• Tidak ada hasil yang ditemukan

dalam proses pembelajaran, sekaligus merupakan substansi kompetensi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "dalam proses pembelajaran, sekaligus merupakan substansi kompetensi"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Fungsi bahan ajar sangat penting bagi seorang pendidik (guru/dosen). Menurut panduan pengembangan bahan ajar Depdiknas (2007) disebutkan bahwa fungsi bahan ajar adalah sebagai berikut:

1 Pedoman bagi guru yang akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran, sekaligus merupakan substansi kompetensi

yang seharusnya diajarkan kepada siswa.

2 Pedoman bagi siswa yang akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran, sekaligus merupakan substansi kompetensi yang seharusnya dipelajari/dikuasainya.

3 Alat evaluasi pencapaian/penguasaan hasil pembelajaran.

Dengan demikian, fungsi bahan ajar sangat akan terkait dengan kemampuan guru dalam membuat keputusan yang terkait dengan perencanaan (planning), aktivitas-aktivitas pembelajaran dan pengimplementasian (implementing), dan penilaian (assessing).

Secara lengkap, fungsi bahan ajar dapat di bagi menjadi fungsi bahan ajar bagi pendidik, fungsi bahan ajar bagi peserta didi, dan fungsi bahan ajar bagi pengembangan pendidikan.

Fungsi bahan ajar bagi pendidik

Fungsi bahan ajar bagi pendidik, antara lain:

4 Menghemat waktu pendidik dalam mengajar

(2)

5 Mengubah peran pendidik dari seorang pengajar menjadi seorang fasilitator;

6 Meningkatkan proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan interaktif; 7 Sebagai pedoman bagi pendidik yang akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran dan merupakan substansi kompetensi yang semestinya diajarkan kepada peserta didik;

8 Sebagai alat evaluasi pencapaian atau penguasaan hasil belajar. Fungsi bahan ajar bagi peserta didik

Fungsi bahan ajar bagi peserta didik, antara lain:

9 Peserta didik dapat belajar tanpa harus ada pendidik atau teman peserta didik yang lain;

10 Peserta didik dapat belajar kapan saja dan dimana saja ia kehendaki; 11 Peserta didik dapat belajar sesuai kecepatannya masing-masing; 12 Peserta didik dapat belajar menurut urutan yang dipilihnya sendiri; 13 Membantu potensi peserta didik untuk menjadi pelajar yang mandiri; 14 Sebagai pedoman bagi peserta didik yang akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran dan merupakan substansi kompetensi yang seharusnya dipelajari atau dikuasainya.

Fungsi bahan ajar menurut strategi pembelajaran

Fungsi bahan ajar dalam pembelajaran klasikal, antara lain:

15 Sebagai satu-satunya sumber informasi serta pengawas dan pengendali proses pembelajaran;

16 Sebagai bahan pendukung proses pembelajaran yang diselenggarakan.

Fungsi bahan ajar dalam pembelajaran individual, antara lain:

(3)

18 Sebagai alat yang digunakan untuk menyusun dan mengawasi proses peserta didik dalam memperoleh informasi;

19 Sebagai penunjang media pembelajaran individual lainnya.

Fungsi bahan ajar dalam pembelajaran kelompok, antara lain:

20 Sebagai bahan yang terintegrasi dengan proses belajar kelompok, dengan cara memberikan informasi tentang latar belakang materi, inforasi tentang peran orang-orang yang terlibat dalam belajar kelompok, serta petunjuk tentang proses pembelajaran kelompoknya sendiri;

21 Sebagai bahan pendukung bahan ajar utama dan apabila dirancang sedemikian rua, maka dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

HAKIKAT BAHAN AJAR

A. Hakikat Pengembangan Bahan Ajar

Bahan ajar dikembangkan dari standar kompetensi dan kemampuan kompetensi dasar yang telah ditentukan. Kompetensi dasar dalam kurikulum dianalisis unsur-unsurnya dan dijabarkan menjadi sub kompetensi, selanjutnya diuraikan berdasakan buku sumber yang ada. Uraian materi pembelajaran berisikan butir-butir materi yang penting (key concept) yang harus dipelajari siswa atau dalam bentuk uraian secara lengkap seperti yang terdapat dalam buku-buku pelajaran. Bahan ajar atau materi pembelajaran berisikan pengetahuan keterampilan, dan sikap atau nilai yang harus dipelajari siswa. Jenis materi pembelajaran perlu diidentifikasikan atau ditentukan dengan tepat karena setiap materi pembelajaran memerlukan strategi, media,dan cara mengevaluasi yang berbeda-beda.

