• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKP : Rancang Bangun Sistem Informasi Kepegawaian Pada UPT. Taman Budaya Jawa Timur.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LKP : Rancang Bangun Sistem Informasi Kepegawaian Pada UPT. Taman Budaya Jawa Timur."

Copied!
74
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA UPT TAMAN BUDAYA JAWA TIMUR

KERJA PRAKTEK

Nama : OCTRIANA MULIAWATI NIM : 10.39010.0021

Program : DIII (Diploma Tiga) Jurusan : Manajemen Informatika

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA

2013

STIKOM

(2)

iii ABSTRAK

Perkembangan teknologi saat ini semakin pesat dan kebutuhan akan teknologi sangat diperlukan, terutama di UPT Taman Budaya Jawa Timur yang meliputi permohonan kenaikan pangkat dan penilaian kinerja pegawai. Masalah yang terjadi pada saat ini bagian kepegawaian belum bisa memberikan data pegawai yang akurat, pengolahan data administrasi kepegawaian sering terjadi kesalahan, dan laporan yang dibutuhkan untuk pihak Taman Budaya Jawa Timur juga membutuhkan proses yang lama.

Untuk mengatasi masalah di atas maka dibuat sebuah sistem informasi kepegawaian pada UPT Taman Budaya Jawa Timur. Tujuannya yaitu membantu proses kenaikan pangkat, penilaian kinerja pegawai, serta laporan kepegawaian per bulan.

Pengembangan sistem yang lama ke proses terkomputerisasi dan integrasi dapat membuat kinerja sistem menjadi lebih baik. Hasil survey membuktikan proses pelaporan yang lebih cepat dan akurat. Sistem ini dapat menghasilkan laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak Taman Budaya Jawa Timur dan dapat mendukung dalam pengambilan keputusan bagi manajemen tingkat atas, seperti laporan data pegawai, laporan kenaikan pangkat dan laporan penilaian kinerja pegawai.

Kata Kunci : sistem informasi kepegawaian, UPT Taman Budaya Jawa Timur, penilaian kinerja, kenaikan pangkat.

STIKOM

(3)

vi DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Pembatasan Masalah ... 3

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Manfaat ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 6

2.1 Sejarah UPT Taman Budaya Jawa Timur ... 6

2.2 Logo UPT Taman Budaya Jawa Timur ... 8

2.3 Lokasi UPT Taman Budaya Jawa Timur ... 9

2.4 Visi UPT Taman Budaya Jawa Timur ... 9

2.5 Misi UPT Taman Budaya Jawa Timur ... 9

2.6 Struktur Organisasi UPT Taman Budaya Jawa Timur ... 10

2.7 Deskripsi Pekerjaan ... 10

STIKOM

(4)

vii

BAB III LANDASAN TEORI ... 12

3.1 Sistem ... 12

3.2 Informasi ... 12

3.3 Sistem Informasi ... 12

3.4 Pegawai ... 13

3.5 Sistem Informasi Kepegawaian ... 13

3.6 Manajemen Sumber Daya Manusia ... 14

3.7 Kenaikan Pangkat ... 14

3.8 Penilaian Kinerja ... 14

3.9 Analisa Sistem ... 15

3.10Desain Sistem... 15

3.11Data Flow Diagram ... 16

3.12Entity Relationship Diagram ... 17

3.13Database ... 18

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK ... 20

4.1 Analisis Sistem ... 20

4.2 Desain Sistem... 23

4.2.1 System Flow ... 23

4.2.1 Data Flow Diagram ... 25

4.2.2 Entity Relationship Diagram ... 30

4.2.3 Struktur Tabel ... 32

4.2.4 Desain Input Output ... 37

4.2.5 Implementasi dan Penjelasan Program ... 47

STIKOM

(5)

viii

BAB V PENUTUP ... 68

5.1 Kesimpulan ... 68

5.2 Saran ... 68

DAFTAR PUSTAKA ... 69

LAMPIRAN ... 70

STIKOM

(6)

1 1.1 Latar Belakang Masalah

Penyediaan informasi yang cepat, tepat, dan akurat membutuhkan suatu sistem informasi manajemen yang terkomputerisasi. Sistem komputerisasi merupakan bagian dari salah satu perkembangan teknologi yang sangat diandalkan dalam mendukung kegiatan perusahaan. Dengan sistem informasi manajemen yang terkomputerisasi, maka informasi yang dihasilkan dapat dipergunakan untuk memperlancar pelaksanaan pekerjaan. Seiring dengan laju gerak pembangunan, organisasi-organisasi publik maupun swasta semakin banyak yang mampu memanfaatkan teknologi informasi baru yang dapat menunjang efektivitas, produktivitas dan efisiensi mereka, begitu juga sebuah lembaga pemerintahan.

Saat ini pengolahan data kepegawaian pada UPT Taman Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur masih menggunakan sistem manual. Penyimpanan data kepegawaian masih dalam berbentuk arsip yang disimpan dalam sebuah map dan tidak beraturan, sehingga membutuhkan ketelitian tinggi dan memakan waktu yang cukup lama untuk mencari data kepegawaian yang diinginkan serta dapat menyebabkan hilangnya arsip yang telah disimpan. Selain itu daftar urut kepangkatan masih dituliskan pada papan tulis yang mana dapat menyebabkan hilangnya data akibat terhapus dan apabila ada pegawai keluar maupun pegawai yang masuk sulit untuk mengurutkan kembali data sesuai pangkat pegawai.

STIKOM

(7)

Melihat permasalahan yang dihadapi UPT Taman Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, maka dibuatlah Sistem Informasi Kepegawaian pada UPT Taman Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur. Pentingnya sistem informasi kepegawaian ini adalah sebagai alat untuk melakukan administrasi data pegawai secara terkomputerisasi agar pengelolaan data pegawai dapat terarah dan efisien. Selain itu penyimpanan data dalam bentuk elektronik dapat memudahkan dalam pengelolaan maupun penyediaan data yang lebih cepat.

Dengan dibuatnya sistem informasi kepegawaian ini nantinya dapat menghasilkan efisiensi dalam pengelolaan data adaministrasi pegawai yang ditunjukkan oleh kecepatan dan ketepatan waktu pemrosesan, serta ketelitian dan kebenaran informasi (validitas) yang dihasilkan, sehigga dapat meningkatkan produktivitas kerja para sumber daya manusia UPT Taman Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan yang ada sebagai berikut:

1. Bagaimana merancang bangun sistem informasi kenaikan pangkat pegawai dan penilaian kinerja pegawai?

2. Bagaimana merancang bangun sistem informasi manajemen kepegawaian yang dapat menghasilkan output berupa laporan kenaikan pangkat dan laporan kinerja pegawai?

