• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU PEDOMAN GURU TAHUN PELAJARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUKU PEDOMAN GURU TAHUN PELAJARAN"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

BUKU PEDOMAN GURU

TAHUN PELAJARAN 2015/ 2016

Disusun oleh:

Nama : SLAMET RIJADI, S.Pd., M.Pd. NIP : 1969....

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Rawalo

SMA NEGERI 1 RAWALO KABUPATEN BANYUMAS PROVINSI JAWA TENGAH

(2)

HALAMAN PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Shobirin Slamet, S.Pd., M.Si.

NIP : 197107191995011001

Pangkat/Gol : Pembina Tk. I/ IVb

Jabatan : Guru Madya

menyatakan dengan sebenarnya bahwa:

Nama : Slamet Rijadi, S. Pd., M.Pd.

NIP : 1969 ....

Pangkat/Gol : Pembina/IVa

Jabatan : Guru Madya

benar-benar telah menyusun buku pedoman guru sebagai rencana kerja tahunan sebagai pedoman pelaksanaan tugas dan fungsi guru beserta pelaksanaan tugas-tugas tambahan dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses pembelajaran dan tugas lainnya pada Hari ____________ tanggal _________________tahun dapat diterima dan disetujui penggunaannya.

Rawalo, 09 Juli 2014 Menyetujui,

Kepala Sekolah

Shobirin Slamet, S. Pd., M. Si. NIP 197107191995011001

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyusun dan menyelesaikan Buku Pedoman Guru (BPG) tanpa kendala yang berarti.

Buku pedoman guru ini dibuat sebagai salah satu upaya dalam rangka publikasi ilmiah berisi tentang rencana kegiatan guru dalam satu tahun. BPG ini yang digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan baik tugas pokok maupun tugas-tugas tambahan. Di samping tugas pokok dan tambahan dalam cakupan tugas pokok guru dan tambahan yang dinilai dalam Penilaian Kinerja Guru (PKG), di dalam BPG juga mencakup kegiatan guru dalam rangka melakukan kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) sehingga dapat menjadi pedoman untuk mendapatkan angka kredit yang dipersyaratkan.

Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya saya sampaikan kepada:

1. Shobirin Slamet, S.Pd., M.Si selaku Kepala SMA Negeri 1 Rawalo yang senantiasa membimbing dan mengarahkan pelaksanaan tugas

2. Bapak dan Ibu Guru SMA Negeri 1 Rawalo yang senantiasai memberikan bantuan dan kerjasamanya dalam pelaksanaan tugas di sekolah.

3. Semua pihak yang telah membantu penyusunan BPG ini.

Saya menyadari bahwa BPG ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saya mengharapkan masukan dan sumbang saran sehingga penyusunan buku ini lebih baik di masa mendatang. Mudah-mudahan BPG dapat memberikan informasi dan manfaat bagi semua pihak serta dapat menjadi acuan peningkatan kualitas pembelajaran khususnya dan keberhasilan program sekolah pada umumnya.

(4)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……….. i

PERSETUJUAN ……….. ii

KATA PENGANTAR ……….. iii

DAFTAR ISI ……….. iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Rasional

B. Tujuan Penyusunan Rencana Kerja Tahunan C. Manfaat

BAB II RINCIAN RENCANA KERJA

A. Rincian Rencana KerjaTahun Pelajaran 2014/ 2015 B. Ringkasan Target-Target Yang Diharapakan C. Rencana Peningkatan Kompetensi Guru BAB III PENUTUP

A. Simpulan B. Saran

C. Ringkasan Rencana Kegiatan

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 1. RPP 2. Skenario Kegiatan 3. Evadir 4. Suplemen PKB 5. Rencana PKB 6. Lain – lain

(5)

BAB I PENDAHULUAN

A. Rasional

Guru sebagai tenaga profesional mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat penting dalam mencapai visi pendidikan 2025 yaitu menciptakan insan Indonesia cerdas dan kompetitif. Karena itu, profesi guru harus dihargai dan dikembangkan sebagai profesi yang bermartabat sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Konsekuensi dari guru sebagai profesi adalah pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB). Oleh karena itu, buku ini disajikan untuk memberi informasi seputar pengembangan keprofesian berkelanjutan guru. Buku pengembangan keprofesian berkelanjutan merupakan salah satu buku dari Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru.

