• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMELIHARAAN MESIN PRODUKSI PADA PT BUKIT. Skripsi Oleh: YOPITASARI NIM:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMELIHARAAN MESIN PRODUKSI PADA PT BUKIT. Skripsi Oleh: YOPITASARI NIM:"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

:,;-··-~: ... ~ -;._~-~. ·''-:-_: .·=

i~

-

~

..

.

,

,

. ' .\1 ,

..

"' . \ '. • l

.

ANALJSIS P'

ERENCANAAN DAN PENGENDALIAN 81A YA

PEMELIHARAAN MESIN PRODUKSI PADA PT BUKIT

ASAM (Persero) Tbk. TANJllNG ENIM

Skripsi Oleh:

YOPITASARI

NIM: 01053130103

Untuk Memenuhi

Sebagian

d

~

ri Syarat• syarat

Guna

Mencapai Gelar

Sarjana Ekonomi

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS SR:IWIJA YA

·

FAKOLTAS F;KONOM{

INDERALAYA

Tahun 2011

(2)

~ -/

~8

-

~w

'\-r!ar

"'

a-if''

ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN 81A YA

PEMELIHARAAN MESIN PRODUKSI PADA PT BUKIT

ASAM(Persero)Tbk. TANJUNG ENIM

-

.

:-.

.:(

·,

,

<•:•' (:

.,.1.. l l t •• •

~~-::.'(

·.·

..

;

~

'ti::

--..-0..~ -~-~~

··-~'-?

,.,

~.

<.:;. , ~ , . , I \ "°~ PT ,,. · , -i'Pus-'A"' . . .

,,~

s·wv,w Skripsi Oleh:

YOPITASARI

Nl~l:01053130103

Untuk Memenuhi

Sebagiu dari Syarat- syarat

Guna

Menapai

Gelar

Sarjana Ekonomi

----

~ .

KEMENTERIAN PENDTDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS SRIWIJA YA

FAKULTAS ~KONOMI

INDERALAYA

(3)

KEMENTERJAN PENDJDIKAN NASIONAL

UNTVERSJTAS SRJWIJA YA FAKULTAS EKONOMJ INDERALAYA NAMA NIM JURUSAN MATAKULIAH JUDUL SKRIPSI

T ANDA PERSETUJUAN SKRfPSI

: YO PIT A SARI

: 01053130103 : AKUNTANSI

: SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

: ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN

BIA YA PEMELIHARAAN MES IN PRODUKSI P ADA

PT BUKIT ASAM (Persero) Tbk. T ANJUNG ENIM

PALEMBANG PEMBIMlHNG SKRIPSI T ANGGAL PERSETUJUAN Tanggal tj

Aiu~kuc;

2011 Tanggal

9 Ai~b.t>

2011 Ketua

D°/f{MBTMBTNG

Dr. Inten Meutia, M.Acc, Ak

NIP. 19690526 199403 2 002

u

Anggota:

Hj. Rela ari, SE, M.Si, Ak

(4)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

FAKULTAS EKONOMI INDERALAYA

T ANDA PERSETUJUAN UJIAN KOMPREHENSIF

NAMA NCM JURUSAN MATAKULIAH JUD

UL S KRIPS I

: YOPIT A SARI : 01053130103 : AKUNTANSI

: SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

: ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BIAY A PEMELil-lARAAN l'vlESIN PRODUKSI PADA

PT BUKIT ASAM (Persero) Tbk. TANJUNG ENIM

PALEMBANG

Telah dilaksanakan ujian komprehensif pada tanggal 3 Agustus 2011 dan telah

memenuhi syarat untuk diterima.

Ketua

Panitia Ujian Komprehensif

lnderalaya, 3 Agustus 2011

Anggota, Anggota,

Dr. Inten Meutia, M.Acc, Ak Hj. Rela Sari, SE, M.Si, Ak

NIP. 19690526199403 2 002 NIP. 19720606 200003 2 001

~

Aryanto,SE, M.TI, Ak 19740814 2001121 003

Mengetahui,

Ketu Jurusan Akuntansi

Ors. Burhanuddin, M.Acc, Ak.

(5)

SURAT PERNY AT AAN

Kami dosen pembimbing skripsi menyatakan bahwa abstraksi skripsi dari mahasiswa

Nama NIM Jurusan : YO PIT A SARI : 01053130103 : AKUNTANSI

Judul : ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN

BIA YA PEMELIHARAAN MESIN PRODUKSI P ADA PT BUKIT ASAM (Persero) Tbk. TANJUNG ENIM

telah kami periksa cara penulisan, grammar, maupun susunan tensesnya dan kami setujui untuk ditempatkan pada lembar abstrak.

Pembimbing Skripsi Ketua,

(Dr. Inten Mcutia, M.Acc, Ak) NIP. 19690526 199403 2 002

Palembang, 5 Agustus 2011

Anggota,

(Hj. Rela Sari, SE, M.Si, Ak)

(6)

PERNY.-\T r\r\N KEASLIAN SKRIPSlfflDAK PLAGL-\T

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : YOPITA SAR.I

NIM : 01053130103

Jurusan : AKUNTANSI

Fakultas : Ekonomi

menyatakan dcngan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul :

ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGENDALLAN BIAYA

PEMELIHARAAN MESIN PRODUKSI PADA PT BUKIT ASAM (Persero)

Tbk. TANJUNG ENIM

Pembimbing

Ketua : Dr. Inlen Meutia, M.Acc. Ak Anggota : Hj. Reta Sari, SE, M.Si, Ak

Tanggal diuji 20 l l

adalah benar-benar hasil karya saya dibawah bimbingan tim pembimbing.