B. Pengertian Bahan Ajar

Bahan ajar adalah bahan-bahan atau materi pembelajaran yang disusun secara sistematis yang digunakan pengajar dan peserta didik dalam proses pembelajaran. Bahan ajar harus mempunyai struktur dan urutan yang sistematis, menjelaskan tujuan instruksional yang akan dicapai, memotivasi peserta didik untuk belajar, mengantisipasi kesukaran belajar, memberikan kesempatan latihan untuk peserta didik, secara umum berorientasi pada peserta didik secara individual (learner oriented), dan bahan ajar bersifat mandiri.

C. Fungsi Bahan Ajar Fungsi bahan ajar, yaitu:

1 Memfasilitasi kegiatan pembelajaran mandiri peserta didik, baik tentang subtansi maupun tentang penyajiannya yang memasukkan

(4)

sejumlah prinsip yang dapat meningkatkan kompetensi yang hendak dimiliki peserta didik.

2 Bagi pengajar, bahan ajar berfungsi untuk pengembangan kompetensi peserta didik, sebab melalui buku ajar, pengajar memiliki kebebasan dalam memiliki, mengembangkan dan menyajikan materi sejalan dengan prinsip-prinsip intsruksional untuk mencapai tujuan pembelajaran

D. Prinsip-prinsip Penyusunan Bahan Ajar

3 Mempertimbangkan karakter siswa. Berhubungan dengan isu-isu seperti kesesuaian tingkat kesulitan bahan ajar dengan tingkat keterampilan berbahasa siswa, bagaimana bahan ajar dapat menantang siswa tanpa membuat mereka frustasi, dan bagaimana bahan ajar dapat mengakomodasi kebutuhan dan ketertarikan siswa.

4 Mempertimbangkan tujuan pembelajaran. Pertimbangan ini menyangkut bagaimana bahan ajar mendukung pencapaian kompetensi yang dituntut dalam kurikulum, meningkatkan pengetahuan siswa, mendukung siswa bertanggung jawab atas belajarnya sendiri.

5 Mempertimbangkan kebutuhan dan ketertarikan guru (teacher’s needs and preferences consideration). Berhubungan dengan isu bagaimana bahan ajar dapat mengeksploitasi dan bukan membatasi keahlian guru.

6 Mempertimbangkan kepraktisan dan kelaziman (practicalities and general consideration). Berhubungan dengan kriteria bahwa bahan ajar harus mempunyai tampilan yang imaginatif dan menarik, ekonomis dari segi pemanfaatn waktu pemakaiannya, dan harus memungkinkan siswa dapat aktif terlibat dalam pemakaiannya.

E. Prinsip-prinsip Pemilihan Bahan Ajar

7 Learner centered principle, yaitu siswa akan belajar bahasa dengan baik jika mereka diperlakukan sebagai individu dengan kebutuhan dan ketertarikan mereka sendiri (needs and interest) 8 Active involvement principle, yaitu siswa akan belajar bahasa dengan baik jika kepada mereka diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam komunikasi dengan menggunakan bahasa itu dalam aktivitas yang bervariasi.

9 Immerson principle, yaitu siswa akan belajar bahasa dengan baik jika aktivitas komunikatif yang diberikan kepada mereka dapat dipahami (comprehensible) dan relevan dengan kebutuhan dan ketertarikan mereka.

10 Focusing principleyaitu siswa akan belajar bahasa dengan baik jika mereka fokus pada bentuk dan ketrampilan bahasa yang bervariasi, dan strategi belajar yang bervariasai untuk mendukung proses pemerolehan bahasa.

(5)

11 Sociocultural principleyaitu siswa akan belajar bahasa dengan baik jika mereka menyadari tentang peran, fungsi, dan sifat bahasa itu.

12 Awarnes principle, yaitu siswa akan belajar bahasa dengan baik apabila mereka menyadari peran dan sifat bahasa itu sendiri

13 Assesment principle, yaitu siswa akan belajar bahasa dengan baik jika mereka diberikan umpan balik yang sesuai tentang perkembangan yang mereka capai

14 Responsibility principle, yaitu siswa akan belajar bahasa dengan baik jika mereka diberikan kesempatan untuk mengatur pembelajaran mereka sendiri

Fungsi bahan Ajar

Pembuatan bahan ajar yang menarik dan inovatif adalah hal yang sangat penting dan merupakan tuntunan bagi setiap pendidik. Bahan ajar mempunyai kontribusi yang besar bagi keberhasilan proses pembelajaran yang kita laksanakan.

Kembali kepada persoalan utama, tentang pentingnya pembuatan bahan ajar, maka ada dua klasifikasi utama fungsi bahan ajar sebagaimana di uraikan sebagai berikut:

[10]§

a. Fungsi bahan ajar menurut pihak yang memanfaatkan bahan ajar

Berdasarkan pihak-pihak yang menggunakan bahan ajar, fungsi bahan ajar dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu fungsi bagi pendidik dan fungsi bagi peserta didik.

1) Fungsi bahan ajar bagi pesrta didik, antara lain: a) Menghemat waktu pendidik dalam mengajar

b) Mengubah peran pendidik dari seorang pengajar menjadi seorang fasilitator

c) Meningkatkan proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan interaktif

d) Sebagai pedoman bagi pendidik yang akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran dan merupakan subtansi kompetensi yang semestinya diajarkan kepada peserta didik

e) Sebagai alat evaluasi pencapaian atau penguasaan hasil pembelajaran

(6)

2) Fungsi bahan ajar bagi peserta didik, antara lain:

a) Peserta didik dapat belajar tanpa harus ada pendidik atau teman peserta didik yang lain

b) Peserta didik dapat belajar kapan saja dan dimana saja

c) Peserta didik dapt belajar sesuai kecepatannya masing-masing d) Peserta didik dapat belajar menurut urutan yang dipilihnya sendiri e) Membantupotensi peserta didik untuk menjadi pelajar /mahasiswa

yang mandiri

f) Sebagai pedoman bagi peserta didik yang akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran dan merupakan subtansi kompetensi yang seharusnya dipelajari dan dikuasainya b. Fungsi bahan ajar menurut strategi pembelajaran yang digunakan

Berdasarkan strategi pembelajaran yang digunakan fungsi bahan ajara dapat dibedakan menjadi tiga macam antara lain:

1) Fungsi bahan ajar dalam pembelajaran klasikal

a) Sebagai satu-satunya sumber informasi serta pengawas dan pengendali proses pembelajaran (dalam hal ini peserata didik bersifat pasif dan belajar sesuai kecepatan pendidik dalam mengajar)

b) Sebagai bahan pendukung proses pembelajaran yang diselenggarakan

2) Fungsi bahan ajar dalam pembelajaran individual

a) Sebagai media utama dalam proses pembelajaran

b) Sebagai alat yang digunakan untuk menyusun dan mengawasi proses peserta didik dalam memperoleh informasi

c) Sebagai penunjang media pembelajaran individual lainnya 3) Fungsi bahan ajar dalam pembelajaran kelompok

a) Sebagai bahan yang terintegrasi dengan proses belajar kelompok, dengan cara memberikan informasi tentang latar belakang materi, informasi tentang peran orang-orang yang

(7)

terlibat dalam belajar kelompok, serta petunjuk tentang proses pembelajaran kelompoknya sendiri

b) Sebagai bahan pendukung bahan belajar utama, apabila dirancang sedemikian rupa maka dapat meningkatkan motivasi belajar siswa

C. Tujuan Bahan Ajar

Bahan ajar merupakan bagian penting dalam pelaksanaan pendidikan. Melalui bahan ajar guru atau dosen akan lebih mudah dalam melaksanakan pembelajaran dan mahasiswa akan lebih terbantu dan mudah dalam belajar. Bahan ajar dapat dibuat dalam berbagai bentuk sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik materi ajar yang akan disajikan. Bahan ajar disusun dengan tujuan menyediakan bahan ajar yang sesuai kebutuhan pembelajar, yakni bahan ajar yang sesuai dengan karakteristik dan setting atau lingkungan sosial siswa/ mahasiswa, membantu pembelajar dalam memperoleh alternatif bahan ajar di samping buku-buku teks yang terkadang sulit diperoleh, memudahkan guru atau dosen dalam melaksanakan pembelajaran.

Ada sejumlah manfaat yang dapat diperoleh apabila seorang guru atau dosen mengembangkan bahan ajar sendiri, yakni antara lain; pertama, diperoleh bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan belajar siswa atau mahasiswa, kedua, tidak lagi tergantung kepada buku teks yang terkadang sulit untuk diperoleh, ketiga, bahan ajar menjadi labih kaya karena dikembangkan dengan menggunakan berbagai referensi, keempat, menambah khasanah pengetahuan dan pengalaman guru atau dosen dalam menulis bahan ajar, kelima, bahan ajar akan mampu membangun komunikasi pembelajaran yang efektif antara guru/dosen dengan siswa/mahasiswa karena siswa akan merasa lebih percaya kepada guru atau dosennya.

