• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " LAMPIRAN I"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Instansi Pemerintah/Unit Kerja Mandiri : PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR

2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Persentase masjid dan mushala yang dikunjungi dalam rangka pembinaan keagamaan

80 % 20 % 20.71428571 % 19.28571429 % 100 % SEKRETARIAT DAERAH

Persentase Peningkatan zakat yang

terhimpun 0 % 25 % 6.66666667 % 6.25 % 17.64705882 % SEKRETARIAT DAERAH

Jumlah anak yang khatam Al-Quran

(orang) 0 orang 3000 orang 3000 orang 3000 orang 3100 orang SEKRETARIAT DAERAH

Jumlah masyarakat yang mendaftar

berangkat haji 0 orang 600 orang 600 orang 600 orang 600 orang SEKRETARIAT DAERAH

Jumlah peserta Qurban (orang) 0 orang 30000 orang 30000 orang 31000 orang 31000 orang SEKRETARIAT DAERAH 2 Meningkatnya

pemahaman dan penga-malan nilai-nilai adat dan budaya.

Jumlah peserta yang mendapat penyuluhan dan seminar terhadap adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) (orang)

0 % 100 % 100 % 100 % 100 % DINAS KEBUDAYAAN,

PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA

3 Meningkatnya pelayanan kehidupan beragama

Presentasi Mesjid, mushalla, surau, lembaga pendidikan keagamaan dan organisasi keagamaan yang difasilitasi

0 % 1.52207002 % 1.48809524 % 94.36363636 % 94.36363636 % SEKRETARIAT DAERAH

4 Meningkatnya peran pemangku adat dan tokoh agama

Persentase Lembaga unsur nagari yang diberi pelatihan, sosialisasi

penyelenggaran adat (Lembaga unsur)

0 % 40 % 40 % 100 % 100 % SEKRETARIAT DAERAH

5 Meningkatkan jumlah konflik adat yang dapat diselesaikan

Persentase fasilitasi penyelesaian batas

ulayat nagari (kasus) 0 % 20 % 20 % 100 % 100 % SEKRETARIAT DAERAH

6 Berkurangnya kenakalan remaja dan perbuatan maksiat

Persentase SLTA dan SLTP yang mendapatkan penyuluhan terhadap bahaya dan pengaruh penyalahgunaan narkoba

0 % 2000 % 2000 % 20 % 20 % KANTOR KESATUAN BANGSA DAN

POLITIK

Setiap guru menerapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang disusun berdasarkan silabus untuk setiap mata pelajaran yang diampunya : SD

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % DINAS PENDIDIKAN

Setiap guru mengembangkan dan menerapkan program penilaian untuk membantu meningkatkan kemampuan belajar peserta didik : SMP

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % DINAS PENDIDIKAN

Setiap guru mengembangkan dan menerapkan program penilaian untuk membantu meningkatkan kemampuan belajar peserta didik : SD

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % DINAS PENDIDIKAN

1 Meningkatnya pemahaman dan pengamalan ajaran agama

7 Meningkatnya mutu, perluasan, pemerataan dan relevansi pendidikan

(2)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Meningkatnya

pemahaman dan pengamalan ajaran agama

Kepala sekolah melakukan supervisi kelas dan memberikan umpan balik kepada guru dua kali dalam setiap semester : SMP

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % DINAS PENDIDIKAN

Setiap guru menyampaikan laporan hasil evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian setiap peserta didik kepada kepala sekolah pada akhir semester dalam bentuk laporan hasil prestasi belajar peserta didik : SD

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % DINAS PENDIDIKAN

Kepala sekolah atau madrasah menyampaikan laporan hasil ulangan akhir semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) serta ujian akhir (US/UN) kepada orang tua peserta didik dan menyampaikan rekapitulasinya kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Kantor Kementerian Agama di kabupaten/kota pada setiap akhir semester : SD

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % DINAS PENDIDIKAN

Kepala sekolah atau madrasah menyampaikan laporan hasil ulangan akhir semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) serta ujian akhir (US/UN) kepada orang tua peserta didik dan menyampaikan rekapitulasinya kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Kantor Kementerian Agama di kabupaten/kota pada setiap akhir semester : SMP

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % DINAS PENDIDIKAN

Setiap satuan pendidikan menerapkan prinsip-prinsip manajemen berbasis sekolah (MBS) : SMP

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % DINAS PENDIDIKAN

Persentase jumlah eksemplar buku

perpustakaan 2.75 % 2.55000011 % 2.83001745 % 5.30025936 % 6.0755758 % KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIPDAN DOKUMENTASI Kepala SMP berkualifikasi akademik

S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % DINAS PENDIDIKAN

Kepala sekolah melakukan supervisi kelas dan memberikan umpan balik kepada guru dua kali dalam setiap semester : SD

(3)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Meningkatnya

pemahaman dan pengamalan ajaran agama

Setiap guru menerapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang disusun berdasarkan silabus untuk setiap mata pelajaran yang diampunya : SMP

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % DINAS PENDIDIKAN

Setiap guru menyampaikan laporan hasil evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian setiap peserta didik kepada kepala sekolah pada akhir semester dalam bentuk laporan hasil prestasi belajar peserta didik : SMP

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % DINAS PENDIDIKAN

Setiap satuan pendidikan menerapkan prinsip-prinsip manajemen berbasis sekolah (MBS) : SD

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % DINAS PENDIDIKAN

Persentase peningkatan jumlah

pengunjung perpustakaan 10178 % 2.84000003 % 2.81000385 % 5.42439924 % 5.37087027 % KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIPDAN DOKUMENTASI Satuan pendidikan dalam jarak yang

terjangkau dengan berjalan kaki yaitu maksimal 3 km untuk SD dan 6 km untuk SMP dari kelompok permukiman permanen di daerah terpencil : SD

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % DINAS PENDIDIKAN

Peserta didik dalam setiap rombongan belajar untuk SD tidak melebihi 32 orang, dan untuk SMP tidak melebihi 36 orang. Untuk setiap rombongan belajar tersedia 1 (satu) ruang kelas yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk peserta didik dan guru, serta papan tulis : SMP

95.71 % 100 % 100 % 100 % 100 % DINAS PENDIDIKAN

SMP tersedia ruang laboratorium IPA yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk 36 peserta didik dan minimal satu set peralatan praktek IPA untuk demonstrasi dan eksperimen peserta didik

96.296 % 89 % 92.59259259 % 96.2962963 % 100 % DINAS PENDIDIKAN

SD dan SMP tersedia satu ruang guru yang dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap orang guru, kepala sekolah dan staf kependidikan lainnya; dan di setiap SMP/MTs tersedia ruang kepala sekolah yang terpisah dari ruang guru : SMP

(4)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Meningkatnya

pemahaman dan pengamalan ajaran agama

SD dan SMP tersedia satu ruang guru yang dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap orang guru, kepala sekolah dan staf kependidikan lainnya; dan di setiap SMP/MTs tersedia ruang kepala sekolah yang terpisah dari ruang guru : SD

99 % 94.71947195 % 97.35973597 % 100 % 100 % DINAS PENDIDIKAN

SD tersedia 1 (satu) orang guru untuk setiap 32 peserta didik dan 6 (enam) orang guru untuk setiap satuan pendidikan, dan untuk daerah khusus 4 (empat) orang guru setiap satuan pendidikan