Isi skripsi ini tidak ada hasil karya orang lain yang saya salin keseluruhan atau sebagian tanpa menyebutkan sumber aslinya.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benamya dan apabila dikemudian hari ternyata pemyataan saya ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan, termasuk pembatalan gelar kesarjanaan saya.

Indefalaya, .. } ..

~~

-

~J~~

---

~~~~

-

-

-

·

···

·

·

·

Y ng memberi pernyataan,

(7)

HALAMAN MOTTO

MOTTO

" MAJU SELANGKAH LEBIH BAIK DARI PADA TIDAK MA.JU SAMA SEKALI."

(8)

HALAMANPERSEMBAHAN

KUPERSEMBAHKAN SKRIPSI INI UNTUK:

Kedua Orang Tuaku Tercinta

Adik-adikku Tcrsayang Kakanda Hatiku Guru-guru Sekolahku Teman-temanku Almamaterku iv

(9)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan karunia dan hidayah-Nya, sehingga skripsi ini bias diselesaikan dengan baik. Shalawat dan salam selalu tercurah kepada junjungan kita Rasuh.illah SAW, beserta keluarga, sahabat, dan pengikutnya hingga akhir zaman.

Latar belakang penulisan skripsi yang berjudul Analisis Perencanaan dan Pengendalian Biaya Pemeliharaan Mesin Produksi pada PT Bukit Asam (Persero) Tbk.

Tanjung Enim adalah untuk memenuhi persyaratan yang ditetapakan untuk mencapai gelar sarjana di fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya Sriwijaya.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis mengakui banyak terdapat kesalahan dan kekurangan yang masih harus diperbaiki. Penulis berharap kiranya skripsi ini dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan sistem pengendalian manajemen.

Penulis

(10)

UCAPAN TERIMA KASIH

Syukur Alhamdulillah Pcnulis panjatkan kehadirat Allah SWT rahmat dan

petolongan-Nya, schingga skripsi ini dapat selesai. Shalawat dan salam sclalu tercurah

kepada Rasulullah SAW, besc11a keluarga, sahabat, dan pcngikutNya hingga akhir

zaman.

Pada kescmpatan kali ini, Pcnulis mengucapkan terima kasih kcpada semua

pihak yang telah mcmbantu dalam penulisan skripsi ini yaitu :

I. Yang Maha Suci Allah SWT dan para Rasul-Nya yang Lelah memberikan rahmat

dan hidayat yang ·1ak terkira.

2. Prof. Dr. Hj. Badia Perizadc, MBA, Rektor Universitas Sriwijaya.

3. Prof. H. Syamsurijat, A.K, Ph.D., Dekan Fakultas Ekonomi Universitas.

4. Drs. Burhanuddin, M.Acc, Ak, Ketua Jurusan Akuntansi Fakuhas Ekonomi

Universitas Sriwijaya.

5. Dr. lnten Meutia, M. Ace, Ak, Ketua Skripsi.

6. Hj. Rela Sari, SE, M.Si, Ak, Anggota Skripsi.

7. Aryanto,SE, M.TI, Ak, Penguji Skripsi.

8. Luk luk Fuadah, SE, M.B.A, Ak, selaku Pembimbing Akademik .

.

9. Semua Bapak dan !bu dosen yang telah memberikan ilmu pengetahuan selama

penulis mengikuti kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.

I 0. Staf pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya terutama untuk Kak Adi,

Kak heru, dan pegawai-pcgawai yang lainnya.

vi

(11)

11. Pemimpin dan Karyawan PT Bukit Asam (Persero) Tbk. Tanjung Enim, tcrutama kcpada Bapak Syarial, Bapak Jainani, Bapak Supaimin, dan lbu Deby yang telah membantu dalam memberikan data-data yang saya perlukan.

12. Kedua Orangtua saya tercinta yang selalu sabar mcnunggu, serta

saudara-saudaraku yang sclalu memberikan dukungan terhadap aktivitas saya dan selalu

mcmberikan hal yang terbaik kepada saya.

13. Teman-Leman khususnya fakultas ekonomi jurusan akuntansi.

14. Guru-guru dan tcman-teman alumni angkatan 2004 SMU 4 Palembang.

Penulis,

Yopita Sari

(12)

DAFTAR ISi

Halaman Judul Halaman

Halaman Persetujuan Skripsi ... i

Halaman Persetujuan Panitia Ujian Komprehensif ... ii

Halaman Motto ... iii

Halaman Persembahan ... iv

Kata Pengantar ... v

Ucapan Terirnakasih ... vi

Daftar Isi ... viii

Daftar Tabel ... xi

Daftar Garn bar ... xii

Abstrak ... ··· ... xiii

Abstract. ... xiv

BABI PENDAHULUAN 1.1 La tar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 8

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 8

1.3.1 TujuanPenelitian ... 8

1.3.2 Manfaat Penelitian ... 8

1.4 Metodologi Penelitian ... 9

1.4.1 Lokasi Penelitian ... 9

1.4.2 Ruang Lingkup Penelitian ... : ... 9 .

1.4.3 Sumber Data yang Digunakan ... 9

1.4.4 Metode Pengumpulan Data ... , ... 10

1.4.5 Teknik Analisis Data ... : ... 11

· 1.5 · Sistematika Pembahasan ... 12

BABIISTUDIPUSTAKA 2.1 Sistem Pengendalian Manajemen ... 14

2.2 Konsep Bia ya ... 16

2.3 Klasifikasi·Biaya ... 17

2.4 Perencanaan ... 20

2.5 Pengertian pengendalian ... 21

2.6 Konsep Bia ya Pemeliharaan Mesin ... 21

2.6.1 Pengertian Pemeliharaa ... : ... 21

viii

I •

fJPT

t-"E

.

R

PUS

r

AKAAN

UNfVERS

iTA

S

S

AIW•JAY/~

-

No

.

t1AFT

A

R:

.

.

I

,.

lo '"

,

.,• ;~~ .~f"I\• I- . I .

.1J

tLill

.,

n

-

11

I

(13)

2.6.2 Jenis-jenis Pemeliharaan ... 22

2.6.3 Klasifikasi Biaya Pemeliharaan mesin ... 24

2.6.4 Efisiensi Biaya ... 24

