• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR : 2 TAHUN : 1994 SERI : D

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR : 2 TAHUN : 1994 SERI : D"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG

NOMOR : 2 TAHUN : 1994 SERI : D

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG

NOMOR : 4 TAHUN : 1994

TENTANG :

TATA CARA PEMBERIAN PENGHARGAAN KEPADA SESORANG ATAU BADAN YANG TELAH BERJASA KEPADA PEMERINTAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II SUMEDANG

Menimbang : a. bahwa Pembangunan Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang tidak terlepas dari peranan seseorang atau badan yang baik secara langsung ataupun tidak langsung ikut berperan serta didalamnya. b. bahwa untuk lebih meningkatkan peran serta seseorang atau badan

dimana-mana yang akan datang, Pemerintah Daerah Tingkat II Sumedang perlu memberikan penghargaan sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada seseorang atau badan yang secara nyata telah berjasa kepada Pemerintah Daerah.

c. bahwa pemberian penghargaan sebagaimana dimaksud pada butir (b) diatas, perlu diatur dalam Peraturan Daerah.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan di Daerah.

2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam lingkungan Jawa Barat.

(2)

3. Undang-Undang Nomor 4 Drt Tahun 1959 tentang Ketentuan Umum mengenai Tanda-tanda Pemghargaan.

4. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1987 tentang Protokol.

5. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1959 tentang Satya Lencana Karya Setya.

6. Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 1990 tentang Ketentuan Keprotokolan mengenai Tata Tempat, Tata Upacara, dan Tata Penghormatan.

7. Keputusan Presiden Nomor 23 Tahun 1976 tentang Hadiah Seni, Ilmu Pengetahuan, Pendidikan, Pengabdian dan Olah raga.

8. Peraturan Mentrei Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 1974 tentang Bentuk Peraturan Daerah .

9. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor 7/PD/DPRD/1973 tentang Pemberian Penghargaan kepada seseorang atau badan yang telah berjasa kepada Pemerintah dan Pembangunan Daerah Jawa Barat.

10. Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Penerbitan Lembaran Daerah dan Penugasan Pengundangan Perauturan Daerah/Keputusan kepada Sekretaris Daerah.

11. Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang Nomor 2 Tahun 1985 yang telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 1988 tentang Lembaga Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang.

DENGAN PERSETUJUAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG

(3)

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II

SUMEDANG TENTANG TATA CARA PEMBERIAN

PENGHARGAAN KEPADA SESEORANG ATAU BADAN YANG TELAH BERJASA KEPADA PEMERINTAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG.

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

a. “Daerah” adalah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang.

b. “Pemerintah Daerah” adalah Pemerintah Daerah Tingkat II Sumedang. c. “Bupati Kepala Daerah” adalah Bupati Kepala Daerah Tingkat II Sumedang.

d. “Dewan Perwakilan Rakyat Daerah” adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang.

e. “Berjasa” adalah Perbuatan yang mempunyai nilai prestasi, manfaat dan faedah bagi Pemerintah Daerah dan Pe,bangunan di Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang khususnya, Jawa Barat pada umumnya sehingga patut diberikan sebagai suri tauladan bagi masyarakat.

f. “Seseorang” adalah setiap orang dan/atau warga masyarakat baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal atau yang pernah bertempat tinggal di Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang.

g. “Badan” adalah Badan Hukum/Lembaga/Instansi/Organisasi Sosial yang mempunyai kegiatan yang menunjang Pembangunan di Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang. h. “Badan Pertimbangan Pemberian Penghargaan” adalah Badan Pertimbangan

Pemberian Penghargaan Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang.

i. “Lembaga Daerah” adalah sebagaimana yang dimaksud dalam Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang.

(4)

BAB II

MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2

(1) Kepada seseorang atau badan yang telah berjasa dalam bidang cipta, rasa, karsa dan karya serta bermanfaat bagi usaha peningkatan kesejahteraan masyarakat dan membawa pengaruh luas terhadap fungsi dan peranan Pemerintah Daerah, dapat diberikan penghargaan sebagai pengakuan dari Pemerintah Daerah.

(2) Pengakuan penghargaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini, diharapkan dapat menjadi kebanggaan serta dapat menggugat dan mendorong semangat segenap lapisan masyarakat di daerah untuk berperan serta secara aktif dalam Pembangunan baik yang bersifat fisik materil maupun spiritual sehingga dapat mewujudkan kondisi masyarakat yang dinamis dan kreatif.

BAB III

PENGHARGAAN DAN BENTUKNYA Pasal 3

(1) Pemerintah Daerah dapat memberikan penghargaan kepada seseorang atau badan yang berjasa.

(2) Penghargaan sebagaimana dimaksud ayat (1), diberikan kepada seseorang atau badan yang telah berjasa dalam bidang :

a. Pembinaan ideologi dan kerukunan hidup antar umat beragama.

b. Pembinaan dan pemeliharaan stabilitas keamanan, ketertiban masyarakat dan kehidupan politik.

c. Peningkatan produksi barang dan jasa. d. Peningkatan kesejahteraan sosial.

e. Penemuan dan pengembangan budaya daerah. f. Pendidikan, Olah raga dan Seni.

g. Penggerak peran serta masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan. h. Perintis dan pemelihara lingkungan hidup.

(3) Pemberian penghargaan sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini, ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati Kepala Dearah.

(5)

Pasal 4

Penghargaan sebagaimana dimaksud pasal 3 ayat (1) Peraturan Daerah ini berupa : a. Gelar Penghormatan :

1. Putra Utama Daerah. 2. Putra Madya Daerah. 3. Putra Pratama Daerah. 4. Warga Kehormatan Daerah. b. Tanda Penghargaan :

1. Piagam

2. Medali gantung 3. Medali senat

4. Cincin dengan Berlambang Daerah 5. Plakot

6. Barang, uang atau bentuk lainnya

Pasal 5 (1) Bentuk dan ukuran tanda penghargaan :

a. Piagam dicetak dengan ukuran panjang 30 cm x lebar 20 cm dengan warna kombinasi seperti warna-warna Lmbang Daerah.

b. Medali Gantung terbuat dari emas 80(18 karat) dengan berat 25 gram, berukiran Lambang Daerah bertuliskan masing-masing Putra Utam Daerah, Putra Madya Daerah atau Putra Pratama Daerah, bertalikan pita gantung berwarna Bendera Daerah.

c. Medali Semat terbuat dari Logam, berwarna kuning emas berukiran Lambang Daerah bertuliskan Marga Kehormatan Daerah dan berpitakan warna Bendera Daerah.

d. Cincin terbuat dari emas 18 % (18 karat) dengan berat antara 10 s/d 15 gram berukirkan Lambang Daerah.

e. Plakat terbuat dari Logam yang berukirkan Lambang Daerah dan bertuliskan Kenang-kenangan dari Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang.

(6)

f. Barang, uang, atau bentuk lainnya ditetapkan dalam Keputusan Bupati Kepala Daerah.

(2) Bentuk dan ukuran masing-masing tanda penghargaan dimaksud ayat (1) pasal ini sebagaimana dalam Lampiran Peraturan Daerah ini.

BAB IV

SYARAT UNTUK MENDAPATKAN PENGHARGAAN Pasal 6

(1) Gelar kehormatan sebagaimnan dimaksud pasal 4 Peraturan Daearah ini berupa : a. Putra Utama Daerah diberikan kepada seseorang yang telah berjasa

sediki-dikitnya dalam 5 (lima) bidang kegiatan sebagaimana dimaksud pasal 3 ayat (2) Peraturan Daerah ini.

b. Putra Pratama Daerah diberikan kepada seseorang yang telah berjasa sedikit-dikitnya dalam 3 (tiga) bidang kegiatan sebagaimnan dimaksud pasal 3 ayat (2) Peraturan Daerah ini.

c. Putra Pratama Daerah diberikan kepada seseorang yang telah berjasa sedikit-dikitnya 1 (satu) bidang kegiatan sebagaimana dimaksud pasal 3 ayat (2) Peraturan Daerah ini.

d. Waraga kehormatan Daerah diberikan kepada seseoprang yang telah berjasa baik dalam Pembangunan Daerah maupun dalam rangka menjalin hubungan persahabatan antara Pemerintah Daerah dengan Lembaga atau Kota/Negara guna membina saling pengertian untuk mencapai kemajuan bersama.

(2) Gelar Kehormatan sebagaimana dimaksud butir a, b, dan c ayat (1) pasal ini bagi seseorang atau badan yang tinggal dan/atau pernah tinggal di Daerah dan gelar Kehormatan sebagaimana dimaksud butir d ayat (1) pasal ini bagi seseorang atau badan bukan warga daerah.

