• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Metode Pembelajaran. Bernyanyi dan bermain peran. Kontekstual dan bercerita

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Metode Pembelajaran. Bernyanyi dan bermain peran. Kontekstual dan bercerita"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Page 1

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

1 Program Studi : Pendidikan Guru-Pendidikan Anak Usia Dini 2 Mata Kuliah : Magang II

3 Kode MK : 4341613516 4 Semester : 5 (Lima) 5 Bobot SKS : 3

6 Dosen : Chandra Asri Windarsih, S.H., M.Pd. 7 Capaian Pembelajaran : (Terlampir)

8 Rencana Pembelajaran : Bahan Kajian (Materi Ajar) Alokasi Waktu/ Jumlah Pertemuan (Pertemuan Ke-) Kemampuan Akhir yang Diharapkan Metode Pembelajaran Pengalaman Belajar Mhs (Deskripsikan Tugas) Kriteria Penilaian (Indikator) Bobot Nilai Menyusun Rencana Kegiatan Harian (RKH) berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 1 Mahasiswa mampu membuat Rencana Kegiatan Harian (RKH) berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Bernyanyi dan bermain peran

Mahasiswa mampu menyusun Rencana Kegiatan Harian

(RKH) berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP)

Menjelaskan dan mendeskripsikanRencana

Kegiatan Harian (RKH) berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) 2.5% Menyusun Rencana Kegiatan Harian (RKH) berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2 Mahasiswa mampu membuat Rencana Kegiatan Harian (RKH) berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Kontekstual dan bercerita Mahasiswa mampu MenyusunRencana Kegiatan Harian (RKH) berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP)

Menjelaskan dan mendeskripsikan Rencana

Kegiatan Harian (RKH) berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP)

(2)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Page 2 Menyusun Rencana Kegiatan Harian (RKH) berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 3 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Rencana Kegiatan Harian (RKH) berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Problem Solving dan Problem Based Learning Mahasiswa MenyusunRencana Kegiatan Harian (RKH) berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP)

Menjelaskan dan mendeskripsikan Rencana

Kegiatan Harian (RKH) berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) 2.5 % Menyusun Rencana Kegiatan Harian (RKH) berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 4 Mahasiswa mampu menjelaskan dan membuat Rencana Kegiatan Harian (RKH) berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) BCCT dan Kontekstual MahasiswaMenyusunRencana Kegiatan Harian (RKH) berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP)

Menjelaskan dan mendeskripsikan Rencana

Kegiatan Harian (RKH) berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) 2.5% Menyusun Rencana Kegiatan Harian (RKH) berdasarkan Kurikulum 2013 5 Mahasiswa mampu menjelaskan dan membuat Rencana Kegiatan Harian (RKH) berdasarkan Kurikulum 2013 Bernyanyi dan bermain peran Mahasiswa Mampu MenyusunRencana Kegiatan Harian (RKH) berdasarkan Kurikulum 2013 Menjelaskan dan mendeskripsikan Rencana Kegiatan Harian (RKH) berdasarkan Kurikulum 2013 2.5 % Menyusun Rencana Kegiatan Harian (RKH) berdasarkan Kurikulum 2013 6 Mahasiswa mampu menjelaskan dan membuat Rencana Kegiatan Harian (RKH) berdasarkan Kurikulum 2013 Kontekstual dan bercerita Mahasiswa mampu menyusunRencana Kegiatan Harian (RKH) berdasarkan Kurikulum 2013 Menjelaskan dan mendeskripsikan Rencana Kegiatan Harian (RKH) berdasarkan Kurikulum 2013 2.5 % Menyusun Rencana Kegiatan Harian (RKH) berdasarkan Kurikulum 2013 7 Mahasiswa mampu menjelaskan dan membuat Rencana Kegiatan Harian (RKH) berdasarkan Problem Solving dan Problem Based Learning Mahasiswa mampu menjusunRencana Kegiatan Harian (RKH) berdasarkan Kurikulum 2013 Menjelaskan dan mendeskripsikan Rencana Kegiatan Harian (RKH) berdasarkan Kurikulum 2013 2.5%

(3)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Page 3 Kurikulum 2013 Wawancara dengan guru tentang pembuatan RPP 8 Mahasiswa mampu melakukan wawancara tentang Rencana Kegiatan Harian (RKH) berdasarkan Kurikulum 2013 BCCT dan Kontekstual

Mahasiswa mampu menyusun hasil wawancara tentang Rencana Kegiatan Harian

(RKH) berdasarkan Kurikulum 2013

Mendeskripsikan hasil wawancara tentang Rencana

Kegiatan Harian (RKH) berdasarkan Kurikulum 2013

2.5%

UTS 9 Mahasiswa mampu

melakukan wawancara dengan guru/tutor tentang RKH yang biasa dibuat di sekolah

Ekspositori dan inkuiri

(Ceramah, diskusi, dan tanya jawab)

