• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-05/PM/1996 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-05/PM/1996 TENTANG"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Peraturan Nomor III.A.4

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-05/PM/1996

TENTANG

TATA CARA PENYUSUNAN SERTA PENGAJUAN

RENCANA ANGGARAN DAN PENGGUNAAN LABA BURSA EFEK

KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

Menimbang : bahwa dengan berlakunya Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, dipandang perlu untuk menetapkan Keputusan Ketua Bapepam tentang Tata Cara Penyusunan serta Pengajuan Rencana Anggaran dan Penggunaan Laba Bursa Efek; Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3608); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3617);

3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 322/M Tahun 1995; MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN SERTA PENGAJUAN RENCANA ANGGARAN DAN PENGGUNAAN LABA BURSA EFEK.

Pasal 1

Ketentuan mengenai Tata Cara Penyusunan serta Pengajuan Rencana Anggaran dan Penggunaan Laba Bursa Efek, diatur dalam Peraturan Nomor III.A.4 sebagaimana dimuat dalam Lampiran Keputusan ini.

Pasal 2 Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Jakarta pada tanggal : 17 Januari 1996 BADAN PENGAWAS PASAR MODAL

Ketua,

I PUTU GEDE ARY SUTA NIP.060065493

(2)

PERATURAN NOMOR III.A.4 : TATA C A R A P E N Y U S U N A N S E R TA P E N G A J U A N RENCANA ANGGARAN DAN PENGGUNAAN LABA BURSA EFEK

1. Rencana anggaran dan penggunaan laba Bursa Efek disusun dengan memperhatikan pada hal-hal sebagai berikut :

a. Bursa Efek didirikan dengan tujuan menyelenggarakan perdagangan Efek yang teratur, wajar, dan efisien;

b. Bursa Efek wajib menyediakan sarana pendukung dan mengawasi kegiatan anggota Bursa Efek;

c. Bursa Efek dapat menetapkan biaya pencatatan Efek, iuran keanggotaan, dan biaya transaksi berkenaan dengan jasa yang diberikan;

d. besarnya biaya dan iuran yang ditetapkan oleh Bursa Efek harus didasarkan pada kebutuhan bagi penyelenggaraan dan pengembangan Bursa Efek; dan

e. dalam hal dana yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan dan pengembangan Bursa Efek sudah mencukupi, biaya dan iuran dimaksud dapat diturunkan.

2. Rencana anggaran tahunan dan penggunaan laba Bursa Efek wajib berpedoman pada prinsip efisiensi Pasar Modal dan ditujukan dalam rangka :

a. meningkatkan sistem dan sarana perdagangan Efek;

b. meningkatkan sistem pembinaan dan pengawasan terhadap anggota Bursa Efek; c. mengembangkan sistem pencatatan Efek yang efisien;

d . m e n g e m b a n g k a n s i s t e m k l i r i n g d a n p e n y e l e s a i a n Tr a n s a k s i B u r s a ; e. meningkatkan pelayanan sistem informasi;

f. melakukan kegiatan pengembangan Pasar Modal melalui kegiatan promosi dan penelitian; dan

g. meningkatkan kemampuan sumber daya manusia.

3. Rencana anggaran dan penggunaan laba Bursa Efek diajukan dalam bentuk rencana kerja dan anggaran tahunan.

4. Rencana kerja dan anggaran tahunan Bursa Efek wajib disusun secara sistematis, akurat dan tepat waktu serta memuat secara tegas hal-hal sebagai berikut :

a. tujuan yang ingin dicapai;

b. gambaran realisasi anggaran tahun berjalan; c. kendala yang dihadapi; dan

(3)

Peraturan Nomor III.A.4

5. Rencana kerja dan anggaran tahunan Bursa Efek sekurang-kurangnya mencakup hal-hal sebagai berikut :

a. rencana kerja Bursa Efek yang menguraikan kegiatan Bursa Efek antara lain untuk: 1) peningkatan sistem atau sarana perdagangan Efek;

2) peningkatan sistem pembinaan dan pengawasan terhadap anggota Bursa Efek; 3) pengembangan sistem pencatatan Efek yang efisien;

4) p e n g e m b a n g a n s i s t e m k l i r i n g d a n p e n y e l e s a i a n Tr a n s a k s i B u r s a ; 5) peningkatan sistem pelayanan informasi;

6) kegiatan pengembangan Pasar Modal, termasuk kegiatan promosi dan penelitian; dan

7) peningkatan kemampuan sumber daya manusia Pasar Modal.

b. a n g g a r a n p e n d a p a t a n B u r s a E f e k y a n g b e r s u m b e r d a r i a n t a r a l a i n : 1) kegiatan pencatatan Efek;

2) iuran keanggotaan;

3) kegiatan transaksi perdagangan Efek; dan 4) kegiatan operasional lainnya.

c. anggaran pengeluaran biaya Bursa Efek yang disusun berdasarkan fungsi-fungsi sesuai struktur organisasi Bursa Efek yang antara lain mencakup :

1) pencatatan; 2) keanggotaan; 3) perdagangan 4) pengawasan perdagangan; 5) pemeriksaan; 6) pengelolaan keuangan; 7) sumber daya manusia; 8) teknologi informasi;

9) riset dan pengembangan; dan 10) hubungan masyarakat. LAMPIRAN K e p u t u s a n K e t u a B a d a n P e n g a w a s P a s a r M o d a l Nomor : Kep- 05/PM/1996 Tanggal : 17 Januari 1996

(4)

d. anggaran investasi;

e. rencana pengeluaran biaya berupa gaji, manfaat lain, dan fasilitas dari direktur dan komisaris Bursa Efek;

f. keterangan mengenai kontrak yang nilainya material, termasuk kontrak antara Bursa Efek dan atau anak perusahaan Bursa Efek dengan :

1 ) p i h a k y a n g t e r a f i l i a s i d e n g a n d i re k t u r d a n k o m i s a r i s B u r s a E f e k ; d a n 2) pihak yang terafiliasi dengan Bursa Efek atau anak perusahaan Bursa Efek. g. rencana kerja dan anggaran tahunan Lembaga Kliring dan Penjaminan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Bursa Efek, yang disusun sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Nomor III.B.4. tentang Tata Cara Penyusunan Serta Pengajuan Rencana Anggaran dan Penggunaan Laba Lembaga Kliring dan Penjaminan;

h. rencana kerja dan anggaran tahunan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang disusun sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Nomor III.C.4. tentang Tata Cara Penyusunan Serta Pengajuan Rencana Anggaran dan Penggunaan Laba Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, apabila mayoritas sahamnya dimiliki oleh Bursa Efek.

6. Rencana kerja dan anggaran tahunan Bursa Efek disusun sekurang-kurangnya untuk 1 (satu) tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember tahun berikutnya.

7. Anggaran tahunan Bursa Efek wajib disajikan secara perbandingan dengan anggaran tahun berjalan serta realisasinya.

8. Selambat-lambatnya pada tanggal 31 Oktober Bursa Efek wajib menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberikan persetujuan atas rencana kerja dan anggaran tahunan tahun berikutnya yang diajukan oleh direksi dan telah memperoleh persetujuan terlebih dahulu dari dewan komisaris.

9. Selambat-lambatnya tanggal 5 Nopember, Bursa Efek wajib mengajukan kepada Bapepam rencana kerja dan anggaran tahunan Bursa Efek tahun berikutnya yang telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham.

10. Selambat-lambatnya tanggal 15 Nopember, Bapepam memberitahukan kepada direksi Bursa E f e k p e r u b a h a n a t a s r e n c a n a k e r j a d a n a n g g a r a n t a h u n a n B u r s a E f e k .

11. Selambat-lambatnya tanggal 25 Nopember, direksi Bursa Efek wajib mengajukan kembali rencana kerja dan anggaran tahunan dengan memperoleh persetujuan terlebih dulu dari dewan komisaris.

(5)

Peraturan Nomor III.A.4

12. Selambat-lambatnya tanggal 5 Desember, Bapepam memberikan persetujuan atau penolakan atas rencana kerja dan anggaran tahunan Bursa Efek.

13. Bursa Efek wajib menyampaikan laporan realisasi anggaran kepada Bapepam melalui dewan komisaris, dengan ketentuan bahwa laporan tersebut disampaikan secara kumulatif triwulanan dan diterima oleh Bapepam selambat-lambatnya pada hari ke dua belas setelah berakhirnya triwulan yang bersangkutan.

14. Catatan atas laporan keuangan Bursa Efek, sekurang-kurangnya wajib pula memuat hal-hal sebagai berikut :

a. pengeluaran biaya yang berkaitan dengan Pihak terafiliasi dengan direktur dan komisaris B u r s a E f e k a t a u d i r e k t u r d a n k o m i s a r i s a n a k p e r u s a h a a n B u r s a E f e k ; b. pengeluaran biaya yang berkaitan dengan Pihak terafiliasi dengan Bursa Efek atau

anak perusahaan Bursa Efek; dan

c. pengeluaran biaya berupa gaji, manfaat lain, dan fasilitas yang diberikan kepada direktur dan komisaris Bursa Efek atau direktur dan komisaris anak perusahaan Bursa Efek.

15. Bursa Efek wajib mengubah anggaran dasarnya sesuai dengan ketentuan dalam peraturan ini dalam waktu 6 (enam) bulan sejak ditetapkannya peraturan ini.

Ditetapkan di : Jakarta

pada tanggal : 17 Januari 1996

BADAN PENGAWAS PASAR MODAL Ketua,

I PUTU GEDE ARY SUTA NIP 060065493 LAMPIRAN K e p u t u s a n K e t u a B a d a n P e n g a w a s P a s a r M o d a l Nomor : Kep- 05/PM/1996 Tanggal : 17 Januari 1996

Referensi

Dokumen terkait

Bahwa pada hari ini Rabu tanggal Dua Puluh Satu bulan Agustus tahun Dua Ribu Tiga Belas (21- 08-2013) pada pukul 15.00 WIB, ULP Pokja Konstruksi secara resmi menutup masa

Lella Tahlilla Yasna: Pembelajaran matematika dengan pendekatan cooperative learning ditinjau dari prestasi belajar, motivasi, dan akhlak mulia siswa kelas X MA Ali

sampai selesai Apabila anak mengerjakan tugas menggunting dan menempel tanpa bantuan, hingga selesai Mampu bekerja sendiri (SE.B1.1.2) Apabila anak tidak mau melakukan

Selaku Pengguna Anggaran Sekretariat Daerah Kota

1) Unsur-unsur yang perlu dievaluasi adalah hal-hal yang pokok atau penting, dengan ketentuan harga satuan penawaran yang nilainya lebih besar dari 110% (seratus

Meskipun terdapat sisi-sisi positif dari pemerintah kota dalam menciptakan pelayanan publik yang memuaskan masyarakat, kedua indikator tersebut, yaitu rendahnya

Sehubungan dengan pembuktian kualifikasi yang akan dilakukan Pokja ULP pengadaan barang/jasa Kantor SAR Timika, maka kami mengundang perusahaan saudara.. untuk hadir

Untuk tujuan ini, UNY telah menentukan indikator kinerja program untuk periode 2015-2019 untuk sasaran strategis berikut: (1) Pengembangan sistem penjaminan mutu