• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANGAN AKTUALISASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RANCANGAN AKTUALISASI"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANGAN AKTUALISASI

UPAYA PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL

PADA PROSES PEMBELAJARAN DI SDN18 NANGA ENAP

DISUSUN OLEH :

A. TITO JEFRYANTO, S.Pd

NIP. 19961205 202012 1 007

1

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN

SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN KAPUAS HULU

BEKERJASAMA DENGAN

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

PROVINSI KALIMANTAN BARAT

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN RANCANGAN AKTUALISASI

JUDUL : UPAYA PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL PADA PROSES PEMBELAJARAN SDN NO.18 NANGA ENAP

NAMA : A. TITO JEFRYANTO, S.Pd. PANGKAT / GOL. RUANG : PENATA MUDA / IIIa

NIP : 19961205 202012 1 007 NOMOR DAFTAR HADIR : 1

JABATAN : AHLI PERTAMA – GURU KELAS UNIT KERJA/INSTANSI : SDN No.16 SEPAN

Telah disetujui untuk diseminarkan pada hari Senin tanggal 22 Maret 2021

Telah diperiksa/disetujui :

COACH,

Hj. Yati Rohayati, S.E., M.M.

NIP.19620907 199203 2 002

Putussibau, 21Maret 2021

MENTOR,

Agustinus Bambang Triwidodo, S.Pd.SD.

(3)

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN

SUMBER DAYA MANUSIA

Jalan Danau Luar No.05 Putussibau 78711(0567) 21027 Fax. (0567) 21764

PUTUSSIBAU – KALIMANTAN BARAT 78711

BERITA ACARA

EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III ANGKATAN LXXI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU

TAHUN 2021

Padahariini Senin tanggal Dua Puluh Dua bulan Maret tahun 2021 bertempat diAula Penginapan Uncak Lestari Kedamin Kabupaten Kapuas Hulu (Jl. Lintas Selatan), telah dilaksanakan Evaluasi Rancangan Aktualisasi bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan LXXI di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021, sebagai berikut :

N a m a : A. TITO JEFRYANTO, S.Pd Pangkat / Gol. Ruang : PENATA MUDA / IIIa NIP : 19961205 202012 1 007

Jabatan : AHLI PERTAMA – GURU KELAS Unit kerja/Instansi : SDN No.16 SEPAN

Mentor : Agustinus Bambang Triwidodo, S.Pd.SD.

Coach : Hj. Yati Rohayati, S.E., M.M.

Penguji : Yetri Fasawal, S.IP., M.Kesos.

Judul : Upaya Penggunaan Media Pembelajaran Audio Visual Pada Proses Pembelajaran Sdn No.18 Nanga Enap

Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh :

MENTOR,

Agustinus Bambang Triwidodo, S.Pd.SD.

NIP.19670831 199312 1 001

PENYAJI,

A. TITO JEFRYANTO, S.Pd.

NIP. 19961205 202012 1 007

COACH,

Hj. Yati Rohayati, S.E., M.M.

NIP.19620907 199203 2 002

PENGUJI,

Yetri Fasawal, S.IP., M.Kesos.

NIP. 19880517 200701 1 005 Mengetahui :

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

KABUPATEN KAPUAS HULU

H. SARBANI, S.E., M.A.P. Pembina Utama Muda

(4)

LEMBAR PENGESAHAN RANCANGAN AKTUALISASI

JUDUL : UPAYA PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL PADA PROSES PEMBELAJARAN SDN NO.18 NANGA ENAP

NAMA : A. TITO JEFRYANTO, S.Pd. PANGKAT / GOL. RUANG : PENATA MUDA / IIIa

NIP : 19961205 202012 1 007 NOMOR DAFTAR HADIR : 1

JABATAN : AHLI PERTAMA – GURU KELAS UNIT KERJA/INSTANSI : SDN No.16 SEPAN

Telah diperbaiki berdasarkan koreksi dan/atau saran Penguji pada

Evaluasi Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan LXXI di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021

pada hari Senintanggal 22 Maret 2021

di atau Aula Penginapan Uncak Lestari Kedamin Kabupaten Kapuas Hulu

Telah diperiksa/disetujui :

COACH,

Hj. Yati Rohayati, S.E., M.M.

NIP.19620907 199203 2 002

Putussibau, Maret 2021

MENTOR,

Agustinus Bambang Triwidodo, S.Pd.SD.

NIP.19670831 199312 1 001 Disetujui :

PENGUJI

Yetri Fasawal, S.IP., M.Kesos.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa pencipta alam semesta dan segala isisnya,atas berkat dan rahmatnya sehingga rancangan aktualisasi ini dapat diselesaikan. Tidak lupa penyusun mengucapkan Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua penyusun yang telah memberikan dukungan doa dan motivasi sehingga penyusun mampu menyelesaikan rancangan aktualisasi ini dengan penuh semangat dan terselesaikan dengan tepat waktu. Rancangan aktualisasi ini disusun sebagai salah satu persyaratan yang diperlukan untuk memenuhi syarat kelulusan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Gelombang 1 Angkatan LXXI di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.

Penyusunan rancangan ini dapat diselesaikan dengan bimbingan, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sangat besar kepada :

1. Bupati Kabupaten Kapuas Hulu.

2. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kapuas Hulu. 3. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kapuas Hulu.

4. Ibu Hj. Yati Rohayati, S.E., M.M. selaku coach penulisan rancangan aktualisasi. 5. Bapak Agustinus Bambang Triwidodo, S.Pd.SD. selaku mentor dan Kordik

Kecamatan Putussibau Selatan.

6. Yetri Fasawal, S.IP., M.Kesos. selaku Penguji Rancangan Aktualisasi.

7. Rekan Calon Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu yang mengikutiPelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Gelombang 1 Angkatan LXXI Kabupaten Kapuas Hulu.

8. Panitia Pelaksanaan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Gelombang 1 Angkatan LXXI di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.

Penulis menyadari bahwa rancangan aktualisasi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan demi sempurnanya rancangan aktualisasi ini. Akhir kata, semoga rancangan aktualisasi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.