Mahasiswa mampu menyusun hasil wawancara tentang Rencana Kegiatan Harian

(RKH)

Menyusun hasil wawancara tentang Rencana Kegiatan

Harian (RKH) 20 % Diskusi Hasil Wawancara 10 Mahasiswa mampu mendiskusikan hasil wawancara Diskusi dan tanya jawab Mahasiswa mampu mendiskusikan hasil wawancara Menjelaskan danmendiskusikan hasil wawancara 5 % Diskusi Hasil Wawancara 11 Mahasiswa mampu mendiskusikan hasil wawancara Diskusi dan tanya jawab Mahasiswa mampu mendiskusikan hasil wawancara Menjelaskan danmendiskusikan hasil wawancara 5 % Simulasi Praktek Pembelajaran berdasarkan Rencana Kegiatan Harian (RKH) yang dibuat 12 Mahasiswa mampu mensimulasikan praktek pembelajaran berdasarkan Rencana Kegiatan Harian (RKH) yang dibuat Ekspositori dan inkuiri (Ceramah, diskusi, dan tanya jawab) Mahasiswa mampu melakukan praktek pembelajaran berdasarkan

Rencana Kegiatan Harian (RKH) yang dibuat

Aktivitas dalam praktek pembelajaran 5% Simulasi Praktek Pembelajaran berdasarkan Rencana Kegiatan Harian (RKH) yang dibuat 13 Mahasiswa mampu mensimulasikan praktek pembelajaran berdasarkan Rencana Kegiatan Harian (RKH) yang dibuat Ekspositori dan inkuiri (Ceramah, diskusi, dan tanya jawab) Mahasiswa mampu melakukan praktek pembelajaran berdasarkan

Rencana Kegiatan Harian (RKH) yang dibuat

Aktivitas dalam praktek pembelajaran 5% Simulasi Praktek Pembelajaran berdasarkan Rencana 14 Mahasiswa mampu mensimulasikan praktek pembelajaran Ekspositori dan inkuiri (Ceramah, Mahasiswa mampu melakukan praktek pembelajaran berdasarkan

Aktivitas dalam praktek pembelajaran

(4)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Page 4 Kegiatan Harian (RKH) yang dibuat berdasarkan Rencana Kegiatan Harian (RKH) yang dibuat diskusi, dan tanya jawab)

Rencana Kegiatan Harian (RKH) yang dibuat Simulasi Praktek Pembelajaran berdasarkan Rencana Kegiatan Harian (RKH) yang dibuat 15 Mahasiswa mampu mensimulasikan praktek pembelajaran berdasarkan Rencana Kegiatan Harian (RKH) yang dibuat Ekspositori dan inkuiri (Ceramah, diskusi, dan tanya jawab) Mahasiswa mampu melakukan praktek pembelajaran berdasarkan

Rencana Kegiatan Harian (RKH) yang dibuat

Aktivitas dalam praktek pembelajaran

5%

UAS 16 Mahasiswa mampu

membuat makalah hasil analisa perbandingan RKH yang sudah dipelajari

dengan yang ada.

Ekspositori dan inkuiri

(Ceramah, diskusi, dan tanya jawab)

Mahasiswa mampu membuat makalah hasil analisa perbandingan RKH yang sudah dipelajari dengan yang

ada

Membuat makalah hasil analisa perbandingan RKH

30%

Daftar Pustaka

Dokumen Kurikulum 2013. Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia. Jakarta Dinas Provinsi Jawa Tengah. (2012). Model Pembelajaran PAUD. Semarang: Pemerintah Provinsi Jaten.

Hidyat, Soleh. (2013). Kesiapan Guru Menyongsong Kurikulum 2013, artikel kesiapan guru menyongsong kurikulum 2013. Universitas Sultan Agung Tirtayasa.

Ibrahim R, dan Nana Syaodih. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Mulyasa, E. (2013). Pengemangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Perubahan dan Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan Persoalan Penting dan Genting. Bandung: Remaja Rosdakarya.

__________. (2010). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Susilo, Mohamad Joko. (2007). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Manajemen Pelaksanaan dan Kesiapan Sekolah Menonsongnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Syaefudin Ahmad. (2013). Selamat Datang Kurikulum 2013. Jawa Pos UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

(5)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Page 5 Mengetahui

Wakil Ketua Ketua Prodi PG-PAUD

Dr. H. Ade Sadikin Akhyadi, M.Si Prof. Dr. Hj. Arifah A. Riyanto, M.Pd NIDN: 0429084601

(6)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Page 6

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

1. Program Studi : Pendidikan Guru-Pendidikan Anak Usia Dini

2. Mata Kuliah : Kepemimpinan Dalam PAUD Formal dan Non Formal 3. Kode MK : 4307643648

4. Semester : 7 (Tujuh)

5. Bobot SKS : 3

6. Dosen : Chandra Asri Windarsih, S.H., M.Pd. 7. Capaian Pembelajaran : (Terlampir)

8. Rencana Pembelajaran : BAHAN KAJIAN (MATERI AJAR) PER TE MU AN KE

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN METODE PEMBELAJARAN PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA (DESKRIPSI TUGAS) KRITERIA PENILAIAN (INDIKATOR) BOB OT NIL AI Pengertian Kepemimpinan

1 Mahasiswa mampu memahami pengertian kepemimpinan

Ekspositori dan inquiri (ceramah diskusi dan tanya jawab)

Mahasiswa menemukan arti dari kata pemimpin

Menjelaskan pengertian kepemimpinan .