Sejatinya, guru adalah bagian integral dari organisasi pendidikan di sekolah secara menyeluruh. Agar sebuah organisasi termasuk organisasi pendidikan di sekolah mampu menghadapi perubahan dan ketidakpastian yang menjadi ciri kehidupan modern, Peter Senge (2000) mengingatkan perlunya mengembangkan sekolah sebagai sebuah organisasi pembelajar. Di antara karakter utama organisasi pembelajar adalah senantiasa mencermati perubahan internal dan eksternal yang diikuti dengan upaya penyesuaian diri dalam rangka mempertahankan eksistensinya. Syarat mutlak terciptanya organisasi pembelajar adalah terwujudnya masyarakat pembelajar di tubuh organisasi tersebut. Ini dapat dengan mudah difahami mengingat kinerja organisasi secara tidak langsung adalah produk kinerja kolektif semua unsurnya termasuk Sumber Daya Manusia. Oleh sebab itu, dalam konteks sekolah, guru secara individu maupun secara bersama-sama dengan masyarakat seprofesinya harus didorong untuk menjadi bagian dari organisasi pembelajar melalui keterlibatannya secara sadar dan sukarela serta terus menerus dalam berbagai kegiatan belajar guna mengembangkan profesionalismenya.

Untuk itu, sebagai bentuk aktualisasi tugas guru sebagai tenaga profesional, maka pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Nasional sebagaimana diamanatkan oleh Undang- Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang Undang No 14 Tahun 2005 tentang Guru

(6)

dan Dosen dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan akan menfasilitasi guru untuk dapat mengembangkan keprofesiannya secara berkelanjutan. Program Pengembangan Keprofesian

Berkelanjutan (PKB) ini diarahkan untuk dapat memperkecil jarak antara pengetahuan, keterampilan, kompetensi sosial dan kepribadian yang mereka miliki sekarang dengan apa yang menjadi tuntutan ke depan berkaitan dengan profesinya itu. Sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, PKB diakui sebagai salah satu unsur utama selain kegiatan pembelajaran/ pembimbingan dan tugas tambahan lain yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah yang diberikan angka kredit untuk pengembangan karir guru khususnya dalam kenaikan pangkat/jabatan fungsional guru. Harapannya melalui kegiatan PKB akan terwujud guru yang profesional yang bukan hanya sekedar memiliki ilmu pengetahuan yang kuat, tuntas dan tidak setengah-setengah, tetapi tidak kalah pentingnya juga memiliki kepribadian yang matang, kuat dan seimbang. Dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kuat, tuntas dan tidak setengah-setengah serta kepemilikan kepribadian yang prima, maka diharapkan guru terampil membangkitkan minat peserta didik kepada ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penyajian layanan pendidikan yang bermutu. Mereka mampu membantu dan membimbing peserta didik untuk berkembang dan mengarungi dunia ilmu pengetahuan dan teknologi yang secara cepat berubah sebagai ciri dari masyarakat abad 21. Secara umum, keterkaitan antara Penilaian Kinerja (PK) GURU, PKB dan pengembangan karir profesi guru dapat diperlihatkan pada diagram Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru berikut ini.

PKB bagi guru memiliki tujuan umum untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di sekolah/madrasah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Sedangkan tujuan khusus PKB adalah memberikan jaminan kepada guru untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta kepribadian yang kuat sesuai dengan profesinya yang bermartabat, terlindungi, sejahtera, dan profesional agar mampu menghadapi perubahan internal dan eksternal dalam kehidupan abad 21 selama karirnya.

Publikasi ilmiah adalah karya tulis ilmiah yang telah dipublikasikan kepada masyarakat sebagai bentuk kontribusi guru terhadap peningkatan kualitas proses pembelajaran di sekolah dan pengembangan dunia pendidikan secara umum.

(7)

Kegiatan PKB ini dikembangkan atas dasar profil kinerja guru sebagai perwujudan hasil Penilaian Kinerja Guru yang didukung dengan hasil evaluasi diri. Bagi guru-guru yang hasil penilaian kinerjanya masih berada di bawah standar kompetensi atau dengan kata lain berkinerja rendah diwajibkan mengikuti program PKB yang diorientasikan untuk mencapai standar tersebut; sementara itu bagi guru-guru yang telah mencapai standar kompetensi, kegiatan PKB-nya diarahkan kepada peningkatan keprofesian agar dapat memenuhi tuntutan ke depan dalam pelaksanaan tugas dan kewajibannya sesuai dengan kebutuhan sekolah dalam rangka memberikan layanan pembelajaran yang berkualitas kepada peserta didik.

