• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan

CV. ABC Hardware Industry merupakan suatu perusahaan di bidang perakitan peralatan elektrik untuk pembangkitan dan distribusi daya listrik. Perusahaan ini berdiri berdasarkan akte notaris Kusmulyanto Ongko dengan akte No. 19 tanggal 10 Februari 1987, di Medan. Perusahaan ini sudah memenuhi standar LMK dan SPM dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Perusahaan ini didirikan oleh bapak Asnawi, bapak Gimin Suyono, bapak Andy Tan dan ibu Atik. Dan berdasarkan akte notaris Linda Herawati, SH dengan No. 59 tanggal 5 April 1993 perusahaan ini diteruskan dan dijalankan oleh bapak Pendy Tan dan Bapak Andy Tan. Bapak Pendy Tan kemudian menjabat sebagai Direktur perusahaan tersebut sedangkan bapak Andy Tan menjadi komisaris. Kantor perusahaan ini berlokasi di Jalan Sunggal Km. 6,5 No. 150-152, Medan sedangkan Pabrikasinya berlokasi di Jalan Tanjung Balai No. 2A Dusun III Desa Paya Geli, Sunggal.

Perusahaan ini menghasilkan produk-produknya sesuai dengan permintaan dari konsumen (make to order). Perusahaan ini menghasilkan berbagai jenis produk untuk perakitan peralatan elektrik untuk pembangkitan dan distribusi daya listrik.

(2)

2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha

CV. ABC Hardware Industry merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perakitan peralatan elektrik untuk pembangkitan yang memproduksi berbagai jenis material untuk sambungan rumah, jaringan tegangan rendah dan jaringan tegangan menengah.

Adapun produk-produk untuk jaringan tegangan menengah yang diproduksi CV. ABC Hardware Industry adalah :

1. Cross Arm Steel UNP 2. Brace Steel Plate 3. Bolt Machine 4. Eyebolt

5. Brace Side Arm

Produk-produk yang dihasilkan oleh Perusahaan ini didistribusikan ke perusahaan-perusahaan dan pembangkit listrik yang ada di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat dan Kep. Riau.

2.3. Organisasi dan Manajemen

Pada bagian ini akan membahas mengenai struktur organisasi yang digunakan oleh CV. ABC Hardware Industry, dan juga tugas dan tanggung jawab masing-masing jabatan yang ada di perusahaan tersebut.

(3)

2.3.1. Struktur Organisasi Perusahaan

Dalam melaksanakan kegiatannya, CV. ABC Hardware Industry menggunakan struktur organisasi yang masih sederhana namun batas-batas tugas, wewenang dan tanggung jawab dari setiap personil dalam lingkup organisasi dapat terlihat dengan jelas. Dengan demikian diharapkan adanya suatu kejelasan arah dan koordinasi untuk mencapai tujuan perusahaan dan masing-masing pegawai mengetahui dengan jelas dari mana perintah itu datang dan kepada siapa harus mempertanggungjawabkan hasil pekerjaannya.

Struktur organisasi yang digunakan CV. ABC Hardware Industry adalah struktur organisasi lini fungsional. Hubungan fungsional adalah hubungan kerja horizontal dengan pembagian tugas dilakukan menurut fungsi-fungsi tugas yang ada dalam suatu organisasi/divisi/sub divisi. Hubungan fungsional yang dijumpai pada perusahaan ini, yaitu di bawah Direktur ada 4 bagian tugas yang diberikan berdasarkan fungsinya (Kepala Produksi, Manajer Pemasaran, Manajer Keuangan, dan Manajer Personalia).

Selain itu terdapat juga hubungan lini yang terlihat dari kepala produksi yang membawahi kepala gudang, manajer pemasaran yang membawahi marketing, manajer keuangan yang membawahi administrasi keuangan dan manajer personalia yang membawahi administrasi tata usaha. Struktur organisasi CV. ABC Hardware Industry dapat dilihat pada Gambar 2.1.

