• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Yeh embang - Kecamatan Mendoyo - Kabupaten Jeh embang.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Yeh embang - Kecamatan Mendoyo - Kabupaten Jeh embang."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil pendampingan selama lima minggu yang telah penulis lakukan, penulis menyimpulkan masalah yang dialami oleh Keluarga Dampingan Nenek Desak Putu Raka ialah kesulitan ekonomi dalam memenuhi biaya hidup dan apabila ada kebutuhan yang mendadak atau tidak terduga diluar kebutuhan sehari-hari, serta kesehatan yang semakin menurun karena faktor umur.

5.2 Rekomendasi

Melihat kondisi dan masalah yang dihadapi oleh KK Dampingan penulis yaitu Nenek Desak Putu Raka, penulis menyarankan agar Nenek Desak didampingi oleh pemerintah setempat dan diberi tunjangan sehingga membantu perekonomian beliau. Selain itu juga agar diberikan jaminan kesehatan dan tunjangan hari tua.

Adapun saran yang bisa diberikan sebagai tindak lanjut dari solusi yang telah

diberikan yaitu :

1. KK Dampingan disarankan agar lebih mengatur keuangan dan menabung untuk digunakan apabila ada keperluan mendadak atau kebituhan yang tidak bisa

ditunda.

(2)

LAMPIRAN FOTO-FOTO KEGIATAN DI KK DAMPINGAN

Gambar 1. Rumah keluarga Nenek Desak Putu Raka Sumber : Dokumentasi pribadi

(3)

Gambar 3. Salah satu contoh kegiatan yaitu membantu mengangkat air untuk memasak

Sumber : Dokumentasi pribadi

Gambar 4. Melakukan wawancara ringan kepada Nenek Desak Putu Raka Sumber : Dokumentasi pribadi

Gambar 5. Kunjungan terakhir dengan Nenek Desak Putu Raka sambil memberi sembako

(4)

BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA 4.1 Pelaksanaan

4.1.1 Waktu

Waktu dari pelaksanaan pendampingan keluarga ini termasuk ke dalam Jam Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM) yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa yaitu minimal 15 kali dan 90 jam dalam lima minggu. Adapun waktu yang jumlah kunjungan ke keluarga dampingan yang penulis lakukan selama sebulan adalah sebanyak 20 kali dengan total waktu kunjungan selama 90 jam.

4.1.2 Lokasi

Lokasi pendampingan keluarga dampingan adalah sesuai dengan lokasi desa yang telah ditentukan dan berdasarkan koordinasi dengan kelian banjar setempat. Adapun lokasi desa yang dimaksud adalah Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana. Lokasi spesifik dari pelaksanaan kegiatan ini adalah rumah Nenek Desak Putu Raka di Banjar Pasar, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo,

Kabupaten Jembrana.

4.1.3 Kegiatan Pelaksanaan

(5)

4.2 Hasil Pendampingan Keluarga

Adapun hasil yang diharapkan setelah pendampingan keluarga ini adalah agar keluarga Nenek Desak Putu Raka dapat meningkatkan kesejahteraan baik secara rohani dan materi, serta pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan Nenek Desak Putu Raka.

4.3 Kendala Pendampingan Keluarga

(6)

BAB III

USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1Program

Adapun kegiatan yang dilakukan selama kegiatan pendampingan keluarga adalah membantu membersihkan sekitar areal rumah, membantu memasak, serta memberikan bantuan berupa sembako.

3.1.1 Peningkatan Perekonomian Keluarga

Saran dan solusi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan perekonomian keluarganya adalah dengan mengkoordinasikan kepada kelian Banjar di lingkungan Nenek Desak Putu Raka untuk mencarikan dana membuat jamban dan dapur yang layak pakai serta dimasukkan ke dalam program bantuan pemerintah setempat.

3.1.2 Memberikan Edukasi Tentang Pentingnya Pendidikan

Edukasi yang sesuai diberikan untuk seusia nenek Desak adalah edukasi tentang

pentingnya menabung uang walaupun sedikit demi sedikit untuk mengantisipasi apabila terjadi kebutuhan mendadak yang tidak dapat ditunda.

(7)

3.2 Jadwal Kegiatan

Kegiatan dampingan keluarga dilakukan dalam bentuk kunjungan ke rumah Nenek Desak Putu Raka sebanyak 20 kali dalam lima minggu pelaksanaan KKN PPM. Adapun kegiatan yang dilakukan selama kunjungan tersebut adalah sebagai berikut.

Nama KK Dampingan : Desak Putu Raka

Desa : Yehembang

Lingkungan : Br. Pasar

Tabel 2 Jadwal Kegiatan KK Dampingan.

