PEDOMAN PELAKSANAAN
TUGAS AKHIR
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Buku Pedoman Pelaksanaan Tugas Akhir ini.
Adapun buku ini menitikberatkan kepada hal-hal yang bersifat akademis yang berkaitan dengan pelaksanaan penyusunan Tugas Akhir mahasiswa dilingkungan Jurusan Teknik Informatika khususnya dan Universitas Komputer Indonesia pada umumnya.
Buku pedoman ini disusun sebagai pelengkap dari Buku Penyelenggaraan Pendidikan UNIKOM, khususnya aturan tugas akhir guna memperjelas secara teknis pelaksanaannya.
Dengan keterbatasan pengetahuan yang ada, penulis tak akan dapat menyelesaikan Buku Pedoman Pelaksanaan TA ini tanpa peran serta pihak lain. Oleh karena itu ijinkanlah penulis untuk menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc., Rektor Universitas Komputer Indonesia;
2. Prof. Dr. H. Idrus Affandi, S.H., Pembantu Rektor I Bidang Akademik Universitas Komputer Indonesia;
3. Prof. Dr. Ir. Prayoto, M.Sc., Dekan Fakultas Teknik Universitas Komputer Indonesia;
4. Sdri Budhi Irawan, S.Si., Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia;
5. Rekan – rekan dosen Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia;
6. Rekan – rekan dosen dilingkungan Fakultas Teknik Universitas Komputer Indonesia;
7. Dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku ini yang tidak mungkin disebutkan satu-persatu.
Didalam penulisan buku ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin, walaupun demikian penulis menyadari bahwa buku ini masih jauh dari sempurna.
Untuk itu penulis akan selalu menerima dengan tangan terbuka segala masukan yang ditujukan untuk menyempurnakan buku ini dan semoga dapat bermanfaat bagi mahasiswa UNIKOM yang akan melaksanakan Tugas Akhir.
Bandung, Februari 2001 Penulis
Daftar Isi
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Dasar Pemikiran
Bab II Persyaratan Akademik
Bab III Tata Cara Pelaksanaan Tugas Akhir
Bab IV Petunjuk Penyusunan dan Penulisan Tugas Akhir
BAB I
DASAR PEMIKIRAN
Mahasiswa adalah figur dari generasi penerus bangsa yang diharapkan dapat melanjutkan perjuangan para pendahulu bangsa didalam mengisi dan memajukan pembangunan bangsa. Untuk itu dituntut untuk dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperolehnya di bangku kuliah di dunia nyata.
Berpedoman kepada hal diatas, perguruan tinggi sebagai penyelengaara pendidikan tinggi diharapkan dapat mendidik dan mengahasilkan lulusan yang bermutu guna menghadapi tantangan global yang kian berkembang dengan pesatnya.
Didalam mengantisipasi persaingan kerja yang sangat ketat mahasiswa diharapkan untuk berprestasi guna memenangkan persaingan. Hal tersebut merupakan prasyarat keberhasilan mahasiswa untuk hidup lebih baik dimasa yang akan datang.
Perguruan tinggi perlu menyeleksi mahasiswa – mahasiswa yang akan dihasilkan melalui proses evaluasi yang cukup ketat yaitu dengan cara evaluasi tahap akhir yaitu penyusunan Tugas Akhir ataupun Skripsi. Tujuannya agar mahasiswa mampu mengorganisasikan hasil proses belajar dan mengaktualisasikanya melalui tulisan. Isi dari tulisan tersebut diharapkan dapat memecahkan masalah-masalah sesuai bidang studinya masing-masing dengan menggunakan metoda berpikir ilmiah. Sehingga diharapkan mahasiswa tersebut menjadi lulusan perguruan tinggi yang memiliki potensi didalam mengaplikasikan bidang kajian yang telah diperolehya untuk diterapkan dan dimanfaatkan untuk kepentingan bangsa dan negara.
