,5 62,5 50 51 67 55 28 41,5 48,5 37,5 50 0 10 20 30 40 50 60 70 80 1 2 3 4 5 6 7 8

Persentase Pernyataan Pertama dan Kedua

Pernyataan 1 Pernyataan 2

50

Persentase gaya hidup terbesar yang tidak disukai konsumen motor

matic Fuel Injection di

Surabaya Timur adalah memodifikasi motor sebesar 67 persen, sedangkan gaya hidup suka mencoba hal baru dan tantangan baru 72 persen dan 62,5 persen

(37)

Statistika Deskriptif

Karakteristik Konsumen Sebelum Dan Saat Memiliki Motor

Matic Fuel

Injection Di Surabaya Timur

12% 55% 20% 2% 11%

Alasan Utama

Harga terjangkau

variasi model dan stripe menarik Irit BBM Berteknologi canggih Lainnya 44% 23% 7% 14% 12%

Paling Berperan Memutuskan

Ayah Ibu Anak perempuan Anak Laki-laki Lainnya

53

(38)

Statistika Deskriptif

Karakteristik Konsumen Sebelum Dan Saat Memiliki Motor

Matic Fuel

Injection Di Surabaya Timur

(39)

55

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Beat FI Vario CBS FI Scoopy FI Mio JT/GT YMJET FI Soul GT YMJET FI Xeon RC YMJET FI NEX

HONDA YAMAHA SUZUKI

86 17 3 53 26 7 8

Statistika Deskriptif

Karakteristik Konsumen Setelah Memiliki Motor

Matic Fuel Injection Di

Surabaya Timur

(40)

Statistika Deskriptif

Karakteristik Konsumen Setelah Memiliki Motor

Matic Fuel Injection Di

Surabaya Timur

(41)

Statistika Deskriptif

Karakteristik Konsumen Setelah Memiliki Motor

Matic Fuel Injection Di

Surabaya Timur

(42)

Statistika Deskriptif

Karakteristik Konsumen Setelah Memiliki Motor

Matic Fuel Injection Di

Surabaya Timur

(43)

Statistika Deskriptif

Loyalitas Konsumen Terhadap Motor Matic Fuel Injection Di

Surabaya Timur

65

Merek Suzuki

INDIKATOR Keterangan

P_1 Fiturnya lengkap dan menarik P_2 Mesin Injection

P_3 Kenyamanan/posisi berkendara P_4 Akselerasi memuaskan

P_5 Kehalusan suara mesin P_6 Kehalusan suara knalpot P_7 Produk sesuai yang dijanjikan P_8 Garansi mesin terjamin P_9 Mesin awet/kuat

P_10 Bengkel dan spare part terjamin P_11 Model dan kombinasi stripe menarik P_12 Cocok dikendarai semua umur

(laki-laki & perempuan )

P_13 Nyaman saat dikendarai P_14 Cover bodi ramping

Cocok dikendarai semua umur

(44)

Statistika Deskriptif

66

Merek Suzuki

Cocok dikendarai semua umur

(45)

Statistika Deskriptif

67

Merek Suzuki

Dari informasi tersebut bisa diperoleh informasi bahwa sepeda motor matic Fuel Injection terutama merek Suzuki yang mayoritas adalah konsumen hanya berada pada posisinya sebagai konsumen yaitu Netral, serta juga konsumen pada merek Suzuki yang merupakan Promotor hanya pada indikator P_12 yaitu tentang Cocok dikendarai untuk semua umur, atau dengan kata lain bahwa sepeda motor matic tidak ada batasan umur dalam pemakaian.

Cocok dikendarai semua umur

(46)

Analisis GAP

Analisis Strategi Untuk Meningkatkan Kepuasan Konsumen

dengan Menggunakan Presepsi Konsumen Motor Matic Fuel

Injection

Di Surabaya Timur

(47)

Analisis Faktor dari Variabel

Indikator

Kepentingan sebagai

Pengguna Utama

Uji distribusi Normal Multivariat

Hipotesis :

H0 : Data berdistribusi normal multivariat.

H1 : Data tidak berdistribusi normal multivariat.

