NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul : mengadili sang purba
Lokasi : isi
Reporter & Camerawan : arm / yoi Tanggal Liputan : 22 juli 2005
ACC Redaktur Narator Editor
1
Ketertindasan / menyebabkan kita lupa akan kemampuan diri // ketertindasan menyebabkan kita mencari
kesalahan pada orang lain // ketertindasan / juga menciptakan fantasi kemenangan dalam khayalan // sebenarnya /
ditangan manusia itu sendirilah yang menentukan hidup kita / bukan pada masa lalu // masa lalu / adalah hamparan sejarah
// mana yang baik / jadikan tauladan // dan mana yang buruk / jadikan sempadan / buang jauh-jauh // itulah beberapa
cuplikan naskah / mengadili sang sapurba / karya hang kafrawi / di auditorim isi / bantul / jogjakarta //
Mengadili sang sapurba / merupakan interpretasi / terhadap dua naskah kuno melayu / yaitu sejarah melayu dan
hikayat hang tuah // naskah ini menceritakan tokoh-tokoh melayu / yang mempunyai pengaruh dan juga mempunyai
kehebatan / untuk mengembangkan pola pikir orang melayu //tokoh sang sapurba / merupakan tokoh sentral / yang
berkeinginan menyebarkan kekuasaan melayu di luar daerah kekuasaannya //
---Statement---
Mahyudin Al Mudra, SH., MM
(Pemangku Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu, Jogjakarta) tentang : sejarah melayu dan hikayat hang tuah………….
Dalam keinginannya untuk menyebarluaskan kekuasaan melayu / memunculkan konflik awal perkembangan
bangsa melayu // bagaimana tidak // sebelum melakukan infansi ke daerah lain / sang sapurba membuat perjanjian / yang
menguntungkan // karerna isi perjanjian tersebut / meletakkan sang sapurba / yang sekaligus penguasa / yang tidak dapat
di ganggu gugat / walaupun ia melakukan kesalahan //
Dengan perjanjian inilah / merupakan titik pusat bagi penulis / untuk mengembangkan ide-ide dan mengaitkan
dengan rentetan peristiwa yang terjadi / setelah masa sang sapurba // penulis memasukkan tokoh-tokoh dalam hikayat
hang tuah // hikayat hang tuah / yang merupakan cerita yang selalu menjadi rujukan masyarakat melayu (khususnya
masyarakat riau) / merupakan tokoh yang sangat setia pada raja // kesetiaan yang ia miliki / melambangkan bahwa
masyarakat melayu / mempunyai kepatuhan terhadap penguasa / walaupun nantinya akan binasa // oleh sebab itu / tokoh
hang tuah selalu disandingkan dengan keadaan masyarakat riau sekarang // hang tuah yang merupakan laksamana perang
kerajaan melayu / dengan gagah berani dan juga kepintarannya sanggup melakukan apapun / demi kepentingan raja //
Disinilah penulis / mengaitkan naskah melayu dengan naskah hikayat hang tuah // dalam sejarah melayu / segala
perbuatan raja tidak boleh dibantah // sementara / dalam hikayat hang tuah / kesalahan-kesalahan yang dilakukan / boleh
dibantah // perbedaan tersebut / membuat penulis berusaha untuk merangkai permasalahan hari ini / dengan kehidupan
masa lalu //
Sebagai warga yang dibesarkan di riau penulis berusahan mencari kebenaran // paling tidak / berkeinginan masa
NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul : mengadili sang purba
Lokasi : isi
Reporter & Camerawan : arm / yoi Tanggal Liputan : 22 juli 2005
ACC Redaktur Narator Editor
2
tetapi / ada pelajaran di dalamnya / yang dapat kita jadikan landasan berpijak // penulis juga berusaha memasukkan
tokoh-tokoh rekaan / yang menggambarkan kehidupan masyarakat riau sekarang ini // tikoh-tokoh-tokoh tersebut mewakili masyarakat
riau / sebagai petani / nelayan / dan pengangguran //
---Statement---
Mahyudin Al Mudra, SH., MM
(Pemangku Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu, Jogjakarta)
tentang : cerita hang tuah direfleksikan dengan masyarakat riau sekarang ………….
Permasalahan yang dilontarkan oleh tokoh-tokoh / berkisar permasalahan susahnya mencari pekerjaan di
perusahaan besar / hilangnya sumber kihidupan mereka / yang disebabkan eksploitasi besar-besaran terhadap alam
//permasalahan-permasalahan ini menjadi meruncing / ketika jalan penyelesaiannya tidak juga ditemukan // hanyalah
kekosongan yang mereka dapatkan / mereka adukan / dan mereka pertanyakan //