LAPORAN INDIVIDU
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA
Jalan Tegal Lempuyangan Nomor 61, Bausasran, Danurejan, Yogyakarta
Disusun dan diajukan guna memenuhi persyaratan dalam menempuh Mata Kuliah PPL
Disusun Oleh :
Sodiyah 12401241034
JURUSAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN HUKUM FAKULTAS ILMU SOSIAL
i
LAPORAN INDIVIDU
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA
Jalan Tegal Lempuyangan Nomor 61, Bausasran, Danurejan, Yogyakarta
Disusun dan diajukan guna memenuhi persyaratan dalam menempuh Mata Kuliah PPL
Disusun Oleh :
Sodiyah 12401241034
JURUSAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN HUKUM FAKULTAS ILMU SOSIAL
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga PPL di SMP Negeri 15 Yogyakarta dapat menyelesaikan program PPL
di SMP Negeri 15 Yogyakarta beserta Laporannya.
Selama kami menjalani kegiatan PPL di SMP Negeri 15 Yogyakarta begitu
banyak pengalaman yang kami dapatkan. Semoga dengan pengalaman tersebut dapat
menjadi pelajaran berharga bagi kami dalam rangka meningkatkan kualitas kami
sebagai calon pendidik. Program-program yang telah kami laksanakan, semoga
memberikan manfaat dan dampak yang berkelanjutan bagi pihak sekolah baik bagi
guru maupun siswa-siswa SMP Negeri 15 Yogyakarta.
Adapun tujuan penyusunan laporan PPL ini adalah sebagai gambaran dan
pertanggungjawaban secara lengkap tentang kegiatan PPL yang telah dilaksanakan
oleh praktikan di SMP Negeri 15 Yogyakarta. Penulis mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membimbing serta memberikan arahan dalam
pelaksanaan kegiatan PPL yakni kepada yang terhormat :
1. Bapak Prof. Dr. Rochmat Wahab, MA, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri
Yogyakarta beserta jajarannya.
2. Pihak LPPMP UNY yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan terkait
kegiatan PPL..
3. Bapak Subandiyo, S.Pd selaku Kepala SMP Negeri 15 Yogyakarta yang telah
memberikan izin kepada praktikan untuk melakukan kegiatan PPL di SMP
Negeri 15 Yogyakarta.
4. Bapak Agus S. Suryobroto, M.Pd, selaku DPL Pamong PPL SMP Negeri 15
Yogyakarta.
5. Bapak Drs. Heri Sumanto selaku koordinator kegiatan PPL yang telah
memberikan bimbingan, bantuan, serta arahan selama melaksanakan proses PPL
di SMP Negeri 15 Yogyakarta.
6. Ibu Chandra Dewi P., L.LM selaku selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang
telah memberikan bimbingan kepada mahasiswa Pendidikan Kewarganegaraan
dan Hukum 2015 di SMP Negeri 15 Yogyakarta.
7. Ibu Dra. Endah Marwanti, M.Pd selaku guru pembimbing mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan.
8. Bapak, ibu dan keluarga tercinta atas doa dan dukungannya.
9. Teman-teman satu tim PPL UNY di SMP Negeri 15 Yogyakarta tahun 2015
(Ainna, Ainun, Alfristo, Apriana, Azizi, Faradina, Febri, Flavianus, Gilang,
Intan, Kurniawan, Nur, Octafiana, Rizka, Sekar, Winda) atas kekompakan dan
kerjasamanya.
10.Bapak dan Ibu guru SMP Negeri 15 Yogyakarta, terima kasih atas kerjasama dan
11.Siswa-siswi SMP Negeri 15 Yogyakarta, yang senantiasa menjadi kebanggan
dan kerinduan tersendiri, semoga keberhasilan selalu menyertai kalian.
12.Semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan PPL dan penyusunan
laporan ini yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari pelaksanaan kegiatan PPL tersebut masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun
demi peningkatan kegiatan PPL serta dalam penulisan laporan pada tahun-tahun
berikutnya.
Kami berharap laporan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung tersusunnya
laporan ini. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.
Yogyakarta, September 2015
Penulis
Sodiyah
v DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………... i
HALAMAN PENGESAHAN ………...... ii
KATA PENGANTAR……….…. iii
DAFTAR ISI………... DAFTAR LAMPIRAN... v vi ABSTRAK………. vii
BAB I PENDAHULUAN... 1
A. Analisis Situasi………... 2
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL... 12
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL... 15
A. Persiapan………... B. Pelaksanaan PPL………... 15 16 C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi………...……. 18
BAB III PENUTUP... 22
A. Kesimpulan………...... 22
B. Saran……….….
DAFTAR PUSTAKA... LAMPIRAN
22
DAFTAR LAMPIRAN
1. Format Observasi Pembelajaran di Kelas dan Observasi Peserta Didik
2. Format Observasi Kondisi Sekolah
3. Format Observasi Pembelajaran/ Pelatihan
4. Format Observasi Kondisi Lembaga
5. Perangkat Pembelajaran
a. Buku Administrasi Guru 1 (Kalender Akademik, Jadwal Pelajaran, KKM,
Rincian Minggu Efektif, Program Tahunan, Matrik Program Semester,
Silabus, RPP 1 Semester, Pemetaan KI-KD-Indikator, Pemetaan Aspek
Penilaian)
b. Buku Administrasi Guru 2 (Daftar Buku Pegangan Guru, Daftar Buku
Pegangan Siswa, Daftar Hadir Siswa, Daftar Nilai Siswa, Catatan Harian
Kegiatan Belajar Mengajar, Catatan Khusus Guru, Rancangan dan Kriteria
Penilaian, Penugasan Terstruktur dan Tugas Mandiri Tidak Terstruktur,
Bukti Pengembalian Ulangan Harian, Daftar Hadir Program Perbaikan dan
Pengayaan)
c. Buku Administrasi Guru 3 (Kisi-kisi Penulisan Soal, Soal Ulangan Harian,
Kunci Jawaban, Pedoman Penilaian, Analisis Hasil Ulangan Harian, Hasil
Analisis, Daya Serap dan Analisis Nilai, Program Perbaikan dan Pengayaan,
Pelaksanaan Perbaikan dan Pengayaan)
6. Matrik Program Kerja PPL UNY
7. Laporan Mingguan Pelaksanaan PPL
8. Laporan Dana Pelaksanaan PPL
9. Kartu Bimbingan PPL Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum
vii ABSTRAK LAPORAN INDIVIDU
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA
Oleh: Sodiyah 12401241034
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di instansi/lembaga dilaksanakan dalam rangka pengembangan sumber daya manusia dalam bidang kependidikan (in service training). Dengan keterpaduan tersebut diharapkan dapat meningkatkan pembentukan kompetensi bagi mahasiswa dalam rangka mempersiapkan diri lebih dini untuk menjadi tenaga kependidikan yang profesional. Kegiatan-kegiatan PPL dapat melengkapi pemberdayaan diri mahasiswa dalam menuju kompetensi profesionalisme. Dengan kegiatan-kegiatan PPL diharapkan mahasiswa mampu mengabdikan diri di lingkungan lembaga/satuan pendidikan dengan bermodalkan ilmu yang diperoleh dari perkuliahan. Kegiatan PPL dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2015 sampai tanggal 12 September 2015 di SMP Negeri 15 Yogyakarta. Praktikan adalah mahasiswa dari Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum, Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan yang mengajar mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn).