STIKOM

(8)

1.3 Pembatasan Masalah

Batasan masalah pada Rancang Bangun Sistem Informasi Kepegawaian Pada UPT Taman Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur adalah sebagai berikut:

1. Sistem digunakan untuk mengelola data pegawai. 2. Sistem yang dibangun berbasis desktop.

3. Sistem hanya membahas tentang kenaikan pangkat pegawai dan penilaian kinerja pegawai.

1.4 Tujuan

Tujuan Rancang Bangung Sistem Informasi Kepegawaian Pada UPT Taman Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur adalah sebagai berikut:

1. Merancang bangun sistem infornasi kenaikan pangkat pegawai dan penilaian kinerja pegawai.

2. Merancang bangun sistem informasi kepegawaian yang dapat menghasilkan output berupa laporan kenaikan pangkat pegawai dan laporan penilaian kinerja pegawai.

1.5 Manfaat

Manfaat yang diharapkan Rancang Bangun Sistem Informasi Kepegawaian Pada UPT Taman Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur ini adalah dapat membantu pihak UPT Taman Buda Jawa Timur adalah sebagai berikut:

a. Bagi Kasubbag dan Kasi

Mempermudah dalam proses penilaian kinerja pegawai.

STIKOM

(9)

b. Bagi Bagian Kepegawaian

a. Dapat mengelola data kepegawaian dengan mudah.

b. Mempermudah dalam pembuatan laporan-laporan kepegawaian. c. Bagi Kepala UPT. Taman Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Dapat mengetahui laporan mengenai pegawai dengan informasi yang akurat dan relevan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan kerja praktek digunakan untuk menjelaskan penulisan laporan perbab sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah yang menjelaskan tentang batasan–batasan dari sistem yang dibuat agar tidak menyimpang dari ketentuan yang telah ditetapkan, tujuan dan manfaat dari sistem informasi manajemen kepegawaian dan sistematika penulisan.

BAB II : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Bab ini berisi tentang sejarah, visi dan misi, dan struktur organisasi pada UPT TAMAN BUDAYA JAWA TIMUR serta sejarah dari UPT TAMAN BUDAYA JAWA TIMUR.

BAB III : LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang berkaitan dalam Rancang Bangun Sistem Informasi Kepegawaian Pada UPT Taman Budaya Jawa Timur, yaitu penjelasan tentang sistem, informasi, sistem informasi, pegawai, sistem informasi kepegawaian, manajemen

STIKOM

(10)

sumber daya manusia, kenaikan pangkat, penilaian kinerja, analisis sistem, desain sistem, data flow diagram, dan entity relationship diagram.

BAB IV : DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

Bab ini menjelaskan tentang pekerjaan yang dilakukan selama kerja praktek, yaitu analisis sistem, perancangan sistem, desain sistem, dan implementasi sistem

BAB V : PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari implementasi kerja praktek di UPT TAMAN BUDAYA JAWA TIMUR.

STIKOM

(11)

6

2.1 Sejarah UPT Taman Budaya Jawa Timur

Pada tanggal 20 Mei 1978 lahirlah Taman Budaya Jawa Timur (TBJT) yang diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Dr. Daoed Joesoef. Sebagaimana 25 Taman Budaya lainnya di seluruh Indonesia, TBJT merupakan Unit Pelaksan Teknis (UPT) bidang kebudayaan yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Jenderal Kebudayaan yang berkedudukan di Jakarta. Tugas Taman Budaya adalah melakukan peningkatan dan pengembangan kesenian, menyelenggarakan penyajian kesenian, melaksanakan pendokumentasian dan penginformasian seni budaya.

Taman Budaya merupakan rumah kedua bagi kreator seni budaya, karena di tempat inilah mereka dapat melakukan proses kreatif dan mengapresiakan karya–karyanya bagi masyarakat. Taman Budaya memiliki arti penting karena dapat memfasilitasi mereka untuk mengenal, mengerti, mencintai, dan menghargai seni budaya.

Pada mulanya TBJT bernama Taman Budaya Surabaya (TBS) dan menjadi bagian dari Kantor Wilayah Pendidikan dan Kebudayaan (Kanwil Depdikbud), khususnya Bidang Kesenian. Tiga belas taun hkemudian, pada 1991 Organisasi dan Taman Budaya mengalami perubahan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0221/O/1991. Selanjutnya Taman Budaya di seluruh Indonesia ditempatkan dalam struktur Pemerintah Daerah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Otonomi Daerah.

STIKOM

(12)

Di Jawa Timur, Taman Budaya berada dalam naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur yang berkembang sebagai pusat kegiatan kesenian (Art Center) dengan berbagai kegiatan kesenian yang sempat sangat fenomenal. Beberapa event periodik yang terkenal antara lain Festival Cak Durasim, Surabaya Full Music, Gelar Akbar Seni Rupa, Festival Kresnayana, Festival Kesenian Pesisir Utara, Festival Kesenian Selatan dan lain–lain. TBJT juga aktif melakukan jejaring dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota dan Taman Budaya di seluruh Indonesia dalam kegiatan bersam yang secara rutin dilakukan secara bergiliran di Taman Budaya–Taman Budaya lain.

Sampai tahun 2007, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota dan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Daerah Nomor 9 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Timur serta Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 85 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Sekretariat, Bidang, Sub Bagian dan Seksi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Timur akhirnya tidak lagi mengurusi Kebudayaan, sehingga namanya hanya menjadi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, sedangkan urusan kebudayaan berpindah ke Dinas Pariwisata Jawa Timur dengan nama baru yaitu Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbupdar) Provinsi Jawa Timur.

Sejak awal tahun 2011 Taman Budaya Jawa Timur kembali memulai kiprahnya sebagai Art Center dengan berbagai kegiatan seputar pergelaran kesenian, pengkajian kesenian, apresiasi dan inventarisasi dan dokumentasi

STIKOM

(13)

kesenian. Pergelaran periodik dijadwalkan sepanjang tahun sehingga TBJT betul-betul menjadi etalase seni budaya Jawa Timur. Seperti pergelaran periodik Ludruk, Ketoprak, Wayang Orang, Wayang Kulit, Janger, Seni Musik dan Apresiasi Seni Pakeliran serta Gelar Seni Budaya Daerah, bahkan juga Diskusi Seni Budaya.

2.2 Logo UPT Taman Budaya Jawa Timur

Gambar 2.1 Logo Pemerintah Provinsi Jawa Timur

Lambang Jawa Timur berbentuk perisai dengan bentuk dasar segi lima. Lambang ini terdiri dari gambar bintang, tugu pahlawan, gunung berapi, pintu gerbang candi, sawah ladang, padi kapas, bunga, roda dan rantai.

Bintang merupakan lambang Ketuhanan Yang Maha Esa. Tugu pahlawan melambangkan kepahlawanan rakyat Jawa Timur dalam perang kemerdekaan. Gunung berapi melambangkan semangat mencapai masyarakat adil dan makmur. Pintu gerbang candi sebagai simbol cita-cita perjuangan masa lampau dan sekarang. Sawah, ladang, sungai, padi, dan kapas sebagai simbol kemakmuran.

