• Tidak ada hasil yang ditemukan

bab iii metode penelitian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "bab iii metode penelitian"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

29

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara acak, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis yang bersifat kuantitatif atau statistic dengan tujuan untuk menguji yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2013)

3.2. Obyek Penelitian

Obyek penelitian merupakan sesuatu yang mejadi perhatian dalam sebuah penelitian karena obyek penelitian merupakan sasaran yang hendak dicapai untuk mendapatkan jawaban maupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

Menurut (Sugiyono, 2012) pengertian objek penelitian adalah sebagi berikut: “Objek penelitian adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang suatu hal objektif, valid, dan realiable tentang suatu hal (variabel tertentu)”.

Obyek dalam penelitian ini adalah Arei Adventure Store Surabaya 3.

Sedangkan subyek pada penelitian ini adalah semua konsumen Arei Adventure Store Surabaya 3. Pada penelitian ini akan diteliti bagaimana pengaruh dari Green Marketing, Brand Image, dan Store Atmosphere terhadap Keputusan Pembelian di Arei Adventure Store Surabaya 3.

3.2.1. Populasi

Menurut (Sugiyono, 2012) populasi adalah wilayah generelasi yang terdiri atas objek atau subjek yeng mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen Arei Adventure Store Surabaya.

3.2.2. Sampel

Menurut (Sugiyono, 2013) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik non probability sampling tepatnya purposive sampling. Menurut (Sugiyono, 2013) purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu ini, misalnya orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau mungkin dia sebagai penguasa sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi obyek atau situasi sosial yang diteliti.

Adapun kriteria yang ditetapkan sebagai berikut:

1. Customer berusia minimal 19 tahun

2. Customer yang datang ke Arei Adventure Store Surabaya.

(Hair, 2006) menyarankan bahwa jumlah sampel penelitian yang tidak diketahui jumlah populasi pastinya, minimal berjumlah lima kali variabel yang dianalisa atau indikator. Indikator dari penelitian ini berjumlah 20, maka diperoleh hasil perhitungan sampel yang diambil dalam penelitian ini menentukan jumlah sampel menjadi 100 orang.

(2)

30

3.3 Jenis, Sumber dan Teknik Pengumpulan Data 3.3.1 Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Data kuantitatif merupakan data yang berbentuk angka-angka seperti data mengenai jumlah biaya perjalanan, biaya waktu, pendapatan individu dan jumlah kunjungan individu.

2. Data kualitatif merupakan data yang dapat digunakan untuk melengkapi dan menjelaskan serta memperkuat data kuantitatif sehingga dapat memberikan kemudahan dalam menganalisa data yang teliti. Yang termasuk data kualitatif dalam penelitian ini adalah persepsi responden dan karakteristik substitusi.

Berdasarkan sumber data, maka data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan menyajikan data yang diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan responden yang dijadikan sampel dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan terlebih dahulu.

3.3.2 Sumber Data

Data merupakan informasi yang dibutuhkan dalam kegiatan penelitian.

Menurut (Suharsimi, 2006) sumber data adalah subjek dari mana dapat diperoleh. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.

Data primer adalah data yang dikumpulkan dan dioleh sendiri langsung oleh peneliti dari sumber penelitian (Sugiyono, 2009). Untuk memperoleh data ini peneliti menggunakan kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2009) Data primer dalam penelitian ini adalah presepsi konsumen Arei Adventure Store Surabaya mengenai pengaruh green marketing, brand image dan store atmosphere terhadap keputusan pembelian yang diperoleh melalui data kuesioner.

3.3.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. (Sugiyono, 2011) kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Kuesioner dapat berupa pertanyaan atau pernyataan tertutup atau terbuka, dapat diberikan kepada responden secara langsung atau dikirim melalui pos ataupun internet.

Daftar pertanyaan dalam kuesioner ini harus sesuai dengan permasalahan yang diteliti, dan memperoleh data berkaitan dengan green marketing, brand image, store atmosphere dan keputusan pembelian konsumen Arei Adventure Store Surabaya 3.

3.4 Operasional

Menurut (Sugiyono, 2011), variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Penelitian ini menggunakan dua variabel sebagai objek penelitian, yaitu :

1. Variabel Bebas (X)

Independent variable atau variabel bebas merupakan suatu variabel yang mempengaruhi variabel terikatnya variabel dependent (terikat). Adapun

(3)

31

variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu Green Marketing, Brand Image dan Store Atmospher.

2. Variabel Terikat (Y)

Variabel terikat adalah variabel yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas atau variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebasnya. Variabel terikat pada penelitian ini adalah Keputusan Pembelian.

Table 3.1. Operasional Variabel VARIABEL

PENELITIAN DEFINISI INDIKATOR SUMBER

Green

Marketing (X1) Green marketing didefinisikan sebagai konsistensi dari semua aktifitas yang mendesain pelayanan dan fasilitas bagi kepuasan kebutuhan dan keinginan konsumen Arei Adventure Store, dengan tidak menimbulkan dampak pada lingkungan alam (Ottman, 2011).

1. Green Product 2. Green Price 3. Green Place 4. Green

Promotion

(Paysal, 2016)

Brand Image

(X2) Brand Image didefinisikan sebagai sekumpulan asosiasi merek yang terbentuk di benak konsumen Arei

Adventure Store

Surabaya(Rangkuti,2013)

1. Atribut Produk 2. Keuntungan

Konsumen 3. Kepribadian

Merek

(Nst, 2017)

Store Atmosphere (X3)

Store Atmosphere didefinisikan sebagai komunikasi visual, pencahayaan, warna, music,

dan aroma untuk

mensimulasikan respon persepsi dan emosi pelanggan dan pada akhirnya mempengaruhi perilaku pembelian konsumen.

1. Tampilan toko dari depan 2. Marquee

(simbol)

3. Store Entrances (pintu masuk) 4. Display

Windows (tampilan jendela pajang) 5. Parking

Facilities (fasilitas parkir) 6. Flooring 7. Lighting and

colors (pencahayaan

(An‟nisa, 2016)

(4)

32

dan warna) 8. Scent and sound 9. Price Levels and

Displays 10. Temperatur Keputusan

pembelian (Y) Keputusan pembelian konsumen dapat diartikan sebagai tindakan yang diambil konsumen Arei Adventure Store dalam usaha memicu kebutuhan dengan cara melakukan pembelian produk Arei, (Kotler & Keller, 2012)

1. Pengenalan kebutuhan 2. Pencarian

informasi 3. Evaluasi

alternatif

(Soim, 2016)

3.4.1 Skala Pengukuran

Kuesioner yang telah diisi responden perlu dilakukan penghitungan dengan menggunakan skala ordinal. Berikut ini bobot penilaian pada skala ordinal.

Tabel 3.2 Bobot Penilaian pada skala ordinal

BOBOT NILAI JAWABAN KETERANGAN

1 STS SANGAT TIDAK

SETUJU

2 TS TIDAK SETUJU

3 N NETRAL

4 S SETUJU

5 SS SANGAT SETUJU

3.5 Teknik Analisis Data

3.5.1 Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas

Menurut (Sugiyono, 2011) instrumen utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan yang disebarkan kepada responden.

Instrumen yang dibuat sebelum disebarkan kepada responden yang menjadi sampel penelitian harus dilakukan uji validitas melalui analisis faktor dengan bantuan SPSS 24, agar daftar pertanyaan yang dibuat tersebut benar-benar mampu mewakili data sehingga mampu menjawab permasalahan hingga tujuan penelitian tercapai. Uji validitas dimaksudkan untuk memastikan seberapa baik suatu instrumen mengukur konsep yang seharusnya diukur. Instrumen yang valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur secara tepat dan benar, dengan mempergunakan instrumen penelitian yang memiliki validitas yang tinggi, hasil penelitian mampu menjelaskan masalah penelitian sesuai dengan keadaan atau kejadian yang sebenarnya. Skor Kaiser-Meyer- Olkin (KMO) dan Measure of Sampling Adequacy (MSA) minimal 0.5 dinyatakan valid dan sampel bisa di analisa lebih lanjut (Santoso, 2012) Data yang diperoleh tersebut dianalisis dengan menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA). Faktor analisis ini dilakukan untuk mengetahui indikator-

(5)

33

indikator mana saja yang relevan dengan variabel peneltian, component matrix merupakan nilai factor loading dari variabel-variabel komponen faktor. Nilai factor loading yang disyaratkan yaitu lebih besar atau sama dengan 0,5 maka dinyatakan relevan (Santoso, 2012).

2. Uji Reliabilitas

Menurut (Sugiyono, 2011) reliabilitas instrumen adalah kejituan atau ketepatan instrumen pengukur. Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui konsistensi dan ketepatan pengukuran, apabila pengukuran dilakukan pada objek sama berulang kali dengan instrumen yang sama. Pengujian reliabilitas ditunjukkan oleh koefisien Alpha Cronbach dan dapat diolah dengan bantuan SPSS 24. Uji reliabilitas menggunakan koefisien Cronbach‟s Alpa dengan bantuan SPSS 24. Hasil pengujian dikatakan reliabel jika nilai Alpa Cronbach

> 0.6 dan nilai Alpha Cronbach hitung lebih besar dari pada Croanbach‟s Alpa if item deleted (Ghozali, 2011).

3.5.2 Analisis Data

1. Analisis Data Deskriptif

Analisis deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis di atas dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud untuk membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi. (Anwar, 2011) Penelitian ini melakukan analisis deskriptif dengan menentukan tabel frekuensi dan rata-rata. Selanjutnya menjelaskan atau mendeskripsikan tentang variasi responden dalam merespon pertanyaan yang diajukan kepada responden.

2. Rentang Skor

Rentang skor digunakan sebagai alat untuk mengetahui seberapa besar responden mengapresiasi terhadap kuesioner yang telah diberikan. Berikut kriteria penilaian untuk rentang skor menurut Umar (2012).

Keterangan:

RS = Rentang Skor n = Skor Terendah b = Jumlah Kelas m = Skor Tertinggi 3. Analisis Data Kuantitatif

Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif yang dilakukan dengan menggunakan analisis regresi berganda. Metode analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui berapa besar pengaruh Green Marketing, Brand Image dan Store Atmosphere terhadap Keputusan Pembelian pada produk Arei Adventure Store Surabaya. Data diolah secara statistik untuk keperluan analisis dan pengujian hipotesis dengan menggunakan alat bantu program SPSS 24 for Windows. Metode regresi berganda yang digunakan, dirumuskan sebagai berikut:

Y = a + β1X1 + β2X2 + e Y = Keputusan Pembelian X1 = Green Image X2 = Store Atmosphere

(6)

34

X3 = Brand Image a = Konstanta

β1,β2 = Koefisien regresi e = Standar error

a. Uji Normalitas

Menurut (Ghozali, 2011) uji normalitas digunakan untuk menguji apakah model regresi mempunyai distribusi normal atau tidak. Asumsi normalitas merupakan persyaratan yang sangat penting pada pengujian kebermaknaan (signifikansi) koefisien regresi. Model regresi yang baik adalah model regresi yang memiliki distribusi normal atau mendekati normal, sehingga layak dilakukan pengujian secara statistik. Dasar pengambilan keputusan bisa dilakukan berdasarkan probabilitas (Asymtotic Significance), yaitu:

a) Jika probabilitas > 0,05 maka distribusi dari populasi adalah normal.

b) Jika probabilitas < 0,05 maka populasi tidak berdistribusi secara normal Pengujian secara visual dapat juga dilakukan dengan metode gambar normal

Probability Plots dalam program SPSS 24 for Windows. Dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:

a) Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas.

b) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

Selain itu uji normalitas digunakan untuk mengetahui bahwa data yang diambil berasal dari populasi berdistribusi normal.

Uji yang digunakan untuk menguji kenormalan adalah uji Kolmogorov-Smirnov. Berdasarkan sampel ini akan diuji hipotesis nol bahwa sampel tersebut berasal dari populasi berdistribusi normal melawan hipotesis tandingan bahwa populasi berdistribusi tidak normal.

3.5.3 Pengujian Hipotesis

Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistik berada dalam daerah kritis (daerah dimana Ho ditolak).

Sebaliknya, disebut tidak signifikan bila nilai uji statistik berada dalam daerah dimana Ho diterima. Ada dua jenis kriteria ketepatan yang harus dilakukan dalam analisis regresi yaitu:

1. Uji signifikansi parsial (Uji – t)

Menurut (Sugiyono, 2011) uji-t menentukan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat.

Ho: b1 = b2 = b3 = 0

Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel green marketing (x1) dan variabel brand image (x2) dan store atmosphere (x3) terhadap keputusan pembelian (y).

Ha : b1, b2, b3, ≠0

(7)

35

Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel Green Marketing (X1) dan variabel Brand Image (X2) dan Store Atmosphere (X3) terhadap Keputusan Pembelian (Y).

Ho diterima dan Ha ditolak bila Signifikasi hitung > 0,05 Ho ditolak dan Ha diterima bila Signifikasi hitung < 0,05 2. Uji variabel secara bersama-sama (Uji - F)

Menurut (Sugiyono, 2011) uji-F pada dasarya menunjukkan apakah semua variabel yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama sama terhadap variabel terikat.

Ho : b1 = b2 = b3 = 0

Artinya secara simultan tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel green marketing (x1) dan variabel brand image (x2) dan store atmosphere (x3) terhadap keputusan pembelian (y).

Ha : b1≠b2≠b3≠0

Artinya secara bersama–sama terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel Green Marketing (X1) dan variabel Brand Image (X2) dan Store Atmosphere (X3) terhadap Keputusan Pembelian (Y).

Kriteria:

Ho diterima dan Ha ditolak bila Signifikasi hitung > 0,05 Ho ditolak dan Ha diterima bila Signifikasi hitung < 0,05 3. Koefisien determinasi ( )

Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen. Besarnya variabel independen dalam menjelaska variabel dependen dapat diketahui melalui nilai koefisien determinasi.

(Sugiyono, 2011: 257).

Referensi

Dokumen terkait

Pengertian kuesioner menurut Sugiyono (2010) adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

Kuesioner (Angket) merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya 9 Metode ini

Menurut Sugiyono (2010), kuesioner atau angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

“Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan dan pernyataan tertulis kepada responden untuk kemudian dijawabnya”, kuesioner

Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab,

Metode kuesioner (angket) merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk

3.4.2 Kuesioner Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.2