• Tidak ada hasil yang ditemukan

ProdukHukum PerumahanRakyat PP No 2 Tahun 2001

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ProdukHukum PerumahanRakyat PP No 2 Tahun 2001"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2001

TENTANG

PENGAMANAN DAN PENGALIHAN BARANG MILIK/ KEKAYAAN NEGARA DARI PEMERINTAH PUSAT KEPADA PEMERINTAH DAERAH DALAM RANGKA

PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang :

a. bahwa dal am rangka pelaksanaan Ot onomi Daerah, Pemerint ah Daerah diberi wewenang yang seluas-luasnya unt uk menyelenggarakan pemerint ahan daerah; b. bahwa unt uk t ert ib administ rasi dan pemanf aat an barang milik/ kekayaan

negara perlu pengat uran yang lebih baik t erhadap pengamanan maupun pengalihan barang milik/ kekayaan negara;

c. bahwa berdasarkan huruf a dan b, dipandang perlu menet apkan Perat uran Pemerint ah t ent ang Pengamanan dan Pengalihan Barang Milik/ Kekayaan Negara dari Pemerint ah Pusat kepada Pemerint ah Daerah;

Mengingat :

1. Pasal 5 ayat (2) dan Pasal 18 Undang-Undang Dasar 1945;

2. Undang-undang Perbendaharaan Indonesia (Indische Compt abili-t eit s Wet , St aat sblad 1925: 448) sebagaimana t elah beberapa kali diubah, t erakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 1968 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2860);

3. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 t ent ang Pemerint ahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839);

4. Perat uran Pemerint ah Nomor 25 Tahun 2000 t ent ang Kewenangan Pemerint ah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Ot onom (Lembaran Negara Republ ik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952);

MEMUTUSKAN :

Menet apkan :

PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENGAMANAN DAN PENGALIHAN BARANG MILIK/ KEKAYAAN NEGARA DARI PEMERINTAH PUSAT KEPADA PEMERINTAH DAERAH DALAM RANGKA PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH.

BAB I

KETENTUAN UMUM

(2)

Dalam Perat uran Pemerint ah ini, yang dimaksud dengan :

1. Barang Milik/ Kekayaan Negara yang selanj ut nya disebut BM/ KN adalah barang bergerak/ barang t idak bergerak yang dimi liki/ dikuasai oleh inst ansi pemerint ah yang sebagian at au seluruhnya dibeli at as beban Anggaran Pendapat an dan Belanj a Negara at au dengan perolehan lain yang sah, yang t idak t ermasuk kekayaan negara yang dipisahkan (dikelola Badan Usaha Mil ik Negara) dan kekayaan pemerint ah daerah.

2. Pemerint ah Pusat , selanj ut nya disebut pemerint ah, adalah perangkat negara kesat uan Republik Indonesia yang t erdiri dari Presiden besert a para Ment eri. 3. Pemerint ah Daerah adalah Kepala Daerah besert a perangkat Daerah Ot onom

yang lain sebagai Badan Eksekut if Daerah.

4. Inst ansi Vert ikal adalah perangkat depart emen dan at au lembaga pemerint ah non depart emen di daerah.

5. Pengamanan BM/ KN adalah kegiat an yang dilakukan pej abat berwenang unt uk mengawasi/ menat ausahakan BM/ KN agar keberadaannya secara administ rasi maupun f isik dalam keadaan ut uh, t idak rusak, dan t idak hilang.

6. Pengalihan BM/ KN adalah penyerahan BM/ KN milik inst ansi vert ikal Depart emen/ Lembaga kepada Pemerint ah Daerah/ Inst ansi l ain t anpa imbalan/ penggant i.

7. Penghapusan BM/ KN adalah keput usan dari pej abat yang berwenang unt uk menghapus barang dari daf t ar invent aris dengan t uj uan membebaskan Unit Pengurus Barang dan at au Pembant u Penguasa Barang Invent aris dari pert anggungj awaban administ rasi dan f isik at as BM/ KN yang berada di bawah penguasaan dan pengurusannya sesuai ket ent uan perundang-undangan yang berl aku.

BAB II

PENGAMANAN BARANG MILIK/ KEKAYAAN NEGARA

Pasal 2

(1) Pengamanan BM/ KN pada Depart emen/ Lembaga yang akan dialihkan kepada pemerint ah daerah dan at au inst ansi l ain dikoordinasikan oleh Ment eri Keuangan selaku Pelaksana Pembina Umum BM/ KN.

(2) Pej abat yang berwenang dalam pengel olaan BM/ KN pada Depart emen/ Lembaga sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) waj ib mengamankan BM/ KN sert a t et ap bert anggung j awab apabila t erj adi kehilangan/ kekurangan BM/ KN sampai dengan dilakukan serah t erima.

(3) Unt uk BM/ KN yang akan diseraht erimakan, t erlebih dahulu dilakukan invent arisasi f isik oleh inst ansi/ lembaga yang dit unj uk berdasarkan ket et apan dari pej abat yang berwenang.

(3)

sebagaimana dit et apkan dalam Pasal 129 ayat (3) Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999, maka semua BM/ KN eks inst ansi vert ikal yang bersangkut an berada dalam penguasaan dan pengurusan Ment eri Keuangan.

