vi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1. Posisi Kelenjar mammae pada Mencit ... 2 Gambar 2.1. Kadar Hormon progesteron, estradiol dan prolaktin selama
kehamilan pada tikus ... 6 Gambar 2.2. Perkembangan kelenjar mammae pada mencit ... 6 Gambar 2.3. Perubahan bentuk histologis kelenjar mammae mencit selama
kehamilan dan laktasi ... 8 Gambar 3.5. Vaginal plug pada mencit betina (Mus musculus L.) ... 15 Gambar 3.7. Posisi Kelenjar Mammae pada Mencit (M. musculus L.) ... 18
Gambar 4.1. Papila mammae induk mencit perlakuan kontrol (A), yang diberi ekstrak etanol daun pare dengan dosis 750 mg.kg-1 bb (B), 1000 mg.kg-1 bb (C) dan 1250 mg.kg-1 bb (D) pada hari ke-6 kehamilan ... 20 Gambar 4.2. Sediaan histologis kelenjar mammae induk mencit perlakuan
kontrol (A), yang diberi ekstrak etanol daun pare dengan Gambar 4.4. Papila mammae induk mencit perlakuan kontrol (A), yang diberi
ekstrak etanol daun pare dengan dosis 750 mg.kg-1 bb (B), 1000 mg.kg-1 bb (C) dan 1250 mg.kg-1 bb (D) pada hari ke-12 kehamilan ... 24 Gambar 4.5. Sediaan histologis kelenjar mammae induk mencit dengan
perlakuan kontrol (A) yang diberi ekstrak etanol daun pare Gambar 4.7. Papila mammae induk mencit perlakuan kontrol (A), yang diberi
ekstrak etanol daun pare dengan dosis 750 mg.kg-1 bb (B), 1000 mg.kg-1 bb (C) dan 1250 mg.kg-1 bb (D) pada hari ke-18 kehamilan ... 28
vii
Gambar 4.8. Sediaan histologis kelenjar mammae induk mencit dengan perlakuan kontrol (A) yang diberi ekstrak etanol daun pare dengan perlakuan dosis 750 mg.kg-1 bb (B), 1000 mg.kg-1 bb (C) dan 1250 mg.kg-1 bb (D) pada hari ke-18 kehamilan ... 29 Gambar 4.9. Rata-rata volume kelenjar mammae induk mencit yang diberi
ekstrak etanol daun pare dengan dosis 0 mg.kg-1 bb (D0), 750
mg.kg-1 bb (D1), 1000 mg.kg-1 bb (D2) dan 1250 mg.kg-1 bb (D3)
pada hari ke-18 kehamilan ... 31