(4)

Direktur

Kepala

Produksi PemasaranManager KeuanganManager PersonaliaManager Kepala

Gudang Marketing Administrasi Keuangan Administrasi Tata Usaha

= hubungan lini = hubungan fungsional

Gambar 2.1. Struktur organisasi CV. ABC Hardware Industry

2.3.2. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab

Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan pada CV. ABC Hardware Industry adalah sebagai berikut:

1. Direktur

Adapun tugas dari Presiden Direktur adalah sebagai berikut :

a. Mengambil keputusan yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan.

b. Merencanakan, mengorganisir, mengarahkan, serta mengawasi seluruh kegiatan perusahaan sekaligus berwenang dalam hal pengambilan keputusan.

Adapun tanggung jawab dari Presiden Direktur adalah sebagai berikut : a. Bertanggung jawab atas semua operasional perusahaan serta kontinuitas

kegiatan perusahaan.

b. Bertindak sebagai Top Management c. Melaksanakan rapat tinjauan manajemen 2. Kepala Produksi

(5)

a. Mendapatkan informasi atas desain transformator yang akan diproduksi. b. Menentukan/memutuskan proses selanjutnya di bagian produksi.

Adapun tanggung jawab dari Kepala Produksi adalah sebagai berikut: a. Bertanggung jawab atas seluruh aktivitas proses produksi transformator. b. Bertanggung jawab terhadap pemeliharaan mesin dan peralatan produksi. c. Mengawasi serta mengarahkan jalannya proses produksi.

d. Pembinaan sumber daya manusia dijajarannya. 3. Manajer Pemasaran

Adapun tugas dari Manajer Pemasaran adalah sebagai berikut : a. Merencanakan, menyiapkan serta melaksanakan strategi-strategi

pemasaran yang diperlukan untuk meningkatkan penjualan produk. b. Merencanakan, serta melaksanakan kiat-kiat pemasaran yang efektif dan

efisien guna mencapai target penjualan yang telah ditentukan.

c. Menerima laporan dari kepala bagian pemasaran atas seluruh aktivitas pemasaran yang telah dilaksanakan.

Adapun tanggung jawab dari Manajer Pemasaran adalah sebagai berikut : a. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan pemasaran perusahaan.

b. Bertanggung jawab atas peningkatan kuantitas penjualan melalui strategi- strategi pemasaran.

4. Manajer Keuangan

Adapun tugas dari Manajer Keuangan adalah sebagai berikut :

a. Mengawasi, serta merencanakan pengeluaran keuangan perusahaan. b. Merencanakan serta mencari sumber-sumber keuangan untuk

(6)

kelangsungan operasional perusahaan.

c. Mengawasi, mengarahkan serta mengorganisir setiap kebutuhan

operasional terhadap pembelian barang/bahan untuk kegiatan perusahaan. d. Mengawasi serta mengorganisir semua kegiatan yang berhubungan

dengan sistem administrasi di dalam perusahaan.

e. Mengidentifikasi kebutuhan sehubungan dengan peningkatan sumber daya manusia di dalam perusahaan.

f. Menerima laporan mengenai keuangan serta administrasi perusahaan dari marketing yang bersangkutan.

Adapun tanggung jawab dari Direktur Keuangan/ADM adalah sebagai berikut:

a. Bertanggung jawab atas semua aktivitas keuangan perusahaan termasuk juga kegiatan yang berhubungan dengan pembelian barang/bahan guna operasional perusahaan.

b. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan administrasi guna menunjang kontinuitas operasional perusahaan.

c. Berganggung jawab atas kegiatan yang berhubungan dengan sumber daya manusia dalam perusahaan.

5. Manajer Personalia

Adapun tugas dari Manajer Personalia adalah untuk menilai serta memberi masukan kepada pimpinan atas kinerja masing-masing personil.

Adapun tanggung jawab dari Kepala Personalia adalah sebagai berikut: a. Mengawasi, mengarahkan serta membina personil perusahaan.

(7)

b. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan serta wawasan personil perusahaan.