2,5%

Pemimpin dalam PAUD formal dan non formal

2 Mahasiswa mampu menjelaskan pemimpin dalam PAUD formal dan non formal

Ekspositori dan inquiri (ceramah diskusi dan tanya jawab)

Mahasiswa mencari arti pemimpin dalam PAUD formal dan non formal

Menerangkan manfaat pemimpin dalam PAUD formal dan non formal

(7)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Page 7 Teori-teori

kepemimpinan dalam PAUD formal dan non formal

3 Mahasiswa berkemampuan memahami teori tentang kepemimpinan dalam PAUD formal dan non formal.

Ekspositori dan inquiri (ceramah diskusi dan tanya jawab)

Mahasiswa mencari teori-teori kepemimpinan dalam PAUD formal dan non formal

Menggambarkan teori-teori

kepemimpinan dalam PAUD formal dan non formal

2,5%

Fungsi dan Peranan Kepemimpinan dalam PAUD formal dan non formal

4 Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi dan peranan

kepemimpinan dalam PAUD formal dan non formal

Ekspositori dan inquiri (ceramah diskusi dan tanya jawab)

Mahasiswa menemukan fungsi dan peranan kepemimpinan dalam PAUD formal dan non formal.

Menjelaskan fungsi dan peranan

kepemimpinan dalam PAUD formal dan non formal

5%

Model-model

kepemimpinan dalam PAUD formal dan non formal

5 Mahasiswa mampu menggali inovasi model-model

kepemimpinan dalam PAUD formal dan non formal

Ekspositori dan inquiri (ceramah diskusi dan tanya jawab dan tugas )

Mahasiswa mencari inovasi model

kepemimpinan dalam PAUD formal dan non formal.

Menunjukan model kepemimpinan dalam PAUD formal dan non formal 5% Pengertian manajemen PAUD 6 Mahasiswa berkemampuan menemukan pengertian manajemen kepemimpinan dalam PAUD formal dan non formal

Ekspositori dan inquiri (ceramah diskusi dan tanya jawab)

Mahasiswa menemukan pengertian manajemen kepemimpinan dalam PAUD formal dan non formal

Menyusun upaya untuk memahami arti manajemen

kepemimpinan dalam PAUD formal dan non formal

2,5%

Konsep Manajemen dalam PAUD formal dan non formal

7 Mahasiswa mampu menjelaskan konsep manajemen

kepemimpinan dalam PAUD formal dan non formal

Ekspositori dan inquiri (ceramah diskusi dan tanya jawab)

Mahasiswa mancari konsep manajemen kepemimpinan dalam PAUD formal dan non formal

Menjelaskan konsep manajemen

kepemimpinan dalam PAUD formal dan non formal.

5%

UTS 8 Memahami tentang

kepemimpinan

Tanya jawab dan diskusi Mahasiswa mengetahui teori kepemimpinan

Memahami kepemimpinan

10%

Tujuan Manajemen dalam PAUD formal dan non formal

9 Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan manajemen

kepemimpinan dalam PAUD formal dan non formal.

Ekspositori dan inquiri (ceramah diskusi dan tanya jawab)

Mahasiswa menemukan tujuan manajemen kepemimpinan dalam PAUD formal dan non

Menjelaskan tujuan manajemen

kepemimpinan dalam PAUD formal dan non

(8)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Page 8

formal. formal.

Fungsi manajemen dalam PAUD Formal dan Non Formal

10 Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi manajemen

kepemimpinan dalam PAUD formal dan non formal.

Ekspositori dan inquiri (ceramah diskusi dan tanya jawab)

Mahasiswa mencari cara pengembangan fungsi manajemen

kepemimpinan dalam PAUD formal dan non formal.

Menyusun

pengembangan fungsi manajemen

kepemimpinan dalam PAUD formal dan non formal.

2.5%

Komponen manajemen dalam PAUD formal dan non formal

11 Mahasiswa mampu menjelaskan Komponen manajemen dalam PAUD formal dan non formal

Ekspositori dan inquiri (ceramah diskusi dan tanya jawab dan tugas )

Mahasiswa menemukan Komponen manajemen dalam PAUD formal dan non formal.

Menjelaskan Komponen

manajemen dalam PAUD formal dan non formal.

5%

Prinsip manajemen dalam PAUD Formal dan non Formal

12 Mahasiswa mampu menyusun Prinsip manajemen dalam PAUD Formal dan non Formal.

Ekspositori dan inquiri (ceramah diskusi dan tanya jawab dan tugas )

Mahasiswa mencari Prinsip manajemen dalam PAUD Formal dan non Formal.

Mencari, menyusun serta menjelaskan Prinsip manajemen dalam PAUD Formal dan non Formal

5%

Ruang Lingkup manajemen dalam PAUD Formal dan Non Formal

13 Mahasiswa dapat

menghubungkan Ruang Lingkup manajemen dalam PAUD Formal dan Non Formal

Ekspositori dan inquiri (ceramah diskusi dan tanya jawab)

Mahasiswa menemukan adanya hubungan antara Ruang Lingkup

manajemen dalam PAUD Formal dan Non Formal

Menjelaskan Ruang Lingkup manajemen dalam PAUD Formal dan Non Formal

5%

Struktur organisasi manajemen PAUD Formal dan Non Formal

14 Mahasiswa mampu memahami Struktur organisasi manajemen PAUD Formal dan Non Formal.

Ekspositori dan inquiri (ceramah diskusi dan tanya jawab dan tugas )

Mahasiswa mencari Struktur organisasi manajemen PAUD Formal dan Non Formal

Mahasiswa

menemukan Struktur organisasi manajemen PAUD Formal dan Non Formal.

10%

Manajemen Mutu Terpadu Dalam PAUD Formal dan non formal

15 Mahasiswa mampu menjelaskan Manajemen Mutu Terpadu Dalam PAUD Formal dan non formal.

Ekspositori dan inquiri (ceramah diskusi dan tanya jawab)

Mahasiswa menemukan Manajemen Mutu Terpadu Dalam PAUD Formal dan non formal

Menjelaskan dan menyusun Manajemen Mutu Terpadu Dalam PAUD Formal dan

(9)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Page 9 non formal

UAS 16 Mahasiswa mampu membuat makalah hasil analisa permainan dan bermain untuk anak usia dini

Ekspositori dan inkuiri ( Ceramah, diskusi, dan tanya jawab )

Mahasiswa mampu membuat makalah hasil analisa bermain dan permainan anak usia dini

Membuat makalah hasil analisa bermain dan bermain untuk anak usia dini

30%

DAFTAR PUSTAKA

Aep Saefullah, Drs., MH., 2010. Kiat Menjadi Pemimpin Yang Sukses. Bandung : Pustaka Reka Cipta.

Bafadal, Ibrahim. 2006. Dasar-Dasar Manajemen dan Supervisi Taman Kanak-Kanak. Jakarta : Bumi Aksara. Engkoswara, H. dan Komariah, Aan. 2011. Administrasi Pendidikan. Bandung : Alfabeta.

Fattah, Nanang. 1996. Landasan Manajemen Pendidikan, Bandung : Rosdakarya

Hamalik, Oemar. 2006. Manajemen Pengembangan Kurikulum. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Marjory Ebbeck. 2004. Early Chilhood Professionals. Philadelphia, London : LEADING TODAY AND TOMORROW, MACLENNAN+PETTY,

Marno dan Supriyatno, Triyo. 2008. Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Islam. Bandung : PT. Refika Aditama. Muliawan, Jasa Ungguh. 2009. Manajemen Play Group dan Taman Kanak-Kanak, Yogyakarta : DIVA Press.

Mulyasa, 2007. Manajemen & Kepemimpinan Kepala PAUD. Jakarta : PT Bumi Aksara. Novan Ardy Wiyani. 2015. Manajemen PAUD Bermutu. Yogyakarta : Penerbit Gava Media. Prasojo dan Sudiyono. 2011. Supervisi Pendidikan. Yogyakarta : Penerbit Gava Media. Robbin and Coulter. 2007. Manajemen. Edisi Kedelapan. Jakarta : PT Indeks.

(10)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Page 10 Mengetahui

Wakil Ketua Ketua Prodi PG-PAUD

Dr. H. Ade Sadikin Akhyadi, M.Si Prof. Dr. Hj. Arifah A. Riyanto, M.Pd NIDN: 0429084601

(11)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Page 11

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

9. Program Studi : Pendidikan Guru-Pendidikan Anak Usia Dini 10. Mata Kuliah : Bermain dan Permainan Anak Usia Dini 11. Kode MK : 4307622315

12. Semester : 5 (Lima)

13. Bobot SKS : 2

14. Dosen : Chandra Asri Windarsih, S.H., M.Pd. 15. Capaian Pembelajaran : (Terlampir)

16. Rencana Pembelajaran : BAHAN KAJIAN (MATERI AJAR) PER TE MU AN KE

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN METODE PEMBELAJARAN PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA (DESKRIPSI TUGAS) KRITERIA PENILAIAN (INDIKATOR) BOB OT NIL AI

Konsep dasar dan teori bermain

1 Mahasiswa mampu memahami tentang konsep dan teori bermain.

Ekspositori dan inquiri (ceramah diskusi dan tanya jawab)

Mahasiswa menemukan konsep dasar dan teori bermain

Menjelaskan konsep dasar dan teori bermain.

2,5%

Konsep Lingkungan bermain bagi anak usia dini

2 Mahasiswa mampu menjelaskan Konsep Lingkungan bermain bagi anak usia dini.

Ekspositori dan inquiri (ceramah diskusi dan tanya jawab)

Mahasiswa mencari Konsep Lingkungan bermain bagi anak usia dini.

Menerangkan Konsep Lingkungan bermain bagi anak usia dini.

(12)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Page 12 Konsep perkembangan

dan jenis bermain untuk anak usia dini

3 Mahasiswa berkemampuan memahami Konsep

perkembangan dan jenis bermain untuk anak usia dini.

Ekspositori dan inquiri (ceramah diskusi dan tanya jawab)

Mahasiswa mencari Konsep perkembangan dan jenis bermain untuk anak usia dini.

Menggambarkan Konsep

perkembangan dan jenis bermain untuk anak usia dini

2,5%

Tahapan perkembangan permainan dan bermain anak usia dini.

4 Mahasiswa mampu menjelaskan tahapan perkembangan

permainan dan bermain anak usia dini.

Ekspositori dan inquiri (ceramah diskusi dan tanya jawab)

Mahasiswa menemukan tahapan perkembangan dan bermain anak usia dini.

Menjelaskan tahapan perkembangan permainan dan bermain anak usia dini.

5%

Inovasi permainan dan alat permainan

5 Mahasiswa mampu menggali inovasi permainan dan alat permainan budaya lokal berbagai daerah.

Ekspositori dan inquiri (ceramah diskusi dan tanya jawab dan tugas )

Mahasiswa mencari inovasi permainan dan alat permainan budaya lokal/berbagai daerah.

Menunjukan inovasi yang membawa pembaharuan dalam permainan dan alat permainan budaya lokal / berbagai daerah.

5%

Bermain dalam Perspektif klasik dan kontenporer

6 Mahasiswa berkemampuan menemukan upaya untuk meningkatkan Bermain dalam Perspektif klasik dan

kontenporer

Ekspositori dan inquiri (ceramah diskusi dan tanya jawab)

Mahasiswa menemukan upaya untuk

meningkatkan Bermain dalam Perspektif klasik dan kontenporer

Menyusun upaya untuk meningkatkan Bermain dalam Perspektif klasik dan kontenporer.

2,5%

Manfaat dan nilai yang terkandung dalam bermain dan Jenis permainan

7 Mahasiswa mampu menjelaskan Manfaat dan nilai yang

terkandung dalam bermain dan Jenis permainan.

Ekspositori dan inquiri (ceramah diskusi dan tanya jawab)

Mahasiswa mancari Manfaat dan nilai yang terkandung dalam bermain dan Jenis permainan

Menjelaskan Manfaat dan nilai yang

terkandung dalam bermain dan Jenis permainan

5%

UTS 8 Mahasiswa mampu menjabarkan tentang bermain Petanyaan tertulis ataupun lisan Mahasiswa menemukan ragam permainan Mahasiswa memahami bermain dan permainan 10% Bentuk Kegiatan Bermain dan keanekaragaman

9 Mahasiswa mampu menjelaskan Bentuk Kegiatan Bermain dan keanekaragaman permainan

Ekspositori dan inquiri (ceramah diskusi dan tanya jawab)

Mahasiswa menemukan hubungan. Bentuk Kegiatan Bermain dan

Menjelaskan Bentuk Kegiatan Bermain dan keanekaragaman

(13)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Page 13 permainan anak usia

dini

anak usia. keanekaragaman

permainan anak usia

permainan anak usia.

Aspek kecerdasan jamak dalam

permainan anak usia dini

10 Mahasiswa mampu menjelaskan Aspek kecerdasan jamak dalam permainan anak usia dini

Ekspositori dan inquiri (ceramah diskusi dan tanya jawab)

Mahasiswa mencari cara pengembangan Aspek kecerdasan jamak dalam permainan anak usia dini

Menyusun

pengembangan Aspek kecerdasan jamak dalam permainan anak usia dini 2.5% Perkembangan kognisi jenis permainan tradisional/ lintas budaya.

11 Mahasiswa mampu menjelaskan perkembangan kognisi berbagai jenis permaianan

tradisional/lintas budaya.

Ekspositori dan inquiri (ceramah diskusi dan tanya jawab dan tugas )

Mahasiswa menemukan pengembangan kognisi berbagai jenis permaianan tradisional/lintas budaya. Menjelaskan perkembangan kognisi berbagai jenis permainan tradisional/ lintas budaya. 5% Peran permainan tradisional bagi anak usia dini dan perilaku sosial.

12 Mahasiswa mampu menyusun peran permainan tradisional bagi anak usia dini dan perilaku sosial.

Ekspositori dan inquiri (ceramah diskusi dan tanya jawab dan tugas )

Mahasiswa mencari peran permainan

tradisional bagi anak usia dini dan perilaku sosial.

Mencari, menyusun serta menjelaskan peran permainan tradisional bagi anak usia dini dan perilaku sosial.

5%

Implementasi alat permaian edukatif anak usia dini

13 Mahasiswa dapat

menghubungkan permainan dengan Implementasi alat permaian edukatif anak usia dini.

Ekspositori dan inquiri (ceramah diskusi dan tanya jawab)

Mahasiswa menemukan adanya hubungan antara permainan dengan Implementasi alat permaian edukatif anak usia dini

Menjelaskan Implementasi alat permaian edukatif anak usia dini

5%

Bermain dengan gerak dan lagu untuk anak usia dini

14 Mahasiswa mampu memahami permainan Bermain dengan gerak dan lagu untuk anak usia dini

Ekspositori dan inquiri (ceramah diskusi dan tanya jawab dan tugas )

Mahasiswa mencari permainan Bermain dengan gerak dan lagu untuk anak usia dini

Mahasiswa menemukan permainan dalam perspektif perkembangan kreatifitas anak. Bermain dengan gerak dan lagu untuk anak

(14)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Page 14 usia dini

Teknologi dan permainan bagi anak usia dini

15 Mahasiswa mampu menjelaskan Teknologi dan permainan bagi anak usia dini.

Ekspositori dan inquiri (ceramah diskusi dan tanya jawab)

Mahasiswa menemukan Teknologi dan permainan bagi anak usia dini

Menjelaskan dan menyusun Teknologi dan permainan bagi anak usia dini.

5%

UAS 16 Mahasiswa mampu membuat makalah hasil analisa permainan dan bermain untuk anak usia dini

Ekspositori dan inkuiri ( Ceramah, diskusi, dan tanya jawab )

Mahasiswa mampu membuat makalah hasil analisa bermain dan permainan anak usia dini

Membuat makalah hasil analisa bermain dan bermain untuk anak usia dini

30%

DAFTAR PUSTAKA

1. Achroni, Keen (2012) Mengoptimalkan tumbuh kembang anak melalui permainan tradisional, Jakarta, Javalitera. 2. Andang, Ismail. Education Games, Menjdi cerdas dan ceria dengan permainan edukatif Pilan Media 2005.

3. Ariyadi W, 2009 Permainan (Tradisional) Untuk mengembangkan interaksi sosial, norma sosial, dan norma sosio matematik pada pembelajaran matematika dengan pendekatan matematika realistik. Seminar Nasional Aljabar, Yogyakarta 31 Januari.

4. Bishop JC dan Curtis M (2005) Permainan anak-anak jaman sekarang. Editor: Yovita Hadiwati Jakarta, PT Grasindo.

5. Budisantoso, S. 1993Arti pentingnya permainan anak-anak dalam memajukan kebudayaan nasional, makalah lokakarya “dolanan anak-anak”. Balai kajian sejarah dan nilai tradisional, Yogyakarta.

6. Dharmamulya, S, 1993 Transformasi nilai budaya melalui permainan anak. Makalah Lokakarya “dolanan anak-anak”Balai kajian sejarah dan nilai tradisional, Yogyakarta.

7. Supriyadi, D, 2003 PAUD dalam UU sisdiknas.

Mengetahui

Wakil Ketua Ketua Prodi PG-PAUD

Dr. H. Ade Sadikin Akhyadi, M.Si Prof. Dr. Hj. Arifah A. Riyanto, M.Pd NIDN: 0429084601

(15)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Page 15

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

17. Program Studi : Pendidikan Guru-Pendidikan Anak Usia Dini 18. Mata Kuliah : Pengelolaan Pembelajaran PAUD Inklusif 19. Kode MK : 4307633745

20. Semester : 5 (Lima)

21. Bobot SKS : 3

22. Dosen : Chandra Asri Windarsih, S.H., M.Pd. 23. Capaian Pembelajaran : (Terlampir)

24. Rencana Pembelajaran : BAHAN KAJIAN (MATERI AJAR) PER TE MU AN KE

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN METODE PEMBELAJARAN PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA (DESKRIPSI TUGAS) KRITERIA PENILAIAN (INDIKATOR) BOB OT NIL AI Pengetian pendidikan inklusif

1 Mahasiswa mampu memahami Pengetian pendidikan inklusif

Ekspositori dan inquiri (ceramah diskusi dan tanya jawab) Mahasiswa menemukan Pengetian pendidikan inklusif Menjelaskan Pengetian pendidikan inklusif. 2,5% Konsep dasar pendidikan inklusif

2 Mahasiswa mampu menjelaskan Konsep dasar pendidikan

inklusif.

Ekspositori dan inquiri (ceramah diskusi dan tanya jawab)

Mahasiswa mencari Konsep dasar pendidikan inklusif

Menerangkan Konsep dasar pendidikan inklusif.

(16)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Page 16 Konsep perkembangan

dan teori jenis bermain untuk PAUD inklusif

3 Mahasiswa berkemampuan memahami nilai-nilai dalam permainan Konsep

perkembangan dan teori jenis bermain untuk PAUD inklusif.

Ekspositori dan inquiri (ceramah diskusi dan tanya jawab)

Mahasiswa mencari nilai-nilai Konsep perkembangan dan teori jenis bermain untuk PAUD inklusif

Menggambarkan nilai-nilai Konsep

perkembangan dan teori jenis bermain untuk PAUD inklusif

2,5%

Fungsi dan peranan PAUD inklusif .

4 Mahasiswa mampu menjelaskan Fungsi dan peranan PAUD inklusif .

Ekspositori dan inquiri (ceramah diskusi dan tanya jawab)

Mahasiswa menemukan Fungsi dan peranan PAUD inklusif .

Menjelaskan Fungsi dan peranan PAUD inklusif .

5%

Prinsip-prinsip penyelenggaraan pendidikan inklusif

5 Mahasiswa mampu menggali Prinsip-prinsip penyelenggaraan pendidikan inklusif.

Ekspositori dan inquiri (ceramah diskusi dan tanya jawab dan tugas )

Mahasiswa mencari Prinsip-prinsip penyelenggaraan pendidikan inklusif. Menunjukan Prinsip-prinsip penyelenggaraan pendidikan inklusif 5% Kurikulum PAUD Inklusif 6 Mahasiswa berkemampuan menemukan Kurikulum PAUD Inklusif

Ekspositori dan inquiri (ceramah diskusi dan tanya jawab) Mahasiswa menemukan Kurikulum PAUD Inklusif. Menyusun Kurikulum PAUD Inklusif 2,5% Konsep manajemen dalam PAUD inklusif

7 Mahasiswa mampu menjelaskan. Konsep manajemen dalam PAUD inklusif

Ekspositori dan inquiri (ceramah diskusi dan tanya jawab)

Mahasiswa mancari Konsep manajemen dalam PAUD inklusif

Menjelaskan Konsep manajemen dalam PAUD inklusif

5%

UTS 8 Memberikan gambaran tentang paud inklusi

Tertulis dan tanya jawab Mahasiswa memahami paud inklusif

Menjelaskan teori PAUD inklusif

10%

Prinsip manajemen dalam PAUD inklusif

9 Mahasiswa mampu menjelaskan Prinsip manajemen dalam PAUD inklusif

Ekspositori dan inquiri (ceramah diskusi dan tanya jawab)

Mahasiswa menemukan Prinsip manajemen dalam PAUD inklusif.

Menjelaskan Prinsip manajemen dalam PAUD inklusif

2,5%

Tujuan, fungsi, dan manfaat PAUD inklusif

10 Mahasiswa dapat menjelaskan Tujuan, fungsi, dan manfaat PAUD inklusif

Ekspositori dan inquiri (ceramah diskusi dan tanya jawab)

Mahasiswa mencari Tujuan, fungsi, dan manfaat PAUD inklusif

Menyusun Tujuan, fungsi, dan manfaat PAUD inklusif.

2.5%

Implementasi pendidikan inklusif pada PAUD

11 Mahasiswa mampu menjelaskan Implementasi pendidikan

inklusif pada PAUD

Ekspositori dan inquiri (ceramah diskusi dan tanya jawab dan tugas )

Mahasiswa menemukan Implementasi pendidikan inklusif pada PAUD

Menjelaskan Implementasi pendidikan inklusif pada PAUD

5%

(17)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Page 17 Pendidikan inklusif Konsep pembelajaran

Pendidikan inklusif

(ceramah diskusi dan tanya jawab dan tugas )

tentang Konsep pembelajaran Pendidikan inklusif. serta menjelaskan Konsep pembelajaran Pendidikan inklusif. Peran dan Kemampuan

tenaga pengajar pada PAUD inklusif

13 Mahasiswa dapat

menghubungkan Peran dan Kemampuan tenaga pengajar pada PAUD inklusif

Ekspositori dan inquiri (ceramah diskusi dan tanya jawab)

Mahasiswa menemukan adanya hubungan antara Peran dan Kemampuan tenaga pengajar pada PAUD inklusif.

Menjelaskan tentang Peran dan

Kemampuan tenaga pengajar pada PAUD inklusif.