STIKOM

(14)

Sedangkan roda dan rantai sebagai simbol kekuatan. Di bawah perisai, terdapat tulisan Jer Basuki Mawa Beya, yang memiliki makna keberhasilan membutuhkan kesungguhan.

2.3 Lokasi UPT Taman Budaya Jawa Timur

UPT Taman Budaya Jawa Timur terletak di Jalan Genteng Kali 85, Surabaya. Nomor telepon dan fax yang dapat dihubungi adalah 031-5342128. Bagi yang ingin menghubungi via online dapat mengirimkan email ke

tamanbudayajatim@yahoo.com.

2.4 Visi UPT Taman Budaya Jawa Timur

Visi dari UPT Taman Budaya Jawa Timur adalah terwujudnya Taman Budaya yang terpercaya dan terdepan dalam melestarikan, mengelola dan mengembangkan budaya di Jawa Timur.

2.5 Misi UPT Taman Budaya Jawa Timur

Misi dari UPT Taman Budaya Jawa Timur adalah sebagai berikut : 1. Melestarikan dan mengembangkan seni–seni Jawa Timur secara adil dan

berkesinambungan;

2. Mempromosikan potensi kesenian dan karya–karya seniman Jawa Timur melalui penyediaan sarana yang apresiatif;

3. Memfasilitasi proses olah seni para seniman dan pelaku seni untuk berkarya yang lebih kreatif dan inovatif agar mampu bersaing;

4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia seniman dalam menghadapi berbagai tantangan di masyarakat;

5. Mengembangkan dan memperkuat jejaring berkesenian.

STIKOM

(15)

2.6 Struktur Organisasi UPT Taman Budaya Jawa Timur

Gambar 2.2 Struktur Organisasi UPT Taman Budaya Jawa Timur

2.7 Deskripsi Pekerjaan

Sub Bagian dan Seksi dipimpin oleh Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala UPT. Setiap bagian mempunyai tugas dan fungsi masing–masing, yaitu :

1. Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas :

a. Melaksanakan pengelolaan surat menyurat, rumah tangga, kehumasan, dan kearsipan;

b. Mengelola keamanan, kebersihan, keindahan, dan kenyamanan; c. Melaksanakan pengelolaan perlengkapan dan peralatan kantor; d. Melaksanakan pengelolaan administrasi pegawai;

e. Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan; f. Melaksanakan penataushaan dan pelayanan masyarakat;

Kepala UPT Taman Budaya Jawa Timur

Kepala Seksi Penyajian Seni dan Budaya Kepala Seksi Pengembangan

Seni dan Budaya

Kepala Sub Bagian Tata Usaha

STIKOM

(16)

g. Melaksanakan tugas–tugas lain yang diberikan oleh kepala UPT. 2. Seksi Pengembangan Seni dan Budaya mempunyai tugas :

a. Melaksanakan peningkatan kemampuan teknis dan non teknis berkesenian bagi pembina dan pekerja seni bagi pembina dan pekerja seni dan budaya; b. Melaksanakan peningkatan keterampilan seni dan budaya bagi masyarakat; c. Melaksanakan seminar, sarasehan, diskusi, lokakarya, workshop dan dialog

seni;

d. Melaksanakan inventarisasi dan pendokumentasian seni dan budaya; e. Melaksanakan tugas–tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT. 3. Seksi Penyajian Seni dan Budaya mempunyai tugas :

a. Melaksanakan pagelaran dan pameran karya seni dan budaya;

b. Melaksanakan festival dan lomba seni dan budaya secara reguler dan temporer;

c. Melaksanakan inventarisasi, monitoring, dan evaluasi sanggar; d. Menerbitkan majalah atau tabloid seni budaya;

e. Melaksanakan kunjungan duta wisata seni;

f. Melaksanakan tugas–tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT.

STIKOM

(17)

12 3.1 Sistem

Sistem adalah suatu unit kesatuan yang saling berinteraksi dan bergantung satu dengan lainnya yang diarahkan pada suatu tujuan dan dapat bertahan dalam jangka waktu tertentu. Menurut (Kristanto, 2008:1) sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan bekerja sama untuk memproses masukan (input) yang ditujukan kepada sistem tersebut dan mengubah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan.

3.2 Informasi

Informasi adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan untuk menambah pemahaman terhadap fakta-fakta yang ada. Informasi bagi setiap elemen akan berbeda satu sama lain sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Menurut Sutabri (2005:23) informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

3.3 Sistem Informasi

Sistem informasi dapat diartikan sebagai sebuah sistem yang terintegrasi secara optimal dan berbasis komputer yang dapat menghimpun dan menyajikan berbagai jenis data yang akurat untuk berbagai macam kebutuhan. Menurut (Kristanto, 2008:12) sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras

STIKOM

(18)

dan perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut.

3.4 Pegawai

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia dari Poerwadarminta (1991 : 593), kata Pegawai berarti orang yang bekerja pada pemerintah (perusahaan dan sebagainya).Istilah pegawai menurut Wijaya (2002 : 15) mengandung pengertian sebagai berikut:

1. Menjadi anggota suatu kerjasama (organisasi) dengan maksud memperoleh balas jasa/imbalan kompensasi atas jasa yang telah diberikan.

2. Berada dalam sistem kerja yang sifatnya lugas/pamrih.

3. Berkedudukan sebagai penerima kerja dan berhadapan dengan pihak pemberi kerja.

4. Kedudukan sebagai penerima kerja itu diperoleh setelah melalui proses penerimaan.

5. Dan akan menghadapi masa pemberhentian (pemutusan hubungan kerja antara pemberi kerja dengan penerima kerja).

3.5 Sistem Informasi Kepegawaian

Sistem Informasi Kepegawaian merupakan sebuah bentuk interseksi/pertemuanantara bidang ilmu manajemen sumber daya manusia (MSDM) dan teknologi informasi. Sistem ini menggabungkan MSDM sebagai suatu disiplin yang utamanyamengaplikasikan bidang teknologi informasi ke dalam aktivitas-aktivitas MSDM sepertidalam hal perencanaan, dan menyusun sistem pemrosesan data dalam serangkaianlangkah-langkah yang terstandarisasi

STIKOM

(19)

dan terangkum dalam aplikasi perencanaansumber daya perusahaan/enterprise resource planning (ERP). (McLeod, 2008:523)

3.6 Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia dapat diartikan sebagai pendayagunaan sumber daya manusia di dalam organisasi yang dilakukan melalui fungsi-fungsi perencanaan sumber daya manusia, rekrutmen dan seleksi, pengembangan sumber daya manusia, perencanaan dan pengembangan karir, pemberian kompensasi dan kesejahteraan, keselamatan dan kesehatan kerja, dan hubungan industrial. (Marwansyah, 2010:3)

3.7 Kenaikan Pangkat

Menurut Anwar (2007:50), kenaikan Pangkat adalah kenaikan kedudukan yang menunjukkan tingkat seseorang Pegawai Negeri Sipil berdasarkan jabatannya dalam rangkaian susunan kepegawaian dan digunakan sebagai dasar penggajian. Sedangkan menurut Triyanto (2007:28), kenaikan pangkat adalah kenaikan pangkat yang diberikan kepada pegawai negerisipil yang memangku jabatan struktural atau jabatan fungsional.