BAB II
Persyaratan Akademik
A. Skripsi (Program Studi Strata I)
Untuk mengakhiri studi pada Program Sarjana, mahasiswa diwajibkan melakukan penyusunan dan penulisan Skripsi, dengan ketentuan :
1. Skripsi disusun maksimal oleh 1 orang mahasiswa ;
2. Mahasiswa boleh secara resmi mulai menempuh mata kuliah Skripsi (menyusun Skripsi) apabila sekurang-kurangnya telah menyelesaikan 90 % beban studi kumulatif;
3. Telah menyelesaikan semua mata kuliah prasyarat Skripsi; 4. Memiliki kartu mahasiswa pada semester yang bersangkutan;
5. Telah meyelesaikan segala persyaratan administrasi yang dipersyaratkan untuk kegiatan Tugas Akhir.
B. Laporan Tugas Akhir (Program Studi Diploma III)
Untuk mengakhiri studi pada Program Diploma III mahasiswa diwajibkan melakukan penyusunan dan penulisan Laporan Tugas Akhir, dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Laporan Tugas Akhir disusun maksimal oleh 1 orang mahasiswa;
2. Mahasiswa boleh secara resmi mulai menyusun makalah akhir studi apabila sekurang-kurangnya telah menyelesaikan 80 % beban studi kumulatif;
3. Telah menyelesaikan semua mata kuliah prasyarat bagi penyusunan dan penulisan Laporan Tugas Akhir tersebut;
4. Memiliki kartu mahasiswa pada semester yang bersangkutan.
5. Memiliki KRS (Kartu Rencana Studi) yang mencantumkan Tugas Akhir tersebut; 6. Telah meyelesaikan segala persyaratan administrasi yang dipersyaratkan untuk
kegiatan Tugas Akhir.
C. Laporan Kerja Praktek (Diploma dan Strata)
Untuk mengakhiri studi pada Program Diploma I mahasiswa diwajibkan melakukan penyusunan dan penulisan Laporan Kerja Praktek, dengan ketentuan sebagai berikut :
2. Telah menyelesaikan semua mata kuliah prasyarat bagi penyusunan dan penulisan Laporan Kerja Praktek tersebut;
3. Memiliki kartu mahasiswa pada semester yang bersangkutan;
4. Memiliki KRS (Kartu Rencana Studi) yang mencantumkan Laporan Kerja Praktek (Tugas Akhir) tersebut;
5. Telah meyelesaikan segala persyaratan administrasi yang dipersyaratkan untuk kegiatan Tugas Akhir.
BAB III
TATA CARA PELAKSANAAN TUGAS AKHIR
1. Pelaksanaan proses bimbingan Tugas Akhir (TA) memiliki perbedaan mendasar dengan proses bimbingan Kerja Praktek (KP), yaitu :
a. Pelaksanaan TA ditujukan sepenuhnya untuk syarat akademik kelulusan dalam program studi, sehingga kriteria keberhasilannya ditentukan sepenuhnya oleh Jurusan melalui ujian sidang;
b. Perusahaan adalah salah satu alternatif objek penelitian yang baik bagi peserta TA. Peserta TA dapat melakukan survey data lapangan ke perusahaan, namun tidak perlu dalam bentuk magang (tidak ada kewajiban untuk masuk kerja); c. Arah penelitian TA sepenuhnya ditentukan oleh kesepakatan antara peserta TA
dengan TIM pembimbing, bukan dengan pihak perusahan;
d. Produk akhir TA tidak harus dapat di implementasikan di perusahaan, namun harus memenuhi kriteria ilmiah/akademis yang ditetapkan oleh Jurusan Teknik Informatika.
2. Pelaksanaan TA mahasiswa harus mencakup solusi dari masalah yang dianalisis dalam penelitian, hal ini didasarkan kepada kelompok disiplin ilmu yaitu jurusan.
3. Secara garis besar, materi penelitian yang dapat diangkat untuk menjadi topik TA adalah semua bidang kajian di jurusan. Topik-topik tersebut dapat dikembangkan oleh masing-masing pembimbing dengan tetap memperhatikan kompetensi inti dan bidang kajian tiap-tiap materi yang disajikan.
4. Dosen pembimbing untuk tiap peserta TA ditetapkan dan wewenang Ketua Jurusan dengan memperhatikan pertimbangan dari pimpnan Fakultas.
5. Jadwal bimbingan antara dosen dan peserta TA dapat sebagai berikut : a. Sesuai kesepakatan kedua belah pihak atau;
b. Dosen pembimbing menyerahkan menyerahkan kepada Jurusan mengenai jadwal waktu bimbingan TA yang berlaku untuk seuma mahasiswa bimbingnnya.
a. Dosen pembimbing I & II (untuk program Sarjana) melakukan pembagian tugas dan berkoordinasi secara aktif dan Pembimbing Utama (untuk program Diploma) guna kelancaran dan keberhasilan proses bimbingan;
b. Pada tiap pertemuan bimbingan, peserta TA membawa kartu bimbingan TA, dan dosen pembimbing mengisinya dengan lengkap di akhir pertemuan bimbingan;
c. Pada tiap pertemuan bimbingan, peserta TA mencatat dengan baik semua masukan dari dosen pembimbing dan mengkonfirmasikannya ulang pada pertemuan bimbingan berikutnya;
d. Draft TA (bab demi bab) yang diserahkan oleh peserta TA kepada dosen pembimbing diupayakan sedapat mungkin telah bebas dari kesalahan ketik, kesalahan format/tata tulis, kesalahan tata bahasa Indonesia, dan kesalahan leksik atau sintaks lainnya;
e. Peserta TA wajib mengenakan pakaian yang sopan dan bersepatu setiap kali mengikuti proses bimbingan.
7. Pelaksanaan penelitian dan penulisan Tugas Akhir program studi Strata I dan Diploma III diarahkan kepada sistematika berikut :
I. Pendahuluan
II. Landasan Teori (Studi Literatur) III. Analisis masalah (Sistem aktual)
IV. Perancangan sistem
V. Implementasi sistem
VI. Kesimpulan dan saran
Sedangkan untuk program Diploma satu diarahkan sesuai dengan aturan kerja praktek yang telah ditetapkan pada buku panduan kerja praktek;
8. Salah satu kriteria penilaian penting dalam ujian sidang TA adalah orisinalisasi (keaslian) yang menjadi salah satu syarat produk tugas akhir. Hasil TA yang diidentifikasi bukan buatan pribadi peserta TA, maka dapat terkena sanksi di diskualifikasi dalam ujian sidang TA.
9. Sebelum menempuh ujian sidang TA, setiap peserta TA diwajibkan melakukan seminar TA (kecuali program DI) setelah mendapat persetujuan tim pembimbing. Syarat untuk menjadi peserta seminar TA adalah :
b. Telah menyelesaikan materi TA Bab I (pendahuluan) s/d Bab V (Implementasi), termasuk pembuatan produk TA nya;
c. Telah memperoleh persetujuan dari tim pembimbing, dibuktikan dengan tanda tangan pembimbing pada formulir pengajuan seminar TA.
10. Ketentuan mengenai pelaksanaan seminar TA adalah sebagai berikut :
a. Seminar TA diusahakan dilaksanakan dalam bentuk kelompok minimal 2 (dua) dan maksimal 5 (lima) orang peserta TA;
b. Seminar TA dihadiri oleh tim pembimbing, dosen pendamping (diatur oleh jurusan), dan terbuka untuk mahasiswa (baik para peserta TA maupun yang belum mengambil TA);
c. Untuk tiap peserta TA yang melakukan seminar, diedarkan 1 (satu) daftar hadir seminar TA;
d. Pada hari pelaksanaan seminar TA, peserta TA minimal membagikan salinan abstraksi dari TA yang dibuat kepada dosen pembimbing dan mahasiswa yang hadir untuk memudahkan yang hadir didalam mengikuti jalannya seminar; e. Seminar TA dibagi ke dalam 2 (dua) sesi, yaitu sesi presentasi dan demo
prodak TA oleh peserta TA dan sesi tanya jawab yang dipandu oleh ketua tim pembimbing (pemimbing I). Pertanyaan dapat diajukan oleh pembimbing ataupun mahasiswa yang menghadiri seminarTA.
f. Tim pembimbing menerima dan mengisi sebuah formulir perbaikan Tugas akhir dengan hal-hal yang masih harus diperbaiki/diubah/ditambahkan oleh peserta TA;
g. Peserta TA harus melakukan perbaikan dan penyempurnaan terhadap materi/laporan TA dan prodak perangkat TA berdasarkan isi formulir perbaikan. h. Interval waktu antara pelaksanaan seminar TA dan ujian sidang TA diusahakan minimal 10 (sepuluh) hari untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa ybs, melakukan perbaikan dan penyempurnaan hasil seminar.
11. Pelaksanaan TA diakhiri dan diberi nilai melalui sebuah ujian sidang TA. Syarat untuk menjadi peserta ujian sidang TA adalah sebagai berikut :
a. Telah lulus dalam seluruh mata kuliah yang terdapat dalam kurikulum program studi tanpa niali E, maksimal 15 sks nilai D dan IPK minima 2,0;
b. Telah memenuhi seluruh kewajiban administratif (keuangan) kepada Universitas termasuk melunasi biaya bimbingan TA;
d. Telah melaksanakan proses bimbingan minimal 6 (enam) kali, dibuktikan dengankartu bimbingan yang telah di isi;
e. Telah menghadiri seminar TA oleh peserta TA lain minimal 3 kali, dibuktikan dengan tanda tangan panitya seminar dan daftar hadir seminar TA.
f. Telah memperoleh persetujuan dari tim pembimbing, dibuktikan dengan tanda tangan pembimbing pada formulir pengajuan ujian sidang TA.
g. Telah memasukan 3 (tiga) salinan draft TA untuk bahan ujian sidang kepada Jurusan minimal 1 (satu) minggu sebelum pelaksanaan ujian sidang.
12. Ketentuan mengenai pelaksanaan ujian sidang TA adalah sebagai berikut : a. Sidang TA bersifat tertutup dan dihadiri oleh dosen pembimbing (I dan II) dan
3 (tiga) orang dosen penguji. Dosen penguji untuk setiap ujian sidang TA ditetapkan oleh Ketua Jurusan;
b. Dosen penguji diharapkan mengarahkan pertanyaannya kepada materi TA, sedangkan dosen pembimbing kepada cakupan ilmu yang melandasi penelitian yang dilakukan;
c. Ujian sidang TA berupa sesi tanya jawab yang dipandu oleh ketua tim penguji; d. Tiap dosen pembimbing dan peguji menerima dan mangisi 1 (satu) lembar
formulir perbaikan TA, yang pada akhir pelaksanaan ujian sidang diserahkan kepada peserta TA untuk di tindak lanjuti;
e. Hasil ujian sidang TA di umumkan langsung kepada peserta TA pada hari yang sama, setelah tim pembimbing dan penguji berdiskusi dalam sesi rapat tertutup (peserta TA menunggu diluar ruangan sidang);
f. Hasil ujian sidang TA adalah :
• Peserta TA dinyatakan lulus dengan syarat melakuka perbaikan dan
penyempurnaan terhadap laporan dan/atau hasil TA berdasarkan formulir perbaikan Tugas Akhir.
• Peserta TA dinyatakan tidak lulus (gagal) dan diwajibkan mengikuti ujian
sidang perbaikan TA, setelah mengikuti perbaikan terhadap hasil tanya berdasarkan formulir perbaikan Tugas Akhir.
BAB IV
PETUNJUK PENYUSUNAN PENULISAN TUGAS AKHIR
Tatacara penyusunan dan penulisan TA meliputi : bahan dan ukuran kertas, pengetikan, penomoran, pembuatan daftar tabel dan gambar, bahasa, dan tatacara pengacuan nama penulis.
A. Bahan dan ukuran Kertas
1. Bahan : Skipsi dibuat dengan kertas HVS 80 gr/m2, tidak boleh diketik bolak- balik, dan dijilid rapi;
2. Ukuran : Kuarto ( 21 cm x 29.7 cm ); 3. Warna Sampul :
• Skripsi untuk Program Strata I : Hitam
• Tugas Akhir Diploma III : Biru Tua
• Laporan Tugas Akhir Diploma I : Hijau Tua
Sedabgkan yang membedakan fakultas yang satu dengan fakults yang lain dapat dibedakan dengn warna pita pembatasnya.
B. Pengetikan
1. Jenis hurufa. Naskah laporan diketik dengan huruf standar ( 10 huruf dalam 1 inci ), dan untuk seluruh naskah harus dipakai jenis yang sama.
b. Huruf miring atau huruf khusus lain dipakai untuk tujuan tertentu, misalnya untuk menandai istilah asing.
c. Tanda–tanda yang tidak dapat diketik, harus ditulis dengan rapi memakai tinta hitam.
2. Jarak baris
Jarak antara 2 baris dibuat 2 spasi, kecuali untuk intisari, kutipan
langsung, judul tabel, judul gambar, dan daftar pustaka diketik dengan jarak 1 spasi. Rumus diketik dengan jarak spasi sesuai dengan kebutuhan.
3. Batas tepi
Batas–batas pengetikan, ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut : a. Tepi atas dan tepi kiri : 4 cm
4. Pengisian ruangan
Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh,
artinya pengetikan harus dimulai dari batas tepi kiri sampai batas tepi kanan dan jangan sampai ada ruangan yang terbuang kecuali alinea baru, persamaan, daftar, gambar, judul, atau hal–hal yang khusus.
5. Alinea baru
Alinea baru dimulai pada ketikan yang ke-6 dari batas tepi kiri ketikan.
6. Permulaan kalimat
Bilangan, lambang, atau rumus yang mengawali suatu kalimat harus dieja, misalnya : Sepuluh buah disket.
7. JUDUL, Sub judul, Anak sub judul, dan lain-lain
a. JUDUL harus ditulis seluruhnya dengan huruf besar, diketik tebal dan diatur supaya simetris, dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik.
b. Sub Judul diketik seperti alinea baru, semua kata diawali dengan huruf besar, kecuali kata penghubung dan kata depan, dan semua diketik tebal tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah sub judul dimulai dengan alinea baru.
c. Anak sub judul diketik mulai dari batas tepi kiri dan diketik tebal, hanya kata pertama diawali huruf besar, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah anak sub judul dimulai dengan alinea baru.
8. Rincian ke bawah
Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah, dapat digunakan urutan dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian. Penggunaan tanda hubung (-) yang ditempatkan di depan rician tidak dibenarkan.
9. Letak simetris
Gambar, persamaan dan judul diletakkan simetris terhadap tepi kiri dan kanan pengetikan.
10. Bilangan dan satuan
a. Bilangan harus diketik dengan angka, misalnya 10 g bahan, kecuali pada permulaan kalimat, angka harus dieja: Sepuluh gram bahan.
b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan titik, misalnya massa telur 50,5 g.
c. Satuan yang dipakai sedapat-dapatnya satuan SI dan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik di belakangnya, misalnya m, g, kg, cal.
C. Penomoran
1. Halamana. Bagian awal skripsi, mulai dari halaman judul sampai ke intisari diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil.
b. Bagian utama dan bagian akhir, mulai dari pendahuluan (Bab I) sampai ke halaman terakhir termasuk lampiran diberi nomer dengan memakao angka Arab.
c. Nomor halaman ditempatkan 1,5 cm di sebelah kanan atas, kecuali kalau ada judul atau bab pada bagian atas halaman itu, maka nomor halamannya ditulis ditengan bawah yaitu 1,5 cm dari tepi bawah.
2. Tabel dan gambar
Tabel atau gambar diberi nomor urut dengan angka romawi besar sesuai dengan nomor bab, bilamana perlu diikuti dengan angka Arab yang dipisahkan dengan titik.
3. Persamaan
Nomor urut persamaan atau rumus matematik, reaksi kimia, dan lain-lainnya ditulis dengan angka Arab di dalam tanda kurung ( ) dan ditempatkan di dekat batas tepi kanan.
D. Tabel dan gambar
1. Tabela. Judul tabel ditempatkan simetris di atas tabel, tanpa diakhiri dengan titik.
b. Tabel tidak boleh dipenggal, kecuali kalau tidak mungkin diketik dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel dicantumkan nomor tabel dan ditulis kata (lanjutan) tanpa judul.
c. Kalau tabel dibuat memanjang kertas, maka bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah kiri.
d. Tabel diketik simetris.
e. Tabel yang lebih dari 2 halaman atau yang harus dilipat, ditempatkan pada lampiran.
2. Gambar
a. Bagan grafik, peta, dan foto semuanya disebut gambar (tidak dibedakan).
b. Judul gambar diletakkan simetris di bawah gambar, tanpa diakhiri dengan titik.
c. Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang lowong di dalam gambar dan jangan pada halaman lain.
d. Bila gambar dilukis melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagian atas gambar diletakkan di sebelah kiri.
e. Skala dan satuan pada grafik harus dibuat sejelas mungkin. f. Letak gambar supaya simetris.
E. Bahasa
1. Bahasa yang dipakai
Skripsi yang dituis dalam bahasa Indonesia yang baku, sesuai dengan ketentuan ejaan yang disempurnakan.
2. Bentuk kalimat
Kalimat sedapat mungkin ditulis tanpa menggunakan kat ganti orang.
3. Istilah
a. Sedapat mungkin digunakan istilah Indonesia atau yang sudah di Indonesiakan.
b. Jika terpaksa harus dipakai istilah asing harus dijelaskan dengan tanda khusus secara konsisten.
4. Hal-hal yang perlu diperhtikan
a. Kata hubung, misalnya sehingga dan sedangkan, tidak boleh dipakai sebagai awal suatu kalimat.
b. Kata “dimana” dan “dari”, sebagai terjemahan “where” dan “of” dalam bahasa Inggris sering kurang tepat pemakaiannya dalam bahasa Indonesia yang baku.
d. Pemenggalan kata supaya disesuaikan dengan kaidah Bahasa Indonesia yang benar.
F. Penulisan Nama
1. Nama penulis yang diacu dalam uraian
Pengacaun nama penulis menggunakan nama utama atau nama keluarga. Dalam hal penulis lebih dari dua orang hanya disebut nama penulis pertama diikuti dengan dkk. atau et al..
Contoh :
a. Menurut Prayeto (1978) …….;
b. Integral kontinue tumpat (Soeparna dan Lee, 1986) menghasilkan …..; c. Komunikasi Data dapat dilakukan dengan teknik point to point (Budhi
Irawan dkk, 2001) …;
Catatan :
Penulis pada contoh (c) sebenarnya berjumlah 4 orang, yaitu Setiaji AH.B, McCullough, J.P., Leckthaler, C.H., dan Weisz, P.B.
2. Nama penulis dalam daftar pustaka
Dalam daftar pustaka, semua penulis harus dicantumkan namanya, dan tidak boleh hanya penulis pertama ditambah dkk. atau et at saja.
Contoh :
a. Meisel, S.C., McCullough, J.P., Leckthaler, C.H., and Weisz, P.B., b. Tidak boleh hanya : Meisel, S.L. dkk. Atau Meisel, S.L. et al.
