Ps 16 ayat (1) huruf Cc
Diat ur dalam Ps 35 sampai dg Ps 40 UUPA
Ps 50 ayat (2) ket et uan lebih lanjut diat ur dengan perat uran perundangan.
Pengertian HGB
Ps 35- Hak Guna Bangunan adalah hak unt uk mendirikan dan mempunyai
bangunan-bangunan at as t anah yang bukan miliknya sendiri, dengan jangka wakt u paling lama 30 t ahun dan dapat diperpanjang ut k jangka
Asal HGB
Ps 37 UUPA menegaskan bahwa HGB t erjadi pada t anah yang dikuasai langsung oleh
negara at au t anah milik orang lain.
Ps 21 PP 40/96 menegaskan bhw t anah yang dapat diberikan dengan HGB adalah t anah
Terjadinya HGB
t erjadinya HGB berdasarkan asal t anahnya : 1. HGB at asTanah Negara
Terjadi dengan keput usan pemberian hak yang dit erbit kan oleh BPN berdasrkan pasal 4, 9 dan pasal 14 Permen Agraria/Kepala BPN No. 3
t ahun 1999 dan prosedur t erjadinya HGB diat ur dalm Ps 32 s/d Ps 48 Permen Agraria/Kepala
2. HGB at asTanah Hak Pengelolaan
HGB ini t erjadi at as usul pemegang Hak Pengelolaan, yang dit erbit kan oleh BPN
berdasrkan pasal 4 Permen Agraria/Kepala BPN No. 3 t ahun 1999 dan prosedur t erjadinya HGB diat ur dalm Permen Agraria/Kepala BPN No. 9 t ahun 1999
3. HGB at asTanah Hak Milik
HGB ini t erjadi dengan pemberian oleh
pemegang Hak Milik dengan akt a yang dibuat oleh PPAT.
Jangka Waktu HGB
Jangka wakt u HGB diat ur dalam Ps 26 s/d Ps 29 PP 40/96, yi :
1. HGB At as Tanah Negara
Syarat unt uk perpanjangan jangka wakt u at au pembaharuan HGB adalah :
a. t anahnya masih dipergunakan dengan baik
sesuai dengan keadaan, sifat , dan t ujuan pemberian hak t ersebut .
b. Syarat -syarat pemberian hak t ersebut dipenuhi
dengan baik oleh pemegang hak
c. pemegang hak masih memenuhi syarat sebagai
pemegang hak.
d. Tanah t sb mash sesuai dengan Rencana Tat a
2. HGB at asTanah Hak Pengelolaan
30 t ahun, dapat diperpanjang 20 t ahun, diperbaharui 30 t ahun.
Permohonan oleh pemegang HGB set elah
mendapat perset ujuan dari Pemegang HGB. Diajukan selambat -lambat nya 2 t ahun sebelum berakhir jangka wakt u.
3. HGB diat as t anah Hak Milik
Paling lama 30 t ahun, t idak ada perpanjangan jangka wakt u. Namun at as kesepakat an ant ara pemilik t anah dengan pemegang HGB dpt
Kewajiban Pemegang HGB
Berdasarkan Ps 30 dan Ps 31 PP 40/96 :
a. Membayar uang pemasukan kpd Negara yg
jumlah dan cara pembyrannya dit et apkan dalam keput usan pemberian haknya.
b. Menggunakan t anah sesuai dengan
perunt ukannya dan persyarat an
c. Memelihara dengan baik t anah dan
bangunan yang ada di at asnya sert a
menjaga kelest arian lingkungan hidup.
d. Menyerahkan kembali HGB kepada negara,
pemegang Hak Pengelolaan at au
pemegang Hak Milik sesudah HGB t sb hapus.
e. Menyerahkan sert ifikat HGB yg t lh hapus
Hak Pemegang HGB
Berdasarkan Ps 32 PP 40/96 :
1. Menguasai dan mempergunakan t anah selama wakt u t ert ent u.
2. Mendirikan dan mempunyai bangunan ut k keperluan pribadi at au usahanya.
3. Mengalihkan hak t ersebut kepada pihak lain.
Peralihan HGB
HGB dapat beralih dan dialihkan kepada pihak lain (Ps 35 ayat (3) UUPA jo. Ps 34 PP 40/96).
Beralih dgn cara perwarisan, prosedurnya diat ur dlm Ps 34 PP 40 /96 jo.Ps 42 PP 24/97 jo. Ps 111 dan Ps 112 Permen Agraria/Kepala BPN No. 3 t h 1997.
Hapusnya HGB
Berdasarkan Ps 40 UUPA : a.jangka wakt unya berakhir;
b.dihent ikan sebelum jangka wakt unya berakhir karena sesuat u syarat t idak dipenuhi;
c.dilepaskan oleh pemegang haknya sebelum jangka wakt unya berakhir;
d.dicabut unt uk kepent ingan umum; e.dit erlant arkan;
f.t anahnya musnah;
g.ket ent uan dalam pasal 36 ayat (2).
Akibat Hapusnya HGB
Hapusnya HGB mengakibat kan t anahnya menjadi t anah negara.
HGB diat sa Hak Pengelolaan , t anah kembali ke dlm penguasan pemegang Hak
Pengelolaan.
HGB diat as Hak Milik mengakibat kan
Konsekuensi bagi bekas pemegang HGB at s hapusnya HGB (Ps 38 PP 40/96):
1. Apabila HGB hapus dan t idak diperpanjang at au diperbaharui, bekas pemegang hak wajib
membongkar bangunan-bangunan dan benda-benda yang ada diat asnya dan menyerahkan t anahnya kepada negara dlm keadaan kosong selambat -lambat nya dalam wkt u 1 t ahun sejak hapusnya HGB.
3. Pembongkaran bangunan dan benda-benda diat as t anah HGB dilaksanakan at as biaya bekas pemegang HGB.
4. Jika lalai, maka dibongkar oleh pemerint ah at as biaya bekas pemegang HGB
5. Apabila HGB at as t anah Hak Pengelolaan at au at as t anh Hak Milik hapus, maka bekas pemegang HGB wajib menyerahkan t anahnya kepada pemegang Hak Pengelolaan at au Pemegang Hak Milik dan memenuhi ket ent uan yang sudah disepakat i dalam perjanjian