1
pertamina
Bangkitkan Energi Negeri
CONTRACTOR HSE MANAGEMENT SYSTEM
PRE QUALIFICATION (PQ)
Judul
Tahap Pra-Kualifikasi (
PQ
)
CHSEMS
Contracted Work
Data Bank
Pre-Qualification Selection Risk AssessmentQualification Phase: Select A Qualified Contractor
Contract Award
Pre Job ActivityWork In ProgressFinal Evaluation
Field Implementation Phase: Ensure Field Safe Work
Judul
OVERVIEW
1
Menentukan kualifikasi Kontraktor terhadap
pengelolaan aspek HSE.
2
Kontraktor harus mempunyai sistem untuk
mengelola risiko pekerjaan yang akan dikontrakkan.
3
Pra Kualifikasi sebagai persyaratan pelaksanaan
Tender untuk kontrak High Risk.
4
Evaluasi Pra Kualifikasi CHSEMS berdasarkan hasil
verifikasi dokumen & site visit (bila user meminta
dilakukan site visit).
Judul
TUJUAN
•
Menjaring Kontraktor yang memiliki kesadaran,
kemampuan & kepedulian terhadap aspek HSE
agar diperbolehkan mengikuti proses tender.
•
Semua Kontraktor yang di Pra Kualifikasi harus
mampu mengidentifikasi risiko dari pekerjaan,
mengatur, mengontrol dan mengendalikan
semua aspek HSE dalam pekerjaannya.
Judul
INDIKATOR TERHADAP KONTRAKTOR
Beberapa hal yang bisa dijadikan Indikator dalam
melakukan assessment terhadap kemampuan
Kontraktor untuk mengatur, mengontrol dan
mengendalikan aspek HSE :
Komitmen Manajemen
Bukti dokumentasi pelaksanaan komitmen manajemen dalam pelaksanaan
program-program HSE.
Kebijakan Perusahaan dan Program Kerja
Kebijakan K3LL dan implementasi pelaksanaan program kerja HSE.
Prosedur dan Dokumen
Prosedur-prosedur kritikal dan dokumen-dokumen HSE lainnya.
Kemampuan dan Sistem Pembinaan terhadap SDM
Program pelatihan, Matrix kompetensi dan Induction.
2
3
4
1
Judul
INDIKATOR TERHADAP KONTRAKTOR
Penanganan Dampak Bahaya
Metode pengkajian risiko dan pencegahannya, Hazard communication dan
campaign.
Pemantauan Implentasi Kinerja Program HSE
Parameter-parameter pemantauan kinerja, HSE statistik dan performance.
Audit dan Program Perbaikan Berkelanjutan
Program-program audit dan inspeksi dan monitoring pelaksanaan
rekomendasi.
Penanganan Terhadap Kondisi Darurat
Prosedur keadaan darurat, latihan tanggap darurat.
6
7
8
5
Keikutsertaan Pada Keanggotaan Organisasi HSE
Keangotaan dan peran dalam Organisasi HSE.
Judul
PROSES PRA KUALIFIKASI (Overview)
Saat ini dilaksanakan untuk kontrak-kontrak yang memiliki
tingkat risiko
High Risk
.
Untuk kandidat Kontraktor/Bidder yang sudah memiliki
sertifikat PQ HSE dari PHE WMO tidak perlu dilaksanakan PQ.
Waktu pelaksanaan PQ HSE adalah sebelum atau pada saat
PQ di
Bidding Process.
Verifikasi lapangan dilakukan bila
End User
Judul
PROSES PRA KUALIFIKASI
1. Kontraktor mengisi
quisioner
dan melengkapi data/dokumen
yang ada.
2. Kontraktor mengembalikan
quisioner
yang sudah diisi dan
dilengkapi dokumen kepada Procurement PHE WMO.
3. Tim Evaluasi Pra Kualifikasi melakukan penilaian dan
verifikasi.
4. Penilaian untuk High
Risk Contract.
Kontraktor yang lulus adalah kontraktor yang memiliki
potensi
untuk
mengelola
pekerjaan
yang
berisiko
berdasarkan hasil evaluasi oleh Tim Evaluasi Pra Kualifikasi
CHSEMS.
Judul
PROSES PRA KUALIFIKASI
FLOW CHART
CHSEMS
-Tidak Boleh Mengikuti Tender
High Risk
.-Masih boleh mengikuti Tender untuk kategori
Medium
danLow
Risk. -Harus menunggu selama 6 bulan untuk dilakukan PQ ulang.Judul
QUISIONER PRA KUALIFIKASI
Versi Pedoman Kpts-13/BP00000/2006-S8
A. 9 Topik utama dengan 26 pertanyaan.
B. 4 Killing Point:
1. Leadership & Commitment
2. HSE Communication & Program
Meeting
3. Personal Protective Equipment
4. HSE Manual & Procedure
Judul
QUISIONER PRA KUALIFIKASI
Judul
QUISIONER PRA KUALIFIKASI
Judul
QUISIONER PRA KUALIFIKASI
Judul
QUISIONER PRA KUALIFIKASI
Judul
QUISIONER PRA KUALIFIKASI
Judul
Judul
FORM PENILAIAN PRA KUALIFIKASI
BAGIAN 1: KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN 1.1 Komitmen K3LL melalui kepemimpinan
a)Bagaimana para manajer senior secara pribadi terlibat dalam manajemen K3LL? b)Memberikan bukti komitmen pada semua tingkat organisasi?
c) Bagaimana anda mempromosikan budaya positif terhadap masalah-masalah K3LL?
A B C D
Bagian 1: Kepemimpinan dan Komitmen
Komitmen mengenai Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan melalui kepemimpinan: Poin 1 (1)
Tidak ada komitmen dari Manajemen Senior
Disiplin mengenai Keselamatan Kerja, Kesehatan, dan Perlindungan Lingkungan pada tingkat manajerial tidak secara langsung melibatkan manajemen senior
Bukti mengenai manajemen senior yang secara aktif terlibat dalam kegiatan-kegiatan Keselamatan kerja, Kesehatan, dan Perlindungan Lingkungan.