2.6.5 Tujuan Pemeliharaan ... 25

2.6.6 Pemisahan Biaya Pemeliharaan ... 25

2.6.7 Metode Perhitungan Biaya Pemeliharaan Mesin Produksi ... 26

2.7 Aktivitas Produksi ... 30

2.8 Lingkup Anggaran dan Peranan Anggaran ... 32

2.8.1 Anggaran ... 32

2.8.2 Pengertian anggaran ... 32

2.8.3 Karakteristik Anggaran ... 36

2.8.4 Prosedur Penyusunan Anggaran ... 3 7 2.8.5 Jenis-jenis Anggaran ... 38

2.8.6 Kegunaan Anggaran ... .43 2.8.7 Tujuan Penyusunan Anggaran ... .44

2.8.8 Fungsi Anggaran ... .45 2.8.9 Manfaat dan Kelemahan Anggran ... .47

2.9 Efisiensi ... 49 BAB Ill GAlvtBARAN UMUM PERUSAHAAN 3. I Sejarah dan Perkembangan Perusahaan ... 51

3 .1.1 Sejarah Perusahaan ... 51

3.1.2 Ruang Lingkup Pernsahaan ... 53

3.1.3 Kuasa Pertambangan ... 54

3.1.4 Filosofi, Visi, Misi, dan Strategi ... 54 3.1.5 Maksud dan Tujuan Perusahaan ... :···56

3.1.6 Aktivitas Perusahaan ... 56

3.2 Struktur Organisasi ... 60

3 .3 Lokasi Penambangan Batubara ... 71

3.4 Tata Kelola Perusahaan ... 71

3.5 Data Volume Produksi Perbulan ... 73 3.6 Data Penggunaan Bahan untuk Pemeliharaan Mesin Produksi ... 73

BAB IV ANALISlS DAN PEMBAHASAN 4.1 · Proses Perencanaan dan Pengendalian Biaya Pemeliharaan Mesin Produksi untuk Meningkatkan Efisiensi dalam PT Bukit Asam (Persero) Tbk. Tanjung Enim ... 75 4.1.1 Anal is is Perencanaan Biaya pe\neliharaan Mesin produksi ... 75

4.1.2 Anal is is Pengendalian Biaya Pemeliharaan Mes in Produksi ... 79

4.1.3 Analisis Biaya Pemeliharaan Mesin Produksi pada PT Bukit Asam (Persero) Tbk. Tanjung Enim ... 82

(14)

4.2 Analisis Metode Pemisahan Biaya Pemeliharaan Mesin Produksi Menjadi biaya Tetap dan Biaya Variabel pada PT Bukit Asam

(Persero) Tbk. Tanjung Enim ..... . 88

4.2. I Anal is is Least Squarest. ... 89

BAB V KESlMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 93 5.2 Saran ... 94 DAFT AR PUST AKA ... 95

Lampiran

(15)

DAr"i'AR TA.BEL

rabcl 3.1 .Jcnis Produk dan Merk PTBA ...•... 57

'al,cl 3.2 Kapasitas J'cngaugkuian di l'clal>uhan ... 59

\1hcl 3.5 Data Volume Produksi Per hulan ... 73

'

':'.,bcl 3.6

u.ih,

Pcnggunaan Balrnn unluk Pcmdiiiara,rn Mcsin Pro<luksi ... 73

l

'ahcl 4.1 Anggaran, Rcalisasi. dan Varians Biaya Pcmeliharaan Mesin

Pruduksi Tahun 2008 dan 2009 ... Sj

'ahel 4.2 Data Pcnggunaan Bahan untuk Pemeliharaan Mesin Produksi ... 83

'abci 4.4 An.iiisis Biaya Pcmciilrnrnan ivjcsin Prutluksi Unluk Analisis

Lefl-.t Squarest ... 90

(16)

DAFTAR GAMBAR

Gambar l Struktur Organisasi PT Bukit Asam (Pcrscro) Tbk ... 61 Gambar 2 Peta Lokasi Pcnambangan Batu Bara PTBA ... 71

(17)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengapa PT Bukit Asam (Persero) Tbk. Tanjung Enim tidak menggunakan metode dalam menghitung biaya pemeliharaan mesin produksi. Pengelolaan biaya pemeliharaan mesin produksi pada PT Bukit Asam (Persero) Tbk. Tanjung Enim harus dilakukan dengan perencanaan dan pengendalian biaya berdasarkan tarif biaya pemeliharaan mesin produksi yang dipisahkan menjadi biaya tetap dan biaya variabel dengan menggunakan metode perhitungan biaya pemeliharaan mcsin.

Metode yang digunakan yaitu metode kuadrat terkecil (least Sguares). Metode tersebut merupakan salah satu metode perhitungan pemisahan biaya tetap dan biaya

variabel. Metode ini paling akurat dan nilainya dapat diandalkan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam penyusunan anggaran, PT Bukit

Asam (Persero) Tbk. Tanjung Enim menggunakan metode partisipatif, dimana semua

unit dalam perusahaan ikut terlibat dalarn penyusunan anggaran. Sedangkan mengenai analisis perencanaan dan pengendalian biaya pemeliharaan mesin masih kurang efisien dikarenakan tidak menggunakan metode perhitungan pemisahan biaya tetap dan biaya variabel. Manajemen masih menggunakan penilaiannya dalam menentukan biaya tetap dan biaya variabel dari biay~ pemeliharaan mesin. Hal ini menunjukkan bahwa_ proses

penyusunan anggaran pada perusahaan harus dibenahi, sehingga mendapatkan nilai yang

lebih akurat dan dapat diandalkan.

Kata Kunci : Perencanaan dan Pengendalian, Anggaran, Efekti.fitas dan FJisiensi

(18)

ABSTRACT

This study aims to determine why the PT Bukit Asam (Persero) Tbk. Tanjung

Enim not use methods in calculating the cost of production machinery maintenance.

Management of production machinery maintenance costs at PT Bukit Asam (Persero) Tbk. Tanjung Enim to do with planning and cost control based on the level of

production machinery maintenance costs are separated into fixed costs and variable costs by using the method of calculation engine maintenance costs.

The method used is the method of least squares (Squares at least). This method is

one method of calculation of the separation of fixed costs and variable costs. This

method is the most accurate and reliable.

