• Tidak ada hasil yang ditemukan

S TS 1101786 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S TS 1101786 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Ahmad Baehaqi, 2015

STUDI KOMPARASI METODE PENUGASAN TERBIMBING DENGAN METODE LATIHAN INDIVIDUAL PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 SUKABUMI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh pada “Studi Komparasi Metode

Penugasan Terbimbing dengan Metode Latihan Individual Pada Mata Pelajaran

Gambar Teknik Di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sukabumi” dapat

dibuat simpulan sebagai berikut:

1. Hasi uji kompetensi peserta didik pada Mata Pelajaran Gambar Teknik

dengan menggunakan metode penugasan terbimbing memperoleh

peningkatan dengan kategori sedang pada aspek kognitif dan pada aspek

psikomotorik hasil uji kompetensi peserta didik pun mengalami peningkatan

yang sedang.

2. Hasil uji kompetensi peserta didik pada Mata Pelajaran Gambar Teknik

dengan menggunakan metode latihan individual memperoleh peningkatan

yang sedang tetapi nilainya bila dibandingkan dengan yang menggunakan

metode latihan individual sedikit berbeda. Lebih tinggi peningkatan metode

penugasan terbimbing. Pada aspek psikomotorik pun hasil uji kompetensi

peserta didik mengalami peningkatan yang sedang. Tetapi nilai

peningkatannya dibawah yang menggunakan metode penugasan terbimbing.

3. Terdapat perbedaan antara peserta didik kelas X KBB 1 yang tidak

menggunakan metode penugasan terbimbing dengan peserta didik kelas X

KBB 2 yang menggunakan metode penugasan terbimbing. Pada kelas X

KBB 1 terdapat beberapa peserta didik yang mengalami penurunan nilai

dikarenakan masih ragu-ragu terhadap jawaban yang dipilih. Sementara,

pada kelas X KBB 2 tidak terdapat peserta didik yang nilainya menurun.

4. Hasil uji kompetensi peserta didik antara penerapan metode penugasan

terbimbing dengan latihan individual keduanya mengalami peningkatan.

Pada aspek kognitif, peningkatan kelas yang menggunakan metode

penugasan terbimbing jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kelas yang

(2)

114

Ahmad Baehaqi, 2015

STUDI KOMPARASI METODE PENUGASAN TERBIMBING DENGAN METODE LATIHAN INDIVIDUAL PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 SUKABUMI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

kelas mengalami peningkatan dalam kategori dan nilai yang hampir sama.

Pada aspek psikomotorik kelas yang menggunakan metode penugasan

terbimbing memiliki nilai peningkatan yang sedikit lebih tinggi

dibandingkan dengan kelas yang menggunakan metode latihan individual.

B. Implikasi dan Rekomendasi

Berdasarkan pembahasan, hasil , dan simpulan penelitian yang didapat

dalam penelitian ini peneliti akan mengemukakan implikasi dan rekomendasi dari

penelitian yang dilakukanyaitu sebagai berikut.

1. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai alternatif

pengembangan kurikulum yang dapat digunakan dalam pembelajaran, baik

itu pembelajaran pada Mata Pelajaran Gambar Teknik maupun pada mata

pelajaran kejuruan lainnya.

2. Bagi guru, khususnya pada Mata Pelajaran Produktif di Sekolah Menengah

Kejuruan perlu menyisihkan waktu tambahan bimbingan bagi peserta didik

untuk tugas-tugas yang bobotnya dirasa cukup berat. Selain memberikan

latihan kepada peserta didik, bimbingan pun perlu diberikan. Agar peserta

didik dapat terarahkan, terevaluasi, dan termotivasi untuk menyelesaikan

tugas-tugasnya.

3. Bagi peserta didik, diharapkan dapat lebih memanfaatkan waktu luang untuk

menyelesaikan tugas Mata Pelajaran yang memiliki bobot tugas cukup berat.

Lebih aktif dan sering bertanya dan menyempatkan waktu untuk berinteraksi

dengan guru pengajar mengenai permasalahan yang dialami selama proses

penyelesaian tugas.

4. Bagi calon peneliti selanjutnya yang akan mengambil topik yang sama di

bidang Gambar Teknik, diharapkan untuk dapat lebih bersabar dalam

membimbing peserta didik dalam hal pembelajaran Gambar Teknik,

terutama bila diberikan pada peserta didik tingkat pertama. Diharapkan

penelitian ini dapat dijadikan bahan acuan atau referensi bagi peneliti yang

berminat mengembangkan penelitian ini. Peneliti berharap calon peneliti

(3)

115

Ahmad Baehaqi, 2015

STUDI KOMPARASI METODE PENUGASAN TERBIMBING DENGAN METODE LATIHAN INDIVIDUAL PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 SUKABUMI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

pada topik penelitian Gambar Teknik dengan dibantu oleh media yang

berbasis digital atau bila memungkinkan digunakan video pembelajaran

yang berisikan tatacara menggambar teknik sesuai dengan ketentuan yang

Referensi

Dokumen terkait

Kepada para penyedia jasa yang merasa keberatan atas pengumuman ini dapat menyampaikan sanggahan secara on line melalui aplikasi SPSE pada website

Teknik pengolahan data dalam penelitian ini rnel1puti beberapa tahap:(1 ) menganalisis soal Biologi buatan guru berdasarkan validitas isi dan validitas

Dalam hal Kepala Desa tidak meninjaklanjuti hasil evaluasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 16 ayat (1), dan tetap menetapkan menjadi Peraturan Desa, Bupati/Walikota

Kesimpulan yang dapat diambil dari penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut. Analisis kestabilan asimtotis lokal dari titik setimbang model Predator-Prey Tipe Holling

18.6/Pokja B/2016 tanggal 04 April 2016 tentang Penetapan Hasil Kualifikasi, dengan ini diumumkan Hasil Kualifikasi untuk paket pekerjaan pada Study Potensi Pengembangan

Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, perlu menetapkan Tugas Mengajar Dosen Semester Genap 20tU20t28. Bahwa untuk keperluan dirnaksud perlu ditetapkan dengan Keputusan

Berdasarkan uraian-uraian yang telah dikemukakan sebelumnya dalam kaitannya dengan pokok permasalahan yang ada, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai

Para Ketua J_urusan/Program Studi di lingkr"rngan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyal<arta5. Tata Usaha Fakultas -feknik LJniversitas