6. Kepala Gudang

Adapun tugas dari Kepala Gudang adalah sebagai berikut :

a. Mengajukan surat permohonan untuk kebutuhan bahan/barang yang diperlukan dalam rangka proses produksi.

b. Membuat surat jalan/surat lainnya yang diperlukan untuk proses pengeluaran barang atau material dari pabrik.

c. Mendapat informasi mengenai SPK yang dikeluarkan.

d. Melakukan kontrol atas bahan/komponen yang dipakai bagian produksi. Adapun tanggung jawab dari Kepala Gudang adalah sebagai berikut:

a. Penyimpanan semua bahan baku yang siap dikirim beserta memelihara dokumen-dokumen yang berkaitan.

b. Melakukan kontrol atas jadwal pengeluaran produk serta bahan yang diperlukan dalam rangka proses produksi.

c. Mengeluarkan tanda penerimaan barang beserta statusnya.

d. Menentukan tempat penyimpanan setiap bahan baku yang diproduksi. f. Pembinaan sumber daya manusia dijajarannya.

7. Marketing

Adapun tugas dari marketing adalah merencanakan, mengelola, melaksanakan serta menyiapkan strategi-strategi yang diperlukan untuk meningkatkan penjual produk yang dihasilkan serta merencanakan dan

(8)

melaksanakan kebijakan-kebijakan yang diperlukan untuk kegiatan pelayanan pelanggan.

Adapun tanggung jawab dari Kepala Pemasaran adalah sebagai berikut: a. Bertanggung jawab langsung kepada manajer pemasaran sehubungan

dengan pekerjaan pada bagian pemasaran.

b. Meningkatkan pelayanan kepada pelanggan melalui kebijakan serta strategi pemasaran.

c. Meningkatkan kuantitas penjualan melalui strategi pemasaran. 8. Administrasi Keuangan

Adapun tugas dari Administrasi Keuangan adalah mengelola setiap kegiatan yang berhubungan dengan keuangan perusahaan.

Adapun tanggung jawab dari Administrasi Keuangan adalah sebagai berikut: a. Bertanggung jawab langsung kepada Manajer keuangan sehubungan

dengan setiap kegiatan finansial perusahaan.

b. Melaporkan serta membuat pembukuan atas semua kegiatan keuangan. c. Pembinaan sumber daya manusia di jajarannya.

9. Administrasi Tata Usaha

Adapun tugas dari Administrasi Tata Usaha adalah sebagai berikut: a. Mencatat biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk keperluan

pembayaran gaji karyawan.

b. Menyusun laporan pembayaran gaji bulanan, maupun tahunan untuk di pertanggungjawabkan ke manajer personalia.

(9)

Adapun tanggung jawab dari Administrasi Keuangan adalah sebagai berikut: a. Bertanggung jawab atas dokumen-dokumen pengeluaran dana untuk

keperluan kepegawaian yang disimpan dalam perusahaan.

2.3.3. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja

Pada bagian ini diuraikan mengenai jumlah tenaga kerja yang ada di perusahaan tersebut berikut dengan jam kerja dari tenaga kerja tersebut.

2.3.3.1. Tenaga Kerja

Jumlah tenaga kerja CV. ABC Hardware Industry adalah sebanyak 45 orang yaitu mulai dari direktur, manajer, staf/administrasi, dan buruh/ karyawan dengan latar belakang pendidikan yang bervariasi. Secara rinci disajikan dalam Tabel 2.1.

Tabel 2.1. Tenaga Kerja pada CV. ABC Hardware Industry

No. Jabatan Jumlah (Orang)

1 Direktur 1 2 Kepala Produksi 1 3 Manajer Pemasaran 1 4 Manajer Keuangan 1 5 Manajer Personalia 1 6 Kepala Gudang 1 7 Marketing 1 8 Administrasi Keuangan 1

10 Administrasi Tata Usaha 1

11 Buruh/ Karyawan 67

TOTAL 45

(10)

2.3.3.2. Jam Kerja

Karyawan kantor dan karyawan produksi di CV ABC Hardware Industry memiliki hari kerja dan jam kerja yang sama. CV. ABC Hardware Industry beroperasi setiap hari Senin s/d Jumat terdiri dari 7 jam kerja dan 1 jam istirahat setiap hari. Karyawan mulai bekerja pukul 08.00 WIB s/d 16.00 WIB dengan waktu istirahat selama 1 jam dimulai dari pukul 12.00 WIB s/d 13.00 WIB.

