• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kisi-Kisi_CNC MILLING UPLOAD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kisi-Kisi_CNC MILLING UPLOAD"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

KISI-KISI

LOMBA KOMPETENSI SISWA

Ke XXV TAHUN 2017

BIDANG LOMBA :

CNC MILLING

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

KompleksKemendiknasGedung E lantai 12-13 Jln.JenderalSudirmanSenayan

(2)

A. PENDAHULUAN

Sebagaimana telah kita ketahui bersama bahwa masyarakat Ekonomi Asean (MEA) secara resmi telah berlaku dan menjadi kesepakatan diantara semua negara-negara anggota ASEAN. Kesepakatan tersebut mulai berlaku sejak akhir Desember 2015. Hal ini berdampak pada meningkatnya persaingan diberbagai sektor, baik penyediaan jasa maupun produk. Kondisi tersebut akan dihadapi oleh semua negara-negara anggota ASEAN,

disatu sisi merupakan ancaman namun disisi lain merupakan suatu tantangan dan sekaligus peluang.

Dalam rangka menghadapi keadaan tersebut dibutuhkan sumber daya manusia yang mempunyai kompetensi, mengikuti/menguasai perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan.Selain itu juga perlu memperkuat daya saing yang mempunyai keunggulan di segala bidang dengan mengandalkan pada kualitas dan kemampuan sumber daya manusia dalam penguasaan teknologi. Untuk itu Pemerintah harus selalu berusaha menyiapkan tenaga kerja yang mempunyai keunggulan kompetensi dalam bidangnya masing-masing.

Sebagai salah upaya Pemerintah melalui Direktorat Pembinaan SMK dengan menyelenggarakan Lomba Keterampilan Siswa (LKS) Tingkat Nasional ke-XXV di Jawa Barat bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) seluruh Indonesia adalah sebagai wujud nyata dalam pengembangan sumber daya manusia

B. TUJUAN

1. Meningkatkan kualitas pelaksanaan proses belajar mengajar (PBM) yang mengacu kepada Standar Kompetensi pengoperasian mesin CNC Milling yang telah ditetapkan agar menghasilkan lulusan yang berkualitas.

2. Mengukur tingkat ketercapaian kompetensi belajar siswa di seluruh Indonesia sesuai dengan standar kompetensi bidang CNC Miling yang mencakup kompetensi

pemrograman CNC Miling dan Pengoperasian CNC Miling.

3. Ajang promosi ketrampilan siswa di seluruh Indonesia dalam bidang penguasaan mesin CNC Milling.

4. Menumbuhkan semangat dalam mengembangkan kemampuan siswa dan member kesempatan untuk berkompetesi secara sportif supaya bangga dengan bidang yang ditekuni.

5. Meningkatkan Jaringan Kerjasama antara SMK dengan Dunia Usaha/Dunia Industri serta asosiasi profesi dalam rangka pengembangan SDM.

C. RUANG LINGKUP LOMBA 1. Materi Lomba

Meliputi :

a. Merancang Produk (Design Product) dengan alokasi waktu 60 Menit.

Berupa pembuatan program CNC melalui software MasterCam sehingga siap diinput/ditransfer ke mesin CNC yang didasari oleh kemampuan pembuatan dan pemahaman gambar Teknik (Desain) dan sekaligus mensimulasikan program

(3)

Meliputi Setting Tools, setting zero point pada benda kerja dan Input program CNC dengan USB data atau kabel data RS232 dan Aplikasi program yaitu pembuatan produk melalui mesin CNC.

2. Peralatan dan Bahan

a. Peralatan

Mesin yang digunakan adalah Mesin CNC Milling Production Unit dengan Control GSK 983 atau sejenisnya, Sedangkan untuk kegiatan Membuat program peralatan yang digunakan adalah seperangkat komputer/Laptop yang berisi Software MasterCam

b. Bahan

Bahan yang digunakan untuk pembuatan benda kerja ini adalah Duralumin

3. Bobot Penilaian

Penilaian meliputi Aspek

a. Aspek Pembuatan program (bobot 20%)

No Jenis Pekerjaan Bobot

01 Menggambar produk melalui MasterCam 5% 02 Mensimulasikan proses pengerjaan melalui

MasterCAM pada Personal Computer.

5%

03 Membuat program NC yang sudah di edit 10%

Total 20%

b. Aspek Pembuatan Produk (70%)

No Jenis Pekerjaan Bobot

01 Transfer/Entry Program pada mesin CNC, dan test program

5%

02 Setting Tools dan Zero point. 10% 03 Pengaturan Parameter 5% 04 Pemilihan dan Pemasangan Tool 5% 05 Hasil pengukuran dimensi produk 45% 06 Waktu Pengerjaan 5%

Total 75%

c. Aspek Keselamatan Kerja (5%)

No Sub komponen Bobot

01 Keselamatan Kerja 3% 02 Kedisiplinan Kerja 2%

(4)

