Ekonomi-Bisnis Terkini
Kegiatan usaha tumbuh melambat pada triwulan I-2015 sebagaimana tercermin dari saldo bersih tertimbang hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) yang sebesar 4,83%, lebih rendah dari SBT triwulan sebelumnya sebesar 11,03%. Perlambatan terutama terjadi pada sektor pertambangan dan penggalian (SBT -1,12%). Sejalan dengan perlambatan kegiatan usaha, rata-rata kapasitas produksi terpakai pada triwulan I-2015 berada pada level 73,06%, lebih rendah dibandingkan 79,78% pada triwulan sebelumnya. Pada triwulan II-2015, kegiatan usaha diperkirakan mengalami ekspansi sebagaimana diindikasikan oleh SBT sebesar 11,07%. Ekspansi kegiatan usaha diperkirakan terjadi terutama pada sektor jasa-jasa (SBT 2,73%) dan pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan & perikanan (SBT 2,41%).
Bank Syariah Mandiri (BSM) menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia sebagai Bank Operasional Dua (BO 2). Selain BSM, 19 Bank Pemerintah Daerah dan BNI Syariah, serta Bukopin juga telah ditunjuk sebagai BO 2. Saat ini BO II yang eksisting adalah bank-bank milik Negara (Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN) dan beberapa BPD.
Pasar Hari Ini
IHSG melemah 43,93 poin atau 0,80% ke posisi 5.447,41. Sembilan sektor tercatat melemah yang mana sektor perdagangan membukukan pelemahan terdalam dengan turun 2,74%. Sektor aneka industri menjadi satu-satunya sektor yang membukkan pelemahan dengan turun 0,43%. Tercatat 82 saham mengalami kenaikan, 219 saham turun, 82 saham tak bergerak, dan 128 saham tidak diperdagangkan. Volume transaksi mencapai 7.612 juta saham dengan total nilai Rp5,79 triliun. Investor asing membukukan net selling Rp682 miliar.
Indeks Nikkei 225 melemah 0,01% ke level 19.905,46. Indeks STI Singapura naik 0,35% ke level 3.484,39. Indeks Hang Seng naik 2,73% ke level 28.016,34. Indeks Shanghai naik 2,17% ke level 4.121,71 sementara Shenzen naik 1,80% ke level 2.187,73. Pada perdagangan kemarin, indeks DJIA naik 0,55% ke level 18.057,65 sementara indeks S&P 500 naik 0,52% ke level 2.102,06. Indeks FTSE naik 1,06% ke level 7.089,77.
Yield SUN bertenor 5 tahun turun 0,25% ke level 7,1988. Yield obligasi korporasi bertenor 1 tahun turun 0,22% ke level 8,9952.
Nilai tukar rupiah melemah terhadap semua mata kuat kecuali euro dan poundsterling. Rupiah terhadap dollar AS di pasar spot diperdagangkan pada kisaran Rp12.945 atau terdepresiasi 0,27%.
MARKET TODAY
DTD YTD YOY
Stock Exchange
BTN (Persero) Tbk
- Price Rp 1,150 1,165 -1.29% -4.56% -6.88%
- Volume Mill Shares 12.44 23.03 -46.01% 17.12% -83.44%
- Value Bill Rp 14.33 26.84 -46.62% 12.06% -84.52%
- Frequency Times 1,060 1,535 -30.94% 236.51% -39.08%
- Foreign Net Buying Rp 517,900 (6,637,400) 107.80% 738.59% -98.26%
Peer-Banks
Mandiri Rp 12,050 12,000 0.42% 11.83% 24.23% BRI Rp 13,000 13,025 -0.19% 11.59% 36.13% BNI Rp 7,200 7,125 1.05% 18.03% 46.34%
Indices IHSG
- Index Index 5,447.41 5,491.34 -0.80% 4.22% 13.10% - Volume Mill Shares 7,612 5,821 30.77% -25.57% 63.27% - Value Bill Rp 5,787 5,314 8.92% -36.47% -23.95%
- Frequency Times 210,381 199,311 5.55% -0.15% -11.67%
- Foreign Net Buying Bill Rp (682) (75) -811.21% -127.35% -1387.70%
Prope rty, Re a l Es ta te , & Bui l di ng Index 569.72 573.55 -0.67% 8.54% 36.04%
Finance Index 821.15 821.43 -0.03% 12.23% 27.89%
Regional
- STI Index 3,484.39 3,472.38 0.35% 3.54% 8.55% - Nikkei Index 19,905.46 19,907.63 -0.01% 14.07% 42.59% - S&P 500 Index 2,102.06 2,091.18 0.52% 2.10% 12.28% - DJIA Index 18,057.65 17,958.73 0.55% 1.32% 9.86% - FTSE Index 7,089.77 7,015.36 1.06% 7.98% 7.57%
Bonds
Gov Bond 5Yr Yield (% pa) 7.1988 7.2170 -0.25% -7.14% -5.01%
Corp Bond 1Yr Yield (% pa) 8.9952 9.0150 -0.22% -4.80% 4.41%
Foreign Exchange
US Dollar Rupiah 12,945 12,910 0.27% 4.06% 13.12% Euro Rupiah 13,705 13,781 -0.55% -9.44% -13.53%
Japan Yen (100) Rupiah 10,757 10,710 0.44% 3.18% -4.57%
UK Pound Rupiah 18,917 18,993 -0.40% -2.34% -1.14%
China Renminbi Rupiah 2,108 2,104 0.23% 3.71% 13.37%
13 April 2015
Description Unit Today Last Day % Change Weekly
Chart
