• Tidak ada hasil yang ditemukan

materi komunikasi interpersonal 03

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "materi komunikasi interpersonal 03"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

SI KLUS

HUBUNGAN I NTERPERSONAL

(2)

Ar t i Siklus

 Siklus ar t inya pr oses sinam bung dar i sat u t ahap ke t ahap ber ikut nya.

 Hubungan ant ar m anusia m er upakan sebuah siklus, dar i per kenalan,

m enuj u keber sam aan, m enuj u per pisahan, dan kem ungkinan

kem bali kepada penggiat an m enuj u keber sam aan.

 Pada set iap t ahap dalam suat u

hubungan, kom unikasi m em ainkan

(3)

Menuj u Keber sam aan

1. Tahap m em ulai ( init iat ing) , m er upak an usaha aw al, k om unik asi biasany a dilak uk an dengan hat i- hat i agar t er bent uk per sepsi dan k esan per t am a y ang baik .

2. Penj aj agan ( ex per im ent ing) , m er upak an usaha

m engenal dir i or ang lain. Tahap ini digunak an unt uk m enget ahui k em ir ipan dan per bedaan.

3. Penggiat an ( int ensifying) , m enandai aw al k eint im an, ber bagi infor m asi pr ibadi, st at us k enalan m enj adi t em an ak r ab sehingga bany ak per ubahan car a

(4)

Menuj u Keber sam aan

( lanj ut an)

4. Pengint egr asian ( int egr at ing) , t er j adi bila dua or ang m ulai m enganggap dir i m er eka sendir i sebagai pasangan.

(5)

Menuj u Per pisahan

1. Pem bedaan ( differ ent iat ing) , t er j adi bila dua or ang m em ut usk an bahw a hubungan m er ek a t er lalu

m em bat asi adany a per bedaan. Kedua belah pihak saling m em usat k an pada per bedaan. Mulai

m enek ank an indiv idualit as. Ser ing t er j adi per selisihan.

2. Pem bat asan ( cir cum scr ibing) , suat u t ahap y ang m enunj uk kan bahw a pasangan m ulai m engur angi fr ek uensi dan k eint im an k om unik asi.

3. St agnasi ( st agnat ing) m enunj uk kan k em er osot an hubungan, ber t ahan pada posisi y ang saling

(6)

Menuj u Per pisahan ( lanj ut an)

4. Penghindar an ( avoiding) , upaya selalu m enghindar dar i per t em uan dan kom unikasi. Misalnya pasangan yang hidup ser um ah, t et api hidup sendir i2.

5. Pem ut usan ( t er m inat ing) , adalah t ahap final dalam suat u hubungan. Sem ain lam a dan sem akin pent ing hubungan t er sebut , pem ut usan

(7)

Per an Kom unikasi

Pada set iap t ahap dalam sik lus hubungan

(8)

PEMELI HARAAN

HUBUNGAN I NTERPERSONAL

 Posit ivit as: beker j asam a, gem bir a,

opt im ist ik, sabar , pem aaf, m em bangun

penghar gaan dir i or ang lain m elalui puj ian.

 Ket er bukaan: m endor ong penyingkapan isi pikir an dan per asaan.

 Jam inan: kom it m en, hubungan it u punya m asa depan, m enunj ukkan cint a dan

keset iaan.

 Jar ingan: m elibat kan dir i dalam akt ivit as kelom pok kaw an kit a.

(9)

CONTOH DI ALOG PADA

TAHAP-TAHAP MENUJU KEBERSAMAAN

1. Tahap m em ulai: “ Hei, apa kabar ?” “ Baik, dan anda?”

2. Tahap penj aj agan:

“ Oh, j adi anda senang m ain bulut angkis, saya j uga”

(10)

CONTOH DI ALOG ( lanj ut an)

3. Tahap Penggiat an

“ Aku kir a, aku m encint aim u” “ Aku cint a kam u j uga”

4. Tahap Pengint egr asian

“ Aku m er asa bagian dar i dir im u.” “ Yah, kit a seper t i sudah ber sat u.” 5. Tahap Pengikat an

(11)

Cont oh Dialog m enuj u

Per pisahan

Tahap Pem bedaan

“ Aku t idak suka m enghadir i ker am aian” “ Aku t idak m em aham im u. Mungkin ini

per bedaan kit a”

Tahap Pem bat asan

(12)

Cont oh Dialog m enuj u Per pisahan

( lanj ut an)

Tahap St agnasi

“ Apa yang akan kit a bicar akan?”

Tahap Penghindar an

“ Aku sibuk, aku t idak dapat ber t em u denganm u”

Tahap Pem ut usan

“ Kau t ak per lu m encoba

(13)

Fakt or yang m em icu penur unan

kadar hubungan int er per sonal

Kom pe t isi at au per saingan yang t idak

sehat , dim ana salah sat u pihak ber usaha m em per oleh sesuat u keunt ungan dengan m engor bankan or ang lain.

D om in a si, dim ana salah sat u pihak

ber usaha m engendalikan pihak lain.

Sa lin g m e n y a la h k a n , dim ana m

asing-m asing ber usaha asing-m enyalahkan yang lain, dan saling m engklaim kebenar an pada dir i sendir i.

M e r e m e h k a n , dim ana salah sat u pihak

(14)

HUBUNGAN ANTARANGGOTA

KELUARGA

 Hubungan ant ar anggot a keluar ga ber sifat sangat khusus, t er ikat oleh dar ah, per kaw inan, at au adopsi.

 Hubungan ant ar anggot a ber sifat hir ar kis sesuai dengan gar is

ket ur unan ( t r ah)

(15)

Hakekat Hubungan

I nt er per sonal

 Hubungan int er per sonal adalah suat u “ act ion or ient ed” .

 Hubungan int er per sonal dilandasi

adanya t uj uan at au or ient asi t er t ent u.

 Suat u kegiat an unt uk

m engem bangkan hasil yang lebih

pr odukt if dan m em uaskan, m em bina hubungan ant ar m anusia lebih

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini kami umumkan bahwa proses e-Lelang Pemilihan Langsung paket pekerjaan Peningkatan Jalan Patipelong - Patipelong pada Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Pertambangan Dan

Oleh karena itu dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 79A Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang

Hasil analisis SPSS diperoleh pro- bability value sebesar 0,000 < 0,05 maka H o ditolak berarti model yang digunakan untuk menguji penga- ruh variabel bebas yaitu budaya

Sebagai calon sarjana, maka Anda diharapkan dapat berpikir analitis, oleh karena itu jika memang perusahaan atau instansi tempat Anda magang tidak memberikan

Usaha kesehatan sekolah mempunyai 3 (tiga) program, yang dikenal sebagai TRIAS UKS, yang terdiri dari: (1) pendidikan kesehatan, (2) pelayanan kesehatan di sekolah, (3)

Penyedia jasa yang merupakan badan usaha dapat diwakilkan dengan ketentuan WAJIB membawa surat kuasa atau surat tugas bermeterai dari pimpinan perusahaan (isi

Untuk mendukung kegiatan pembelajaran digunakan beberapa media, antara lain partitur lagu dan alat musik yaitu pianika yang sudah disediakan sekolah (ruang

UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG DAN JASA POKJA PENGADAAN JASA KONSTRUKSI DAN JASA KONSULTANSI. TAHUN