Putussibau, Maret 2021 Penyusun

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN ... i

BERITA ACARA ...ii

LEMBAR PENGESAHAN ...iii

KATA PENGANTAR ...iv

DAFTAR ISI ...v BAB I PENDAHULUAN ...1 A. LatarBelakang ...1 B. RuangLingkup ...2 C. Tujuan ...2 D. Manfaat ...3

BAB II STRUKSTUR ORGANISI ...4

A. Keadaan Umum ...4

B. Visi Misi Organisasi ...6

C. Nilai-nilai Organisasi ...6

D. Struktur, Tugas dan Fungsi Organisasi ...7

E. Uraian dan Tugas Guru Kelas ...8

BAB III NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN ASN DALAM NKRI ...9

A. Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS ...9

1. Akuntabilitas ...9

2. Nasionalisme ...10

3. Etika Publik ...10

4. Komitmen Mutu ...11

5. Anti Korupsi ...11

B. Peran dan Kedudukan PNS dalam Kerangka NKRI ...12

1. Manajemen ASN ...12

2. Whole Of Government (WOG) ...12

3. Pelayanan publik ...12

BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI ...13

A. Identifikasi dan Gagasan Pemecahan Isu ...13

B. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan ...15

C. JADWAL PELAKSANAAN ... 40

(7)

BAB I PENDAHULUAN

A. LatarBelakang

Sejak ditetapkannya Undang–Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara ( UU ASN ) dijelaskan bahwa Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disebut Pegawai ASN adalah pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang undangan.

Dalam rangka mewujudkan Pegawai ASN yang memiliki nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) sebagai bekal dalam menjalankan fungsinya, maka diadakan suatu Pelatihan Dasar Calon PNS yang dalam hal ini diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pemanfaatan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Hal ini termuat dalam Peraturan LAN Nomor 12 tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil bahwa Pelatihan Dasar CPNS adalah pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.

Satu diantara beberapa profesi yang merupakan bagian dari pegawai ASN dan wajib melaksanakan pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) adalah tenaga pendidik atau guru. Guru merupakan pegawai ASN yang harus mengembangkan potensi yang dimilikinya agar kinerjanya semakin membaik dan dapat memberikan kontribusi dalam dunia pendidikan. Selain itu, tenaga pendidik atau guru juga dituntut untuk memiliki karakter yang baik dalam dirinya sehingga menjadi pegawai ASN

(8)

yang berkompetensi, profesional, berintegritas, dan berkomitmen baik atas tugas dan fungsi yangembannya.

Keberhasilan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), termasuk profesi tenaga pendidik atau guru dalam mengikuti pelatihan dasar diukur dari kemampuan menunjukkan sikap perilaku bela negara, mengaktualisasikan nilai nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya, mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan menunjukkan penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas.

Melalui Kegiatan habituasi, peserta pelatihan dasar sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) dapat membiasakan diri untuk menerapkan nilainilai dasar ASN , yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di lingkungan kerjanya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik serta perekat dan pemersatu bangsa.

B. Ruang Lingkup

“Upaya Penggunaan Media Pembelajaran Audio Visual Pada Proses Pembelajaran Sdn No.18 Nanga Enap”

1. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). 2. Menyiapkan media pembelajaran Audio Visual.

3. Menyiapkan instrumen penilaian.

4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran Audio Visual.

5. Melaksanakan penilaian evaluasi pembelajaran.

C. Tujuan

Tujuan aktualisasi bagi peserta Pelatihan Dasar adalah peserta mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN), yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) di dalam menjalankan tugas dan fungsinya di instansi kerjanya. Selain itu, peserta Pelatihan Dasar juga mampu menganalisis manfaat aktualisasi di dalam agenda habituasi terhadap usaha terwujudnya visi, misi, dan tujuan sekolah, serta penguatan bagi nilai-nilai organisasi

(9)

D. Manfaat

Kegiatan aktualiasi memberikan manfaat antara lain:

1. Bagi peserta Pelatihan Dasar

Manfaat aktualisasi bagi peserta Pelatihan Dasar adalah untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme di dalam diri peserta pelatihan dasar. Selain itu, kegiatan aktuasliasi bermanfaat bagi peserta dalam upaya memperkuat kompetensi bidang yang dimiliki.

2. Manfaat aktualisasi bagi sekolah adalah memberikan kontribusi bagi tercapainya visi, misi, dan tujuan sekolah.

(10)

BAB II

STRUKSTUR ORGANISI

A. Keadaan Umum

Nama Sekolah : SD NEGERI 18 NANGA ENAP NPSN : 30102977

Bentuk Pendidikan : SD Status Sekolah : Negeri

Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah Tanggal SK : 1910-01-01

Alamat : Jln. Lintas Timur Dusun Nanga Enap Desa/Kelurahan : CEMPAKA BARU

Kecamatan : Putussibau Selatan Kabupaten/Kota : Kapuas Hulu

Propinsi : Kalimantan Barat RT / RW : 1/1

Nama Dusun : NANGA ENAP Kode Pos : 78715

Lintang : 0.762700000000 Bujur : 113.162400000000 Layanan Keb. Khusus : Tidak ada

SK Pendirian Sekolah : 821.2/598/PDPK-AP Tanggal SK : 1984-03-03

Atas Nama : SDN.18 NANGA ENAP MBS : Ya

(11)

Tabel 2.1 Data Guru dan Tenaga Kependidikan SDN No.18 Nanga Enap

No Nama NIP Jenis Status

1 Abdurrahman 19870331201502 1 001 Kepala

Sekolah PNS

2 Hotbi F. Lumbantoruan - Guru Kelas

Guru Honor Sekolah

3 Angi Sadi 19670825199302 1 002 Guru

Kelas PNS

4 Oktavianus Langmai - Guru Mapel

Honor Daerah TK.II Kab/

Kota

5 Mardianus Thomas 196109181 98111 1 001 Guru

Kelas PNS 6 Apolomina - Guru Kelas Honor Daerah TK.II Kab/ Kota

7 Ding Yusbius 19681216199110 1 001 Guru

Kelas PNS

8 H. Enis 19670419 198807 2 003 Guru

Kelas PNS

Tabel 2.2 Data Siswa di SDN No.18 Nanga Enap

Kelas Siswa Laki-laki Siswa

Perempuan Jumlah Kelas 1 6 3 9 Kelas 2 7 4 11 Kelas 3 8 2 10 Kelas 4 2 2 Kelas 5 2 1 3 Kelas 6 1 5 6 Jumlah 24 17 41