No Hari/Tanggal Kegiatan Jumlah jam

1. Rabu, 27 Juli 2016 Berkunjung ke keluarga

dampingan dalam untuk memperkenalkan diri

3 jam

2. Kamis, 29 Juli 2016 Bersosialisasi dan pengenalan dengan keluarga dampingan tentang program keluarga dampingan

3 jam

3. Minngu, 31 Juli 2016 Melakukan pendekatan

komunikatif dengan keluarga dampingan tentang keseharian

5 jam

4. Selasa, 02 Agustus 2016

Menginventarisasi masalah-masalah tentang kebersihan dan ekonomi yang dihadapi oleh keluarga dampingan

5 jam

5. Kamis, 04 Agustus 2016

Membantu bersih-bersih di lingkungan keluarga dampingan

5 jam

6. Sabtu, 06 Agustus

2016

Membantu bersih-bersih di

lingkungan keluarga dampingan

(8)

7. Minggu, 7 Agustus 2016

Membantu KK Dampingan untuk mengumpulkan bunga kamboja di Banjar dan dari rumah-rumah warga

5 jam

8. Senin, 8 Agustus Diskusi dengan KK Dampingan mengenai pekerjaan dan keluarga beliau

5 jam

9. Selasa, 9 Agustus 2016 Diskusi dengan KK Dampingan mengenai peningkatan perekonomian keluarga dan solusi untuk mengantisipasi apabila kekurangan dana

5 jam

10. Rabu, 10 Agustus 2016

Membantu memasak dan mengangkat air untuk memasak dan minum

3 jam

11. Jumat, 12 Agustus 2016

Diskusi dengan KK Dampingan tentang pentingnya perilaku hidup sehat dan bersih

5 jam

12

Senin, 15 Agustus 2016

Diskusi dengan KK Dampingan tentang bantuan dari pemerintah yang telah di terima oleh KK

Diskusi dengan KK Dampingan dan bersih-bersih lingkungan rumah KK Dampingan

5 jam

14

Rabu, 17 Agustus 2016

Menemani KK Dampingan untuk membuat ceper (alat sembahyang)

(9)

15

Kamis, 18 Agustus 2016

Membantu KK Dampingan bersih-bersih di lingkungan rumah

3 jam

16

Jumat, 19 Agustus 2016

Membantu bersih-bersih di lingkungan keluarga dampingan dan diskusi tentang kehidupan beliau

5 jam

17 Sabtu, 20 Agustus 2016

Membantu KK Dampingan membuat ceper (alat sembahyang) untuk dijual

5 jam

18 Minggu, 21 Agustus 2016

Diskusi dengan KK Dampingan tentang pentingnya menjaga kesehatan di hari tua

5 jam

19 Selasa, 23 Agustus 2016

Membantu KK Dampingan memasak dan mengangkat air untuk memasak

5 jam

20 Jumat, 26 Agustus 2016

Mengunjungi KK Dampingan dan membawa sembako dan pamit untuk terakhir kalinya

6 jam

(10)

BAB II

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

Identifikasi masalah yang dialami oleh keluarga dampingan yaitu keluarga Nenek Desak Putu Raka setelah dilakukan beberapa kali kunjungan ke kediaman beliau adalah ternyata beliau layak mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat dan diberi tunjangan untuk kebutuhan sehari-harinya mengingat usianya yang tidak lagi produktif untuk bekerja. Selama kunjungan tersebut dilakukan pendekatan secara kekeluargaan yaitu dengan melakukan diskusi ringan kepada Nenek Desak Putu Raka mengenai program KKN terutama mengenai program KK dampingan. Selama berkunjung ke rumah beliau, penulis tidak pernah berjumpa langsung dengan anak beliau yang tinggal serumah dengan beliau karena alasan bekerja. Prioritas masalah utama yang dialami beliau adalah masalah perekonomian, masalah suasana tempat tinggal beliau, dan masalah jaminan kesehatan. Meskipun beliau sehat saat ini, belum tentu juga kedepannya menjamin kesehatan beliau apalagi dengan kondisi beliau yang sudah tua.

2.1Permasalahan Keluarga

Selama lima minggu pendampingan telah dilakukan 20 kali pertemuan dengan Nenek Desak Putu Raka. Dalam jangka waktu tersebut telah diidentifikasikan beberapa

permasalahan yang dikeluhkan oleh keluarga Nenek Desak Putu Raka. Beberapa masalah yang dihadapi oleh keluarga ini berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan penulis yaitu sebagai berikut.

2.1.1 Masalah Ekonomi

Permasalahan ekonomi keluarga Nenek Desak Putu Raka yaitu saat ini memiliki perekonomian yang masih tergolong rendah dan termasuk ke keluarga pra sejahtera. Nenek Desak Putu Raka bekerja sebagai buruh harian lepas sehingga penghasilan yang diperoleh tidak menentu. Belum lagi biaya dadakan atau biaya lain-lain.

(11)

kebutuhan sehari-harinya beliau bekerja tambahan sebagai pemotong daging di pasar. Tetapi seiring bertambahnya usianya, beliau tidak bekerja lagi sebagai pemotong daging lagi. Tentu saja hal ini juga mengurangi pendapatan beliau. Beliau memiliki tiga orang anak yang sudah tidak ditanggung lagi biaya hidupnya. Terkadang anak beliau membantu biaya tambahan beliau dan hanya seadanya saja karena anak-anaknya juga bekerja sebagai buruh dan penjual prasarana pesembahyangan (sesajen). Beliau juga tidak terlalu memberatkan anak-anaknya untuk membantu biaya hidup beliau.

2.2.2 Masalah Kurangnya Keterampilan yang Dimiliki

Nenek Desak Putu Raka tidak memiliki keahlian tambahan untuk menghasilkan uang. Apabila beliau memiliki waktu luang, beliau membuat upakara. Usia yang tidak muda membuat beliau tidak lagi giat bekerja.

2.2.3 Permasalahan Kesehatan, Kebersihan, dan Kerapian

Dari segi kesehatan karena beliau masih dalam kondisi sehat, secara garis besar

cukup kesehatan beliau masih baik. Kondisi lingkungan rumah Nenek Desak tergolong terjaga kebersihannya meskipun banyak tanaman-tanaman di pekarangan rumah beliau tetapi masih terawat kebersihannya.

2.2.4 Masalah Prioritas

(12)

BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

1.1Profil Keluarga Dampingan

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) merupakan salah satu kegiatan intrakulikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. KKN juga merupakan wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan di luar kampus, dalam waktu, mekanisme kerja dan persyaratan tertentu. KKN PPM diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia empirik-praktis, dengan demikian akan terjadi interaksi sinergis, saling menerima dan memberi serta saling asah, asih, dan asuh antara mahasiswa dengan masyarakat (Buku Pedoman KKN PPM UNUD, 2016).

Tri Dharma Perguruan Tinggi dilaksanakan dengan proporsi yang seimbang, harmonis, dan terpadu dengan harapan agar para lulusan Perguruan Tinggi dapat

menjadi manusia yang berilmu pengetahuan, memadai dalam bidang masing-masing, mampu melakukan penelitian, dan bersedia mengabdikan diri demi kesejahteraan umat manusia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada

khususnya.

Ada beberapa macam program KKN PPM, diantaranya program pokok, program pokok tambahan dan program bantu. Program pokok adalah program yang harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa KKN PPM. Mahasiswa yang bersangkutan bertangungjawab penuh atas program tersebut, baik secara ilmiah maupun operasional. Program pokok terdiri dari dua jenis program, yaitu program pokok tema dan non tema berupa program pendapingan keluarga (Buku Pedoman KKN PPM UNUD, 2016).

(13)

Program Pendampingan Keluarga (PPK) bertujuan untuk membantu pemberdayaan keluarga melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang wirausaha, pendidikan dan keterampilan, KB dan kesehatan serta pembinaan lingkungan untuk meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa mempelajari serta mengawasi permasalahan keluarga melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan pada pelaksanaan program yang inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan lembaga pedesaan lainnya (Buku Pedoman KKN PPM UNUD, 2016).

Sasaran PPK adalah Rumah Tangga Miskin (RTM) atau keluarga yang tergolong ke dalam keluarga pra-sejahtera (Pra-KS) atau keluarga yang mengalami ketertingalan sehingga perlu pendampingan agar keluar dari ketertinggalannya. Dalam program ini setiap mahasiswa wajib mendampingi satu keluarga yang tergolong rumah tangga miskin atau keluarga pra-sejahtera (Buku Pedoman KKN PPM UNUD, 2016).

Secara administratif Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana memiliki 7 (tujuh) Banjar Dinas yaitu Banjar Pasar, Banjar Bale Agung,

Banjar Wali, Banjar Kaleran, Banjar Kaleran Kaja, Banjar Kauh, dan Banjar Bungbungan. Pelaksanaan Program Keluarga Dampingan dilaksanakan di 7 Banjar Dinas tersebut. Masing-masing mahasiswa mendapat 2 s/d 3 KK pada setiap Banjar.

Salah satu KK kurang mampu yang didampingi adalah Desak Putu Raka yang berada di Banjar Pasar.

Tabel 1.1 Profil Keluarga Dampingan Sesuai Dengan Data Kartu Keluarga No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan

(14)

Nenek Desak Putu Raka tinggal berdua bersama anak lelakinya yang belum menikah. Suami beliau sudah lama meninggal. Nenek Desak Putu Raka berasal dari Kabupaten Klungkung dan menikah dengan suami yang sudah mendahului beliau yang berasal dari Yehembang. Beliau tinggal di rumah yang kurang lebih seluas 2 are (200 m²) dengan dinding batako, genteng tanah liat dan lantai yang masih tanah. Ruangan di dalam rumah beliau hanya terdapat 2 kamar tidur dan satu ruang keluarga. Rumah beliau tidak memiliki dapur bahkan kamar mandi. Sehari-hari beliau mandi ke tukad (sungai) dan mengambil air dari tukad (sungai) atau minta air dari tetangga untuk kebutuhan sehari-hari untuk air minum dan memasak. Tidak terdapat perkakas yang banyak di rumah beliau. Hanya seadanya saja. Di halaman rumah beliau banyak ditanamai bunga-bunga sehingga memperindah tampilan rumahnya dari luar. Nenek Desak Putu Raka belum pernah mendapatkan program pemerintah dalam hal bedah rumah.

Keseharian nenek Desak Putu Raka adalah seorang buruh harian lepas yang sehari-hari pekerjaannya hanyalah mengumpulkan bunga-bunga kamboja dari

Banjar atau dari rumah-rumah warga sekitar untuk dikeringkan dan akan dijual ke pengepul untuk pembuatan dupa. Sembari mengumpulkan bunga, beliau juga mengumpulkan barang-barang bekas seperti botol plastik dan barang-barang

lainnya yang dapat diolah oleh beliau.

1.2Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1. Pendapatan Keluarga

(15)

turut membantu seadanya juga karena pendapatan anaknya juga tidak menentu. Keluarga Nenek Desak mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat berupa beras Raskin. Hanya saja beliau tetap membayar sebesar Rp 24.000 per 15 kg.

1.2.2. Pengeluaran Keluarga 1.2.2.1Kebutuhan Sehari-hari

Untuk keperluan sehari-hari, keluarga Nenek Desak Putu Raka mengeluarkan uang kurang lebih sebesar Rp 10.000 per hari. Adapun uang yang dikeluarkan tersebut yaitu untuk makan sehari-hari. Namun jumlah ini juga belum pasti karena beliau bekerja sebagai buruh harian lepas dan tidak tidak memiliki usaha apapun yang menghasilkan lebih banyak uang.

1.2.2.2Pendidikan

Nenek Desak Putu Raka tidak mengeluarkan biaya apa-apa untuk pendidikan karena anak-anak beliau telah menikah dan bekerja.

1.2.2.3Kesehatan

Dari segi kesehatan, Nenek Desak Putu Raka sudah cukup baik. Hanya saja di usianya yang tidak lagi muda beliau sering mengeluh kecapekan dan terkadang

(16)

LAPORAN PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD PERIODE XIII TAHUN 2016

DESA : YEHEMBANG KECAMATAN : MENDOYO KABUPATEN : JEMBRANA PROVINSI : BALI

DEBORA TIENCICIA NAPITU 1305105049

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

(17)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan anugerah-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Keluarga Dampingan dengan baik dan tepat pada waktunya.

Laporan ini disusun bertujuan untuk memenuhi persyaratan laporan KKN PPM Periode XIII tahun 2016, dimana Program Pendampingan Keluarga (PPK) adalah program unggulan yang dikembangkan sebagai muatan lokal dalam pelaksanaan program KKN PPM di Universitas Udayana serta PPK termasuk dalam program pokok non-tema yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiwa peserta KKN yang bersifat individu.

Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak mulai dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Kepala Desa, Bendesa Adat, Kelian Desa dan Nenek Desak Putu Raka sebagai Kepala Keluarga dampingan yang telah bersedia meluangkan waktunya dan dimintai informasi. Serta tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada teman-teman atas kerjasamanya selama KKN berlangsung.

Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak, guna

menyempurnakan isi dari laporan ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Yehembang, 26 Agustus 2016

(18)

Gambar

Gambar 1. Rumah keluarga Nenek Desak Putu Raka
Gambar 3. Salah satu contoh kegiatan yaitu membantu mengangkat air untuk
Tabel 2  Jadwal Kegiatan KK Dampingan.
Tabel 1.1 Profil Keluarga Dampingan Sesuai Dengan Data Kartu Keluarga

Referensi