• Tidak ada hasil yang ditemukan

TAHAPAN PENYUSUNA N RENCANA PEMBELAJAR AN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TAHAPAN PENYUSUNA N RENCANA PEMBELAJAR AN"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

N

AN

el

an

CL

an

el

an

CL

TAHAPAN PENYUSUNA

RENCANA PEMBELAJAR

Mod Pembelajar

T

d

Mod Pembelajar

S

(3)
(4)
(5)

MODEL TEACHER CENTERED LEARNING

1. Model TCL ini dimaksudkan sebagai model yang

menitik beratkan pada apa yang dikerjakan dosen

dalam proses pengajaran (teaching/courses).

2. Model ini banyak diterapkan dalam Pelatihan

Ketrampian Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI)

atau Applied Approach (AA) yang selama ini menjadi

panduan bagi dosen.

3. Bentuk rencana pengajarannya disebut : Garis-garis

Besar Program Pengajaran (GBPP) dan Satuan Acara

Pengajaran (SAP).

(6)

PENYUSUNAN GBPP - SAP

1. Kedudukan GBPP-SAP dalam sistem pengajaran

2. Pengertian ranah kemampuan

3. Taksonomi tujuan pengajaran

4. Merumuskan tujuan pengajaran

5. Tingkatan kemampuan di tiga ranah

6. Cara membuat analisis instruksional

7. Format rencana pengajaran (GBPP)

(7)

K

U

R

IK

U

L

UM

REK

ONS

T

RUK

S

I

M

AT

A K

U

LIAH

GBPP

SAP

HASIL

BELAJAR

EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN

(8)

Ranah

Kognitif

Ranah

Psikomotor

Ranah

Kognitif

Ranah

Psikomotor

Ranah

Afektif

Ranah

Afektif

(9)
(10)

MAHASISWA ( A ) AKAN DAPAT ( B )

MENGGUNAKAN PRINSIP MANAJEMEN ( C ) DALAM

MENYUSUN STANDART OPERASI DAN PROSEDUR

PERUSAHAAN dengan BENAR DAN LENGKAP( D ).

A

(audience),

B

(behavior),

C

(condition),

D

(degree)

A.

Berorientasi pada mahasiswa ( yang belajar ).

B.

Dihubungkan dengan kata kerja yang menunjukkan hasil

belajar bukan kata kerja yang berorientasi kepada proses

belajar (mempelajari, membaca ?). Kata kerja aktif dan

dapat diamati (Memahami ?)

C.

Keadaan dimana suatu kemampuan harus dicapai,

mengandung obyek yang dipelajari.

(11)

CONTOH

RUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN

(Tujuan instruksional)

1. Mahasiswa dapat menganalisis

penyebab timbulnya

semburan lumpur panas di Sidoarjo dengan menggunakan

teori geologi.

(tujuan dalam ranah kognitif).

2. Mahasiswa dapat mencontoh gambar

peta Jawa Timur

sesuai dengan format yang telah ditentukan.

(tujuan dalam ranah psikomotor)

3. Mahasiswa mampu memformulasikan alasan

mengapa ia

setuju terhadap prinsip belajar sepanjang hayat.

(tujuan dalam ranah Afektif)

(12)

ASI

IS

SIS

N

AN

N

E

E

ZE

LY

ND

TINGKATAN KEMAMPUAN

PENGETAHUA

PEMAHAM

PENERAP

A

ANALI

SINTES

EVALU

TINGKATAN KEMAMPUAN RANAH KOGNITIF

DARI BLOOM

CREAT

REMEMBER

UNDERSTA

APP

ANALY

EVALUAT

(13)

IMITATION

Meniru

dengan

contoh

MANIPULATION

Tanpa contoh

Visual dapat

meniru

PRECISION

Lancar

dan

tepat

ARTICULATION

Akurat

dan

cepat

NATURALIZATION

Spontan

dan

otomatis

TINGKATAN KEMAMPUAN RANAH PSIKOMOTOR

dari

HARROW

RECEIVING

menerima

RESPONDING

menanggapi

VALUING

menghargai

ORGANIZATION

Mengatur diri

CHARACTERIZATION

Menjadikan

pola hidup

TINGKATAN KEMAMPUAN RANAH AFEKTIF dari

(14)

ADALAH :

TEKNIK PENJABARAN

Perilaku/ intruksional umum menjadi Perilaku / instruksional khusus.

TEKNIK MENYUSUN

urutan/ kedudukan/ struktur perilaku-perilaku khusus menuju perilaku umum.

a. Hierarkhis

b. Prosedural

c. Pengelompokan

d. Kombinasi

3

1

2

3

4

3

8

untuk mempelajari dan

2

menguasai seluruh

rangkaian ketrampilan 1,2,dan 3, tidak perlu

1

2

3

cluster

2

4

7

1

Agar (2) dapat dipelajari, materi (1) harus dikuasai dahulu mempelajarinya secara berurutan seperti dalam

mengerjakannya Susunan beberapa ketrampilan yang

satu jenis atau satu kategori

1

5

6

Susunan hirarkhi, prosedural, dan pengelompokan endrotomoits@yahoo.com

(15)

MULAI DENGAN ORGANISASI MATERI AJAR

Fisiologi tubuh

Sistem jaringan

Sistem skeleton

Sistem otot

Sistem syaraf

Anatomi manusia

Fisiologi manusia

Dasar Anatomi

Dasar Fisiologi

Sistem

(16)

endrotomoits@yahoo.com

MULAI DENGAN ORGANISASI MATERI AJAR

(contoh)

Fisiologi tubuh

Sistem jaringan

Sistem skeleton

Sistem otot

Sistem syaraf

Anatomi manusia

Fisiologi manusia

Dasar Anatomi

(17)

endrotomoits@yahoo.com

1.

Contoh menyusun materi ajar (organisasi materi)

Sistem manusia

Pokok

Bahasan

II

Fisiologi tubuh

Sistem jaringan

Sistem skeleton

Sistem otot

Sistem syaraf

Anatomi manusia

Pokok

Bahasan

I

Fisiologi manusia

Dasar Anatomi

(18)

endrotomoits@yahoo.com

Anatomi manusia

Dasar Fisiologi

Fisiologi manusia

Dasar Anatomi

Sistem

Sistem skeleton

Fisiologi tubuh

Sitem syaraf

Sistem otot

Sistem jaringan

Sistem manusia

Mampu menjelaskan

Fisiologi tubuh

Mampu menganalisis

Sistem jaringan

2. Dilanjutkan dengan menyusun analisis instruksional

TIU

Mampu menganalisis

Sistem manusia

TIK

TIK

Mampu menjelaskan

Sitem syaraf

Mampu menjelaskan

Sistem otot

Mampu menjelaskan

Sistem skeleton

TIK

Ditambahkan kata

kerja yang menunjukan

tingkat kemampuan

Mampu mengidentifikasi

Anatomi manusia

TIK

Mampu menjelaskan

Fisiologi manusia

Mampu menjelaskan

Dasar Anatomi

(19)

endrotomoits@yahoo.com

3. Berdasarkan analisis instruksional dibuat GBPP

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

Mata kuliah

:

Anatomi I (KU 1234) (2 sks).

Deskripsi mata kuliah

: ……….

Tujuan Instruksional Umum

:

mampu menganalisis sistem manusia.

minggu

Tujuan

Instruksional

Khusus

Pokok

Bahasan

Sub Pokok

Bahasan

Estimasi

Waktu

Media

Pembljrn

Pustaka

1 Mampu menyebutkan 2 Mampu menerangkan 3 Mampu menjelaskan Dasar Fisiologi 2 X 50’ Sistem 2 X 50’ Dasar anatomi 4 Fisiologi manusia 5 Anatomi manusia dst dst 14, 15 Sistem manusia

(20)

endrotomoits@yahoo.com

4. Berdasarkan GBPP disusun Satuan Acara Pengajaran

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

(kegiatan pengajaran yang dilakukan setiap minggu/ setiap tatap muka )

MATA KULIAH : ……… KODE : ………sks : ……….

PERTEMUAN : ………... ( 2 x 50’ )

TUJUAN INST UMUM : ……….

TUJUAN INSTR KHUSUS : ……….

POKOK BAHASAN : ……….

SUB POKOK BAHASAN : ……….

KEGIATAN PENGAJARAN :

TAHAP

KEGIATAN KEGIATAN PENGAJAR

KEGIATAN MAHASISWA

MEDIA DAN ALAT PENGAJARAN

Pendahuluan 1. Menjelaskan ruang lingkup materi yang akan diajarkan dan hubungannya dengan mata kuliah lain.

2. Menjelaskan TIU dan Pokok bahasan beserta TIK nya.

mendengarkan, memperhatikan, bertanya, mencatat

OHP, White board, Buku teks Kemasan obat paten

Penyajian 3. Menjelaskan penggolongan obat.

4. Menjelaskan obat paten, obat jadi, obat palsu, 5. Kriteria obat jadi.

6. Distribusi obat jadi.

7. Evaluasi kembali terhadap obat jadi

- mendengarkan - memperhatikan - bertanya

- membuat catatan.

OHP, White board Buku teks

Kemasan obat paten

Penutup. 8. Mengakhiri pokok bahasan. 9. Mereview pokok bahasan

10. Memberikan gambaran materi berikutnya

(21)

endrotomoits@yahoo.com

SUSUNAN MATERI PEMBELAJARAN

BERDASARKAN

LOGIKA KEILMUANNYA

( SISTEM PENGETAHUAN )

( STRUKTUR ILMU )

Sekaligus merupakan strategi pembelajaran

(22)

PROSES PENGAJARAN DAN EVALUASINYA

KULIAH

PENILAIAN

MAHASISWA

BELAJAR

BELAJAR

HASIL

TES / UJIAN

LULUS

mendengarkan,

mencatat ,….

TIDAK

LULUS

(23)

1. CARA MERUMUSKAN KOMPETENSI

2. FORMAT RENCANA PEMBELAJARAN SATU

SEMESTER

3. MEMILIH METODE PEMBELAJARAN

4. FORMAT RANCANGAN TUGAS

5. FORMAT PENILAIAN

6. PENGERTIAN BESARAN sks MATA KULIAH

7. CARA MENYUSUN MATERI AJAR

(24)
(25)

Dokum

en

Ku

rik

ul

um

Rencana

Pembelajaran

Dosen Sumber

belajar

Pengembangan

Pembelajaran

Mahasiswa

(CHECK)

EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN

PERENCANAAN

PELAKSANAAN

PENGEMBANGAN

(PLAN)

(DO)

(ACT)

(26)

1. Model ini dimaksudkan sebagai model yang menitik beratkan

pada kegiatan belajar mahasiswa, jadi bagaimana mahasiswa

bisa belajar (learning process).

2. Model ini dikembangkan dengan menerapkan berbagai

model pembelajaran (multi method).

3. Rencana dan rancangan pembelajarannya mempunyai istilah

yang bermacam-macam, seperti : Rencana Kegiatan

Pembelajaran Semester (RKPS), Modul Pembelajaran, atau

Rencana/Rancangan Pembelajaran.

4. Secara umum terdiri dari 3 bagian yakni rencana

pembelajaran, rancangan tugas mahasiswa, dan rancangan

penilaian belajar mahasiswa.

(27)

RUMUSAN CAPAIAN

PEMBELAJARAN (

LEARNING

OUTCOMES)

Rumusan capaian pembelajaran

(learning outcomes)

pada mata kuliah diturunkan dari

rumusan capaian pembelajaran yang

dibebankan pada mata kuliah ini

dari rancangan kurikulum

(28)

kompetensi

Capaian Pembelajaran

(learning outcomes):

Capaian Pembelajaran

(Learning Outcomes)

internasilisasi dan akumulasi ilmu

pengetahuan, pengetahuan,

pengetahuan praktis, ketrampilan,

afeksi, dan kompetensi yang dicapai

melalui proses pendidikan yang

terstruktur dan mencakup suatu bidang

ilmu/keahlian tertentu atau melalui

pengalaman kerja.

Kompetensi

(competency):

akumulasi kemampuan seseorang dalam

melaksanakan suatu deskripsi kerja secara

terukur melalui asesmen yang terstruktur,

mencakup aspek kemandirian dan

tanggung jawab individu pada bidang

kerjanya.

(29)

KEMAMPUAN

AFEKTIF

Taxonomi Bloom

(30)

CARA MERUMUSKAN KOMPETENSI

(CAPAIAN PEMBELAJARAN)

BIDANG

KEMAMPUAN

DESKRIPSI

TINGKAT

KEMAMPUAN

DESKRIPSI TINGKAT

KELUASAN DAN

KERUMITAN MATERI

KEILMUAN

KOGNITIF

Menganalisis

masalah kesulitan belajar

siswa

PSIKOMOTOR

Membuat rencana

program penanganan

AFEKTIF

Menyajikan

berdasarkan fakta dan

norma

RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN menjadi :

mampu menganalisis masalah kesulitan belajar siswa dan membuat

rencana program penangannya berdasarkan hasil analisis, serta mampu

menyajikannya sesuai fakta dan norma

(31)
(32)