(12)

Tabel 2.3 Keadaan Gedung SDN No.18 Nanga Enap

Nama Ruangan Jumlah

Ruang Teori/Kelas 6 Ruang Kepala Sekolah 1 Ruang Guru 1 Kamar Mandi WC Guru 1 Kamar Mandi WC Siswa Laki-laki 1 Kamar Mandi WC Siswa Perempuan 1 Rumah Dinas 2

B. Visi Misi Organisasi

VISI

Membentuk dan mengarahkan Peserta didik untuk menjadi insan yang unggul dalam mutu, sumber daya manusia yang berkualitas, beriman,

bertaqwa, dan berbudi luhur.

MISI

Menciptakan siswa cerdas, profesional, berakhlak mulia, dan berbudaya.

C. Nilai-nilai Organisasi

Nilai nilai organisasi yang ada di SDN No.18 Nanga Enap adalah sebagai berikut: 1. Religius 2. Kesopanan 3. Disiplin 4. Jujur 5. Tanggung jawab 6. Kerjasama 7. Percaya Diri 8. Mandiri

(13)

D. Struktur, Tugas dan Fungsi Organisasi 1. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan sebuah susunan berbagai komponen atau unit-unit kerja dalam sebuah organisasi yang ada di masyarakat. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian tugas semua komponen yang terlibat dalam organisasi. Struktur organisasi SDN No.18 Nanga Enap terdiri dari kepala sekolah, guru kelas, guru mata pelajaran, komite sekolah, dan bendahara BOSNAS.

2. Tugas Pokok dan Fungsi Guru Kelas

Berdasarkan Permendiknas No. 35 tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, tugas utama guru adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Khusus untuk subunsur proses pembelajaran atau pembimbingan dan subunsur pengembangan keprofesian berkelanjutan, ketentuannya adalah sebagai berikut:

a. Setiap guru wajib melaksanakan butir kegiatan subunsur proses pembelajaran atau pembimbingan.

b. Semakin tinggi jenjang jabatan guru semakin luas dan berat tugas dan tanggung jawab serta wewenangnya.

c. Kewajiban guru dalam pembelajaran/pembimbingan meliputi: 1) Merencanakan pembelajaran/pembimbingan.

2) Melaksanakan pembelajaran/pembimbingan yang bermutu. 3) Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran/pembimbingan 4) Melaksanakan perbaikan dan pengayaan.

5) Melaksanakan pengembangan keprofesian berkelanjutan sesuai dengan kebutuhannya.

d. Khusus untuk guru kelas, di samping wajib melaksanakan proses pembelajaran tersebut, wajib melaksanakan program bimbingan dan

(14)

konseling terhadap peserta didik di kelas yang menjadi tanggung jawabnya.

E. Uraian dan Tugas Guru Kelas

Seorang guru tentunya memiliki rincian kegiatan yang sesuai dengan tugas pokok jabatannya. Rincian kegiatan guru kelas tertuang dalam Permendiknas No. 35 tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Adapun rincian kegiatan tersebut antara lain:

1. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan. 2. Menyusun silabus pembelajaran.

3. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran. 4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran.

5. Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran.

6. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran dikelasnya.

7. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi.

8. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi tanggung jawabnya (khusus guru kelas).

9. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar tingkat sekolah/madrasah dan nasional.

10. Membimbing guru pemula dalam program induksi.

11. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran.

12. Melaksanakan pengembangan diri.

13. Melaksanakan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif. 14. Presentasi ilmiah.

(15)

BAB III

NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN ASN DALAM NKRI

A. Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS

Menurut Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2018 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil tertulis bahwa pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dilakukan untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat, motivasi, nasionalisme kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul, bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. PNS yang berkarakter terbentuk oleh sikap prilaku bela Negara, nilai – nilai dasar PNS, dan pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta menguasai bidang tugasnya, sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat.

Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) diharapkan mampu menginternalisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS dengan cara mengalami sendiri pada saat kegiatan aktualisasi di tempat tugas melalui pembiasaan (habituasi). Nilai-nilai dasar PNS tercermin dalam ANEKA yang merupakan landasan dalam menjalankan profesi ASN. Adapun nilai-nilai dasar PNS tersebut adalah Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi. Berikut ini penjelasan mengenai masing-masing nilai dari ANEKA yang dimaksud adalah :

1. Akuntabilitas

Akuntabilitas (Kusumasari dkk, 2015: 7-8) merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah terwujudnya nilai- nilai publik antara lai sebagai berikut:

a. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik kepentingan, antara kepentingan publik dengan kepentingan sektor, kelompok, dan pribadi.

(16)

mencegah keterlibatan PNS dalam politik praktis.

c. Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.

d. Menunjukkan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan sebagai penyelenggara pemerintahan.

Indikator nilai dasar akuntabilitas mencakup tanggung jawab, jujur, kejelasan target, netral, mendahulukan kepentingan publik, adil dan transparan, konsisten serta partisipatif.

2. Nasionalisme

Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang meninggikan bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa lain sebagaimana mestinya. sedangkan dalam arti luas, nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan negara, sekaligus menghormati bangsa lain (Latief dkk, 2015: 1).

Indikator nilai dasar nasionalisme mencakup religius, hormat menghormati, kerja sama, tidak memaksakan kehendak, jujur, amanah(dapat dipercaya), adil, persamaan derajat, tidak diskriminatif, mencintai sesama manusia, tenggang rasa, membela kebenaran, persatuan, rela berkorban, cinta tanah air, memelihara ketertiban, disiplin, musyawarah, kekeluargaan, menghormati keputusan, tanggung jawab, kepentingan bersama, gotong royong, sosial, tidak menggunakan hak yang bukan miliknya, hidup sederhana dan kerja keras serta menghargai karya orang lain.

