Panduan OJL Kurikulum Nasional Bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah | Potret Sekolah Indonesia TEMPLATE LAPORAN

(1)

LAPORAN

PELAKSANAAN

ON THE JOB LEARNING

PELATIHAN KURIKULUM 2013

BAGI KEPALA SEKOLAH SD

DI KABUPATEN GARUT JAWA BARAT

NAMA SEKOLAH

: SDN CISEWU 03

STATUS

: RINTISAN MANDIRI

KECAMATAN

: CISEWU

KABUPATEN

: GARUT

PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TK DAN PLB KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang, karena atas rahmat dan karunia-Nya, telah diselesaikannya kegiatan monitoring dan evaluasi OJL Pelatihan Kurikulum 2013 bagi Pengawas dan Kepala SD. Kegiatan ini dilakukan dengan tiga kali monev yaitu mulai monev pertama, tanggal 7 Oktober 2015, monev kedua tanggal.3 November 2015, dan monev ketiga tanggal 27 November 2015 bertempat di Daerah Kota Administratif Jakarta Selatan Provinsi Jawa Barat.

Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah untuk mendeskripsikan hasil kegiatan yang telah dilakukan baik pada saat OJL maupun pada saat IN-1. Dengan dipaparkannya hasil yang dicapai oleh pengawas SD akan dapat terpantau juga sejauh mana kepala sekolah telah mengimplementasikan kurukulum 2013. Dengan adanya hasil ini akan dapat ditindaklanjuti apakah sekolah akan meneruskan aktivitas yang sudah bagus atau merevisi hal-hal yang belum optimal mereka lakukan ataukah mereka harus mengganti segala sesuatu yang ternyata dalam prakteknya menimbulkan banyak kekacauan.

Disadari bahwa tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, maka kegiatan monev OJL tidak akan berlangsung dengan baik. Dengan demikian dalam kesempatan ini akan diberikan uccapan terimakasih kepada:

1. Kepala Pusat Pengembagnan dan pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bahasa Kemdikbud yang telah memberi kesempatan dan memfasilitasi para pengawas dan kepala SMP/SMA/SMK untuk ikut pelatihan dalam peningkatan kompetensinya.

(3)

3. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi NTT serta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Provinsi NTT yang telah menugaskan dan memberikan ijin kepada pengawas dan kepala sekolah dalam mengikuti kegiatan.

4. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu dalam kegiatan ini, atas partisipasi, kepercayaan, dan kerjasama yang baik dalam penyelenggaraan dan menyukseskan kegiatan ini.

……… Nara Sumber/Tim Monev

………. NIP ……….

(4)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Rasional ... 1

B. Tujuan ... 2

C. Ruang Lingkup ... 3

D. Pembiayaan ... ... 3

BAB II PELAKSANAAN OJL PELATIHAN KURIKULUM 2013 BAGI PENGAWAS DAN KEPALA SEKOLAH ... A. Persiapan ... 4

B. Pelaksanaan ... 5

C. Alur Pelaksanaan ... 6

D. Hasil Kegiatan ... 7

D. Kendala ... 10

BAB III SIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 11

A. Simpulan ... 11

B. Rekomendasi ... 12

(5)

1. Daftar Hadir Peserta OJL (untuk 3x pertemuan) 2. Instrumen Monev (untuk 3x pertemuan)

3. Lembar RTL pendampingan (PS 1 RTLP) untuk setiap pengawas

4. Lembar jurnal pendampingan pengawas (PS 2 JP) untuk setiap setiap pengawas

5. Kartu konsultasi pendampingan pengawas (PS 3 KKP) untuk setiap pegawas

6. Dokumentasi (Foto)

(6)

(7)

(8)

3. Mendampingi kepala sekolah dalam mengkaji dan membuat kurikulum 4. Mendampingi kepala sekolah dalam membuat revisi RKS berdasarkan

program prioritas hasil EDS.

