• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI KOMUNIKASI BISNIS TOUKE GETAH DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT (STUDI KASUS DI RANTAU PANJANG PEUREULAK)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STRATEGI KOMUNIKASI BISNIS TOUKE GETAH DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT (STUDI KASUS DI RANTAU PANJANG PEUREULAK)"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI KOMUNIKASI BISNIS TOUKE GETAH

DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN

MASYARAKAT (STUDI KASUS DI

RANTAU PANJANG PEUREULAK)

S K R I P S I

Diajukan Oleh :

MELA RISMALIA

Mahasiswi

Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Zawiyah Cot Kala Langsa Fakultas Ushuluddin

Adab dan Dakwah Jurusan Komunikasi

Dan Penyiaran Islam (KPI)

Nomor Pokok :

210901128

…….

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

ZAWIYAH COT KALA LANGSA

(2)

S K R I P S I

Diajukan Kepada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa

Sebagai Salah Satu Beban Studi Program Sarjana (S-1)

dalam Ilmu Dakwah dan Komunikasi

Oleh :

MELA RISMALIA

Mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Zawiyah Cot Kala Langsa Fakultas Ushuluddin

Adab dan Dakwah Jurusan Komunikasi

Dan Penyiaran Islam (KPI)

Nomor Pokok

: 210901128

Disetujui Oleh : Pembimbing Pertama, Dr. H. Zulkarnaini, MA 1967 0511 1990 02 1001 Pembimbing Kedua, Zulkarnain, MA 1974051320110 11001

(3)

Telah Dinilai Oleh Panitia Sidang Munaqasyah Skripsi

Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa

Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)

Dinyatakan Lulus dan Diterima Sebagai

Tugas Akhir Penyelesaiaan

Program Sarjana ( S-1 )

Dalam Ilmu Dakwah

Pada Hari / Tanggal :

R a b u

20 M e i 2015 M

20 Sya’ban 1436 H

DI

L A N G S A

PANITIA SIDANG MUNAQASYAH SKRIPSI

K e t u a,

Dr. H. Zulkarnaini, MA

Sekretaris,

Zulkarnain, MA

A n g g o t a, hhhhhhhh A n g g o t a,

Mawardi, M.Si

Mengetahui:

Ketua

Institut Agama Islam Negeri

(IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa

Dr. H. Zulkarnaini, MA

NIP: 1967 0511 1990 02 1001

(4)
(5)

iv

KATA PENGANTAR

ﻢﻳﺣﺭﻟﺍ ﻦﻤﺣﺭﻟﺍ ﷲﺍ ﻢﺴﺑ

Syukur alhamdulillah, segala puja dan puji penulis ucapkan ke-hadhirat Allah Swt yang telah memberi rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua serta selawat dan salam juga disampaikan ke pangkuan Nabi Muhammad Saw, beserta keluarga dan sahabatnya sekalian yang telah membawa umat manusia dari alam

Jahiliyah ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan.

Penulis telah dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang bertujuan untuk memenuhi sebagian syarat yang diperlukan dalam memperoleh gelar Sarjana Sosial Islam pada Jurusan Dakwah dan Komunikasi Prodi KPI Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tiada terhingga atas bimbingan dan pengarahan serta bantuan dari berbagai pihak terutama kepada :

1. Bapak Dr. H. Zulkarnaini, MA selaku Pembimbing I dan Bapak Zulkarnain, MA selaku Pembimbing II, yang telah menyediakan waktu untuk membimbing penulis sampai selesai.

2. Bapak Rektor Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa dan Bapak Ketua Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, para Dosen dan seluruh civitas akademika yang juga telah banyak membantu.

(6)

v

3. Teristimewa kepada ayah dan ibu, suami serta sanak famili yang telah berjasa besar dalam memberikan dorongan spiritual dan material serta selalu mendo’akan agar pendidikan dapat selesai.

4. Juga kepada teman-teman seperjuangan yang telah banyak membantu hingga penulisan karya tulis ini dapat diselesaikan dengan baik.

Atas segala bantuan, kebaikan dan sumbangsih semua pihak, penulis do’akan semoga Allah jadikan amal ibadah baginya dan pahala yang berlipat ganda. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa karya ilmiyah ini masih sangat jauh dari kesempurnaannya, walaupun telah berusaha semaksimal mungkin, namun demikian sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kepada semua pihak agar dapat memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan skripsi ini.

