• Tidak ada hasil yang ditemukan

kebijakan pemberian donasi 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "kebijakan pemberian donasi 2015"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

I

Pengertian Umum

Donasi adalah pemberian bantuan kepada pihak ketiga secara cuma-cuma yang dilakukan oleh Perusahaan dalam rangka pemenuhan kewajiban Corporate Social Responsibility (CSR) dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG).

II

Maksud dan Tujuan

Maksud ditetapkannya pedoman ini bagi Perusahaan dalam melaksanakan pemberian Donasi kepada pihak ketiga dalam rangka pelaksanaan CSR sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tujuan ditetapkannya pedoman ini adalah untuk menghindari pemberian Donasi kepada pihak-pihak yang tidak tepat, dan guna menciptakan konsistensi serta tertib administrasi dalam pelaksanaan pemberian Donasi oleh Perusahaan.

III

Kebijakan Dasar

Dana yang digunakan untuk pemberian Donasi bersumber dari dana yang dianggarkan dalam anggaran biaya Perusahaan.

Donasi ini bukan merupakan kegiatan atau bagian dari kegiatan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang dilaksanakan oleh Perusahaan.

Donasi bersifat cuma-cuma dan bukan merupakan kegiatan yang bersifat sponsorship. Perusahaan menerapkan kebijakan untuk tidak memberikan sumbangan dalam bentuk apapun termasuk penggunaan sarana dan prasarana yang dimiliki dalam rangka kegiatan Pemilihan Umum (Pemilu Legislatif), Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kepada kandidat untuk jabatan politik, pejabat dari sebuah partai politik, komite atau organisasi yang ikut serta dalam pemilihan umum, dan bagi seorang kandidat tertentu untuk suatu jabatan politik di Indonesia.

Donasi untuk kontribusi politik atau dapat diduga berlatar belakang politik tidak diperbolehkan.

(3)

IV

Jenis Donasi

Pemberian Donasi yang dapat dilakukan oleh Perusahaan meliputi: a. Donasi dalam Rangka Penanggulangan Bencana;

b. Donasi dalam Rangka Penelitian dan Pengembangan; c. Donasi Fasilitas Pendidikan;

d. Donasi dalam Rangka Pembinaan Olahraga;

e. Donasi dalam Rangka Pembangunan Infrastruktur Sosial;

f. Donasi Sosial Kemasyarakatan dalam Rangka Pengentasan Kemiskinan; g. Donasi dalam Rangka Pelestarian Alam/Lingkungan Hidup.

V

Donasi dalam Rangka Penanggulangan Bencana

Donasi dalam rangka Penanggulangan Bencana adalah Donasi yang diberikan untuk korban bencana nasional/daerah, disampaikan secara langsung melalui Badan Penanggulangan Bencana atau disampaikan secara tidak langsung melalui lembaga atau pihak yang telah mendapat izin dari instansi/lembaga yang berwenang untuk pengumpulan dana penanggulangan Bencana.

Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia atau kerusakan lingkungan atau kerugian harta benda atau dampak psikologis.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana adalah badan yang ditetapkan oleh pemerintah untuk menampung, menyalurkan, dan/atau mengelola sumbangan yang berkaitan dengan Bencana.

VI

Donasi dalam Rangka Penelitian dan Pengembangan

Donasi dalam rangka Penelitian dan Pengembangan adalah Donasi yang diberikan untuk Penelitian dan Pengembangan yang dilakukan di wilayah Republik Indonesia yang disampaikan melalui Lembaga Penelitian dan Pengembangan.

(4)

Pengembangan adalah kegiatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bertujuan memanfaatkan kaidah dan teori ilmu pengetahuan yang telah terbukti kebenarannya untuk meningkatkan fungsi, manfaat, dan aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada, atau menghasilkan teknologi.

Lembaga Penelitian dan Pengembangan adalah lembaga yang didirikan dengan tujuan melakukan kegiatan Penelitian dan Pengembangan di Indonesia termasuk perguruan tinggi.

VII

Donasi Fasilitas Pendidikan

Donasi Fasilitas Pendidikan adalah Donasi yang diberikan berupa Fasilitas Pendidikan atau dana yang disampaikan kepada Lembaga Pendidikan.