5. Mendampingi kepala sekolah dalam: mengidentifikasikan permasalahan pembelajaran, membuat jadwal supervisi akademik, melaksanakan supervisi akademik dan praktik pelaksanaan pembelajaran, pembuatan perencanaan pembelajaran, melaksanakan supervisi pembelajaran, menganalisis dan memberikan umpan balik hasil supervise pembelajaradan, menyusun tindak lanjut dan pelaporan supervise.

6. Mendampingi kepala sekolah dalam mengembangkan kegiatan ekstra dan intrakurikuler.

7. Mendampingi kepala sekolah dalam menyusun rencana dan strategi kemitraan sekolah.

8. Mendampingi kepala sekolah dalam melakukan analisis hasil PK guru untuk merancang PKB dan merancang SKP.

C. Ruang Lingkup

Laporan Kegiatan On The Job Learning (OJL) ini memberikan informasi kepada semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan Kegiatan On The Job Learning (OJL) pada pelatihan implementasi kurikulum 2013 bagi pengawas dan kepala sekolah SMP/SMA/SMK di kabupaten/kota se-Provinsi NTT, meliputi: Rasional, Tujuan, Ruang Lingkup, Persiapan, Pelaksanaan, Hasil Kegiatan On The Job Learning (OJL), Kendala yang dihadapi, Simpulan dan Rekomendasi.

D. Pembiayaan

(9)

Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bahasa Keementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

(10)

BAB II

PELAKSANAAN OJL PELATIHAN KURIKULUM 2013 BAGI PENGAWAS DAN KEPALA SEKOLAH

A. Persiapan

Sebelum melaksanakan Pelatihan Kurikulum 2013 bagi Guru Sasaran, dilaksanakan beberapa persiapan antara lain:

1. Pusat memberikan kuota kabupaten/kota yang menjadi titik sasaran pada kegiatan On The Job Learning (OJL) pelatihan implementasi kurikulum 2013 bagi pengawas dan kepala sekolah SMP/SMA/SMK di kabupaten/kota se-Provinsi NTT.

2. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kemdikbud membagi kuota yang diberikan untuk kabupaten/kota disesuaikan dengan jumlah nara sumber yang ada di masing-masing kabupaten/kota yang dijadikan titik sasaran.

3. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kemdikbud menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan serta melaksanakan Rapat Koordinasi dengan seluruh tim dan pengawas demi lancarnya tugas pada saat OJL.

B. Pelaksanaan

Peserta kegiatan On The Job Learning (OJL) pelatihan implementasi kurikulum 2013 bagi pengawas dan kepala sekolah SMP/SMA/SMK di kabupaten/kota ...Provinsi NTT, dengan rincian: Tabel 2.1 Pengawas dan Kepala Sekolah Binaannya

No Nama Pengawas Nama Kepala Sekolah Tempat Tugas 1 Priskhilla Marbingah 1. Dedi Supriyadi SMKN 2

2. Arum sari SMKN 19

(11)

C. Alur Pelaksanaan Monev

Selama kegiatan OJL berjalan PPPPTK/LPMP/LPPKS menugaskan narasumber untuk melakukan monitoring dan pendampingan kepada pengawas sekolah terkait proses mentoring, monitoring dan evaluasi pengawas sekolah kepada kepala sekolah. Tujuan pendampingan adalah membimbing dan memberikan bantuan teknis kepada pengawas sekolah pada saat menemukan kesulitan dalam melaksanakan mentoring kepada kepala sekolah binaannya. Disamping itu, pendampingan juga bertujuan untuk memonitor perkembangan pelaksanaan RTL kepala sekolah. Setelah pengawas sekolah melakukan pendampingan ke sekolah binaannya dalam satu bulan maka pengawas sekolah tersebut berkewajiban untuk menemui narasumber dengan membawa instrumen PS 1 RTLP, PS 2 JP dan PS 3 KKP. Kegiatan tersebut akan berulang pada bulan selanjutnya selama 3 bulan. Adapun hasil pertemuan antara pengawas sekolah dengan narasumber akan menggunakan instrumen NSN 1 RTL dan NSN 2 JM-RTL dan memberikan masukan dengan mengisi instrumen kartu konsultasi pengawas (PS 3 KK).

(12)

Tabel 2.1 Alur pelaksanaan dan deskripsi kegiatan OJL

Gambar 1 Alur Kegiatan OJL

D. Deskripsi Kegiatan OJL

Kegiatan pembelajaran pada OJL dijelaskan berdasarkan tahapan dan deskripsi kegiatan yang dilakukan oleh peserta (kepala sekolah), pendamping (pengawas sekolah) dan narasumber sebagaimana dijelaskan pada tabel 1

RTL

(13)

Tabel 1 Deksripsi tahapan dan kegiatan yang dilakukan oleh peserta (kepala sekolah), pendamping (pengawas sekolah) dan narasumber

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN melaksanakan OJL

2. Sosialisasi kegiatan OJL kepada warga sekolah.

1. Memastikan kepala sekolah telah

Pelaksanaan OJL sesuai RTL In-1 dan OJL

(14)

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN

1. Melaksanakan semua kegiatan OJL sesuai RTL In-1 2. Mengkonsultasikan

kepada pendamping (pengawas) jika mengalami kesulitan 3. Menyelesaikan

tagihan yang telah tertuang dalam RTL sesuai instrumen KS 1 RTL dan KS 2 JH 4.

Mendokumentasi-kan bukti fisik terkait tagihan

1. Melakukan pendampingan sebanyak 3 kali untuk setiap KS binaan (1 hari 1 sekolah per kunjungan)

2. Memberikan bantuan teknis pelaksanaan kegiatan OJL dengan menggunakan instrumen PS 1 RTLP, PS 2 JP dan PS 3 KKP 3. Memotivasi Kepala

Sekolah untuk

menyelesaikan semua tagihan tepat waktu dengan kualitas yang baik

4. Memastikan kepala sekolah telah

mendokumentasikan bukti fisik terkait tagihan RTL instrumen NSN 1 RTL dan NSN 2

Pelaporan PEMBUATAN LAPORAN In 2

Peserta

1. Menyusun laporan kegiatan OJL sesuai sistimatika dan membuat paparan hasil kegiatan OJL

2. Mengkonsultasikan dan paparan hasil kegiatan OJL 2. Memastikan kepala

(15)

E. Hasil Kegiatan

Hasil Monitoring dan Evaluasi pada OJL secara umum dapat dilihat seperti pada tabel berikut.

Rekapitulasi hasil Monev Pertama On The Job Learning (OJL) pelatihan implementasi kurikulum 2013 bagi pengawas dan kepala sekolah SMP/SMA/SMK

No Pernyataaan 2013 bagi pengawas dan kepala

SMP/SMA/SMK)

2 Keterlaksanaan pendampingan sesuai dengan RTL

3 Pengisian jurnal dan kartu konsultasi pendampingan OJL pengawas 4 Ketepatan waktu pelaksanaan

kegiatan KS sesuai RTL

5 Ketersediaan dokumen/produk hasil kegiatan OJL

7 Pengisian jurnal harian KS terkait dengan pelaksanaan OJL

8 Kendala yang dihadapi selama OJL diklat kurikulum bagi pengawas SMP/SMA/SMK pada

pendampingan kepala sekolah binaannya

(16)

9 Ketersediaan materi presentasi untuk pelaporan IN-2

JUMLAH

Secara umum pengawas ………(buat deskripsi sesuai hasil yang didapat serta dikaitkan dengan hasil pengamatan dan wawancara dengan pengawas. JIka ada masalah belum terselesaikan uraikan penyebabnya dan cara mengatasinya. Buat tindak lanjut yang harus dilakukan pada monev kedua.)

- Hal- hal yang sudah dilaksanakan pada saat monev 1 - Permasalahan dan Solusinya

- Simpulan dan Rekomendasi monev 1

2. Monev Kedua

Kegiatan monev kedua On The Job Learning (OJL) pelatihan implementasi kurikulum 2013 bagi pengawas dan kepala sekolah SMP/SMA/SMK Kabupaten …..Provinsi NTT dilaksanakan pada hari ……….di ……….. dengan ……. orang Pengawas ……..

Rekapitulasi hasil Monev Kedua On The Job Learning (OJL) pelatihan implementasi kurikulum 2013 bagi pengawas dan kepala sekolah SMP/SMA/SMK

SMP/SMA/SMK)

(17)

JUMLAH

Secara umum pengawas ………(buat deskripsi sesuai hasil yang didapat serta dikaitkan dengan hasil pengamatan dan wawancara dengan pengawas). JIka ada masalah belum terselesaikan uraikan penyebabnya dan cara mengatasinya. Buat tindak lanjut yang harus dilakukan pada monev ketiga. 3. Monev Ketiga

Kegiatan monev ketiga On The Job Learning (OJL) pelatihan implementasi kurikulum 2013 bagi pengawas dan kepala sekolah SMP/SMA/SMK Kabupaten …..Provinsi NTT dilaksanakan pada hari ……….di ……….. dengan ……. orang Pengawas ……..

Rekapitulasi hasil Monev Ketiga On The Job Learning (OJL) pelatihan implementasi kurikulum 2013 bagi pengawas dan kepala sekolah SMP/SMA/SMK

SMP/SMA/SMK)

2 Keterlaksanaan pendampingan sesuai dengan RTL

(18)

JUMLAH

Secara umum pengawas ………(buat deskripsi sesuai hasil yang didapat serta dikaitkan dengan hasil pengamatan dan wawancara dengan pengawas. Idealnya pada monev ketiga sudah tidak ada permasalahan lagi, semua tagihan sudah dapat terselesaikan dengan baik).

(19)

BAB III

SIMPULAN DAN REKOMENDASI ( dilengkapi oleh petugas monev ke 3)

A. Simpulan

Selama 3 (tiga) kali pelaksanaan On The Job Learning (OJL) pelatihan implementasi kurikulum 2013 bagi pengawas dan kepala sekolah SMP/SMA/SMK Kabupaten …..Provinsi NTT di ……., pada tanggal ……., tanggal …… dan tanggal …………, dapat disimpulkan bahwa :

1. Jumlah peserta yang hadir adalah……. orang peserta dari pengawas ….., …….., ,,,,,,,,,.

2. Peserta hadir tepat waktu dan melaporkan kegiatan pendampingan sesuai dengan format RTL, jurnal pendampingan dan kartu konsultasi yang telah dibuat.

3. Hambatan atau kendala yang ditemui, seperti ……… ………

Secara umum kegiatan On The Job Learning (OJL) yang dilaksanakan oleh kepala sekolah setelah pelatihan implementasi kurikulum 2013 bagi pengawas dan kepala sekolah SMP/SMA/SMK Kabupaten …..Provinsi NTT berjalan dengan baik dan lancar. Terlihat kerjasama yang baik antara kepala sekolah, pengawas sekolah, nara sumber nasional dan panitia pendamping dalam penyelenggaraan On The Job Learning (OJL) pelatihan implementasi kurikulum 2013 bagi pengawas dan kepala sekolah SMP/SMA/SMK Kabupaten …..Provinsi NTT ini.

Kepala Sekolah sudah melaksanakan tugasnya sebagai KS yang mengimplementasikan Kurikulum 13 dengan menerapkan prinsip-prinsip dan rambu-rambu yang terdapat dalam modul- modul yang dipelajari ( Manajemen Sekolah dan Kepemimpinan Sekolah, Manajemen Implementasi kurikulum, Evaluasi diri sekolah, Supervisi akademik dan manajerial, Pengembangan kegiatan Intra dan Ekstrakurikuler, Kemitraan Sekolah dengan Pihak Eksterna dan Penilaian Kinerja, Prestasi kerja Pegawai dan PKB).

(20)

B. Rekomendasi

1. Kepada Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten …….. Provinsi NTT agar memantau dan mendampingi sekolah, guru-guru (sekolah) yang sudah mengikuti pelatihan Kurikulum 2013 dalam implementasinya di Tahun 2015 ini.

2. Kepada Kepala Sekolah dan Guru-guru yang sudah mengikuti pelatihan Kurikulum 2013 agar langsung mengimplementasikannya di tahun 2015 ini. 3. LPMP Provinsi NTT agar mendata guru, kepala sekolah dan pengawas