Salah satu unsur PKB adalah publikasi ilmiah berupa penyusunan Buku Pedoman Guru (BPG). BPG adalah buku tulisan guru yang berisi rencana kerja tahunan guru. Isi rencana kerja tersebut paling tidak meliputi upaya dalam meningkatkan/ memperbaiki kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi proses pembelajaran. Pada rancangan itu harus pula disajikan rencana kegiatan PKB yang akan dilakukan. Melalui rencana kerja tersebut, guru mempunyai pedoman untuk mengembangakan profesinya. Buku ini juga dapat dipakai kepala sekolah/madrasah dan/atau pengawas sekolah untuk mengevaluasi kinerja guru bersangkutan.

B. Tujuan Penyusunan Rencana Kerja Tahunan

1. Memberikan arah kegiatan guru dalam melaksanakan PKG dan PKB di tingkat sekolah, MGMP, maupun kegiatan kolektif lainnya.

2. Menyajikan arahan untuk mendesain PKG dan PKB di sekolah yang harus berorientasi kepada pencapaian belajar peserta didik dan berkaitan dengan proses penilian dan evaluasi kinerja guru; dan

3. Menyajikan sebuah acuan dalam memahami pengelolaan PKG dan PKB di sekolah sehingga guru mendapatkan fasilitasi khususnya pihak sekolah untuk mencapai standar kompetensi profesi yang telah ditetapkan.

4. Memfasilitasi guru untuk terus memutakhirkan kompetensi yang mereka miliki sekarang dengan apa yang menjadi tuntutan ke depan berkaitan dengan profesinya.

5. Memotivasi guru-guru untuk tetap memiliki komitmen melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai tenaga profesional.

(8)

6. Mengangkat citra, harkat, martabat profesi guru, rasa hormat dan kebanggaan kepada penyandang profesi guru.

C. Manfaat

Buku Pedoman Guru (BPG) sebagai pedoman dalam melaksanakan PKG dan PKB mejadi tolak ukur profesionalitas guru dalam rangka proses pembelajaran yang bermutu dengan segala kompetensi yang melekat. Dengan demikian, maka guru dapat memberikan jaminan kepada :

1. Siswa, yaitu memperoleh jaminan kepastian untuk mendapatkan pelayanan dan pengalaman belajar yang efektif untuk meningkatkan potensi diri secara optimal melalui penguasaan iImu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan perkembangan masyarakat abad 21 serta memiliki jati diri sebagai pribadi yang luhur sesuai nilai-nilai keluruhan bangsa.

2. Guru, yaitu memberikan jaminan kepada guru untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta kepribadian yang kuat sesuai dengan profesinya yang bermartabat, terlindungi, sejahtera, dan profesional agar mampu menghadapi perubahan internal dan eksternal dalam kehidupan abad 21 selama karirnya.

3. Sekolah, yaitu memberikan jaminan terwujudnya sekolah/madrasah sebagai sebuah organisasi pembelajaran yang efektif dalam rangka meningkatkan kompetensi, motivasi, dedikasi, loyalitas, dan komitmen pengabdian guru dalam memberikan layanan pendidikan yang berkualitas kepada peserta didik.

4. Orang tua, yaitu memberikan jaminan bagi orang tua/masyarakat bahwa sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya masing-masing anak mereka di sekolah memperoleh bimbingan dari guru yang mampu bekerja secara profesional dan penuh tanggung jawab dalam mewujudkan kegiatan pembelajaran secara efektif, efisien, dan berkualitas sesuai dengan kebutuhan masyarakat lokal, nasional dan global.