The results of this study indicate that in the preparation of the budget,

PT

Bu kit

Asam (Persero) Tbk. Tanjung Enim using participatory methods, in which all units in companies involved in the preparation of the budget. The analysis of planning and control of engine maintenance costs are still less efficient because it does not use the calculation method of the separation of fixed costs and variable costs. Management is

·still using the assessment in determining the fixed cost and variable cost of engine

maintenance costs. This indicates that the budgeting process in the enterprise must be

addressed, thus getting more accurate and reliable.

Key words: Planning and Control, Budget, Effectiveness and Efficiency

(19)

I. I La tar Belakang

B.-\B I

PENDAH ULUAN

Suatu perusahaan sebagai unit orgamsas1 produksi tentunya dalam

menggunakan dan rnendayagunakan sumber-sumber ekonomi untuk rnernenuhi

kebutuhan dengan cara yang rnenguntungkan. Tujuan dari perusahaan, baik

perusahaan jasa maupun industri adalah perencanaan yang efisien dan pengendalian

yang efektif. Di dalam melakukan aktivitas-aktivitas perusahaan, manajemen tetap

harus melakukan fungsi dasar perencanaan dan pengendalian secara efektif agar

dapat berhasil. ( Usry, 2004: 5).

Perencanaan dan pengendalian dibagi-bagi untuk tujuan teoretis, sama seperti

waktu dibagi menjadi periode operasi. Perencanaan dan pengendalian adalah

simultan, tidak terpisahkan, dan merupakan proses yang saling berhubungan. Periode

waktu seperti periode jangka pendek dan jangka panjang tidak dapat dipisahkan

dengan jelas. Pengendalian dari suatu aktivitas terjadi secara simultan dengan

perencanaan untuk siklus berikutnya yang sama, perencanaan lainnya untuk siklus

aktivitas, dan pengendalian aktivitas-aktivitas lainnya. (Usry, 2004: 4)

Perencanaan, konstruksi dari program operasional yang terperinci, rnerupakan

proses dari menyadari kesempatan maupun ancaman ekstemal, menentukan tujuan

yang diinginkan, dan rnenggunakan sumber daya untuk mencapai tujuan tersebut.

Perencanaan menginvestigasikan karakteristik dari bisnis perusahaan, kebi

jakan-kebijakan utama, dan penentuan waktu atas langkah-langkah tindakan besar.

Perencanaan yang efektif didasarkan pada analisis atas fakta dan mernbutuhkan cara

berpikir yang reflektif, imajinasi, dan visi ke -depan. Perencanaan yang efe,ktif

. - I

...

membutuhkan partisipasi dan koordinasi dari semua -bagian dalam entitas tersebut.

(20)

Perencanaan terrnasuk menentukan tujuan perusahaan, berupa target atau hasil yang

terukur. Dalam menyatakan tujuan dari suatu bisnis, banyak orang berpikir mengenai

laba terlebih dahulu. Meskipun laba merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan

dari suatu bisnis yang berhasil, hal itu hanyalah salah satu cita-cita (goal) tetapi

bukanlah salah satu tujuan (objective). Perusahaan-perusahaan yang dapat

memaksimalkan laba mereka sebaik mungkin adalah perusahaan-perusahaan yang

memproduksi barang dan jasa dengan tingkat kualitas yang tinggi dalam hat volume.

waktu dan tempat, serta biaya, dan harga yang memenangkan kerja sama karyawan,

memperoleh kesan baik pelanggan, dan memenuhi kewajiban sosialnya. Suatu aspek

penting dari rencana adalah potensi untuk memotivasi manusia untuk berkinerja

secara konsisten dengan tujuan perusahaan.

Usry (2004:6), Pengendalian adalah usaha sistematis manajemen untuk

mencapai tujuan. Aktivitas-aktivitas dimonitor terus-menerus untuk memastikan

bahwa hasilnya berada pada batasan yang diinginkan. Hasil aktual untuk setiap

aktivitas dibandingakan dengan rencana, dan jika ada perbedaan yang signifikan,

tindakan perbaikan dapat dila~ukan. Tanggung jawab atas pengendalian biaya

sebaiknya diberikan kepada individu-individu tertentu yang juga bertanggung jawab

untuk menganggarkan biaya yang berada di bawah kendali mereka. Setiap tanggung

jawab manajer sebaiknya dibatasi pada biaya dan pendapatan yang dapat

dikendalikan oleh manajer tersebut, dan kinerja secara umum diukur dengan

membandingkan antar biaya dan pendapatan aktual terhadap anggaran. Sistem yang

didesain untuk mencapai tujuan tersebut disebut sistem akuntansi

pertanggungjawaban (responsibility accounting system). Untuk membantu dalam

mengendalikan biaya, akuntan biaya dapat menggunakan jumlah biaya yang telah

)

ditetapkan sebelumnya yang disebut biaya standar (slandard cost). Biaya standar

(21)

juga dapat dijadikan dasar untuk anggaran dan laporan biaya. Aspek pcniing dari rengendalian hiaya adalah ident i fi kasi dari hiaya akti vitas vano

-

,-, herheda dibandingkan biaya dari deparlemen dan produk yang berbeda.

