• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas merupakan asset yang tak ternilai bagi perusahaan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. berkualitas merupakan asset yang tak ternilai bagi perusahaan."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan pilar utama dalam sebuah organisasi.Setiap perusahaan mendambakan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki kompetensi sehingga tujuan organisasi diharapkan dapat tercapai.Karyawan atau tenaga kerja yang berkualitas menjadi salah satu fokus utama perusahaan, dengan tenaga kerja yang kompeten mampu mengemban tugas dan tanggung jawab yang diberikan dengan baik.Sumber Daya Manusia yang berkualitas merupakan asset yang tak ternilai bagi perusahaan.

Perusahaan semakin menyadari bahwa sumber daya manusia memang memiliki perananan penting dalam pencapaian tujuan perusahaan.Berdasarkan hal tersebut perusahaan berusaha mengelola karyawan semaksimal mungkin melalui manajemen sumber daya manusia.Manajemen Sumber Daya Manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat (Hasibuan, 2003:10). Pengelolaan sumber daya manusia yang tidak efektif dan tidak berjalan dengan baik akan menghambat tujuan perusahaan. Maka dari itu dibutuhkan adanya manajemen yang baik sehingga nantinya dapat memudahkan perusahaan mendapatkan karyawan sesuai dengan keinginan perusahaan.Hal tersebut bertujuan agar nantinya para karyawan dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam perusahaan yang ditempati.

(2)

2 Salah satu praktik Manajemen Sumber Daya Manusia di perusahaan adalah perekrutan karyawan. Perekrutan adalah serentetan kegiatan dan proses yang digunakan untuk mendapatkan orang – orang yang tepat dan dalam jumlah yang cukup, pada tempat dan waktu yang tepat, sedemikian sehingga orang dan organisasi dapat memilih satu dengan lainnnya, sesuai dengan keinginan mereka dalam jangka waktu pendek dan panjang (Schuler dan Young Gloon, 1986). Melalui perekrutan perusahaan dapat memperoleh dan menempatkan karyawan yang tepat sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing agar tujuan perusahaan dapat tercapai.Selain itu perekrutan juga dimaksudkan agar perusahaan dapat memperoleh karyawan yang berkualitas dan mampu merealisasikan tujuan perusahaan.Oleh karena itu perekrutan harus dikelola dengan baik supaya menghasilkan pelamar yang berkualitas.

Perekrutan karyawan dilakukan secara sistematis dan terstruktur sesuai dengan kebijakan yang telah dibuat dan disetujui perusahaan. Untuk mencapai proses perekrutan yang sistematis dan terstrukur dibutuhkan adanya sistem kebijakan yang dijadikan pedoman bagi perusahaan dalam melakukan perekrutan karyawan.Sistem kebijakan perekrutan yang dimiliki perusahaan harus jelas dan terstandar untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan memahami standar yang ada. Dengan adanya standar perekrutan yang telah ditentukan perusahaan maka diharapkan proses perekrutan senantiasa konsisten, terarah, berpedoman sehingga sesuai dengan tujuan perusahaan.Apabila sistem perekrutan tidak memiliki standar khusus untuk dijalankan maka alur perekrutan dapat berubah sewaktu-waktu, sehingga dapat memicu penyimpangan perekrutan karyawan.

(3)

3 CV. Hasta Karya merupakan distributor berbagai brand ternama di Indonesia seperti Unilever, Garuda Food, Johnson & Johnson, Bellfoods dan sebagainya yang beralamat di jalan Yos Sudarso No. 460 Gombong, Kabupaten Kebumen. Perusahaan CV. Hasta Karya merupakan bisnis yang dikelola oleh keluarga, namun juga selain dikelola keluarga perusahaan ini memperkerjakan sebanyak 122 tenaga kerja untuk di kantor Gombong. Sebagai perusahaan distributor CV. Hasta Karya selalu bekerja dengan moto bekerja secara profesional untuk mendekatkan produk dengan konsumen secara tepat dan berkelanjutan. Selama 11 tahun berdiri tentu saja CV. Hasta Karya selalu ingin terus berkembang, sesuai dengan visi yang dijunjung sejak perusahaan ini berdiri adalah untuk menjadi mitra distributor yang unggul dan profesional khususnya di Jawa Tengah Selatan.