100 % 94.71947195 % 97.35973597 % 100 % 100 % DINAS PENDIDIKAN

SMP tersedia 1 (satu) orang guru untuk setiap mata pelajaran, dan untuk daerah khusus tersedia satu orang guru untuk setiap rumpun mata pelajaran

100 % 87.03703704 % 92.59259259 % 100 % 100 % DINAS PENDIDIKAN

Di setiap SD tersedia 2 (dua) orang guru yang memenuhi kualifikasi akademik S1 atau D-IV dan 2 (dua) orang guru yang telah memiliki sertifikat pendidik

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % DINAS PENDIDIKAN

SMP tersedia guru dengan kualifikasi akademik S-1 atau D-IV sebanyak 70% dan separuh diantaranya (35% dari keseluruhan guru) telah memiliki sertifikat pendidik, untuk daerah khusus masing-masing sebanyak 40% dan 20%

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % DINAS PENDIDIKAN

SMP tersedia guru dengan kualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik

masingmasing satu orang untuk mata pelajaran Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris

100 % 92.57407407 % 96.2962963 % 100 % 100 % DINAS PENDIDIKAN

Kepala SD berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % DINAS PENDIDIKAN

Pengawas sekolah dan madrasah memiliki kualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat Pendidik : SD

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % DINAS PENDIDIKAN

Pengawas sekolah dan madrasah memiliki kualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat Pendidik : SMP

(5)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Meningkatnya

pemahaman dan pengamalan ajaran agama

Rencana dan melaksanakan kegiatan untuk membantu satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif : SD

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % DINAS PENDIDIKAN

Rencana dan melaksanakan kegiatan untuk membantu satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif : SMP

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % DINAS PENDIDIKAN

Kunjungan pengawas ke satuan pendidikan dilakukan satu kali setiap bulan dan setiap kunjungan dilakukan selama 3 jam untuk melakukan supervisi dan pembinaan : SD

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % DINAS PENDIDIKAN

Setiap SMP menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh Pemerintah mencakup semua mata pelajaran dengan perbandingan satu set untuk setiap perserta didik

100 % 85.18518519 % 92.59259259 % 100 % 100 % DINAS PENDIDIKAN

Kunjungan pengawas ke satuan pendidikan dilakukan satu kali setiap bulan dan setiap kunjungan dilakukan selama 3 jam untuk melakukan supervisi dan pembinaan : SMP

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % DINAS PENDIDIKAN

SD menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh Pemerintah mencakup mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, dan IPS dengan perbandingan satu set untuk setiap peserta didik

100 % 94.71947195 % 97.35973597 % 100 % 100 % DINAS PENDIDIKAN

SD menyediakan satu set peraga IPA dan bahan yang terdiri dari model kerangka manusia, model tubuh manusia, bola dunia (globe), contoh peralatan optik, kit IPA untuk eksperimen dasar, dan poster/carta IPA

100 % 94.71947195 % 97.35973597 % 100 % 100 % DINAS PENDIDIKAN

Setiap SD memiliki 100 judul buku pengayaan dan 10 buku referensi,dan setiap SMP memiliki 200 judul buku pengayaan dan 20 buku referensi : SD

(6)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Meningkatnya

pemahaman dan pengamalan ajaran agama

Setiap SD memiliki 100 judul buku pengayaan dan 10 buku referensi,dan setiap SMP memiliki 200 judul buku pengayaan dan 20 buku referensi : SMP

100 % 96 % 100 % 100 % 100 % DINAS PENDIDIKAN

Setiap guru tetap bekerja 37,5 jam per minggu di satuan pendidikan, termasuk merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing atau melatih peserta didik, dan melaksanakan tugas tambahan : SD

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % DINAS PENDIDIKAN

Satuan pendidikan menerapkan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) sesuai ketentuan yang berlaku : SD

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % DINAS PENDIDIKAN

Satuan pendidikan menyeleng-garakan proses pembelajaran selama 34 minggu per tahun dengan kegiatan tatap muka sebagai berikut : a) Kelas I

II : 18 jam per minggu; b) Kelas III : 24 jam per minggu; c) Kelas IV - VI : 27 jam per minggu atau d) Kelas VII - IX : 27 jam per minggu : SD

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % DINAS PENDIDIKAN

Satuan pendidikan menerapkan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) sesuai ketentuan yang berlaku : SMP

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % DINAS PENDIDIKAN

Satuan pendidikan dalam jarak yang terjangkau dengan berjalan kaki yaitu maksimal 3 km untuk SD dan 6 km untuk SMP dari kelompok permukiman permanen di daerah terpencil : SMP

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % DINAS PENDIDIKAN

Peserta didik dalam setiap rombongan belajar untuk SD tidak melebihi 32 orang, dan untuk SMP tidak melebihi 36 orang. Untuk setiap rombongan belajar tersedia 1 (satu) ruang kelas yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk peserta didik dan guru, serta papan tulis : SD

(7)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Meningkatnya

pemahaman dan pengamalan ajaran agama

Setiap guru tetap bekerja 37,5 jam per minggu di satuan pendidikan, termasuk merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing atau melatih peserta didik, dan

melaksanakan tugas tambahan : SMP

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % DINAS PENDIDIKAN

Satuan pendidikan menyeleng-garakan proses pembelajaran selama 34 minggu per tahun dengan kegiatan tatap muka sebagai berikut : a) Kelas I

II : 18 jam per minggu; b) Kelas III : 24 jam per minggu; c) Kelas IV - VI : 27 jam per minggu atau d) Kelas VII - IX : 27 jam per minggu : SMP

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % DINAS PENDIDIKAN

8 Meningkatnya partisipasi pemuda dalam pembangunan.

Persentase pemuda dan pemudi Nagari yang mendapat penyuluhan dalam kegiatan seleksi pemuda pelopor keamanan lingkungan

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % DINAS KEBUDAYAAN,

PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA

Persentase siswa siswi SMA yang mendapat pelatihan kepemimpinan dalam kegiatan seleksi PASKIBRAKA

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % DINAS KEBUDAYAAN,

PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA

Jumlah potensi sumber kesejahteraan Sosial yang mengakses pelayanan Sosial ( TKSK,PSM, Karang Taruna, Tagana, Organisasi Sosial )

100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

9 Meningkatnya aktivitas

keolahragaan Event olahraga yang dilaksanakanmaupun yang diikuti 0 Event 7 Event 7 Event 9 Event 8 Event PARIWISATA, PEMUDA DANDINAS KEBUDAYAAN, OLAHRAGA

Atlet yang berprestasi (orang) 0 Orang 500 Orang 29 Orang 400 Orang 150 Orang DINAS KEBUDAYAAN,

PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA Olahraga yang berkembang

dimasyarakat yang difasilitasi 0 Kegiatan 2 Kegiatan 3 Kegiatan 3 Kegiatan 3 Kegiatan PARIWISATA, PEMUDA DANDINAS KEBUDAYAAN, OLAHRAGA Organisasi cabang Olahraga yang

dibina 0 Cabang 30 Cabang 30 Cabang 28 Cabang 28 Cabang PARIWISATA, PEMUDA DANDINAS KEBUDAYAAN,

OLAHRAGA

10 Meningkatnya kualitas Angka Usia Harapan Hidup 71  71.3  71.6  71.75  72.3  DINAS KESEHATAN

Angka kematian ibu melahirkan 120 orang 115.00862565 orang 110.0110011 orang 105.00525026 orang 102.00612037 orang DINAS KESEHATAN

Angka kematian bayi 29.87579725 orang 27.93500091 orang 25.92592593 orang 24.01589021 orang 22.99368801 orang DINAS KESEHATAN

Cakupan rawat Inap 322580.64516129 % 0.029 % 2.99984642 % 3.09996738 % 0.03 % DINAS KESEHATAN

(8)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Meningkatnya

pemahaman dan pengamalan ajaran agama

Cakupan kunjungan bayi 89.98795342 % 89.99452255 % 89.99118943 % 89.99638859 % 0 % DINAS KESEHATAN

Cakupan pelayanan anak balita 89.99708157 % 89.99816883 % 89.99836173 % 89.99705276 % 0.09 % DINAS KESEHATAN Cakupan pelayanan Kesehatan

Masyarakat miskin 95 % 84.99998994 % 90.00010944 % 95.29411765 % 0.09 % DINAS KESEHATAN

Cakupan Balita gizi buruk mendapat

perawatan kesehatan 100 % 100 % 100 % 100 % 0 % DINAS KESEHATAN

Cakupan penjaringan kesehatan siswa

SD dan setingkat 100 % 100 % 100 % 100 % 0 % DINAS KESEHATAN

Cakupan kunjungan Ibu Hamil K4 91.9946532 % 81.99045061 % 92.98975197 % 93.98965307 % 94.99931685 % DINAS KESEHATAN Cakupan ibu hamil dengan komplikasi

yang ditangani 80.98068351 % 81.94029851 % 82.98662704 % 83.94216134 % 0 % DINAS KESEHATAN

Cakupan pertolongan persalinan oleh bidang atau tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan

90 % 89.99998654 % 90.00401983 % 90.00333778 % 0.093 % DINAS KESEHATAN

Cakupan pelayanan ibu nifas 90 % 89.99993252 % 89.99025816 % 89.83050847 % 0.09 % DINAS KESEHATAN

Cakupan neonatal dengan yang

ditangani 95 % 92.95929593 % 94.06494961 % 94.94584838 % 0.094 % DINAS KESEHATAN

Cakupan anak 6-24 bulan dari keluaraga miskin diberi makanan pendamping ASI

100 % 100 % 100 % 100 % 0 % DINAS KESEHATAN

Cakupan peserta KB aktif 84.99980177 % 91.99868992 % 94.99980221 % 96.99831988 % 0 % DINAS KESEHATAN

Ketersediaan obat sesuai kebutuhan 89.57055215 % 89.95215311 % 89.80582524 % 89.95633188 % 0 % DINAS KESEHATAN

Persentase pendistribusian obat ke

unit pelayanan kesehatan 69.56521739 % 69.56521739 % 73.91304348 % 82.60869565 % 0 % DINAS KESEHATAN

Cakupan pelayanan kesehatan

rujukan pasien masyarakat miskin 100 % 100 % 66716.66666667 % 100 % 66716.66666667 %

Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS)

100 % 100 % 100 % 100 % 50050 %

Persentase desa yang mencapai

Universal Child Imunization ( UCI) 84.81012658 % 89.87341772 % 94.93670886 % 100 % 1 % DINAS KESEHATAN Cakupan penemuan seluruh penderita

Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk usia < 15 tahun

100  % 100  % 100  % 100  % 0  % DINAS KESEHATAN

Cakupan balita dengan pneumonia

yang ditangani 100 % 100 % 100 % 100 % 0 % DINAS KESEHATAN

Persentase penemuan pasien baru TB

BTA positif (CDR) 0 % 0 % 100 % 0 % 0 % DINAS KESEHATAN

Cakupan balita diare yang mendapat

pelayanan kesehatan 100  % 100  % 100  % 100  % 0  % DINAS KESEHATAN

Cakupan Nagari mengalami KLB yang dilakukan penyeleidikan epidemiologi <24 jam

100 % 100 % 100 % 100 % 0.1 % DINAS KESEHATAN

Cakupan Desa Siaga Aktif 100 % 91.90031153 % 91.90031153 % 96.8847352 % 0.092 % DINAS KESEHATAN

Persentase rumah tangga yang berperilaku hidup bersih dan sehat (BerPHBS)

(9)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Meningkatnya

pemahaman dan pengamalan ajaran agama

Persentase keluarga yang memiliki

jamban sehat 107.14285714 % 70.00000544 % 73.00010004 % 73.9997266 % 74.99973712 % DINAS KESEHATAN

Persentase rumah sehat 0 % 0 % 80.99987762 % 84.99832384 % 84.99938808 % DINAS KESEHATAN

Persentase cakupan tempat tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan

0 Jumlah TTU 0 Jumlah TTU 0.80967742 Jumlah

TTU 0.83068017 JumlahTTU 0.84949349 JumlahTTU DINAS KESEHATAN

Cakupan tempat pengolahan makanan

yang memenuhi syarat kesehatan 85 % 65.00175459 % 143.10344828 % 72.99923293 % 74.99360777 % DINAS KESEHATAN

Persentase akses air minum 70 % 50.0000061 % 60 % 66.99965299 % 67.99966351 % DINAS KESEHATAN

Rasio dokter umum per 100.000

Penduduk 0.00017 dokter 0.00018 dokter 0.00019 dokter 0.0002 dokter 0.00021 dokter DINAS KESEHATAN

Rasio dokter gigi per 100. 000

Penduduk 8.0E-5 dokter 9.0E-5 dokter 0.0001 dokter 0.00011 dokter 0.00012 dokter DINAS KESEHATAN

Rasio dokter spesialis per 100. 000

penduduk 2.0E-5 dokter 3.0E-5 dokter 3.0E-5 dokter 4.0E-5 dokter 4.0E-5 dokter DINAS KESEHATAN

Rasio Apoteker per 100.000 Penduduk 2.0E-5 apoteker 2.0E-5 apoteker 3.0E-5 apoteker 4.0E-5 apoteker 4.0E-5 apoteker DINAS KESEHATAN

Rasio bidan per 100.000 penduduk 0.00092 bidan 0.00093 bidan 0.00094 bidan 0.00095 bidan 0.001 bidan DINAS KESEHATAN Rasio perawat per 100.000 penduduk 75 Perawat 85 Perawat 90 Perawat 95 Perawat 100 Perawat DINAS KESEHATAN

Persentase tenaga kesehatan yang

memiliki izin 90 % 80.00286184 % 82.60869565 % 86.72248804 % 120481.92771084 % DINAS KESEHATAN

Persentase Sarana distribusi obat dan

makanan yang diawasi 75 % 69.9985315 % 75 % 74.67532468 % 0.074 % DINAS KESEHATAN

Cakupan Pasangan Usia Subur yang

isterinya dibawah usia 20 th 3.5% 16949.15254237 % 0.64999791 % 8676.17706897 % 8963.79864964 % 8938345.4285715 %