Perem:anaaan dan pcngendaiian merupakan dua konsep yang berbeda. Perencanaan meliputi perumusan tujuan clan penyusunan berbagai anggaran untuk mencapai tujuan tersebut. Pengendalian meliputi langkah-langkah yang dilakukan oleh manajemen untuk memperbesar kemungkinan pencapaian sasaran yang teiah

ditetapkan dalam tahap perencanaan dan iuga untuk memastikan hahwa seluruh bagian organisasi berfungsi sesuai tujuan organisasi. Agar benar-benar efcktif, sistem penganggaran yang baik ha.rus mencakup perencanaan dan pengen<laiian. Perencanaan yang haik tanpa pengendalian yang efektif merupakan hal yang membuang-buang waktu. (Garrison et al. 2007)

Anggaran adaiah rencana terperinci tentang pemeroiehan dan penggw1aa.11 sumber daya keuangan dan sumber daya lainnya selama suatu periode waktu tertentu. Anggaran menunjukkan rencana masa depan yang dinyatakan dalam bentuk kuantitatif yang formal. Tindakan penyuswmn anggaran disebut penganggaran

(hudgeting). Penggunaan anggaran untuk mengendalikan aktivitas pemsahaan disebut sebagai pengendalian anggaran (bugeting control). (Garrison et al, 2007)

Perusahaan menyadari adanya banyak manfaat dari program penganggaran di antara manfaat tersebut adalah untuk alat komunikasi bagi rencana manajemen ke

~ '

seluruh organisasi, untuk memaksa manajer memikirkan dan merencanakan masa

depan, untuk mengoordinasikan aktivitas seluruh orga.i11sas1 dengan cara

mengintegrasikan rencana dari berhagai bagian, ikut memastikan agar setiap orani

dalam organisasi menuju tujuan yang sama, serta menentukan tujuan dan sasaran

yang dapat <lijadikantolok ukur untuk mengevaluasi kine1ja selanjutnya. Tanpa

3

(22)

penyusunan anggaran, maka akan terlalu banyak manajer yang harus menghabiskan waktunya untuk mengatasi berbagai masalah darurat. Proses pengganggaran merupakan alat alokasi sumber daya pada berbagai bagian dari organisasi agar dapat digunakan seefektif mungkin dan dapat mengungkapkan adanya potensi masalah

sebelum masalah itu terjadi. (Gariison et al, 2007)

Pengendalian Manajemen terletak antara formulasi strategi dan pengendalian

tugas dalam bebcrapa hal. Formulasi strategi paling tidak sistematis diantara

ketiganya, pengendalian tugas merupakan yang paling sistematis, dan pengendalian

manajemen terletak diantaranya. Pengendalian tugas adalah kinerja yang efisien dan

efektif dari tugas-tugas individual. Setiap individual harus dapat melakukan pekerjaannya yang efektif dan efisien sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. (Antony dan Govindarajan, 2005)

Akuntansi pertanggungjawaban menempatkan informasi akuntansi atas dasar ukuran perorangan dengan cara memandang pendapatan dan biaya dari sudut pandang pengendalian perorangan. Konsep ini sangat penting bagi setiap perencanaan dan pengendalian laba yang efektif. Harus ada seseorang yang bertanggung jawab atas setiap setiap biaya yang ada, kalau tidak demikian maka tidak ada orang yang bertanggung jawab, sehingga biaya akan menjadi di luar kendali. Bertanggung jawab atas kinerja keuangan tidak berarti bahwa manajer terkena sanksi jika realisasi tidak sama dengan tujuan yang dianggarkan. Namun demikian manajer harus berinisiatif untuk mengatasi penyimpangan yang tidak menguntungkan, harus memahami penyebab penyimpangan yang menguntungkan

maupun yang merugikan, dan harus siap menjelaskan penyebab penyimpangan

kepada atasannya. Organisasi beraksi dengan cepat dan tepat terhadap penyimpangan

dari rencana dan dapat belajar dari umpan balik dengan cara membandingkan antara

(23)

tujuan yang telah dianggarkan dengan realisasi. lntinya bukan untuk memberikan

sanksi bagi seseorang yang tidak dapat mencapai target. (Garrison, 2007).

Masing-masing perusahaan yang bcrgerak dibidang pengeksploitasian

membutuhkan bcrbagai macam peralatan mesin untuk menunjang kegiatan produksi

agar berjalan lancar. Pemakaian mesin yang tcpat dalam suatu proses produksi akan

memberikan manfaat serta hasil yang sangat besar bagi suatu produksi. Jika mesin

yang digunakan tidak memiliki spesifikasi yang sesuai dengan hasil yang diharapkan,

maka proses produksipun akan terganggu. Dengan melihat fungsi mesin yang begitu

besar dalam suatu proses produksi, maka pemakaian mesin harus diimbangi dengan

perawatan yang rutin, sehingga kerusakan mesin dapat berkurang dan proses

produksi berjalan lancar.

Dalam setiap pengoperasiannya, mesin produksi sedikit banyak pasti

mengalami kerusakan-kerusakan yang tentunya menggunakan biaya yang tidak

sedikit. Untuk itu perusahaan perlu melakukan pengelolaan- biaya yang ·salah satunya

adalah biaya pemeliharaan mesin. Biaya yang dikeluarkan untuk pemeliharaan mesin

produksi harus seefisien mungkin dengan cara pembuatan anggaran yang baik. Untuk

itu setiap anggota organisasi atau karyawan dituntut semaksimal mungkin melakukan

perawatan mesin, sehingga dapat mengurangi kerusakan alat-alat mesin produksi