Perusahaan CV. Hasta Karya Gombong memang merupakan perusahaan yang memiliki skala cukup besar dan sudah lebih dari 10 tahun menjadi distributor berbagai produk ternama, namun hal tersebut tidak serta merta membuat perusahaan ini tidak menghadapi permasalahan khususnya pada bagian perekrutan karyawan. Sistem perekrutan yang berjalan selama ini hanya berdasarkan arahan atau instruksi dari Direktur atau General Manager saja, sehingga CV. Hasta Karya belum memiliki sistem kebijakan yang jelas dan terstandar untuk dijadikan Standard Operational Procedure (SOP). Belum adanya SOP tertulis yang dimiliki CV. Hasta Karya menyebabkan terjadinya variatif yang tinggi dalam kualifikasi jenjang pendidikan, kelengkapan dokumen, dan pengalaman kerja dalam dokumen lamaran calon karyawan yang masuk. Tingginya variasi calon pelamar yang masuk karena disebabkan tidak adanya

(4)

4 standar khusus dan berbagai kendala lain yang masih kerap dihadapi perusahaan menyebabkan proses perekrutan dan seleksi belum berjalan dengan baik, maka dari itu sistem rekrutmen dan seleksi CV. Hasta Karya dalam memenuhi kebutuhan sumber daya manusia belum tepat dalam menyaring karyawan yang masuk.

Bersdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk meneliti proses seleksi dan rekrutmen karyawan yang merujuk pada perusahaan CV. Hasta Karya sebagai salah satu distributor terbesar di kebumen. Setelah mendapat informasi dan masalah yang diterima maka dipilih penelitian dengan judul “Analisis Sistem

(5)

5 B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana proses perekrutan dan seleksi karyawan pada Perusahaan CV. Hasta Karya Gombong?

2. Apa saja yang menjadi kendala dalam pelaksanaan proses perekrutan dan seleksi karyawan CV. Hasta Karya Gombong?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui bagaimana proses sistem perekrutan karyawan pada Perusahaan CV. Hasta Karya Gombong

2. Untuk mengetahui kendala-kendala apa saja yang dihadapi dalam proses perekrutan dan seleksi karyawan CV. Hasta Karya Gombong

D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

a. Hasil penelitian dapat dijadikan bahan referensi bagi para akademisi dalam dunia pendidikan yang ingin melakukan penelitian selanjutnya.

b. Hasil peneltitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai rekrutmen dan seleksi karyawan dalam penerapan ilmu.

2. Manfaat Praktis

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan pertimbangan bagi Perusahaan CV. Hasta Karya Gombong dalam melakukanproses seleksi dan rekrutmen karyawan sehingga dapat beguna dalam memecahkan masalah terkait dalam system rekrutmen karyawan.

(6)

6 E. Metode Penelitian

1. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan penulis yaitu penelitian deskriptif. Menurut Kuncoro (2009:12), yang dimaksud dengan penelitian deskriptif adalah pengumpulan data untuk diuji hipotesis atau menjawab pertanyaan mengenai status terakhir dari subjek penelitian. Tipe yang paling umum dari penelitian deskriptif ini meliputi penilaian sikap atau pendapat terhadap individu, organisasi, keadaan ataupun prosedur. Data deskriptif pada umumnya dikumpulkan melalui daftar pertanyaan dalam survei, wawancara ataupun observasi. Dalam penelitian ini, penulis melakukan observasi dan wawanacara untuk mengumpulkan data terkait prosedurperekrutan dan seleksi karyawan.

2. Objek Penelitian

Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis menggunakan objek penelitian pada salah distributor Unilever yang ada di Gombong tepatnya yaitu berada Jl. Yos Sudarso No. 460 Gombong, Kebumen.CV. Hasta Karya Gombong merupakan salah satu distributor berbagai produk ternama di Indonesia seperti Unilever, Garuda Food, berbagai pupuk organik dan sebagainya.

3. Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan data primer dan data sekunder.

(7)

7 a. Data Primer

Data primer yaitu data yang diperoleh dengan survei lapangan yang menggunakan semua metode pengumpulan data original (Kuncoro, 2009:148).Dengan pemilihan narasumber yang baik diharapkan data yang diperoleh dapat dipertanggung jawabkan keabsahannya.