Bukti suatu kebiasaan positif Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan dari manajemen senior dan pada semua tingkat
•A
tidak ditemukan bukti keterlibatan senior manajemen
•B
senior manajemen menyerahkan kepada manajemen lini untuk memantau pelaksanaan
K3LL (pendelegasian)
•C
ada bukti keterlibatan manajemen senior terlibat dalam kegiatan K3LL, contoh:
management review, management site visit, management meeting
•D
contoh: perusahaan memiliki suatu ‘safety culture’, program safety behaviour mulai dari
level manajemen sampai worker yang sudah berlangsung cukup lama (lebih dari 2
tahun) dan dilakukan evaluasi
Bagian 2 – Kebijakan & Tujuan Strategis
BAGIAN 2 : KEBIJAKAN DAN TUJUAN STRATEGI2.1. Dokumen dan Kebijakan K3LL
a)Apakah perusahaan memiliki dokumen kebijakan K3LL? Ya Tidak Jika ya, silakan lampirkan.
b)Siapa yang memikul tanggung jawab keseluruhan dan akhir untuk K3LL dalam organisasi anda?
c) Siapakah pejabat paling senior dalam organisasi anda yang bertanggung jawab untuk kebijakan-kebijakan yang diterapkan di area yang dikuasakan dan lokasi di mana para pekerja bekerja?
2.2. Ketersediaan Pernyataan Kebijakan untuk Pekerja
a)Jelaskan secara rinci metode-metode yang anda gunakan sebagai sumber pernyataan kebijakan untuk semua pekerja anda.
b)Rencana-rencana apa saja yang anda miliki untuk menginformasikan kepada para pekerja anda mengenai perubahan-perubahan kebijakan?
Bagian 2: Kebijakan dan Tujuan Strategis
Keberadaan Keselamatan Kerja, Kesehatan, dan Perlindungan Lingkungan: Poin 2(1) dan 2(2) Tidak ada kebijakan tertulis mengenai
Keselamatan Kerja, Kesehatan, dan Perlindungan Lingkungan
Ada kebijakan mengenai Keselamatan Kerja, Kesehatan, dan Perlindungan Lingkungan namun tidak disebar luaskan.
Kebijakan Keselamatan kerja, Kesehatan, dan Perlindungan Lingkungan yang berfungsi sebagai tanggung jawab terhadap
Keselamatan, Kesehatan, dan Perlindungan Lingkungan dirumuskan menggunakan bahasa yang mudah namun tidak disebar luaskan.
Peraturan-peraturan dengan tugas dan tanggung jawab yang jelas;
disebarluaskan kepada para pekerja dan dapat dilihat di papan pengumuman.
•A cukup jelas; B cukup jelas;
•C cukup jelas, kebijakan K3LL/policy statement dibuat dalam bahasa yang mudah (apabila pegawainya kewarganegaraan
Indonesia, policy dibuat dalam Bahasa Indonesia)
•D cukup jelas, ada bukti foto-foto bahwa policy statement disebar di papan pengumuman
dan disebarluaskan kepada seluruh pekerja (misal policy statement terdapat di dalam buku panduan
HSE/HSE Guidebook yang disebarluaskan kepada seluruh pekerja, ada bukti penerimaan buku oleh
pekerja),isinya menerangkan mengenai komitmen pencegahan kecelakaan, pematuhan peraturan dan perbaikan
berkesinambungan
Bagian 3 - Kaitan, Tanggung Jawab, Sumber Daya,
Bagian 3.1 Organisasi – Komitmen dan Komunikasi
(MANDATORY)
•A
cukup jelas
•B
cukup jelas, manajemen hanya terlibat di pertemuan khusus K3LL saja
•C
cukup jelas, ada program kerja HSE yang ditetapkan manajemen,
bukti jadwal teratur & daftar hadir mengenai kegiatan K3LL (misal ada bukti monthly management
meeting yang membahas K3LL)
•D
cukup jelas, seperti poin c ditambah bukti keterlibatan pekerja membawa topik K3LL
secara bergantian (bukti jadwal teratur & daftar hadir, nama pekerja sebagai pembicara)
3.1. Organisasi – Komitmen dan Komunikasi
a)Bagaimana keterlibatan manajemen dalam kegiatan-kegiatan K3LL, penetapan tujuan dan pengawasan? b)Apakah anda memiliki organisasi keselamatan? Ya Tidak.
Jika ya, tunjukkan bagan organisasi dan pembagian kerja.
c)Bagaimana struktur perusahaan anda dibuat untuk mengelola dan mengkomunikasikan K3LL secara efektif? d)Ketentuan-ketentuan apa yang anda susun untuk rapt-rapat komunikasi K3LL?
Program pertemuan dan pertimbangan mengenai Keselamatan Kerja, Kesehatan dan Perlindungan Lingkungan: Poin 3 (1)
Tidak ada keterlibatan atau komitmen dari manajemen dalam kegiatan Keselamatan Kerja, Kesehatan, dan Perlindungan Lingkungan
Keterlibatan dan komitmen manajemen dalam Keselamatan, Kesehatan, dan Perlindungan Lingkungan hanya Occupational Safety, diwujudkan pada saat-saat tertentu, seperti pada pertemuan Keselamatan Kerja, Kesehatan dan Perlindungan Lingkungan
Keterlibatan dan komitmen umum manajemen terhadap Keselamatan Kerja, Kesehatan, dan
Perlindungan Lingkungan. Pertemuan Keselamatan Kerja, Kesehatan, dan Perlindungan Lingkungan dilaksanakan secara teratur pada tingkat manajemen dan pengawas.
Keterlibatan dan komitmen umum manajemen terhadap Keselamatan Kerja, Kesehatan dan Perlindungan Lingkungan. Pekerja diminta untuk membahas escara bergantian mengenai topik-topik Keselamatan Kerja, Kesehatan, dan Perlindungan Lingkungan dalam pertemuan tersebut.
Bagian 3.2 Kapasitas dan Pelatihan untuk
Manager/Supervisors/Petugas Lapangan Senior /Penasihat K3LL
•A
cukup jelas
•B
ada bukti programnya saja (training matrix untuk level staf)
•C
ada bukti pelaksanaan (sertifikat training/daftar hadir)
•D
cukup jelas, seluruh pekerja mendapatkan training K3LL yang berkaitan, ada
bukti pelaksanaan (sertifikat training/daftar hadir), database training untuk
seluruh pekerja, evaluasi training
3.2. Kapasitas dan Pelatihan untuk Manager/Supervisors/Petugas Lapangan Senior /Penasihat OSHEP
Apakah manager dan supervisor di semua tingkatan yang akan merencanakan, memantau, memperkirakan dan melaksanakan pekerjaan telah mengikuti pelatihan resmi mengenai K3LL sesuai dengan tanggung jawab mereka berkaitan dengan kinerja pekerjaan sesuai dengan persyaratan K3LL?