Fasilitas Pendidikan adalah prasarana dan sarana yang dipergunakan untuk kegiatan pendidikan termasuk pendidikan kepramukaan, olahraga, dan program pendidikan di bidang seni dan budaya nasional.

Lembaga Pendidikan adalah lembaga yang bergerak di bidang pendidikan, termasuk pendidikan olah raga, seni dan/atau budaya, baik pendidikan dasar atau menengah yang terdaftar pada dinas pendidikan maupun perguruan tinggi yang terakreditasi.

VIII

Donasi dalam Rangka Pembinaan Olahraga

Donasi dalam rangka Pembinaan Olahraga adalah Donasi yang diberikan untuk membina, mengembangkan, dan mengkoordinasikan suatu atau gabungan organisasi cabang/jenis Olahraga Prestasi yang disampaikan melalui Lembaga Pembinaan Olahraga.

Lembaga Pembinaan Olahragaadalah organisasi olahraga yang membina, mengembangkan dan mengkoordinasikan suatu atau gabungan organisasi cabang/jenis olahraga prestasi. Olahraga Prestasi adalah olahraga yang membina dan mengembangkan diri atlit secara terencana, berjenjang, dan berkelanjutan melalui kompetisi untuk mencapai prestasi dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan.

IX

Donasi dalam Rangka Pembangunan Infrastruktur Sosial

(5)

X

Donasi Sosial Kemasyarakatan dalam Rangka Pengentasan

Kemiskinan

Donasi Sosial Kemasyarakatan dalam Rangka Pengentasan Kemiskinan adalah Donasi yang diberikan bagi keperluan pengentasan kemiskinan.

Donasi Sosial Kemasyarakatan adalah pemberian bantuan berupa uang/barang kepada individu, keluarga, kelompok dan/atau masyarakat yang sifatnya selektif dan tidak secara terus-menerus.

XI

Donasi dalam Rangka Pelestarian Alam/Lingkungan Hidup

Donasi dalam rangka Pelestarian Alam/Lingkungan Hidup adalah Donasi yang diberikan dalam bentuk dana atau sarana atau prasarana bagi keperluan pelestarian alam/lingkungan hidup yang disampaikan melalui kelompok atau organisasi yang bergerak di bidang Pelestarian Alam/Lingkungan Hidup atau instansi Pemerintah/program Pemerintah.

Pelestarian alam/Lingkungan Hidup adalah pengelolaan alam untuk menjamin

pemanfaatannya secara bijaksana serta kesinambungan ketersediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai serta keanekaragamannya.

XII

Pelaksanaan Pemberian Donasi

Pelaksanaan Donasi dilakukan di unit kerja yang memiliki fungsi sekretaris perusahaan. Pelaksanaan pemberian donasi dapat dilaksanakan berdasarkan inisiatif Perusahaan atau berdasarkan permintaan dari pihak ketiga yang berkepentingan.

Keputusan pemberian donasi kepada pihak ketiga ditetapkan oleh Direksi.

(6)

XIII

Penutup

Referensi

Dokumen terkait

Sementara itu pada kelompok pengeluaran lainnya terjadi kenaikan indeks, secara berturut turut: kelompok bahan makanan naik 0,71 persen; kelompok makanan jadi, minuman,

[r]

Kompleksitas jaring makanan ikan memperkuat hipotesis bahwa daerah estuari Teluk Bintuni bervegetasi mangrove merupakan lumbung makanan bagi banyak spesies ikan..

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh efek perlakuan subjek yang kelompok kontrol latihan pernapasan jalan enam menit selama 6 minggu dengan kelompok subjek yang

bahwa dengan telah terbentuknya Kabupaten Bener Meriah berdasarkan Undang-undang Nomor 41 Tahun 2003 dan dalam rangka mengisi Keistimewaan di Provinsi Nanggroe Aceh

Berdasarkan hasil penelitian dan dari penarikan beberapa kesimpulan di atas maka dapat diajukan beberapa saran yaitu bagi peneliti yang berminat untuk

Kopling manual atau mekanis yang dikenal juga dengan istilah kopling sekunder adalah kopling yang cara kerjanya diatur oleh handel kopling. Kopling manual

Aceh adalah daerah provinsi yang merupakan kesatuan masyarakat hukum yang bersifat istimewa yang diberi kewenangan khusus untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan