• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL MENERAPKAN PRINSIP-PRINSIP SENI GRAFIS DALAM DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UNTUK MULTIMEDIA (SENI GRAFIS)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MODUL MENERAPKAN PRINSIP-PRINSIP SENI GRAFIS DALAM DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UNTUK MULTIMEDIA (SENI GRAFIS)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

2012

RIZMA PANCA PATRIANI

SMK NEGERI 1 PANGKALPINANG

KEP. BANGKA BELITUNG

1/19/2012

MODUL

MENERAPKAN PRINSIP-PRINSIP

SENI GRAFIS DALAM DESAIN

KOMUNIKASI VISUAL UNTUK

MULTIMEDIA (SENI GRAFIS)

(2)

2

Kata Pengantar Daftar Isi

Petunjuk Penggunaan Buku

Modul 1 Menjelaskan estetika dan etika seni grafis Modul 2 Membuat Sketsa

Modul 3 Menggambar Objek Modul 4 Menggambar Perspektif Modul 5 Menggambar Ilustrasi Glosarium

Daftar Pustaka

Petunjuk Penggunaan Buku Komponen Silabus

Merupakan rambu-rambu dalam kegiatan pembelajaran yang harus diperhatikan oleh guru dan siswa, sebagai patoka dasar strategi untuk mencapai tujuan pembelajaran

Uraian Materi

Merupakan paparan materi yang disajikan berdasarkan silabus. Disampaikan secara ringkas dan jelas.

Tugas Individu

Merupakan latihan atau kegiatan untuk mengaplikasikan suatu konsep yang harus dikerjakan secara individual, agar siswa mampu hidup mandiri dan bertanggungjawab.

Tugas Kelompok

Merupakan latihan atau kegiatan untuk mengaplikasikan suatu konsep yang harus dikerjakan secara berkelompok, agar siswa memiliki ketrampilan sosial.

Uji Kompetensi / Ulangan Harian

Merupakan alat ukur untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap bahan ajar yang disajikan dalam setiap bab, berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa.

Remedial

Merupakan bahan pengulangan agar siswa dapat meningkatkan pemahaman terhadap materi-materi tetentu yang belum dikuasai.

Ulangan Akhir Semester

Merupakan alat ukur untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap keseluruhan bahan ajar yang harus dikuasai siswa dalam waktu satu semester.

(3)

3

BAB I MENJELASKAN ESTETIKA DAN ETIKA SENI GRAFIS

Standar Kompetensi :

Menerapkan kaidah estetika dan etika seni grafis

Kompetensi Dasar :

Mengidentifikasi kaidah estetika dan etika seni grafis

Materi Pembelajaran :

1. Unsur Seni 2. Komposisi Estetis

Indikator :

1. Mengidentifikasi lima unsur seni secara benar.

2. Mengidentifikasi faktor pembentuk komposisi estetis secara tepat. 3. Mengkomposisikan setiap unsur seni secara estetis.

4. Mengkomposisikan gabungan kelima unsur seni secara estetis.

Alokasi Waktu : 8 X 45 Menit

Uraian Materi :

Prinsip dan unsur desain

Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk titik dan garis, bentuk (form), tekstur, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual.

Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), keseragaman, , komunikatif, proporsi ("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.

Pengertian Estetika

Estetika berasal dari bahasa Yunani, αισθητική, dibaca aisthetike. Kali pertama digunakan oleh filsuf Alexander Gottlieb Baumgarten pada 1735 untuk pengertian ilmu tentang hal yang bisa dirasakan lewat perasaan.

Estetika adalah salah satu cabang filsafat. Secara sederhana, estetika adalah ilmu yang membahas keindahan, bagaimana ia bisa terbentuk, dan bagaimana seseorang bisa merasakannya. Pembahasan lebih lanjut mengenai estetika adalah sebuah filosofi yang mempelajari nilai-nilai sensoris, yang kadang dianggap sebagai penilaian terhadap sentimen dan rasa. Estetika merupakan cabang yang sangat dekat dengan filosofi seni.

Dalam prosesnya Munro mengatakan bahwa estetika adalah cara merespon terhadap stimuli, terutama lewat persepsi indera, tetapi juga dikaitkan dengan proses kejiwaan, seperti asosiasi, pemahaman, imajinasi, dan emosi.