Ya Tidak.
Jika ya, berikan rincian. Jika pelatihan semacam itu diberikan di dalam perusahaan, jelaskan materi dan lamanya pelatihan.
Pelatihan Keselamatan Kerja, Kesehatan, dan Perlindungan Lingkungan untuk staf: Poin 3(2) Tidak ada pelatihan Keselamatan
Kerja, Kesehatan, dan Perlindungan Lingkungan
Ada pelatihan mengenai Keselamatan Kerja, Kesehatan, dan Perlindungan Lingkungan namun tidak diterapkan.
Ada pelatihan Keselamatan Kerja, Kesehatan, dan Perlindungan Lingkungan dan diterapkan, namun terbatas pada staff tertentu
Pelatihan Keselamatan Kerja, Kesehatan, dan Perlindungan Lingkungan dilakukan untuk semua pekerja yang berkaitan dengan pekerjaan.
Bagian 3.3 Kemampuan dan Pelatihan K3LL Umum
•A
cukup jelas
•B
ada bukti programnya saja
•C
ada bukti pelaksanaan program induction (sertifikat training/daftar hadir, checklist materi
yang ditandatangani)
•D
ada bukti induction program yang ditandatangani oleh pekerja, pekerja dijelaskan job
description-nya (ada bukti tertulis), ada bukti program pengamatan pekerja baru
3.3. Kemampuan dan Pelatihan K3LL Umum
a)Pengaturan apa yang telah dipersiapkan perusahaan anda untuk menjamin bahwa para pekerja memiliki pengetahuan dasar mengenai K3LL dalam bidang industri, dan mempertahankan agar pengetahuan selalu terkini?
b)Pengaturan apa yang telah dipersiapkan perusahaan anda untuk menjamin bahwa para pekerja, termasuk subkontraktor memahami kebijakan dan prosedur OSHEP anda?
c)Rencana-rencana apa yang telah dipersiapkan perusahaan anda untuk menjamin bahwa para pekerja dan pekerja baru telah menerima instruksi dan informasi berkaitan dengan bahaya-bahaya khusus yang mungkin muncul dari suatu pekerjaan? Pelatihan-pelatihan apa yang sudah anda berikan untuk menjamin bahwa semua pekerja memahami kondisi-kondisi perusahaan?
d)Rencana-rencana apa yang telah dipersiapkan perusahaan anda untuk menjamin bahwa pengetahuan para pekerja saat ini mengenai OSHEP selalu terkini? Jika pelatihan semacam itu diberikan di dalam perusahaan, berikan rincian bahan-bahan pelatihan.
Program pelatihan dan orientasi pekerja: Poin 3 (3) (a) – (d)
Tidak ada program formal Program formal dibuat untuk
meningkatkan pengetahuan karyawan mengenai Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan. Instruksi-instruksi lisan mengenai prosedur perusahaan hanya diberikan kepada sebagian pekerja. Buku- buku panduan hanya diberikan pada pekerja baru tetapi tidak pada saat orientasi pekerjaan.
Pekerja diberi buku panduan dan acuan,penyelia/ pengawas menjelaskan dan mendemonstrasikan pekerjaan para pekerja baru
Program formal dirancang untuk meningkatkan pengetahuan pekerja mengenai Keselamatan Kerja, Kesehatan, dan Perlindungan
Lingkungan. Pekerja diberi panduan dan acuan. Pengawas menjelaskan dan menunjukkan pekerjaan tersebut kepada pekerja baru. Selain itu, hal-hal tersebut akan ditindaklanjuti dengan pengamatan pekerja baru. Pengawas menjelaskan kepada mereka pelaksanaan kerja yang aman dan tugas-tugas darurat.
Bagian 3.4-3.5 Pelatihan Khusus & Pelatihan Tambahan
•A
cukup jelas
•B
cukup jelas, ada bukti bahwa pernah dilakukan pelatihan dasar
•C
cukup jelas, ada bukti pelaksanaan (sertifikat training/daftar hadir), contoh:
sertifikat MIGAS untuk Crane Operator, sertifikasi welder, sertifikasi H2S dll.
•D
cukup jelas, ada bukti pelatihan ulang/resertifikasi
3.4. Pelatihan khusus
a)Bagaimana anda mengidentifikasi lokasi dalam pelaksanaan pekerjaan anda di mana pelatihan khusus dibutuhkan untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan bahaya? Berikan daftar dan rincian pelatihan yang diberikan.
b)Jika pekerjaan tertentu melibatkan radioaktif, pemaparan asbes, zat-zat kimia atau bahaya kesehatan kerja lainnya, bagaimana anda mengidentifikasi, menilai dan menangani bahaya-bahaya tersebut?
3.5. Pekerja dengan Kemampuan K3LL – Pelatihan Tambahan
Apakah perusahaan anda mempekerjaan staff yang memiliki kualitfikasi K3LL yang dapat memberikan pelatihan yang lebih dari sekedar persyaratan dasar? Ya Tidak
Format kualifikasi keselamatan mana yang dimiliki staff anda? Pelatihan Khusus: Poin 3 (4) (a) dan (b) dan 3 (5)
Tidak ada pelatihan Keselamatan Kerja, Kesehatan, dan Perlindungan Lingkungan.
Pelatihan dasar mengenai
Keselamatan Kerja, Kesehatan, dan Perlindungan Lingkungan di lapangan jarang dilakukan.
Pelatihan Keselamatan Kerja, Kesehatan, dan Perlindungan Lingkungan hanya dilakukan dalam kegiatan tertentu, bukan untuk kegiatan rutin.
Pelatihan khusus mengenai Keselamatan Kerja, Kesehatan, dan Perlindungan Lingkungan dilakukan secara teratur. Pelatihan ulang dilakukan secara periodik.