2.3.4. Sistem Pengupahan dan Fasilitas Tenaga Kerja

Pada bagian ini berisi mengenai sistem pengupahan yang diberlakukan untuk para tenaga kerja di perusahaan tersebut. Selain itu bagian ini juga bercerita mengenai insentif dan fasilitas yang diperoleh oleh tenaga kerja di perusahaan tersebut.

2.3.4.1. Sistem Pengupahan

Upah adalah suatu imbalan dari apa yang telah diberikan dan diterima oleh seseorang di dalam hubungan kerja yang berupa uang, melalui perjanjian kerja. Prestasi ini biasanya dinyatakan sebagai kinerja maupun produktivitas.

Sistem pengupahan di perusahaan ini adalah sebagai berikut : 1. Karyawan Harian

Perusahaan ini hanya menggunakan karyawan tetap yang berarti perusahaan tidak pernah menggunakan karyawan tidak tetap walaupun pada saat terjadi peningkatan permintaan. Pembayaran gaji pokok untuk karyawan harian dilakukan dua kali dalam sebulan yaitu pada awal bulan dan pertengahan bulan.

(11)

2. Karyawan Bulanan

Pembayaran gaji pokok untuk karyawan bulanan dilakukan setiap bulan dengan jumlah yang berbeda-beda sesuai dengan posisi masing-masing pekerja di perusahaan.

2.3.4.2. Insentif dan Fasilitas Tenaga Kerja

Adapun insentif dan fasilitas yang diberikan kepada pekerja CV. ABC Hardware Industry adalah :

1. Tunjangan Hari Raya (THR)

Tunjangan Hari Raya (THR) yang diberikan berupa tambahan satu bulan gaji bagi karyawan yang mempunyai masa kerja lebih dari satu tahun.

2. Tunjangan selama sakit

Tunjangan selama sakit diberikan apabila karyawan dalam perawatan karena sakit dan tidak dapat bekerja yang dapat dinyatakan dengan surat keterangan dokter. Namun tunjangan ini diperuntukkan bagi karyawan yang telah bekerja lebih dari 2 (dua) tahun.

3. Tunjangan insentif

Tunjangan insentif diberikan kepada karyawan apabila mempunyai prestasi yang memuaskan dalam melakukan pekerjaannya. Tunjangan ini dilakukan dengan cara menambahkannya ke dalam upahnya.

(12)

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bahan yang digunakan, uraian proses produksi, mesin dan peralatan, utilitas, serta safety and protection untuk pembuatan produk di perusahaan tersebut.

2.4.1. Bahan yang Digunakan

Bahan-bahan yang digunakan dalam proses produksi pada CV. ABC Hardware Industry dapat dikelompokkan menjadi bahan baku dan bahan penolong. Pengelompokkan bahan yang digunakan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Bahan Baku

Bahan baku merupakan bahan utama dalam pembuatan produk. Bahan baku memiliki persentase yang paling besar dibandingkan bahan lainnya. Bahan baku untuk pembuatan produk untuk material jaringan menengah adalah besi baja.

Selain besi baja, bahan baku yang digunakan dalam proses pembuatan material/produk dengan bahan baja di CV. ABC Hardware Industry adalah zinc. 2. Bahan Penolong

Bahan penolong adalah bahan yang digunakan dalam proses produksi yang sifatnya hanya membantu atau mendukung kelangsungan produksi untuk mendapatkan produk yang diiginkan. Bahan penolong merupakan bahan yang secara tidak langsung mempengaruhi kualitas dan fungsi produk. Bahan penolong yang digunakan pada proses produksi, yaitu minyak tanah.