5. Pemerintah, yaitu melalui kegiatan PKG dan PKB yang terarah, pemerintah mampu memetakan kualitas layanan pendidikan sebagai upaya pembinaan, pengembangan, dan peningkatan kinerja guru serta dalam rangka mewujudkan dalam pemberian pelayanan

(9)

BAB II

RINCIAN RENCANA KERJA

A. Rincian Rencana KerjaTahunan

Rincian rencana kerja tahunan merupakan gambaran menyeluruh dari semua program yang akan dilaksanakan dalam satu tahun pelajaran. Rincian ini merupakan uraian dari pembagian tugas yang diberikan kepada guru. Berdasarkan SK Pembagian Tugas, penyusun mendapat tugas sebagai :

1. Guru Matematika

2. Waki Kepala Sekolah Urusan Kurikulum 3. Tim Penyusun Kurikulum

4. Pembina Ekstrakurikuler/ Bina Mata Pelajaran

Rincian ini sebagai acuan untuk penilaian yang kami ajukan sebagai materi PK (Penilaian Kinerja ) Rencana Kerja tahunan yang kami ajukan adalah sebagai berikut:

Bulan : Juli 2014

No Kegiatan Deskripsi Waktu Ket 1. Menyusun kurikulum pada

satuan pendidikannya

Menjadi tim pengembang kurikulum

1) Menyusun Analisis Konteks 2) Menyusun dfraf KTSP 3) Revisi KTSP 4) Finalisasi KTSP 5) Pengesahan KTSP Mei 2014 2 2.1 Merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, 1) Membuat RPP 2) Analisis KI/KD 3) Promes 4) Prota 5) KKM 6) Melaksanaan pertemuan/ tatap muka di kelas

Juli 2014

(10)

hasil pembelajaran dan menganalisis hasil pembelajaran,

2) Menyusun alat evaluasi dan pedoman penskoran 3) Menganalisis hasil

2.3 Melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian pembelajaran

1) Menyusun program remedial dan pengayaan 2) Pelaksanaan remedial dan

pengayaan 3) Analisis hasil

Juli 2014

Bulan : Agustus 2014

No Kegiatan Deskripsi Waktu Ket

1

Melaksanakan pembelajaran di kelas

Melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas sesuai program semester Minggu 1,2,4 HUT RI 2 Melaksanakan pengawasan evaluasi belajar Minggu 4 Bulan : September 2014

No Kegiatan Deskripsi Waktu Ket 1 Melaksanakan pembelajaran di

kelas

Melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas sesuai program semester

Minggu 1,2,3,4

2 Melaksanakan publikasi Ilmiah hasil penelitian atau gagasan ilmu pada bidang pendidikan formal.

a. Menyususn Ringkasan hasil penelitian

b. Publikasi

September

3 Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian pada bidang pendidikan di sekolahnya, diterbitkan/ dipublikasikan dalam majalah/ jurnal ilmiah tingkat provinsi.

a. Membuat draft penelitian b. Membuat proposal c. Mengumpulkan data d. Mengolah data

e. Finishing hasil penelitian f. Menyususn Ringkasan hasil

penelitian

(11)

Bulan : Oktober 2014

No Kegiatan Deskripsi Waktu Ket 1 Melaksanakan pembelajaran di

kelas

Melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas sesuai program semester

Minggu 1

2 Sebagai pengawas ujian penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar tingkat :

Pengawas UTS 1 Oktober

Bulan : Nopember 2014

No Kegiatan Deskripsi Waktu Ket 1 Melaksanakan pembelajaran di

kelas

Melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas sesuai program semester

Minggu 1,2,3

2 Sebagai pengawas ujian penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar tingkat :

Pengawas UTS 1 Oktober

Bulan : Desember 2014

No Kegiatan Deskripsi Waktu Ket 1 Sebagai pengawas ujian

penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar tingkat :

Pengawas UAS 1 Minggu 1,2

2 Mengoreksi pekerjaan siswa dalam menempuh UAS semester 1

a. Memeriksa pekerjaan siswa

b. Melakukan penskoran c. Menilai pekerjaan siswa d. Mengolah nilai LHB

Minggu 3 Penerimaan Rapot

Bulan : Januari 2015

No Kegiatan Deskripsi Waktu Ket 1 Melaksanakan pembelajaran di

kelas

Melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas sesuai

Minggu 1,2,3,4

(12)

program semester 2 Membimbing siswa dalam

kegiatan Bina Mapel Matematika

Melaksanakan kegiatan

bimbingan kepada siswa peserta Bina Mapel Matematika

Minggu 2,3,4

Bulan : Pebruari 2015

No Kegiatan Deskripsi Waktu Ket 1 Melaksanakan pembelajaran di

kelas

Melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas sesuai program semester