Ilmu estetika adalah suatu ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan keindahan, mempelajari semua aspek dari apa yang kita sebut keindahan.

Estetika adalah hal yang mempelajari kualitas keindahan dari obyek, maupun daya impuls dan pengalaman estetik pencipta dan pengamatannya.

Estetika dalam kontek penciptaan menurut John Hosper merupakan bagian dari filsafat yang berkaitan dengan proses penciptaan karya yang indah

Mengapa mengenal estetika????

Pertama, karena karya-karya seni dan desain yang alami maupun yang buatan begitu berharga sehingga dipelajari ciri-ciri khasnya demi karya seni dan desain itu sendiri

Kedua, ia mesti berpendapat bahwa pengalaman estetika (pengalaman mengenai karya seni dan desain) itu begitu berharga baik untuk kelompoknya maupun masing-masing anggotanya sehingga karya seni dan desain itu mesti dipelajari

Ketiga, mungkin dikira bahwa pengalaman ini begitu bernilai pada dirinya sendiri sehingga membutuhkan pengujian dan penelitian mengenai kualitaskualitas karya seni dan desain itu

Estetika merupakan pengetahuan yang mempelajari dan memahami melalui pengamatan hal ikhwal keindahan baik pada obyek maupun subyek atau pencipta dan pengamatan melalui proses kreatis dan fisolofis.

Pada masa kini estetika bisa berarti tiga hal, yaitu: 1. Studi mengenai fenomena estetis

2. Studi mengenai fenomena persepsi

(4)

4

Estetika dalam Industri Grafis Komunikasi

Penggabungan estetika dengan teknologi dalam industri grafis komunikasi merupakan suatu yang kompleks dan mengarah pada perkembangan penggayaan tertentu berdasarkan kebutuhan praktis.

Pemasaran

bagian pemasaran adalah mengumpulkan data tentang selera pasar yang layak jual  Keuangan

menentukan anggaran produksi  Produksi

merencanakan efektifitas dan efisiensi produk  Teknisi

memacu produksi dan merekayasa teknologi agar dapat memproduksi lebih cepat dengan biaya lebih ringan

Gagasan dalam Rekayasa Estetik Grafis Komunikasi

Rekayasa estetik dalam grafis komunikasi adalah teknik pengungkapan estetika terapan melalui proses belajar dan proses kreatif

“desain harus merupakan desain keseluruhan yang melihat pada proyek atau produk dan mencoba menganalisanya sepenuhnya.” (John Wistrand)

Tema fungsi desain 1. Rasional

Media yang mengarah ke rasional yang berfokus pada praktek, fungsi, atau kebutuhan masyarakat, akan memberikan tekanan atau manfaat baginya untuk menerima berita yang diinformasikan / dikomunikasikan.

2. Humor atau jenaka

Penampilan humor atau jenaka merupakan strategi mencapai sasaran komunikasi grafis komunikasi untuk memicu perhatian terhadap yang dikomunikasikan

3. Rasa takut

Rasa takut lebih efektif digunakan untuk memperbaiki motivasi Tujuan :

 Mengindentifikasi konsekuensi negatif jika menggunakan produk.

 Mengidentifikasi konsekuensi negatif terhadap perilaku yang tidak aman, misalnya minum-minuman keras, merokok, menilpon sambil nyetir mobil, merusak

lingkungan, dan sebagainya

4. Patriotik

Tampilan visual patriotik (hero) kadang dihadirkan untuk menambah rasa kepercayaan masyarakat terhadap berita yang diinformasikan / dikomunikasikan.

5. Kesalahan

Tujuan media yang bersifat kesalahan ini agar audience (masyarakat) yang melihatnya/ membacanya bisa memperbaiki adegan/ berita kesalahan yang diinformasikan/dikomunikasikan

(5)

5

6. Kaidah

Kaidah biasanya hubungannya dengan aturan-aturan yang tidak menyinggung suku, adatistiadat, ras, dan agama (SARA). Unsur ini sangat riskhan dan harus berhati-hati, agar media grafis yang diciptakannya tidak terjadi kesalah pahaman di dalam masyarakat.

7. Simbol

 Simbol adalah tanda yang mempunyai hubungan dengan obyek yang mempunyai peraturan yang sifatnya umum.