tersebut dan biaya yang dikeluarkan menjadi kecil.

Biaya pemeliharaan mesin-mesin pabrik termasuk dalam jenis biaya

semivariabel. Untuk memisahkan biaya tetap dan biaya variabel dari biaya

semivariabel harus diestimasikan. Salah satu metode menghitung pemisahan biaya

tersebut yaitu metode kuadrat terkecil, metode yang paling akurat tetapi keandalan

dari estimasi biaya menggunakan metode kuadrat terkecil bergantung pada korelasi

(24)

antara aktivitas dengan biaya yang sedang dianalisis. Koefisien korelasi sebaiknya

digunakan untuk melihat penduga yang paling akurat. (Usry, 2004)

Oalam praktik, penilaian manajemcn digunakan untuk mengklasifikasikan

biaya sebagai biaya tetap dan biaya variabel. Dalam kasus-kasus demikian,

klasifikasi didasarkan pada pengalaman pribadi dari manajemen. Meskipun

pendekatan demikian itu cepat, tetapi sering menghasilkan estimasi biaya yang tidap-~

diandalkan. Perilaku dari jenis biaya tertentu tidak selalu tampak dari pengamatan

biasa. Lebih jauh lagi, manajer sering kali berusaha untuk menyederhanakan proses

dengan mengklasifikasikan setiap biaya sebagai seluruhnya tetap atau seluruhnya

variabel, dengan demikian mengabaikan fakta bahwa beberapa biaya bersifat

semivariabel. Pada umumya, klasifikasi dan estimasi biaya yang lebih dapat

diandalkan diperoleh dengan menggunakan tiga metode tersebut. Metode kuadrat

terkecil yang paling akurat, tetapi keandalan dari estimasi biaya menggunakan

metode kuadrat terkecil bergantung pada korelasi antara aktivitas dengan biaya yang

sedang dianalisis. (Usry, 2004: 44 - 66).

Analisis yang tepat dan cermat mengenai pemahaman terhadap perilaku biaya

adalah kunci penekanan biaya produksi. Pemahaman mengenai perilaku biaya dapat

memprediksi dengan baik setiap pengeluaran biaya dalam berbagai kondisi. Usaha

pengambilan keputusan tanpa memiliki pemahaman terhadap biaya dan bagaimana

biaya itu digunakan akan mengakibatkan turunnya laba perusahaan. Untuk itu

manajer harus mampu memprediksi secara akurat kondisi biaya dalam setiap aktifitas

kegiatan.

Untuk menekan biaya produksi, perusahaan perlu melakukan pengelolaan

biaya-biaya produksi yang salah satunya adalah biaya pemeliharaan mesin produksi.

Biaya tersebut mencakup biaya overhead dan biaya non overhead. Biaya overhead

(25)

perawatan memiliki elemen-elemen biaya. Elemen biaya overhead PT. Bukit Asam (Persero) Tbk. adalah biaya lembur, bahan bakar minyak, minyak pelumas, material dan suku cadang, perlengkapan kantor dan A TK, P4, bahan bakar makanan, jasa perawatan, sewa peralatan kantor, sewa alat berat, perjalanan dinas, telepon, telex, dan telegram. Agar biaya pemeliharaan mesin produksi yang direncanakan efisien haruslah dilakukan pemisahan terhadap biaya tetap dan biaya variabel. Perkiraan terhadap biaya tetap dan biaya variabel yang dipisahkan ini harus disesuaikan agar mencerminkan perubahan-perubahan yang diharapkan terjadi mengenai tingkat biaya yang dikeluarkan dan tingkat produksi yang dihasilkan.

Pelaksanaan kegiatan pemeliharaan harus dilakukan secara terpadu dan menyeluruh guna menjaga fungsi mesin agar tetap dapat menghasilkan produksi

yang besar.

Jika perusahaan terus melakukan aktivitasnya dengan mengabaikan kegiatan pemeliharaan mesin, besar kemungkinan mesin-mesin itu mengalami kerusakan dan

akibatnya volume produksi menurun. Dengan kata lain, perusahaan dapat melakukan

produktivitasnya dengan biaya yang relatif tinggi, apabila perusahaan mengabaikan kegiatan pemeliharaan mesin produksi. Sebaliknya, jika kegiatan pemeliharaan mesin produksi dilaksanakan secara rutin dan terpadu maka hasil produksinya lebih besar.

PT Bukit Asam (Persero) Tbk. Tanjung Enim adalah perusahaan industri yang mengambil dan mengolah hasil serta mengeluarkan biaya perneliharaan mesin yang cukup besar pada tahun 2008 sebesar Rp 289.426.080.064 sedangkan tahun

2009 sebesar Rp 148.510.187.063.

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai perencanaan dan

pengendalian biaya pemeliharaan mesin produksi PT Bukit Asam (Persero) Tbk.

(26)

Tanjung Enim menjac.ii scpenuimya tetap c.ian sepcnuhnya variabei. Maka pcnuiis

memilih judul : Analisis Perencanaan dan Pcngcndalian Biaya Pemeliharaan Mesin

Produksi paJa PT Bukit Asam (Persero) Tbk. Tanjung Enim

i.2 Pcrurnusau Masaiah

Mengapa secara formal PT Bukit Asam tidak menggunakan mctode

perhitungan biaya pemdiharaan mesin proc.iuksi.

1.3 Tujuan uan i-vianfaat Pcnciilian

Tujuan Pcnclitian:

Adapun tujuan penelitian ini sesuai uengan permasaiahan yang tciah

dikemukakan adalah untuk mengetahui mengapa secara formal PT Bukit Asam tidak

menggunakan metode perhitungan biaya pemeliharaan mesin produksi.

Manfaat .l'cnciiiian :

I-Iasil penelitian yang disajikan ini diharapkan dapat memberikan rnanfaat

