• Tidak ada hasil yang ditemukan

POLITIK BURUNG UNTA PEKERJA MIGRAN INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "POLITIK BURUNG UNTA PEKERJA MIGRAN INDONESIA"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

POLITIK BURUNG UNTA PEKERJA MIGRAN INDONESIA

(Analisis Encoding-Decoding dalam Pengambilan Keputusan Perempuan Sebagai Pekerja Migran Indonesia Ilegal di Amarasi Barat)

OLEH

EKA PUTRI ESTERINA RASI 362015025

PROPOSAL SKRIPSI Diajukan Kepada

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA 2019

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

v

KATA PENGANTAR

Peneliti mengucap puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan anugerahNya yang begitu besar sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul Politik Burung Unta Pekerja Migran Indonesia (Analisis Encoding-Decoding Dalam Pengambilan Keputusan Perempuan Sebagai Pekerja Migran Indonesia Ilegal di Amarasi Barat). Skripsi ini menjadi bahasan penelitian yang menarik bagi peneliti secara pribadi karena terjadi di lingkungan keluarga dan lingkungan sosial penulis selaku masyarakat yang lahir dan besar di Amarasi Barat. Besar harapan penulis agar di kemudian hari skripsi ini dapat menjadi referensi bersama guna mengentaskan perekrutan ilegal terhadap para perempuan pencari kerja, juga memberikan pengertian yang sesungguh-sungguhnya bagi masyarakat agar lebih berhati-hati agar tidak terjebak politik-politik janji palsu dari oknum-oknum tak bertanggung jawab.

Selama proses penelitian dan penulisan hingga terselesaikannya skripsi ini, peneliti dibantu oleh banyak pihak yang sangat disyukuri kehadirannya. Pada kesempatan kali ini peneliti akan mengucapkan terima kasih, mengapresiasi dan memberikan penghormatan setinggi-tingginya kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus yang memberikan berkat, hikmat, kemampuan, kesempatan dan anugerah besar dalam setiap jenjang kehidupan peneliti hingga saat ini.

2. Kedua orangtua tercinta, Papa Yonas Rasi dan Mama Ruth Kasmini, yang sudah mendidik penulis dan memberikan seluruh hidupnya untuk merawat, membesarkan, memotivasi dan menggantungkan harapan besar kepada peneliti. Terima kasih karena sudah memberikan kepercayaan sejauh ini, sudah membiayai dengan kerja keras dan sudah tetap berdoa demi kebaikan peneliti. Terima kasih sudah mau berbangga.

3. Kedua adik tercinta, Sifera dan Dwi Putra, yang sudah senantiasi memotivasi peneliti dan membantu dalam doa serta bersedia direpotkan dengan urusan mahasiswa akhir. Semoga kedua adik dapat dengan sukses juga meraih ilmu dan gelar selama masa perkuliahan. Juga Adik Nugraha Wiguna yang sudah memberikan doa dan motivasi bagi peneliti selama ini.

4. Ir. John Radius Lahade, M.Soc.,Si selaku pembimbing pertama dan Mbak Sih Natalia Sukmi, S.Sos., M.I.Kom selaku pembimbing kedua yang sudah bersedia membagi ilmu dan menuntun peneliti agar dapat menyelesaikan skripsi ini hingga akhir. Tak lupa, mas Seto Herwandito, S.Pd., S.I.Kom., MM selaku penguji yang sudah memberikan saran dan kritik yang membangun.

5. Tante Lin Kapitan. Kak Santi Makasar dan Kak Maria Ona Ru’u yang sudah bersedia membagi pengalaman dan menjadi narasumber untuk skripsi ini. Bapak

(7)

vi

John Tiran dan Tante Meriyance Nepa yang sudah bersedia menjadi narasumber pendukung dan berbagi cerita, serta Bapak Seprianus Tinenti selaku Camat Amarasi Barat yang sudah bersedia meluangkan waktu dan berbagi informasi terkait keadaan masyarakat di Amarasi Barat kaitannya dengan Pekerja Migran Non-Prosedural. Tak lupa juga, Kak Aris Luwing Bara dari Jaringan Perempuan Indonesia Timur (JPIT) yang sudah bersedia memberikan informasi dan berdiskusi mengenai kasus PMI Ilegal di Amarasi Barat.

6. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi (FISKOM) UKSW dan seluruh jajarannya yang sudah menjadi tempat peneliti belajar dan menimba ilmu selama masa perkuliahan.

7. Syeba S.I.Kom, Wiendy S.I.Kom, Jeconia S.I.Kom, Novelino S.I.Kom, Ynry S.Si Teol, Clarita S.Si Teol yang sudah berjasa luar biasa dalam kehidupan peneliti, terima kasih atas dorongan dan doanya, terima kasih sudah bersedia direpotkan oleh peneliti yang malas ini. Terima kasih juga buat seluruh teman dan keluarga FISKOM Angkatan 15, see you guys on top!.

8. Reka Taniu, Wemy Taniu, Dian Taniu, Septy Ramu selaku sahabat dan keluarga yang sudah senantiasa membantu penulis dalam penelitian lapangan.

9. Seluruh sanak saudara, keluarga besar Rasi, keluarga besar Candradireja, Keluarga besar Tante Pri, Mbah Kakung atas doa dan dukungannya selama ini baik secara moril maupun materi.

10. Ansel Midian Taunu atas doa, dukungan, motivasi dan waktu serta bantuannya selama peneliti melakukan penelitian dan penulisan skripsi.

Peneliti mengetahui bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu peneliti mengharapkan masukan baik kritik maupun saran demi perbaikan skripsi ini. Selanjutnya semoga penelitian ini boleh menjadi suatu penelitian yang layak, dapat diterima, bermanfaat bagi masyarakat dan berguna bagi kajian Ilmu Komunikasi.

Salatiga, 8 Oktober 2019 Peneliti,

(8)

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT……….. LEMBAR PERSETUJUAN AKSES……… PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TUGAS AKHIR……… KATA PENGANTAR………. DAFTAR ISI………..…………. SARIPATI ……….…………. ABSTRACT………. BAB I……… PENDAHULUAN……… 1.1Latar Belakang………... 1.2Rumusan Masalah……….. 1.3Tujuan Penelitian………... 1.4Manfaat Penelitian………. 1.4.1 Manfaat Praktis……… 1.4.2 Manfaat Teoretis……….. 1.5Definisi Konsep………...

1.5.1 Politik Burung Unta……….

1.5.2 Pekerja Migran Indonesia (PMI) ………

1.5.3 Reception Theory (Encoding-Decoding)dan kaitannya dengan konsep

Hegemoni………... 1.5.4 Pengambilan Keputusan (Decision Making) ……… BAB II………... LANDASAN TEORI………... 2.1 Politik Burung Unta………. 2.2 Pekerja Migran Indonesia (PMI) ……… 2.3 Hegemoni dan Teori Resepsi……… 2.4 Pengambilan Keputusan………... i ii iii iv v vii x xi 1 1 1 5 5 5 5 6 6 6 6 7 7 9 9 9 9 13 15

(9)

viii

2. 5 Penelitian Terdahulu……….. 2.6 Kerangka Pikir………. BAB III………. METODOLOGI PENELITIAN……… 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian……….. 3.2 Jenis dan Sumber Data………. 3.3 Teknik Pengumpulan Data……….. 3.4 Unit Analisis dan Unit Amatan……… 3.5 Teknik Analisis Data……… 3.6 Uji Keabsahan Data……….. BAB IV………. GAMBARAN UMUM PENELITIAN………... 4.1 Profil Kecamatan Amarasi Barat……… 4.2 Sumber Informasi………. 4.3 Narasumber Pendukung……….. 4.4 Hasil Penelitian………. BAB V……….. PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENJADI TKW………. 5.1 Proses Pembingkaian Pesan Mengenai PMI………... 5.2 Analisis Resepsi Pesan pada PMI Ilegal……….. 5.2.1 Proses Encoding-Decoding………... 5.2.2 Posisi Resepsi Pesan PMI Perempuan………. 5.3 Alasan dan Faktor Pengambilan Keputusan Perempuan Menjadi PMI……… 5.3.1 Hegemoni dan Pandangan Masyarakat……….

5.3.2 Faktor Budaya………. 5.3.3 Faktor Sosial……… 5.3.4 Faktor Pribadi……….. 5.3.5 Faktor Psikologis………. BAB VI………. PENUTUP……… 16 19 21 21 21 21 22 23 23 24 26 26 27 31 35 36 50 50 51 60 60 62 65 65 68 68 69 69 72 72

(10)

ix

6.1 Kesimpulan………. 6.2 Saran………... DAFTAR PUSTAKA……….. 72 73 75

(11)

x

SARIPATI

Amarasi Barat adalah salah satu daerah di daratan Timor yang menjadi kantung Pekerja Migran Indonesia (PMI) Ilegal. Maraknya kasus kekerasan dan penipuan yang menimpa para pekerja ilegal, khususnya perempuan, tidak menjadi penghalang bagi mereka yang ingin tetap menjadi PMI. Banyaknya pekerja yang menjadi PMI secara non-prosedural kemudian menjadi persoalan menahun yang tidak dapat diselesaikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan mengapa seorang perempuan memutuskan untuk menjadi PMI secara ilegal dan faktor-faktor apa yang melatarbelakangi lahirnya keputusan tersebut hingga mengesampingkan risiko yang ada. Dalam menganalisis kasus ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif guna menggambarkan alasan dan faktor apa yang melatarbelakangi pengambilan keputusan seorang perempuan menjadi PMI ilegal dan kaitannya dengan proses encoding-decoding secara intrapersonal. Berdasarkan hasil penelitian, alasan yang paling dominan adalah permasalahan ekonomi dan bujukan calo yang umumnya adalah kerabat dekat. Politik Burung Unta terjadi pada saat komunikasi calo terhadap PMI, dimana calo cenderung menyampaikan informasi yang positif dan mengabaikan informasi negatif kaitannya dengan menjadi PMI ilegal. Selain itu, faktor lainnya terkait pengalaman hidup, permintaan keluarga, faktor budaya, legitimasi masyarakat, kepuasan atas gaji, dan ritme kerja yang tidak terlalu terikat. Perempuan yang bekerja sebagai PMI umumnya melirik sektor informal seperti pekerja rumah tangga dan pekerja perkebunan kelapa sawit.

(12)

xi

ABSTRACT

Amarasi Barat is one of the areas on the mainland of Timor that is an Illegal Indonesian Migrant Worker (PMI) pocket. The rise of cases of violence and fraud that befall illegal workers, especially women, does not become a barrier for those who want to remain PMI. The number of workers who become PMI on a non-procedural basis then becomes a chronic problem that cannot be solved. This research aims to find out the reasons why a woman decides to become a PMI illegally and the factors behind the emergence of this decision to rule out existing risks. In analyzing this case, researchers used a qualitative-descriptive approach to describe the reasons and factors behind the decision making of a woman to become an illegal PMI and its relation to the intrapersonal encoding-decoding process. Based on the results of the study, the most dominant reasons are economic problems and the persuasion of brokers who are generally close relatives. Ostrich Politics occurs when brokers communicate with PMI, where brokers tend to convey positive information and ignore negative information related to being an illegal PMI. Besides, other factors related to life experience, family demand, cultural factors, community legitimacy, satisfaction with salary, and work rhythm that is not too bound. Women who work as PMI generally look to the informal sector such as domestic workers and oil palm plantation workers.

Referensi

Dokumen terkait

digunakan adalah poster yang mengambarkan sosok dari setiap karakter yang nantinya akan muncul di kisah dongeng “Rumah, Teman” namun masih dalam bentuk

BILA dalam Perjanjian Lama pelayanan kesembuhan termasuk jarang, dalam Perjanjian Baru situasinya berbeda, karena pelayanan Yesus pada umumnya diiringi dengan pelayanan mujizat

Skripsi ini berjudul: ‚Analisis Fiqih Siyasah Tentang Fungsi Pengawasan Terhadap Pengelolaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Dairi (Studi DPRD Kabupaten

 Guru menentukan kelompok pada siswa untuk melakukan pengamatan keanekaragaman jenis tumbuhan yang ada di pekarangan sekolah, setiap kelompok terdiri atas 4-5

Adapun ciri-ciri dari metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti obyek yang alamiah (natural setting) lebih bersifat

Kelompok stakeholder menjadi pertimbangan utama bagi perusahaan dalam memutuskan untuk mengungkapkan atau tidak mengungkapkan suatu informasi di laporan keuangan

Dibandingkan dengan penduduk miskin pada bulan Maret 2016 yang berjumlah 72,76 ribu orang (5,22%), berarti jumlah penduduk miskin turun sebanyak 1,69 ribu orang atau

Pada kehamilan anak pertama umumnya membutuhkan waktu persalinan yang cukup panjang. Persalinan yang cukup panjang memungkinkan banyak hal yang terjadi, diantaranya