 Simbol merupakan jembatan menginterpetasikan (mengartikan) suatu obyek kepada orang lain sesuai dengan pengalamannya

8. Pengandaian

 Pengandaian merupakan harapan atau angan-angan ke depan sebuah tujuan. Pengandaian merupakan sebuah impian yang seakanakan menjadi kenyataan

9. Emosional

 Sebagian masyarakat tertarik pada berita yang diinformasikan/ dikomunikasikan melaui pendekatan emosional dengan perasaan si penghayat yang mengesampingkan akribut dari lembaga yang menginformasikan

 Teknik emosional lebih mengena dan membuat penasaran, khususnya masyarakat yang merasa lebih maju

Karakter Desainer

 Mempunyai kecakapan teknis.  Mengerti akan sifat bahan

 Mengerti akan kebutuhan orang banyak  Selalu ingin tahu

 Ketajaman melihat  Inisiatif

 Senang dan cakap  Kepercayaan  Kejujuran

 Memperhatikan resiko dan mempertanggungjawabkan karyanya  Mengumpulkan data

 Tekun dan mengerti maksud tujuannya.

Perencanaan desain

 Syarat-syarat yang ditentukan dalam penyatuan (desainer, pemasaran, dan produksi)  Kecocokan adanya prinsip ilmu pengetahuan dengan teknik komputer dan mesin produksi  Sesuai dengan lingkungan (masyarakat setempat)

 Kecocokan sifat desain dari satu bagian dengan bagian lain  Kemungkinan desain dan cara pemecahannya

(6)

6

Nirmana dalam Grafis

Nirmana dalam desain merupakan strategi atau langkah-langkah yang harus dilakukan dalam penciptaan desain grafis agar menghasilkan karya yang mempunyai rasa estetik tinggi.

Nirmana merupakan ilmu dasar kedesainan yang mempelajari dasar-dasar desain mengenai warna, bidang,

bentuk,ruang, dengan berbagai pendekatan kreatif eksperimen meliputi komposisi, irama, harmoni dan sebagainya.

Prinsip-prinsip Seni Grafis :

1. Kesatuan (unity)

 Kesatuan merupakan suatu cara untuk menggabungkan dan menyatukan unsur-unsur visual yang ditata sesuai dengan konsep ide pencipta dalam desain menjadi bentuk media

grafis.

 Antara unsur-unsur tersendiri yang kesemuanya akan membentuk wujud sarana informasi visual yang menjadi kesan satu kesatuan.

 Kesatuan merupakan salah satu prinsip dasar tata rupa yang sangat penting. Tidak adanya kesatuan dalam sebuah karya rupa akan membuat karya tersebut terlihat cerai-berai, kacau-balau yang mengakibatkan

karya tersebut tidak nyaman dipandang. Prinsip ini sesungguhnya adalah prinsip hubungan. Jika salah satu atau beberapa unsur rupa mempunyai hubungan (warna, raut, arah, dll), maka kesatuan telah tercapai .

2. Keteraturan / keseimbangan

 Keteraturan unsur-unsur visual yang ditata sehingga menjadi tertata dalam satu bentuk media grafis.

 Teraturnya tatanan unsur visual akan membuahkan kesan pandangan yang bulat dan optimal.

 Karya seni dan desain harus memiliki keseimbangan agar

nyaman dipandang dan tidak membuat gelisah. Seperti halnya jika kita melihat pohon atau bangunan yang akan roboh, kita measa tidak nyaman dan cenderung gelisah.

Keseimbangan adalah keadaan yang dialami oleh suatu benda jika semua dayan yang bekerja saling meniadakan. Dalam bidang seni keseimbangan ini tidak dapat diukur tapi dapat dirasakan, yaitu suatu keadaan dimana semua bagian dalam sebuah karya tidak ada yang saling membebani.

3. Keragaman

 Unsur-unsur yang ditata agar tampak lebih bermakna, tidak hambar, dan tidak membosankan.  Secara keseluruhan, obyek yang ditampilkan saling dukung dan saling ngait yang menguntungkan

(7)

7

4. Komunikatif

 Segi komunikatif pada grafis komunikasi harus sangat diperhatikan. Bila karya kurang komunikatif, berarti karya tersebut tidak berhasil, atau sesuatu yang diinformasikan kepada kalayak / masyarakat (audience) tidak akan sampai.

 Agar grafis komunikasi bisa sampai ke kalayak, maka harus memperhatikan segmen yang dibidik sebagai sasaran.