Uji Kecukupan Data

Hipotesis:

H0 : Data kepentingan untuk pengguna utama terhadap pembelian motor matic

Fuel Injection sudah memenuhi untuk dianalisis lebih lanjut

H1 :Data kepentingan untuk pengguna utama terhadap pembelian motor matic

Fuel Injection sudah memenuhi untuk dianalisis lebih lanjut belum memenuhi

untuk dianalisis lebih lanjut

(48)

Analisis Faktor dari Variabel Indikator Kepentingan

sebagai Pengguna Utama

Uji Korelasi Secara Multivariat

Hipotesis.

H0 : ρ = I (antar variabel dari data kepentingan untuk pengguna utama terhadap pembelian motor matic Fuel Injection (tidak berkorelasi)

H1 : ρ ≠ I (antar variabel dari data kepentingan pengguna utama terhadap pembelian motor matic Fuel Injection (berkorelasi)

(49)

Analisis Faktor dari Variabel Indikator Kepentingan

sebagai Pengguna Utama

Hasil Analisis faktor Indikator Preferensi Terhadap Pembelian Motor Matic

Fuel Injection Di Surabaya Timur

(50)

Analisis Faktor dari Variabel Indikator Kepentingan

sebagai Pengguna Utama

Hasil Analisis faktor Indikator Preferensi Terhadap Pembelian Motor

Matic Fuel Injection

Di Surabaya Timur

Faktor 1 (Faktor Kualitas Produk): variabel Merk terkenal (M6_2), Harga terjangkau (M6_3), Irit BBM (M6_4), Berteknologi canggih (M6_5), Model yang bervariasi (M6_6), Fitur lengkap (M6_7), Akselerasi memuaskan (M6_8), Mesin bandel/awet (M6_10), Spare part dan kualitas bengkel resmi (M6_11) dan Harga purna jual (M6_12)

 Faktor 2 (Faktor Pengoperasian): variabel cocok untuk semua keluarga (M6_9)

Faktor 3 (Faktor Kenyamanan Berkendara): variabel

Nyaman saat dikendarai (M6_1)

(51)

Analisis Biplot

Biplot Antara Faktor 1 dan 2 Responden Konsumen Motor

Matic Fuel Injection Di

Surabaya Timur

76

Kalangan usia 21-25 tahun

hanya mementingkan faktor

pengoperasian

Pendidikan

terakhir

SMA dan S1, Selain

faktor

pengoperasian

juga

mementingkan

kualitas produk.

Indikator Faktor pengoperasian Faktor pengoperasian

Spare part dan kualitas bengkel resmi

dan Harga purna jual

(52)

Analisis Biplot

Biplot Antara Faktor 1 dan 2 Responden Konsumen Motor

Matic Fuel Injection Di Surabaya

Timur

77

Pekerjaan konsumen sebagai karyawan swasta, selain faktor pengoperasian juga

mementingkan kualitas

produk.

Produk merek Honda yang memiliki

image irit BBM, juga mempunyai

kualitas produk di masyarakat Surabaya Timur

Irit BBM, Merk terkenal dan Harga terjangkau Faktor

pengopera sian

mesin awet/bandel serta sparepart dan kualitas bengkel resmi Akselerasi dan Teknologi

(53)

Hasil Analisis Faktor Indikator Preferensi Dan Faktor Gaya Hidup

Konsumen Motor Matic Fuel Injection

78

Hasil Analisis faktor Indikator Preferensi dan Faktor Gaya Hidup Konsumen Pengguna Utama Motor

Matic Fuel Injection Di Surabaya Timur

Indikator Component

1 2 3 4 5 6

Nyaman saat dikendarai 0,127 0,19 -0,194 -0,02 -0,1 0,771 Merk terkenal 0,446 -0,01 0,051 0,007 0,095 0,578 Harga terjangkau 0,589

-0,047 -0,299 0,028 0,095 0,136

Irit BBM 0,482 0,251 -0,354 0,373 0,051 0,188 Berteknologi canggih 0,673 0,233 0,04 0,048 0,038 0,298 Model yang bervariasi 0,736