BAB III

PENGALIHAN BARANG MILIK/ KEKAYAAN NEGARA

Pasal 3

(1) BM/ KN yang akan dialihkan kepada pemerint ah daerah dan at au inst ansi lain, t erl ebih dahul u dihapuskan dari Daf t ar Invent aris Barang Depart emen/ Lembaga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) dan dicat at dalam Daf t ar Invent aris Barang Daerah dan at au Daf t ar Invent aris Barang inst ansi lain sesuai dengan ket ent uan yang berlaku.

(2) Penghapusan BM/ KN dari Depart emen/ Lembaga, yang akan dialihkan sebagaimana dimaksud dal am ayat (1) dit et apkan oleh Ment eri/ Pimpinan Lembaga bersangkut an set elah mendapat perset uj uan Ment eri Keuangan.

(3) Pej abat Depart emen/ Lembaga at au pej abat yang dit unj uk, mengalihkan BM/ KN inst ansi vert ikal kepada Gubernur/ Bupat i/ Walikot a dan at au inst ansi lain dengan penandat anganan berit a acara dan diket ahui oleh Ment eri Keuangan. (4) Gubernur/ Bupat i/ Walikot a at au pej abat yang dit unj uk menerima pengalihan

BM/ KN waj ib menelit i kebenaran secara f isik dan administ rat if .

BAB IV

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 4

Pelaksanaan lebih lanj ut Perat uran Pemerint ah ini diat ur dengan Keput usan Ment eri Keuangan.

Pasal 5

Perat uran Pemerint ah ini mulai berlaku pada t anggal diundangkan.

Agar set iap orang menget ahuinya, memerint ahkan pengundangan Perat uran Pemerint ah ini dengan penempat annya dalam Lembaran Negara Republ ik Indonesia.

Dit et apkan di Jakart a

pada t anggal 10 Januari 2001

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

t t d

(4)

Diundangkan di Jakart a pada t anggal 10 Januari 2001

SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA, t t d

DJOHAN EFFENDI

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2001 NOMOR 6

PENJELASAN ATAS

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2001

TENTANG

PENGAMANAN DAN PENGALIHAN BARANG MILIK/ KEKAYAAN NEGARA DARI PEMERINTAH PUSAT KEPADA PEMERINTAH DAERAH DALAM RANGKA

PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH

I. UMUM

Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 t ent ang Pemerint ahan Daerah menyat akan ant ara l ain bahwa dalam rangka desent ralisasi harus dil akukan penyerahan dan pengalihan sarana dan prasarana sert a sumber daya manusia dari pemerint ah pusat kepada pemerint ah daerah. Dengan ket ent uan t ersebut berart i kekayaan inst ansi vert ikal yang menj adi perangkat daerah, dapat dialihkan menj adi milik pemerint ah daerah, maka t erhadap hal t ersebut perlu diadakan pengamanan agar negara t idak dirugikan.

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Cukup j elas

Pasal 2

Ayat (1)

Ment eri Keuangan selaku Pelaksana Pembina Umum BM/ KN menet apkan pelaksanaan kebij aksanaan umum pembinaan dan pengel olaan BM/ KN.

Ayat (2)

Yang dimaksud dengan pej abat yang berwenang adalah pej abat yang menguasai dan bert anggung j awab at as pengel olaan BM/ KN pada Depart emen/ Lembaga.

Ayat (3)

(5)

j umlah, kondisi, dan st at us kepemilikan BM/ KN yang akan diseraht erimakan.

Ayat (4)

Unt uk daerah dilaksanakan ol eh Kant or Wilayah Direkt orat Jenderal Anggaran set empat .

Pasal 3

Cukup j elas

Pasal 4

Cukup j elas

Pasal 5

Cukup j elas

(6)

Referensi

Dokumen terkait

Menentukan persamaan garis singgung lingkarannnn pada titik yang terletak pada titik yang terletak pada titik yang terletak pada titik yang terletak di lingkaran... Bimbel

Untuk mendukung kegiatan pembelajaran digunakan beberapa media, antara lain partitur lagu dan alat musik yaitu pianika yang sudah disediakan sekolah (ruang

Alor Tahun Anggaran 2016 melalui Surat Penetapan Pemenang Pelelangan Umum Nomor: 318.ULP/POKJA KONST/VI/2015 tanggal 06 Juni 2016 telah menetapkan Pemenang Pelelangan Umum

[r]

Kegiatan Belanja Hibah, Belanja Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil Kepada Pemerintah Desa, Belanja Bantuan Keuangan Kepada Pemerintahan Desa dan Belanja Tidak Terduga Kabupaten

Penelitian ini berawal dari kenyataan bahwa banyak siswa kelas IV SD kesulitan memahami pecahan, terutama pada pembelajaran penjumlahan pecahan berpenyebut tidak sama. Hal

Terjemahan dengan padanan ideal menggambarkan adanya kesejajaran bentuk dan makna antara teks sumber dan teks target yang pembahasannya sebagai berikut. 141, padanan

Abstract: Study on ethnobotany, nutritional composition and DPPH radical scavenging of leafy vegetables of wild Paederia foetida and Erechtites hieracifolia in