• Tidak ada hasil yang ditemukan

MP FIB.48.Inventarisasi Peralatan FIB validasi SENAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MP FIB.48.Inventarisasi Peralatan FIB validasi SENAT"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Manual Prosedur

INVENTARISASI

ASET DAN BARANG

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

(2)

MANUAL PROSEDUR

INVENTARISASI ASET DAN BARANG

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Kode

Dokumen : 0120007048

Revisi : 2

Tanggal : 30 April 2012 Diajukan oleh : Pembantu Dekan II

Dr.Ir. Ni Wayan Surya Wardhani, MS.

Disetujui oleh : Dekan Fakultas Ilmu Budaya

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI i

1. Tujuan 1

2. Ruang lingkup 1

3. Definisi 1

4. Referensi 2

5.

Uraian Prosedur 2

6. Bagan Alir 4

(4)

Inventarisasi Aset dan Barang

1. Tujuan :

1.1 Prosedur ini dibuat untuk

menjelaskan proses inventarisasi barang terutama peralatan dan perlengkapan sesuai dengan kebutuhan yang diminta oleh masing – masing bagian.

1.2 Memberikan kemudahan dalam

melakukan pengadaan, penerimaan, kodefikasi, distribusi dan pemeliharaan aset dan barang di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya.

1.3 Menunjang kelangsungan

pelaporan barang milik negara.

2. Ruang Lingkup :

Penanganan aset dan barang inventaris serta jasa berlaku bagi seluruh unit kerja dan seluruh civitas akademika di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya.

3. Definisi :

3.1 Aset adalah harta/kekayaan tetap yang dimiliki dan diberdayakan untuk kegiatan operasional di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya Universitas brawijaya.

(5)

dicatat serta di daftarkan dalam buku inventaris.

3.3 BMN adalah Barang Milik Negara yang dipergunakan untuk aktivitas operasional di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya.

3.4 Distribusi dan kodefikasi barang inventaris adalah suatu kegiatan yang bersifat tanggung jawab dalam masalah pencatatan barang, pengkodefikasian dan distribusi barang diperuntukan agar semua barang yang dimiliki tercatat sesuai jenisnya.

3.5 SIMAK-BMN adalah Sistem

Informasi Manajemen dan Akuntansi barang Milik Negara.

4. Referensi :

4.1 Manual Mutu UB

4.2 Manual Mutu FIB

5. Uraian Prosedur :

5.1 Rekanan perusahaan mengirim

barang dan meyerahkan dokumen perngiriman barang ke Kasubag. Umum dan Perlengkapan.

5.2 Kasubag. Umum dan Perlengkapan

berserta petugas penerima barang memeriksa barang disesuaikan dengan dokumen yang sudah di tanda tangani pimpinan perusahaan dan di setempel perusahaan.

5.3 Kasubag. Mendisposisikan ke pada

(6)

untuk di inventarisasi sesuai dengan dokumen mengajuan dan dokumen pengiriman.

5.4 Petugas pelaksana inventaris

membuat berita acara serah terima barang ke pengguna barang.

5.5 Setelah di inventaris barang di berikan kode/label inventarisasi sesuai dengan penomoran yang telah ditetapkan.

5.6 Barang siap dikirim ke pada pengguna barang dan diperiksa disesuaikan dengan permintaan barang.

Jika cocok pengguna barang

menandatangani berita acara serah terima barang.

5.7 Petugas pelaksana inventaris

(7)

6. Bagan alir :

Petugas Inventaris Memberikan kodenomer inventaris barang

(8)

7. Lampiran

7.1 Dokumen pengiriman barang

(9)
(10)

7.4 Form Berita acara serah terima inventaris

(11)

Referensi

Dokumen terkait

Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah dengan membuat suatu aplikasi sistem inventaris yang akan mencatat data dan daftar

Hasil pertimbangan/persetujuan diberikan berdasarkan suatu penilaian atas integritas, kinerja, tanggung jawab, dan tata krama dalam kehidupan kampus yang telah

2) Tidak satu departemenpun diberi tanggung jawab untuk melaksanakan semua tahap suatu transaksi.. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang

Pelaksanaan kegiatan Gapoktan Maju Bersama termasuk juga mengawasi tugas dan tanggung jawab dari unit usaha distribusi pemasaran dan unit pengelola cadangan pangan,

Fasilitas distribusi harus mempertahankan sistem mutu yang mencakup tanggung jawab, proses dan langkah manajemen risiko terkait dengan kegiatan yang

Prosedur Kegiatan Sabatikal : Hal-hal lain yang berkaitan dengan kegiatan sabatikal seperti prosedur pemberian kegiatan sabatikal, waktu kegiatan, tunjangan, tugas, dan tanggung jawab

Latar Belakang Masalah Pendidikan pada hakekatnya adalah suatu kegiatan yang secara sadar dan disengaja serta penuh tanggung jawab yang dilakukan oleh orang dewasa kepada anak

Asuhan Kebidanan adalah suatu fungsi dan kegiatan yang menjadi tanggung jawab seorang bidan dalam memberikan pelayanannya kepada klien yang memiliki suatu masalah pada kesehatannya