-0,047 0,025 -0,163 0,155 -0,027

Fitur Lengkap 0,757 0,191 0,038 -0,049 -0,013 0,119 Akseleerasi memuaskan 0,548 0,289 0,042 -0,182 -0,236 0,045 cocok untuk semua anggota keluarga 0,14 0,771 0,086 0,04 0,246 -0,06 mesin awet/bandel 0,659 0,352 0,013 0,179 -0,094 0,038 Spare part dan kualitas bengkel resmi banyak 0,357 0,577 -0,001 -0,13 -0,145 0,342 Harga purna jual tinggi 0,383 0,585 -0,102 0,053 0,2 0,259 saya suka tampil beda -0,246

-0,103 -0,001 0,701 0,11 0,024

saya suka memodifikasi sepeda motor 0,093 0,132 -0,042 0,163 0,669 -0,28 saya suka menggunakan barang yang bermerk

terkenal 0,098 0,083 0,172 0,689 -0,107 -0,225 saya suka untuk mencoba hal yang baru -0,124 0,074 0,738 0,311 0,004 -0,105 saya suka mengikuti trend terbaru 0,071 0,007 0,328 0,542 0,118 0,305 saya suka touring, naik motor jarak jauh dan

liburan 0,12

-0,317 0,421 -0,014 0,62 0,159

saya suka tantangan baru 0,042 0,008 0,835 0,044 0,143 -0,044

 Faktor 1 adalah Faktor kualitas produk

Faktor 2 adalah Faktor kecocokan pada produk  Faktor 3 adalah faktor

tantangan baru

Faktor 4 adalah faktor penampilan

Faktor 5 adalah faktor komunitas

 Faktor 6 adalah faktor kenyamanan

(54)

79

Analisis Biplot

Biplot Antara Faktor Preferensi dan faktor Gaya Hidup Konsumen Pengguna Utama Motor

Matic Fuel Injection Di Surabaya Timur

Merek Suzuki memang terkenal dikalangan masyarakat, namun belum tentu jika konsumen memilih produk motor matic Fuel Injection dari merek Suzuki.

Lifestyle Usia 16-20 tahun ,suka mengikuti trend baru, suka tampil beda dan suka menggunakan barang merek terkenal, memungkinkan ada pengaruh pengambil keputusan saat membeli sepeda motor

Harga purna jual tinggi (M6_12) suka tampil beda suka mencoba tantangan baru ,mengikuti trend

baru dan suka mencoba hal baru suka menggunakan barang merek yang terkenal

(55)

83

Hasil Analisis Faktor Preferensi Dan Faktor Gaya Hidup Konsumen Bukan Sebagai Pengguna Utama Motor Matic

Fuel Injection

Hasil Analisis faktor Indikator Preferensi dan Faktor Gaya Hidup Konsumen Bukan Pengguna Utama

Motor

Matic Fuel Injection Di Surabaya Timur

Faktor 1 adalah faktor perilaku konsumen

 Faktor 2 adalah faktor kualitas produk  Faktor 3 adalah faktor kecocokan pada

produk tertentu

Faktor 4 adalah faktor ramah lingkungan

(56)

84

Analisis Biplot

Biplot Pada faktor Gaya Hidup Konsumen Bukan Pengguna Utama Motor

Matic Fuel Injection

Di Surabaya Timur

Lifestyle usia 21-25 tahun yang tidak berkaitan dengan variabel preferensi

konsumen, memungkinkan jika ada

pengaruh pengambil keputusan pembelian

posisi merek Yamaha jika dilihat dari pembahasan sebelumnya indikator preferensi yang diinginkan konsumen bukan pengguna utama adalah irit BBM, fitur lengkap dan akselerasi memuaskan, bisa saja konsumen memang memilih sepeda motor bermerek Yamaha ini sesuai dengan gaya hidup

suka menggunakan barang merek terkenal dan suka

mengikuti trend

gaya hidup suka tampil beda dan suka mengikuti trend

(57)

Analisis Cluster Non Hierarki

Analisis Pengelompokan Responden Berdasarkan Faktor-faktor yang

Terbentuk

Keterangan :

Faktor 1 : Faktor Kualitas Produk

Faktor 2 : Faktor Pengoperasian

Faktor 3: Faktor Kenyamanan Berkendara

(58)