Akhirnya penulis menyerahkan kepada Allah Swt dengan harapan semoga skripsi ini akan bermanfaat hendaknya kepada penulis khususnya dan kepada para pembaca umumnya.

Langsa, 25 Desember 2014

(7)
(8)

DAFTAR ISI HALAMAN KATA PENGANTAR ... DAFTAR ISI ………. DAFTAR TABEL ... ABSTRAKSI………. ... BAB : I PENDAHULUAN………

A. Latar Belakang Masalah ... B. Rumusan Masalah ... C. Penjelasan Istilah ... D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ... E. Sistematika Pembahasan ...

BAB : II KOMUNIKASI BISNIS...

A. Pengertian Komunikasi ... B. Pengertian Komunikasi Bisnis ... C. Unsur Komunikasi Bisnis ... D. Tujuan dan Tugas Komunikasi Bisnis ...

BAB : III METODE PENELITIAN...

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian ... B. Sumber Data ... C. Tehnik Pengumpulan Data ... D. Tehnik Analisis Data ... E. Pengecekan Keabsahan Data ...

BAB : IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... B. Strategi Komunikasi Bisnis Tauke Getah Dengan

Masyarakat Rantau Panjang ... C. Hasil Strategi Komunikasi Bisnis Tauke Getah

Terhadap Peningkatan Perekonomian Masyarakat di

Rantau Panjang Peureulak ... D. Hasil Penelitian dan Pembahasan ...

BAB : V PENUTUP ...…

A. Kesimpulan ... B. Saran-Saran ... DAFTAR KEPUSTAKAAN ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... LAMPIRAN-LAMPIRAN iv vi vii viii 1 1 4 5 8 9 10 10 19 22 24 32 32 32 33 35 35 37 37 40 50 57 56 56 58 59 60 vi

(9)

ABSTRAKSI

Nama : Mela Rismalia. Tempat / Tanggal Lahir : Lhok Seumawe, 28 Maret 1988. Nim: 210901128. Judul Skripsi: Strategi Komunikasi Bisnis Tauke Geutah Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat (Studi Kasus di Rantau panjang Peureulak).

Setiap Da’i memiliki hak dan tanggung jawab untuk melaksanakan langkah-langkah pembinaan terhadap umat atau masyarakat, termasuk para generasi muda yang ada di Gampong Matang Panyang Kecamatan Langsa Timur. Dengan demikian, generasi muda tersebut selalu dalam ajakan, seruan, himbauan dan penegasan tentang ajaran Islam sehingga dalam melaksanakan hidup dan kehidupannya selalu dalam tuntunan ajaran Islam.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi bisnis yang dilakukan oleh Tauke Geutah dengan masyarakat di Rantau Panjang dan untuk mengetahui hasil dari strategi komunikasi bisnis yang dilakukan oleh Tauke Geutah terhadap peningkatan perekonomian masyarakat di Rantau Panjang Peureulak.

Dalam melakukan penelitian ini peneliti menggunakan metode jenis penelitian lapangan atau disebut dengan field research, sedangkan pendekatan peneliti gunakan dengan pendekatan kualitatif deskriptif, Selanjutnya peneliti menelaah sejumlah sumber tertulis di perpustakaan (library research) yang ada kaitannya dengan penelitian skripsi ini. Sedangkan teknik dan intrumen pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara serta studi dokumentasi.

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan menggambarkan bahwa bentuk komunikasi bisnis yang dilakukan oleh Tauke Geutah dengan masyarakat di Rantau Panjang dari sisi aktifitasnya terlihat dalam tiga bentuk, pertama bentuk komunikasi langsung (face to face) atau komunikasi tatap muka. Kedua komunikasi kelompok, yakni Tauke Geutah berkomunikasi dengan kelompok pemilik geutah. Ketiga, komunikasi dengan menggunakan alat komunikasi berupa media handphone (hp).