Bagian 3.6 Penilaian mengenai kesesuaian subkontraktor/perusahaan lain
•A
cukup jelas
•B
cukup jelas, ada bukti policy/checklist audit mengenai penilaian subkontraktor
•C
ada bukti prosedur mengenai penilaian subkontraktor, ada bukti penilaian/audit terhadap
subkontraktor dan/atau bridging document antara kontraktor dengan subkontraktor
•D
ada bukti prosedur mengenai penilaian subkontraktor, ada bukti penilaian/audit terhadap
subkontraktor, ada bukti follow up action dari audit2 yg dilakukan, dan juga bukti corrective
action dari subkontraktor
3.6. Penilaian mengenai kesesuaian subkontraktor/perusahaan lain
a)Bagaimana anda menilai: Kemampuan K3LL
Catatan K3LL subkontraktor dan perusahaan yang anda kontrak?
b)Bagaimana anda menjelaskan bahwa standar yang anda tuntut dipenuhi oleh kontraktor anda? c)Bagaimana and menjamin bahwa standar-standar berikut telah dipenuhi dan dicek?
Pelatihan mengenai keselamatan untuk pekerja yang bertugas.
Proses perekrutan untuk pekerja untuk bekerja di proyek anda.
Para pekerja telah memahami komitmen, kebijakan, tujuan dan standar perusahaan.
Rencana-rencana untuk berhubungan dengan subkontraktor? Jika ada? d)Berikan nama subkontraktor-subkontraktor utama, saat ini, jika diketahui.
Subkontraktor: Poin 3(6)(a)-(c) Tidak ada program evaluasi/penilaian untuk subkontraktor
Program evaluasi/penilaian standar dibentuk untuk subkontraktor, yang hanya mencakup bidang-bidang tertentu.
Program standar dan penilaian untuk subkontraktor telah dibentuk dan diterapkan.
Program standar dan penilaian untuk subkontraktor telah dibentuk dan diterapkan. Jaminan kesesuaian di tempat kerja.
Bagian 3.7 Standar
•A
cukup jelas
•B
ada bukti perusahaan memiliki Standar HSE yang dijadikan acuan/digunakan
•C
perusahaan melakukan Gap Analisis antara Prosedur yang dimilikinya dengan
Peraturan yang berlaku, ada bukti perusahaan memiliki standar kerja yang jelas
untuk pekerjaan kritis yang dilakukannya
•D
seperti C, ada bukti perusahaan memiliki standar kerja yang jelas untuk
pekerjaan yang dilakukannya, standarnya selalu di update/revisi/review, sertifikasi
ISO 14001/OHSAS 18001 atau badan sertifikasi lain
3.7. Standar
a)Apakah anda memiliki Standar K3LL?
b)Bagaimana anda menjamin bahwa standar-standar K3LL telah diterapkan?
c)Bagaimana anda mengetahui standar-standar industri dan peraturan K3LL baru yang dapat diterapkan untuk kegiatan-kegiatan anda? d)Apakah anda memiliki struktur yang komprehensif untuk menyusun, merevisi dan menyebarkan standar-standar K3LL?
Standar Keselamatan Kerja, Kesehatan, dan Perlindungan Lingkungan: Poin 3 (7) (a)-(d) Tidak ada standar Keselamatan Kerja,
Kesehatan, dan Perlindungan Lingkungan
Ada standar mengenai Keselamatan Kerja, Kesehatan, dan Perlindungan Lingkungan
Kontraktor memiliki peraturan mengenai standar Keselamatan Kerja, Kesehatan, dan Perlindungan yang mencakup kegiatan-kegiatan yang berbahaya.
Kontraktor memiliki sistem untuk
menjelaskan, memantau kesesuaian, dan memperbaharui standar.
Bagian 4.1 – Penanganan Bahaya dan Pengaruh
•A
cukup jelas
•B
ada bukti statement/policy mengenai perlunya melakukan penilaian bahaya,
tetapi tidak memiliki prosedur yang jelas
•C
seperti poin B, ada bukti prosedur/metode penilaian bahaya
•D
seperti poin C, ada contoh./bukti penilaian bahaya, ada bukti/tercantum dalam
kontrak mengenai keharusan meng-evaluasi bahaya-bahaya
4.1. Penanganan bahaya dan Pengaruh
Teknik apa saja yang perusahaan anda miliki untuk mengidentifikasi, menilai, memantau dan meminimalkan bahaya dan pengaruh? Penilaian Pengaruh dan Bahaya: Poin 4 (1)
Sistem Keselamatan Kerja, Kesehatan, dan Perlindungan Lingkungan tidak mencakup evaluasi mengenai pengaruh dan bahaya
Sistem Keselamatan Kerja, Kesehatan, dan Perlindungan Lingkungan mengacu pada keperluan untuk menilai pengaruh dan bahaya, namun tidak memiliki struktur yang lengkap untuk diterapkan.
Sistem Keselamatan Kerja, Kesehatan, dan Perlindungan Lingkungan mencakup metode-metode untuk mengevaluasi pengaruh dan bahaya-bahaya besar.
Sistem Keselamatan Kerja, Kesehatan, dan Perlindungan Lingkungan memiliki metode yang lengkap untuk
mengevaluasi seluruh pengaruh dan bahaya berkaitan dengan Keselamatan Kerja, Kesehatan, dan Perlindungan Lingkungan dan diterapkan dalam semua dokumen kontrak.
Bagian 4.2 - Paparan terhadap Pekerja
•A
cukup jelas
•B
cukup jelas, contoh: MCU dilakukan secara acak/pada pekerja tertentu, atau
hanya ada prosedur MCU
•C
ada bukti prosedur/metode untuk pemantauan paparan (prosedur MCU dan
pelaksanaannya)
•D
seperti poin C, ada bukti/tercantum dalam kontrak mengenai keharusan meng-
evaluasi pengaruh dan bahaya (kewajiban MCU tercantum dalam kontrak)
4.2. Paparan terhadap Pekerja
Sistem apa yang ada untuk memantau paparan tenaga kerja anda terhadap zat-zat kimia dan unsur-unsur fisik?
Paparan terhadap pekerja: Poin 4(2) Perusahaan tidak secara aktif menginformasikan pekerjanya untuk memantau paparan mereka
Perusahaan menginformasikan para pekerjanya mengenai bahaya utama namun perusahaan hanya
melakukan pemantauan secara acak.
Perusahaan memiliki metode yang tepat untuk memantau paparan bahaya-bahaya besar.
Perusahaan memiliki serangkaian metode untuk memantau paparan bahaya yang dapat diperkirakan (berkaitan dengan metode evaluasi pengaruh dan bahaya) dan menyatakannya dalam kontrak
Bagian 4.3 – Penanganan Bahaya yang Potensial
•A
cukup jelas
•B
cukup jelas
•C
ada bukti prosedur/metode untuk pemberitahuan bahaya tersebut (foto-foto
signboard, demarcation line, induction mengenai bahaya potensial)
•D
seperti poin C, ada database bahaya yang selalu update (aspect impact/
HIRADC), ada bukti sosialisasi penyebaran kemungkinan bahaya
4.3. Penanganan Bahaya yang Potensial
Bagaimana para pekerja anda memberitahukan yang lain berkaitan dengan bahaya yang mungkin timbul seperti zat kimia, kebisingan, radiasi dsb dalam pekerjaan mereka?