Minggu 1,2,3

2 Menyusun perangkat soal US Matematika

a. Menyusun kisi-kisi b. Menyusun kartu soal c. Menyusun pedoman

penskoran

d. Menyusun Kunci Jawaban

3,4

3 Membimbing siswa dalam kegiatan Bina Mapel Matematika

Melaksanakan kegiatan

bimbingan kepada siswa peserta Bina Mapel Matematika

Minggu 1,2,3,4

Bulan : Maret 2015

No Kegiatan Deskripsi Waktu Ket 1 Melaksanakan pembelajaran di

kelas

Melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas sesuai program semester

Minggu 1,2,3,4

2 Sebagai pengawas ujian penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar tingkat :

Pengawas UTS Semester 2 Minggu 3,4

3 Penyelesaian penyusunan perangkat soal US Matematika Tahun 2015

a. Menyusun kisi-kisi b. Menyusun kartu soal c. Menyusun penskoran d. Menyusun Kunci Jawaban

(13)

Bulan : Juni 2015

No Kegiatan Deskripsi Waktu Ket 1 Sebagai pengawas ujian

penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar tingkat :

Pengawas UKK Minggu 1

2 Mengolah nilai LHB Semester 2

1. Input data nilai UH, tugas, UTS, dan UAS

2. Pengolahan Nilai LHB 3. Pembuatan LHB Minggu 2,3 3 Koordinasi Penyerahan LHB a. Penyelesaian LHB b. Penyerahan LHB kepada orang tua Penyerahan LHB

B. Ringkasan Target-Target Yang Diharapakan

1. Dilakukan oleh guru sendiri, antara lain:

a. Mengembangkan kurikulum yang mencakup topik-topik aktual/terkini yang berkaitan dengan sains dan teknologi, sosial, dsb, sesuai dengan kebutuhan peserta didik;

Menjadi tim pengembang kurikulum 1) Menyusun Analisis Konteks

2) Menyusun draf KTSP 3) Revisi KTSP

4) Finalisasi KTSP 5) Pengesahan KTSP

b. Merencanakan dan melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik;

1) Membuat RPP 2) Analisis KI/KD 3) Analisis Tujuan Mapel 4) Promes

5) Prota 6) KKM

(14)

kemampuan peserta didik sesungguhnya; 1) Menyusun kisi-kisi

2) Menyusun alat evaluasi dan pedoman penskoran 3) Menganalisis hasil

d. Melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian pembelajaran 1) Menyusun program remedial dan pengayaan

2) Pelaksanaan remedial dan pengayaan 3) Analisis hasil

e. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar. 1) Pengawas UTS Gasal

2) Pengawas UAS Gasal 3) Pengawas UKK

4) Pengawas Ujian Sekolah 5) Pengawas Ujian Nasional

2. Dilakukan oleh guru bekerja sama dengan guru lain dalam satu sekolah, antara lain:

Menulis modul, buku panduan peserta didik, Lembar Kerja Peserta didik, dengan beberapa kegiatan antara lain:

1) Mencari buku referensi 2) Menyusun draft 3) Menyusun modul 4) Menelaah

5) Merevisi

3. Kegiatan PKB dilakukan oleh guru melalui kelompok kegiatan yang ada dapat berupa: a. Kegiatan KKG/MGMP

Menjadi anggota MGMP

b. Melaksanakan publikasi Ilmiah hasil penelitian atau gagasan ilmu pada bidang pendidikan formal.

1) Menyususn ringkasan hasil penelitian 2) Publikasi

(15)

c. Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian pada bidang pendidikan di sekolah yang diterbitkan/dipublikasikan dalam majalah/jurnal ilmiah tingkat provinsi.