5. Proporsi (Perbandingan)

Proporsi termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian. Untuk memperoleh keserasian dalam sebuah karya diperlukan perbandingan – perbandingan yang tepat. Pada dasarnya proporsi adalah perbandingan matematis dalam sebuah bidang. Proporsi Agung (The Golden Mean) adalah proporsi yang paling populer dan dipakai hingga saat ini dalam karya seni rupa hingga karya arsitektur. Proporsi ini menggunakan deret bilangan Fibonacci yang mempunyai perbandingan 1:1,618, sering juga dipakai 8 : 13. Konon proporsi ini adalah perbandingan yang ditemukan di benda-benda alam termasuk struktur ukuran tubuh manusia sehingga dianggap proporsi yang diturunkan oleh Tuhan sendiri. Dalam bidang desain proporsi ini dapat kita lihat dalam

perbandingan ukuran kertas dan layout halaman.

Dengan mempelajari nirmana, seseorang diharapkan akan memiliki pengertian, dapat mengasah ketrampilan, dan mempertajam kepekaan terhadap segala sesuatu yang menyangkut dunia desain. Bahkan tipografi juga akan dikembangkan dari nirmana. Oleh karena itu, nirmana wajib dipelajari dengan melakukan banyak latihan secara continyu untuk dapat menghayati seni rupa dan seni desain dengan baik. Bahkan mungkin di saat mempelajarinya akan terambah pula pula cabang seni yang lain. Di dalam nirmana, seseorang akan mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan seni rupa dan desain melalui tahap-tahap yang sangat mendasar. Desain dikembangkan dari seni rupa. Sehingga yang dipelajari pada awalnya akan menyerupai.

5 Unsur seni sangat penting dalam pembentukan komposisi estetis secara tepat. 5 Unsur seni tersebut adalah :

1. Garis (Line)

Garis adalah sekumpulan titik yang berdampingan secara memanjang dan memanjang dan memiliki dua buah ujung. Garis tidak seperti yang dilihat mata atau penglihatan. Pada dasarnya garis adalah ilusi optic, yang tercipta karena perbedaanwarna, jarak, dan cahaya. Garis dalam desain grafis dibagi menjadi :

a. vertikal, b. horisontal, c. diagonal, d. Kurva e.

a. Garis Lurus (horizontal)

Garis lurus atau garis horizontal memberi kesan sugesti kesenangan atau sesuatu yang bergerak

b. Garis Tegak Lurus (Vertikal)

(8)

8

c. Garis miring (diagonal)

Garis diagonal atau garis miring memberi kesan sesuatu yang bergerak, dinamis, keadaan yang tidak stabil.

d. Garis melengkung (kurva)

Garis kurva atau garis melengkung memberi kesan kehalusan dan keanggunan.

Macam-macam garis

Garis mempunyai beberapa macam gaya atau style, antara lain : a. Garis lurus, yaitu garis tanpa jeda penuh.

b. Garis dot, yaitu garis terbentuk dari rangkaian dot yang tersusun memanjang.

c. Garis-garis dash yaitu garis yang terbentuk dari rangkaian dash yang tersusun memanjang.

d. Garis-garis dash dot yaitu garis-garis yang terbentuk dari rangkaian dash dan dot.

e. Garis Kaligrafi yaitu garis yang berbentuk kuas kaligrafi.

f. Garis Artistik yaitu garis yang tersusun secara khusus dan tidak terikat pada konversi yang berlaku sehingga mengesankan citra artistik.

Fungsi Garis

 Memisahkan posisi antara elemen grafis yang memiliki fungsi yang berlainan.  Memisahkan rubrik atau penunjuk bagian tertentu yang menjadi penjelasan berita

2. Bentuk

Bentuk merupakan suatu bidang yang ada karena dibatasi oleh sebuah kontur atau garis dan atau dibatasi oleh warna yang berbeda atau oleh perbedaan dalam pencahayaan, gelap terang, arsiran atau disebabkan adanya tekstur tertentu.