3.8 Penilaian Kinerja

Penilaian kinerja merupakan proses dimana organisasi berupaya memperoleh informasi yang seakurat mungkin tentang kinerja para karyawan. Penilaian kinerja dilakukan dengan baik karena akan sangat bermanfaat bagi organisasi secara keseluruhan. Kegunaan penilaian kinerja, jika didepan telah dikatakan bahwa berbagai pihak dapat menarik manfaat dari penilaian kinerja

STIKOM

(20)

karyawan kesemuanya dapat berkaitan dengan keseluruhan upaya komponen organisasi dan pendorong bagi para karyawan. (Siagian, 2003:13)

3.9 Analisa Sistem

Menurut Hartono (2004:129), analisa sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan–hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan–perbaikannya. Tahap analisa dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap desain sistem. Menurut McLeod (2004:138) analisa sistem adalah penelitianatassistemyangtelah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau diperbarui.

3.10 Desain Sistem

Setelah tahap analisa sistem selesai dilakukan, maka analis sistem telah mendapatkan gambaran yang jelas apa yang harus dikerjakan. Kemudian memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. Menurut Hartono (2004:197) desain sistem dapat diartikan sebagai berikut :

a. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem. b. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional. c. Persiapan untuk rancang bangun implementasi. d. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.

e. Berupa gambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

STIKOM

(21)

f. Menyangkut konfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.

3.11 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) yaitu suatu modelling tools yang memungkinkan sistem analis menggambarkan suatu sistem sebagai suatu jaringan (network) proses dan fungsi yang dihubungkan satu sama lain oleh penghubung yang disebut Flow atau alur data. Data Flow Diagram sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang akan dikembangkan secara logika atau tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik, dimana data tersebut mengalir atau akan disimpan.(Fathansyah, 2001:99).

a. Kesatuan Luar (External Entity)

Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lain yang berada pada lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem. b. Arus Data (Data Flow)

Arus Data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini mengalir di antara proses, simpan data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.

c. Proses (Process)

Proses (process) menunjukan pada bagian yang mengubah input menjadi output, yaitu menunjukan bagaimana satu atau lebih input diubah menjadi beberapa output. Setiap proses mempunyai nama, nama dari proses ini menunjukan apa yang dikerjakan proses.

STIKOM

(22)

d. Simpanan Data (Data Store)

Data Store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau database pada sistem komputer.

3.12 Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram (ERD) berfungsi untuk menggambarkan relasi dari dua file atau dua tabel yang dapat digolongkan dalam tiga macam bentuk relasi, yaitu satu-satu, satu-banyak, dan banyak-banyak. Entity Relationship Diagram (ERD) menggunakan sejumlah notasi dan simbol utuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data. (Oetomo, 2002:130).

Pada dasarnya ada tiga macam simbol yang digunakan yaitu : a. Entitas

Entitas segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh data. Entitas juga dapat diartikan sebagai individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Ada dua macam entitas yaitu entitas kuat dan entitas lemah. Entitas kuat merupakan entitas yang tidak memiliki ketergantungan dengan entitas lainnya. Sedangkan entitas lemah merupakan entitas yang kemunculannya tergantung pada keberadaaan entitas lain dalam suatu relasi.

b. Atribut

Atribut merupakan pendeskripsian karakteristik dari entitas. c. Relasi

Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Penghubung antara himpunan relasi

STIKOM

(23)

dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atribut dinyatakan dalam bentuk garis.

Ada empat bentuk relasi antar tabel, yaitu: 1. One to one (satu ke satu)

Jenis hubungan antar tabel dimana satu record pada satu tabel hanya berhubungan dengan satu record pada tabel lainnya.

2. One to many (satu ke banyak)

Jenis hubungan antar tabel dimana satu record pada satu tabel berhubungan dengan banyak record lainnya.

3. Many to many (banyak ke banyak)

Jenis hubungan antar tabel dimana banyak record pada satu tabel berhubung dengan banyak record pada tabel lainnya.

4. Many to one (banyak ke satu)

Jenis hubungan antar tabel dimana beberapa record pada satu tabel terhubung dengan satu record pada tabel lain.

3.13 Database

Database adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record-recordmenggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap dengan sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses pengambil keputusan (Linda, 2004:1).

Dalam arsitektur database terdapat tiga tingkatan yang saling mendukung. Di bawah ini adalah penjelasannya yaitu:

STIKOM

(24)

a. Internal level yaitu tingkat yang basis datanya secara fisik ditulis atau disimpan di media storage dan level yang berkaitan.

b. External level disebut juga individual user views, yaitu tingkat yang basis datanya dapat berdasarkan kebutuhkan masing-masing aplikasi di user atau level yang berkaitan dengan para pemakai.

c. Conceptual level disebut juga communit user view, yaitu tingkat user view dari aplikasi yang berbeda digabungkan sehingga menggunakan basis data secara keseluruhan dengan menyembunyikan penyimpanan data secara fisik yang merupakan penghubung dari internal level dan external level.

Seluruh operasi yang dilakukan pada database didasarkan atas tabel-tabel dan hubungannya. Dalam model relasional dikenal antara lain table, record, field, indeks, query penjelasannya seperti dibawah ini:

a. Table atau entity dalam model relasional digunakan untuk mendukung antar muka komunikasi antara pemakai professional komputer.

b. Record atau barus dalam istilah model relasional yang formal disebut tuple adalah kumpulan data yang terdiri dari satu atau lebih.

c. Field atau kolom atau dalam istilah model relasional yang formal disebut dengan attribute adalah sekumpulan data uang mempunyai atau menyimpan fakta yang sama atau sejenis untuk setiap baris pada table.

d. Indeks merupakan tipe dari suatu table tertentu yang berisi nilai-nilai field kunci.

e. Query merupakan sekumpulan perintah Structure Query Language (SQL) yang dirancang untuk memanggil kelompok record tertentu dari satu tabel atau lebih untuk melakukan operasional pada table.

STIKOM

(25)

20 4.1 Analisis Sistem

Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang berjalan pada UPT Taman Budaya Jawa Timur, ditemukan ada hal yang perlu dibenahi, yaitu proses pembuatan surat pengantar kenaikan pangkat dan DP3 yang masih manual, sehingga menyebabkan data yang dihasilkan tidak valid. Penyimapanan data pegawai dan dokumen-dokumen kepegawaian masih menggunakan map sebagai media penyimpanan yang dapat mengancam hilangnya data atau rusaknya data akibat dimakan rayap.

Mengacu pada permasalahan yang ada, UPT Taman Budaya Jawa Timur membutuhkan sistem informasi kepegawaian yang tekomputerisasi agar lebih efektif. Sistem informasi kepegawaian yang mampu memberikan kemudahan dalam proses pembuatan surat pengantar keputusan kenaikan pangkat dan DP3, penyimapanan data kepegawaian berbasis database dan mengefisienkan waktu dalam proses pencatatan nilai.

4.1.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Analisis dokumen merupakan kegiatan pengumpulan informasi mengenai dokumen - dokumen yang digunakan dalam suatu sistem. Tujuannya adalah untuk mengetahui dan memahami dokumen apa saja yang terlibat dan mengalir dalam suatu sistem yang sedang berjalan.

STIKOM

(26)

a. Document Flow Permohonan Kenaikan Pangkat Pegawai

Document Flow Permohonan Kenaikan Pangkat

Bagian Kepegawaian

Pegawai Kepala UPT BKD

Persyaratan lengkap? Membuat surat pengantar Y 2 Surat pengantar 1 2 Surat pengantar 1 Melegalisasi surat pengantar 2 Surat pengantar yg telah di ACC

1

A

Surat pengantar yg telah di ACC

2 Meng-ACC surat kenaikan pangkat Membuat surat pemberitahuan kenaikan pangkat 3 2 Surat pemberitahuan kenaikan 1 Surat pemberitahuan kenaikan 1 3 2 Surat pemberitahuan kenaikan 1 Surat pemberitahuan kenaikan 2 A 3 T Surat Permohonan Lampiran persyaratan kenaikan pangkat Surat Permohonan Lampiran persyaratan kenaikan pangkat Mulai 2 Surat pengantar yg telah di ACC

1 Mengecek kelengkapan berkas kenaikan pangkat Memeriksa kelayakan kenaikan pangkat Layak naik pangkat? Y 3 1 1 2 2 Membuat laporan pemberitahuan kenaikan pangkat 2 Laporan pemberitahuan kenaikan pangkat 1 A Laporan pemberitahuan kenaikan pangkat 2 Selesai T A A

Gambar 4.1 Document Flow Permohonan Kenaikan Pangkat

Gambar 4.1 menjelaskan pegawai mengajukan lampiran kenaikan pangkat kepada bagian kepegawaian kemudian bagian kepegawaian akan mengecek kelengkapan berkas kenaikan pangkat tersebut, bila telah memenuhi syarat, maka bagian kepegawaian akan membuat surat pengantar dua rangkap untuk diserahkan ke Kepala UPT dan BKD untuk di-ACC.

STIKOM

(27)

b. Document Flow Penilaian Kinerja Pegawai

Document Flow Penilaian Kinerja Pegawai

Pegawai Kasubag Kepala UPT Bagian Kepegawaian Form DP3 Mulai Form Penilaian Mengisi form Penilaian Form penilaian yang

telah diisi Form DP3 Form Penilaian Mengisi form DP3 Menandatangani form DP3

Form DP3 yang telah ditandatangani pegawai

yang dinilai

Form DP3 yang telah ditandatangani pegawai

yang dinilai

Menandatangani form DP3 yang

telah ditandatangai pegawai yang

dinilai

Form DP3 yang telah ditandatangani kasubag

Form DP3 yang telah ditandatangani

kasubag

Menandatangani form DP3 yang

telah ditandatangai

kasubag

Form DP3 yang telah ditandatangani

lengkap Form DP3 yang telah

ditandatangani lengkap

Selesai A

Gambar 4.2 Document Flow Penilaian Kinerja Pegawai

Gambar 4.2 menjelaskan proses penilaian kinerja pegawai dimulai dari bagian kepegawaian menyerahkan form penilaian kepada kasubag sebagai pejabat penilai yang akan mengisi form penilaian tersebut. Selanjutnya Bagian Kepegawaian memberikan form DP3 untuk ditandatangani oleh pegawai yang dinilai, kasubag dan Kepala UPT sebagai atasan pejabat penilai.

STIKOM

(28)

4.2 Desain Sistem

Desain sistem menggunakan beberapa bahasa pemodelan untuk mempermudah analisa terhadap sistem. Pemodelan sistem yang digunakan adalah System Flow, Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram. Dalam bab ini juga disertakan struktur tabel dari sistem yang akan diterapkan.

4.2.1 System Flow

System flow memuat hasil analisis yang merupakan pengembangan sistem dari sistem yang sudah ada. System flow menunjukkan aliran proses kegiatan setelah menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Kepegawaian.

a. System Flow Permohonan Kenaikan Pangkat

System Flow Pembuatan Surat Pengantar Kenaikan Pangkat

Bagian Kepegawaian Pegawai

mulai

Surat Permohonan Lampiran persyaratan kenaikan pangkat

Data permohonan kenaikan pangkat

Simpan data permohonan kenaikan pangkat

Permohonan kenaikan

pangkat

Cetak surat pengantar

Selesai 2 Surat pengantar

1

Gambar 4.3 System Flow Pembuatan Surat Pengantar Kenaikan Pangkat

STIKOM

(29)

Gambar 4.3 menjelaskan proses pembuatan surat pengatar secara teromputerisasi yang dimulai dari Bagian Kepegawaian menginputkan data permohonan kenaikan pangkat berdasarkan lampiran persyaratan kenaikan pangkat dan surat permohonan kenaikan pangkat dari pegawai, kemudian data tersebut disimpan dalam database permohonan kenaikan pangkat lalu Bagian Kepegawaian mencetak surat pengantar kenaikan pengantar dua rangkap.

b. System Flow Penilaian Kinerja Pegawai

System Flow Penilaian Kinerja Pegawai

Bgaian Kepegawaian Kasubag

Mulai

Data penilaian Nip atasan, pejabat penilai dan pegawai

yang dinilai

Penilaian Simpan data

penilaian Data penilaian Cek Nip atasan, pejabat dan pegawai

yang dinilai

Pegawai

Cetak DP3

Form DP3

Selesai

NIP benar?

ya tidak

Menampilkan data penilaian

Penilaian

Form DP3

Gambar 4.4 System Flow Penilaian Kinerja Pegawai

STIKOM

(30)

Gambar 4.4 menjelaskan proses penilaian kinerja pegawai yang dimulai dari kasubag menginputkan NIP pegawai yang dinilai, NIP pejabat penilai dan NIP atasan pejabat penilai. Jika NIP yang dimasukkan benar, selanjutnya kasubag akan menginputkan data penilaian kemudian disimpan dalam tabel penilaian dan dicetak menjadi form DP3 lalu diserahkan kepada Bagian Kepegawaian.