(13)

2.4.2. Uraian Proses Produksi

CV. ABC Hardware Industry menghasilkan berbagai jenis produk untuk material peralatan elektrik untuk pembangkitan dan distribusi daya listrik. Produk berbahan baku besi di perusahaan ini adalah Cross Arm Steel UNP, Brace Steel Plate, Bolt Machine, Eyebolt, dan Brace Side Arm.

2.4.2.1. Uraian Proses Produksi Cross Arm Steel UNP (10 cm x 2 m) 1. Proses Pemotongan Besi UNP

Besi UNP berukuran 6 meter dipotong menjadi 3 potongan masing-masing dengan panjang 2 meter dengan menggunakan punching machine tipe J23-60. Proses ini dilakukan oleh dua orang operator yang membantu meletakkan plat besi UNP ke masukan punching machine dan menerima plat besi UNP hasil pemotongan.

2. Proses Pembentukan Pola

Plat besi UNP yang sudah dipotong sesuai ukuran kemudian dilubangi sesuai pola dengan menggunakan punching machine tipe J23-6,3. Proses ini dilakukan oleh seorang operator.

3. Proses Hot Dip Galvanis

Hot Dip Galvanizing adalah suatu metode coating atau pelapisan melalui prose pencelupan kedalam cairan Zinc pada temperatur kurang lebih 450-470°C. Suatu reaksi pelapisan paduan Zinc pada permukaan metal benda kerja. Dimana proses pencelupan mempunyai tahapan-tahapan sebagai berikut :

(14)

b. Water Rising : Proses menghilangkan atau membersihkan sisa dari caustic

soda degreasing

c. Acid Pickling : Proses menghilangkan karat

d. Water Rising : Proses menghilangkan atau membersihkan sisa asam dari proses

acid pickling

e. Prefluxing : Proses menjaga kesetabilan permukaan f. Dipping : Pencelupan pada Zinc panas

g. Quencing : Proses pendinginan

2.4.2.2. Uraian Proses Produksi Brace Steel Plate (80 cm x 3,5 cm) 1. Proses Pemotongan plat Besi

Plat besi berukuran panjang 6 meter dipotong-potong untuk menghasilkan plat besi masing-masing sepanjang 80 cm dengan menggunakan punching machine tipe J23-25. Proses ini dilakukan oleh satu orang operator.

2. Proses Pembentukan Pola

Plat besi yang sudah dipotong sesuai ukuran kemudian dilubangi sesuai pola dengan menggunakan punching machine tipe J23-16, pola yang dibuat berupa dua buah lingkaran berjari-jari 13 mm pada satu sisi ujungnya dan ellips di ujung yang satunya lagi. Proses ini dilakukan oleh satu orang operator.

(15)

3. Proses Hot Dip Galvanis

Hot Dip Galvanizing adalah suatu metode coating atau pelapisan melalui proses pencelupan kedalam cairan Zinc pada temperatur kurang lebih 450-470°C. Suatu reaksi pelapisan paduan Zinc pada permukaan metal benda kerja. Dimana proses pencelupan mempunyai tahapan-tahapan sebagai berikut :

a. Degreasing : Proses menghilangkan minyak atau material organik

b. Water Rising : Proses menghilangkan atau membersihkan sisa dari caustic

soda degreasing

c. Acid Pickling : Proses menghilangkan karat

d. Water Rising : Proses menghilangkan atau membersihkan sisa asam dari proses

acid pickling

e. Prefluxing : Proses menjaga kesetabilan permukaan f. Dipping : Pencelupan pada Zinc panas

g. Quencing : Proses pendinginan

2.4.2.3. Uraian Proses Produksi Bolt Machine 1. Proses Pemotongan Batang Besi Silindris

Batang besi silindris berukuran panjang 28 cm dipotong-potong untuk menghasilkan batang besi silindris dengan panjang 10 cm dengan menggunakan punching machine tipe J23-25. Proses ini dilakukan seorang operator.

2. Proses Pencetakan Ulir

Salah satu ujung batang besi dibubut menggunakan Lathe Machine untuk menghasilkan bentuk ulir sepanjang 4 cm dari ujung batang besi.

(16)

3. Proses Hot Dip Galvanis

Hot Dip Galvanizing adalah suatu metode coating atau pelapisan melalui proses pencelupan kedalam cairan Zinc pada temperatur kurang lebih 450-470°C. Suatu reaksi pelapisan paduan Zinc pada permukaan metal benda kerja. Dimana proses pencelupan mempunyai tahapan-tahapan sebagai berikut :

a. Degreasing : Proses menghilangkan minyak atau material organik

b. Water Rising : Proses menghilangkan atau membersihkan sisa dari caustic

soda degreasing

c. Acid Pickling : Proses menghilangkan karat

d. Water Rising : Proses menghilangkan atau membersihkan sisa asam dari proses

acid pickling

e. Prefluxing : Proses menjaga kesetabilan permukaan f. Dipping : Pencelupan pada Zinc panas

g. Quencing : Proses pendinginan

2.4.2.4. Uraian Proses Produksi Eyebolt 1. Proses Pemotongan Batang Besi Silindris

Batang besi silindris berukuran panjang 28 cm dipotong-potong untuk menghasilkan batang besi silindris dengan panjang 10 cm dengan menggunakan punching machine tipe J23-25. Proses ini dilakukan seorang operator.

(17)

2. Proses Penempaan ujung besi

Salah satu ujung batang besi silindris yang sudah dipotong sesuai ukuran kemudian ditempa dengan menggunakan punching machine tipe 40 atau J23-60 sehingga ujung tersebut berbentuk melingkar. Proses ini dilakukan oleh seorang operator.

3. Proses Pencetakan Ulir

Setelah salah satu ujung batang besi berbentuk melingkar maka ujung yang satunya lagi dibubut menggunakan Lathe Machine untuk menghasilkan bentuk ulir sepanjang 4 cm dari ujung batang besi.

4. Proses Hot Dip Galvanis

Hot Dip Galvanizing adalah suatu metode coating atau pelapisan melalui proses pencelupan kedalam cairan Zinc pada temperatur kurang lebih 450-470°C. Suatu reaksi pelapisan paduan Zinc pada permukaan metal benda kerja. Dimana proses pencelupan mempunyai tahapan-tahapan sebagai berikut :

a. Degreasing : Proses menghilangkan minyak atau material organik

b. Water Rising : Proses menghilangkan atau membersihkan sisa dari caustic

soda degreasing

c. Acid Pickling : Proses menghilangkan karat

d. Water Rising : Proses menghilangkan atau membersihkan sisa asam dari proses

acid pickling

e. Prefluxing : Proses menjaga kesetabilan permukaan f. Dipping : Pencelupan pada Zinc panas

(18)

2.4.2.5. Uraian Proses Produksi Brace Side Arm 1. Proses Pemotongan Pipa Besi

Pipa besi panjang dipotong menjadi berukuran panjang 3 meter dengan menggunakan punching machine tipe J23-25. Proses ini dilakukan oleh seorang operator.

2. Proses Pembentukan Pola

Kedua ujung pipa yang telah dipotong sesuai ukuran kemudian dilubangi dengan menggunakan punching machine tipe J23-16. Proses ini dilakukan oleh seorang operator

3. Proses Penempaan Ujung Pipa

Kedua ujung pipa kemudian ditekan dengan menggunakan punching machine tipe J23-40 atau tipe J23-60 sehingga kedua ujungnya tertutup. Proses ini dilakukan oleh seorang operator.

4. Proses pengelasan Pipa dengan Besi Penyangga

Pipa yang sudah dibentuk kemudian dilas dengan menggunakan mesin las bagian tengahnya dengan besi penyangga berbentuk v. Proses ini dilakukan oleh seorang operator.

5. Proses Hot Dip Galvanis

Hot Dip Galvanizing adalah suatu metode coating atau pelapisan melalui prose pencelupan kedalam cairan Zinc pada temperatur kurang lebih 450-470°C. Suatu reaksi pelapisan paduan Zinc pada permukaan metal benda kerja. Dimana proses pencelupan mempunyai tahapan-tahapan sebagai berikut :

(19)

b. Water Rising : Proses menghilangkan atau membersihkan sisa dari caustic

soda degreasing

c. Acid Pickling : Proses menghilangkan karat

d. Water Rising : Proses menghilangkan atau membersihkan sisa asam dari proses

acid pickling

e. Prefluxing : Proses menjaga kesetabilan permukaan f. Dipping : Pencelupan pada Zinc panas

g. Quencing : Proses pendinginan

2.4.3. Mesin dan Peralatan

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai mesin-mesin dan peralatan yang digunakan pada lantai produksi di perusahaan tersebut .

2.4.3.1. Mesin

Mesin produksi yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan produksi pada CV. ABC Hardware Industry adalah sebagai berikut :

1. Nama Mesin : Punching Machine Merk : Electric Case

Tipe : J23-60

Tekanan Nominal : 160 kN Power Press : 60 ton

Fasa : 3 fasa AC

Tegangan : 380 V Kuat Arus : 10 A

(20)

Negara Pembuat : China Jumlah Mesin : 3 unit

2. Nama Mesin : Punching Machine

Tipe : J23-40

Tekanan Nominal : 100 kN Power Press : 40 ton

Fasa : 3 fasa AC

Tegangan : 380 V Kuat Arus : 10 A Negara Pembuat : China Jumlah Mesin : 2 unit

3. Nama Mesin : Punching Machine Merk : Electric Case

Tipe : J23-16

Power Press : 16 ton Tekanan Nominal : 100 kN

Fasa : 3 fasa AC

Tegangan : 380 V Kuat Arus : 10 A Negara Pembuat : China Jumlah Mesin : 3 unit

4. Nama Mesin : Punching Machine Merk : Electric Case

(21)

Tipe : J23-6,3 Power Press : 6,3 ton Tekanan Nominal : 100 kN

Fasa : 3 fasa AC

Tegangan : 380 V Kuat Arus : 10 A Negara Pembuat : China Jumlah Mesin : 8 unit

5. Nama Mesin : Mesin Bubut

Merk : SAN-YUEN

Tipe : GF 1700 HS

Diameter Swing : 700 mm

Open bad : 900 mm x panjang benda kerja 1000 mm Panjang Open bad : 250 mm.

Lubang spindlle bor : 3 inchi

Fasa : 3 fasa AC

Tegangan : 380 V Kuat Arus : 10 A Negara Pembuat : Taiwan Jumlah Mesin : 1 unit 6. Nama Mesin : Mesin Las

Merk : Supermig

(22)

Fuse : 15 A

Heater : AC 36 V

Tegangan : 380 V Negara Pembuat : China Jumlah Mesin : 4 unit 7. Nama Mesin : Oven

Temperatur Maksimum 400 0 Jumlah Mesin : 2 unit

C

2.4.3.2. Peralatan (Equipment)

Peralatan yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan produksi pada CV. ABC Hardware Industry adalah sebagai berikut :

1. Kereta Sorong

Dipergunakan untuk mengangkut produk-produk berukuran kecil dari satu mesin ke mesin lainnya.

2. Forklift

Fork Lift berfungsi untuk mengangkut bahan-bahan yang mempunyai volume besar dan berat seperti pada proses pembuatan Cross Arm Steel . Ada 2 unit Forklift merk Toyota tipe FD 25 dengan kapasitas angkut 2,5 ton.

2.4.3.3. Safety and Fire Protection

Peralatan perlindungan dan keselamatan kerja (safety protector) adalah peralatan yang digunakan sebagai alat pelindung diri pada saat bekerja, terutama di

(23)

lapangan (pabrik) dengan tujuan untuk mengurangi akibat dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

CV. ABC Hardware Industry dalam penerapan penggunaan perlengkapan keamanan diri ini belum mempunyai peraturan khusus untuk kewajiban penggunaan alat keamanan diri pada saat bekerja, sehingga masih banyak pekerja yang tidak memakai alat keamanan diri pada saat sedang bekerja dengan alasan ketidaknyamanan. Namun perusahaan tetap menyediakan berbagai alat pengaman diri seperti :

a. Masker (respirator) berfungsi untuk melindungi saluran pernafasan saat bekerja di tempat dengan kualitas udara buruk seperti bau cat.

b. Sarung tangan sebagai pelindung jari atau tangan dari bahan yang sukar hilang jika terkena tangan.

c. Sepatu kerja (Safety shoes) befungsi untuk mencegah kecelakaan fatal yang menimpa kaki karena tertimpa benda tajam atau berat pada lantai produksi.

Dalam hal fire protection, CV. ABC Hardware Industry telah menyediakan fire estinguisher yaitu tabung pemadam kebakaran pada lantai pabrik. Apabila terjadi kebakaran yang tidak mampu lagi ditangani sendiri oleh pihak perusahaan, maka pihak perusahaan memanggil mobil pemadam kebakaran.

Secara keseluruahn, CV. ABC Hardware Industry belum terdapat penerapan dari K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) namun hanya terdapat alat-alat pelindung diri pada saat bekerja.

(24)

2.4.4. Utilitas

Utilitas merupakan fasilitas penunjang untuk kelancaran dalam melakukan proses produksi pada lantai produksi. Adapun fasilitas penunjang yang digunakan pada CV. ABC Hardware Industry adalah sebagai berikut :

a. Listrik

Tenaga listrik yang digunakan oleh CV. ABC Hardware Industry untuk menjalankan seluruh sistem pada perusahaan sebagian besar dipasok oleh PT. PLN (Persero). Untuk mengantisipasi pemadaman yang dilakukan oleh PLN, maka CV. ABC Hardware Industry juga memiliki generator set berjumlah 1 buah yang digunakan sebagai pembangkit listrik alternatif dengan tenaga diesel.

b. Air

Dalam hal penggunaan air, CV. ABC Hardware Industry menggunakan air bersih yang berasal dari sumur bor.

c. Bahan Bakar Minyak (BBM)

Bahan bakar minyak (BBM) pada CV. ABC Hardware Industry digunakan untuk operasional mesin. BBM yang digunakan berupa solar sebanyak 50 liter setiap bulan.

Gambar

Gambar 2.1. Struktur organisasi CV. ABC Hardware Industry
Tabel 2.1. Tenaga Kerja pada CV. ABC Hardware Industry

Referensi

Dokumen terkait

Obat golongan ini mempunyai efek utama meningkatkan sekresi insulin oleh sel beta pankreas, dan merupakan pilihan utama untuk pasien dengan berat badan normal

Kalaupun ada peluang membuat PP untuk kebutuhan tertentu di luar perencanaan yang dilakukkan pemerintah selama setahun, maka harus melibatkan putusan Mahkamah Agung. Karenanya,

Pirngadi Medan agar memperhatikan kembali rumus yang digunakan dalam menghitung nilai BOR, AvLOS, TOI dan BTO serta membuat grafik Barber Johnson secara rutin setiap tahun

Menurut penulis salah satu wujud atau cara yang bisa dilakukan oleh mahasiswa Ushuluddin dalam menegakkan Islam adalah dengan melaksanakan aktivitas-aktivitas keagamaan

1  Sukardi   FT  Model Pembelajaran Kewirausahaan\Untuk Pendidikan Formal Dan Nonformal; Potret  Komitmen Terhadap Konsep Pendidikan.  PPS  2 

yang digunakan oleh peneliti dalam pengolahan data dengan Uji Regresi Linier Sederhana dengan bantuan software SPSS 1.6 for windows untuk mnegtahui hasil dari

Hal ini tentunya menjadi tidak efektif apa- bila dilihat dari komponen-komponen dan indi- kator-indikator kinerja yang ada di dalam instru- men model faktual yang selama ini

Mastitis pada kambing mengakibatkan penurunan produksi susu sekitar 10– 25%, kematian anak karena tidak mendapatkan kolostrum, peningkatan biaya pengobatan, meningkatnya