(9)

9

Macam-macam bentuk :

Berdasarkan susunan yang mem-bentuk ruang dibedakan menjadi tiga macam, yaitu 1. Karakter

2. Simbol 3. Bentuk

Fungsi Bentuk

Fungsi bentuk antara lain :

• Menghiasi • Pelengkap • Elemen dasar

Fungsi lain bentuk adalah :

• Logo • Border

3. Ruang

Dalam dasar grafis, ruang kosong pun diperlukan. Ruang kosong digunakan untuk menjelaskan atau menegaskan keberadaan persepsi kedalaman atau jarak sehingga seolah-olah terlihat oleh indera penglihatan mata, objek terasa jauh dan dekat, tinggi dan rendah, kosong dan padat.

Fungsi Ruang

Ruang digunakan untuk lebih memudahkan sebagai elemen ruang bernafas bagi mata pembaca atau audiensi dalam mencerna desain.

4. Tekstur

Tekstur adalah elemen desain yang terlihat dan terasa seolah-olah ada rasa permukaan, yang dibuat sedemikian rupa sehingga membentuk rupa fisik, seperti kusam, kasar, mengkilap, kontras, kayu dan bulu. Tekstur digunakan supaya desain lebih natural atau tampak alami.

5. Warna

Warna adalah elemen terpenting dalam desain grafis. Warna menjadi indikator pembeda antara satu objek dengan yang lain. Di samping itu warna memiliki dampak sugesti tersendiri di berbagai kebudayaan

Dari sudut pandang ilmu fisika, warna dihasilkan dari representasi sinar putih yang dihasilkan oleh matahari atau bola lampu pada spektrum prisma.

(10)

10

Teori Warna

Pada dasarnya seluruh warna yang ada di dunia diturunkan menjadi tiga warna dasar, atau biasa disebut warna primer. Dari warna primer ini dapat diperoleh kelompok warna lain, yaitu warna sekunder dan tersier

Berikut macam-macam warna dari cara pembentukannya : 1. Warna Primer

Adalah warna yang menjadi dasar dari semua warna yang ada. Dengan mencampur dua di antara tiga warna primer akan diperoleh warna yang lain, atau yang disebut dengan warna sekunder.

2. Warna Sekunder

Adalah warna gabungan dari dua warna primer. Warna merah bila dicampur dengan warna kuning akan menghasilkan warna oranye. kuning dengan biru menghasilkan warna hijau dan biru dengan merah menghasilkan warna ungu.

3. Warna Tersier

Adalah warna yang diperoleh dari perpaduan antara warna primer dan sekunder.

• Warna satu adalah perpaduan antara merah dan oranye, • warna dua gabungan kuning dengan orange,

• warna tiga dari kuning dengan hijau, • warna empat dari biru dan hijau, • warna lima dari biru dan ungu, • warna enam dan ungu dan merah.

Hue

Salah satu karakter warna adalah warna hue. Singkatnya, hue adalah nama dari warna. Hue adalah nama warna yang untuk merah, hijau, biru laut, oranye, ungu, lavender, b iru kehijau-hijauan. Hue adalah beberapa warna absolut dari pelangi

Saturation

Saturation adalah ukuran warna yang sangat murni dan cemerlang. Di proses warna subtractive, seperti CYMK, terlebih bila di mencampur warna kurang murni, akan diperoleh warna saturation, karena warna kelihatan pudar

Shade

Term value dan brightness merujuk pada cahaya atau kualitas kegelapan warna. Warna gelap (shades) adalah value yang rendah.

Tint

Term value dan brightness merujuk pada cahaya dan kualitas kegelapan warna. Cahaya warna (tints) adalah nilai tertinggi.

(11)

11

Kombinasi Warna

Beberapa Kombinasi Warna :

1.Warna Akromatik

Akromatik adalah warna kombinasi antara gelap dan terang. Kombinasi warna ini banyak dipakai untuk surat kabar atau fotografi. Biasanya warna ini disebut grayscale.

2. Warna Monokrom

Adalah salah satu warna gelap yang dipadukan dengan gelap dan terang. Disebut monokrom karena hanya satu warna yang dipilih. Kombinasi warna ini sangat sederhana, tidak terlalu banyak risiko gagal dalam kombinasi sehingga mudah diterima mata. Namun demikian kombinasi ini cenderung membosankan dan mudah ditinggalkan

3. Warna Warm-Cool

Adalah warna yang menggambarkan kehidupan di alam. Warna ini tampak tebal dan energik. Warna worm bersandar kepada ruang. Warna ini seringkali digunakan untuk menggambarkan kesan alam.