5%

Peran pemerintah dalam PAUD Inklusif

14 Mahasiswa mampu memahami Peran pemerintah dalam PAUD Inklusif.

Ekspositori dan inquiri (ceramah diskusi dan tanya jawab dan tugas )

Mahasiswa mencari Peran pemerintah dalam PAUD Inklusif. Mahasiswa menemukan Peran pemerintah dalam PAUD Inklusif 10% Manajemen mutu terpadu dalam PAUD inklusif

15 Mahasiswa mampu menjelaskan Manajemen mutu terpadu dalam PAUD inklusif

Ekspositori dan inquiri (ceramah diskusi dan tanya jawab)

Mahasiswa menemukan Manajemen mutu terpadu dalam PAUD inklusif

Menjelaskan dan Manajemen mutu terpadu dalam PAUD inklusif

5%

UAS 16 Mahasiswa mampu membuat makalah hasil analisa permainan dan bermain untuk anak usia dini

Ekspositori dan inkuiri ( Ceramah, diskusi, dan tanya jawab )

Mahasiswa mampu membuat makalah hasil analisa bermain dan permainan anak usia dini

Membuat makalah hasil analisa bermain dan bermain untuk anak usia dini

30%

DAFTAR PUSTAKA

Astati.(2007). Pengantar Pendidikan Luar Biasa. Jakarta: Universitas Terbuka.

--- (2001), Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.Budi S., Sekolah Alternatif, Mengapa Tidak?,Cet. I, Yogyakarta: Diva Press, 2010.

Edi Purwanta, Modifikasi Perilaku Alternatif Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015

Friend, Marilyn, William D. Bursuck, Menuju Pendidikan Inklusi Panduan Praktis Untuk Mengajar, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015. dalam PAUD Inklusi, Semarang: PPPAUD-DIKMAS JATENG, 2016. PPPAUD-DIKMAS JATENG, Strategi Pelibatan Orang tua dan

(18)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Page 18 Sastry, Anjali & Blaise Aguairre, Parenting Anak dengan Autisme (Solusi, Strategi dan Saran Praktis untuk Membantu Keluarga Anda),

Yogyakarta: Pustaka Pelajar 2014

Rini Hildayani.(2008). Penanganan Anak Berkelainan. Jakarta: Universitas Terbuka Tati Hermawati.(2007). Pengantar Pendidikan Luar Biasa. Jakarta: Universitas Terbuka.

Edi Purwanta, Modifikasi Perilaku Alternatif Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015

Friend, Marilyn, William D. Bursuck, Menuju Pendidikan Inklusi Panduan Praktis Untuk Mengajar, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015. http://www.kompasiana.com/simurai/shadow-teacher-antara-riil-dan-bayangan_55289155f17e617f638b4595, diakses 30 September

2016.

PPPAUD-DIKMAS JATENG, Strategi Pelibatan Orang tua dan Masyarakat dalam PAUD Inklusi, Semarang: PPPAUD-DIKMAS JATENG, 2016.

Sastry, Anjali & Blaise Aguairre, Parenting Anak dengan Autisme (Solusi, Strategi dan Saran Praktis untuk Membantu Keluarga Anda), Yogyakarta: Pustaka Pelajar 2014

Mengetahui

Wakil Ketua Ketua Prodi PG-PAUD

Dr. H. Ade Sadikin Akhyadi, M.Si Prof. Dr. Hj. Arifah A. Riyanto, M.Pd NIDN: 0429084601

Referensi

Dokumen terkait

Pertanyaan yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah: (1) Bagaimana manajemen pendidikan sekolah menengah pertama berbasis pondok pesantren (studi pada SMP

Jika kita mempunyai sebuah citra yang diberi nama “G” kemudian dilakukan sebuah proses opersi dengan fungsi yang kita sebut “F”, fungsi “F” ini

If the rectangle is folded with respect to the horizontal axis, we obtain a rectangle with perimeter 50 cm. On the other hand, Brad walked at 4 km/hour, then took

1 Saya membantu rekan kerja yang kesulitan dengan pekerjaannya 2 Saya enggan membantu rekan kerja yang mengalami kesulitan 3 Saya mengikuti rapat yang diadakan oleh rumah sakit1. 4

Tangan kiri mengikuti Kaki kanan berpindah dari kiri ke kanan Nyoklek kiri nyoklek kanan 5 Kedua tangan seblak sampur Sejajar Menghadap kedepan 6-8 Kedua tangan

Respons spektra desain di permukaan lokasi jembatan dengan periode ulang 4950 tahun untuk site class C memberikan percepatan desain sebesar 1.3g untuk periode singkat

composite index yang menunjukan terdapat hubungan yang positif signifikan antara return indeks saham terhadap volatilitas indeks saham, sehingga hasil penelitian

Efek jangka pendek obat trisiklik dan tetrasiklik adalah untuk menurunkan Efek jangka pendek obat trisiklik dan tetrasiklik adalah untuk menurunkan ambilan kembali norepinefrin