(3) Selain syarat-syarat sebagaimana dimaksud ayat(1) dan ayat (2) pasal ini kecuali warga negara asing untuk mendapatkan penghargaan harus pula memenuhi syarat-syarat :

a. Taat dan setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 b. Berahlak dan berbudi luhur

(7)

c. Tidak pernah dihukum penjara lebih dari 1 (satu) tahun karena melakukan kejahatan dan tidak sedang menjalani hukuman

Pasal 7

Tanda Penghargaan sebagaimana dimaksud Pasal 4 Peraturan Daerah ini berupa :

a. Piagam diberikan kepada seseorang yang menerima Gelar Putra Utama Daerah, Putra Madya Daerah, Putra Pratama Daerah dan Warga Kehormatan Daerah dan / atau seseorang atau badan yang berjasa

b. Medali Gantung diberikan kepada seseorang yang menerima gelar Putra Utama Daerah, Putra Madya Daerah dan Putraa Pratama Daerah

c. Medali Semat diberikan kepada seseorang yang menerima Gelar Warga Kehormatan

d. Cincin diberikan kepada seseorang yang telah kepada Pemerintah Daerah

e. Plakat diberikan kepada seseorang atau badan yang dikunjungi maupun yang sedang mengadakan kepada Pemerintah Daerah dan / atau dapat diberikan setiap saat menurut kebutuhan

f. Barang atau uang dapat diberikan kepada seseorang atau badan yang telah menerima Gelar Kehormatan atau Tanda Penghargaan lainnya dan ditetapkan dalam Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah .

BAB V

TATA CARA PEMBERIAN PENGHARGAAN Pasal 8

Pemberian Penghargaan sebagaimana dimaksud Pasal 3 dan 4 Peraturan Daerah ini ditetapkan Bupati Kepala Daerah atas usul masyarakat / lemabag / intansi / Organisasi Sosial yang bersangkutan setelah memperhatikan saran dan pendapat dari Badan Pertimbangan Pemberian Penghargaan .

(8)

BAB VI

BADAN PERTIMBANGAN Pasal 10

Badan Pertimbangan Pemberian Penghargaan berikut uraian tugas dan kewajibannya dibentuk oleh Bupati Kepala Daerah .

BABVII TATA TEMPAT

Pasal11

Kepada para penerima Penghargaan sebagaimana dimaksud Pasal 6 Peraturan Daerah ini untuk acara-acara resmi yang diadakan oleh Pemerintah Daerah mendapat tempat sesuai ketentuan Tata Tempat Menurut ketentuan perundang-undangan yang berlaku .

BAB VIII

PENCABUTAN TANDA PENGHARGAAAN Pasal 12

(1) Tanda penghargaan yang telah diberikan baik brupa Gelar Kehormatan maupun Tanda Penghargaan lainnya dapat dicabut kembali setelah memperhatikan saran dan pendapat dari Badan Pertimbangan Pemberian Penghargaan.

(2) Pencabutan Tanda Penghargaan sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini ditetapkan oleh Bupati Kepala Daerah.

BAB IX

KETENTUAN PERALIHAN Pasal 13

Tanda Penghargaanyang telah diberikan sebelum berlakunya Peraturan Daerah ini dinyatakan berlaku berdasarkan Peraturan Daerah ini.

(9)

BAB X

KETENTUAN PENUTUP Pasal 14

Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang menyangkut teknis pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh Bupati Kepala Daerah.

Pasal 15

Peraturan Daerah ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan.

Sumedang, 24 Januari 1994 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH BUPATI KEPALA DAERAH

KABUPATEN DAERAH TK. II SUMEDANG TINGKAT II SUMEDANG Ketua,

Cap Ttd. Cap Ttd.

H. ATJEP ABDUL LATIEF Drs.H. MOCH. HUSEIN JACHJASAPUTRA

Peraturan Daerah ini disahkan oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat dengan Surat Keputusan tanggal 4 Juli 1994 Nomor : 188.342 / sk.1198-Huk / 94.

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA BARAT

Ttd R. NURIANA

Diundangkan dalam Lembar Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang tanggal 16 Juli 1994 Nomor 2 Tahun 1994 Seri D

SEKRETARIS WILAYAH/DAERAH TINGKAT II SUMEDANG

Drs. H. YITNO Pembina Tk. I NIP. 010 043 052

(10)

Penjelasan Umum Atas Peraturan Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang Nomor 14 Tahun 1994 tentang Pemberian Penghargaan kepada seseorang atau Badan yang telah berjasa kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang.

UMUM : Merupakan sesuatu hal yang patut apabila Pemerintah Daerah memberikan tanda penghargaan sebagai kehormatan kepada mereka yang telah berjasa bagi masyarakat Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang khususnya, Jawa Barat dan Negara Indonesia pada umumnya. Didalam Peraturan Daerah ini diadakan 2 (dua) kategori, yaitu Gelar Kehormatan dan Tanda Penghargaan, tidak lain bertujuan untuk menempatkan penghargaan itu pada kedudukan yang sebenarnya. Kita maklumi pula bahwa pihak yang menerima penghargaan itu berasal dari berbagai liputan masyarakat yang berbeda baik keahlian maupun bidang tugasnya. Rasanya akan berkurang nilainya apabila penghargaan itu disamaratakan tanpa melihat dan mempertimbangkan apa dan siapa yang berhak menerima penghargaan tersebut, didasarkan kepada syarat-syarat yang telah ditetapkan.

PENJELASAN PASAL DEMI PASAL : Pasal 1 s/d 3 cukup jelas.

Pasal 4

Huruf a dan huruf b 1 s/d 6 cukup jelas

Huruf g Bentuk lainnya yang dimaksud dalam pasal ini adalah Pemberian Penghargaan berupa Pengabdian Nama yang bersangkutan yang telah berjasa pada suatu Gedung/Bangunan.

Pasal 5

Ayat (1) huruf a, c, e dan f cukup jelas.

Huruf b . Medali terbuat dari emas 80 % (18 karat) dengan berat 25 gram berukirkan Lambang Daerah bertuliskan masing-masing :

- Putra Utara Daerah - Putra Madya Daerah

(11)

- Putra Pratama Daerah

Bertalikan pita gantung bersama Bendera Daerah (warna kuning, hijau, putih, hitam).

Huruf d. Cincin terbuat dari emas 80 % (18 karat) dengan berat antara 10 s/d 15 gram, hal ini dimaksudkan disesuaikan dengan bentuk jari tangan yang akan menerima cincin tersebut agar sesuai dengan bentuk estetika.

Ayat (2) cukup jelas. Pasal 6 cukup jelas. Pasal7

Huruf a, b, c dan f sudah jelas.

Huruf d. Cincin diberikan kepada seseorang yang berjasa kepada Pemerintah Daerah.

1. Cincin berukirkan Lambang Daerah dan bertuliskan nama Putra Utama Daerah diberikan kepada seseorang yang menerima Gelar Putra Utama Daerah.

2. Cincin berukirkan Lambang Daerah dan bertuliskan nama Putra Madya Daerah diberikan kepada sesorang yang menrima Gelar Putra Madya Daerah.

3. Cincin yang berukirkan Lambang Daerah dan bertuliskan nama Putra Pratama Daerah diberikan kepada seseorang yang menerima Gelar Putra Pratama Daerah. 4. Cincin berukirkan Lambang Daerah dan ebrtuliskan nama Warga Kehormatan

Daerah diberikan kepada sesorang yang menerima Gelar Warga Kehormatan Daerah. 5. Cincin berukirkan Lambang Daerah diberikan kepada sesorang yang telah berjasa

kepada Pemerintah Daerah.

Huruf e. Plaket diberikan baik kepada seseorang atau badan atau ang sedang mengadakan kunjungan kepada Pemerintah Daerah atau dapat diberikan setiap saat menurut kebutuhan.

Yang dimaksud setiap saat menurut kebutuhan adalah pemberian Plaket tersebut tidak terbatas pada tamu yang berkunjung kepada Pemerintah Daerah saja akan tetapi dapat diberikan pada seseorang/badan yang dipandang pantas mendapatkan Plaket tersebut.

(12)

Pasal 12

Ayat (1) Pencabutan Tanda Penghargaan dilakukan apabila yang bersangkutan tidak lagi memenuhi syarat-syarat sebagaimana diatur dalam ayat (3) pasal 6 Peraturan Daerah ini.

Ayat (2) cukup jelas

Referensi

Dokumen terkait

Program Magister Akuntansi Universitas Kristen Maranatha Tabel 5.18 Rekapitulasi Jawaban Responden Variabel Sistem Kompensasi…… 95 Tabel 5.19 Perbandingan Persepsi Responden

Yang bertanda tangan di bawah ini saya, Rachmad Catur Hariady, menyatakan bahwa skripsi dengan judul: PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP

below detection limit  (b.d) untuk seluruh area sehingga dapat disimpulkan bahwa kandungan Cd untuk air permukaan masih dalam kondisi baik, sedangkan pada sedimen sungai

Dari data ekonomi sendiri, dirilis data inflasi Juni 2017 yang tumbuh sebesar 0.69% yang dimana meskipun diatas prediksi pemerintah akan tetapi untuk semester

Dyandra International (DYAN): Perseroan meraih pendapatan neto sebesar Rp594,57 miliar hingga periode September 2016 naik dibandingkan pendapatan neto periode sama tahun

Pegujian koefisien determinasi pada regresi logistik dengan menggunakan Nagelkerke’s R square. Penelitian ini menggunakan Model summary dalam pengujian R². Tujuan dari

bahwa atas dasar pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana Kapitasi

Variasi konsentrasi katalis asam yang dipakai dalam penelitian ini adalah dari 0,25%; 0,5%; 0,75% dan 1% dengan menggunakan suhu 120 o C dan bahan baku berupa sampah kering