BAB III
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam suatu penelitian perlu ditentukan guna menjawab persoalan penelitian, oleh sebab itu hendaknya metode penulisan dipilih dengan memperhatikan kesesuaian antara objek yang diteliti dengan masalah penelitian. Metode penelitian berhubungan dengan cara-cara yang dilakukan dalam melaksanakan penelitian. Oleh karena itu, dalam metode penelitian mempertimbangkan pendekatan penelitian, ruang lingkup penelitian, jenis data dan pengumpulan data, serta instrumen penelitian.
3.1.Pendekatan Penelitian
Penelitian bertitik tolak pada pertanyaan, bukan pernyataan. Jawaban dari suatu pertanyaan akan dipertanyakan lagi, sehingga kita sampai pada pertanyaan yang mendasar. Pertanyaan dasar tersebut menentukan tipe penelitian yang hendak dilaksanakan (Gulo, 2007: 59). Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian Asosiatif. Penelitian Asosiatif adalah penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih (Sugiyono, 2010: 57).
3.2.Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian yang berjudul “Hubungan Harga dan Produk dengan Keputusan Pembelian dalam Berbelanja secara Online” dilaksanakan pada mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW).
3.3.Jenis Data dan Pengumpulan Data
Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara. Bila dilihat dari setting-nya, data dapat dikumpulkan melalui seminar, diskusi, ataupun di rumah dengan berbagai responden. Sedangkan dilihat dari sumbernya, maka pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder. Selanjutnya bila dilihat dari cara pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, kuesioner, dan observasi, atau gabungan dari ketiganya (Sugiyono, 2010: 193-194).
3.3.1.Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. “Sumber data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, dan sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data”(Sugiyono, 2010: 193). Data primer dikumpulkan langsung dari responden melalui pengisian kuesioner yang dilakukan terhadap mahasiswa UKSW yang melakukan transaksi atau pembelanjaan secara online.
3.3.2.Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis untuk mendapatkan data di lapangan digunakan alat sebagai berikut:
1. Kuesioner
Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner atau angket sebagai metode untuk mendapatkan data di lapangan. Kuesioner merupakan pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2010: 199). Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa UKSW yang merupakan konsumen online shop.
2. Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan oleh penulis untuk memperoleh data secara teoritis. Pengambilan data secara teoritis perlu dilakukan untuk menjelaskan konsep mengenai masalah yang akan diteliti. Konsep merupakan unsur dasar yang membentuk teori dan sebagai landasan untuk berpijak bagi seorang peneliti dalam melakukan penelitian.
Data pada penelitian ini diambil sebanyak 50 responden mahasiswa yang telah melakukan pembelanjaan secara online sebagai contoh. Pengambilan 50 responden mengacu pada rule of thumb yang dikemukakan Roscoe dalam buku Resech Methods For Business (1982: 253), yang dikutip dari buku Metode Penelitian Pendidikan oleh Prof. Dr. Sugiyono yang mengatakan bahwa:
Ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai dengan 500 orang. Bila dalam penelitian akan melakukan analisis dengan multivariate (korelasi atau regresi ganda misalnya), maka jumlah anggota sample minimal 10 kali jumlah variabel yang diteliti. Untuk penelitian eksperimen sedarhana, sampel antara 10-20 responden.
(Sugiyono, 2010: 131-132).
Dari kriteria yang disebutkan maka jumlah minimal responden 10 kali jumlah variabel (3 variabel) yaitu 30 responden, namun peneliti mengambil 50 respon sebagai contoh. Data diambil dengan cara simple random, Pengambilan data dengan teknik simpel random yaitu pengambilan anggota responden dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu (Sugiyono, 2010: 120).
3.4.Instrumen Penelitian
Tabel 3.1. Indikator Harga Definisi
Operasional Indikator Pernyataan Butir
Harga adalah sejumlah uang yang dikeluarkan oleh konsumen untuk mendapatkan barang yang diinginkannya dalam pembelian secara online. 1. Perbandingan harga. 2. Kepekaan terhadap harga. 3. Harga Promo dan Grosir. 4. Ongkos kirim barang
1. Harga barang secara online relatif terjangkau dari harga di toko-toko. 2. Harga produk online mampu
bersaing dengan harga di toko-toko. 3. Cenderung membeli barang yang
lebih murah.
4. Selalu membeli produk dalam jumlah tertentu, untuk mendapatkan potongan harga.
5. Selalu membeli produk hanya pada saat-saat dimana terdapat banyak potongan harga.
6. Selalu mengajak teman lain membeli, untuk meringankan ongkos pengiriman.
7. Membeli dalam jumlah tertentu, agar bebas ongkos kirim barang (gratis ongkir).
Tabel 3.2. Indikator Produk Online
Definisi Operasional
Indikator Instrumen Penelitian Butir
Produk adalah segala sesuatu yang ada dan menempel pada produk tersebut, seperti kualitas, merek, kemasan (packing & packaging), dan desain produk. 1.Kualitas produk. 2.Merek produk. 3.Model atau desain produk 4.Kemasan Produk
1. Produk online shop, terjamin
kualitasnya.
2. Produk online shop, sangat nyaman
dipakai.
3. Merek produk online memiliki
prestige tersendiri.
4. Produk online shop selalu mengikuti
trend masa kini.
5. Model atau desain produk online shop
jarang ada di toko-toko biasa.
6. Menggunakan produk online shop
dapat meningkatkan rasa percaya diri anda.
7. Kemasan produk online shop, terlihat
menarik dan dikemas dengan baik.
Tabel 3.3. Indikator Keputusan Pembelian
Definisi Operasional Indikator Instrumen penelitian Butir Keputusan Pembelian yaitu pernyataan konsumen dalam pembelian suatu produk online, setelah mempertimbangkan beberapa faktor dan alternatif pembelian.
Mengenali Kebutuhan
1. Produk online shop mampu
memenuhi kebutuhan dan
keinginan anda dalam berbusana. 4
Pencarian Informasi
2. Mencari informasi sebelum
melakukan keputusan pembelian. Evaluasi
Alternatif
3. Pembelian secara online
merupakan pilihan pertama dalam membeli produk fashion.
Keputusan Membeli
4. Memutuskan membeli produk,
karena memenuhi semua kriteria yang anda tetapkan.
3.5.Teknik Analisis Data
Teknik analisis data merupakan suatu cara bagaimana data yang diperoleh akan dianalisis supaya tujuan dari penelitian dapat dicapai. Metode survey merupakan kuesioner terstruktur yang diberikan kepada responden yang disusun sedemikian rupa untuk memperoleh informasi yang spesifik dari para responden.
Dalam kuesioner tersebut disajikan lima alternatif jawaban dengan kategori jawaban yang berbeda-beda. Responden mengisi salah satu alternatif jawaban sesuai dengan pernyataan yang diajukan pada kuesioner. Setiap alternatif jawaban memiliki dasar pertimbangan yang akan digunakan sebagai dasar keputusan konsumen dalam pembelian seacara online.
Skor 1 : Sangat Tidak Setuju Skor 2 : Tidak Setuju
Skor 3 : Cukup Setuju Skor 4 : Setuju
Skor 5 : Sangat Setuju
Menentukan klarifikasi dari masing-masing atribut dengan menggunakan composite score yaitu dengan menggunakan rumus:
Dimana, I : Interval
MAX : score jawaban tertinggi MIN : score jawaban terendah K : jumlah pilihan jawaban.
Perhitungan yang dilakukan dengan rumus composite score adalah sebagai berikut:
Tabel 3.4. Klasifikasi Skor
No Range Tingkat kepentingan
1. 1,005-1,795 Sangat tidak setuju
2. 1,805-2,595 Tidak setuju
3. 2,605-3,395 Cukup setuju
4. 3,405-4,195 Setuju
5. 4,205-4,995 Sangat setuju
3.5.1.Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Validitas alat penelitian mempersoalkan apakan alat itu dapat mengukur apa yang akan diukur. Suatu instrumen dikatakan valid jika koefisien korelasi (r) yang diperoleh ≥ dari pada koefisien di tabel nilai-nilai kritis (rkritis), yaitu pada taraf signifikansi 5% atau 1% instrumen tes yang diuji cobakan (Nurgiyantoro.dkk, 2000).
3.5.2.Uji Reliabilitas
Reliabilitas (reliability, ketepercayaan) menunjuk pada pengertian apakah sebuah instrumen dapat mengukur sesuatu yang diukur secara konsisten dari waktu ke waktu (Nurgiyantoro.dkk, 2000).
3.5.3.Uji Hipotesis
Untuk pengujian hipotesis asosiatif atau hubungan jika data berbentuk dua variabel independen (harga dan produk) dengan satu variabel dependen
(keputusan pembelian), akan dilakukan dengan uji hipotesis korelasi ganda. Berikut merupakan rumus uji korelasi ganda :
Selanjutnya untuk mengetahui nilai koefisien korelasi ganda dicari Fhitung kemudian dibandingkan dengan Ftabel. Berikut merupakan rumus yang digunakan untuk menghitung Fhitung.
Dimana :R = Nilai Koefisien Korelasi Ganda K = Jumlah Variabel Bebas (Independen) n = Jumlah Responden
Fhitung = Nilai F yang dihitung
Untuk mempermudah analisis maka pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan Statistical Package for Social Science (SPSS) for windows release 16.00.