dari segi :

1. Bagi Penulis

Dengan melakukan penelitian ini diharapkan penulis dapat mengambil ilmu dari

penelitian ini dan dapat mclatih diri dalam menerapkan ilmu pengetalrnan yang

sudah diperoleh serta mengembangkan wawasan tentang pengelolaan anggaran

clan realisasi biaya pemeliharaan mesin secara efektif dan efisien.

2. Bagi Perusahaan

Dengan adanya beberapa ha! yang diteliti tersebut, diharapkan hasil yang

diperolch dapat menjadi acuan bagi PT. Bukit Asam (Persero) Tbk. untuk dapat

(27)

mengelola dan mengendalikan anggaran dan realisasi biaya pemeliharaan mesin di masa yang akan datang.

3. Bagi Akademik

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan informasi yang bennanfaat dan masukkan sesuai dengan kebutuhan.

1.4 Metode Penelitian

1.4.1 Lokasi Penelitiao

Yang menjadi objek penelitian pada penulisan skripsi ini yaitu PT Bukit

Asam (Persero) Tbk, yang beralamat di JI. Parigi No. 1 Tanjung Enim 31716

Sumatera Selatan Indonesia.

1.4.2 Ruaog Lingkup Peoelitian

-Oalam penelitian ini penulis melakukan pembahasan terhadap pennasalahan-pennasalahan yang telah ditentukan sebelumnya, maka akan dilakukan pembatasan pennasalahannya. Pembahasan yang dilakukan pada penelitian ini adalah menganalisis perencanaan dan pengendalian biaya pemeliharaan mesin produksi selama 2 tahun yaitu tahun 2008 dan 2009 sebagai alat pengendalian bagi perusahaan untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

1.4.3 Sumber Data yang Digunakao

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbemya, diamati, dan dicatat untuk pertama kalinya.

(28)

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang dikumpulkan dengan cara mempelajari

masalah yang berhubungan dengan objek yang diteliti. Data sekunder

dapat bersumber dari buku- buku pedoman, laporan tahunan perusahaan,

dan literatur yang disusun oleh ahli yang herhuhungan dengan

ma<;alah-masalah yang sedang dianalisis. Keuntungan mencari data sekunder adalah

penghematan waktu dan biaya daiarn memperoleh informasi.

1.4.4 Mctouc Pcngumpulan Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode pengumpulan data

sebagai berikut :

I. Library Research (Penelitian Kepustakaan)

librabry research (penelitjan kepustakaan) adalah penelitian yang dilakukan secara teoritis dengan cara mengumpulkan data dari membaca literatur-literatur yang

tersedia diperpustakaan guna mencari penjelasan dengan pemahaman yang Iengkap

mengenai pengaruh produksi dan biaya pemeliharaan.

2. Field Research (Penelitian Lapangan)

Field research (penelitian lapangan) adalah penelitian yang dilakukan dengan cara mendapatkan keterangan dari perusahaan yang rnenjadi objek penelitian.

Penelitian lapangan ini akan dilakukan dengan cara:

a. Wawancara

Wawanc,u-a dilakukan melalui tm1ya jawap dengan pirnpinan perusahaan clan

pihak- pihak yang mempunyai wewenang ttntuk memberikan infonnasi yang

berhubungan qengan date} yan~ qiperltlkan. Teknik yaqg digHnllkflll adalah

(29)

wawam;ara ti<lak terstruktur karena pcwawancara ti<lak memasuki situasi wawancara dcngan urutan pertanyaan yang terencana untuk ditanyabn kepada resronden.

b. Dokumcntasi

Dokumentasi dilakukan dcngan cara melihat dan mengolah data yang berupa

dokumen-dokumen dan ars1p-ars1p perusahaan yang herhuhungan dengan

permasalahan yang akan. dibahas yaitu laporan produksi dan laporan biaya pemcliharaan mesin.

c. Ohservasi

Observasi dih1kukan pengamatan langsung terhadap objek yang ditelili

dengan mencatat secara sistematis semua data yang dihutuhkan. Dalam hal ini

penulis mcngamati dan mencatat data-data yang ada dalam unit kerja PT Bukit Asam (Persero) Tbk. Tanjung Enim khususnya Depa11ernen Keuangan dan Direktorat

keteknikan bagian perhengkelan mesin.

1.4.5 Tckuik Analisis Dai.a

Data penelitian ini menggunakan teknik analisis data yang akan digunakan penulis adalah teknik analisis kuantitatif dan teknik anaiisis kualitatif.

1. Teknik Analisis Kuantitatif

Analisis kuantitalif adalah analisis data secara stalistik menggunakan bentuk- bentuk rumus. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk analisis regresi linier sederhana. Bentuk fomrnla yang digunakan dalam analisis ini berbentuk:

Analisis regresi linier sederhana

Y

=

a+ bX

Rumus perhitungan a chm b adalah:

11

!

! Ii! I

(30)

a=

Y-bX

keterangan:

a = estimasi biaya tetap

b = estimasi biaya variabel

Y = biaya pemeliharaan mesin

X = aktivitas produksi

Y

=

rata- rata biaya pemeliharaan mesim

X

= rata- rata aktivitas produksi

x

= selisih antara aktivitas produksi dan rata-rata aktivitas produksi y =selisih antara biaya pemeliharaan mesin dan rata-rata biaya

pemeliharaan mesin

2. Teknik Analisis Kualitatif

Dalam analisis kualitatif, penulis akan mencatat, mengklasifikasikan, dan

