• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PENINGKATAN MUTU DAN KEAMANAN PRODUK OLAHAN MARKISA DI PT. PINTU BESAR SELATAN, SUMATERA UTARA DUMASARI SIREGAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STRATEGI PENINGKATAN MUTU DAN KEAMANAN PRODUK OLAHAN MARKISA DI PT. PINTU BESAR SELATAN, SUMATERA UTARA DUMASARI SIREGAR"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI PENINGKATAN MUTU DAN KEAMANAN

PRODUK OLAHAN MARKISA

DI PT. PINTU BESAR SELATAN, SUMATERA UTARA

 

DUMASARI SIREGAR

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2009

(2)

PERNYATAAN MENGENAI TUGAS AKHIR

DAN SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Strategi Peningkatan Mutu dan Keamanan Produk Olahan Markisa di PT. Pintu Besar Selatan, Sumatera Utara adalah karya saya sendiri dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.

Bogor, Agustus 2009

Dumasari Siregar

(3)

iii 

ABSTRACT

DUMASARI SIREGAR. Strategy of Quality and Safety Improvement for Passion-Fruit Processed Product at PT. Pintu Besar Selatan, North Sumatra. Led by ENDANG GUMBIRA SA’ID and FAQIH UDIN.

Several quality deviations of syrup made from passion fruit (Passiflora

edulis Sims) lead to the addition of standard that applies by the producers of

passion-fruit syrup, such as food safety, to be able to compete with other syrup products. Therefore, for the food industries, quality standard is applied to meet the market and consumers preferences through the implementation of Quality Management System or Sistem Manajemen Mutu (SMM) using the ISO 9000 approach and Food Safety Management System using the Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) approach.

This research aims to create a quality improvement strategy based on the Quality Management System and Food Safety Management System. The research Method and data analysis was conducted in several stages as follows: (1) consumer survey using AHP weighting (pairwise comparison) and Quality Function Deployment (QFD), (2) evaluation of HACCP implementation using Self Assessment method, (3) determination and evaluation of company's internal and external factors using pairwise comparison, (4) determination of company position using the IE Matrix analysis, and (5) formulation of quality improvement strategy using the SWOT matrix analysis.

From the results of this research, it is concluded that the strategies that should to be performed by the PT. Pintu Besar Selatan are: the enhancement of commitment and culture of work related to the increasing in both quality and safety of produced products; the improvement of product quality by providing the quality assurance in the form of certification; the improvement of production technology by using more advanced machineries and equipments; the developing partnership with suppliers and training for human resource in processing.

Keywords: strategy, quality improvement, food safety, ISO 9000:2000, HACCP, passion-fruit (Passiflora edulis Sims), syrup.

(4)

RINGKASAN

DUMASARI SIREGAR. Strategi Peningkatan Mutu dan Keamanan Produk Olahan Markisa di PT. Pintu Besar Selatan, Sumatera Utara. Dibimbing oleh E. Gumbira Sa’id dan Faqih Udin.

Sari buah merupakan cairan buah yang tidak mengalami fermentasi dan diperoleh dari hasil pengepresan buah (Makhfoeld 1962), sedangkan menurut Standar Industri Indonesia (1979) sari buah di definisikan sebagai cairan yang diperoleh dari pemerasan buah yang disaring maupun tidak, tidak mengalami fermentasi dan dimaksudkan untuk minuman segar. Sirup adalah cairan yang dihasilkan dari pengepresan daging buah dan dilanjutkan dengan proses pemekatan, baik dengan cara pendidihan biasa maupun dengan cara lain seperti penguapan dengan hampa udara dan lain-lain. Sirup tidak dapat langsung diminum, tetapi harus diencerkan dulu dengan air. Salah satu upaya untuk menjamin mutu dan keamanan pangan adalah pengembangan dan penerapan sistem HACCP pada industri pangan. Sistem HACCP ini sudah dikenalkan oleh

Codex Alimentarius Commission (CAC) ke negara-negara anggota termasuk di

Indonesia; dan telah ditetapkan oleh organisasi perdagangan dunia atau World

Trade Organization (WTO) sebagai sistem standar penjamin keamanan pangan

pada perdagangan pangan internasional. Di indonesia, sistem HACCP ini telah diadopsi oleh Badan Standar Nasional (BSN) yang ditetapkan dalam SNI 01.4852-1998.