Kemungkinan bahaya (bahaya kimia, fisik, dan biologis, seperti kebisingan, radiasi, uap, asap, suhu yang sangat tinggi, dsb): Poin 4 (3) Perusahaan tidak memiliki ketentuan
khusus untuk menginformasikan para pekerjanya mengenai hakikat kemungkinan bahaya
Perusahaan menyediakan informasi untuk para pekerja di tempat kerja megnenai hakikat kemungkinan bahaya namun tidak ada tindak lanjut
Perusahaan menyediakan informasi kepada para pekerjanya selama keterlibatan pertama mereka di lapangan.
Perusahaan merawat database mengenai hakikat kemungkinan bahaya dalam kontrak dan memiliki metode untuk secara formal menyebarkan informasi kepada semua pekerja dan melatih para pekerjanya untuk menangani persoalan-persoalan semacam itu.
Bagian 4.4 – Alat Pelindung Diri (MANDATORY)
•A
cukup jelas
•B
cukup jelas, ada bukti prosedur APD & bukti pernah dilakukan penilaian APD
•C
ada bukti Penilaian kebutuhan APD/Audit/pemeriksaan yang dibutuhkan sesuai
pekerjaan yang akan dilakukan
•D
cukup jelas, bukti pemakaian & penggantian, inventory database baik dan
memiliki cadangan APD di atas tingkat kebutuhan, latihan pemakaian APD
4.4. Alat Pelindung Diri (Personal Protective Equipment)
a)Rencana-rencana apa saja yang dimiliki perusahaan anda untuk pengadaan dan penyediaan perlengkapan perlindungan dan pakaian kerja, baik yang standar maupun yang diperlukan untuk kegiatan-kegiatan khusus?
b)Apakah anda menyediakan Perlengkapan Perlindungan Diri yang sesuai dengan para pekerja anda? Berikan daftar PPE untuk cakupan pekerjaan ini. c)Apakah anda memberikan pelatihan berkaitan dengan prosedur untuk menggunakan PPE? Jelaskan bahan pelatihan dan tindak lanjut yang ada. d)Apakah anda memiliki program untuk menjamin bahwa PPE digunakan dan dirawat?
Alat Pelindung Diri (APD) : Item 4.4
APD dasar disediakan bagi karyawan tapi tidak ada prosedur perusahaan untuk menilai kebutuhan individu.
Dilakukan penilaian APD secara formal namun hanya sedikit usaha untuk memastikan pemakaian yang benar.
Dilakukan penilaian dan pemeriksaan acak terhadap penggunaan APD yang disyaratkan.
Prosedur untuk menilai semua persyaratan tersedia, memonitor dan mengharuskan pemakaian dan penggantian. Inventory cadangan dimonitor, selalu dipertahankan di atas tingkat kebutuhan. Latihan penggunaan APD dilakukan.
Bagian 4.5 – Penanganan Limbah
•A
cukup jelas, tidak ada usaha pengolahan limbah
•B
cukup jelas, ada bukti prosedur pengolahan limbah
•C
misal: ada bukti prosedur pengkategorian limbah (pemilahan sampah,
penerapan reduce, reuse & recycle)
•D
seperti poin C, ada bukti perusahaan melakukan pengolahan limbah
4.5. Penanganan Limbah
a)Sistem apa saja yang ada untuk mengidentifikasi, menggolongkan, meminimalkan dan mengelola limbah? b)Apakah sistem anda sesuai dengan peraturan yang berlaku?
c)Berikan jumlah total insiden yang menyebabkan kerusakan lingkungan yang jumlanya melampaui USD$ 50.000 dalam 24 bulan terakhir. Lampirkan salinan laporan yang dikirimkan ke pemerintah.
d)Apakah anda memiliki prosedur mengenai pembuangan limbah? Ya Tidak e)Apakah sistemnya sesuai dengan peraturan yang berlaku?
f)Apakah anda memiliki prosedur untuk melaporkan tumpahan minyak dan / atau bahan-bahan berbahaya lain? Ya Tidak
g)Apakah anda memiliki prosedur untuk membersihkan tumpahan minyak dan / atau bahan-bahan berbahaya lain? Ya Tidak
h)Berikan rincian mengenai peralatan yang anda kaitkan dengan persoalan-persoalan lingkungan. i)Siapa yang bertanggung jawab dengan koordinasi masalah lingkungan dan pengalamannya? Pemrosesan Limah: Poin 4(5)
Perusahaan tidak memiliki metode yang tepat untuk memproses limbah
Perusahaan memiliki prosedur umum mengenai pemrosesan limbah
Perusahaan memiliki prosedur untuk pembuangan limbah berdasarkan kategori namun tidak membuat aturan apapun untuk meminimalkan dampak lingkungan
Perusahaan memiliki sistem yang tepat untuk memproses limbah (termasuk identifikasi, minimalisasi, dan klasifikasi) serta secara aktif mencoba untuk megnhilangkan dampak lingkungan
Bagian 4.6 – Kesehatan Industri
•A
cukup jelas
•B
cukup jelas
•C
ada bukti peraturan mengenai kesehatan industri (industrial hygiene), contoh:
ada peraturan mengenai kebisingan, pencahayaan, ergonomis, kualitas udara,
housekeeping
•D
seperti C dan ada bukti program-progam industrial health & hygiene yang rutin
dilaksanakan
4.6. Kesehatan Industri
a)Apakah anda memiliki program untuk kebersihan industri? Ya Tidak Jika ya, hal-hal apa yang tercakup?
b)Apakah anda memiliki penilaian resiko, atau usaha serupa, untuk mengidentifikasi bahaya di tempat kerja? Jelaskan proses tersebut.
c)Jika anda mengadakan bahan/zat berbahaya di tempat kerja, jelaskan proses yang akan anda terapkan terhadap dokumen dan mengawasinya. Kesehatan Lingkiungan Industri: Poin 4 (6)
Tidak ada peraturan megnenai kesehatan lingkungan industri
Ada peraturan-peraturan dasar namun tidak diterapkan
Ada peraturan dan bahaya yang diketahui namun tidak ditindaklanjuti
Ada peraturan yang menyatakan
minimalisasi dampak terhadap kesehatan manusia dengan menyediakan tempat kerja yang sehat.