Dengan tersedianya bahan ajar yang bervariasi, maka pembelajar akan mendapatkan manfaat yaitu, kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik. pembelajar akan lebih banyak mendapatkan kesempatan untuk belajar secara mandiri dan mengurangi ketergantungan terhadap kehadiran guru atau dosen.

Menurut Abdul Majid, Bahan Ajar disusun dengan tujuan, sebagai berikut: 1) Membantu siswa dalam mempelajari sesuatu

(8)

3) Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran 4) Agar kegiatan pembelajaran menjadi menarik.[11]§ D. Peranan Bahan Ajar dalam Pembelajaran

Bahan ajar sangat penting artinya bagi guru maupun siswa dalam proses pembelajaran. Tanpa bahan ajar akan sulit bagi guru untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Demikian juga halnya dengan siswa, tanpa bahan ajar akan sulit untuk menyesuaikan diri dalam belajar, apalagi jika gurunya mengajarkan materi dengan cepat dan kurang jelas. Oleh sebab itu, bahan ajar dianggap sebagai bahan yang dapat dimanfaatkan, baik oleh guru maupun siswa, sebagai suatu upaya untuk memperbaiki mutu pembelajaran. Tabel 2.3 diterangkan peranan bahan ajar bagi guru dan siswa.

Tabel 2.3 Peranan Bahan Ajar[12]§

No Peranan Guru Peranan Bagi Siswa

1 Menghemat waktu guru dalam mengajar

Siswa dapat belajar tanpa harus ada guru atau teman siswa yang lain 2 Mengubah peranan guru dari seorang

pengajar menjadi seoarang fasilitator

Siswa dapat belajar kapan saja dan dimana saja yang ia hendaki

3 Meningkatkan proses pembelajaran menjadi efektif dan interaktif

Siswa dapat belajar sesuai dengan kecepatan sendiri

4 - Siswa dapat belajar menurut urutan

yang dipilihnya sendiri

5 - Membantu potensi siswa untuk

menjadi pelajar mandiri

Sedangkan Peranan bahan ajar menurut Iskandar Wassid dan Dadang Sunendar, meliputi:

1) Mencerminkan suatu sudut pandang yang tajam dan inisiatif mengenai pengajaran serta mendemonstrasikan aplikasinya dalam bahan ajar yang disajikan.

2) Menyajikan suatu sumber pokok masalah yang kaya, mudah dibaca dan bervariasi, sesuai dengan minat dan kebutuhan para peserta didik.

(9)

4) Menyajikan metode-metode dan sarana-sarana pengajaran untuk memotivasi peserta didik.

5) Menjadi penunjang bagi latihan-latihan dan tugas-tugas praktis.

Gambar

Tabel 2.3 Peranan Bahan Ajar[12]§

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 4.7 Grafik Densitas terhadap Rasio BA/ASP a dan Grafik Kuat Tekan terhadap Densitas sampel kubus 1-7 pada umur beton 28 hari b Universitas Indonesia Rekayasa material...,

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh antara tata kelola perusahaan terhadap kinerja keuangan pada perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada periode

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar komponen kimia yang meliputi zat ekstraktif, lignin, holoselulosa dan α-selulosa pelepah sawit varietas dura, menjelaskan

Dalam upaya pengelolaan limbah cair, saat ini sebenarnya Pemerintah Kota Pontianak sudah melakukan upaya untuk memitigasi memburuknya kualitas badan air, sebagai penerima

Fragmen-fragmen sejarah yang digunakan dalam menceritakan sosok Pak Badio dalam buku ini, saya bayangkan dapat mendampingi perspektif tafsir-tunggal yang dijadikan arus besar

Lingkungan kerja pada aspek manajemen, kepemimpinan dan budaya; kendali terhadap praktek berhubungan dengan kinerja perawat pelaksana, sedangkan kendali terhadap beban kerja

Hanya karyawan di bagian Research and Development saja yang tidak akan dipecat, karena mereka – mereka inilah yang masih bisa dimanfaatkan untuk meracik produk –

Berdasarkan hasil respon yang telah didapatkan dari siswa dan guru terhadap multimedia interaktif yang dikembangkan, dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif