• Tidak ada hasil yang ditemukan

B1J010032 10.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "B1J010032 10."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

I. PENDAHULUAN

Peranan kelenjar mammae sangat penting dalam reproduksi mamalia

terutama pada periode laktasi. Laktasi berarti suatu proses sekresi dan pengeluaran

air susu. Laktasi terjadi karena adanya air susu sebagai hasil laktogenesis (Wulanda,

2011). Dalam aktivitas laktogenesis akan terjadi transformasi bahan-bahan yang

berasal dari darah dan cairan interstisial menjadi air susu di dalam alveoli kelenjar

mammae (Neville & Margaret, 1988). Menurut Wulanda (2011), komposisi air susu

bervariasi tergantung spesies, namun komponen utamanya adalah air sebesar

46-90%. Selain air, komponen utama lainnya adalah protein, lemak dan laktosa. Air

susu juga merupakan sumber berbagai mineral seperti Ca, Mg dan P serta berbagai

vitamin. Air susu yang pertama keluar setelah proses kelahiran disebut dengan

kolostrum. Kolostrum mengandung antibodi dan maternal immunoglobulin yang diperlukan untuk melawan infeksi bagi bayi pada bulan pertama kelahiran.

Melihat pentingnya manfaat air susu bagi perkembangan anak, maka pada

manusia sering digunakan berbagai bahan yang dapat memperlancar produksi air

susu ibu (ASI). Hasil penelitian di wilayah Puskesmas Srikuncoro Kabupaten

Bengkulu Tengah menunjukkan bahwa, pemberian jantung pisang batu dapat

meningkatan produksi ASI (Wahyuni et al., 2012). Bahan lain yang dapat digunakan

untuk memperlancar produksi ASI adalah daun pare (Momordica charantia L.) (Subahar, 2004; (Kumar et al., 2010). Kearifan lokal di Thailand, M. charantia L. diklaim sebagai substansi yang bisa meningkatkan produksi ASI atau dikenal dengan

istilah galactagogue (Luangpirom et al., 2013).

Secara empiris, daun pare (M. charantia L.) digunakan oleh masyarakat terutama ibu menyusui sebagai pelancar ASI. Pare dikenal masyarakat sebagai

sayuran dan lalapan (Subahar, 2004). Akan tetapi, belum diketahui apakah dalam

meningkatkan atau melancarkan sekresi air susu tersebut disebabkan oleh

keterlibatan ekstrak daun pare dalam sistem endokrin atau karena keterlibatan dalam

perkembangan kelenjar mammae. Perkembangan kelenjar mammae untuk persiapan

laktasi sudah dimulai pada periode kehamilan. Kelenjar mammae mengalami

pertumbuhan yang meningkat selama kehamilan sebagai akibat proliferasi dan

percabangan-percabangan duktus laktiferus, diikuti terjadinya pembentukan tubulus

dan alveoli sekretoris aktif (Junqueira & Carneiro, 1982). Oleh karena itu, perlu

dilakukan penelitian tentang pengaruh ekstrak daun pare terhadap perkembangan

(2)

2

kelenjar mammae induk saat hamil. Pada penelitian ini dievaluasi pengaruh ekstrak

daun pare terhadap perkembangan kelenjar mammae pada induk mencit yang sedang

hamil. Salah satu hewan model yang dapat digunakan adalah mencit (Mus musculus

L.) yang termasuk kedalam Ordo Rodensia. Menurut Malole & Pramono (1989)

mencit betina memiliki 5 pasang kelenjar mammae, yaitu tiga pasang di bagian dada

dan dua pasang di bagian inguinal (Gambar 1.1).

Gambar 1.1. Posisi Kelenjar mammae pada Mencit (Murphy, 1966).

Keterangan: A. Orientasi ventral; B. Orientasi lateral

Mencit digunakan untuk penelitian karena mudah dipelihara, tidak

memerlukan tempat yang luas, memiliki banyak anak setiap kelahiran,

perkembangbiakannya cepat, variasi genetiknya cukup besar serta sifat anatomis dan

fisiologisnya terkarakterisasi dengan baik. Mencit mempunyai sifat-sifat produksi

dan reproduksi yang mirip dengan mamalia besar dan memiliki interval generasi

serta siklus estrus yang pendek (Arrington, 1972).

Berdasarkan latar belakang tersebut dirumuskan permasalahan sebagai

berikut.

1. Bagaimana gambaran histologis perkembangan kelenjar mammae induk mencit

(M. musculus L.) yang diberi ekstrak etanol daun pare (M. charantia L.) selama periode kehamilan.

2. Berapakah dosis ekstrak etanol daun pare (M. charantia L.) yang memberikan pengaruh terhadap perkembangan kelenjar mammae induk mencit (M. musculus

L.).

A B

(3)

3

Perkembangan kelenjar mammae dapat dievaluasi berdasarkan struktur dan

volumenya, oleh karena itu penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai

berikut.

1. Mengevaluasi pengaruh ekstrak etanol daun pare (M. charantia L.) terhadap perkembangan kelenjar mammae induk mencit (M. musculus L.) hamil berdasarkan gambaran histologis dan volume kelenjar mammae.

2. Mengetahui dosis ekstrak etanol daun pare (M. charantia L.) yang berpengaruh terhadap perkembangan kelenjar mammae induk mencit (M. musculus L.).

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang pengaruh

ekstrak etanol daun pare (M. charantia L.) terhadap perkembangan kelenjar mammae induk mencit selama periode kehamilan. Informasi tersebut diharapkan mampu

menjadi acuan dalam pemanfaatan ekstrak etanol daun pare (M. charantia L.) dalam pengobatan tradisional.

Gambar

Gambar 1.1. Posisi Kelenjar mammae pada Mencit (Murphy, 1966).  Keterangan: A. Orientasi ventral; B

Referensi

Dokumen terkait

yang namanya tercantum dalam Akte Pendirian/Perubahan Perusahaan berkenan dan/atau kepada staf/tenaga ahli tetap perusahaan dengan tetap membawa dokumen-dokumen

Sehubungan dengan keikutsertaan perusahaan Saudara dalam pelaksanaan paket pekerjaan Pengadaan Pupuk Urea untuk Tanaman Intercroping pada Kelompok Kerja Jasa Lainnya Unit

Memperhatikan ketentuan-ketentuan dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun

n TOP IT & Telco 2016 Award for Telkom as Best Company in IT and Telco Sector in Indonesia, Top IT. Corporate Best Practice, Top IT Special Recognition, Top CSR based on

Ketidakhadiran Calon Penyedia untuk Proses Pembuktian Kualifikasi tanpa didasari alasan yang benar, dapat menyebabkan gugurnya penawaran Calon Penyedia dalam proses

Seluruh BERKAS yang disampaikan atau yang tercantum didalam dokumen kualifikasi perusahaan yang saudara sampaikan pada paket pekerjaan tersebut di atas harus ASLI (Khusus

Education Institutions (TEIs) in the Bicol Region in terms of curricular program offerings, accreditation status, number of school by province and by type,

Penjelasan secara elektronik terjadwal tanggal 31 Mei 2012; sehubungan terjadi pemadaman listrik oleh PLN maka di laksanakan ulang pada tanggal 1 Juni 2012 dimulai jam 07.30 dan