Penelitian bertujuan untuk membuat suatu strategi peningkatan mutu produk olahan markisa berdasarkan sistem manajemen mutu (SMM) dan sistem manajemen keamanan pangan (SMKP) yang diharapkan dapat meningkatkan dan menjamin mutu produk olahan markisa yang aman dan sesuai dengan keinginan dan harapan konsumen, khususnya produk olahan markisa di Brastagi dan Medan. Manfaat penelitian diharapkan : (1) sebagai alat bantu dalam perumusan kebijakan mutu bagi industri olahan markisa di Brastagi dan Medan, (2) sebagai alat bantu bagi pemerintah daerah dan instansi terkait untuk menetapkan sistem jaminan dan keamanan mutu produk sirup markisa, serta program strategi dalam pengembangan industri olahan markisa, dan (3) memberikan kontribusi pemikiran

(5)

dalam peningkatan mutu, pengendalian mutu dan kebijakan perusahaan mengenai sistem manajemen mutu (SMM), sistem manajemen keamanan pangan (SMKP), dan strategi peningkatan mutu bagi produk markisa olahan.

Penelitian ini dilakukan di perusahaan PT. Pintu Besar Selatan yang berlokasi di daerah Peceran, tepatnya di kecamatan Brastagi, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara selama enam bulan dari awal bulan September sampai dengan akhir bulan Desember 2008. Metode yang digunakan adalah dengan pengumpulan data primer (melakukan wawancara dengan responden konsumen dan para pakar yang memiliki pengetahuan tentang industri sirup markisa dan melakukan pengamatan langsung di lapangan pada perusahaan PT. Pintu Besar Selatan, dan pengumpulan data sekunder (penelusuran buku, hasil penelitian, majalah, jurnal dan sumber-sumber lain yang berhubungan).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan observasi dan inspeksi di lapangan atas penerapan GMP (Good Manufacturing Practices) ditemukan tujuh penyimpangan yaitu : aspek bangunan (dua penyimpangan berkategori minor), aspek fasilitas sanitasi (tiga penyimpangan berkategori minor), aspek peralatan (satu penyimpangan berkategori minor), aspek higiene karyawan (satu penyimpangan berkategori serius, satu penyimpangan berkategori mayor), aspek penyimpanan (satu penyimpangan mayor), aspek pemeliharaan sarana pengolahan dan sanitasi serta pengendalian hama (satu penyimpangan mayor) dan aspek manajemen dan pelatihan (satu penyimpangan berkategori mayor). Penyimpangan-penyimpangan tersebut merupakan penyimpangan yang sangat penting yang harus segera diatasi sebelum diterapkannya sistem HACCP di perusahaan PT. Pintu Besar Selatan.

Adapun spesifikasi harapan konsumen terhadap atribut-atribut mutu produk sirup markisa adalah warna, nilai gizi, kekentalan, keamanan pangan, dan kemasan. Atribut yang memiliki bobot konversi atau tingkat kepentingan tertinggi adalah atribut keamanan pangan. Hal ini mengindikasikan bahwa kesadaran terhadap pentingnya keamanan pangan dalam mengkonsumsi suatu produk sangat besar karena kebersihan sangat berpengaruh terhadap kesehatan.

Bahaya potensial pada bahan baku, bahan penolong/pembantu dan bahan tambahan pangan yang perlu dikendalikan adalah bahan baku buah markisa, gula,

(6)

natrium benzoat, CMC dan air. Penerimaan bahan baku, penambahan bahan tambahan makanan, gula dan air, pasteurisasi dan pembotolan harus dikendalikan sebagai titik kendali kritis atau CCP. Sedangkan lingkungan di pabrik, mesin dan peralatan, karyawan, pencucian, pemotongan buah, pengepresan, penyimpanan sirup dan distribusi produk perlu dikendalikan sebagai CP (Control Point).

Untuk pengembangan strategi di perusahaan PT. Pintu Besar Selatan direkomendasikan sebagai berikut : (1) penerapan GMP dan HACCP, (2) meningkatkan kualitas produk, (3) penerapan teknologi pengolahan yang tepat, (4) membangun kemitraan dengan pemasok, dan (5) pelatihan SDM proses pengolahan.

(7)

vii 

© Hak cipta milik IPB, tahun 2009

Hak cipta dilindungi Undang-undang

1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa

mencantumkan atau menyebutkan sumber

a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian,

penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik

atau tinjauan suatu masalah

b. Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB

2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau

(8)

STRATEGI PENINGKATAN MUTU DAN KEAMANAN

PRODUK OLAHAN MARKISA

DI PT. PINTU BESAR SELATAN, SUMATERA UTARA

DUMASARI SIREGAR

Tesis

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada

Departemen Teknologi Industri Pertanian

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2009

(9)

ix 

Judul Tesis : Strategi Peningkatan Mutu dan Keamanan Produk Olahan Markisa di PT. Pintu Besar Selatan, Sumatera Utara

Nama : Dumasari Siregar NIM : F351060041

Disetujui Komisi Pembimbing

Prof. Dr. Ir. Endang Gumbira Sa’id, MA. Dev Ketua

Ir. Faqih Udin, M.Sc Anggota

Diketahui

Ketua Program Studi Teknologi Industri Pertanian

Prof. Dr. Ir. Irawadi Jamaran

Dekan Sekolah Pascasarjana

Prof. Dr. Ir Khairil Anwar Notodiputro, MS

(10)
(11)

xi 

PRAKATA

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Pemahaman akan kaidah-kaidah ilmiah terasa bertambah dari waktu ke waktu selama studi dilakukan, berkat bimbingan yang tak kenal lelah dari komisi pembimbing, yaitu Prof. Dr. Ir. E. Gumbira Sa’id, MADev sebagai Ketua dan Ir. Faqih Udin, MSc sebagai anggota. Kepada beliau-beliaulah penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya pertama-tama penulis sampaikan. Kedua, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Dr. Ir. Tatit K Bunasor, MSc sebagai tim penguji dari luar Komisi Pembimbing yang telah memberikan masukan berharga bagi penyempurnaan tesis ini.

Studi ini tidak akan mungkin dilakukan tanpa bantuan berbagai pihak. Terima kasih dan penghargaan yang tulus penulis sampaikan kepada perusahaan PT. Pintu Besar Selatan yang telah menyediakan diri dipakai untuk studi kasus beserta karyawannya; atas kerjasama dan dukungannya yang baik dan cukup konsisten selama pelaksanaan studi. Terima kasih pula kepada Industri Rumah Tangga “Markisa asli famili” serta kepada semua pihak yang turut membantu penyelesaian tulisan ini yang tidak mungkin disebutkan satu per satu.

Terakhir, penulis ingin menyampaikan hormat dan terima kasih yang tinggi kepada H. Drs. Amir Hud Siregar, Hj. Ramona Siregar, yang sebagai orang tua selalu mendorong penulis untuk mengembangkan ilmu dan berkarya. Juga kepada kakak dan adik penulis yaitu Mira Larasati Siregar, SH dan Rara Rezeki Anggreani Siregar terima kasih untuk dukungan dan semangatnya. Serta teman-teman TIP angkatan 2006 dan 2007, teman-teman-teman-teman kost Ayu Pratiwi, Putu Ayu Trisna Dewa, Mursye Regar dan Esti Sulistiawati terima kasih atas persahabatan dan semangat yang telah diberikan kepada penulis.

Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.

Bogor, Agustus 2009

(12)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Medan pada Tanggal 15 Juli 1981 dari ayah H. Drs. Amir Hud Siregar dan ibu Hj. Ramona Siregar. Penulis merupakan putri kedua dari tiga bersaudara. Pendidikan Sekolah Dasar di tempuh di SD Taman Harapan Medan, Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 10 Medan dan Sekolah Menengah Umum di SMU Negeri 7 Medan. Pendidikan Sarjana ditempuh di Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) pada tahun 1999 dan menamatkannya pada tahun 2003. Pada tahun 2006, penulis diterima melanjutkan pendidikan di Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian pada Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB).

(13)

xiii 

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK/ABSTRACT ... iii

KATA PENGANTAR ... xii

DAFTAR ISI ... xiv

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR GAMBAR ... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ... xix

PENDAHULUAN ... 1

Latar Belakang ... 1

Tujuan Penelitian ... 6

Ruang Lingkup Penelitian ... 6

Kegunaan Penelitian ... 7

TINJAUAN PUSTAKA ... 8

Buah Markisa ... 8

ISO 9000 ... 14

Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) ... 18

Sanitasi ... 28

Keamanan Pangan ... 42

Penelitian Terdahulu ... 53

METODE PENELITIAN ... 55

Kerangka Pemikiran Konseptual ... 55

Tempat dan Waktu Penelitian ... 57

Tata Cara Pengumpulan Data ... 58

Analisis Data ... 59

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 70

Sejarah Perusahaan ... 70

Lokasi Pabrik ... 71

Struktur Organisasi Perusahaan ... 72

Produk dan Bahan Baku ... 76

Proses Produksi Sirup Markisa ... 76

HASIL DAN PEMBAHASAN ... 93

Atribut Mutu Produk ... 93

Aktivitas Proses ... 96

House of Quality (HOQ) ... 105

Kebijakan Mutu ... 106

Organisasi ... 108

(14)

Halaman

Persyaratan Dasar ... 111

Good Manufacturing Practices (GMP) ... 114

Sanitation Standard Operating Procedures (SSOP) ... 123

Bagan Alir Proses ... 135

Prinsip HACCP ... 135

Penanganan Konsumen ... 137

Prosedur Produk Recall ... 137

Perubahan/Revisi/Amandemen Dokumen ... 137

STRATEGI PENINGKATAN MUTU SARI BUAH DAN KONSENTRAT MARKISA ... 138

Faktor-faktor Lingkungan Internal ... 138

Faktor-faktor Lingkungan Eksternal ... 139

Analisis Matriks IFE dan EFE ... 140

Perumusan Alternatif Strategi dan Struktur Hirarki Strategi Peningkatan Mutu Sirup Markisa ... 143

KESIMPULAN DAN SARAN ... 146

Kesimpulan ... 146

Saran ... 147

DAFTAR PUSTAKA ... 148

(15)

xv 

DAFTAR TABEL

Halaman

1 Perkiraan permintaan buah-buahan di Indonesia tahun 1995-2015 ... 1

2 Prakiraan tingkat konsumsi buah-buahan di Indonesia tahun 1995-2010 ... 2

3 Komposisi Kimia Sari Buah Markisa ... 9

4 Produksi buah markisa di Indonesia ... 10

5 Komposisi nutrisi markisa ungu per 100 gram bagian yang dapat dimakan ... 13

6 Perkembangan luas panen, produktivitas dan produksi panen buah markisa tahun 2000-2007 di Provinsi Sumatera Utara ... 13

7 Bahaya mikrobiologis yang dibagi berdasarkan resiko keparahan bahayanya ... 23

8 Bahan kimia berbahaya pada pangan ... 24

9 Material utama yang menyebabkan bahaya fisik ... 25

10 Karakteristik bahaya pada produk pangan ... 26

11 Penetapan kategori resiko produk ... 27

12 Penetapan kategori resiko suatu bahan pangan ... 27

13 Persentase industri pangan yang sudah memahami dan menerapkan aspek keamanan pangan ... 45

14 Persentase industri kecil pangan yang mengimplementasikan dan tidak mengimplementasikan higiene ... 46

15 Daftar nama responden pakar ... 59

16 Skala penilaian kriteria dalam AHP ... 66

17 Bagan perbandingan berpasangan ... 67

18 Model matriks TOWS ... 68

19 Syarat mutu sirup menurut SNI 01-3544-1994 ... 77

20 Hasil penelitian bobot atribut mutu produk sirup markisa ... 95

21 Rekapitulasi hasil penilaian tingkat kepuasaan konsumen terhadap mutu produk perusahaan PT. Pintu Besar Selatan dengan perusahaan pesaingnya ... 95

(16)

Halaman 22 Rasio perbaikan, bobot dan persentasi bobot untuk perusahaan PT.

Pintu Besar Selatan ... 96

23 Penilaian aktivitas proses produksi pada masing-masing perusahaan Sirup markisa ... 98

24 Hubungan keterkaitan antara atribut mutu produk dengan aktivitas proses produksi sirup markisa ... 99

25 Hubungan keterkaitan antar aktivitas proses produksi sirup markisa . 100

26 Perhitungan tingkat kepentingan dan nilai relatif proses ... 104

27 Tingkat kepentingan atribut mutu produk dan nilai relatif aktivitas proses terkait ... 105

28 Deskripsi produk konsentrat produksi PT. Pintu Besar Selatan ... 110

29 Hasil identifikasi penyimpangan/ketidaksesuaian dalam penerapan unsur-unsur GMP di PT. Pintu Besar Selatan ... 122

30 Persyaratan kualitas air minum menurut Permenkes No. 907/Menkes/ SK/ VII/2002 tanggal 29 Juli 2002 ... 124

31 Hasil pengamatan terhadap pelaksanaan SSOP di PT. Pintu Besar Selatan ... 129

32 Pemantauan pada program SSOP di PT. Pintu Besar Selatan ... 133

33 Faktor-faktor lingkungan internal ... 138

34 Faktor-faktor lingkungan eksternal ... 139

35 Internal factor evaluation (IFE) dan external factor evaluation (EFE) ... 141

(17)

xvii 

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1 Buah markisa kuning (Passiflora edulis f.flavicarpa) ... 8

2 Buah markisa ungu (Passiflora edulis f.Edulis Sims) ... 10

3 Diagram alir ekstraksi sari markisa ... 11

4 Tahap pembuatan sari buah markisa ... 12

5 Ilustrasi kelengkapan seragam pekerja ... 36

6 Sistem mutu dan keamanan pangan nasional ... 42

7 Hubungan antara tanggung jawab pemerintah, industri dan konsumen dalam implementasi sistem dan keamanan pangan ... 43

8 Diagram alir penelitian ... 56

9 Contoh matriks rumah kualitas ... 61

10 Sortasi buah ... 78

11 Pencucian buah ... 78

12 Mesin pemotong buah ... 79

13 Mesin pengorek buah ... 79

14 Mesin pemisah biji dengan sari buah (Penyaringan I) ... 80

15 Mesin pemisah sari buah dengan serat (Penyaringan II) ... 81

16 Pemotongan buah markisa di industri “Noerlen”... 88

17 Pengorekan isi buah markisa di industri “Noerlen” ... 88

18 Pemisahan biji dengan sari buah di industri “Noerlen” ... 89

19 Pemisahan sari buah dengan serat di industri “Noerlen” ... 89

20 Penyaringan sari buah di industri “Noerlen” ... 90

21 Pasteurisasi dan penambahan BTM ... 90

22 Penyaringan sari buah di industri “Noerlen” ... 91

23 Pembotolan dan proses hermetis ... 92

24 Proses pengemasan sirup markisa di industri “Noerlen” ... 92

25 Matriks house of quality PT. Pintu Besar Selatan ... 106

26 Posisi perusahaan Pintu Besar Selatan ... 142

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1 Struktur organisasi perusahaan PT. Pintu Besar Selatan ... 155 2 Gabungan pendapat pakar untuk atribut kualitas produk ... 156 3 Perhitungan interval kelas untuk analisa QFD ... 157 4 Hasil kuesioner tingkat kepuasaan konsumen sirup markisa terhadap

produk perusahaan PT. Pintu Besar Selatan ... 158 5 Hasil kuesioner tingkat kepuasaan konsumen sirup markisa terhadap

produk perusahaan Maju Jaya Pohon Pinang ... 158 6 Hasil kuesioner tingkat kepuasaan konsumen sirup markisa terhadap

produk perusahaan Tunggal Jaya Prima ... 159 7 Daftar rasio perbaikan, bobot dan persentase bobot untuk perusahaan

Maju Jaya Pohon Pinang ... 159 8 Daftar rasio perbaikan, bobot dan persentase bobot untuk perusahaan

Tunggal Jaya Prima ... 160 9 Identifikasi bahaya dan penetapan resiko di PT. Pintu Besar Selatan . 161 10 Tabel penetapan titik kendali kritis (CCP) di PT. Pintu Besar Selatan

... 167 11 Lembar kerja control measures di PT. Pintu Besar Selatan ... 169

Referensi

Dokumen terkait

Pokok masalah penelitian ini adalah bagaimana peran penyuluh agama Islam dalam megatasi bentrok antar remaja di Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara, pokok

Terdapat penilaian terhadap kebutuhan transportasi apabila pasien dirujuk ke pusat layanan yang lain, transfer ke penyedia layanan yang lain atau siap pulang dari

LEMBAGA­LEMBAGA DALAM SISTEM KETATANEGARAAN Menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 PUSAT Badan­badan lain  yang fungsinya  berkaitan dengan  kekuasaan 

Untuk mencapai hal tersebut di atas pemeriksa peralatan harus memeriksa kondisi peralatan secara terinci yang akan dijelaskan pada bab-bab selanjutnya dan secara kontinyu

Melihat peluang dalam pengembangan di bidang perikanan budidaya yang dapat dilihat pada data yang telah dipaparkan bahwa ikan gurami menghasilkan pendapatan yang

Oleh itu, dapat disimpulkan bahawa tulisan Jawi Braille ini adalah tulisan Jawi bertunjangkan huruf Arab dan ditambah dengan huruf-huruf baru bagi melambangkan bunyi huruf rumi

Mengenai konsep yang terkandung dalam mitos ikan lele adalah masyarakat Desa Medang tidak boleh memakan atau memelihara ikan lele dikarenakan ikan lele telah berjasa

Proses yang digunakan untuk detoksifikasi d m peningkatan protein dalam penelitian ini adalah dengan proses fermentasi padat dari substrat tepung singkong..