Hasil dari komunikasi bisnis yang dilakukan oleh Tauke Geutah terhadap khususnya di Gampong Buket Pala Rantau Panjang Peureulak dalam peningkatan perekonomian masyarakat juga terlihat sangat positif dengan bukti masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan primer seperti sandang dan pangan,

(10)

demikian juga dengan kebutuhan sekunder yakni kebutuhan pendidikan anak-anaknya, tempat tinggal dan kebutuhan material lainnya seperti perabotan rumah tangga. Pembimbing II Zulkarnain, MA NIP: 19740513 201101 1 001 Sekretaris Zulkarnain, MA NIP: 19740513 201101 1 001 Pembimbing I Dr. H. Zulkarnaini, MA NIP: 1967 0511 1990 02 1001 Ketua Dr. H. Zulkarnaini, MA NIP: 1967 0511 1990 02 1001 Langsa: 20 M e i 2015 M 20 Sya’ban 1436 H Mengetahui:

Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Jurusan Komunikasi

dan Penyiaran Islam (KPI)

Dr. H. Ramli, M. Yusuf, MA NIP: 1956 1010 1987 03 1002

Penguji II Mulizar, S.Pd.I, MTH

Penguji I

Dr. H. Ramli, M. Yusuf, MA NIP: 1956 1010 1987 03 1002

(11)

Telah Dinilai Oleh Panitia Sidang Munaqasyah Skripsi

Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa

Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)

Dinyatakan Lulus dan Diterima Sebagai

Tugas Akhir Penyelesaiaan

Program Sarjana ( S-1 )

Dalam Ilmu Dakwah

Pada Hari / Tanggal :

20 M e i 2015 M

20 Sya’ban 1435 H

Senin,

Mengetahui:

Dekan

Fakultas Ushuluddin Adab dan

Dakwah (FUAD) Jurusan Komunikasi

dan Penyiaran Islam (KPI)

Dr. H. Ramli, M. Yusuf, MA

NIP: 1956 1010 1987 03 1002

Penguji I

Dr. H. Ramli, M. Yusuf, MA

Sekretaris

Zulkarnain, MA NIP: 19740513 201101 1 001

Penguji II

Mulizar, S.Pd.I, MTH

Ketua

Dr. H. Zulkarnaini, MA NIP: 1967 0511 1990 02 1001

(12)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setiap usaha seperti usaha yang dilakukan secara personal yang bergerak di berbagai bidang produk ataupun jasa mempunyai tujuan untuk tetap maju dan berkembang. Tujuan tersebut hanya dapat dicapai melalui kerja keras serta keteguhan dalam mempertahankan dan meningkatkan tingkat usaha untuk memperoleh keuntungan atau laba berdasarkan bentuk usahanya.

Setiap usaha yang dijalankan khususnya usaha mandiri tidak terlepas dari komunikasi, di mana komunikasi tersebut merupakan salah satu alat untuk memperoleh barang dagangan bahkan menjual barang tersebut. Hal ini terjadi karena melalui komunikasi dapat terjadi saling memahami antara pembeli dengan penjual atau sebaliknya. Melakukan komunikasi seperti seorang pembeli dan penjual kiranya sangat penting, tanpa komunikasi yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan akan sulit terwujud.

Berdasarkan aktifitasnya seperti komunikasi dengan tujuan jual-beli yang dalam bahasa ekonomi disebut bisnis, maka komunikasi yang dilakukan oleh seseorang dinamakan dengan komunikasi bisnis meskipun usaha dagang yang dijalankan dalam bentuk barang mentah, atau bahan baku untuk satu jenis produksi seperti getah.

Untuk melakukan transaksi jual-beli seperti seseorang membeli getah baik terhadap pekebun atau melalui kelompok pengepul dapat dilakukan melalui

(13)

2

komunikasi yang intens, apakah melalui komunikasi langsung maupun komunikasi bermedia. Komunikasi dalam aktifitas ini dikatakan sebagai komunikasi bisnis dengan makna pertukaran gagasan, pendapat, informasi, instruksi yang memiliki tujuan tertentu yang disajikan secara personal atau impersonal melalui simbol-simbol atau sinyal.1

Melalui komunikasi bisnis setiap pihak terlibat dalam pertukaran informasi yang terus-menerus. Lebih banyak bisnis diperluas, lebih besar tekanannya pada bisnis tersebut untuk menemukan cara komunikasi yang lebih efektif, baik dengan sesama para pekerja dan dengan dunia di luar. Dengan demikian, bisnis dan komunikasi berjalan bergandengan tangan.

Demikian juga halnya dengan aktifitas komunikasi bisnis yang dilakukan oleh Tauke Getah yang ada di Rantau Panjang Peureulak. Oleh Tauke Getah telah menyampaikan pesan-pesan dan menerima pesan bisnis melalui komunikasi untuk memperoleh saling pengertian, atau saling setuju dengan transaksi jual-beli yang dilakukannya yang menyangkut tentang harga, jumlah getah yang dibeli, lokasi pengambilan dan kapan getah dapat diambil serta sistem pembayaran dalam proses pembelian.

Dilihat dari kegiatan anggota masyarakat Rantau Panjang Peureulak di mana salah satunya adalah membeli barang hasil panen berupa getah, dapat dilihat secara tentang adanya komunikasi yang bernuansa bisnis. Dari komunikasi yang dilakukan oleh kedua-belah pihak, sudah barang tentu menghasilkan berbagai kesepakatan hasil dari komunikasi yang dijalankannya.

1

Darminto WS, Komunikasi dalam Perspektif Bisnis, (Jakarta: Prima Press, 2007), hal. 16.

(14)

3

Setiap komunikasi memiliki tujuan tertentu, demikian juga dengnan komunikasi bisnis dalam bentuk membeli getah dengan tujuan pemenuhan hajat hidup di samping sebagai indikasi adanya langkah-langkah konkrit dalam peningkatan perekonomian masyarakat. Artinya ekonomi masyarakat akan tumbuh dan berkembang dengan baik jika dalam aktifitas kehiduipannya melahirkan produksi barang-barang yang dapat dijual dan dibeli oleh pihak lain. Dengan demikian, pihak pembeli dan pihak masyarakat dapat memperoleh keuntungan sesuai dengan dinamika perekonomian yang berkembang dari waktu ke waktu.

Kehidupan masyarakat dalam makna jula-beli khususnya getah di Rantau Panjang Peureulak bukan hal yang baru. Sejak dahulu aktifitas jual-beli getah sudah berlangsung dan dominan dilakukan oleh masyarakat Rantau Panjang Peureulak dengan sebab di wilayah ini terdapat areal penanaman tumbuhan pohon karet yang menghasilkan getah.

Meskipun aktifitas jual-beli getah telah berlangsung lama, menurut hemat peneliti belum tentu pembelian getah tersebut berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat Rantau Panjang Peureulak. Dugaan peneliti terletak pada harga beli getah yang sering ditentukan oleh pembeli, akibatnya para petani terpaksa menjual barang tersebut meskipun dengan harga yang rendah, atau dengan harga yang tidak sesuai dengan perkembangan harga pasar.

Jika hal yang demikian nantinya terbukti, maka tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat khususnya di Rantau Panjang Peureulak merupakan hal tidak mungkin untuk diwujudkan. Dilihat dari

(15)

4

keadaan ini, sangat penting adanya komunikasi bisnis dari kedua-belah pihak dalam makna saling menguntungkan khususnya di pihak masyarakat selaku penjual.

Hasil pengamatan sementara yang dilakukan di Rantau Panjang Peureulak terhadap aktifitas komunikasi Tauke Getah dengan masyarakat sebagai pemilik getah terlihat belum adanya komunikasi bisnis yang harmonis. Peneliti maksudkan demikian karena Tauke Getah lazim membeli getah di bawah harga standar pasar, sementara masyarakat berhharap agar nilai jual getah hartus selalu disesuaikan agar pendapatan masyarakat menjadi lebih meningkat dan motivasi produksi masyarakat terhadap getah juga semakin meningkat.

Mengingat pentingnya penelitian terhadap komunikasi bisnis dalam hubungan dengan Tauke Getah dan masyarakat dengan tujuan peningakatan perekonomian khususnya untuk kalangan masyarakat Rantau Panjang Peureulak peneliti akan melakukan penelitian dengan menetapkan judul skripsi sebagai berikut: STRATEGI KOMUNIKASI BISNIS TAUKE GETAH DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT (STUDI KASUS DI RANTAU PANJANG PEUREULAK).

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah penulis uraikan di atas maka penulis dapat mengindetifikasikan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana bentuk strategi komunikasi bisnis yang dilakukan oleh Tauke Getah dengan masyarakat di Rantau Panjang Peureulak?

(16)

5

dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Rantau Panjang Peureulak?

