Modul ke:
Fakultas
Program Studi
AUDIT II
SIKLUS PEROLEHAN DAN PENGELUARAN KAS
Afly Yessie, SE, Msi.
EKONOMI DAN BISNIS AKUNTANSI
SIFAT SIKLUS PENGELUARAN
• Siklus pengeluaran (expenditure cycle) terdiri dari aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan akuisisi dan pembayaran barang dan jasa. Aktivitas utama dari siklus pengeluaran adalah 1). Membeli barang dan jasa – transaksi pembelian. 2) melakukan pembayaran – transaksi
pengeluaran kas. • JURNAL
• Debet Kredit Debet Kredit • Persediaan barang dagangan • Hutang Usaha Kas
• Persediaan bahan baku • Diskon pembelian
• Pembelian
• Retur pembelian • Biaya dibayar dimuka • Aktiva Tetap
• Aktiva Lainnya • Pembelian
Pemahaman tentang bisnis dan industri akan membantu auditor dalam memahami risiko bisnis klien. Selain itu, pemahaman ini juga akan membantu auditor dalam membuat pertimbangan tentang :
• Materialitas siklus pengeluaran bagi pemakai laporan keuangan. Siklus pengeluaran merupakan proses inti bagi banyak industri dan mencerminkan jumlah serta volume transaksi dalam siklus ini di mana risiko terjadinya salah saji yang material adalah tinggi. Beberapa dari akun itu, seperti persediaan, properti, pabrik dan peralatan, serta jenis beban utama yang secara individual dapat bersifat material terhadap laporan keuangan. Dalam situasi ini, auditor berusaha mencapai tingkat risiko yang rendah bahwa transaksi siklus pengeluaran merupakan sumber terjadinya salah saji yang material dalam laporan keuangan.
• Risiko inhern dalam siklus pengeluaran. Dalam menilai risiko inheren untuk asersi-asersi siklus pengeluaran, auditor harus mempertimbangkan faktor-faktor penting yang bisa mempengaruhi asersi-asersi diseluruh laporan keuangan, serta faktor-faktor yang hanya berkaitasn dengan asersi spesifik dalam siklus pengeluaran.
• Pengendalian internal kunci dimana auditor berharap dapat menentukan risiko pengendalian bisnis.
DOKUMEN DAN CATATAN YANG UMUM
• Sejumlah dokumen dan catatan umum yang tercakup dalam siklus pengeluaran. Bagi perusahaan yang menggunakan sistem data-base, catatan transaksi akan disimpan dalam suatu database dan auditor perlu memahami tabel-tabel utama yang menggerakkan akses ke informasi dalam sistem ini, serta bagaimana tabel-tabel tersebut berkaitan satu sama lain. Meskipun demikian, dokumen dan catatan berikut akan sering ditemukan dalam sebagian besar sistem akuntansi:
• • Permintaan pembelian. Permintaan tertulis akan barang dan jasa yang diajukan oleh orang atau departemen yang berwenang kepada departemen pembelian.
• • Pesanan pembelian. Penawaran tertulis dari departemen pembelian kepada penjual atau pemasok untuk membeli barang atau jasa sebagaimana tertulis dalam pesanan tersebut.
• • Laporan penerimaan. Laporan yang dibuat atas penerimaan barang yang menunjukkan jenis dan kuantitas barang yang diterima dari pemasok.
• • Faktur penjual. Tagihan dari pemasok yang menyebutkan jenis barang yang dikirim atau jasa yang diberikan, jumlah yang harus dibayar, termin pembayaran, serta tanggal tagihan tersebut.
LANJUTAN
• Voucher. Suatu formulir internal yang menyebutkan nama pemasok, jumlah yang harus dibayar, dan tanggal pembayaran untuk pembelian yang telah diterima. Formulir ini digunakan untuk mengotorisasi pencatatan dan pembayaran kewajiban. Banyak sistem pembelian memerlukan paket voucher yang lengkap sebelum menyetujui pembayaran. Paket voucher ini biasanya berisi salian permintaan pembelian, pesanan pembelian, laporan penerimaan, faktur penjual, dan voucher yang sesuai—semua dokumentasi yang mendukung transaksi pembelian.
• • Laporan pengecualian. Laporan yang berisi informasi tentang transaksi-transaksi yang diidentifikasi untuk diinvestigasi lebih lanjut dengan pengendalian aplikasi komputer.
• • Ikhtisar voucher. Laporan yang berisi seluruh voucher yang diproses dalam suatu batch atau selama hari itu.
• • Register voucher. Catatan akuntansi formal yang mencatat kewajiban yang telah mendapat persetujuan untuk dibayar.
• • File induk pernasok yang telah disetujui. File komputer yang berisi informasi tentang penjual dan pemasok yang telah disetujui untuk membeli jasa dan serta melakukan pembayaran kepadanya.
LANJUTAN
•
• File pesanan penibelian terbuka. File komputer tentang pesanan
pembelian yang telah dikirim ke para pemasok tetapi barang atau jasa
belum diterima.
•
• File penerimaan. File komputer yang berisi informasi tentang kuantitas
persediaan yang diterima dari pemasok.
•
• File transaksi pembelian. File komputer yang berisi data mengenai
voucher yang telah disetujui atas pembelian yang telah diterima. File ini
digunakan untuk mencetak register voucher dan memutakhirkan file
hutang usaha, persediaan, serta buku besar
•
• File induk hutang usaha. File komputer yang berisi data tentang voucher
yang belum dibayar yang telah disetujui. File ini dapat disusun oleh
pemasok. File ini harus ditambahkan ke saldo dalam akun pengendali
hutang usaha.
•
• File suspensi atau penolakan. File komputer yang menahan
transaksi-transaksi yang belum diproses karena ditolak oleh program aplikasi
komputer.
FUNGSI - FUNGSI
• Pemprosesan transaksi pembelian mencakup fungsi-fungsi pembelian berikut:
• Pengajuan pembelian. Permintaan yang diajukan oleh perusahaan untuk melakukan transaksi dengan perusahaan lain, yang meliputi:
• • Pencantuman nama pemasok pada daftar pemasok yang telah disetujui. • • Pengajuan kembali permintaan barang dan jasa.
• • Pembuatan pesanan pembelian.
• Penerimaan barang dan jasa. Penerimaan atau pengiriman fisik barang atau jasa, yang mencakup:
• • Penerimaan barang
• • Penyimpanan barang yang diterima untuk persediaan. • • Pengembalian barang ke pemasok.
• Pencatatan kewajiban. Pengakuan formal oleh perusahaan atas kewajiban hukum, yang meliputi:
• • Pembuatan voucher pembayaran dan pencatatan kewajiban. • • Pertanggungjawaban atas transaksi yang telah dicatat.
AKTIVITAS PENGENDALIAN TRANSAKSI - TRANSAKSI
PENGELUARAN KAS
•
Dokumen dan catatan penting yang digunakan dalam pemprosesan
transaksi pengeluaran kas meliputi hal-hal berikut:
•
- Cek. Perintah resmi kepada bank untuk membayar sejumlah uang yang
ditunjukkan pada perintah tersebut kepada payee.
•
- Ikhtisar cek. Laporan total cek yang diterbitkan dalam batch atau selama
hari bersangkutan.
•
- File transaksi pengeluaran kas. Informasi tentang pengeluaran dengan cek
kepada pemasok dan pihak lainnya. File ini digunakan untuk pempostingan
ke file induk hutang usaha dan buku besar.
•
- Jurnal pengeluaran kas atau register cek. Catatan akuntansi formal
mengenai cek yang diterbitkan kepada pemasok dan pihak lainnya
PEMERIKSAAN AKTIVA TETAP
•
Definisi ;
•
Digunakaan dalam operasi perusahaan
•
Tidak untuk dijual
•
Masa manfaat diatas 1 tahun
Klasifikasi Aktiva Tetap
•
Disusutkan
•
Tidak disusutkan
•
Deflesi
Penyajian Aktiva Tetap
•
Aktiva tetap disajikan dengan harga perolehan
( at cost)
•
Penyajian dalam nilai revaluasi harus disetujui
oleh institusi yang berwenang (Apraisal)
Internal Control
•
Otorisasi RUPS ( penambahan/pelunasan usaha)
•
Kebijakkan limitasi asset
•
Prosedur pemilihan supplier ( tender )
•
Adanya subsidiary ledger aktiva tetap
•
Pencocokan antara rincian dengan akun aktiva tetap & phisik
Aktiva tetap secara periodic
•
Pemindahan/penjualan/pembesituaan harus dengan otorisasi
yang berwenang
Masalah Khusus
•
Penukaran/penjualan Aktiva tetap
•
Biaya pemeliharaan jumlah material
•
Aktiva leasing
•
Aktiva sumbangan
Analitical Test :
•
Perbandingan Aktiva Tetap dengan tahun lalu
•
Adanya penambahan Aktiva tetap
•
Perbandingan PH AT dengan tahun lalu
•
Kesalahan biaya PH
•
Perbandingan harga pembelian AT
•
Adanya kick back
•
Perbandingan ∑ AT dengan ∑ Hutang Jk panjang
•
Adanya pembelian aktiva tetap dibiayai hutang jangka pendek
•
Kesulitan liquiditas
•
Perbandingan biaya pemeliharaan bulan Fluktuasi
biaya
pemeliharaan
bulanan Æ adanmya biaya yang harus dikapitalisir
Prosedur Pemeriksaan Aktiva tetap
•
Kebenaran Rinci
Minta daftar Aktiva Tetap,
lakukan Footing & Cross footing, jumlah total
cocokan dengan buku besar.
•
Existensi/Keberadaan
Lakukan imentarisasi
aktiva tetap ( physical Examination)
•
Daftar = phisik
a. Jumlah Aktiva
•
Kondisi aktiva tetap
LANJUTAN
• Ownersheep (kepemilikan) Dokumentasi/Voucing
• Dokumen yang menyatakaan kepemilikkan • Recording / Kelengkapan - Test aplikasi kebijakan missal : 5 juta keatas dikapitalisasi
sebagai Aktiva Tetap • - Biaya pemeliharaan
• 5. Valued (penilaian) Dokumentasi = meyakinkan nilai perolehan • 6. Perhitungan PN - Test perhitungan PN
• - Metode PN, umur, harga perolehan, kapan disusutkan
• 7.. Klasifikasi Apakah penggolongan Aktiva tetap telah mencerminkan klasifikasi aktiva tetap
• 8. Disclosure/Pengungkapan - aktiva tetap dijaminkan • - dicatatan laporan keuangan
• a. masa manfaat • b. kapan disusutkan
• c. nilai pengeluaran yang dikapitalisasi sebagai aktiva tetap • d. metode PN