Cakupan sasaran PUS menjadi peserta

KB aktif 65% 0 % 0 % 75.52066773 % 77.29785056 % 76.98792715 % BADAN TASKIN DAN PMPKB

Cakupan PUS yang ingin ber KB tidak

terpenuhi (unmet need) 5% 11 % 23.50000352 % 8.25 % 7.99744115 % 11.77486188 %

Cakupan Anggota Bina Keluarga Balita

(BKB) ber KB 70% 75 % 73.00002042 % 77.79042785 % 72.49670076 % 76.49614866 %

Cakupan PUS peserta KB Anggota Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang ber-KB 87%

67 % 61.99987644 % 74.76807783 % 77.01245085 % 75.65564738 %

Ratio Petugas lapangan KB/Penyuluh KB/ Penyuluh KB (PLKB/PKB) 1 Petugas disetiap 2 desa/kelurahan

1.88 % 106.68255935 % 146.68421053 % 99.62421053 % 99.66921053 %

Pembantu Pembina Keluarga Berencana (PPKBD 1 (satu) petugas di setiap Desa / Kelurahan

1000 % 0 % 5003.75 % 503.75 % 5003.75 %

Cakupan Penyediaan Alat dan Obat Kontrasepsi utk Memenuhi Permintaan Masyarakat 30% setiap tahun

(10)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Meningkatnya

pemahaman dan pengamalan ajaran agama

Cakupan penyediaan informasi data mikro keluarga di setiap

Desa/Kelurahan 100 % setiap Tahun

75 % 0 % 87.5 % 87.5 % 87.5 %

11 Meningkatnya taraf hidup Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan

Persentase (%) panti sosial skala kabupaten/kota dalam 1 tahun yang menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan sosial

0 % 100 % 100 % 100 % 100 % DINAS SOSIAL DAN TENAGA

KERJA

Persentase (%) PMKS dalam 1 tahun

yang memperoleh bantuan sosial 0 % 100 % 100 % 100 % 100 % DINAS SOSIAL DAN TENAGAKERJA

Persentase (%) WKBSM dalam 1 tahun yang menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan sosial

0 % 0 % 0 % 100 % 100 % DINAS SOSIAL DAN TENAGA

KERJA

Persentase (%) penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang menerima jaminan sosial dalam 1 tahun

0 % 100 % 100 % 100 % 100 % DINAS SOSIAL DAN TENAGA

KERJA

Persentase (%) jumlah PMKS dalam 1 tahun yang menjadi peserta program pemberdayaan masyarakat melalui KUBE atau kelompok sosial ekonomi sejenis

0 % 100 % 100 % 100 % 100 % DINAS SOSIAL DAN TENAGA

KERJA

12 Berkembangnya pasar sebagai sentra perdagangan.

Persentase Revitalisasi pasar 4.76 % 4.76190476 % 4.76190476 % 4.76190476 % 4.76190476 % DINAS KOPERASI, PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN,

PASAR DAN PERTAMBANGAN

Persentase pedagang yang menjual

barang kadaluarsa dan ilegal 7.5 % 10 % 7.5 % 7.5 % 7.5 % PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN,DINAS KOPERASI,

PASAR DAN PERTAMBANGAN

Persentase UTTP yang ditera

-teraulang -25 % 100 % 50.01799208 % 74.99100396 % 75.01799856 % PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN,DINAS KOPERASI, PASAR DAN PERTAMBANGAN

13 Berkembangnya usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi

Presentase jumlah koperasi aktif -9.3 % 90.2 % 90.58295964 % 90.66666667 % 90.59405941 % DINAS KOPERASI, PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN,

PASAR DAN PERTAMBANGAN

Presentase jumlah koperasi sehat -79 % 18.9 % 20 % 76.92307692 % 18.66666667 % DINAS KOPERASI,

PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, PASAR DAN PERTAMBANGAN

Persentase koperasi yang melakukan

RAT 55.3 % 52.8 % 54 % 100 % 56.5 % PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN,DINAS KOPERASI,

PASAR DAN PERTAMBANGAN

Persentase pertumbuhan unit usaha

(11)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Meningkatnya

pemahaman dan pengamalan ajaran agama

Persentase peningkatan Industri Kecil Menengah (IKM) yang menggunakan mesin dan peralatan

10 % 10 % 7.98502807 % 9.87224158 % 9.9883856 % DINAS KOPERASI,

PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, PASAR DAN PERTAMBANGAN

14 Meningkatnya

kesejahteraan petani. Persentase Peningkatan produksiKomoditi Unggulan Daerah (Komoditi Tanaman Pangan : Padi )

0.4 % 0.12999845 % -99.25 % 0.39590589 % 0.71808719 % DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN

Persentase Peningkatan produksi Komoditi Unggulan Daerah (Komoditi Holtikultura : Cabe )

10.52 % -94.2 % -89.06 % 10.51979479 % 4.74872567 % DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN

Persentase Peningkatan produksi Komoditi Unggulan Daerah (Komoditi Holtikultura : Wortel)

37.59398496 % -95.37 % -95.65 % 4.00045757 % 3.99996229 % DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN

Persentase Peningkatan produksi Komoditi Unggulan Daerah (Komoditi Perkebunan: Kakao )

10 % -90 % -90 % 9.9994799 % 10.00018913 % DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN

DAN KEHUTANAN

Penguatan Cadangan Pangan 55 % 22.525 % 2.407 % 55 % 30.025 %

Persentase Produksi Perikanan :

Tangkapan 0 % 5 % -95 % 24.98502097 % 25.00239624 % DINAS PETERNAKAN DANPERIKANAN

Persentase Produksi ternak : Unggas 0 % 8 % -92 % 7.99997722 % 8.0000326 % DINAS PETERNAKAN DAN

PERIKANAN Ketersediaan Informasi Pasokan, Harga

dan Akses Pangan (%) 0 - 60 - 0 - 80 -

60 -Pengawasan dan Pembinaan

keamanan pangan (%) 75 % 65 % 70 % 75 % 32.535 %

Persentase Peningkatan produksi Komoditi Unggulan Daerah (Komoditi Tanaman Pangan : Jagung)

0.56 % 0.31001368 % 0.00046 % 0.45886461 % 0.4543156 % DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN

Persentase Peningkatan produksi Komoditi Unggulan Daerah (Komoditi Tanaman Pangan : Kacang Tanah)

4.89 % 2.3297997 % 0.00626 % 4.89285714 % 4.18794688 % DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN

Persentase Peningkatan produksi Komoditi Unggulan Daerah (Komoditi Holtikultura : Tomat)

2500 % 510725.22982635 % 510725.22982635 % 3.99993283 % 3.99998708 % DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN

Persentase Peningkatan produksi Komoditi Unggulan Daerah (Komoditi Holtikultura : Buncis)

5 % 0.00499 % 0.00499 % 5 % 1.99988939 % DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN

DAN KEHUTANAN

Persentase Peningkatan produksi Komoditi Unggulan Daerah (Komoditi Holtikultura : Pisang)

2.66 % 0.00251 % 0.00251 % 2.99621417 % 3.00357068 % DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN

Persentase Peningkatan produksi Komoditi Unggulan Daerah (Komoditi Perkebunan: Karet)

10 % 0.01 % 0.01 % 10.00015742 % -47.2431795 % DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN

DAN KEHUTANAN

Persentase Peningkatan produksi Komoditi Unggulan Daerah (Komoditi Perkebunan: Kopi)

0.26 % 38461538.461538 % 38461538.461538 % 0.25608195 % 0.25542784 % DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN

Persentase Produksi Perikanan :

(12)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Meningkatnya

pemahaman dan pengamalan ajaran agama

Ketersediaan energi dan protein per

kapita 80  25057.5  51491.93  120  25082.5 

Persentase Produksi Perikanan :

Pengolahan 0 % 0 % -99.995 % 5 % 950 % DINAS PETERNAKAN DANPERIKANAN

Persentase Produksi ternak : Ternak

Besar 0 % -99.997 % -99.997 % 2.99919485 % 3.00089028 % DINAS PETERNAKAN DANPERIKANAN

Persentase Produksi ternak : Ternak

Kecil 0 % -99.995 % -99.995 % 4.99847814 % 4.99887268 % DINAS PETERNAKAN DANPERIKANAN

Persentase Produksi Produk hasil

peternakan : Daging 0 % -99.995 % -99.995 % -24.73082304 % 5.0000088 % DINAS PETERNAKAN DANPERIKANAN

Persentase Produksi Produk hasil

peternakan : Telur 0 % -99.985 % -99.985 % 15.00000775 % 14.99999888 % DINAS PETERNAKAN DANPERIKANAN

Stabilitas harga dan pasokan pangan

(%) -108 % -28.035 % 1.93 % -93 % -43.035 %

Skor Pola Pangan harapan (PPH) (%) 0  0  0  84  60  KANTOR KETAHANAN PANGAN

Penanganan Daerah Rawan Pangan

(PDRP) (%) 55 % 50 % 50 % 55 % 47.5 %

Desa Mandiri Pangan (DMP) 0  0  0  12  8  KANTOR KETAHANAN PANGAN

15 Berkembangnya

kepariwisataan daerah Perlindungan pengembangan danpemanfaatan bidang kesenian : Cakupan fasilitasi seni 30 %

30 % 42.85714286 % 28.57142857 % 28.57142857 % 28.57142857 % DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA DAN

OLAHRAGA Perlindungan pengembangan dan

pemanfaatan bidang kesenian : Cakupan kajian seni 50 %

50 % 53.33333333 % 53.33333333 % 53.33333333 % 53.33333333 % DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA DAN

OLAHRAGA Perlindungan pengembangan dan

pemanfaatan bidang kesenian : Cakupan Gelar seni 75 %

133.33333333 % 133.33333333 % 133.33333333 % 133.33333333 % 133.33333333 % DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA DAN

OLAHRAGA Perlindungan pengembangan dan

pemanfaatan bidang kesenian : Misi Kesenian 100%

0  1  1  1  1  DINAS KEBUDAYAAN,

PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA Sarana dan Prasarana : Cakupan

Sumber Daya Manusia Kesenian dan Budaya 25 %

25 % 25 % 25 % 25 % 25 % DINAS KEBUDAYAAN,

PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA Sarana dan Prasarana : Cakupan

Tempat Seni dan Budaya 100% 0  2  2  2  1  PARIWISATA, PEMUDA DANDINAS KEBUDAYAAN,

OLAHRAGA Sarana dan Prasarana : Cakupan

Organisasi Seni dan Budaya 34% 0  3  3  1  3  PARIWISATA, PEMUDA DANDINAS KEBUDAYAAN,

OLAHRAGA

Jumlah Kunjungan Wisata (orang) 0  249671  285000  1000000  1000000  DINAS KEBUDAYAAN,

PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA 16 Menurunnya jumlah

penduduk miskin dan pengangguran.

Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis kompetensi

0 % 64 % 64 % 64 % 64 % DINAS SOSIAL DAN TENAGA

KERJA

Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis masyarakat

0 % 56.25 % 75 % 75 % 56.25 % DINAS SOSIAL DAN TENAGA

KERJA

Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan kewirausahaan

0 % 64 % 64 % 64 % 64 % DINAS SOSIAL DAN TENAGA

(13)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Meningkatnya

pemahaman dan pengamalan ajaran agama

Besaran pencari kerja yang terdaftar

yang ditempatkan 0 % 2.85714286 % 2.85714286 % 2.85714286 % 2.85714286 % DINAS SOSIAL DAN TENAGAKERJA

Besaran kasus yang diselesaikan

dengan perjanjian bersama (PB) 0 % 50 % 100 % 75 % 75 % DINAS SOSIAL DAN TENAGAKERJA

Besaran pekerja/buruh yang menjadi

peserta program jamsostek 2040 % 2575.33333333 % 3074.23628049 % 1186.69724771 % 1155.02293578 % DINAS SOSIAL DAN TENAGAKERJA

Besaran pemeriksaan perusahaan 301 % 12951.93050193 % 153.82225914 % 159.875 % 160.65625 % DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA

Besaran Pengujian Peralatan di

Perusahaan 100 % 1533.33333333 % 122.33333333 % 83.33333333 % 70 % DINAS SOSIAL DAN TENAGAKERJA

17 Meningkatkan peran

dan partisipasi Indeks Pembangunan Pengarus-utamaan Gender (%) 12 % 10.3 % 100 % 100 % 100 % BADAN TASKIN DAN PMPKB

Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan penanganan pengaduan oleh petugas terlatih didalam unit pelayanan terpadu

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % BADAN TASKIN DAN PMPKB

Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih di Puskesmas mampu tatalaksana KtP/A dan PPT/PKT di RS

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % BADAN TASKIN DAN PMPKB

Cakupan layanan pemulangan bagi perempuan dan anak korban kekerasan

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % BADAN TASKIN DAN PMPKB

Cakupan layanan reintegrasi sosial bagi perempuan dan anak korban kekerasan

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % BADAN TASKIN DAN PMPKB

Cakupan layanan rehabilitasi sosial yang diberikan oleh petugas rehabilitasi sosial terlatih bagi perempuan dan anak korban kekerasan di dalam unit pelayanan terpadu

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % BADAN TASKIN DAN PMPKB

Cakupan layanan bimbingan rohani yang diberikan oleh petugas bimbingan rohani terlatih bagi perempuan dan anak korban kekerasan di dalam unit pelayanan terpadu

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % BADAN TASKIN DAN PMPKB

Cakupan penegakan hukum dari tingkat penyidikan sampai dengan putusan pengadilan atas kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % BADAN TASKIN DAN PMPKB

Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan bantuan hukum

(14)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Meningkatnya

pemahaman dan pengamalan ajaran agama

18 Meningkatnya kuantitas dan kualitas jalan dan jembatan.

Jalan Yang Menghubungkan Pusat-Pusat Kegiatan Dalam Wilayah Kabupaten (Km)

0 % 100 % 100 % 100 % 0.02153105 % DINAS PEKERJAAN UMUM

Jalan Yang Memudahkan Masyarakat Per Individu Melakukan Perjalanan (Km)

0 % 100 % 100 % 100 % 0.02153105 % DINAS PEKERJAAN UMUM

Jalan yang Menjamin Pengguna Jalan

Berkendara dengan Selamat (Km) 0 % 100 % 100 % 100 % 0.02153105 % DINAS PEKERJAAN UMUM

Jalan yang menjamin kendaraan dapat berjalan dengan selamat dan nyaman ( Km )

100 % 100 % 100 % 100 % 0 % DINAS PEKERJAAN UMUM

Jalan yang Menjamin Perjalanan Dapat dilakukan Sesuai dengan KECEPATAN Rencana (Km)