4.2.2 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) menggambarkan aliran data yang terjadi di dalam sistem, sehingga dengan dibuatnya DFD ini akan terlihat arus data yang mengalir dalam sistem.

a. Context Diagram

DP3

Surat Pengantar Kenaikan Pangkat Data Skala Penilaian

Data Pangkat

Data Usulan Kenaikan Pangkat

Surat Keputusan Kenaikan Pangkat Keputusan Kenaikan Terakhir

DP3 Terakhir

Ijazah Terakhir

Kartu Keluarga

Kartu Pegawai

Surat Tanda Lulus Ujian Dinas

Data Pegawai

Data Penilaian

Data Riwayat Pendidikan Data Riwayat Pelatihan

0

Sistem Informasi Kepegawaian Pegawai

Kepala UPT Taman Budaya

Jawa Timur

Badan Kepegawaian

[image:30.595.46.564.162.682.2]

Daerah

Gambar 4.5 Context Diagram

STIKOM

(31)
[image:31.595.60.545.158.689.2]

Gambar 4.5 Context Diagram dari Sistem Informasi Kepegawaian pada UPT Taman Budaya Jawa Tiimur. Context Diagram menggambarkan asal data dan menunjukkan aliran data tersebut. Terdiri dari 3 external entity yaitu Pegawai, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Kepala UPT Taman Budaya Jawa Timur.

b. Hierarchy Input Process Output

0 Sistem Informasi Kepegawaian 1 Pemeliharaan File Master 3 Mencetak Laporan 2 Melakukan Transaksi 3.2 DP3 3.1 Surat Pengantar Kenaikan Pangkat 2.2 Kenaikan Pangkat 2.1 Penilaian 1.4 File Master Golongan 1.3 File Master RiwayatPelatih an 1.2 File Master Riwayat Pendidikan 1.1 File Master Pegawai 1.5 File Master Skala Penilaian

Gambar 4.6 Hierarchy Input Process Output

Gambar 4.6 menjelaskan tentang Hierarchy Input Process Output (HIPO) pada Sistem Informasi Kepegawaian. Dengan adanya HIPO alur proses akan jelas dan teratur. Terdapat 3 proses utama yaitu maintenance master, melakukan transaksi dan mencetak laporan.

Gambar 4.7 dan Gambar 4.8 merupakan hasil decompose dari context diagram yaitu pembagian sub-sub proses yang lebih spesifik. Pada DFD level 0 terdiri dari 3 proses yaitu mengelola file master, melakukan transaksi dan mencetak laporan.

STIKOM

(32)

c. DFD level 0 Sistem Informasi Kepegawaian

simpan data riwayat pendidikan

simpan data riwayat pelatihan simpan data peg awai simpan data g olongan

simpan data skala penilaian Data Skala Penilaian

Data Pang kat

Data Pegawai

Data Riwayat Pendidikan Data Riwayat Pelatihan Pegawai Pegawai Pegawai Kepala UPT Taman Budaya Jawa Timur Kepala UPT Taman Budaya Jawa Timur 1

Meng elola File Master

1 Grade Penilaian

2 Golongan 3 Pegawai 4 Riwayat Pelatihan 5 Riwayat Pendidikan

baca data surat pengantar kenaikan pangkat baca data penilaian

Surat Peng antar Kenaikan Pang kat DP3

baca data surat pengantar kenaikan pangkat simpan data surat pengantar kenaikan pang kat simpan data keputusan kenaikan pang kat

simpan data penilaian

Data Usulan Kenaikan Pangkat

Surat Keputusan Kenaikan Pang kat Keputusan Kenaikan Pangkat Terakhir

DP3 Terakhir

Ijazah Terakhir Kartu Keluarg a

Kartu Pegawai Surat Tanda Lulus Ujian Dinas Data Penilaian Pegawai Pegawai Pegawai Pegawai Pegawai Pegawai Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Badan Kepegawaian Daerah Kepala UPT Taman Budaya Jawa Timur Kepala UPT Taman Budaya Jawa Timur 2 Melakukan Transaksi 3 Mencetak Laporan 6 Penilaian 7 Kenaikan Pangkat 8 Surat Peng antar

[image:32.595.47.546.97.723.2]

6 Penilaian 8 Surat Peng antar

Gambar 4.7 DFD Level 0

STIKOM

(33)

d. DFD level 1 Mengelola File Master

Gambar 4.8 DFD Level 1 Mengelola File Master

Gambar 4.8 merupakan hasil decompose dari DFD Level 0 Mengelola File Master yaitu pembagian sub-sub proses yang lebih spesifik. Pada DFD level 1 terdiri dari 5 proses yaitu mengelola file master pegawai, mengelola file master golongan, mengelola file master skala penilaian, mengelola file master riwayat pendidikan dan mengelola file master riwayat pelatihan.

Gambar 4.9 merupakan hasil decompose dari DFD Level 0 Melakukan Transaksi yaitu pembagian sub-sub proses yang lebih spesifik. Pada DFD level 1 terdiri dari 2 proses yaitu penilaian dan kenaikan pangkat.

[simpan data golongan]

[simpan data skala penilaian] [Data Skala Penilaian]

[Data Pang kat]

[simpan data riwayat pelatihan] [Data Riwayat Pelatihan]

[simpan data riwayat pendidikan]

[Data Riwayat Pendidikan]

[simpan data pegawai] [Data Pegawai] Pegawai Pegawai Pegawai Kepala UPT Taman Budaya Jawa Timur Kepala UPT Taman Budaya Jawa Timur

1 Grade Penilaian

2 Golongan 3 Pegawai 4 Riwayat Pelatihan 5 Riwayat Pendidikan 1.1

Meng elola File Master Pegawai

1.2

Meng elola File Master Riwayat Pendidikan

1.3

Meng elola File Master Riwayat Pelatihan

1.4

Meng elola File Master Golongan

1.5

Meng elola File Master Skala Penilaian

STIKOM

(34)
[image:34.595.45.544.116.690.2]

e. DFD level 1 Melakukan Transaksi

Gambar 4.9 Level 1 Melakukan Transaksi

[baca data surat pengantar kenaikan pangkat]

[simpan data surat pengantar kenaikan pangkat] [simpan data keputusan kenaikan pangkat]

[Data Usulan Kenaikan Pangkat] [Surat Keputusan Kenaikan Pangkat]

[Keputusan Kenaikan Pangkat Terakhir]

[DP3 Terakhir] [Ijazah Terakhir]

[Kartu Keluarga]

[Kartu Pegawai] [Surat Tanda Lulus Ujian Dinas]

[simpan data penilaian] [Data Penilaian]

Pegawai

Pegawai

Pegawai

Pegawai Pegawai

Pegawai Pegawai

Badan Kepegawaia

n Daerah

Badan Kepegawaian

Daerah

6 Penilaian

7 Kenaikan Pangkat 8 Surat Pengantar

8 Surat Pengantar 2.1

Penilaian

2.2 Kenaikan Pangkat

STIKOM

(35)

f. DFD Level 1 Mencetak Laporan

Gambar 4.10 DFD Level 1 Mencetak Laporan

Gambar 4.10 merupakan hasil decompose dari DFD Level 0 Mencetak Laporan yaitu pembagian sub-sub proses yang lebih spesifik. Pada DFD level 1 terdiri dari 2 proses yaitu Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai (DP3) dan surat pengantar kenaikan pangkat.