Analisis Cluster Non Hierarki

(59)

Analisis Cluster Non Hierarki

Karakteristik Profil Tiap Segmen

(60)

Kesimpulan

Konsumen motor matic Fuel Injection di wilayah Surabaya Timur dengan

responden sebesar 200 yang terdiri dari 86 persen atau sebesar 172 sebagai pemakai utama dan 14 persen atau 28 konsumen bukan sebagai pemakai utama yang terkategorikan, sebagai pembeli 7 persen, sebagai penentu 4 persen dan sebagai pengguna jarang-jarang 89 persen, selain itu juga pengguna motor matic Fuel Injection bukan hanya konsumen yang berjenis kelamin perempuan saja. Sebagian responden beranggapan bahwa motor

matic Fuel Injection merupakan teknologi baru yang lebih irit BBM dan ramah

terhadapa lingkungan, sehingga pemilihan merk motor sangatlah mempengaruhi dari merk motor sebelumnya. Disamping itu juga kecocokan dan kepercayaan terhadap satu merk sudah menjadi top of mind responden.

a) Tipe motor matic Fuel Injection yang terbagi dari 3 kategori merek untuk

responden sebagai pengguna utama maupun bukan pengguna utama di Surabaya Timur, tipe motor matic Beat FI yang merupakan produk baru dari merek Honda tersebut paling diminati, sedangkan dari merek Yamaha tipe

matic Mio JT/GT YMJET FI yang merupakan pelopor motor. Untuk tipe motor matic NEX yang merupakan satu-satunya produk baru dari merek Suzuki

tersebut masih sedikit peminatnya.

(61)

92

b) Berdasarkan merk motor sebelum membeli motor matic Fuel Injection,

mayoritas konsumen merk Honda sebesar 54,1 persen , dimana 27, 3 persen konsumen motor sebelum membeli tidak membandingkan dengan merk yang lain dan 26,7 persen membandingkan dengan merk motor lain

c) Jenis kelamin Laki-laki sebanyak 41.86 dan Perempuan 26.74 persen pada usia 16-20 serta >31 tahun kecenderungan membeli sepeda motor matic Fuel

Injection persentase untuk membandingkan sebesar 36.6 persen dan tidak

membandingkan 32 persen. Dan dalam kurun waktu 2-3 tahun mendatang tipe motor yang akan diibeli sebesar 60,71 persen responden ingin membeli motor

matic lagi, karena jika dibandingkan dengan tipe motor bebek dan sport yang

hanya bisa digunakan oleh konsumen tertentu saja kemudahan dalam pengoperasian.

Motor matic Fuel Injection yang bermerek Yamaha diinginkan konsumen, oleh gaya hidup konsumen yang suka tampil beda. Merek Honda yang selain memiliki image irit BBM dikalangan masyarakat, juga terbukti adanya konsumen yang gaya hidupnya suka mencoba tantangan baru, mengikuti trend baru dan suka mencoba hal baru, untuk mencoba membeli produk baru. Sedangkan untuk merek Suzuki memang terkenal dikalangan masyarakat, namun belum tentu jika konsumen memilih produk motor matic Fuel Injection dari merek Suzuki, dikarenakan merek motor ini adalah konsumen suka menggunakan barang merek yang terkenal.

(62)

 segmen kelompok 1, didominasi oleh karyawan swasta yang mayoritas juga lulusan

SMA serta mayoritas pengeluaran rata-rata perbulan, untuk BBM dan servis sepeda motor adalah Rp.2.000.000-Rp.3.000.000, >Rp. 150.000 dan Rp.20.000-Rp.70.000. Aktifitas yang dilakukan diakhir pekan jalan-jalan ke Mall sebesar 2.9 persen. Tingkat kebutuhan, kecenderungan membeli motor sebanyak 8.7 persen menjawab tidak membandingkan dan 4.7 persen memjawab membandingakan, pengaruh dari pengambil keputusan pembelian adalah ayah sebagai kepala keluarga sebesar 7 persen, ibu rumah tangga sebesar 2.3 persen dan kesepakatan keluarga sebesar 2.3 persen, pembelian motor mendatang konsumen motor matic Fuel Injection mendatang myoritas memilih akan membeli tipe sport sebesar 7 persen.