C. Penjelasan istilah

Suatu istilah kadangkala dapat memberi bermacam-macam pengertian, sehingga pengertian dapat berubah-ubah. Oleh karena itu penulis merasa perlu untuk terlebih dahulu memberi penjelasan dan pembatasan istilah yang terdapat dalam skripsi ini. Adapun kata kata istilah yang perlu dijelaskan sebagai berikut:

1. Strategi

Kata strategi dimaknai sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan tertentu.2 Peneliti maksudkan dengan strategi adalah rencana-rencana yang dijalankan oleh Tauke Getah di Rantau Panjang Peureulak untuk tujuan bisnis, yakni tujuan untuk memperoleh keuntungan bersama melalui penjualan dan pembelian getah.

2. Komunikasi Bisnis

Makna dari kata komunikasi bisnis dapat dijelaskan sebagai berikut: Komunikasi bisnis adalah pertukaran gagasan, pendapat, informasi, instruksi yang memiliki tujuan tertentu yang disajikan secara personal atau impersonal melalui symbol-simbol atau sinyal.3 Berdasarkan makna tersebut yang peneliti maksudkan dengan komunikasi bisnis sesuai dengan judul skripsi ini adalah transaksi jual-beli yang dilakukan antara Tauke Getah dengan masyarakat Rantau Panjang Peureulak yang diawali dengan hubungan pertukaran informasi untuk tujuan bisnis, yakni tujuan untuk memperoleh keuntungan bersama.

2

Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Edisi Perama Cetakan Keempat, (Jakarta: Kencana, 2008), hal. 126.

3

(17)

6

3. Tauke

Arti kata tauke adalah majikan yang mempunyai perusahaan, bas atau kepala pekerja.4 Berdasarkan makna tersebut yang peneliti maksudkan dengan tauke adalah orang yang membeli getah hasil panen masyarakat di Rantau Panjang Peureulak.

4. Getah

Makna getah adalah zat cair pekat dari batang kayu, buah-buahan, dan sebagainya yang bersifat melekat.5 peneliti maksudkan dengan getah dalam pembahasan ini adalah bahan mentah berupa cairan yang membentuk gumpalan bersumber dari pohon yang ditanami oleh masyarakat Rantau Panjang Peureulak.

5. Meningkatkan

Makna kata meningkatkan adalah menaikkan derajat, taraf, mempertinggi dan mengangkat diri.6 Penulis maksudkan dengan meningkatkan dalam pembahasan ini adalah, upaya Tauke Getah untuk menaikkan taraf hidup masyarakat Rantau Panjang Peureulak melalui pembelian hasil bumi berupa getah.

6. Perekonomian Masyarakat

Kata perekonomian masyarakat bermakna luas, baik perekonomian terbuka, tertutup dan tertutup sederhana. Penjelasannya sebagai berikut:

a. Perekonomian Terbuka

Pengertian Perekonomian Terbuka adalah secara alami setiap manusia

4

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1995), hal. 1170.

5

Ibid, hal. 210. 6

(18)

7

akan selalu memperoleh dorongan untuk dapat meningkatkan kehidupannya agar lebih baik bagi dirinya sendiri”. Keinginan manusia yang beraneka ragam menimbulkan kegiatan pertukaran barang dan jasa yang dikenal dengan istilah barter.7

b. Perekonomian Tertutup

Perekonomian Tertutup adalah perekonomian yang tidak melibatkan diri dengan perdagangan adalah perekonomian yang tidak melibatkan diri dengan perdagangan internasional dan jasa serta modal dari Negara lain. Artinya Negara tersebut berusaha mandiri dan memenuhi kebutuhannya sendiri.8

c. Perekonomian Tertutup Sederhana

Perekonomian tertutup sederhana merupakan perekonomian yang tidak adanya hubungan dengan Negara lain dan tidak adanya campur tangan pemerintah, baik berupa pungutan pajak, pembayaran transfer pemerintah ataupun yang berbentuk pengeluaran konsumsi. Dalam perekonomian tertutup sederhana ini pengeluaran masyarakat seluruhnya pada tiap satuan waktu, biasanya dalam setahun, dan akan terdiri dari pengeluaran untuk konsumsi rumah tangga dan pengeluaran untuk investasi.9

Peneliti maksudkan dengan perekonomian dalam pembahasan ini adalah perekonomian tertutup sederhana, yakni penerapan perekonomian tanpa campur tangan negara lain serta pemerintah, melainkan praktek perekonomian antara seseorang yang merupakan Tauke melakukan pembelian getah dengan masyarakat yang merupakan aktifitas yang mampu meningkatkan pendapatan masyarakat

7

Nanda Kesuma, Dasar...., hal. 177. 8

Ibid. 9

(19)

8

Rantau Panjang Peureulak melalui penjualan getah sebagai bagian dari hasil panen kepada Tauke Getah.

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

a. Untuk mengetahui strategi komunikasi bisnis yang dilakukan oleh Tauke Getah dengan masyarakat di Rantau Panjang Peureulak

b. Untuk mengetahui hasil komunikasi bisnis yang dilakukan oleh Tauke Getah dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Rantau Panjang Peureulak

2. Manfaat penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:

a. Diri pribadi, yaitu kepada peneliti sehingga dapat dijadikan sebagai gambaran dan masukan tentang strategi komunikasi bisnis yang dilakukan oleh Tauke Getah untuk dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Rantau Panjang Peureulak

b. Dapat bermanfaat untuk Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa dan dapat bermanfaat untuk Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah Jurusan Komunikasi Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)

c. Dapat bermanfaat untuk masyarakat luas, yakni dapat memberikan gambaran hasil penelitian tentang komunikasi bisnis yang dilakukan oleh Tauke Getah untuk dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Rantau Panjang Peureulak

(20)

9

d. Keilmuan, yakni penulis dapat menambah wawasan tentang strategi komunikasi bisnis yang dilakukan oleh Tauke Getah untuk dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Rantau Panjang Peureulak

E. Sistematika Pembahasan

Pada sistematika penulisan ini penulis mengawali dengan bab I yang berisikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan Istilah, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika pembahasan. Pada pembahasan bab II akan menjelaskan tentang pengertian komunikasi, pengertian komunikasi bisnis, unsur komunikasi bisnis, tugas komunikasi bisnis, keberhasilan komunikasi bisnis dan sistem komunikasi bisnis terhadap masyarakat.

Pada bab III menguraikan tentang metodologi penelitian, yakni menjelaskan tentang jenis dan pendekatan penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data serta teknik analisis dan pengelohan data. Melalui metode penelitian ini, peneliti dapat menguraikan berbagai hal menyangkut dengan jenis serta pendekatan penelitian, asal-usul data diperoleh, data apa saja yang dikumpulkan dan menganalisa sesuai dengan petunjuk para ahli.

Sedangkan pada bab IV penulis menjelaskan berbagai hal tentang hasil penelitian, yakni tentang gambaran umum lokasi penelitian, bentuk komunikasi bisnis yang dilakukan oleh Tauke Getah dengan masyarakat di Rantau Panjang serta hasil komunikasi bisnis Tauke Getah terhadap peningkatan perekonomian masyarakat di Rantau Panjang Peureulak.

Sedangkan pada bab V, penulis mengambil beberapa kesimpulan penelitian serta menyampaikan beberapa saran yang dianggap penting terhadap Tauke Getah dan masyarakat Rantau Panjang Peureulak.

Referensi

Dokumen terkait

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre, saintifik, dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur teks

Heuristik TESSA (Boswell, 192), mengawali langkahnya dengan membuat daftar seluruh muka beserta bobotnya. Kemudian dilakukan penambahan muka secara berulang dari daftar

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas keberkahan, rahmat dan hidayah-Nya, yang telah diberikan kepada penulis atas kemudahan dalam

Faktor yang mempengaruhi produksi pada sentra industri roti Kopo Kecamatan Bojongloa Kaler dengan uji statistik didapatkan hasil bahwa secara parsial modal dan tenaga

Sebaliknya dalam satu golongan jari-jari atom dari atas ke bawah semakin besar kerena dalam satu golongan jumlah kulit yang diisi elektron semakin banyak

Hasil yang diperoleh dari rata–rata produksi bahan kering hijauan tertinggi adalah Aeschynomene americana dan Cajanus cajan untuk semua pemotongan 5,12 ton/ha/tahun dan hasil

b) Implementansi kebijakan pengurangan risiko bencana. Dimana potensi kerentanan akan lebih banyak berbicara tentang aspek teknis yang berhubungan dengan dimensi

Semua bayi baru lahir di fasilitas kesehatan harus segera mendapatkan tanda pengenal berupa gelang yang dikenakan pada bayi dan ibunya untuk menghindari tertukarnya bayi,