menganalisis data dan informasi yang bersifat kualitatif untu1c rnendapatkan

gambaran sesungguhnya yang terjadi di perusahaan. Data tersebut kemudian akan

dihubungkan dengan teori-teori yang berkaitan. Dari hasil penelitian tersebut ditarik

kesimpulan serta saran yang sebaiknya diterapkan perusahaan.

1.5 Sistematika Pembahasan

Sisternaika Penulisan ini akan disajikan dalam lima bab. Adapun isi yang

terkandung dari masing-masing bab secara garis besar adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

(31)

Bab ini mengungkapkan latar belakang permasalahan yang mendorong penulis melakukan penelitian dan mengidentifikasi permasalahan dari penelitian yang dilakukan, tujuan dan manfaat penelitian, yang mendasari penelitian, metodologi penelitian, teknik analisis dan sistematika pembahasan.

BAB II: LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan dan memuat paparan teori-teori mengenai dasar pemikiran penulisan. Di mana dalam bab ini menguraikan teori-teori yang digunakan untuk mendukung dan mendasari penelitian yang diperoleh dari literatur-literatur

yang ada.

BAB 111: GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Bab ini menguraikan tentang sejarah singkat dan perkembangan perusahaan,

visi dan misi pemsahaan, tujuan perusahaan, aktivitas yang dilakukan perusahaan,

dan struktur organisasi perusahaan.

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab . ini merupakan pembahasan terhadap permasalahan yang telah dirumuskan yaitu proses penyusunan anggaran dan realisasi biaya penggunaan bahan untuk pemeliharaan, serta membahas mengenai analisis regresi biaya pemeliharaan mesin produksi selama tahun 2008 dan 2009.

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan kesimpulan terhadap permasalahan, data temuan dari obyek

penelitian dan hasil analisis yang dilakukan serta saran-saran yang diberikan unt11k

mengatasi permasalahan yang dihadapi.

(32)

DAFT AR PUST AKA

Anthony,Robe11 N, dkk . 2005. Sistem Pengendalian Manajemenl management

Control system. Buku I dan 2. Jakarta : salemba Empat.

Astuti, Nira, 2009, S. Analisis Perencanaan dan Pengendalian Biaya Pemeliharaan

Mesin Produksi pada PT JOB.P.LEKOM MARAS PENGABUAN. Skripsi.

Universitas Sriwijaya Palembang.

Garrison, Norren, dkk. 2003. Akuntansi Manajemen. Edisi ke

II

Jilid

I.

Jakarta:

Salemba Empat.

Indrianto, Nur, dkk. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi Pertama. Yogyakarta:

BPFE.

M. Nafarin. Penganggaran Perusahaan. Edisi Revisi. Salemba Empat. Jakarta : 2004

Mulyadi. 2000. Akuntansi Manajemen. Edisi ke Lima. Yogyakarta : Sekolah Tinggi

Ihn~Ekonomi YKPN. - . - ..

Nasution, M.N. 2005. Manajemen Mutu Terpadu. Edisi kedua. Jakarta Ghalia

Indonesia.

Prawirosentono, Sujudi. 200 I. 1vlanajemen Produksi dan Operasi. Jakarta : Bumi

Ak.sara.

Putri, Dwi Agustina. 2011. Analisis Anggaran Pendapalan dan Be ban Sebagai A/at

Pengendalian Bagi Manajemen Dalam Meningkatkan Efisiensi dan Efektifitas Perusahaan Pada PT Bukit Asam (Persero) Tbk. Skripsi.

Universitas Sriwijaya Palembang.

Sasongko, Catur dan Safrida Rumondang Parulian. Anggaran. Cetakan Pertama.

Salemba Empat. Jakarta.: 2010 •.

Supriyono. 2000. Akuntansi Biaya. Perencanaan

&

Pengendalian Biaya Serta

Pembuatan keputusan. Ji lid II. Y ogyakarta : BPFE Y ogya.

_ _ _ _ . 2001. Akuntansi Manajemen 1. Yogyakarta: BPFE Yogya.

Umur, Hussaini, dkk. 2000. Penganlar Statistika. Bumi Aksara.

Usry.M.F, dan Carter.WK. 2002. Akuntansi Biaya. Edisi 13 Buku satu. Jakarta,

Salemba Empat.

95

,,

Referensi

Dokumen terkait

Huda Kalitekuk Karanganyar Demak ini dapat berlangsung dengan menyenangkan dan peserta didik mampu mengoptimalkan pemahaman materi sejarah Kebudayaan Islam, karena penggunaan

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah : (1) Pelaksanaan pembelajaran mengidentifikasikan karakter tokoh dongeng di SMP Muhammadiyah 2 Jatinom

Batas akhir batal tambah dan pembatalan mata kuliah Diserahkan kebijakan fakultas 9.. Batas akhir pengumuman Jadwal Ujian Akhir Semester Ganjil 24

BSRE1 - BSR

Berdasarkan Tabel 1 dapat diinformasikan bahwa terjadi interaksi pada parameter tinggi tanaman jagung manis dengan perlakuan pemberian Plant Growth Promoting

Dari penelitian dapat dihasilkan temuan yang merupakan hasil dari penelitian sebagai berikut : pertama, Implementasi Sistem Syirkah dalam Pendistribusian Hasil Usaha Dana

Berdasarkan hasil analisis pengetahuan berdasarkan karakteristik umur yaitu umur 26-35 tahun yang paling banyak berpengetahuan kurang ada 12 responden dengan prosentase 43%..

Tujuan kajian ini dijalankan adalah untuk menilai keberkesanan bengkel latihan dalam meningkatkan pengetahuan, sikap, kemahiran, nilai dan niat bakal guru tentang integrasi ESD