4.2.3Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram (ERD) dari Aplikasi Kepegawaian yang terdiri dari Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM). a. Conceptual Data Model

Conceptual Data Model (CDM) pada Sistem Informasi Kepegawaian terdapat 9 tabel yang digunakan, yaitu tabel pegawai, tabel golongan, tabel jabatan, tabel riwayat pendidikan, tabel riwayat pelatihan, tabel status, tabel penilaian, tabel surat pengantar dan tabel kenaikan pangkat. CDM dari Sistem Informasi Kepegawaian, dapat dilihat pada Gambar 4.11 di bawah ini.

[baca data surat pengantar kenaikan pangkat] [baca data penilaian]

[Surat Pengantar Kenaikan Pangkat] [DP3] Kepala UPT

Taman Budaya Jawa Timur

Kepala UPT Taman Budaya

Jawa Timur

6 Penilaian

8 Surat Pengantar 3.1

Cetak DP3

3.2

Cetak Surat Pengantar Kenaikan Pangkat

STIKOM

(36)

Gambar 4.11 Conceptual Data Model

b. Physical Data Model

Physical Data Model (PDM) dari Sistem Informasi Kepegawaian terdapat 10 tabel dengan tipe data dan panjangnya. PDM dari Sistem Informasi Kepegawaian dapat dilihat pada Gambar 4.12 di bawah ini.

membuat menil ai mempunyai

(37)

Gambar 4.12 Physical Data Model

4.2.4Struktur Tabel

Rancang bangun Sistem Informasi Kepegawaian ini menggunakan database SQL Server, berikut ini akan dijelaskan tentang struktur tabel pada database

a. Nama Tabel : Pegawai Primary Key : NIP

Foreign Key : Kode_Penilaian, Kode_Pendidikan, Kode_Pelatihan, Kode_Pangkat

Fungsi : Untuk menampung data pegawai .

Tabel 4.1 Tabel Pegawai

NO Field Data Type Length Constraint

1 NIP Varchar 21 PK

2 Kode_Penilaian Varchar 5 FK

NIP = NIP

K ODE_ G RA DE = KO DE _ GRADE K ODE_ P ANGK A T = K ODE_ P ANGK A T

K ODE_ P EL A TI HA N = K ODE _P E L AT IHAN K ODE_ P ENDIDIK AN = KO DE _ PE NDI DI KA N

K ODE_ P ENIL A IA N = K ODE_ P ENI LA IA N

PEGAWAI NIP varchar(21) KODE_PENILAIAN varchar(5) KODE_PENDIDIKAN varchar(5) KODE_PELATIHAN varchar(5) KODE_PANGKAT varchar(5) NAMA varchar(50) TEMPAT_LAHIR varchar(15) TANGGAL_LAHIR date JENIS_KELAMIN varchar(15) AGAMA varchar(15) STATU S_NIKAH varchar(15) ALAMAT varchar(250) NO_TELEPON varchar(15)

TMT_PNS date

JABATAN varchar(50) TMT_JABATAN date GOLON GAN varchar(7) TMT_GOLON GAN date ESELON varchar(10) UNIT_OR GAN ISASI varchar(50) STATU S varchar(50) USERN AME varchar(15) RIWAYAT_PEN DID IKAN

KODE_PENDIDIKAN varchar(5) TINGKAT varchar(25) TEMPAT varchar(50) TAHU N_LULUS date KOTA varchar(50) JURU SAN varchar(25)

RIWAYAT_PELATIHAN KODE_PELATIHAN varchar(5) NAMA_PELATIH AN varchar(50) TAHU N_PELATIHAN date TEMPAT_PELATIHAN varchar(50)

PANGKAT KODE_PANGKAT varchar(5) NAMA_PAN GKAT varchar(50) GOL varchar(10)

GRADE_PENILAIAN KODE_GRADE varchar(5) NILAI_ATAS integer NILAI_BAWAH integer SEBU TAN varchar(25)

PENILAIAN

KODE_PENILAIAN varchar(5) NILAI_KESETIAAN integer NILAI_PR ESTASI integer NILAI_KERJASAMA integer NILAI_TANGGUNGJAWAB integer NILAI_KEPEMIMPIN AN integer NILAI_KETAATAN integer NILAI_KEJUJURAN integer NILAI_PR AKARSA integer KET_RATA varchar(15) RATA_RATA integer

JUMLAH integer

KODE_GRADE varchar(5)

(38)

NO Field Data Type Length Constraint

3 Kode_Pendidikan Varchar 5 FK

4 Kode_Pelatihan Varchar 5 FK

5 Kode_Pangkat Varchar 5 FK

6 Nama Varchar 50

7 Tempat_Lahir Varchar 15

8 Tanggal_Lahir Date

9 Jenis_Kelamin Varchar 15

10 Agama Varchar 15

11 Status_Nikah Varchar 15

12 Alamat Varchar 250

13 No_Telepon Varchar 15

14 TMT_PNS Date

15 Jabatan_Struktural Varchar 50

16 TMT_Jabatan Date

17 Golongan Varchar 7

18 TMT_Golongan Date

19 Eselon Varchar 10

20 Unit_Organisasi Varchar 50

21 Status Varchar 50

22 Username Varchar 15

b. Nama Tabel : Golongan Primary Key : Kode_Pangkat Foreign Key : -

Fungsi : Untuk menampung data golongan.

Tabel 4.2 Tabel Golongan

NO Field Type Data Length Constraint

1 Kode_Pangkat Varchar 5 PK

2 Nama_Pangkat Varchar 50

3 Golongan Varchar 10

STIKOM

(39)

c. Nama Tabel : Riwayat Pelatihan Primary Key : Kode_Pelatihan Foreign Key : -

Fungsi : Untuk menampung data pelatihan yang pernah diikuti oleh pegawai.

Tabel 4.3 Tabel Riwayat Pelatihan

NO Field Type Data Length Constraint

1 Kode_Pelatihan Varchar 5 PK

2 Nama_Pelatihan Varchar 50

3 Tahun Date

4 Tempat_Pelatihan Varchar 50

d. Nama Tabel : Riwayat Pendidikan Primary Key : Kode_Pendidikan Foreign Key : -

Fungsi : Untuk menampung data pendidikan yang ditempuh oleh pegawai.

Tabel 4.4 Tabel Riwayat Pendidikan

NO Field Type Data Length Constraint

1 Kode_Pendidikan Varchar 50 PK

2 Tingkat Varchar 25

3 Tempat Varchar 50

4 Tahun_Lulus Date

5 Kota Varchar 50

6 Jurusan Varchar 25

STIKOM

(40)

e. Nama Tabel : Penilaian Primary Key : Kode_Penilaian Foreign Key : Kode_Status

Fungsi : Untuk menampung data penilaian pegawai.