0 % 100 % 100 % 100 % 0.02153105 % DINAS PEKERJAAN UMUM

19 Meningkatnya kualitas

sumber daya air dan Air baku untuk memenuhi kebutuhanpokok minimal sehari hari (M3/Tahun) 0 % 100 % 100 % 100 % 100 % DINAS PEKERJAAN UMUM Air irigasi untuk pertanian rakyat pada

sistem irigasi yang sudah ada (liter/dtk)

0 % 100 % 100 % 100 % 0.23949451 % DINAS PEKERJAAN UMUM

20 Meningkatnya cakupan

pelayanan air bersih Akses air minum yang aman melaluiSistem Penyediaan Air Minum dengan jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaan terlindungi dengan kebutuhan pokok minimal 60 liter/orang/ hari

0 % 100 % 100 % 100 % 0.74028758 % DINAS PEKERJAAN UMUM

21 Tersedianya sarana dan

prasarana sanitasi Sistem air limbah setempat yangmemadai. (KK) 0 % 100 % 100 % 100 % 0.00145832 % DINAS PEKERJAAN UMUM Sistem air limbah skala komunitas/

kawasan (jiwa) 0 % 100 % 100 % 100 % 0.00551239 % DINAS PEKERJAAN UMUM

22 Meningkatnya kuantitas dan kualitas

perumahan.

Luasan permukiman kumuh yang

berkurang dikawasan perkotaan (unit) 0 % 4.48258197 % 5.44313525 % 0.76844262 % 6.64702869 % DINAS PEKERJAAN UMUM

23 Tersedianya acuan peruntukan dan memanfaatan ruang.

Cakupan masyarakat dalam pengurusan IMB di kabupaten (rekomendasi advi planning)

0 % 100 % 100 % 100 % 1 % DINAS PEKERJAAN UMUM

24 Meningkatnya sarana dan prasarana perhubungan.

Cakupan halte pada setiap Kabupaten yang telah dilayani angkutan umum dalam trayek

74 % 40 % 47 % 47.5 % 0 % DINAS PERHUBUNGAN,

KOMUNIKASI DAN INFORMASI

Cakupan fasilitas perlengkapan jalan (rambu, marka, dan guardrill) dan penerangan jalan umum (PJU) pada jalan Kabupaten. Rata-rata persentase capaian indikator Fasilitas

Perlengkapan Jalan : Rambu

102.58514567 % 967 % 1017 % 100 % 100 % DINAS PERHUBUNGAN,

KOMUNIKASI DAN INFORMASI

Cakupan unit pengujian kendara-an bermotor bagi Kabupaten yang memiliki populasi kendaraan wajib uji minimal 4000 ( empat ribu) kendaraan wajib uji

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % DINAS PERHUBUNGAN,

(15)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Meningkatnya

pemahaman dan pengamalan ajaran agama

Cakupan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang MRLL, Evaluasi Andalalin, Pengelolaan Parkir pada

Kabupaten/Kota

33 % 0 % 0 % 0 % 1 % DINAS PERHUBUNGAN,

KOMUNIKASI DAN INFORMASI

Cakupan angkutan umum yang melayani jaringan trayek yang menghubungkan daerah tertinggal dan terpencil dengan wilayah yang telah berkembang pada wilayah yang telah tersedia jaringan jalan Kabupaten

100 % 0 % 0 % 0 % 1 % DINAS PERHUBUNGAN,

KOMUNIKASI DAN INFORMASI

Cakupan terminal angkutan penumpang pada setiap Kabupaten yang telah dilayani angkutan umum dalam trayek

100 % 100 % 100 % 100 % 1 % DINAS PERHUBUNGAN,

KOMUNIKASI DAN INFORMASI

Cakupan fasilitas perlengkapan jalan (rambu, marka, dan guardrill) dan penerangan jalan umum (PJU) pada jalan Kabupaten. Rata-rata persentase capaian indikator Fasilitas

Perlengkapan Jalan : Marka

113.0198915 % 5163 % 6163 % 100 % 81.14285714 % DINAS PERHUBUNGAN,

KOMUNIKASI DAN INFORMASI

Cakupan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang terminal pada Kabupaten yang telah memiliki terminal

33 % 0 % 0 % 0 % 1 % DINAS PERHUBUNGAN,

KOMUNIKASI DAN INFORMASI

Cakupan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pengujian kendaraan bermotor pada Kabupaten yang telah melakukan pengujian berkala kendaraan bermotor

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % DINAS PERHUBUNGAN,

KOMUNIKASI DAN INFORMASI

Cakupan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kompetensi sebagai pengawas kelaikan kendaraan pada setiap perusahaan angkutan umum

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % DINAS PERHUBUNGAN,

KOMUNIKASI DAN INFORMASI

Cakupan standar keselamatan bagi angkutan umum yang melayani trayek di dalam Kabupaten/Kota.

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % DINAS PERHUBUNGAN,

KOMUNIKASI DAN INFORMASI

Cakupan fasilitas perlengkapan jalan (rambu, marka, dan guardrill) dan penerangan jalan umum (PJU) pada jalan Kabupaten. Rata-rata persentase capaian indikator Fasilitas

Perlengkapan Jalan : Guardrill

100 % 0 % 0 % 0 % 1 % DINAS PERHUBUNGAN,

KOMUNIKASI DAN INFORMASI

Cakupan angkutan umum yang melayani wilayah yang telah tersedia jaringan jalan untuk jaringan jalan Kabupaten/Kota

136.98630137 % 94 % 94 % 94 % 10000 % DINAS PERHUBUNGAN,

(16)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Meningkatnya

pemahaman dan pengamalan ajaran agama

25 Meningkatnya kualitas dan pengelolaan lingkungan hidup

Persentase jumlah usaha dan/atau kegiatan yang mentaati persyaratan administratif dan teknis pencegahan pencemaran air

100 % 80 % 100 % 100 % 100 % KANTOR LINGKUNGAN HIDUP

Persentase jumlah usaha dan/atau kegiatan sumber tidak bergerak yang memenuhi persyaratan administra-tif dan teknis pengendalian pencemaran udara

100 % 80 % 100 % 100 % 0 % KANTOR LINGKUNGAN HIDUP

Prosentase luasan lahan yang telah ditetapkan status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassa yang diinformasikan

100 % 80 % 100 % 100 % 0 % KANTOR LINGKUNGAN HIDUP

Luas hutan dan lahan yang

direhabilitasi (%) 2.67 % 2.67 % 2.67 % 2.67324404 % 2.6780167 % DINAS PERTANIAN, PERKEBUNANDAN KEHUTANAN

Kasus Illegal logging, Illegal Trading

dan Okupasi 0 kasus 13 kasus 12 kasus 11 kasus 10 kasus DINAS PERTANIAN, PERKEBUNANDAN KEHUTANAN

Kasus kebakaran hutan 0 kasus 3 kasus 3 kasus 2 kasus 2 kasus DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN

DAN KEHUTANAN

Prosentase jumlah pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pecemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti

100 % 80 % 100 % 100 % 100 % KANTOR LINGKUNGAN HIDUP

Cakupan Daerah Layanan

Persampahan 20 % 8 % 769.23076923 % 20 % 26.66666667 % KANTOR LINGKUNGAN HIDUP

26 Tersedianya data dan

peta daerah rawan Persentase potensi daerah rawanbencana alam geologi Gunung Api 100 % 100 % 50.5 % 100 % 50.5 % Persentase Daerah rawan bencana

yang diawasi dan dikendalikan 20 % 20 % 24 % 28 % 32 % BADAN PENANGGULANGANBENCANA DAERAH

Persentase potensi daerah rawan

bencana alam geologi Tanah longsor 39.28714286 % 35.71428571 % 5035.71428571 % 42.85857143 % 5021.42857143 %

27 Meningkatnya pengetahuan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam penanggulangan bencana.

Masyarakat yang mendapatkan

sosialisasi penanggulangan bencana 0 % 20 % 20 % 20 % 20 % BADAN PENANGGULANGANBENCANA DAERAH

28 Meningkatnya sarana prasarana

penanggulangan

Persentase (%) korban bencana dalam 1 tahun yang menerima bantuan sosial selama masa tanggap darurat

0 % 219 % 100 % 100 % 100 % DINAS SOSIAL DAN TENAGA

(17)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Meningkatnya

pemahaman dan pengamalan ajaran agama

Persentase (%) korban bencana yang dievakuasi dengan menggunakan sarana prasarana tanggap darurat lengkap dalam 1 tahun

0 % 100 % 100 % 100 % 100 % DINAS SOSIAL DAN TENAGA

KERJA

Persentase Sarana dan prasarana

penanggulangan bencana alam 25 % 25 % 25 % 25 % 25 % BADAN PENANGGULANGANBENCANA DAERAH

29 Meningkatnya

kesiagaan dalam Cakupan pelayanan bencanakebakaran 0 % 13.2245509 % 13.36452096 % 19.37874251 % 25.0748503 % BADAN PENANGGULANGANBENCANA DAERAH Tingkat waktu tanggap (response time

rate) 0 % 63.15789474 % 74.41860465 % 78.78787879 % 74.41860465 % BADAN PENANGGULANGANBENCANA DAERAH

Persentase aparatur pemadam kebakaran yang memenuhi standar kualifikasi

0 % 13.33333333 % 16.66666667 % 23.33333333 % 100 % BADAN PENANGGULANGAN

BENCANA DAERAH

Jumlah mobil pemadam kebakaran di

atas 3000-5000 liter pada WMK 0 % 33.33333333 % 66.66666667 % 66.66666667 % 33.33333333 % BADAN PENANGGULANGANBENCANA DAERAH

30 Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap norma-norma dan peraturan

Persentase penyelesaian kasus pengaduan masyarakat yang dituntaskan di dalam/di luar Pengadilan

0 % 20 % 20 % 20 % 100 % SEKRETARIAT DAERAH

Persentase peraturan perundangundangan yang telah dipublikasikan

0 % 20 % 20 % 20 % 1000 % SEKRETARIAT DAERAH

Persentase Perda Kabupaten yang

berperspektif HAM 0 % 20 % 20 % 20 % 20 % SEKRETARIAT DAERAH

31 Meningkatnya kualitas

dan kompetensi SDM Jumlah diklat yang dilaksanakan BKDdan Diklat 0  3  4  4  5  BADAN KEPEGAWAIAN DANDIKLAT

Persentase satuan kerja yang kelembagaannya telah sesuai dengan kebutuhan dan peraturan

0 % 100 % 100 % 100 % 100 % SEKRETARIAT DAERAH

32 Meningkatnya kualitas

pelayanan publik Cakupan penerbitan Kartu Keluarga 95 % 65 % 80 % 112.64090824 % 100 % DINAS KEPENDUDUKAN DANPENCATATAN SIPIL Cakupan penerbitan Kartu Tanda

Penduduk (KTP) 117.64705882 % 65 % 133.33333333 % 100 % 100 % DINAS KEPENDUDUKAN DANPENCATATAN SIPIL

Cakupan penerbitan kutipan Akta

Kelahiran 40 % 25 % 30 % 107.05289673 % 106.25 % DINAS KEPENDUDUKAN DANPENCATATAN SIPIL

Rekomendasi terhadap layanan publik

yang telah ditindak lanjuti 67 % 71.5 % 84 % 83.5 % 84 %

Persentase SKPD yang memiliki dan

menerapkan SOP 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Persentase jumlah Izin yang

dikeluarkan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Rata-rata lama proses perijinan dari

tahun ke tahun 1 % 6 % 10000 % 5000.09615385 % 5000.09615385 %

Tersedianya informasi peluang usaha

sektor/bidang unggulan (Sektor) 1  1  1  1  1  PEMBANGUNAN DAERAH DANBADAN PERENCANAAN

(18)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Meningkatnya

pemahaman dan pengamalan ajaran agama

Terselenggaranya fasilitasi pemerintah daerah dalam rangka kerjasama kemitraan Antara Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK) tingkat kabupaten/ kota dengan pengusaha tingkat provinsi/ nasional

0  1  1  1  1  BADAN PERENCANAAN

PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENANAMAN MODAL

Terselenggaranya promosi peluang

penanaman modal tingkat Kabupaten 0  1  0  1  1  PEMBANGUNAN DAERAH DANBADAN PERENCANAAN

PENANAMAN MODAL Terselenggaranya pelayanan perizinan

dan non perizinan bidang penanaman modal melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di tingkat Kabupaten

0  0  0  6  1  BADAN PERENCANAAN

PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENANAMAN MODAL

Pendaftaran Penanaman Modal Dalam Negeri, Izin Prinsip Penanaman Modal Dalam Negeri, Izin Usaha Penanaman Modal Dalam Negeri, Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Perpanjangan Izin Mempekerjajan Tenaga Kerja Asing (IMTA) yang bekerja di lebih dari 1 (satu) kabupaten, sesuai kewenangan pemerintah bimbingan penanaman

0 % 6 % 6 % 0 % 0 %

Terselenggaranya bimbingan pelaksanaan Kegiatan Penanaman Modal kepada masyarakat dunia usaha.

0 - 1 - 0 - 1 - 0 - BADAN PERENCANAAN

PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENANAMAN MODAL

Terimplementasikannya Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE)

0  100  0  100  100  BADAN PERENCANAAN

PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENANAMAN MODAL

Terselenggaranya sosialisasi kebijakan penanaman modal kepada masyarakat dunia usaha

0  1  0  1  1  BADAN PERENCANAAN

PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENANAMAN MODAL 33 Terwujudnya

transparansi pelayanan Cakupan pengembangan danpemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat di Tingkat Kecamatan

14.29 % 0 % 0 % 14.28571429 % 14.28571429 % DINAS PERHUBUNGAN,

KOMUNIKASI DAN INFORMASI

Sistim aplikasi informasi pemerintah

(19)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Meningkatnya

pemahaman dan pengamalan ajaran agama

Pelaksanaan Diseminasi dan Pendistribusian Informasi Nasional melalui: Media luar ruang seperti media buletin, leaflet, booklet, brosur, buletin, leaflet, booklet, brosur, spanduk, dan baliho (Kali/Tahun)

0  85  120  120  120  DINAS PERHUBUNGAN,

KOMUNIKASI DAN INFORMASI

Pelaksanaan Diseminasi dan Pendistribusian Informasi Nasional melalui: Media massa seperti majalah, radio, dan televisi (kali/tahun)

