STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU TAHUN 2019

(1)

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU

TAHUN 2019

Politeknik Kesehatan Kemenkes Palu

Jl. Thalua Konchi, Nomor 19, Mamboro, Palu Utara, Sulawesi Tengah

Telp/Fax : 0451-491451 Website : www.poltekkespalu.ac.id

(2)

(3)

(4)

Standar Sarana dan Prasarana Penelitian Poltekkes Kemenkes Palu iii KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas pertolongan dan perkenanNya sehingga Standar Sarana dan Prasarana Penelitian SPMI-PT 2019 Poltekkes Kemenkes Palu dapat diselesailkan. Standar ini merupakan pedoman bagi rencana dan proses pelaksanaan berbagai kegiatan akademik, serta landasan bagi pengembangan program, sumberdaya, prosedur kegiatan dan evaluasi akademik. Hal ini berkenaan dengan Peraturan Menteri Riset, Teknolgi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Permenristekdikti Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Permendikbud Nomor 50 Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu.

Dalam Upaya mewujudkan visi, melaksanakan misi dan mencapai tujuan Poltekkes Kemenkes Palu maka perlu menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) secara berkelanjutan dan pengembangan terus menerus sehingga akan selalu dievaluasi dan dikembangkan mengikuti perkembangan pemangku kepentingan di masa depan.

Standar Sarana dan Prasarana Penelitian SPMI-PT 2019 Poltekkes Kemenkes Palu ini berlaku dalam lingkup internal, yang berarti mengikat bagi seluruh pelaksana kegiatan akademik beserta para pendukungnya dalam lingkungan Poltekkes Kemenkes Palu.

Kritik maupun masukan untuk penyempurnaan standar ini sangat diharapkan karena disadari masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam penyusunan standar yang disusun oleh team work dalam Pusat Penelitian dan Pusat Penjaminanan Mutu Poltekkes Kemenkes Palu.

Terima kasih kepada pihak atas bantuan memberi masukan dalam proses penyelesaian Standar Sarana dan Prasarana Penelitian SPMI-PT 2019 Poltekkes Kemenkes Palu.

Palu, Agustus 2019

Direktur Poltekkes Kemenkes Palu

Nasrul, SKM., M.Kes

(5)

Standar Sarana dan Prasarana Penelitian Poltekkes Kemenkes Palu iv DAFTAR ISI

Halaman Sampul ... i

Surat Keputusan (SK) ... ii

Kata Pengantar ... iii

Daftar Isi ... iv

Halaman Pengesahan Dokumen ... 1

Halaman Catatan Perubahan ... 2

I. Visi Misi Poltekkes Kemenkes Palu ... 3

II. Rasional ... 4

III. Subyek/Pihak Yang Bertanggung Jawab Untuk Mencapai/Memenuhi Isi Standar... 5

IV. Definisi Istilah ... 6

V. Pernyataan Isi Standar ... 8

VI. Strategi ... 8

VII. Indikator ... 9

(6)

Standar Sarana dan Prasarana Penelitian Poltekkes Kemenkes Palu 1 POLTEKKES KEMENKES PALU Kode : SPMI-POLTEK-PLW.07.4.2019 Revisi ke : - STANDAR SPMI STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN

Halaman : 1/11

(7)

Halaman : 2/11

CATATAN PERUBAHAN

No. Tanggal Halaman Item revisi Alasan Revisi

Tanda Tangan dan Nama Perevisi Pengesahan 1 2 3

(8)

Halaman : 3/11

I. VISI MISI POLTEKKES KEMENKES PALU

VISI POLTEKKES KEMENKES PALU

Menjadi Institusi pendidikan tinggi yang menghasilkan lulusan tenaga kesehatan yang berkarakter, unggul, profesional dan tanggap terhadap kemajuan IPTEKS berdasarkan Pancasila Tahun 2023

MISI POLTEKKES KEMENKES PALU adalah :

1. Menyelenggarakan program pendidikan dan pembelajaran yang bermutu, modren dan relevan dengan kebutuhan pembangunan kesehatan baik untukdaerah, nasional dan internasional sesuai dengan revolusi industri 4.0

2. Menyelenggarakankegiatanpenelitianterapan dan pengkajian IPTEKS kesehatan secara berkelanjutan dan melakukan publikasi hasil penelitian.

3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis riset dan melakukan publikasi kegiatan

4. Menyelenggarakan pembinaan kemahasiswaan dan alumni agar dapat bekerja dengan memiliki budi pekerti luhur, akhlak mulia dan tanggap terhadap lingkungan

5. Menyelenggarakan pengelolaan dukungan manajemen pendidikan tinggi kesehatandan penyediaan sarana dan prasarana secaraefisien, efektif, akuntabel dan transparan.