Bagian 4.7 – Obat-obatan dan Minuman Keras
•A
cukup jelas
•B
cukup jelas, ada bukti peraturan
•C
ada bukti penyebarluasan peraturan dan resiko
•D
ada penyebarluasan peraturan, sanksi, foto-foto bukti pada papan
pengumuman
4.7. Obat-obatan dan Minuman Keras
Apakah anda memiliki kebijakan mengenai obat-obatan dan minuman keras dalam organisasi anda? Jika ya, apakah termasuk dalam tes masuk untuk pekerja dan cek secara acak?
Alkohol dan Obat-obatan : Poin 4(7) Tidak ada peraturan tertulis mengenai alkohol dan obat-obatan tidak resmi
Ada peraturan mengenai alkohol dan obat-obat tidak resmi namun tidak disebarkan secara luas.
Ada peraturan mengenai alkohol dan obat-obatan tidak resmi dan mereka menyatakan pertanggunjawaban dan resiko dan disebarluaskan.
Ada peraturan mengenai obat-obatan tidak resmi yang secara jelas menyatakan tanggung jawab, resiko, sanksi, dan disebarluaskan ke seluruh pekerja; dan dapat dilihat pada papan pengumuman.
Bagian 5.1 –Panduan K3LL dan Operasi
•A
cukup jelas
•B
cukup jelas, ada contoh panduan K3LL
•C
bukti prosedur yang lebih detail dari pekerjaan misal prosedur pengangkatan,
kerja di ketinggian dll.(atau panduan yang dilengkapi dengan prosedur-prosedur
tersebut)
•D
poin C, ditambahkan bukti penyebaran prosedur tersebut kepada seluruh
pekerja dan dilakukan updating terhadap prosedur-prosedurnya (contoh: buku
panduan yang lengkap seperti poin C, disebarluaskan ke seluruh pekerja)
5.1. Panduan K3LL dan Operasi
Apakah anda memiliki Panduan K3LH atau Buku Panduan Pelaksanaan yang sesuai dengan ketentuan-ketentuan K3LH seperti dijelaskan dalam prosedur K3LH dan peraturan keselamatan yang disetujui oleh perusahaan seperti scaffolding untuk mesin pengangkat, peralatan berat, mesin press atau penggali?
Ya Tidak
Jika jawabannya Ya, lampirkan salinan dokumen pendukung.
Bagaimana anda menjamin bahwa prosedur yang diterapkan oleh para pekerja di lapangans esuaid engan tujuan dan kebijakan K3LH anda? Panduan mengenai Keselamatan Kerja, Kesehatan, dan Perlindungan Lingkungan dan pelaksanaan: poin 5(1)(a) dan (b)
Tidak ada panduan/prosedur Keselamatan Kerja, Kesehatan, dan Perlindungan Lingkungan
Ada prosedur/panduan dasar Keselamatan Kerja, Kesehatan, dan Perlindungan Lingkungan
Kontraktor memiliki
prosedur/panduan tertulis mengenai Keselamatan Kerja, Kesehatan, dan Perlindungan Lingkungan, yang mencakup semua pelaksanaan pekerjaan yang berbahaya
Kontraktor memiliki prosedur yang mencakup semua peringatan/panduan mengenai Keselamatan Kerja, Kesehatan, dan Perlindungan Lingkungan,
persyaratan untuk rencana Keselamatan Kerja, Kesehatan, dan Perlindungan Lingkungan dengan sistem pengkinian dan penyebaran kepada seluruh pekerja.
Bagian 5.2 – Pengawasan dan Perawatan
Peralatan
•A
cukup jelas, tidak ada program inspeksi rutin
•B
cukup jelas, pemeliharaan/perawatan dan pengawasan hanya bergantung
pihak ketiga
•C
ada bukti program, pelaksanaan (checklist inspeksi), penanggungjawab dan
jadwal
•D
poin C, ada bukti audit/sertifikasi dari pimpinan atau pihak ketiga/tim ahli
(contoh sertifikasi PSV oleh MIGAS, sertifikasi alat angkut dll)
5.2. Pengawasan dan Perawatan Peralatan
Bagaimana anda menjamin bahwa tempat produksi dan peralatan yang digunakan di area kerja, lokasi atau di lokasi-lokasi lain oleh para pekerja anda telah terdaftar, bersertifikasi sesuai dengan peraturan, diamati, dipantau dan dirawat secara benar dan dalam kondisi pakai yang baik?
Pengawasan dan Perawatan Peralatan: Item 5.2
Tidak ada program yang rinci untuk memastikan pengawasan dan pemeliharaan plant dan atau peralatan.
Program Pengawasan dan pemeliharaan peralatan yang ada dilapangan tergantung pada pihak ketiga.
Program Pengawasan dan pemeliharaan peralatan ada dan dilaksanakan secara efektif (meliputi tanggung jawab, frekuensi dan tindak lanjut).
Sebagai tambahan pada C, inspeksi berkala melibatkan pimpinan tertinggi atau tim ahli.
Bagian 5.3 – Perawatan dan Pengawasan Peralatan
•A
cukup jelas
•B
cukup jelas
•C
ada bukti prosedur keselamatan berkendara & pelaksanaan (checklist inspeksi
kendaraan)
•D
poin C, ada bukti dilakukan training defensive drive, jadwal kerja, journey
management plan
5.3. Perawatan dan Manajemen Keselamatan Transportasi
Rencana-rencana apa saja yang dimiliki perusahaan anda untuk mencegah kecelakaan kendaraan? Penanganan Keselamatan Transportasi Darat: poin 5(3)
Tidak ada perhatian khusus mengenai keselamatan transportasi darat sebagai kegiatan yang berbahaya
Perlunya keselamatan transportasi darat diketahui namun manajemen menyerahkan kepada masing-masing manager/supervisor untuk
penerapannya
Perusahaan memiliki strategi manajemen umum dengan beberapa prosedur mengenai bagian-bagian keselamatan transportasi darat
Perusahaan memiliki strategi lengkap dan serangkaian rencana prosedur yang mencakup kendaraan, sopir, dan manajemen operasional.
Bagian 6.1 – Pengawasan kinerja dan manajemen K3LH dalam Kegiatan Kerja
•A
cukup jelas, tidak ada program inspeksi rutin
•B
cukup jelas, ada parameter-parameter yang ditetapkan sebagai performance
(misal recordable injury, LTI, traffic incident, oil spill dll)
•C
ada bukti prosedur/sistem/program dari parameter-parameter performance
•D
poin C, ada bukti prestasi dari hasil pemantauan kinerja K3LL (Proper
biru/hijau/emas, zero accident award, safe manhour award dll.)
6.1. Pengawasan kinerja dan manajemen K3LH dalam Kegiatan Kerja
a)Rencana-rencana apa yang dimiliki perusahaan anda untuk pengawasan dan pemantauan kinerja K3LH? b)Kriteria apa yang digunakan perusahaan anda dalam menilai kinerja, beri contoh
c)Rencana-rencana apa yang dimiliki perusahaan anda untuk menyampaikan hasil dan penemuan-penemuan dari pengawasan dan pemantauan kepada: i) Manajemen pusat anda?
ii) Pekerja di lapangan?
a)Apakah perusahaan anda pernah menerima penghargaan untuk kinerja K3LH? Ya Tidak
Manajemen dan pemantauan kinerja kegiatan kerja: poin 6(1) Tidak ada sistem untuk memantau
kinerja Keselamatan Kerja, Kesehatan, dan Perlindungan Lingkungan
Memantau kinerja Keselamatan Kerja, Kesehatan, dan Perlindungan
Lingkungan di beberapa area
Perusahaan memiliki sistem untuk memantau kinerja Keselamatan Kerja, Kesehatan, dan Perlindungan Lingkungan di area-area yang penting
Perusahaan memiliki sistem pemantauan kinerja yang lengkap dengan umpan balik kepada pekerja untuk perbaikan dan penghargaan atas prestasi
Bagian 6.2 – Program Keselamatan
•A
cukup jelas
•B
cukup jelas, ada bukti meeting mengenai pembahasan K3LL suatu pekerjaan
(misal: tool box talk/meeting, pre job meeting)
•C
contoh: ada weekly/monthly HSE meeting terjadwal yang pembahasan
materinya dilakukan oleh bagian K3LL
•D
contoh: ada weekly/monthly HSE meeting terjadwal yang pembahasan
materinya dilakukan bergantian dari masing-masing departemen
6.2. Program Keselamatan
a)Apakah anda mengatur pertemuan keselamatan di tempat anda?
Ya Tidak
Jelaskan frekuensi, peserta dan topiknya.
a)Apakah anda mengorganisir kampanye untuk merangsang prosedur kerja yang aman? b) Ya Tidak
Jika ya, berikan rincian
Program Keselamatan Kerja: Poin 6(2) (a) – (b) Tidak ada program
resmi
Pertemuan rutin
membahas keselamatan kerja untuk pelaksanaan kerja tertentu
Pertemuan membahas keselamatan kerja dilakukan berdasarkan jadwal pertemuan rutin oleh pengawas atau perwakilan divisi keselamatan kerja
Pertemuan mengenai keselamatan kerja diadakan secara rutin dan topik-topik berkaitan dengan pekerja dibahas dan dilaksanakan secara bergantian
Bagian 6.3 – Insident/Kejadian berbahaya, Tuntutan Perbaikan dan
Pemberitahuan larangan bersifat hukum
•A
ada bukti statistik data kecelakaan dalam 5 tahun terakhir, terjadi beberapa kali kecelakaan serius
(LTA/cacat/fatal)
•B
ada satu kecelakaan serius (satu LTA/cacat/fatal)
•C
kecelakaan hanya kasus-kasus perawatan medis atau lebih ringan
•D
kecelakaan hanya kasus-kasus first aid
6.3. Insiden/kecelakaan, Pengobatan, dan Peringatan Larangan Hukum
Apakah perusahaan anda pernah berada dalam situasi di mana anda harus melakukan pengobatan atau memberikan peringatan larangan hukum berkaitan dengan insiden/kecelakaan oleh badan-badan nasional terkait, badan-badang yang memiliki wewenang mengenai K3LH atau lembaga penegakan hukum lainnya atau dituntut di bawah hukum K3LH dalam lima tahun terakhir? Ya Tidak
Jika jawbannya ya, beri penjelasan rinci.
Pemberitahuan mengenai kecelakaan, kejadian-kejadian berbahaya, penyusunan persyaratan dan larangan: Poin 6(3) dan 6(4) Ada lebih dari satu kecelakaan
serius dalam lima tahun terakhir
Satu kecelakaan serius dalam lima tahun terakhir
Hanya ada kecelakaan kecil Tidak ada kecelakaan dalam lima tahun terakhir
Bagian 6.4 – Catatan Kinerja K3LL
•A
tidak ada bukti rate statistik
•B
rate statistik kecelakaan tidak menjadi lebih baik dari tahun ke tahun
•C
ada penurunan rate kecelakaan dari tahun ke tahun
•D
cukup jelas
6.4. Catatan mengenai Kinerja K3LL
a)Apakah anda menyimpan catatan mengenai insiden dan kinerja K3LH anda dalam lima tahun terakhir?
Ya Tidak Jika ya, sebutkan hal-hal berikut:
Jumlah total korban
Luka yang mengakibaktan hilangnya waktu
Kasus-kasus yang mengakibatkan hilangnya waktu
Kasus Perawatan Medis
Kasus Hari Kerja Terlarang
Tingkat Kecelakaan Fatal
Frekuensi Luka yang mengakibatkan hilangnya waktu
Tingkat Insiden Total yang Tercatat untuk setiap tahun Sertakan definisi perusahaan anda mengenai hal-hal di atas pada rangkaian K3LH terpisah.
b)Bagaimana anda mendokumentasikan kinerja kesehatan? c)Bagaimana anda mendokumentasikan kinerja lingkungan?
d)Berapa sering pengamatan kinerja K3LH anda dilakukan? Oleh siapa?
Catatan Kinerja K3LL (Perbandingan tingkat cedera di tahun terakhir dengan rata-rata lima tahun sebelumnya) : Item 6.4
Kontraktor tidak memberikan informasi rate statistik K3LL yang memadai.
Rate statistik K3LL tidak menjadi lebih baik.
Memperlihatkan perbaikan rate statistik K3LL yang kecil.
Kondisi C dipertahan selama lima tahun terakhir.
Bagian 6.5 – Penyelidikan dan pelaporan Insiden
•A
ada bukti prosedur mengenai penyelidikan/pelaporan insiden
•B
cukup jelas, ada bukti incident/near miss report yang dikirim ke Departemen
HSE
•C
ada bukti foto-foto kejadian lesson learn disosialisasikan/diumumkan di papan
pengumuman dll.
•D
ada bukti pemantauan dari tindak lanjut hasil investigasi yang terus termonitor
6.5. Penyelidikan dan Pelaporan Insiden
a)Apakah anda memiliki prosedur untuk menyelidiki, melaporkan dan menindaklanjuti insiden, kecelakaan, atau penyakit di tempat kerja?
Ya Tidak Jika ya, silakan lampirkan.
b)Bagaimana penemuan, setelah diselidiki, atau insiden terkait di tempat lain, dikomunikasikan kepada para pekerja anda? c)Apakah pelajaran mengenai keselamatan dari kecelakaan yang nyaris terjadi dilaporkan?
Ya Tidak
d)Silakan sediakan salinan laporan penyelidikan selama 12 bulan terakhir.
Penyelidikan dan Laporan Kecelakaan: Poin 6(6) (a) – (d) Penemuan penyelidikan kecelakaan
biasanya tidak dikomunikasikan
Penemuan dikomunikasikan secara terbatas kepada orang-orang penting/kuncidengan memo internal perusahaan atau media serupa
Penemuan-penemuan
dikomunikasikan kepada seluruh pekerja dengan menggunakan papan pengumuman.
Seperti C dan ditambah dengan informasi pengaruh secara rinci untuk tujuan pengembangan kinerja Keselamatan Kerja, Kesehatan, dan Perlindungan Lingkungan
Bagian 7 – Audit dan Peninjauan
•A
cukup jelas
•B
ada bukti policy/prosedur mengenai audit K3LL
•C
ada bukti jadwal pelaksanaan/rencana kerja audit dalam satu tahun program
kerja
•D
poin C, ada bukti manajemen terlibat dalam melakukan audit dan tindak lanjut
dari temuan audit
BAGIAN 7 : AUDIT DAN PENINJAUAN
a)Apakah anda memiliki kebijakan tertulis mengenai audit K3LL? Ya Tidak
b)Bagaimana kebijakan-kebijakan di atas menjelaskan mengenai standar auditing, termasuk tindakan-tindakan yang tidak aman dan kualifikasi untuk auditor? c)Apakah rencana K3LH perusahaan anda memasuukan jadwal audit? Ya Tidak
Aspek-aspek audit yang mana yang tercakup?
d)Bagaimana efektivitas auditing diuji dan bagaimana laporanmanajemen serta tindak lanjut mengenai hasil audit?
Audit: Poin 7(1) (a) – (d)
Proses audit hanya diterapkan secara sepintas – tidak secara eksplisit dimasukkan dalam Keselamatan Kerja, Kesehatan, dan Perlindungan Lingkungan
Dokumen Keselamatan Kerja, Kesehatan, dan Perlindungan Lingkungan mencakup acuan-acuan mengenai audit tanpa rincian khusus mengenai jadwal dan cakupan
Dokumen Keselamatan Kerja, Kesehatan, dan Perlindungan Lingkungan mencakup penjelasan rinci mengenai audit sesuai dengan jadwal / cakupan untuk area-area penting
Seperti C namun diarahkan ke peran manajemen dalam kegiatan audit dan tindak lanjut terhadap penemuan-penemuan
Bagian 8 – Prosedur Tanggap Darurat
•A
cukup jelas
•B
ada bukti policy/prosedur mengenai tanggap darurat
•C
ada bukti policy/prosedur mengenai tanggap darurat yang spesifik untuk
kejadian-kejadian tertentu (misal tumpahan minyak, H2S, medivac, kebakaran,
kebocoran gas dll.), emergency contact list
•D
poin C dan ada bukti jadwal pelatihan (emergency drill) secara rutin
BAGIAN 8 : PROSEDUR TANGGAP DARURAT
Apakah anda memiliki rencana tanggap darurat? Ya Tidak Berikan daftar prosedur tersebut.
Jelaskan bagaimana prosedur darurat dipertahankan dan struktur komando di bawah situasi darurat. Prosedur Tanggap Darurat
Tidak ada tanggap darurat tertulis Hanya prosedur dasar Prosedur darurat untuk skenario utama dipersiapkan secara tertulis, seperti untuk kebakaran/ledakan, H2S, evakuasi, penyebaran racun, atau barang-barang yang mudah terbakar. Tidak ada persyaratan untuk frekuensi latihan.
Prosedur darurat dipersiapkan untuk skenario utama seperti untuk kebakaran/ledakan, H2S, evakuasi, penyebaran racun, atau barang-barang yang mudah terbakar dan penyakit darurat. Prosedur ditulis dalam panduan prosedur darurat yang disebarluaskan. Frekuensi latihan ditentukan.
Bagian 9 – Manajemen K3LH Ciri-ciri tambahan
•A
cukup jelas
•B
cukup jelas (asosiasi professional dari perusahaan tersebut, anggota KADIN,
dll.)
•C
cukup jelas (misal: Asosiasi K3 yang diakui Depnaker dll., )
•D
poin C, ada bukti keterlibatan perusahaan dalam agenda kerja asosiasi atau
dalam kepengurusan asosiasi
BAGIAN 9 : MANAJEMEN K3LH - CIRI-CIRI TAMBAHAN
a)Jelaskan jenis usaha perusahaan anda dan sejauh mana partisipasi perusahaan anda dalam organisasi yang berkaitan dengan hal-hal industrial, perdagangan dan pemerintahan.
b)Apakah perusahaan anda memiliki ciri lain atau peraturan K3LH lain yang tidak tercakup dalam tanggapan anda dalam kuesioner? Keanggotaan Perkumpulan: poin 9 (1) dan 9 (2)
Bukan anggota perkumpulan Perusahaan menjadi anggota setidaknya satu perkumpulan yang tidak mefokuskan pada Keselamatan Kerja, Kesehatan, dan Perlindungan Lingkungan.
Setidaknya perusahaan menjadi anggota asosiaasi Keselamatan Kerja, Kesehatan, dan
Perlindungan Lingkungan.
Perusahaan menjadi peserta aktif dari sedikitnya satu asosiasi Keselamatan Kerja, Kesehatan, dan Perlindungan Lingkungan