i
PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TERHADAP
PERBAIKAN PROFIL GULA DARAH, TEKANAN
DARAH DAN TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN
DIABETES MELITUS TIPE 2 KOMPLIKASI
HIPERTENSI DI ERA JKN
Skripsi
NI LUH PUTU DIAN WULANDARI 1208505002
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya lah penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
”Pengaruh Pemberian Edukasi Terhadap Perbaikan Profil Gula Darah, Tekanan Darah Dan Tingkat Pengetahuan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Komplikasi Hipertensi Di Era JKN” tepat pada waktunya.
Penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari dukungan, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Drs. Ida Bagus Made Suaskara, M.Si., selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana.
2. Dr. rer. nat. I Made Agus Gelgel Wirasuta, M.Si., Apt., selaku Ketua Jurusan Farmasi Fakultas MIPA Universitas Udayana. Terima kasih atas bimbingan dan bantuannya.
3. Made Ary Sarasmita, S.Farm, M.Farm.Klin, Apt selaku dosen pembimbing I yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing, mengarahkan, serta memberikan motivasi dan perhatian kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.
4. Luh Putu Febryana Larasanty, S.Farm, M.Sc., Apt. selaku dosen pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktunya membimbing, mengarahkan, serta memberikan motivasi dan perhatian kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.
iv
5. dr. Dewi Catur Wulandari, Sp.PD. selaku dokter di poliklinik penyakit dalam yang telah meluangkan waktunya untuk memberi masukan, berdiskusi, sharing ilmu dan motivasi yang diberikan kepada penulis. 6. Dr. rer. nat. I Made Agus Gelgel Wirasuta, M.Si., Apt., Ni Kadek
Warditiani, S.Farm., M.Sc., Apt., Cokorda Isti Sri Arisanti, S. Farm., M.Si.,Apt., selaku dosen penguji atas saran dan bimbingan yang diberikan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini
7. Seluruh dosen pengajar beserta staf/pegawai di Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana yang telah banyak membantu penulis, terutama para staf yang telah banyak membantu dalam hal pengurusan surat dan kelengkapan administratif lainnya.
8. Staf di poliklinik penyakit dalam dan staf rekam medis di RSUD Wangaya, Denpasar yang telah banyak membantu selama berlangsungnya penelitian ini.
9. Keluarga khususnya I Nyoman Sugiarta selaku ayah, Ni Kadek Wardani, selaku ibu, Ni Luh Made Yuli Indrayanti, Ni Luh Komang Putri Maharani dan Luh Gede Disniantari selaku adik. I Putu Sudiatmika Widnyana, selaku teman terdekat penulis. Terimakasih atas dukungan, saran serta motivasi yang telah diberikan kepada penulis.
10. Lina, Astri, Oming, Ririn, Edi, Uni selaku sahabat-sahabat penulis yang selalu memberikan semangat, motivasi dan membantu saat dalam kesulitan.
v
11. Seluruh rekan mahasiswa Farmasi Udayana 2012 (Dioscuri Hygeia) yang senantiasa menyertai dalam sedih dan senang, memberikan masukan pemikiran, bantuan, dan semangat untuk penulis.
Penulis menyadari bahwa penyusunan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan penyusunan ini selanjutnya. Harapan penulis, semoga skripsi ini dapat bermanfaat kedepannya.
Bukit Jimbaran, 24 Mei 2016
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH ... viii
DAFTAR TABEL ... ix DAFTAR GAMBAR ... x DAFTAR LAMPIRAN ... xi ABSTRAK ... xii BAB I Pendahuluan ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 4 1.3 Tujuan Penelitian ... 5 1.3.1 Tujuan Umum ... 5 1.3.2 Tujuan Khusus ... 5 1.4 Manfaat Penelitian ... 6
BAB II Tinjauan Pustaka ... 7
2.1 Jaminan Kesehatan Nasional... 7
2.2 Pelayanan Kefarmasian ... 8
2.3 Pemantauan Terapi Obat ... 9
2.4 Edukasi ... 10
2.5 Diabetes Melitus... 11
2.4.1 Definisi dan Klasifikasi ... 11
2.4.2 Penatalaksanaan Diabetes Melitus ... 13
2.4.2.1 Terapi Non Farmakologi ... 13
2.4.2.2 Terapi Farmakologi ... 15
2.5 Hipertensi ... 21
2.5.1 Definisi dan Klasifikasi ... 21
vii
2.5.2.1 Terapi Non Farmakologi ... 21
2.5.5.2 Terapi Farmakologi ... 22
2.6 Komplikasi Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Hipertensi ... 24
BAB III Metode Penelitian ... 25
3.1 Rancangan Penelitian ... 25
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 25
3.3 Bahan Penelitian... 26
3.4 Alat Penelitian ... 26
3.5 Sampel Penelitian ... 26
3.6 Batasan Operasional Penelitian ... 27
3.7 Prosedur Penelitian... 30
3.7.1 Pengumpulan Data ... 30
3.7.2 Analisis Data ... 30
3.7 Alur Penelitian ... 32
BAB IV Hasil dan Pembahasan ... 33
4.1 Karakteristik Sosio Demografi Pasien ... 34
4.2 Profil Pengobatan Pasien... 38
4.3 Pemantauan Terapi Obat ... 42
4.4 Pengaruh Pemberian Edukasi Terhadap Tingkat Pengetahuan Pasien DM Tipe 2 Komplikasi Hipertensi ... 51
4.5 Pengaruh Pemberian Edukasi Terhadap Perbaikan Profil GDS dan Tekanan Darah Pasien DM Tipe 2 Komplikasi Hipertensi ... 55
BAB V Kesimpulan dan Saran ... 64
5.1 Kesimpulan ... 64
4.2 Saran ... 65
viii
DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH
ADA : American Diabetes Association
ACEI : Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor
ARB : Angiotensin Reseptor Blocker
CCB : Calcium Channel Blocker
DASH : The Dietary Approaches to Stop Hypertension
DKQ : Diabetes Knowladge Questionnaire
Diabetes Melitus : Salah satu penyakit degeneratif yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa darah sebagai akibat terganggunya produksi atau fungsi insulin.
Diastolik : Tekanan darah terendah yang dicapai saat ventrikel relaksasi maksimum.
HbA1c : Ikatan antara hemoglobin dengan glukosa
INA CBGS : Indonesian Case Base Groups
JKN : Jaminan Kesehatan Nasional
Komplikasi : Penyakit tambahan atau penyakit lanjutan dari penyakit sebelumnya.
Kronis : Menggambarkan sesuatu yang berlangsung dalam proses yang lama atau dalam jangka waktu panjang
PROLANIS : Program Pengelolaan Penyakit Kronis
PTO : Pemantauan Terapi Obat
Resistensi insulin : Gangguan fungsi insulin yang ditandai dengan tidak responsifnya sel-sel tubuh walaupun kadar insulin cukup tinggi.
Sistolik : Tekanan darah tertinggi yang dicapai pada saat kontraksi ventrikel
ix
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1 Penggolongan Sediaan Berdasarkan Waktu Kerja ... 17 Tabel 2.2 Obat Antidiabetika Oral ... 20 Tabel 2.3 Klasifikasi tekanan darah menurut The Seventh Report of
The Joint National Committe (JNC VII) ... 21
Tabel 4.1 Pemantauan Terapi Obat Bulan Ke-1 dan Ke-2 ... 43 Tabel 4.2 Pemantauan Terapi Obat Bulan Ke-3 dan Ke-4 ... 44 Tabel 4.3 Analisis Ketepatan Pasien Terapi dengan Terapi
Antidiabetes dan Antihipertensi ... 47 Tabel 4.4 Analisis Ketepatan Dosis Terapi Antidiabetes dan
Antihipertensi ... 49 Tabel 4.5 Tingkat Pengetahuan Pasien Sebelum dan Sesudah
Pemberian Edukasi Pada Pasien DM Tipe 2 Komplikasi Hipertensi ... 52 Tabel 4.6 Hasil Uji Paired t-test Data Tingkat Pengetahuan Sebelum
dan Sesudah Edukasi ... 53 Tabel 4.7 Nilai Glukosa Darah Sewaktu Pasien Sebelum dan
Sesudah Pemberian Edukasi Pada Pasien DM Tipe 2 Komplikasi Hipertensi... 57 Tabel 4.8 Hasil Uji Paired t-test Data GDS Sebelum dan Sesudah
Edukasi ... 58 Tabel 4.9 Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik Pasien Sebelum dan
Sesudah Pemberian Edukasi Pada Pasien DM Tipe 2
Komplikasi Hipertensi ... 60 Tabel 4.10 Hasil Uji Wilcoxon Signed Rank Test Tekanan Darah
Sistolik Sebelum dan Sesudah Edukasi ... 61 Tabel 4.11 Hasil Uji Wilcoxon Signed Rank Test Tekanan Darah
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 3.1 Alur Penelitian... 32 Gambar 4.1 Karakteristik Pasien Berdasarkan Jenis Kelamin, Umur,
Lama Menderita DM dan Tahun Munculnya Komplikasi
Hipertensi... 34
Gambar 4.2 Karakteristik Pasien Berdasarkan Tingkat Pendidikan, Data GDS Bulan Ke-1 dan Data Tekanan Darah Pada
Bulan Ke-1 ... 38 Gambar 4.3 Profil Pengobatan Antidiabetes dan Antihipertensi ... 39
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Tabel Penggolongan Obat Antihipertensi... 72
Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian ... 74
Lampiran 3. Surat Kelayakan Etik (Ethical Clearance) ... 75
Lampiran 4. Persetujuan Ikut Dalam Penelitian (Informed Consent) ... 76
Lampiran 5. Lembar Pengumpul Data Rekam Medis ... 77
Lampiran 6. Lembar Pemantauan Terapi Obat ... 78
Lampiran 7. Instrumen Kuesioner... 79
Lampiran 8. Leaflet I (tampak depan) ... 84
Lampiran 9. Leaflet I (tampak belakang) ... 85
Lampiran 10. Leaflet II (tampak depan) ... 86
Lampiran 11. Leaflet II (tampak belakang)... 87
Lampiran 12. Leaflet III (tampak depan) ... 88
Lampiran 13. Leaflet III (tampak belakang) ... 89
Lampiran 14. Leaflet IV (tampak depan) ... 90
Lampiran 15. Leaflet IV (tampak belakang) ... 91
Lampiran 16. Hasil Wawancara Pre Edukasi Mengenai Pola Makan, Aktivitas Fisik, Kepatuhan Minum Obat dan Alergi Obat ... 92
Lampiran 17. Data Demografi Pasien, Pemeriksaan Laboratorium dan Terapi Pengobatan. ... 95
xii
ABSTRAK
Diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi hipertensi merupakan penyakit degeneratif dengan pengobatan jangka panjang yang memerlukan edukasi agar dapat mengubah pola pikir dan kepatuhan pasien terhadap pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi terhadap perbaikan gula darah sewaktu (GDS), tekanan darah dan tingkat pengetahuan pasien di era JKN
Sebanyak 11 pasien DM tipe 2 dengan komplikasi hipertensi di RSUD Wangaya yang bersedia mengikuti penelitian selama bulan Januari-April 2016. Pasien diberikan edukasi setiap bulan ketika kontrol ke rumah sakit. Materi edukasi yang diberikan mengenai pengenalan penyakit, diet, aktivitas fisik, terapi obat, pemeriksaan gula darah dan perawatan kaki. Evaluasi perbaikan nilai GDS dan tekanan darah diperoleh dari rekam medis dan pengukuran tingkat pengetahuan dilakukan dengan pengisian kuesioner Diabetes Knowladge
Questionnaire-24 sebelum menerima edukasi dan sesudah menerima edukasi.
Hasil uji paired t test data tingkat pengetahuan dan GDS diperoleh nilai p<0,05. Hasil uji wilcoxon signed rank test pada tekanan darah sistolik menunjukkan hanya terdapat penurunan tekanan darah sistolik yang bermakna dengan nilai p<0,05 pada bulan 1 ke bulan 4 dan penurunan tekanan darah diastolik yang bermakna pada bulan 1 ke bulan 2 serta bulan 1 ke bulan 4. Dengan demikian, pemberian edukasi berhasil memperbaiki GDS, tekanan darah dan tingkat pengetahuan pasien.
Kata kunci : diabetes melitus tipe 2, komplikasi hipertensi, edukasi, glukosa darah sewaktu, tekanan darah.
xiii
ABSTRACT
Type 2 diabetes mellitus with complications of hypertension is a degenerative disease with long-term treatment that requires education in order to change the mindset and patient compliance. The purpose of this research to determine the effect of education to repair random blood glucose, blood pressure and the level of knowledge of patients in JKN
A total of 11 patients with type 2 diabetes with complications of hypertension in Wangaya hospital are willing to participate in research during January to April, 2016. Patient education is given every month when the control to the hospital. Educational materials given for the introduction of diseases, diet, physical activity, drug therapy, blood sugar checks and foot care. Evaluation repair value of the GDS and blood pressure obtained from medical records and the measurement of the level of knowledge is done by filling out the Diabetes Knowladge Questionnaire-24 before receiving education and after receiving education.
The result of paired t test on level of knowladge and random blood glucose obtained p value <0.05. The results of wilcoxon signed rank test on systolic blood pressure showed only a decrease in systolic blood pressure are significant with p <0.05 in month 1 to month 4 and a decrease in diastolic blood pressure was significant in month 1 to month 2 and month 1 to month 4. Thus, the provision of education successfully to repair the level of knowledge, random blood glucose and blood pressure.
Keyword : type 2 diabetes mellitus, complications of hypertension, education, random blood glucose, blood pressure.