6. Menyelenggarakan kegiatan kerjasama baik dalam negeri maupun luar negeri dan penjaminan mutu pendidikan tinggi.

(9)

Halaman : 4/11

II. RASIONAL

Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat disamping melaksanakan pendidikan sebagaimana diamanahkan oleh Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 20. Sejalan dengan kewajiban tersebut, Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 45 menegaskan bahwa penelitian di perguruan tinggi diarahkan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa. Dalam pasal tersebut juga ditegaskan bahwa pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan sivitas akademika dalam mengamalkan dan membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Agar amanah di atas dapat dilaksanakan dengan baik, pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi harus diarahkan untuk mencapai tujuan dan standar tertentu.

Tujuan Umum, Terciptanya iklim budaya ilmiah yang dinamis di lingkungan Poltekkes Kemenkes sebagai center of excellent yang inovatif dan produktif sesuai dengan kebutuhan pasar (industri atau stakeholder terkait) dalam kerangka kemitraan dengan institusi lain di dalam maupun luar negeri.

Tujuan Khusus

a. Memotivasi setiap dosen meningkatkan kemampuan dan mutu SDM di lingkungan Poltekkes Kemenkes dalam melakukan penelitian;

b. Mendayagunakan seluruh potensi sumber daya yang dimiliki Poltekkes Kemenkes dalam bidang penelitian;

(10)

Halaman : 5/11

c. Memacu kegiatan penelitian di bidang kesehatan, teknologi dan sosial budaya serta bidang pendidikan pada Poltekkes Kemenkes;

d. Mengembangkan kerjasama dan standarisasi kegiatan penelitian di bidang kesehatan dan di bidang pendidikan pada tingkat Poltekkes Kemenkes.

e. Meningkatkan dan mendorong kemampuan peneliti di Poltekkes Kemenkes untuk bekerjasama dengan institusi mitra di dalam atau di luar negeri

Sarana dan prasarana untuk mendukung penyelenggaraan penelitian memenuhi kelayakan, baik dari sisi jenis, jumlah, luas, waktu, tempat, legal, guna, maupun mutu. Kelengkapan dan kualitas dari sumber daya ini juga sangat penting sehingga memerlukan pengoperasian dan perawatan yang memadai. Mahasiswa mempunyai akses terhadap fasilitas dan peralatan serta mendapatkan pelatihan untuk menggunakannya. Pengelolaan prasarana dan sarana pada program studi memenuhi kecukupan, kesesuaian, aksesabilitas, pemeliharaan dan perbaikan, penggantian dan pemutakhiran, kejelasan peraturan dan efisiensi penggunaannya.

III. SUBJEK/PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB UNTUK

MENCAPAI/MEMENUHI ISI STANDAR

1. Direktur sebagai penanggung jawab institusi Poltekkes Kemenkes Palu. Ditetapkan oleh Badan PPSDM Kesehatan RI mengusulkan usulan SK ke Badan PPSDM Kesehatan.

2. Wadir I, Wadir II, Wadir III sebagai penanggungjawab perencanaan sarana

3. dan prasarana penelitian secara keseluruhan yang berbasis pada keluaran biaya DIPA Poltekkes Kemenkes Palu pada tahun berjalan.

(11)

Halaman : 6/11

4. Pejabat Pembuat Komitmen yang ditetapkan oleh Direktur, mempunyai tugas dalam perencanaan biaya penelitian untuk memenuhi sarana dan prasarana menunjang tri dharma perguruan tinggi serta kegiatan di Poltekkes Kemenkes Palu

5. Kasubbag ADAK dan ADUM sebagai pejabat struktural di Poltekkes kemenkesPalu. Kasubbag ADUM merangkap sebagai Pejabat Penilai SPM yang ditetapkan oleh Ka Badan PPSDM Kesehatan RI.

6. Ketua jurusan melaksanakan mengusulkan kebutuhan sarana dan prasarana di jurusan setiap tahun dan sebagai pelaksana kegiatan ditingkat jurusan.

7. Ketua Prodi sebagai merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana penelitian tingkat prodi ruang/tempat lain yang diperlukan untuk menunjang proses

IV. DEFINISI ISTILAH

1. Standar adalah suatu norma atau persyaratan yang biasanya berupa suatu dokumen formal yang menciptakan kriteria, metode, proses, dan praktik rekayasa atau teknis yang seragam.

2. Sarana adalah perlengkapan pembelajaran yang dapat dipindah-pindah. 3. Prasarana adalah fasilitas dasar untuk menjalankan fungsi perguruan tinggi. 4. Perabot adalah sarana pengisi ruang.