RUBBRIC

tercapai

Menganalisis dan

mengkomunikasikan

TUGAS & PRESENTASI

(33)

endrotomoits @ yahoo.com n n n n

CA

P

A

IA

N

P

E

MB

E

LA

J

A

RAN

KULIAH DAN TUTORIAL

Ketercapaian

Baha kajian A Baha kajian B Baha kajian C Baha kajian D

Kemampuan a

Kemampuan b

Kemampuan c

Kemampuan d

TUGAS &

(34)

endrotomoits @ yahoo.com

RUMUSAN

CAPAIAN

PEMBELAJARAN

(contoh)

METODE/ MODEL PEMBELAJARAN

CERAMAH

SEMINAR /

DISKUSI

PRAKTIKUM

PROBLEM BASE LEARNING PROJECT BASE LEARNING COLLABORATIVE LEARNING SIMULASI ….

Kemampuan

komunikasi

Penguasaan

rumus

Mampu

Berenang

Model- model pembelajaran dengan pendekatan SCL

1. Small Group Discussion

2. Role-Play & Simulation

3. Case Study

4. Discovery Learning (DL)

5. Self-Directed Learning (SDL)

6. Cooperative Learning (CL)

7. Collaborative Learning (CbL)

8. Contextual Instruction (CI)

9. Project Based Learning (PjBL)

(35)

endrotomoits @ yahoo.com

CAPAIAN PEMBELAJARAN

: ………

MINGGU

KE

KEMAMPUAN

AKHIR YANG

DIHARAPKAN

BAHAN

KAJIAN

(materi ajar)

BENTUK

PEMBELA

JARAN

KRITERIA

PENILAIAN

(indikator)

BOBOT

NILAI

1- 4

Mampu

menjelaskan dan

mempresentasikan

Mampu

Sistem,

anatomi, dasar

fisiologi,

ceramah,

diskusi tgs

makalah *)

Kelengkapan dan

kebenaran penjelasan, tkt

komunikatif presentasi

20%

5

mengidentifikasi

dan bekerja sama

Anatomi

manusia

PBL *)

Kebenaran metode,

kerjasama

15%

6

Mampu

mengidentifikasi

Anatomi

manusia

tes

Kelengkapan dan

kebenaran identifikasi

15%

7-10

Mampu

menjelaskan

Mampu analisis

Sistim syaraf

Sistem otot

Sistem

ceramah,

diskusi

11-14

dan trampil

memilah

jaringan,

fisiologi tubuh

praktikum

Ketrampilan,

kebenaran analisis

20%

Mampu

15

menganalisis dan

berkomunikasi

Sistem manusia

Tes praktek

dan

wawancara

Ketajaman dan

kelengkapan analisis,

kelancaran komunikasi

30%

(36)

Mata kuliah

:

………..

Sem

…… Kode : …… sks : ….

Jurusan

:

.. .………..

Dosen :

……….

Capaian pembelajaran :

………

………..

(1)

MINGGU

KE

(2)

KEMAMPUAN

AKHIR YANG

DIHARAPKAN

(3)

BAHAN

KAJIAN

(materi ajar)

(4)

BENTUK

PEMBELA

JARAN

(5)

KRITERIA

PENILAIAN

(indikator)

(6)

BOBOT

NILAI

Tim DIKTI

(37)

NOMOR

KOLOM

JUDUL KOLOM

PENJELASAN PENGISIAN

1

MINGGU KE

Menunjukan kapan suatu kegiatan dilaksanakan, yakni mulai minggu ke

1 sampai ke 16 (satu semester )(bisa 1/2/3/4 mingguan).

2

KEMAMPUAN AKHIR

YANG DIHARAPKAN

3

BAHAN KAJIAN

(materi ajar)

4

BENTUK

PEMBELAJARAN

5

KRITERIA

PENILAIAN

(indikator)

Rumusan kemampuan dibidang kognitif, psikomotorik , dan afektif

diusahakan lengkap dan utuh (hard skills & soft skills). Merupakan

tahapan kemampuan yang diharapkan dapat mencapai kompetensi mata

kuliah ini diakhir semester.

Bisa diisi pokok bahasan / sub pokok bahasan, atau topik bahasan.

(dengan asumsi tersedia diktat/modul ajar untuk setiap pokok bahasan)

bisa berupa : ceramah, diskusi, presentasi tugas, seminar, simulasi,

responsi, praktikum, latihan, kuliah lapang, praktek bengkel, survai

lapangan, bermain peran,atau gabungan berbagai bentuk. Penetapan

bentuk pembelajaran didasarkan pada keniscayaan bahwa kemampuan

yang diharapkan diatas akan tercapai dengan bentuk/ model

pembelajaran tersebut.

berisi : indikator yang dapat menunjukan pencapaian kemampuan yang

dicanangkan, atau unsur kemampuan yang dinilai (bisa kualitatif misal

ketepatan analisis, kerapian sajian, Kreatifitas ide, kemampuan

komunikasi, juga bisa juga yang kuantitatif : banyaknya kutipan acuan /

unsur yang dibahas, kebenaran hitungan).

6

BOBOT NILAI disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk membahas atau

mengerjakan tugas, atau besarnya sumbangan suatu kemampuan

terhadap pencapaian kompetensi mata kuliah ini.

(38)

Mata kuliah

:

………..

Sem

…… Kode : …… sks : ….

Jurusan

:

.. .………..

Dosen :

……….

CAPAIAN PEMBELAJARAN :

mampu menganalisis masalah kesulitan belajar siswa dan

membuat rencana program penangannya berdasarkan hasil

analisis, serta mampu menyajikannya sesuai fakta dan norma.

MINGGU

KE

KEMAMPUAN

AKHIR YANG

DIHARAPKAN

BAHAN

KAJIAN

(materi ajar)

BENTUK

PEMBELA

JARAN

KRITERIA

PENILAIAN

(indikator)

BOBOT

NILAI

1-4

Mampu menganalisis,

menyusun program,

mepresentasikan

Masalah belajar

mahasiswa

Studi kasus, dan

seminar .

Ketajaman analisis,

inovasi solusi, tingkat

komunikatif presentasi

30%

(39)

FORMAT RANCANGAN TUGAS

MATA KULIAH : ………..

SEMESTER : ………sks :……….

MINGGU KE : ... ………… Tugas ke : ...

1. TUJUAN TUGAS :

...

2. URAIAN TUGAS :

a. Obyek garapan

: ………..

b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan : ………

c. Metode/ cara pengerjaan, acuan yang digunakan : ...

d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan/ dikerjakan : ……….

3. KRITERIA PENILAIAN :

a. ……… %

b. ……… %

c. ……… %

(40)

versi kbk

PENJELASAN FORMAT TUGAS :

1. TUJUAN TUGAS :

adalah rumusan kemampuan yang diharapkan dapat dicapai oleh mahasiswa bila ia berhasil

mengejakan tugas ini (hard skill dan soft skill)

2. URAIAN TUGAS :

a. Obyek garapan :

berisi deskripsi obyek material yang akan distudi dalam tugas ini (misal

tentang penyakit kulit/ manejemen RS/ narkoba/ bayi/ perawatan darurat/ dll)

b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan :

uraian besaran, tingkat kerumitan, dan keluasan masalah dari obyek material yang harus distudi,

tingkat ketajaman dan kedalaman studi yang distandarkan. (misal tentang perawatan bayiprematur,

distudi tentang hal yang perlu diperhatikan, syarat-syarat yang harus dipenuhi - kecermatan,

kecepatan, kebenaran prosedur ,dll) Bisa juga ditetapkan hasilnya harus dipresentasi di forum

diskusi/ seminar.

c. Metode/ cara pengerjaan tugas :

berupa petunjuk tentang teori /teknik / alat yang sebaiknya digunakan, alternatif langkah-langkah

yang bisa ditempuh, data dan buku acuan yang wajib dan yang disarankan untuk digunakan,

ketentuan dikerjakan secara kelompok/ individual.

d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan :

adalah uraian tentang bentuk hasil studi/ kinerja yang harus ditunjukkan/disajikan

(misal hasil

studi tersaji dalam paper minimum 20 halaman termasuk skema, tabel dan gambar, dengan ukuran

kertas kuarto, diketik dengan type dan besaran huruf yang tertentu, dan mungkin dilengkapi sajian

dalam bentuk CD dengan format powerpoint).

3. KRITERIA PENILAIAN :

berisi butir-butir indikator yang dapat menunjukan tingkat keberhasilan mahasiswa dalam usaha

mencapai kompetensi yang telah dirumuskan

.