Kegiatan praktik mengajar dilakukan oleh praktikan di kelas VII C, VII D, VII G, VII I. Tema materi yang diajarkan pada kelas VII adalah “Berkomitmen terhadap Pancasila sebagai Dasar Negara” dan “Menumbuhkan Kesadaran Berkonstitusi”. Pada kesempatan PPL ini praktikan juga memiliki kesempatan untuk membuat Buku Administrasi Guru 1, Buku Administrasi Guru 2, Buku Administrasi Guru 3, serta berkesempatan mengikuti kegiatan-kegiatan non mengajar.
Selama kegiatan PPL berlangsung terdapat hal-hal positif dan negatif yang didapatkan. Hal-hal positif tersebut diantarannya yaitu praktikan mendapat bekal, pengalaman dan gambaran yang nyata tentang kegiatan-kegiatan dalam dunia kependidikan dan pelatihan diri untuk bekerja sama dalam kelompok. Sedangkan hal-hal negatifnya adalah kurang optimalnya pelaksanaan program kerja terkait dengan waktu pelaksanaan yang singkat. Adanya kerjasama, kerja keras, kedisiplinan, tenaga, dana dan waktu sangatlah mendukung terlaksananya program-program PPL dengan baik.
BAB I PENDAHULUAN
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) merupakan salah satu universitas
pencetak tenaga kerja kependidikan dimana UNY menghasilkan tenaga kependidikan
yang profesional disetiap bidangnya guna meningkatkan mutu dari pendidikan
Indonesia. Salah satu program yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 lulusan
kependidikan UNY adalah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah wajib
yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa UNY yang menempuh jurusan
kependidikan. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa melaksanakan tugas-tugas tenaga
pendidik dalam hal ini guru yang meliputi kegiatan praktik mengajar atau kegiatan
kependidikan lainnya. Hal tersebut dilaksanakan dalam rangka memberikan
pengalaman nyata kepada mahasiswa agar dapat mempersiapkan diri sebaik-baiknya
sebelum terjun ke dunia kependidikan sepenuhnya.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) juga dimaksudkan untuk
mengembangkan dan menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah, agar
diterapkan dalam kehidupan nyata khususnya di lembaga pendidikan formal, lembaga
pendidikan non formal. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) diharapkan dapat
menjadi bekal bagi mahasiswa sebagai wahana untuk membentuk tenaga
kependidikan yang profesional serta siap untuk memasuki dunia pendidikan, serta
mempersiapkan dan menghasilkan tenaga kependidikan atau calon guru yang
memiliki kompetensi pedagogik, sikap, pengetahuan dan keterampilan yang
profesional sebagai seorang tenaga kependidikan.
Pengalaman yang diperoleh selama PPL diharapkan dapat digunakan sebagai
bekal untuk membentuk calon guru tenaga kependidikan yang profesional. Melihat
latar belakang yang ada, praktik melaksanakan PPL di tempat yang telah disetujui
oleh pihak UPPL, yaitu SMP Negeri 15 Yogyakarta. Sebelum PPL dilaksanakan,
diadakan kegiatan observasi terlebih dahulu terhadap keadaan sekolah tersebut.
Pelaksanaan PPL diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar bagi
mahasiswa, terutama dalam hal pengalaman mengajar, memperluas wawasan, melatih
dan mengembangkan kompetensi yang diperlukan dalam bidangnya, meningkatkan
keterampilan, kemandirian, tanggung jawab, dan kemampuan memecahkan
masalah.Adapun tujuan dari pelaksanaan PPL adalah:
1. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran dan
managerial di sekolah atau lembaga, dalam rangka melatih dan mengembangkan
kompetensi keguruan atau kependidikan.
2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal, mempelajari, dan
menghayati permasalahan sekolah atau lembaga baik yang terkait dengan proses
Laporan Individu Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) | 2 3. Meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan
ketrampilan yang telah dikuasai secara interdisipliner ke dalam kehidupan nyata
di sekolah atau lembaga pendidikan.
4. Memacu pengembangan sekolah atau lembaga dengan cara menumbuhkan
motivasi atas dasar kekuatan sendiri.
5. Meningkatkan hubungan kemitraan antara UNY dengan pemerintah daerah,
sekolah, dan lembaga pendidikan terkait.
Dalam observasi diharapkan mahasiswa yang melaksanakan kegiatan PPL
lebih mengenal lingkungan lokasi penempatannya, yaitu di SMP Negeri 15
Yogyakarta.
A. Analisis Situasi
Analisis situasi meliputi hasil observasi yang dilakukkan oleh mahasiswa
PPL 2015. Hasil observasi akan dijelaskan dalam uraian sebagai berikut :
1. Pembelajaran di Kelas dan Observasi Peserta Didik serta Pembelajaran/Pelatihan
a. Perangkat pembelajaran
Sekolah sudah menggunakan Kurikulum 2013. Sekolah sudah
menggunakan silabus yang benar. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) selalu dibuat sebelum kegiatan pembelajaran dilaksanakan.
b. Proses pembelajaran
Guru selalu membuka pembelajaran dengan baik dan bisa
membuat siswanya antusias, materi tersampaikan dengan baik dan tepat
sesuai rencana, menggunakan pendekatan scientific yang meliputi 5 M,
serta menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Penggunaan
waktu oleh guru sudah efektif dan sesuai rencana. Guru juga jarang duduk
dan lebih sering berkeliling kelas mengamati siswa yang sedang
berdiskusi.
Kemudian untuk memotivasi siswa dalam belajar guru sering kali memberikan tanya jawab kepada siswa dengan ‘iming-iming’ nilai agar lebih termotivasi belajar dan paham materi. Guru juga sering kali
bertanya pada siswa yang kurang memperhatikan agar siswa tersebut
kembali memperhatikan pembelajaran. Ketika bertanya, guru seringkali
menyebutkan nama siswa yang akan ditanya yang mana nama tersebut
sudah terpasang di cocard yang dipakai setiap pelajaran sehingga
memudahkan untuk memanggilnya. Tentunya guru sudah pasti menguasai
kelas dengan baik karena pengalamannya. Dalam penggunaan media pun
sudah jelas sehingga anak-anak dapat mengikuti pelajaran. Misalnya,
mading, powerpoint, gambar dan lain-lainnya.
Terkait evaluasi, guru melakukan evaluasi dengan memberikan
materi yang sudah disampaikan. Guru juga memberikan evaluasi yang
berupa post test, menutup pelajaran dengan baik serta dapat memancing
siswa untuk menyimpulkan materi pelajaran.
c. Perilaku siswa
Siswa sudah banyak yang memperhatikan dan bisa dikendalikan.
Tetapi memang masih ada beberapa anak yang masih berbicara sendiri.
Ketika di luar kelas, siswa banyak yang bermain-main di luar kelas
seperti basket ketika jam istirahat dan bercanda. Ketika jam shalat dzuhur
juga sebagian siswa langsung menuju mushola meskipun ada juga yang
shalat sepulang sekolah.
2. Kondisi Sekolah dan Lembaga a. Kondisi fisik sekolah
Sekolah Menengah Pertama Negeri 15 Yogyakarta berlokasi di
Kampung Tegal Lempuyangan sebuah kampung yang berada di sebelah
selatan Stasiun Lempuyangan Yogyakarta. Letak SMP Negeri 15
Yogyakarta berada di Jalan Tegal Lempuyangan 61 Kelurahan Bausasran,
Kecamatan Danurejan kota Yogyakarta. Adapun batas-batasnya adalah
sebagai berikut :
1) Sebelah Utara : RT. 03 RW. 01 Tegal Lempuyangan
2) Sebelah Timur : Jalan Tegal Lempuyangan
3) Sebelah Selatan : Jalan Tegal Lempuyangan
4) Sebelah Barat : RT. 03 RW. 01 Tegal Lempuyangan
Dengan bangunan di atas tanah kurang lebih 12.703 meter persegi
milik Sultan dan dikuasi sepenuhnya oleh pemerintah Kota Yogyakarta
serta terletak di tengah kampung sangat kondusif untuk kegiatan belajar
mengajar. Hal ini disebabkan tidak terlalu bising dan pagar tembok yang
tinggi serta banyaknya pepohonan sehingga tercipta ketenangan,
kenyamanan dan keamanan.
Berikut ini nama dan alamat lengkap sekolah:
1) Nama Sekolah : Sekolah Menengah Pertama Negeri 15 Yk
2) NSS, NPSN : 221046003001, 20403262
3) Alamat Sekolah : Jalan Tegal Lempuyangan Nomor 61
4) Provinsi : Daerah Istimewa Yogyakarta
5) Kota : Yogyakarta
6) Kecamatan : Danurejan
7) Desa : Bausasran
8) Jalan : Tegal Lempuyangan 61
9) Kode Pos : 55211
10) Telepon / Fax : (0274) 512912 / (0274) 544904
Laporan Individu Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) | 4 12) Website : smpn15-yog.sch.id
b. Visi sekolah
“Teguh dalam Iman, Santun dalam laku, Unggul dalam ilmu, terampil dalam karya, Hijau dalam nuansa“
Indikator :
1) Unggul dalam bidang peningkatan akademik
2) Unggul dalam bidang peningkatan aktivitas keagamaan
3) Unggul dalam prestasi seni, budaya dan olah raga
4) Mandiri dan berjiwa wirausaha
5) Terampil berkomunikasi dalam bahasa Inggris
6) Unggul dalam dalam penyediaan media dan sarana belajar serta
kegiatan siswa
7) Lingkungan yang hijau bersih dan asri
c. Misi Sekolah
1) Menumbuhkan dan mengembangkan penghayatan terhadap agama
yang dianut
2) Mengembangkan sekolah berwawasan mutu dan keunggulan
3) Menumbuhkembangkan rasa cinta seni dan olah raga sehingga
mampu meraih prestasi yang lebih baik
4) Membekali jiwa kewirausahaan dan kemandirian dalam menghadapai
persaingan global.
5) Membekali keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
6) Meningkatkan mutu media, sarana dan prasarana belajar serta
kegiatan siswa dalam rangka peningkatan mutu pendidikan.
7) Menciptakan lingkungan sekolah yang asri, bersih, nyaman dan
bersahaja
Arah : Unggul dalam pendidikan
Bermutu dalam pelayanan
Berprestasi dalam ilmu dan amal
Berbudaya dalam iman dan taqwa
d. Tujuan sekolah 1) Tujuan Umum
Meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri, pendidikan
lebih lanjut dan memiliki tanggung jawab terhadap kelestarian
lingkungan.
2) Tujuan Khusus
a) Mengaplikasikan nilai-nilai moral keagamaan dalam kehidupan
sehari-hari.
c) Pencapaian standar proses pembelajaran tuntas dan pendekatan
individual dengan strategi penyelenggaraan yang aktif, kreatif,
inovatif, efektif, menyenangkan, dan bermakna.
d) Memenuhi akan mutu, akses, relevansi dan tat kelola pendidikan
efektif yang menyeimbangkan antara aspek pikir, karsa, karya,
estetika, moral keagamaan, serta tanggung jawab terhadap
kelestarian lingkungan.
e) Pemenuhan standar fasilitas sekolah baik sarana, peralatan,
perawatan, dan pengembangan ke depan.
f) Memiliki prestasi akademik dengan selisih rata-rata NUN (gain
scroe achievement) + 0,50 dari 7,50 menjadi 8,00.
g) Memiliki kreativitas dalam bidang keterampilan teknik dasar
sebagai bekal hidup mandiri.
h) Meraih prestasi akademik dan keterampilan dasar minimal di
tingkat kota Yogyakarta.
i) Memiliki tata kelola lingkungan sekolah yang sehat, indah,
bersih, hijau, dan berbudaya lingkungan.
j) Meraih prestasi sebagai sekolah berwawasan lingkungan sampai
tingkat nasional.
e. Pedoman sekolah 1) Kurikulum 2013
2) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP )
3) Standar Operasional Prosedur
4) Kode Etik Guru
5) Tata Tertib
a) Tata tertib Kepala Sekolah
b) Tata tertib Guru
c) Tata Tertib Pegawai
d) Tata tertib Siswa
e) Tata tertib penggunaan laboratorium
f) Tata tertib penggunaan bengkel keterampilan
g) Tata tertib pengunjung perpustakaan
h) Tata tertib pengunjung Koperasi
i) Tata tertib sekolah berwawasan lingkungan
j) Tata tertib UKS
f. Data komponen sekolah
Setelah dilakukan observasi fisik di SMP Negeri 15 Yogyakarta,
Laporan Individu Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) | 6 1) Data siswa
Th. Pelajaran Jml Pendaftar (Cln Siswa Baru)
Kelas VII Kelas VIII Kelas IX
Jumlah
(Kls. VII + VIII
+ IX) Jml Siswa Jumlah Rombel Jml Siswa Jumlah Rombel Jml Siswa Jumlah
Rombel Siswa Rombel
2010/2011 533 360 10 354 10 356 10 1050 30
2011/2012 481 338 10 332 10 350 10 1020 30
2012/2013 443 340 10 337 10 333 10 1010 30
2013/2014 397 356 10 332 10 334 10 1022 30
2014/2015 450 340 10 349 10 324 10 1013 30
2) Pendidik dan Tenaga Kependidikan a) Kepala sekolah, Wakil Kepala Sekolah
No Jabatan Nama Pend. Masa Kerja (Th)
1. Kepala Sekolah Subandiyo, S.Pd. S1 33
2. Wakil Kep. Sekolah I (Humas
& Sarpras)
Drs. Heri Sumanto S1 29
3. Wakil Kep. Sekolah II
(Kurikulum)
Drs. Nugroho Agus Prihanto S1 24
4. Wakil Kep. Sekolah III
(Kesiswaan)
Drs. Sukoco S1 29
b) Guru
(1)Nama-nama guru menurut status, pendidikan terakhir, dan
mata pelajaran yang diampu
No. Nama Status Pend. Mapel yang diampu Terakhir
1 Subandiyo, S.Pd PNS S 1 IPS
2 Sukrisno, S.Pd PNS S 1 Matematika
3 Drs. Sardiyanto PNS S 1 Keterampilan
4 Drs. Sukoco PNS S 1 Keterampilan
5 Dra. Suparmini PNS S 1 Bimb. Konseling
6 Drs. Sulardi PNS S 1 Keterampilan
7 Drs. Suratno PNS S 1 Keterampilan
8 Drs. Syamsul Bakhri PNS S 1 Keterampilan
9 Dra. Yoga Puru Sapto PNS S 1 Keterampilan
10 Drs. Sarindi PNS S 1 P.Kn.
12 Drs. Mulyadi PNS S 1 Keterampilan
13 Drs. Nugroho Agus. P PNS S 1 TIK
14 Dra. Titik Purwaningsih PNS S 1 Bahasa Jawa
15 Drs. Heri Sumanto PNS S 1 Bahasa Indonesia
16 Siti Aminah, S.Pd PNS S 1 Bimb. Konseling
17 Saebani, S.Pd. PNS S 1 Keterampilan
18 Lis Kadarwati, S.Pd PNS S 1 Bimb. Konseling
19 Drs. W. Lasiman, MA PNS S 2 P A I
20 Drs. Jaka Puji Utama PNS S 1 Penjaskes-OR
21 Sri Hartati, S.Pd PNS S 1 Matematika
22 Dra. F. Sumiyati PNS S 1 IPS
23 Drs.R.Toto Widi Darmanto PNS S 1 TIK
24 Sulistiyani, S.Pd PNS S 1 IPS
25 Suharyanti, S.Pd PNS S 2 Keterampilan
26 Dra. Ulfi Musyarofah PNS S 1 Bahasa Indonesia
27 Drs. Heri Purnomo PNS S 1 Keterampilan
28 Dra. F. Widiyati PNS S 1 Seni Budaya
29 Sustriyana PNS D I Seni Budaya
30 Drs. Agus Riwarsa PNS S 1 Bahasa Inggris
31 Dwi Rita Surawandari, S.Pd PNS S 1 Matematika
32 Marheni Prihatinningsih PNS S 1 IPS
33 Dra. Agnes Insiwi Pratiwi PNS S 1 Bahasa Indonesia
34 Dra. Nurzainah PNS S 1 Matematika
35 Rr. Retno Yosiani, TS, S.Pd PNS S 1 IPA
36 Rimawati, S.Pd PNS S 1 IPS
37 Nurbowo Budi Utomo, S.Pd PNS S 1 Bimb. Konseling
38 Siti Bahiroh, S.Pd PNS S 1 Matematika
39 Retno Titisari, S.Pd PNS S 1 IPA
40 Lulut Esti. H. S.Pd PNS S 1 Bahasa Inggris
41 Drs. Henggar Pancono PNS S 1 Keterampilan
42 Widarsana, S. Pd PNS S 1 Keterampilan
43 Drs. Mujiraharja PNS S 1 Bahasa Inggris
44 Retno Haryati, S.Pd PNS S 1 IPA
45 Istutik, Spd PNS S 2 Penjaskes-OR
46 R. Edi Haryanto, P.P. S.Pd PNS S 1 IPA
47 Ida Ani Iriyanti,S.Pd PNS S 1 Bahasa Indonesia
48 Andi Suryono, SPd PNS S 1 Seni Budaya
49 Nurjanah, S. Pd PNS S 1 Bahasa Jawa
Laporan Individu Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) | 8
51 Suyanto PNS D3 P.Kn.
52 Mulyatono PNS D2 Keterampilan
53 Drs. A. Walgito PNS S 1 P. Kn.
54 Nuryati, S. Pd PNS S 1 IPA
55 Endah Nugroho, S. Pd PNS S 1 IPS
56 Th. Tri Harjanti PNS S 1 Pend.A.Katholik
57 Wiwik Budi Wiyati, SPd PNS S 1 PKn
58 RB.Bambang Dwi Atmoko, SPd PNS S 1 Matematika
59 Turyantiningsih PNS D 3
60 Nuri Utami, S.Ag PNS S 1 Bhs. Inggris
61 Dra. Endah Marwanti, M.Pd PNS S 2 PKn
62 Daruning Kurniatri, S.Pd PNS S 1 Bhs. Inggris
63 Dra. Istinganah PNS S1 PAI
64 Rr. Pratiwi Sri MurniH., SPAK Naban S 2 Pend.Ag.Kristen
65 Dewi Nurwinanti, S.Si Naban S1 IPA
66 Machsun, S.Ag Naban S 1 Pend. Agama Islam
67 Eny Darsiti, SPd Naban S1 Bhs. Indonesia
(2) Kualifikasi Pendidikan, Status, Jenis Kelamin, dan Jumlah
No. Tingkat Pendidikan
Jumlah dan Status Guru
Jumlah GT/PNS GTT/Guru
Bantu
L P L P
1. S3/S2 1 3 - 1 5
2. S1 25 29 1 2 57
3. D-4
4. D3/Sarmud 1 2 3
5. D2
6. D1 1 1
7. ≤ SMA/sederajat 1 1
Jumlah 28 35 1 3 67
(3) Jumlah guru dengan tugas mengajar sesuai dengan latar
belakang pendidikan (keahlian)
No. Guru
Jumlah guru dengan latar
belakang pendidikan
sesuai dengan tugas
mengajar
Jumlah guru dengan latar
belakang pendidikan yang
TIDAK sesuai dengan
tugas mengajar Jumlah
1. IPA 6 5
2. Matematika 6 6
3. Bahasa Indonesia 6 6
4. Bahasa Inggris 1 4 5
5. Pend. Agama 3 2 6
6. IPS 7 7
7. Penjasorkes 1 1 2
8. Seni Budaya 1 2 - 3
9. PKn 1 1 1 3
10. TIK/Keterampilan 1 1 14 1 17
11. BK 4 4
12. Bhs. Jawa 1 2 3
Jumlah 3 3 56 5 67
(4) Tenaga Kependidikan: Tenaga Pendukung
No. Tenaga pendukung
Jumlah tenaga pendukung dan
kualifikasi pendidikannya
Jumlah tenaga
pendukung
Berdasarkan Status
dan Jenis Kelamin Jumlah ≤
SMP
SMA D1 D2 D3 S1 PNS Honorer
L P L P
1. Tata Usaha 2 8 1 2 2 7 11
2. Perpustakaan 1 1 1 1 2
3. Laboran lab. IPA
4. Teknisi lab. Komputer 1 1 1
5. Laboran lab. Bahasa
6. PTD (Pend Tek. Dasar)
7. Kantin
8. Penjaga Sekolah 1 1 1
9. Tukang Kebun
10. Keamanan
Jumlah 2 10 1 2 2 2 10 1 15
3) Sarana Prasarana
a) Data Ruang Belajar (Kelas)
Kondisi
Jumlah dan ukuran
Jml. ruang
lainnya
yg digunakan
untuk r. Kelas
Jumlah ruang
yg digunakan
untuk R. Kelas Ukuran
7x9 m2 (a)
Ukuran
> 63m2 (b)
Ukuran
< 63 m2
(c)
Jumlah (d)
Laporan Individu Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) | 10 (e)
(f)=(d+e)
Baik 28 2 28 ...
ruang, yaitu: ……… 30 Rsk ringan Rsk sedang Rsk Berat Rsk Total Keterangan kondisi:
Baik Kerusakan < 15%
Rusak ringan 15% - < 30%
Rusak sedang 30% - < 45%
Rusak berat 45% - 65%
Rusak total >65%
b) Data Ruang Belajar Lainnya
Jenis Ruangan Jumlah
(buah)
Ukuran
(pxl)
Kondisi*) Jenis Ruangan Jumlah
(buah)
Ukuran
(pxl)
Kondisi
1. Perpustakaan 1 8 X 24 Baik 6. Lab. Bahasa 1 8 X 15 Baik
2. Lab. IPA 2 10 X 13 Baik 7. Lab. Komputer 2 5 X 8 Baik
3. Ketrampilan 3 14 X 16 Baik 8. PTD 3 14 X 16 Baik
4. Multimedia 1 5 X 8 Baik 9. Serbaguna/aula 1 14 X 15 Baik
5. Kesenian 1 6 X 6 Baik 10. ………
c) Data Ruang Kantor
Jenis Ruangan Jumlah
(buah)
Ukuran
(pxl)
Kondisi*)
1. Kepala Sekolah 1 5 X 8 Baik
2. Wk Kepala Sekolah 1 4 X 8 Baik
3. Guru 1 9 X 24 Baik
4. Tata Usaha 1 8 X 10 Baik
5. Tamu 1 3 X 6 Baik
d) Data Ruang Penunjang
Jenis Ruangan Jml
(buah)
Ukuran
(pxl)
Kondisi Jenis Ruangan Jml
(buah)
Ukuran
(pxl)
Kondisi
1. Gudang 1 3 X 8 Baik 10. Ibadah 1 6 X 6 Baik
2. Dapur 1 3 X 8 Baik 11. Ganti 1 3 X 4 Baik
4. KM/WC Guru 6 4 X 6 Baik 13. Hall/lobi 1 4 X 12 Baik
5. KM/WC ssw 16 2 X 12 Baik 14. Kantin 1 6 X 8 Baik
6. BK 1 5 X 8 Baik 15. Menara Air 4 1 X 1,5 Baik
7. UKS 1 5 X 8 Baik 16. Bangsal Kendaraan 2 2 X 96 Baik
8. PMR/Pramuka 1 5 X 8 Baik 17. Rumah Penjaga 2 2 X 6,5 Baik
9. OSIS 1 2 X 5 Baik 18. Pos Jaga 2 3 X 3 Baik
e) Lapangan Olahraga dan Upacara
Lapangan Jumlah
(buah)
Ukuran (pxl) Kondisi
Keterangan
1. Lapangan Olahraga
a. Bola Basket
b. Bola Volly
c. Tenis Lapangan
d. Bulu Tangkis
e. Sepak Bola
1
2
1
1
1
28 X 15
18 X 9
24 X 11
13 X 6,10
13,4 X 6,10
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
2. Lapangan Upacara 1 31 X 46 Baik
f) Kepemilikan Tanah : Pemerintah
Status Tanah : Sultan Ground
Luas Lahan/Tanah : 12.703 m2
Luas Tanah Terbangun : 7.249 m2
Luas Tanah Siap Bangun : 630 m2
Luas Lantai Atas Siap Bangun : 140 m2
g. Daftar kegiatan Ko-Kurikuler dan Ekstrakurikuler 1) Ko-Kurikuler
a) Pembuatan Konten Website Sekolah
b) Penerbitan Buletin Sekolah
c) Pelatihan Dasar Penelitian anggota KIR
d) Pelatihan Dasar Jurnalistik
e) Latihan Kepemimpinan
f) Pelatihan Bela Negara
g) Perkemahan Widya Widhita
h) Pentas Seni
i) Lomba Siswa
j) Porsenitas
k) Pesantren Romadhon
l) Pelatihan Kepemimpinan Kerohanian Islam ( ROHIS )
m) Pendalaman Materi ketaqwaan dan keimanan
Laporan Individu Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) | 12 b) Karya Ilmiah Remaja
c) Palang Merah Remaja (PMR)
d) Jurnalistik
e) Desain Grafis
f) Tari
g) Iqro
h) MSQ
i) Karawitan
j) Paduan Suara
k) Ensembel
l) English Conversation
m) Peleton Inti ( TONTI )
n) Bulu TangkisPatroli Keamanan Sekolah (PKS)
o) Tenis Meja
p) Tae Kwon Do
q) Karate
r) Basket
s) Sepak Bola / Futsal
t) Band
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL 1. Perumusan Program PPL
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan maka diketahui
kondisi sekolah dan kelas sehingga menjadi pedoman dalam melaksanakan
program PPL.
Dalam penyusunan program, terdapat beberapa hal yang dijadikan
pedoman antara lain:
a. Pedoman yang akan dilaksanakan disesuaikan dengan kebutuhan sekolah
dan mendukung kegiatan belajar.
b. Program yang akan dilaksanakan disetujui oleh sekolah.
c. Program yang akan dilaksanakan sesuai kemampuan praktikan.
d. Tersedianya sarana dan prasarana.
e. Alokasi waktu yang ada.
f. Alokasi dana yang tersedia.
2. Rancangan Kegiatan
Sebelum melaksanakan kegiatan PPL, mahasiswa praktikan
melakukan beberapa kegiatan terlebih dahulu, yaitu:
a. Tahap pengajaran mikro
Pengajaran mikro merupakan mata kuliah wajib yang harus
bertujuan untuk memberikan pelatihan tata cara mengajar dan hal – hal
yang menyangkut masalah perangkat belajar. Seperti pembuatan RPP dan
silabus. Dalam proses pembelajaran mikro Mahasiswa juga diberikan
kiat-kiat serta gambaran akan situasi yang nyata akan situasi di sekolah.
Dengan harapan mahasiswa dapat beradaptasi langsung apabila sudah
diterjunkan di lapangan.
b. Observasi sekolah
Observasi lapangan merupakan kegiatan pengamatan terhadap
berbagai karakteristik komponen pendidikan, iklim, dan norma yang
berlaku di SMP Negeri 15 Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan agar
praktikan mengetahui sarana dan prasarana, situasi dan kondisi pendukung
proses belajar mengajar di tempat praktik. Pengenalan ini dilakukkan
dengan cara observasi dan wawancara. Sedangkan waktu yang dibutuhkan
untuk melakukkan observasi disesuaikan dengan kebutuhan individu dari
masing-masing mahasiswa, dan disertai dengan persetujuan pejabat
sekolah yang berwenang.
Adapun hal-hal yang menjadi fokus dalam pelaksanaan observasi
dan hasil dari observasi adalah seperti yang sudah dijabarkan dalam
analisis situasi di atas yaitu meliputi observasi pembelajaran di kelas dan
observasi peserta didik, observasi kondisi sekolah, observasi
pembelajaran/pelatihan serta observasi kondisi lembaga.
c. Tahap pembekalan
Pembekalan PPL dilakukan oleh tiap-tiap jurusan dengan rentan
waktu yang berbeda-beda. Pada tahap ini mahasiswa dibekali dengan
materi-materi tentang profesionalisme guru, motivasi dan hal-hal lain
terkait kegiatan PPL yang akan diselenggarakan. Mahasiswa juga
diberikan panduan-panduan supaya mereka mampu melaksanakan PPL
dengan baik.
d. Tahap penerjunan
Tahap ini merupakan penanda dimulainya kegiatan PPL.
Penerjunan PPL pada tanggal 8 Maret 2015. Akan tetapi penerjunan awal
ini ditujukan untuk proses observasi mahasiswa PPL baik observasi
sekolah dan kelas. Dan kegiatan aktif PPL dimulai pada tanggal 10
Agustus 2015. Setelah kegiatan ini, mahasiswa melakukan kegiatan yang
berhubungan dengan PPL di sekolah sampai tanggal penarikan yaitu pada
tanggal 12 September 2015.
e. Tahap praktik mengajar
Tahap praktik mengajar dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus
2015 sampai 12 September 2015. Program kerja yang disusun
Laporan Individu Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) | 14 f. Tahap evaluasi
Tahap evaluasi dilaksanakan pada rentang waktu pelaksanaan PPL
sehingga setiap evaluasi yang diberikan langsung dapat diterapkan.
Sebagai evaluator dalam kegiatan ini adalah Dosen Pembimbing dan Guru
Pembimbing serta siswa didik sebagai subjek pembelajaran.
g. Tahap penyusunan laporan
Tahap penyusunan laporan merupakan tahap akhir PPL sebelum
penarikan dari sekolah. Tahap ini sebenarnya dilakukan selama rentang
waktu PPL hanya saja lebih difokuskan pada tanggal 2 minggu setelah
penarikan. Akan tetapi proses penyusunan sudah dilakukan sejak awal
penerjunan dengan cara mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk
penyusunan laporan.
h. Tahap penarikan
Penarikan PPL dilaksanakan pada tanggal 12 September 2015
sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh LPPMP. Kegiatan ini
menandai berakhirnya seluruh kegiatan PPL di SMP N 15 Yogyakarta.
i. Ujian
Ujian dilakukan sebagai penilaian kegiatan PPL yang telah
dilaksanakan. Ujian dilakukan oleh guru pembimbing lapangan terhadap
BAB II
PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan 1. Observasi
Kegiatan observasi pertama dilakukan di lingkungan sekolah dan
lembaga sebelum kegiatan micro teaching dilaksanakan seperti misalnya
observasi terkait kurikulum yang digunakan di sekolah yang nantinya akan
digunakan sebagai pedoman micro teaching. Observasi kedua dilakukan
untuk mengamati proses pembelajaran PPKN di sekolah yang nantinya akan
dijadikan tempat praktik mengajar. Hal-hal yang diamati pada saat observasi
kelas yaitu perangkat pembelajaran (Kurikulum 2013, Silabus, RPP), proses
pembelajaran (membuka pelajaran, apersepsi, motivasi, penyajian materi,
pemilihan metode, penggunaan media, penggunaan bahasa, manajemen
waktu, gerak, teknik bertanya, pengelolaan kelas, bentuk dan cara evaluasi,
menutup pelajaran) serta pengamatan terhadap perilaku siswa, baik di dalam
maupun di luar kelas. Kegiatan observasi ini yang dilakukan sebanyak 1 kali
di kelas VII C yang sedang melakukan pembelajaran PPKN dengan Ibu Dra.
Endah Marwanti, M.Pd pada hari Senin, 10 Agustus 2015.
2. Pengajaran Mikro (Micro Teaching)
Pengajaran mikro merupakan tahap persiapan untuk melatih
mahasiswa dalam mengembangkan kompetensi, mengelola kelas,
manajemen waktu, memahami karakteristik peserta didik, mengendalikan
emosi, serta kemampuan dalam mengaplikasikan berbagai pendekatan,
strategi, model, metode, dan media dalam pembelajaran. Pengajaran mikro
ini dilakukan selama satu semester, yaitu di semester 6. Jumlah mahasiswa
dalam kelas pengajaran mikro hanya 14 orang (gabungan 2 kelompok)
dengan 2 dosen pembimbing yaitu Ibu Chandra Dewi P., L.LM dan Ibu Iffah
Nur Hayati, M.Hum. Hal ini bertujuan agar dosen dapat mengamati dengan
seksama baik kekurangan maupun kelebihan masing-masing mahasiswa
dengan seksama baik kekurangan maupun kelebihan masing-masing
mahasiswa dalam pengajaran mikro. Sehingga nantinya, dapat diberi
masukan dan menjadi lebih baik pada saat praktek mengajar di sekolah.
Pengajaran mikro ini dilaksanakan sampai mahasiswa dinilai mampu
menguasai kompetensi serta dinyatakan lulus (layak) untuk melakukan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Praktikan dalam pengajaran mikro
adalah bimbingan Ibu Chandra Dewi P., L.LM.
3. Pembekalan
Pembekalan pelaksanaan PPL dilaksanakan sebagai dasar
Laporan Individu Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) | 16 lapangan maupun lembaga-lembaga pendidikan dan sekolah. Pembekalan
dilaksanakan sebelum mahasiswa diterjunkan di sekolah. Pemberian bekal
kepada mahasiswa PPL adalah berupa latihan mengajar dalam bentuk
pengajaran mikro dan pemberian strategi belajar mengajar. Pembekalan
dilakukan di ruang Cut Nyak Dien FIS UNY sebelum PPL dimulai..
4. Pembuatan Perangkat Pembelajaran
Perangkat pembelajaran yang digunakan dalam praktik pengalaman
lapangan (PPL) meliputi Buku Administrasi Guru 1, Buku Administrasi
Guru 2, Buku Administrasi Guru 3, materi ajar serta media pembelajaran.
Buku Administrasi 1 mencakup Kalender Akademik, Jadwal Pelajaran,
KKM, Rincian Minggu Efektif, Program Tahunan, Matrik Program
Semester, Silabus, RPP 1 Semester, Pemetaan KI-KD-Indikator, Pemetaan
Aspek Penilaian. Buku Administrasi 2 mencakup Daftar Buku Pegangan
Guru, Daftar Buku Pegangan Siswa, Daftar Hadir Siswa, Daftar Nilai Siswa,
Catatan Harian Kegiatan Belajar Mengajar, Catatan Khusus Guru,
Rancangan dan Kriteria Penilaian, Penugasan Terstruktur dan Tugas Mandiri
Tidak Terstruktur, Bukti Pengembalian Ulangan Harian, Daftar Hadir
Program Perbaikan dan Pengayaan. Buku Administrasi 3 mencakup Kisi-kisi
Penulisan Soal, Soal Ulangan Harian, Kunci Jawaban, Pedoman Penilaian,
Analisis Hasil Ulangan Harian, Hasil Analisis, Daya Serap dan Analisis
Nilai, Program Perbaikan dan Pengayaan, Pelaksanaan Perbaikan dan
Pengayaan.
Persiapan materi ajar dilakukan dengan cara menambah referensi
buku pegangan praktikan sehingga praktikan tidak hanya terpaku pada satu
buku saja. Media atau alat peraga pembelajaran merupakan alat bantu dalam
proses pembelajaran agar peserta didik lebih mudah memahami materi. Ada
beberapa media dan alat peraga yang digunakan oleh praktikan seperti
LCD/proyektor, laptop, whiteboard, alat tulis dan spidol, kertas HVS, kertas
karton, kertas lipas/origami, doubletape, powerpoint, video, gambar,
lagu-lagu nasional, hotpotatoes, dan mading.
B. Pelaksanaan PPL
Tahapan ini merupakan tahapan yang sangat penting atau merupakan
tahapan utama untuk mengetahui kemampuan praktikan dalam mengadakan
pembelajaran di lapangan. Setiap praktikan diwajibkan mengajar minimal empat
kali tatap muka dengan sistem mengajar terbimbing. Latihan mengajar
terbimbing adalah latihan mengajar yang dilakukan praktikan dibawah
bimbingan guru pembimbing.
Dalam kegiatan praktik mengajar, praktikan dibimbing oleh guru
pembimbing sesuai dengan jurusan masing-masing. Praktikan mengajar dengan
dibuat sesuai dengan kurikulum yang telah ada. Penyampaian materi dalam
proses belajar mengajar diusahakan agar terlaksana secara sistematis dan sesuai
dengan alokasi waktu yang tersedia.
Praktikan diberi kesempatan untuk mengajar mata pelajaran Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) kelas VII sesuai dengan jurusan yang
relevan dengan ilmu yang praktikan pelajari. Praktik mengajar yang dilaksanakan
oleh masing-masing mahasiswa PPL sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
oleh guru pembimbing masing-masing. Dalam kegiatan PPL ini praktikan diberi
tugas mengajar kelas VII C, VII D, VII G, dan VII I. Praktikan mengajar selama
empat kali pertemuan dalam satu minggu untuk empat kelas dimana setiap kali
pertemuan berdurasi 3 x 40 menit.
Selama PPL praktikan mendapatkan tugas untuk mengajar Bab I yaitu
Berkomitmen terhadap Pancasila sebagai Dasar Negara sebanyak empat kali
tatap muka untuk masing-masing kelas serta Bab II yaitu Menumbuhkan
Kesadaran Berkonstitusi sebanyak satu kali tatap muka (hanya kelas VII I),
termasuk ulangan harian, remidi dan pengayaan. Dalam mengajar di kelas
praktikan menggunakan metode mengajar yang sesuai dengan Kurikulum yang
diterapkan di SMP Negeri 15 Yogyakarta yaitu Kurikulum 2013. Dalam
mengajar praktikan menggunakan pendekatan Scientific sehingga kegiatan
pembelajaran di kelas meliputi 5 M (Mengamati, Menanya, Mengumpulkan
Informasi, Mengasosiasi, serta Mengkomunikasikan. Pendekatan pembelajaran
menggunakan pendekatan scientific, discovery learning, dan pembelajaran
berbasis masalah. Metode menggunakan diskusi dan pengamatan, serta model pembelajaran “Bekerja dalam Kelompok dan Praktik Kewarganegaraan.
Kegiatan yang dilakukan dalam praktik mengajar adalah:
1. Kegiatan sebelum mengajar
Sebelum mengajar mahasiswa praktikan harus melakukan persiapan
awal yaitu:
a) Mempelajari bahan yang akan diajarkan.
b) Menentukan metode yang paling tepat untuk bahan yang akan
disampaikan.
c) Mempersiapkan media dan metode yang akan digunakan
d) Mempersiapkan perangkat pembelajaran (RPP, buku pegangan materi
yang akan diajarkan, referensi yang dapat menunjang materi yang akan
disampaikan).
2. Kegiatan selama mengajar a) Membuka pelajaran
(1) Salam pembuka
(2) Menyiapkan kelas
Laporan Individu Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) | 18 (4) Memberikan motivasi
(5) Apersepsi
b) Pokok pembelajaran
(1) Menyampaikan materi
(2) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya (diskusi aktif
dua arah)
(3) Menjawab pertanyaan siswa
(4) Memotivasi siswa untuk aktif di kelas
c) Menutup pelajaran
(1) Membuat kesimpulan
(2) Penugasan materi
(3) Memberi tugas dan evaluasi
(4) Salam penutup
3. Evaluasi dan bimbingan
Evaluasi pembelajaran kali ini dilakukan untuk mengukur
keberhasilan belajar siswa, bagi siswa yang belum memenuhi KKM maka
akan diadakan remidial. Praktikan melakukan evaluasi dengan memberikan
soal-soal.
Guru pembimbing juga sangat berperan bagi praktikan, karena
sebagai mahasiswa yang sedang berlatih mengajar, banyak sekali
kekurangan dalam melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar. Oleh
karena itu umpan balik dan bimbingan dari guru pembimbing sangat
dibutuhkan guna perbaikan pratikan.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, guru pembimbing dalam hal
ini selalu memberi masukan-masukan dan evaluasi pada pratikan agar
kiranya mahasiswa praktikan dapat mengetahui kesalahan dan kekuranganya
sehingga dengan begitu harapannya mahasiswa pratikan dapat lebih baik
dalam megajar.
4. Jadwal mengajar (terlampir)
5. Jumlah jam mengajar selama PPL di SMP Negeri 15 Yogyakarta (terlampir)
C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi
Dari pelaksanaan program kerja PPL yang telah dilaksanakan dan hasil
yang diperoleh, dapat dikatakan bahwa program PPL berjalan dengan baik.
praktikan mendapat pengalaman yang sangat berharga selama pelaksanaan PPL
sehingga pelaksanaan PPL ini dapat bermanfaat bagi praktikan di kemudian hari.
Praktik mengajar di SMP Negeri 15 Yogyakarta memberikan gambaran secara
berinteraksi dengan siswa, bagaimana cara menyampaikan materi dengan baik
sehingga mudah dimengerti dan dipahami oleh siswa, bagaimana cara
penguasaan kelas yang baik, teknik bertanya, cara mengalokasikan waktu
pembelajaran secara efektif penerapan metode mengajar, penggunaan media
pembelajaran yang tepat, bagaimana cara melakukan evaluasi, bagaimana cara
membuka serta menutup pelajaran, dll. Semua itu praktikan peroleh selama
melaksanakan kegiatan PPL di SMP Negeri 15 Yogyakarta.
Pelaksanaan dan kelancaran program PPL di SMP Negeri 15 Yogyakarta
ini sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung dan penghambat yaitu:
1. Faktor pendukung
a. Fasilitas sekolah yang memadai sangat membantu praktikan dalam
mengajar
b. Motivasi dari seluruh komponen sekolah untuk menjadi yang terbaik
sangat mendorong praktikan untuk dapat melaksanakan tugasnya sebagai
guru dengan baik
c. Bimbingan dan dorongan dari dosen dan guru pembimbing membuat
praktikan lebih memahami peranan dan tugasnya sebagai seorang guru
dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas maupun diluar kelas
d. Semangat siswa-siswi dalam belajar PPKN memberikan energi tersendiri
bagi praktikan dalam mengajar
e. Keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran PPKN sangat tinggi membuat
praktikan semakin termotivasi dan bersemangat dalam meningkatkan
profesionalisme sebagai seorang guru
f. Hubungan baik antar semua komponen sekolah dan rekan-rekan PPL
membuat praktikan lebih bersemangat dalam melaksanakan tugas.
2. Faktor penghambat a. Dari praktikan
1) Praktikan masih merasa terkadang kurang dapat menguasai situasi
kelas.
b. Dari siswa
1) Ketidakhadiran beberapa siswa dalam mengikuti pelajaran.
2) Adanya ketidakaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran.
3) Keadaan kelas yang kurang kondusif karena terkadang ada beberapa
siswa yang gaduh dan mengobrol..
4) Kurangnya kesadaran siswa untuk belajar membuat guru harus
memperlambat kegiatan belajar mengajar.
Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut adalah:
a. Praktikan mempersiapkan diri, terutama materi yang akan disampaikan
Laporan Individu Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) | 20 ditampilkan dalam proses belajar mengajar dan memudahkan dalam
penguasaan dan pengelolaan kelas.
b. Memberikan motivasi agar lebih aktif dalam proses belajar mengajar.
c. Memberi kuis kepada siswa agar siswa tidak bosan dalam mengikuti
pelajaran.
3. Hal-hal lain yang didapat dari kegiatan PPL
Hasil yang diperoleh selama mahasiswa melakukan kegiatan praktik
mengajar adalah sebagai berikut :
a. Mahasiswa dapat belajar dan mengerti dalam pelaksanaan kegiatan
belajar mengajar dan mengelola kelas. .
b. Mahasiswa dapat belajar membuat dan menyusun Rencana Pembelajaran
untuk setiap materi pokok.
c. Mahasiswa belajar memilih serta mengorganisasikan materi, media, dan
sumber belajar.
d. Mahasiswa mendapatkan pengalaman dalam hal keterampilan mengajar,
seperti pengelolaan tugas rutin, fasilitas belajar, pengelolaan waktu,
komunikasi dengan siswa, serta mendemonstrasikan metode mengajar.
e. Mahasiswa belajar melakukan evaluasi dan penilaian hasil belajar.
Termasuk menganalisis nilai ulangan harian dan perbaikan serta
melakukan pengayaan.
f. Mahasiswa dapat belajar untuk mengembangkan materi, media dan
sumber pembelajaran, serta belajar merancang strategi pembelajaran.
4. Analisis keterkaitan program dengan pelaksanaan
Sebelum Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) terlebih dahulu disusun
rencana program yang dilakukan agar pelaksana PPL dapat berjalan lancar
dan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.Secara garis besar, rancangan
program yang disusun telah dapat terlaksana dengan baik, meskipun tidak
terlepas dari kendala-kendala yang sedikit terhambat.
a. Observasi fisik sekolah
Observasi fisik sekolah dilakukan untuk mempelajari hal-hal yang
berkaitan dengan letak dan jumlah ruang yang ada disekolah. Dengan
demikian, mahasiswa mengetahui letak dan jumlah ruangan serta fasilitas
yang dimiliki oleh SMP Negeri 15 Yogyakarta. Hasil observasi ini juga
berguna untuk menentukan strategi pembelajaran yang akan diterapkan,
sesuai dengan sarana dan prasarana yang dimiliki.
b. Observasi kondisi kelas
Observasi kegiatan pembelajaran di kelas atau dilapangan ini
dimaksudkan agar mahasiswa mengetahui gambaran langsung mengenai
observasi ini juga berguna untuk menentukan strategi pembelajaran yang
akan diterapkan, sesuai dengan sarana dan prasarana yang dimiliki.
c. Praktik mengajar
Pelaksanaan praktik mengajar disesuiakan dengan jadwal
mengajar guru pembimbing untuk kelas yang akan digunakan praktek
mengajar dan ketentuan minimal jam mengajar yang ditetapkan oleh
pihak kampus UNY, yaitu delapan kali tatap muka.
d. Praktik persekolahan
Praktik persekolahan merupakan aktivitas yang dilakukan
Laporan Individu Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) | 22 BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan PPL di SMP Negeri 15 Yogyakarta yang meliputi semua
kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan pengajaran telah memberikan manfaat
yang sangat besar bagi mahasiswa. Kegiatan ini dapat dijadikan bekal oleh
mahasiswa dalam mempersiapkan diri sebagai calon guru. Berdasarkan
pengalaman yang telah diperoleh selama melaksanakan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) baik secara langsung maupun tidak langsung, maka dapat
disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Dengan mengikuti kegiatan PPL mahasiswa memiliki kesempatan untuk
menemukan permasalahan-permasalahan aktual seputar kegiatan belajar
mengajar dan berusaha memecahkan permasalahan tersebut dengan
menerapkan ilmu atau teori-teori yang telah dipelajari di kampus. Walaupun
pada kenyataannya praktikan masih sering mendapat kesulitan karena
minimnya pengalaman.
2. Dalam kegiatan PPL, mahasiswa dapat mengembangkan kreativitas, misal
dengan menciptakan media pembelajaan, menyusun materi sendiri
berdasarkan kompetensi yang ingin dicapai. Praktikan juga mempelajari
bagaimana menjalin hubungan yang harmonis dengan semua komponen
sekolah untuk menjamin kelancaran kegiatan belajar mengajar.
3. PPL memperluas wawasan mahasiswa tentang tugas tenaga pendidik,
kegiatan persekolahan dan kegiatan lain yang menunjang kelancaran proses
belajar mengajar di sekolah.
4. Praktik mengajar secara garis besar dapat berjalan dengan lancar dengan materi yang disampaikan adalah “Berkomitmen terhadap Pancasila sebagai Dasar Negara” dan “Menumbuhkan Kesadaran Berkonstitusi”.
5. Media dan alat yang digunakan berupa LCD/proyektor, laptop, whiteboard,
alat tulis dan spidol, kertas HVS, kertas karton, kertas lipas/origami,
doubletape, powerpoint, video, gambar, lagu-lagu nasional, hotpotatoes, dan mading.
6. Pendekatan pembelajaran menggunakan pendekatan scientific, discovery
learning, dan pembelajaran berbasis masalah. Metode menggunakan diskusi dan pengamatan, serta model pembelajaran “Bekerja dalam Kelompok dan Praktik Kewarganegaraan.
B. Saran
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pihak yang bersangkutan
berdasarkan hasil pengalaman praktikan selama melaksanakan Praktik
1. Bagi SMP Negeri 15 Yogyakarta
a. Optimalisasi peran siswa dalam berbagai kegiatan lebih ditingkatkan
b. Senantiasa menjaga dan meningkatkan prestasi baik dalam bidang
pendidikan maupun non kependidikan
c. Sekolah dapat bekerjasama dengan mahasiswa dalam setiap kegiatanya
apabila memang diperlukan
d. Hubungan yang sudah terjalin antara pihak sekolah dan UNY
hendaknya lebih ditingkatkan dengan saling member masukan antara
kedua belah pihak
e. Disiplin seluruh warga sekolah sebaiknya lebih ditingkatkan sehingga
seluruh kegiatan di sekolah dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan
yang telah direncanakan.
2. Bagi Mahasiswa PPL UNY
a. Mahasiswa perlu mengetahui tujuan awal diadakannya PPL sehingga
dapat memperoleh manfaat dan pengalaman yang berguna dari
lingkungan pendidikan
b. Perlu membangun sosialisasi dan hubungan baik dengan masyarakat
sekolah sehingga semua program dapat terlaksana dengan baik
c. Meskipun kegiatan PPL telah selesai diharapkan tetap mempertahankan
tali persaudaraan dan semangat kesetiakawanan, pengorbanan, dan
kedisiplinan dalam tubuh Tim PPL UNY baik selama kegiatan
berlangsung dan seterusnya
d. Mempertahankan hubungan baik antara mahasiswa dan seluruh warga
masyarakat, dalam hal ini SMP Negeri 15 Yogyakarta, baik guru dan
karyawan maupun siswa-siwi SMP Negeri 15 Yogyakarta.
e. Tingkatkan koordinasi dalam setiap pelaksanaan program kerja PPL
f. Program kerja PPL yang terlaksana pada periode ini hendaknya ditindaklanjuti, sementara program-program kerja PPL yang belum
sempurna dapat dijadikan bahan pemikiran dan pertimbangan untuk
dapat dilaksanakan oleh Tim PPL berikutnya.
3. Bagi Penyelenggara PPL UNY (UPPL UNY)
a. Memberi informasi pelaksanaan dan segala hal yang berkaitan dengan
PPL secara jelas dan jauh hari sebelum hari pelaksanaan
b. Meningkatkan koordinasi dengan sekolah tempat PPL dilaksanakan
c. Monitoring lebih ditingkatkan sehingga dapat memantau sejauh mana
perkembangan kemampuan mahasiswa PPL
d. Memberikan pembekalan kepada mahasiswa dengan lebih efektif
e. Menetapkan lebih banyak porsi kunjungan DPL ke lokasi PPL agar
mahasiswa menjadi lebih termotivasi dan terarah dalam melaksanakan
Laporan Individu Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) | 24 DAFTAR PUSTAKA
Tim Pembekalan PPL. 2015. Materi Pembekalan PPL. Yogyakarta: PP PPL dan PKL LPPMP UNY.
Tim Penyusun Materi Pembekalan Pengajaran Mikro/Magang II. 2015. Materi Pembekalan Pengajaran Mikro/Magang II. Yogyakarta: PP PPL dan PKL LPPMP UNY.