4. Warna Analog

Warna artistik yang harmonis kombinasi dari campuran bersama, warna hue yang bersebelahan, sehingga cenderung lebih harmonis dan hidup. Kombinasi ini lebih berani dan mudah diterima mata. Namun warna ini kurang hidup, kurang cerah dan tidak kontras.

Contoh warna analog padang pasir Arizona.

5. Warna Komplementer

Warna Komplementer adalah warna yang berlawanan satu dengan yang lain dari color wheel, yang dikombinasikan dengan gelap dan terang.

Warna ini kontras tetapi berbeda intensitas antara satu dengan yang lain. Oleh karena itu warna komplementer membutuhkan perhatian bila digunakan.

Jika tidak berhasil mengga-bungkannya maka warna terlihat tidak matching.

6.Warna Triadik

Warna Triadik adalah warna dengan energi tinggi yang diperoleh menggunakan tiga warna pilihan yang tersebar di 120 derajat pada color wheel. Warna primer dan sekunder adalah contoh warna triadic.

7. Warna di Komputer

Di dunia komputer ada banyak sistem warna, antara lain RGB ( Red-Green-Blue), CMYK (Cyan-Magenta-Yellow-Black), LAB Color (lightness A (Green-red axis) B(blueyellow axis)), HLS ( Hue-Lightness-Saturation). Banyaknya sistem warna karena ada perbedaan dalam aplikasi saat cetak.

Berdasarkan fung-sinya, aplikasi warna di layar komputer dibedakan menjadi dua, yaitu :

1. warna additive

Warna additive digunakan untuk desain tampilan di layar monitor, tidak untuk kebutuhan cetak. Di antara sistem warna additive adalah RGB, LAB Color dan HLS. Desain yang menggunakan model warna additive, misalnya game, wallpaper, web dan video.

(12)

12

2. warna subtractive.

Warna ini merupakan perpaduan beberapa warna primer. Warna subtractive digunakan untuk kebutuhan cetak. Sistem warna yang digunakan adalah CMYK. Sistem warna ini berasal dari tiga warna primer dan perpaduan ketiganya menghasilkan warna hitam.

Psikologi Warna 1. Biru

Warna ini merepresentasikan kedamaian, tenang, reda, stabil, harmoni, kesatuan, kebenaran, kepercayaan, konservatif, keamanan, kebersihan, tata tertib, loyalitas, langit, air, dingin, teknologi dan depresi.

Biru dapat "memberi perasaan damai, suhu tubuh rendah dan mengurangi hasrat". Biru mengingatkan pada warna bisnis karena biru me-refleksikan kepercayaan. Biru juga sering mengingatkan kepada warna ke-amanan global.

2. Hitam

Hitam adalah absensnya cahaya.

Warna hitam merepresentasikan kekuatan, seksualitas, pengalaman duniawi, formalitas, elegan, kesejahteraan, misteri, ketakutan, kejahatan, anominitas, tidak bahagia, dalam, gaya, keburukan, penyesalan yang mendalam, marah, underground, teknik warna yang baik, berduka cita dan kematian.

3. Hijau

Hijau adalah warna yang sering disebut warna favorit.

Hijau merepresentasikan alam, lingkungan, kesehatan, keberuntungan, pembaharuan, kemudaan, kekuatan, musim semi, kemurahan hati, kesuburan, kecemburuan, kurang pengalaman, iri dan kemalangan.

"Hijau adalah kualitas kesejukan yang menyejukkan, menenangkan dan menjadi kekuatan yang menyembuhkan." Warna hijau sering dipakai dalam ruang bedah oleh dokter.

4. Oranye

Oranye adalah kombinasi dari warna hijau dan merah, mengingatkan pada warna merah, tapi tidak terlalu luas. Oranye mengekspresikan energi.

Ini adalah kualitas cahaya dan digunakan untuk mendapat perhatian, seperti peringatan tanda.

Oranye mem-bawa ingatan pada labu dan halloween. Ini adalah simbol kese-imbangan, kehangatan, antu-siasme, semangat, cemerlang dan tuntutan perhatian.

5. Ungu

Ungu merepresentasikan keluarga raja, spiritualitas, ningrat, perayaan, misteri, transformasi, kebijaksanaan, pencerahan, kebengisan, arogansi, duka cita.