3. Etika Publik

Etika publik merupakan refleksi tentang standar/ norma yang menentukan baik/ buruk, benar/ salah prilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik (Kumorotomo dkk, 2015: 11). Indikator nilai dasar dari etika publik adalah jujur, bertanggung jawab, integritas tinggi, cermat, disiplin, hormat, sopan, taat pada perundang-undangan, taat perintah dan menjaga rahasia.

(17)

4. Komitmen Mutu

Mutu merupakan salah satu standar yang menjadi dasar untuk mengukur capaian hasil kerja. Mutu juga dapat dijadikan sebagai alat pembeda atau pembanding dengandikan sebagai alat pembeda atau pembanding dengan produk atau jasa sejenis lainnya, yang dihasilkan oleh lembaga lain sebagai pesaing. (Yuniarsih dan Taufik, 2015: 63). Indikator nilai dasar komitmen mutu antara lain: efektivitas, efisiensi, inovasi, dan berorientasi mutu.

5. Anti Korupsi

Kata korupsi berasal dari bahasa latin yaitu Corruptio yaitu artinya kerusakan, kebobrokan, dan kebusukan (Tim Penulis KPK, 2015: 1). Korupsi adalah masalah kehidupan, dampak dan bahayanya bisa berpengaruh secara jangka panjang. (Tim Penulis KPK, 2015: 6). Kesadaran diri anti korupsi dibangun melalui pendekatan spiritual.

Kualitas spiritual accountability yang baik secara otomatis membuat manusia berhati-hati atas akibat perbuatannya kepada manusia dan alam pada umumnya menjadi manusia yang amanah, berempati dan santun (Tim Penulis KPK, 2015: 20- 21). Dari penjelasan di atas menunjukkan ada dampak yang besar akibat dari perbuatan korupsi, dan untuk mencegah perbuatan tersebut manusia harus mendekatkan diri sepenuhnya kepada Tuhan.

Aparatur Sipil Negara perlu dibekali nilai-nilai dasar anti korupsi agar bisa menghindari dan mencegah terjadinya tindak pidana korupsi. Indikator nilai dasar anti korupsi adalah jujur, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, mandiri, adil, berani, dan peduli.

(18)

B. Peran dan Kedudukan PNS dalam Kerangka NKRI 1. Manajemen ASN

Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk mengahsilkan Pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (Fatimah dan Irawati, 2015: 7). Ada beberapa asas manajemen ASN yaitu kepastian hukum, profesionalisme, proposionalitas, keterpaduan, delegasi, netralitas, akuntabilitas, efektif, efisien, keterbukaan, nondiskriminatif, persatuan, kesatuan, keadilan dan kesetaraan, serta kesejahteraan.

2. Whole Of Government (WOG)

Whole Of Government (WOG) adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintah yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, Manajemen, program dan pelayanan publik (Suwarno dan Sejati, 2015: 1). Di dalam whole of government terdapat beberapa asas yaitu koordinasi, komunikasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi.

3. Pelayanan publik

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, dijelaskan bahwa pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Di dalam pelayanan publik terdapat beberapa asas yaitu kesederhanaan, kejelasan, kepastian waktu, keamanan, kelengkapan sarana dan prasarana, kemudahan akses, disiplin/ sapa/ ramah, dan kenyamanan.

(19)

BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi dan Gagasan Pemecahan Isu

Isu adalah masalah yang harus segera ditanggapi karena dapat mempengaruhi keberhasilan sebuah pekerjaan. Berdasarkan hasil komunikasi dengan mentor, gambaran umum tentang Isu-isu aktual yang saya dapatkan di Sekolah Dasar Negeri 18 Nanga Enap Kecamatan Putussibau Selatan yaitu Rendahnya Motivasi belajar siswa selama masa pandemi covid-19, Kurangnya penggunaan media oleh guru selama proses belajar mengajar, Rendahnya disiplin belajar siswa dirumah. Dan Rendahnya keaktivan siswa selama proses Belajar mengajar.

Dalam upaya menyikapi isu-isu aktual serta tantangan perubahan dan perkembangan yang terjadi berdasarkan tugas pokok dan fungsi guru kelas, perlu ditentukan prioritas yang akan ditangani. Penentuan isu aktual prioritas dilakukan dengan menggunakan skala dengan rentang angka dari 1 - 5 yang menyatakan bahwa isu tersebut : “(1) Tidak Penting”, “(2) Kurang Penting”, “(3) Cukup Penting”, “(4) Penting” dan “(5) Sangat Penting”. Skala penilaian ini berpedoman pada 4 (empat) kriteria isu yaitu isu yang bersifat Aktual, Problematik, Khalayak dan Layak atau biasa di singkat APKL. Adapun penentuan isu aktualnya sebagai berikut :

Tabel 4.1 Isu Aktual Teknik APKL

No. Isu Aktual KRITERIA ∑ Rank A P K L

1. Rendahnya Motivasi belajar siswa

selama masa pandemi covid-19. 4 3 5 4 16 2 2. Kurangnya penggunaan media oleh

guru selama proses belajar mengajar. 4 5 5 5 19 1

3. Rendahnya disiplin belajar siswa

dirumah. 3 2 5 3 13 4 4. Rendahnya keaktivan siswa selama

proses Belajar mengajar 3 3 5 3 14 3 Berdasarkan tabel tersebut, maka. isu aktual yang menjadi prioritas adalah “Kurangnya penggunaan media oleh guru selama proses belajar mengajar”. Dasar isu utama yang diangkat yang menjadi falktor penyebabnya

(20)

pembelajaran bersifat tradisional / konvensional dan rendahnya minat membuat media pembelajaran

Apabila isu tersebut tidak diselesaikan, maka akan berdampak pada rendahnya hasil belajar peserta didik. Untuk menentukan penyebab utama isu tersebut, maka dilakukan analisis dengan menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth) dengan skala penilaian 1 sampai 5 yang menyatakan bahwa isu tersebut : “(1) Tidak Penting”, “(2) Kurang Penting”, “(3) Cukup Penting”, “(4) Penting” dan “(5) Sangat Penting, sebagai berikut :

Tabel 4.2 Analisis isu dengan teknik USG

No. Isu Aktual PRIORITAS ∑ Rank U S G

1. Rendahnya kreativitas dalam membuat

media pembelajaran 3 4 4 11 2 2. Pembelajaran masih bersifat tradisional /

konvensional 4 5 5 14 1 3. Rendahnya minat membuat media

pembelajaran 4 2 3 9 3 Dari analisis menggunakan teknik USG di atas, maka dapat disimpulkan penyebab utama dari isu isu terpilih adalah Kegiatan pembelajaran masih bersifat tradisional atau konvensional. Berdasarkan hasil dua sistem analisa tersebut, maka penulis akan mengupayakan penggunaan media audio visual berupa vidio. Sehingga penulis menetapkan judul penulisan yaitu: “Upaya Penggunaan Media Pembelajaran Audio Visual Pada Proses Pembelajaran SDN No.18 Nanga Enap”. Adapun langkah-langkah penggunaan media audio visual adalah sebagai berikut :

a. Menyiapkan vidio tentang materi pembelajaran. b. menonton vidio tentang materi pembelajaran.

c. Menjelaskan materi pembelajaran yang ada di dalam vidio. d. Melakukan tanya jawab bersama siswa.

e. Saya memberikan latihan soal yang harus dikerjakan peserta didik. f. Membahas soal bersama peserta didik dan memberikan penilaian.

(21)

B. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Unit Kerja : SDN No.18 Nanga Enap

Identifikasi Isu Utama : Kurangnya penggunaan media oleh guru selama proses belajar mengajar. Faktor Penyebab Utama : Pembelajaran masih bersifat tradisional / konvensional

Gagasan Pemecahan Isu : Upaya Penggunaan Media Pembelajaran Audio Visual Pada Proses Pembelajaran SDN No.18 Nanga Enap

No.

Kegiatan dan Sumber Kegiatan

Tahap Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Proses Kegiatan Aktualisasi dan Keterkaitan dengan Nilai-nilai Dasar PNS Konribusi terhadap visi-misi Organisasi Penguatan Nilai-nilai Organisasi 1 2 3 4 5 6 7 1 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

1) Menyiapkan silabus mata pelajaran, menentukan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang ingin dicapai, dan menyusun indikator dan Tujuan Pembelajaran. Tersedianya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1) Saya menyiapkan silabus untuk melihat standar kompetensi dan kompetensi dasar yang ingin dicapai oleh peserta didik, sehingga dapat Dengan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) maka pembelajaran Dengan Tersedinya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) maka akan

(22)

2) Menyiapkan materi ajar dan sumber bahan ajar.

3) Menentukan metode dan media pembelajaran.

4) Menyusun langkah-langkah kegiatan pembelajaran.

5) Mencetak Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah disusun. 6) Menyerahkan RPP untuk

ditandatangani Kepala Sekolah.

menentukan indikator, kemudian menjabarkan menjadi tujuan pembelajaran dengan tepat. (Akuntabilitas dengan indikator Kejelasan target) (Pelayanan publik dengan asas kejelasan)

(anti korupsi dengan indikator

2) Saya mempersiapkan

materi dan bahan ajar yang relevan dengan kompetensi dasar, agar dapat mencapai

lebih terarah dan memiliki

kejelasan tujuan dan saya mempunyai kontribusi

terhadap visi dan misi sekolah yaitu Membentuk dan mengarahkan Peserta didik untuk menjadi insan yang unggul dalam mutu, sumber daya manusia yang berkualitas , beriman dan berbudi luhur memberikan penugatan nilai Disiplin, Tangung Jawab dan Mandiri.

(23)

tujuan pembelajaran. (Akuntabilitas dengan indikatorTanggung jawab)(Manajemen ASN dengan asasAkuntabilitas)

Saya mengkaji terlebih dahulu metode dan media yang sesuai dengan materi ajar, agar dapat membangkitkan

Semangat Peserta Didik Untuk Mengikuti Pembelajaran.

(etika publik dengan indikatorcermat)

Manajemen ASN

serta

Menciptakan Siswa cerdas.

(24)

dengan asas efektif) (Nasionalisme

dengan indikator amanah)

1) Saya berdiskusi dengan mentor agar dapat menyusun langkahlangkah

pembelajaran secara sistematis, metode dan media yang dipilih menyesuaikan dengan materi ajar, agar terjadi komunikasi dua arah antara guru dan peserta didik, sehingga materi pembelajaran mudah untuk dipahami peserta didik.

(25)

(komitmen mutu dengan indikator berorientasi mutu) (WoG dengan asas

Komunikasi dan Kerjasama) 2) Saya mencetak rancangan pelaksanaan pembelajaran tersebut agar dapat dipelajari kembali, sebelum saya melaksanakan pembelajaran di kelas. Manajemen ASN dengan asasefisiensi) 3) Saya menyerahkan RPP tersebut kepada kepala

(26)

sekolah untuk ditandatangi, sebagai bahan bukti persiapan pembelajaran yang akan saya laksanakan. (Akuntabilitas dengan indikatorTanggung jawab) 2 Menyiapkan Media Pembelajaran Audio Visual

1. Menyiapkan Aplikasi Android : Kine Master

2. Menyusun Konsep Pembuatan Vidio

3. Menyiapkan Bahan Pembuatan Vidio

4. Membuat Rekaman vidio mentahan Tersedianya Media Pembelajaran Audio Visual 1) Saya mendownload aplikasi android : kine master di app store sebagai aplikasi pengedit vidio untuk membuat media pembelajaran audio visual. (Komitmen Mutu dengan indikator Efisiensi) Dengan saya menyiapkan Media Pembelajaran Audio Visual maka akan membuat Rencana Pelakasanaan Pembelajaran Dengan tersedianya Media Pembelajaran Audio Visual Maka akan memberikan penguatan nilai tanggung

(27)

5. Mengedit Bahan dan Mentahan vidio menggunakan aplikasi Android : Kine Master

6. Mengevaluasi pembuatan vidio

7. Menyimpan vidio dalam bentuk produk media Pembelajaran Audio Visual

(Pelayanan Publik dengan asas Mudah dan Murah)

2) Saya menyusun Konsep pembuatan media pembelajaran audio visual agar pengerjaannya lebih terarah dan beraturan. (Akuntabilitas dengan indikator kejelasan target) 3) Saya Menyiapkan Bahan Pembuatan vidio dengan mendownload

beberapa gambar dan

(RPP) lebih terarah dan proses pembelajaran akan menjadi lebih optimal maka saya mempunyai kontribusi dengan visi dan misi sekolah yaitu mebentuk dan mengarakan peserta didik untuk menjadi insan yang unggul dalam mutu, suber daya manusia yang

jawab dan mandiri.

(28)

vidio dari internet atau membuat sendiri. (Nasionalisme dengan indikator mengahargai karya orang lain)

4) Saya merekam diri dan suara saya sebagai bahan mentahan pembuatan media pembelajaran audio visual. (Anti Korupsi dengan indikator kerja keras) 5) Setelah saya mengumpulkan

bahan dan merekam vidio mentah, Saya

berkualitas, beriman, bertaqwa, dan berbudi luhur serta menciptakan siswa cerdas dan berbudaya.

(29)

mengedit, memotong dan menggabungkan bahan mentahan agar menjadi media pembelajaran audio visual yang berurutan.(etika publik dengan indikator bertanggung jawab) 6) Sebelum saya mengconvert media pembelajaran audio visual menjadi produk vidio saya harus mengecek

kesesuaian isi vidio

WoG Ddengan asas Berkesinambungan)

(30)

7) Saya mengconvert media pembelajan menjadi suatu produk vidio. (Manajemen ASN dengan asas Efektivitas dan efisiensi) 3 Menyusun Instrumen penilaian

1) Membuat kisi-kisi soal evaluasi 2) Menentukan indikator soal 3) Menyusun soal-soal evaluasi 4) Membuat kunci jawaban

5) Membuat pedoman penskoran/ Penilaian

6) Mencetak dan memperbanyak soal evaluasi. Tersedianya kisi-kisi soal evaluasi, soal evaluasi, dan lembarjawaban .

1) Saya membuat kisi-kisi soal agar setiap indikator dapat terukur dengan merata. (Akuntabilitas dengan indikator kejelasan target) (Nasionalisme dengan indikator Disiplin) Dengan saya menyusun Instrumen penilaian sehingga saya dapat mengukur pencapaian siswa terhadap materi pembelajaran yang di ajarkan, Dengan tersedianya instrumen penilaian Maka akan memberikan penguatan nilai tanggung jawab dan mandiri.

(31)

2) Saya membuat indikator soal dengan merujuk pada standar kompetensi dan kompetensi dasar yang akan dicapai. (komitmen mutu dengan indikator berorientasi mutu) (WoG denga asas berkesinambungan)

3) Saya membuat soal menggunakan

bahasa yang mudah dipahami oleh peserta didik, serta berpedoman pada indikator pembelajaran maka saya berpartisispasi terhadap visi dan misi sekolah yaitu mebentuk dan mengarakan peserta didik untuk menjadi insan yang unggul dalam mutu, suber daya manusia yang berkualitas, beriman, bertaqwa, dan berbudi luhur serta menciptakan siswa cerdas.

(32)

sehingga soal tersebut dapat mengukur pemahaman siswa mengenai materi pembelajaran tepat sasaran. (Komitmen mutu dengan Indikator Efektivitas) (Manajemen ASN dengan asasefektif) (Pelayanan Publik dengan indikator Efektif & Efisien)

4) Saya membuat kunci jawaban dengan teliti secara mandiri, agar tidak terjadi

(33)

kesalahan pada kunci jawaban. (Etika publik dengan indikatorcermat) (Anti Korupsi dengan indikator jujur) 5) Saya menyusun pedoman penskoran pada setiap butir soal, agar ada perbedaan skor antara soal yang mudah dan sulit. (Akuntabilitas

dengan indikatoradil)

6) Saya mencetak dan memperbanyak soal, agar masing-masing

(34)

siswa dapat fokus menjawab setiap butir soal. (komitmen

mutu dengan

indikator efisiensi) (Etika Publik dengan indikator bertanggung Jawab) 4 Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran Audio Visual.

1) Mengucapkan salam dan berdoa bersama sebelum memulai pembelajaran.

2) Mengecek kehadiran, kesiapan kelas dan peserta didik untuk melaksanakanpembelajaran.

3) Melaksanakanappersepsi

4) Menyampaikan tujuan

pembelajaran yang akandicapai.

5) Melaksanakan kegiatan inti pembelajaran menggunakan

Terlaksananya Kegiatan Pembelajarn

1) Saya mengucapkan salam selamat pagi kepada peserta didik, kemudian meminta satu orang siswa memimpin doa, supaya kegiatan

pembelajaran

berjalan dengan lancar dan diberkati

Dengan melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran audio visual yang mampu mengoptimalkan proses Dengan terlaksananya Kegiatan pembelajaran makan akan memberikan penguatan nilai Religius, kesopanan, Tanggung

(35)

Model Pembelajaran Audio Visual Langkah-langkahnya, yaitu:

a) Saya memperlihatkan vidio tentang materi pembelajaran.

b) Saya menjelaskan materi pembelajaran.

c) Saya melakukan tanya jawab bersama siswa.

d) Saya memberikan latihan soal yang harus dikerjakan peserta didik.

e) Setelah peserta didik selesai mengerjakan soal, saya membahas soal tersebut dengan pesertadidik

f) Saya meluruskan jawaban siswa yang terdapat kekeliruan.

oleh yang Maha Esa.

(Nasionalisme dengan indikator Religius)

2) Saya menjalankan tugas Rutin Yaitu Mengecek

Kehadiran Peserta Didik dan bertanya kesiapan belajar dari kemudian memotivasi mereka. (Nasionalisme dengan indikator mencintai sesama manusia) Akuntabilitas dengan indikator tanggung jawab) pembelajaran maka saya berkontibusi dalam visi dan misi sekolah yaitu membentuk dan mengarakan peserta didik untuk menjadi insan yang unggul dalam mutu, suber daya manusia yang berkualitas, beriman, bertaqwa, dan berbudi luhur serta Jawab, Disiplin, Berani, Mandiri dan Kerjasama

(36)

i) Setelah semua soal selesai dibahas bersama, saya memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya mengenai apa yang belum dipahaminya.

j) Saya Memberikan soal evaluasi yang berkaitan dengan materi pembelajaran.

k) Melakukan refleksi kegiatan pembelajaran

l) Menutup pembelajaran dengan doa dansalam.

m) Memberikan laporankepada kepala sekolah

3) Saya menyampaikan keterkaitan materi yang akan dibahas dengan pembelajaran kemudian bertanya sedikit tentang materi yang sudah dipelajari dengan cara meminta siapa yang bisa menjawab, agar mereka terbiasa mengeluarkan pendapat sendiri tanpa ditunjuk. (Komitmen mutu dengan Indikator inovasi) menciptakan siswa cerdas.

(37)

4) Saya

menyampaikan apa yang harus dicapai setelah mengikuti pembelajaran, agar peserta didik mengetahui tujuan pembelajaran yang mereka lakukan.Kemudian Menyampaikan target hasil belajar yang harus dicapi siswa. Maka dari itu, saya berusaha melaksanakan proses

(38)

semaksimal mungkin sesuai perencanaan. (Akuntabilitas dengan indikator kejelasantarget) (Pelayanan publik dengan asas kejelasan target) 5) Pada saat melaksanakan proses pembelajaran, saya memilih kata yang mudah dipahami oleh peserta didik

dalam

mengaplikasikan media

(39)

pembelajaran pada proses pembelajaran degan sebaik-baiknya baiknya agar memperoleh hasil yang diharapkan. (Etika Publik dengan indikator cermat) 6) Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran saya memberikan laporan kepada kepala sekolah bahwa kegiatan

(40)

pembelajaran telah saya laksanakan.

(manajemen ASN

dengan asas

keterbukaan)

(WoG dengan asas komunikasi)

5 Melaksanakan penilaian evaluasi pembelajaran

1) Memasuki kelas tepat waktu. 2) Memulai kegiatan dengan berdoa. 3) Mengecek kesiapan kelas, kehadiran dan kesiapan peserta didik.

4) Membagikan soal evaluasi dan meminta peserta didik untuk mengerjakan soal.

5) Melakukan pengawasan dalam pelaksanaan evaluasi

6) Meminta siswa untuk mengumpulkan jawaban mereka

Terlaksananya penilaian evaluasi pembelajaran

1) Saya masuk kelas tepat waktu, agar menjadi contoh dan teladan bagi peserta didik untuk melatih kedisplinan.

(Etika Publik dengan indikator disiplin) (anti korupsi dengan indikator

2) Melatih siswa untuk berdoa sebelum melakukan segala Dengan melaksanakan evaluasi pembelajaran bisa menjadikan peserta didik berprestasi sehinga dapat menjadi sekolah yang terpercya di mata masyarakat maka saya berkontribusi Dengan terlaksanany a penilaian evaluasi pembelajaran Maka akan memberikan penguatan nilai Religius, Jujur, Tanggung Jawab dan Disiplin

(41)

secara tertib ketika waktu evaluasi dinyatakan selesai.

7) Melaporkan kepada kepala sekolah bahwa kegiatan evaluasi telah dilaksanakan.

sesuatu, karena kita adalah makhluk beragama. (Nasionalisme dengan indikator Religius) 3) Saya mengecek kehadiran peserta didik, dan bertanya kesiapan mereka untuk mengerjakan soal evaluasi atas materi yang telah dipelajari, kemudian memotivasi mereka sebelum memulai evaluasi.

dalam visi dan misi sekolah yaitu membentuk dan mengarakan peserta didik untuk menjadi insan yang unggul dalam mutu, suber daya manusia yang berkualitas, beriman, bertaqwa, dan berbudi luhur serta menciptakan siswa cerdas.

(42)

4) (Akuntabilitas dengan indikator partisipatif) (Pelayanan Publik dengan indikator Komunikasi) 5) Saya memberikan soal evaluasi kepada semua peserta didik dengan tujuan untuk mengetahui dan mengukur

kemampuan semua peserta didik dalam memahami materi pembelajaran dan sebagai hasil dari proses pembelajaran. (Akuntabilitas

dengan indikator tanggung jawab)

(43)

(Manajamen ASN

dengan asas

akuntabilitas)

6) Saya memberikan soal evaluasi kepada peserta didik dengan jenis soal dan jumlah soal yang sama tanpa membeda-bedakan antara satu dengan lainnya.

(Nasionalisme

dengan indikato rtidak diskriminatif)

(Manajemen ASN

dengan asas Non diskriminatif)

7) Selama peserta didik mengerjakan soal

(44)

evaluasi saya mengawasi mereka, agar tidak terjadi kecurangan. (Anti korupsi dengan indikator jujur) (Komitmen mutu dengan indikator efisiensi) 8) Saya meminta peserta didik mengumpulkan jawaban secara bergantian, dengan tujuan membangun budaya tertib. (Nasionalisme dengan indikator memelihara ketertiban)

(45)

9) Setelah melaksanakan kegiatan evaluasi, saya memberikan laporan kepada kepala sekolah bahwa kegiatan evaluasi telah dilaksanakan. (Akuntabilitas dengan indikator tanggung jawab) (Wog dengan asas komunikasi)

(46)

C. Jadwal Pelaksanaan

Dalam melaksanakan rencana aktualisasi akan dijadwalkan pada waktu tertentu dan mempunyai output yang jelas agar dapat memudahkan Calon Pegawai Negeri Sipil Membuat Laporan Hasil aktualisasi. Berikut adalah jadwal rencana aktualisasi di SDN No. 18 Nanga Enap.

Tabel 4.2 Jadwal Implementasi Aktualisasi Nama Peserta : A. Tito Jefryanto, S.Pd.

Instansi : Pemeritah Kabupaten Kapuas Hulu Tempat Aktualisasi : SDN No.18 Nanga Enap

No Tanggal Kegiatan Output

1 29 MARET- 3 APRIL

Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) Tersedianya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2 5 APRIL- 10 APRIL

Menyiapkan Media Pembelajaran Audio Visual Tersedianya Media Pembelajaran Audio Visual 3 12 APRIL–

17 APRIL Menyusun Instrumen penilaian

Tersedianya kisi-kisi soal evaluasi, soal evaluasi, dan lembarjawaban. 4 19 APRIL-24 APRIL Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran Audio Visual.

Terlaksananya Kegiatan Pembelajaran

5 26 APRIL- 1 MEI

Melaksanakan penilaian evaluasi pembelajaran Terlaksananya penilaian evaluasi pembelajaran MENTOR,

Agustinus Bambang Triwidodo, S.Pd.SD.

NIP.19670831 199312 1 001

Putussibau, 20 Maret 2021

PESERTA LATSAR

A. Tito Jefryanto, S.Pd.

(47)

D. Pembimbingan

1. Jadwal Konsultasi dengan Coach

Jadwal kegiatan konsultasi dengan Coach dalam penyusunan Rancangan Aktualisasi adalah sebagai berikut :

Tabel 4.3 Jadwal Konsultasi dengan Coach

Nama Peserta ; A. Tito Jefryanto, S.Pd.

Instansi : Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu

Tempat Aktualisasi : SDN No.18 Nanga Enap

No Tanggal Kegiatan Komunikasi Paraf

1 16 maret

2021 Bimbingan Pilihan Isu Online / E-Mail 2 17 maret

2021 Bimbingan Pilihan Isu Online / E-Mail 3 18 maret

2021

Bimbingan Identifikasi APKL

dan USG Online / E-Mail 4 19 Maret

2021

Bimbingan Identifikasi USG

dan rancangan aktualisasi Online / E-Mail 5 20 Maret

2021

Bimbingan rancangan

aktualisasi Tatap Muka

COACH,

Hj. Yati Rohayati, S.E., M.M.

NIP.19620907 199203 2 002

Putussibau, 21 Maret 2021

PESERTA LATSAR

A. Tito Jefryanto, S.Pd.

(48)

2. Jadwal Konsultasi dengan Mentor

Jadwal kegiatan konsultasi dengan Mentor dalam penyusunan Rancangan Aktualisasi adalah sebagai berikut :

Tabel 4.4 Jadwal Konsultasi dengan Mentor

Nama Peserta ; A. Tito Jefryanto, S.Pd.

Instansi : Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu

Tempat Aktualisasi : SDN No.18 Nanga Enap

No Tanggal Kegiatan Komunikasi Paraf

1 15 maret

2021 Bimbingan Pilihan Isu Tatap Muka 2 16 maret

2021 Bimbingan Pilihan Isu Tatap Muka 3

4

5

MENTOR,

Agustinus Bambang Triwidodo, S.Pd.SD.

NIP.19670831 199312 1 001

Putussibau, 21 Maret 2021

PESERTA LATSAR

A. Tito Jefryanto, S.Pd.

(49)

DAFTAR PUSTAKA

Fatimah, Ally dan Irawati, Erna. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon CPNS

Manajemen Aparatur Sipil Negara). Jakarta: Lembaga Administrasi

Negaraepublik Indonesia.

Komisi Pemberantasan Korupsi. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon CPNS (Anti

korupsi) Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Kumorotomo, Wahyudi., Wirapradja, Nana Rukmana D., dan Imbaruddin, Amir. 015. Modul Pelatihan Dasar Calon CPNS (Etika Publik). Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia

Kusumasari, Bevalola., Dwiputrianti, Septiana., dan Allo, Enda Layuk. 2015. Modul

Pelatihan Dasar Calon PNS(Akuntabilitas). Jakarta: LembagaAdministrasi

Negara Republik Indonesia.

Purwanto, Erwan Agus, dkk. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon CPNS (Pelayan

Publik) Jakarta Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Suwarno, Yogi dan Sejati, Tri Atmojo. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon CPNS

(Whole Of Government). Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik

Indonesia

Yuniarsih, Tjutju dan Taufiq, Muhammad. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS

( Komitmen Mutu). Jakarta ; Lembaga Administrasi Negara Republik

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Connolly dan Begg (2010:323), logical database design adalah suatu proses membangun sebuah model dari data yang digunakan dalam suatu perusahaan

Teknologi yang dibutuhkan pada level ini meliputi basis data klien/warga yang berisi data diri dan nomor telepon selular mereka, Short Message service (SMS) Broadcasting yaitu

e. Anti Korupsi, dalam proses membuat rancangan SPO dilakukan dengan tekun dan tekad yang kuat. Akuntabilitas, jika perancangan tidak dengan rasa tanggung jawab maka dapat

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa sistem klaster industri migas di Jawa Timur, mengetahui status kinerja kelembagaan klaster industri tersebut saat ini

Bila tidak ada sanggahan dari para rekanan dalam masa sanggah, maka panitia melakukan proses pengadaan dengan mengundang para rekanan yang sudah lulus untuk mengajukan

 Soft tissue: perhatikan adanya pembesaran hepar, ginjal, buli-buli akibatretensi urin atau tumor buli serta perhatikan bayangan garis psoas.  Stone: perhatikan adanya bayangan

Pengembangan kebijakan sekolah berprestasi berwawasan iptek dan lingkungan di SMA Negeri 1 Lemito dilaksanakan melalui beberapa indikator, yakni visi dan misi sekolah

Ketiga “Tuan” yang menempati Komering Ulu adalah mengambil tempat masing-masing Tuan Umur Baginda Saleh di dusun Mendayun, Marga Madang Suku Satu (beliau mulai