 Segmen 2 yang juga tidak peduli dengan faktor kualitas produk namun mementingkan

faktor pengoprasian dan posisi, persentase konsumen berjenis kelamin laki-laki sebesar 9.88 persen sedangkan konsumen yang berjenis kelamin perempuan sebesar 8.14 persen dan rata-rata berusia 16-20 tahun sebesar 10.5 persen serta >31 tahun sebesar 5.2 persen. Tingkat kebutuhan konsumen motor matic Fuel Injection ini, jika dilihat dari kecenderungan membeli motor sebanyak 9.9 persen menjawab membandingkan. Pengaruh dari pengambil keputusan pembelian ayah sebagai kepala keluarga sebesar 8.7 persen. untuk pembelian motor mendatang konsumen motor

matic Fuel Injection saat ini, mayoritas akan memilih membeli tipe matic sebesar 9.9

persen

93

(63)

 Segmen 3 yang mementingkan faktor kualitas produk dan posisi berkendara, selain

karakteristiknya berbeda juga banyak keragaman yang didapatkan dari setiap kategori diantaranya adalah pendidikan terakhir yang rata-rata adalah lulusan dari SD, SMP, SMA, DIPLOMA, S1 dan S2/S3, pengeluaran rata-rata perbulan, untuk BBM dan servis sepeda motor adalah mayoritas pengeluaran menengah kebawah dan keatas yaitu Rp 1.000.000-Rp 2.000.000 sebesar 28.5 persen, Rp 2.000.001-Rp 3.000.000 sebesar 17.4 persen. Dari tingkat kebutuhan konsumen motor matic Fuel Injection ini, sebesar 36.6 persen memilih. Sedangkan persentase pengambil keputusan pembelian antara lain ayah sebagai kepala keluarga sebesar 28.5 persen. Pembelian motor mendatang persentase akan memilih membeli tipe sebesar matic sebesar 39.8. Informasi ini membuktikan jika faktor posisi berkendara sepeda motor matic menjadi alasan utama pada konsumen di Surabaya Timur untuk membeli tipe yang sama lagi.

94

(64)

Saran

95

Pesaingan motor matic Fuel Injection yang semakin ketat

pada tahun ini, sebaiknya pihak-pihak terkait hendaknya

melakukan evaluasi terhadap produk yang dikeluarkan dan

stategi pemasarannya.

Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan bisa mencakup

wilayah yang lebih luas, dengan penambahan obyek yang

diteliti.

(65)

Daftar Pustaka

(66)

97

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian hipotesis yang menyatakan “Penerapan Value Clarification Technique (VCT) berpengaruh signifikan terhadap kemampuan afektif siswa pada.. mata pelajaran

Berdasarkan realita yang terdapat di Madrasah Aliyah Ismailiyyah Nalumsari Jepara penerapan teknik pembelajaran wait time (waktu tunggu) memberikan pengaruh kepada peserta

adanya pendekatan dan media dalam melakukan pembelajaran siswa akan lebih aktif dan semangat dalam belajar, siswa akan lebih mudah memahami materi yang diajarkan oleh

Selain pemanggilan dengan cara tersebut di atas, dalam hal tempat kediaman tergugat tidak jelas atau tidak mempunyai tempat kediaman yang tetap, pemanggilan

Sebaiknya perusahaan tidak mengabaikan pengaruh perubahan harga secara umum terutama dalam perioda inflasi dengan menyesuaikan laporan keuangan historisnya dengan

Mengingat bahasa Indonesia juga merupakan bahasa asing bagi orang Jepang, sehingga kosakata yang berkaitan erat dengan budaya Indonesia atau yang menyangkut jati

Hasil uji F pada analisis ragam (lampiran bernomor genap 2 sampai dengan 18) menunjukkan bahwa terdapat interaksi yang sangat nyata antara konsentrasi Green

Implementasi nilai-nilai amanah berdasarkan indikator ketiga yaitu transparansi, transparansi dilaksanakan agar tidak timbul kecuri- gaan diantaranya dan transparansi yang