07. Prosiding Pujon Kapuas
Teks penuh
Gambar
![Tabel 1. Sumberdaya Tereka Zirkon dalam Tailing](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/1758795.1122276/10.595.71.764.89.554/tabel-sumberdaya-tereka-zirkon-dalam-tailing.webp)
![Tabel 3. Komposisi kimia pasir kuarsa untuk persyaratan](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/1758795.1122276/14.595.109.510.517.667/tabel-komposisi-kimia-pasir-kuarsa-untuk-persyaratan.webp)
![Tabel 6. Klasifikasi Unsur Tanah Jarang](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/1758795.1122276/15.595.90.491.332.481/tabel-klasikasi-unsur-tanah-jarang.webp)
![Gambar 1. Peta lokasi daerah penelitian](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/1758795.1122276/16.595.87.541.106.682/gambar-peta-lokasi-daerah-penelitian.webp)
Garis besar
Dokumen terkait
Pada umumnya usaha pertambangan emas alluvial saat ini masih belum menerapkan kaidah konservasi tentang pengelolaan bahan galian lain dan mineral ikutan karena belum
Kegiatan Penelitian Bahan Galian Lain dan Mineral Ikutan Pada Wilayah Pertambangan Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung dilakukan melalui tahap pengumpulan
Kegiatan penelitian aspek konservasi bahan galian pada wilayah bekas tambang dilakukan di Kabupaten Lingga, yang mempunyai potensi bahan galian utama kasiterit (timah putih)
Seperti yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, bahan galian dan mineral ikutan yang terdapat di daerah penelitian yaitu : bitumen padat, batulempung, andesit,
Penelitian pengeboran mineral ikutan dan unsur tanah jarang di lokasi bekas tambang, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat dilakukan di wilayah bekas tambang
Suatu penelitian telah dilakukan oleh Pusat Sumber Daya Geologi untuk mengetahui potensi dan peluang pemanfaatan bahan galian/mineral ikutan yang ada di daerah lapangan Panas
Berdasarkan konsep regulasi tentang Kriteria dan Tata Cata Penetapan Bahan Galian Lain dan Mineral Ikutan (2003), andesit, batupasir dan batulanau di daerah pertambangan
(2) Kontraktor Perjanjian Usaha Pertambangan sebagaimana dimaksud ayat (1) yang menemukan mineral ikutan yang memiliki nilai ekonomis dan/atau bahan galian lain di