(41)

CONTOH

KRITERIA PENILAIAN KEMAMPUAN MENULIS ESSAY

GRADE

SKOR

INDIKATOR KINERJA (RUBBRIC)

Sangat kurang

<20

Tidak ada ide yang jelas untuk

menyelesaikan masalah

Kurang

21–40

Ada ide yang dikemukakan, namun

kurang sesuai dengan permasalahan

Cukup

41– 60

Ide yang dikemukakan jelas dan sesuai,

namun kurang inovatif

Baik

61- 80

Ide yang dikemukakan jelas, mampu

menyelesaikan masalah, inovatif,

cakupan tidak terlalu luas

Sangat Baik

>81

Ide, jelas, inovatif, dan mampu

menyelesaikan masalah dengan

cakupan luas

(42)
(43)

PENGISIAN FORMAT PENILAIAN

• JENJANG (GRADE)

diisi dengan deskripsi tingkatan nilai, dengan jumlah tingkat

yang kerinciannya sesuai dengan yang dikehendaki, bisa sangat

rinci misal 10 tingkat, atau bisa hanya 4 tingkat. (sangat bagus,

bagus, kurang bagus, buruk)

• ANGKA (SKOR)

diisi dengan rentang angka yang sesuai dengan tingkat nilai pada

kolom jenjang. (misal sangat bagus = >80, bagus = 60-<80).

• DESKRIPSI PERILAKU

diisi dengan unsur-unsur yang menunjukan standar mutu suatu

kinerja ditiap tingkat yang telah ditetapkan.(misal, yang

disebut sangat bagus dan mendapat nilai 80, dilihat dari unsur

apa saja, dan deskripsi kualitas tiap unsur yang bagaimana

sehingga diberi nilai 80).

(44)

endrotomoits@yahoo.com

UNSUR

PEMBEDA

TCL

SCL

1

PANDUAN

Diperuntukan bagi

dosen

Diperuntukan bagi

mahasiswa

2

PENGGUNAAN

Panduan mengajar

Panduan belajar

3

FOKUS

Ranah kognisi

Ranah kompetensi

(kognisi, psikomotor,

afeksi)

4

PENILAIAN

Lebih pada hasil,

melalui ujian di akhir

tahap

Pada proses dan hasil

bersamaan, lewat

asesmen.

(45)

endrotomoits@yahoo.com

BENTUK

RANCANGAN

PEMBELAJARAN

PARADIGMA LAMA

PARADIGMA BARU

GBPP

Dibuat untuk kepentingan

/berorientasi pada apa

yang harus dikerjakan

dosen, dan disusun

berdasarkan struktur

ilmuan.

Dibuat berorientasi pada

kegiatan apa saja yang akan

dilakukan mahasiswa dalam

satu semester, agar

mencapai kompetensi yang

diharapkan.

SAP

Satuan Acara Pekuliahan

(SAP), lebih banyak berisi

deskripsi kegiatan dosen.

Uraian TUGAS tentang apa

yang dikerjakan dan akan

dihasilkan oleh mahasiswa.

ASESMEN/

PENILAIAN

Lebih banyak dalam

bentuk tes/ujian tulis

(hasil)

Lebih banyak mahasiswa

unjuk kerja, dan penilaian/

asesmen ditekankan pada

proses dan hasil.

(46)

Referensi

Dokumen terkait

AALI  14600‐15400.  Harga  saham  emiten  perkebunan,  Astra  Agro  Lestari  Tbk  (AALI)  sepekan 

BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN (BBP2TP) SURABAYA (05) Unit Organisasi (567338) Kementerian Negara/Lembaga DITJEN PERKEBUNAN (05) Kode/Nama Satker (018) : :

Metode percobaan untuk skala di atas (penelitian hulu) telah lama diketahui dan dibakukan, sedangkan untuk skala yang lebih luas dan merupakan uji lanjutan (percobaan hilir)

Sistem pendukung keputusan berbasis ID3 sudah diterapkan untuk menyelesaikan beberapa permasalahan, misalnya dalam penyeleksian mahasiswa baru [2], penerimanaan

Dari penelitian yang pernah dilakukan oleh (Sagita et al., 2014) didapatkan hasil bahwa Teknologi akuaponik terbukti mampu berhasil memproduksi ikan secara optimal pada lahan

Kabid Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Sorong) menyatakan bahwa : transparansi dan penyaluran dana desa telah dilakukan terbuka untuk

Setelah data yang telah terkumpul perlu dianalisa agar memperoleh kesimpulan yang tepat dan pembahasan yang akurat., tekhnik analisi data yang digunakan dalam kajian ini

BLH Kota Yogyakarta sebaiknya menambah jumlah sumber daya manusia khususnya pada bidang pengawasan dan pengendalian dan pemulihan bidang pengawasan lingkungan hidup,