5. Peralatan pendidikan adalah sarana yang secara langsung digunakan untuk penelitian.

6. Media pendidikan adalah peralatan pendidikan yang digunakan untuk membantu komunikasi dalam penelitian.

(12)

Halaman : 7/11

Penelitian (RIP) yang disusun berdasarkan visi dan misi perguruan tinggi

8. Standar proses, yaitu kegiatan penelitian yang direncanakan, dilaksanakan, dikendalikan, dan ditingkatkan sesuai dengan sistem peningkatan mutu penelitian yang berkelanjutan, berdasarkan prinsip otonomi keilmuan dan kebebasan akademik

9. Standar hasil, yaitu hasil penelitian yang memenuhi kaidah ilmiah universal yang baku, didokumentasikan dan didiseminasikan melalui forum ilmiah pada aras nasional maupun internasional, serta dapat dipertanggungjawabkan secara moral dan etika

10. Standar kompetensi, yaitu kegiatan penelitian dilakukan oleh peneliti yang kompeten dan sesuai dengan kaidah ilmiah universal

11. Standar pendanaan, yaitu pendanaan penelitian diberikan melalui mekanisme hibah blok, kompetisi, dan mekanisme lain yang didasarkan pada prinsip otonomi dan akuntabilitas peneliti

12. Standar sarana dan prasarana, yaitu kegiatan penelitian didukung oleh sarana dan prasarana yang mampu menghasilkan temuan ilmiah yang sahih dan dapat diandalkan dan

13. Standar outcome, yaitu kegiatan penelitian harus berdampak positif pada

(13)

Halaman : 8/11

V. PERNYATAAN ISI STANDAR

1. Direktur sebagai kuasa pengguna anggaran mengalokasikan dana untuk penelitian dosen.

2. Wadir I menyusun dan mensosialisasikan pedoman penelitian dosen dan alokasi anggaran masing-masing dosen sesuai kualifikasi dosen.

3. Wadir II dan Pejabat pembuat Komitmen melaksanakan kontrol terhadap penggunaan anggaran penelitian

4. Pimpinan Poltekkes (direktur dan jajarannya) menyediakan sarana dan prasarana untuk penelitian dosen

VI. STRATEGI

1. Pimpinan Poltekkes :

a. Memastikan bahwa sarana dan prasarana telah sesuai aturan yang berlaku untuk penelitian.

b. Mengupayakan akan ketersediaan sarana sesuai kebutuhan untuk menunjang kegiatan penelitian.

c. Mengupayakan akan ketersediaan prasarana sesuai kebutuhan untuk menunjang kegiatan penelitian

d. Menyediakan dana untuk proses pengadaan sarana dan prasarana. 2. Jurusan dan Prodi :

Merumuskan, merencanakan, dan mengusulkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan proses pembelajaran di tingkat program studi.

(14)

Halaman : 9/11

a. Lahan yang secara ekologis nyaman dan sehat untuk proses penelitian. b. Ruang kelas

c. Perpustakaan

d. Laboratorium/Studio/bengkel kerja/unit produksi

4. Dalam sosialisasi tentang sarana dan prasarana maka pengelola wajib memberikan rambu-rambu penelitian.

VII. INDIKATOR

Politeknik Kesehatan Palu memiliki prasarana penelitian sebagai berikut: 1. Ruang kelas

2. Ruang perpustakaan,

3. Ruang laboratorium /bengkel kerja/ unit produksi 4. Ruang laboratorium komputer,

5. Ruang konseling, 6. Ruang klinik,

7. Ruang organisasi kemahasiswaan

Politeknik Kesehatan Palu memiliki sarana sebagai berikut: 1. Perabot

2. Peralatan pendidikan 3. Media Pendidikan

4. Buku, Buku elektronik, dan repositori 5. Sarana teknologi informasi dan komunikasi 6. Instrumentasi eksperimen

(15)

Halaman : 10/11

7. Bahan habis pakai

8. Sarana pemeliharaan, keselamatan dan keamanan.

Jumlah, jenis dan spesifikasi sarana ditetapkan bersadarkan perencanaan penelitian yang ditetapkan pada proposal penelitian yang sudah terverifikasi.

VIII. REFERENSI

1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Permendikbud Nomor 49/U/2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi 3. Perpres 70 Tahun 2012 tentang pengadaan barang dan jasa

4. PMK No 78/PMK.06/2014 tentang pelaksanaan pemanfaatan BMN

5. Peraturan pemerintah Nomor 27 tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah.

6. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor 120/PMK.06/2007 tentang Penata Usuhaan Barang Milik Negara

7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 244/PMK.06/2012 tentang tata cara pelaksanaan dan pengendalian Barang Milik Negara

8. Surat keputusan kepala badan PPSDM Kesehatan No.HK.02.03/I/IV/11323/2014 tentang pedoman pengembangan pendidikan Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan sebagaiman telah diubah melalui keputusan Kepala Badan PPSDM Kesehatan Nomor HK.02.03/I/IV/009377/2015 tentang Perubahan atas pedoman Pengembangan Penelitian Politeknik Kesehatan Kementrian kesehatan;

(16)

Halaman : 11/11

9. Panduan pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di pergutuan tinggi esisi X tahun 2016

10. Buku Pedoman Penelitian bagi Poltekkes Kemenkes, badan pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Pusat Pendidikan Sumber daya manusia Kesehatan 2017.

11. Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada masyarakat Di Perguruan Tinggi Edisi XII tahun 2018.

12. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

13. Panduan Pelaksanaan Penelitian dan pengabdian Masyarakat Di Poltekkes Kemenkes Edisi XII Tahun 2018 Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan pengembangan Kemeristek Dikti