4. Ketentuan Nilai Produk a. Dimensi Produk

KRITERIA NILAI TOLERANSI ISO

Dalam toleransi Nilai 10 Diluar batas toleransi Nilai 0

TOLERANSI KHUSUS

Dalam toleransi Nilai 10 Diluar batas toleransi Nilai 1

TOLERANSI UMUM

Dalam toleransi Nilai 10 Penyimpangan sebesar toleransi Nilai 4 Penyimpangan selanjutnya Nilai 1

b. Kualitas Permukaan

KRITERIA NILAI

Sesuai dengan tanda pengerjaan Nilai 10 Kurang dari tanda pengerjaan

yang ditentukan akan diberikan penilaian sebagai berikut :

• Terletak pada ukuran dibawahnya satu tingkat

Nilai 5

• Terletak pada ukuran dibawahnya dua tingkat dan seterusnya

Nilai 1

c. Tampilan/Bentuk

KRITERIA NILAI

Sesuai dengan gambar dan tidak ada cacat

Nilai 10

Tidak sesuai dengan gambar atau cacat

Nilai 1

D. PESERTA

1. Peserta adalah siswa SMK dengan criteria sebagai berikut : 2. Warga Negara KesatuanRepublik Indonesia.

3. Tercatat Siswa tingkat III SMK negeri atau swasta program keahlian Teknik Mesin di Indonesia dalam tahun 2017

4. Dinyatakan sebagai Pemenang LKS Tingkat Provinsi program keahlian Teknik Mesin dalam tahun 2016 atau yang ditunjuk oleh Kepala Dinas Pendidikan Nasional di Propinsi sebagai peserta LKS tingkat Nasional ke-XXV Tahun 2017 mewakili propinsi yang bersangkutan.

(5)

E. KRITERIA PEMENANG LOMBA

1. Penetapan juara berdasarkan nilai tertinggi yang di capai oleh peserta.

2. Apabila terjadi kesamaan jumlah nilai, maka penentuan juara di ambil dari peserta yang mampu menyelesaian pekerjaan dalam waktu yang paling cepat.

3. Penentuan juara oleh dewan juri tidak bias di ganggu gugat.

F. TATA TERTIB LOMBA

1. Pembimbing diharapkan :

a. Mendampingi peserta pada saat technical meeting . b. Mengisi daftar hadir yang disediakan Panitia.

c. Menjaga ketertiban dan ketenangan dalam pelaksanaan lomba.

d. Membantu peserta yang dibimbingnya apabila terjadi gangguan kesehatan. e. Tidak membantu peserta pada saat lomba berlangsung.

2. Peserta diharapkan :

a. Peserta harus hadir pada saat ‘technical meeting’.

b. Peserta harus sudah hadir 15 menit sebelum test dimulai.

c. Wajib mengisi daftar hadir pada saat setiap jenis lomba yang diadakan.

d. Berpakaian kerja yang rapi, diharapkan hanya memakai identitas nomor peserta dari panitia.

e. Tidak diperbolehkan membawa HP di ruang ujian.

f. Untuk alas an kesehatan peserta diperbolehkan membawa makanan kecil dan minuman kedalam ruang ujian.

g. Perlengkapan yang harus dibawa oleh peserta : • Pena/Ballpoint hitam (disarankan lebih dari satu) • Kalkulator

h. Mematuhi tata tertib yang telah ditentukan oleh panitia atau juri, apabila melanggar maka akan dikenakan sanksi.

G. WAKTU PELAKSANAAN LOMBA

Penyelenggaraan LKS Nasional ke XXV Bidang Lomba CNC Milling akan dilaukan mulai Tanggal ...sampai dengan ...

H. TEMPAT PELAKSANAAN LOMBA

I. Tempat Pelaksanaan LKS Tingkat Nasional ke XXV untuk Bidang lomba CNC Milling akan dilaksanakan di ...

J. Penutup

(6)

ALUR PROSES

RegistrasiPesert

a

Technical

Meeting

Membuat

program

UndianProses

MembuatProduk

MembuatProduk

di Mesin CNC

MembuatProduk

di Mesin CNC

MembuatProduk

di Mesin CNC

MembuatProduk

di Mesin CNC

MembuatProduk

di Mesin CNC

Menilai

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan kejadian tersebut dan berdasarkan pada fakta-fakta yang diuraikan dalam surat dakwaan yang telah diuji dalam persidangan, maka dalam tuntutan

EFEKTIFITAS PELAKSANAAN LATIHAN BATUK EFEKTIF TERHADAP PENGELUARAN SPUTUM PADA PASIEN ISPA DI. PUSKESMAS PRABUMULIH

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan motivasi belajar siswa setelah pelaksanaan pembelajaran matematika pada materi himpunan melalui

Peningkatan Pengetahuan dan Perilaku Siswa SMA di Kota Metro dalam Swamedikasi Common Cold dengan metode Cara Belajar Insan Aktif (CBIA) oleh Noerdianningsih

Fase terakhir dalam metamorfosis semut adalah imago. Imago berwarna hitam, organ-organ tubuh mulai berfungsi, dan mulai terpisah menurut kastanya masing-masing.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai, dengan mengambil kasus di Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis. Jumlah responden

Dari hasil Praktek Kerja Nyata pada PT Telekomunikasi Selular Graha Pari Sraya cabang Jember, dapat disimpulkan bahwa prosedur pengenaan pajak reklame,

Apabila habitus tersebut sudah terinternalisasi ke dalam dirinya atau peserta didik dalam penggunaan jalur masuk maka mereka akan menginternalisasikan habitus tersebut dalam