1) Membuat draft penelitian 2) Membuat proposal 3) Mengumpulkan data 4) Mengolah data

5) Finishing hasil penelitian

6) Menyususn Ringkasan hasil penelitian

C. Rencana Peningkatan Kompetensi Guru

Usaha yang saya lakukan untuk mengembangkan kompetensi saya selama 1 tahun terakhir terurai dalam 3 bentuk kegiatan yaitu :

1. Pengembangan Diri:

a) Mengikuti diklat penulisan karya ilmiah yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas

b) Mengikuti diklat pembuatan karya inovatif c) Mengikuti Workshop Asesor PKB/ PKG

d) Mengikuti Workshop Penataan dan Pemerataan Guru

e) Mengikuti Bimtek Penyusunan bahan ajar dan media pembelajaran

2. Pengembangan Karya Ilmiah : a) Penyusunan Modul/Diktat ,

Alasan : karena perlu penambahan materi integral parsial, yang belum tercantum dalam buku paket siswa

Penyusunan Modul dilaksanakan pada bulan Juli 2015 b) Membuat makalah darri hasil penelitian

c) Membuat ringkasan hasil penelitian

d) Publikasi ilmiah ke majalah Infoeducation atau Jurnal Edukasia

3. Pengembangan Karya Inovatif :

a) Membuat media pembelajaran sederhana b) Membuat alat peraga inovatif

(16)

BAB III PENUTUP

A. Simpulan

1. Kegiatan guru selama satu tahun pelajaran merupakan serangkaian kegiatan yang berkelanjutan. Keterkaitan antara tugas pokok dengan tugas tambahan sangat erat sehingga dalam pelaksanaan kedua tugas tersebut harus saling menguatkan dan sinergis.

2. Ketercapaian kegiatan guru yang telah diprogramkan dalam BPG tergantung pada aspek-aspek yang mendukung, antara lain tenaga, biaya, dan waktu serta fasilitasi pihak sekolah.

B. Saran

1. Setiap guru memiliki kemampuan yang berbeda-beda sehingga pihak pengelola lembaga (sekolah) hendaknya dapat memberikan fasilitas yang berbeda pula. 2. Pengambil kebijakan (kepala sekolah) hendaknya melakukan identifikasi

kelemahan dan kekurangan berdasarkan hasil PKG atau Evaluasi Diri guru sebelum memberikan tugas sehingga hasilnya sesuai yang diharapkan bersama. 3. Seluruh komponen sekolah hendaknya bekerja sama dalam mencapai visi, misi,

dan tujuan kelembagan yang telah ditetapkan bersama. C. Target yang Ingin Dicapai

No Jenis Kegiatan Target Keterangan

1 Penyusunan Administrasi 100% Terwujudnya

administrasi yang lengkap, up to date, dan akurat.

2 Proses Pembelajaran 100% Dapat

melaksanakan proses pembelajaran secara penuh dan daya serap di atas 85%.

3. Pengembangan Siswa 1. Peringkat 105 Besar OSN

Menyesuaikan agenda provinsi

(17)

Tingkat Jawa Tengah 2. Peringkat 5 Besar Mapel Tingkat Kabupaten 4 Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan 1. Tersusunnya PTK pada semester 1 Thn 2015/2016 2. Artikel Ilmiah Laporan PTK Termuat dalam Jurnal atau Majalah 3. Mengikuti Lomba dan masuk 30 Besar Tk Provinsi Jateng 4. Terkumpul AK Unsur Publikasi sebanyak 4. 5. Mengikuti lomba simposium atau sejenisnya Menyesuaikan jadwal lomba yang ada

(18)

DAFTAR PUSTAKA

(19)

Referensi

Dokumen terkait

Setelah bermain badan menjadi kotor, kita harus .... Menggosok gigi

[r]

Jadi, kaitan antropologi dengan gizi masyarakat adalah suatu ilmu yang mempelajari manusia atau masyarakat baik dari segi budaya makan, perilaku makan, keanekaragaman

This study was conducted to evaluate the meat characteristic of crossbred local chicken fed diet containing both dahlia tuber powder as inulin source and probiotic Lactobacillus

Kesimpulan yang dapat diambil dari perancangan aplikasi sistem informasi sumber daya manusia pada Politeknik Tri Mitra Karya Mandiri dalam jurnal ini adalah : Dengan

Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024)

Pengukuran kinerja perusahaan dengan metode balanced scorecard pada perspektif finansial menunjukkan perusahaan telah dapat mencapai target keuangannya di dalam tahap bisnis

Pada penelitian ini objek analisis adalah deskripsi cerita TB (folklor). Terdepat variasi cerita TB pada masyarakat Asemdoyong. Masyarakat berusaha memahami cerita