0  45  45  45  45  DINAS PERHUBUNGAN,

KOMUNIKASI DAN INFORMASI

Pelaksanaan Diseminasi dan Pendistribusian Informasi Nasional melalui: Media baru seperti website (media online) (setiap hari)

0  3  5  5  5  DINAS PERHUBUNGAN,

KOMUNIKASI DAN INFORMASI

Pelaksanaan Diseminasi dan Pendistribusian Informasi Nasional melalui: Media interpersonal seperti sarasehan, ceramah/ diskusi dan lokakarya (kali/tahun setiap kecamatan)

0  20  28  35  28  DINAS PERHUBUNGAN,

KOMUNIKASI DAN INFORMASI

34 Terwujudnya pelayanan

yang baik, bersih dan Persentase tindak lanjut Laporan HasilPemeriksaan BPK 80 % 60 % 50 % 88.55721393 % 89.85507246 % INSPEKTORAT Persentase tindak lanjut Laporan Hasil

Pemeriksaan BPKP 60 % 45 % 50 % 65.2173913 % 68.75 % INSPEKTORAT

Persentase tindak lanjut Laporan Hasil

Pemeriksaan Inspektorat 85 % 70 % 80.00479501 % 88.03881742 % 90 % INSPEKTORAT

Persentase kasus pengaduan yang

telah ditindaklanjuti 95 % 85 % 86.66666667 % 86.66666667 % 100 % INSPEKTORAT

Persentase evaluasi LAKIP SKPD 25 % 7 % 25 % 100 % 100 % INSPEKTORAT

Persentase asistensi penyelenggara negara yang wajib melaporkan harta kekayaannya

0 % 10.025 % 10.025 % 100 % 100 %

Persentase SKPD yang menyampaikan LAKIP dan laporan penetapan kinerja secara benar dan tepat waktu

0 % 100 % 100 % 100 % 100 % SEKRETARIAT DAERAH

35 Terwujudnya pengelolaan keuangan dan aset daerah dengan

Persentase SKPD yang Menyampaikan

Laporan Aset (semester dan tahunan) 0 % 100 % 100 % 100 % 100 % PENGELOLAAN KEUANGAN DANDINAS PENDAPATAN, ASET

Persentase Aset tetap SKPD yang layak pakai yang tercatat dalam aplikasi asset

0 % 34.22 % 56.97 % 33.74017457 % 30.71489304 % DINAS PENDAPATAN,

PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET

Jumlah Pencapaian Pendapatan Asli

Daerah dari tahun ke tahun Pajak 0  6.08  8.77  9677727924  10645500716.4  PENGELOLAAN KEUANGAN DANDINAS PENDAPATAN, ASET

Jumlah Pencapaian Pendapatan Asli

(20)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Meningkatnya

pemahaman dan pengamalan ajaran agama

Jumlah Pencapaian Pendapatan Asli Daerah dari tahun ke tahun - Hasil Pegelolaan Kekayaan daerah

0  21.2  24.38  24655382230.46  27120920453.51  DINAS PENDAPATAN,

PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET

Jumlah Pencapaian Pendapatan Asli Daerah dari tahun ke - yang dipisahkan Lain-lain PAD yang Sah

0  20.07  22.71  24067910380  26474701418  DINAS PENDAPATAN,

PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET

Penyampaian perubahan APBD tepat waktu yang disusun sesuai kalender penganggaran

0  1  1  1  1  DINAS PENDAPATAN,

PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET

Persentase SKPD Menyampaikan Laporan (semester dan tahunan) yang Keuangan

0  1  1  1  1  DINAS PENDAPATAN,

PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET

Penyampaian APBD Kabupaten tepat waktu yang disusun sesuai dengan kalender penganggaran

0  1  1  1  1  DINAS PENDAPATAN,

PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET

36 Meningkatnya ketentraman dan kenyamanan

Cakupan Penegakan Peraturan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah

90.18 % 80 % 85 % 97.36272727 % 94.77272727 %

Persentase Koordinasi dengan Aparat Keamanan dalam penanganan kasus tindak kejahatan dan kriminal yang terjadi di daerah

21.43 % 17.86 % 21.43 % 21.42857143 % 21.42857143 % KANTOR KESATUAN BANGSA DAN

POLITIK

Cakupan patroli siaga ketertiban

umum dan ketentraman masyarakat 1.1627907  0.0086  5813.99648837  43.42857143  5814.3820598 

Cakupan rasio petugas Linmas 189.9 % 121.27933333 % 121.27964718 % 190.12766497 % 190.12766497 % 37 Meningkatnya efektifitas

perencanaan pembangunan daerah

Persentase Kunjungan Kerja DPRD yang difasilitasi setiap masa reses 3 x setahun , 1 kali reses max 6 hari

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % SEKRETARIAT DEWAN

Persentase Kunjungan Kerja Komisi DPRD yang difasilitasi Setwan 3 x Setahun, 1 x Kunker Max 7 Hari

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % SEKRETARIAT DEWAN

Persentase penegasan pilar batas wilayah administrasi pemerintahan yang telah ditetapkan : antara batas Kabupaten/kota

0 % 100 % 100 % 100 % 100 % SEKRETARIAT DAERAH

Persentase keselarasan program

RPJMD dengan RKPD 95 % 85 % 90 % 95 % 100 % PEMBANGUNAN DAERAH DANBADAN PERENCANAAN

PENANAMAN MODAL Persentase survey potensi baru dan

terbarukan pembangkit tenaga listrik : energi panas bumi

1 % 0 % 100 % 100 % 100 % DINAS KOPERASI,

PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, PASAR DAN PERTAMBANGAN

Persentase survey potensi baru dan terbarukan pembangkit tenaga listrik : Energi tenaga air

0  20  0  1  1  DINAS KOPERASI,

(21)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Meningkatnya

pemahaman dan pengamalan ajaran agama

Persentase penyelesaian dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Tahunan (RKPD) tepat waktu

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % BADAN PERENCANAAN

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Media film sendiri menjadi salah satu variasi dalam pembelajaran yang dapat digunakan selain dengan metode yang ada karena film gabungan dari media visual dan

memiliki tugas-tugas yang bersifat formal, sehingga pengaruh politik terhadap kehidupan negara sangat kecil. 3) Pemegang kekuasaan eksekutif yang sebenarnya adalah

[r]

Identifikasi masalah yang dialami oleh keluarga dampingan yaitu keluarga Nenek Desak Putu Raka setelah dilakukan beberapa kali kunjungan ke kediaman beliau adalah ternyata beliau

Scaffolding literacy: An integrated and sequential approach to teaching reading, spelling and writing.. Victoria: ACER

Ittr:xrsrrkl nlilsl Rcfonnrsl rlun- cuI cuforlil kcbcb:rstn brrprndap:tt- []erbJq;rl rlrrtlrn krltls drLinr n]ils\'i rak.rt rllulirl l:errn*su brrrJl derrtl rrtc

pada bulan Januari sampai dengan Juni 2016 , untuk mengisi kuesioner online pada website www.kppnbanjarmasin.net sesuai dengan petunjuk terlampir3. Kami mengharapkan

Adanya perlawanan wacana dari kebijakan isyarat bahasa SIBI yang dilakukan tunarungu sendiri terjadi karena adanya beberapa faktor, antara lain: (a) Adanya penolakan isyarat bahasa