Sumber data pimer dalam penelitian ini adalah:

1) Hasil wawancara dengan Head of Human Resource Development and General Affair (HRD & GA) CV. Hasta Karya mengenai struktur organisasi HRD & GA CV. Hasta Karya Gombong.

2) Hasil observasi proses pelaksanaan rekrutmen dan seleksi karyawan pada CV. Hasta Karya.

3) Hasil wawancara dengan dengan staf Training, Development and Recruitment (TRD)CV. Hasta Karya mengenai prosedur dan permasalahan dalam pelaksanaan rekrutmen kayawan CV. Hasta Karya.

b. Data sekunder

Data sekunder yaitu data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data (Kuncoro, 2009:148). Data yang diperoleh penulis antara lain data yang dimiliki perusahaan yang meliputi profil perusahaan, sejarah berdirinya perusahaan dan struktur organisasi, data tentang perekrutan perusahaan melalui dokumen dan arsip-arsip relevan yang dimiliki perusahaan.

(8)

8 4. Teknik Pengumpulan Data

a. Wawancara

Teknik pengumpulan data dengan cara dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung dan dipandu dengan pedoman wawancara yang sesuai dengan fokus penelitian. Dalam hal ini peneliti melakukan wawancara terstruktur langsung dengan Kepala Bagian Personalia CV. Hasta Karya.

b. Dokumentasi

Pengumpulan data dengan cara melihat dan menggunakan laporan catatan-catatan yang ada. Dokumentasi pada penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan dokumen otentik dari CV. Hasta Karya atas kegiatan seleksi dan rekrutmen yang pernah dilakukan.

c. Observasi

Proses memperoleh keterangan dengan mengadakan pengamatan langsung pada obyek penelitian untuk mendapatkan gambaran yang lebih nyata. Peneliti ini melakukan observasi langsung ke CV. Hasta Karya dan dengan mengamati dan menganalisa hal-hal yang berkaitan untuk diteliti.

d. Studi Pustaka

Peneliti mengumpulkan data dengan membaca literature-literature yang berhubungan dengan objek penelitian.

(9)

9 5. Metode Pembahasan

Metode pembahasan yang digunakan adalah metode pembahasan deskriptif.Pembahasan deskriptif yaitu teknik untuk membuat deskripsi atau gambaran secara sistematis, akurat dan aktual mengenai suatu objek yang diteliti. Beberapa alat pendukung untuk pembahasan deskriptif adalah penggunaan gambar, foto, bagan atau diagram untuk memperjelas deskripsi.Dalam penelitian ini peniliti menggunakan bagan alir untuk membahas proses perekrutan dan seleksi karyawan CV. Hasta Karya Gombong.

Referensi

Dokumen terkait

Sampai saat ini pemintaan jahe untuk industri kecil dan menengah belum terdata oleh BPS maupun Kemenperin, menurut data Badan POM pada tahun 2007 terdapat 621 Industri

Seperti contoh sistem informasi, keluaran yang dihasilkan adalah informasi, yang mana informasi ini dapat digunakan sebagai masukkan unttuk pengambilan keputusan atau

Pengusaha-pengusaha tambang di Australia bergerak melalui komunitas pertambangan yang ada di Australia melalui saluran-saluran seperti misalnya demonstrasi, media massa serta

Kegiatan pemantauan pembuangan limbah B3 dievaluasi oleh petugas Kesling dan dilaporkan kepada panitia MFK setiap bulan.. Evaluasi pelaporan insiden/kontaminasi B3

Survei Kebutuhan Data akan dilaksanakan di BPS dan sebelas BPS Provinsi (Sumatera Barat, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan,

Berdasarkan data yang diperoleh dari 100 responden yang dijadikan sample dengan pertanyaan, Susno Duadji adalah orang yang tepat untuk memperbaiki citra

Ternyata hanya galur mutan PsJ 128-9 dan PsJ 128-10 yang memiliki kemam- puan untuk dapat menaban kerusakan akibat kekeringan dan atau menghindar dari kekeringan sarna dengan

Kelemahan yang ada pada perusahan yaitu Perusahaan tidak memiliki bagian HRD (Human Resources Development), Perusahaan tidak memiliki prosedur penjualan secara