Ungu mengingatkan pada sebuah warna yang eksotik. Warna ungu dibuat dari kelenjar getah dari siput.

Ini memerlukan ratusan siput untuk menghasilkan 1 gram zat pewarna. Itulah sebabnya warna ini hanya digunakan untuk para bangsawan.

Sekarang warna ungu adalah warna trendy untuk usaha yang kreatif.

6. Merah

Merah adalah warna yang digunakan untuk menarik perhatian. Ini adalah warna warm dan warna yang energik dalam spektrum warna.

Di menggunakan warna merah untuk cinta, valentin, marah, hasrat, kecepatan, kebe-ranian, kekejaman, kemarahan, tanda keluar darurat, tanda berhenti, dan darah.

Warna merah menggambarkan perkelahian, tekanan darah, dan jantung yang berdetak kencang. Warna merah sebaiknya tidak dipilih untuk ruang psikiater, penjara atau rumah sakit.

7. Putih

Putih adalah apa yang di lihat ketika semua warna bersama-sama dalam suatu area dengan keseimbangan yang sempurna.

Putih menunjukkan makna penghormatan, kemurnian, kesederhanaan, kebersihan, damai, kerendahan hati, kecermatan, keadaan tidak berdosa, muda, burung, musim dingin, salju, kebajikan, steril dan perkawinan.

8. Kuning

Kuning menggambarkan kegembiraan, kebahagiaan, optimisme, idealisme, imajinasi, harapan, matahari tenggelam, musim panas, emas, filsafat, ketidakjujuran, pengecut, pengkhianatan, kecem-buruan, ketamakan, penipuan, kesadin, bahaya, spiritualitas dan inspirasi.

(13)

13

Persiapan Alat dan Bahan :

Perancangan nirmana dengan teknik manual biasa meng-gunakan alat dan bahan, seperti kertas, tinta, pena, kuas, pensil, cat warna, jangka, penggaris, pengha-pus, lem dan sebagianya.

Adapun perancangan nirmana dengan teknologi adalah menggunahan alat dan bahan, seperti Komputer (softwear Corel Draw, dan Photo-shop), printer, tinta, dan kertas .

Tugas Individu

1. Siswa membuat garis lurus (horizontal) dalam 1 kotak yang terdiri dari 5 baris tanpa menggunakan penggaris pada kertas sketsa dan menggunakan pensil 2B. Minimal pembuatan sebanyak 4 kotak.

2. Siswa membuat Garis tegak (vertikal) dalam 1 kotak yang terdiri dari 5 baris tanpa menggunakan penggaris pada kertas sketsa dan menggunakan pensil 2B. Minimal pembuatan sebanyak 4 kotak.

3. Siswa membuat garis miring (diagonal) dalam 1 kotak yang terdiri dari 5 baris tanpa menggunakan penggaris pada kertas sketsa dan menggunakan pensil 2B. Minimal pembuatan sebanyak 4 kotak.

Referensi

Dokumen terkait

Manakah yang paling penting dari tiga hal tersebut, dan bagaimana hubungan 3(tiga) hal tersebut!. Perhatikan 2 (dua) logo di

Data Sekunder data yang diperoleh lewat pihak lain, tidak langsung diperoleh oleh peneliti dari subjek penelitiannya. Data sekunder ini disebut juga dengan Data Tangan

Titik adalah unsur seni rupa dua dimensi yang paling dasar (esensial), dari sebuah titik dapat dikembangkan menjadi garis atau bidang.. sebuah gambar dalam bidang

Menurut Lindsey, plagiat adalah tindakan menjiplak ide, gagasan atau karya orang lain untuk diakui sebagai karya sendiri atau menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya

dari buku ini, Untuk warna, biru dengan putih merupakan warna yang aman untuk digunakan. karena warna tersebut adalah

Merupakan warna dasar yang tidak merupakan campuran dari warna-warna lain. Warna yang termasuk dalam golongan warna primer adalah merah, biru, dan kuning. Dan Warna

a) Warna Primer : warna murni dalam komposisi warna dan tidak bisa dibentuk dari warna lain. b) Warna Sekunder : Merupakan campuran antara dua warna primer. c)

Warna sekunder adalah warna-warna yang dihasil - kan dari percampuran dua warna primer, dengan perbandingan yang sama. Warna sekunder pada lingkaran warna. 1) Warna