3. Nama penilis lebih dari satu kata
Jika nama penulis terdiri atas 2 nama atau lebih, cara penulisannya menggunakan nama keluarga atau nama utama diikuti dengan koma dan singkatan nama-nama lainnya masing-masing diikuti titik.
Contoh :
a. Sutan Takdir Alisyahbana ditulis : Alisyahbana, S.T.
b. Donald Fitzgerald Othmer, D.F.
4. Nama yang diikuti dengan singkatan
Nama utama atau nama keluarga yang diikuti dengan singkatan, ditulis sebagai nama yang utuh.
Contoh :
a. Mawardi A.I. ditulis : Mawardi A.I. b. William D. Ross Jr., ditulis Ross Jr, W.D.
5. Nama dengan garis penghubung
Nama yang lebih dari dua kata tetapi merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dirangkai dengan garis penghubung.
Contoh :
Anwar-Dhani, El-Bedewi
6. Derajat kesarjanaan
Derajat kesarjanaan dan gelar lainnya tidak boleh dicantumkan dalam penulisan nama kecuali dalam ucapan terima kasih.
G. Lembar Pengesahan
Halaman pengesahan ditik pada halaman baru. Halaman ini antara
lain memuat judul, nama penyusun, tanggal pengesahan, nama dan tanda tangan pembimbing, nama dan tanda tangan penguji, nama dan tanda tangan ketua jurusan. Setelah halaman pengesahan dicantumkan pula halaman pengesahan oleh dosen penguji sidang.
H. Daftar Pustaka
Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang benar-benar diacu dalam skripsi dan disusun sebagai berikut :
1. Ke bawah menurut abjad nama utama atau nama keluarga penulis pertama.
2. Ke kanan :
a. Buku : penulis, tahun, judul buku, jilid, terbitan ke, halaman, nama penerbit dan kota.
b. Majalah : penulis, tahun, judul tulisan, nama majalah (dengan singkatan resminya), jilid dan halaman.
Lampiran-Lampiran
•
Contoh Proposal Pengajuan Tugas Akhir
•
Sistematika penulisan Skripsi dan Tugas
•
Sampul Tugas Akhir/Skripsi
•
Halaman Pengesahan
Contoh Proposal Tugas Akhir
PROPOSAL
TUGAS AKHIR
diajukan oleh : IRAWAN 10100001JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
SISTEMATIKA PROPOSAL TUGAS AKHIR
A. JUDUL / TEMA : B. DASAR PEMIKIRAN : C. MAKSUD DAN TUJUAN :
D. METODE / LANDASAN TEORI : E. RUANG LINGKUP PENELITIAN :
(a) Objek / subjek penelitian : (b) Metodologi penelitian : (c) Manfaat penelitian :
F. RENTANG WAKTU PENELITIAN : G. SOLUSI / KESIMPULAN :
Sistematika penulisan Skripsi dan Tugas Akhir
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN ABSTRAKSI BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Maksud dan Tujuan 1.3 Metodologi Penelitian 1.4 Batasan Masalah 1.5 Sistematika Penulisan
BAB II LANDASAN TEORI (Studi Literatur)
BAB III ANALISA MASALAH (Sistem Aktual)
BAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
Sampul Tugas Akhir/Skripsi
JUDUL
SKRIPSI
Diajukan untuk menempuh Ujian Akhir Sarjana Fakultas Teknik
Program Strata I Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia
IRAWAN 10100007
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
Lembar Pengesahan
JUDUL Penyusun : Irawan NIM : 10100007 Pembimbing I Pembimbing II _____________________ ______________________ NIP. NIP. MengetahuiKetua Jurusan Teknik Informatika
_________________________ NIP.
JUDUL Penyusun : Irawan NIM : 10100007 Penguji I Penguji II _____________________ ______________________ NIP. NIP. Penguji III ___________________________ NIP.