Tabel 4.5 Tabel Penilaian

NO Field Type Data Length Constraint

1 Kode_Penilaian Varchar 5 PK

2 Kode_Grade Varchar 5 FK

3 Nilai_Prestasi Integer 4 Nilai_TanggungJawab Integer 5 Nilai_Ketaatan Integer 6 Nilai_Kejujuran Integer 7 Nilai_Kerjasama Integer 8 Nilai_Prakarsa Integer 9 Nilai_Kepemimpinan Integer

10 Jumlah Integer

11 Rata Integer

12 Ket_Rata Varchar 15

f. Nama Tabel : Grade Penilaian Primary Key : Kode_Grade Foreign Key : -

Fungsi : Untuk menampung data status penilaian.

Tabel 4.6 Tabel Status

NO Field Type Data Length Constraint

1 Kode_Grade Varchar 5 PK

2 Nilai_Atas Integer

3 Nilai_Bawah Integer

STIKOM

(41)

NO Field Type Data Length Constraint

4 Sebutan Varchar 25

g. Nama Tabel : Kenaikan Pangkat Primary Key : Nomor_Surat Foreign Key : NIP

Fungsi : Untuk menampung data permohonan kenaikan pangkat pegawai.

Tabel 4.7 Tabel Kenaikan Pangkat

NO Field Type Data Length Constraint

1 Nomor_Surat Varchar 25 PK

2 NIP Varchar 21 FK

3 Gol_Baru Varchar 7

4 Keterangan Varchar 25

h. Nama Tabel : Surat Pengantar Primary Key : Kode_Surat Foreign Key : NIP

Fungsi : Untuk menampung data permohonan kenaikan pangkat pegawai.

Tabel 4.8 Tabel Surat Pengantar

NO Field Type Data Length Constraint

1 Kode_Surat Varchar 20 PK

2 NIP Varchar 21 FK

3 Tanggal Varchar 7

4 Gol_Baru Varchar 7

STIKOM

(42)

4.2.5Desain Input Output

Desain input, output merupakan rancangan input, output berupa form untuk memasukkan data laporan sebagai informasi yang dihasilkan dari pengolahan data. Desain input, output juga merupakan acuan pembuat aplikasi dan membangun sistem.

a. Desain Input

1. Desain Menu Login Login

Login

Username :

Password :

Login Exit

Selamat Datang di SIMPEG Sistem Informasi Manajemen Pegawai

UPT Taman Budaya Jawa Timur

Gambar 4.13 Desain Menu Login

Gambar 4.13 merupakan desain form login terdiri dari username dan password yang digunakan user untuk masuk kedalam sistem. Menu ini digunakan agar pengguna bisa mengakses menu-menu yang ada dalam menu utama. Hak akses untuk menu utama tergantung user dalam melakukan login. Apabila pengguna login sebagai admin, maka menu yang dapat diakses adalah master, transaksi, dan laporan. Apabila pengguna login sebagai user maka menu yang bisa diakses adalah menu transaksi saja.

STIKOM

(43)

2. Desain Menu Utama

Gambar 4.14 Desain Menu Utama

Gambar 4.14 merupakan desain menu utama setelah aplikasi dijalankan. Menu utama berisi menu-menu yang dapat diakses oleh user tergantung dari level usernya. Admin dapat mengkases semua menu dari aplikasi kepegawaian ini sedangkan user hanya dapat mengakses menu transaksi.

3. Desain Menu Golongan

Golongan

Golongan

UPT TAMAN BUDAYA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI JAWA TIMUR

Jalan Genteng Kali 85,Surabaya – Telp. / Fax. 032-5342128, email : tamanbudaya@yahoo.co.id

Golongan Nama Pangkat Kode

Data Golongan Pegawai

Simpan Hapus Bersih Keluar

[image:43.595.43.553.115.706.2]

ID Pangkat Nama Golongan

Gambar 4.15 Desain Menu Golongan Menu Utama

Menu Utama

File Master Transaksi Laporan

SIMPEG

Sistem Informasi Manajemen Pegawai UPT Taman Budaya Jawa Timur

STIKOM

(44)
[image:44.595.49.546.175.671.2]

Gambar 4.15 merupakan desain menu golongan yang digunakan untuk menyimpan data golongan dan pangkat. Data golongan pegawai terdiri dari Id Pangkat, Nama Pangkat, dan Golongan.

4. Desain Menu Jabatan

Gambar 4.16 Desain Menu Jabatan

Gambar 4.16 merupakan desain menu jabatan yang digunakan untuk menyimpan data jabatan. Data jabatan pegawai terdiri dari Id Jabatan dan Nama Pangkat Jabatan. Terdapat lima button pada menu jabatan ini yaitu button simpan, button edit, button hapus, button bersih, dan button keluar. Button simpan digunakan untuk menyimpan data jabatan yang diinputkan, button edit untuk megedit dan memperbarui data jabatan, button bersih digunakan untuk membersihkan field pada textboxt nama jabatan, dan button keluar digunakan untuk keluar dari form menu jabatan.

UPT TAMAN BUDAYA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI JAWA TIMUR

Jalan Genteng Kali 85,Surabaya – Telp. / Fax. 032-5342128, email : tamanbudaya@yahoo.co.id

Kode Jabatan

Simpan Edit Hapus Bersih DATA JABATAN

Nama Jabatan

Keluar

Nama Jabatan Id Jabatan

STIKOM

(45)

5. Desain Menu Pegawai

Gambar 4.17 Desain Menu Pegawai

Gambar 4.17 merupakan desain menu pegawai yang digunakan untuk memasukkan data pegawai yang bekerja di UPT Taman Budaya Jawa Timur. Menu master pegawai ini berisi data diri pegawai, riwayat pendidikan dan riwayat pelatihan yang pernah diikuti pegawai. Admin dan user dapat mengubah data pegawai sesuai kebutuhan. Terdapat empat button pada menu pegawai ini, yaitu button simpan, button bersih, button ubah, dan button keluar. Button simpan digunakan untuk menyimpan data pegawai yang telah diinputkan, button bersih digunakan untuk membersihkan field-field yang telah diisi, button ubah digunakan untuk mengubah data pegawai, dan button keluar digunakan untuk keluar dari menu pegawai.

Data Pegawai

Data Pegawai

17/04/2013

Laki - laki Perempuan

NIP Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir Jenis Kelamin Agama Status Nikah Alamat No. Telepon TMT PNS Masa Kerja Jabatan Struktural TMT Jabatan 17/04/2013 Thn Bln 17/04/2013 Golongan (ruang) TMT Gol Eselon Unit Organisasi 17/04/2013 Riwayat Pendidikan

Tingkat Pendidikan Tempat Pendidikan Thn Lulus Kota Jurusan

+

Riwayat Pelatihan

+

Nama Pelatihan Tahun Tempat Pelatihan

Simpan Bersih Ubah Keluar

UPT TAMAN BUDAYA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

PROVINSI JAWA TIMUR

Jalan Genteng Kali 85,Surabaya – Telp. / Fax. 032-5342128, email : tamanbudaya@yahoo.co.id

Tingkat Tempat Tahun Lulus Kota Jurusan

Nama Pelatihan Tahun Tempat Pelatihan

STIKOM

(46)

6. Desain Menu Penilaian

Gambar 4.18 Desain Menu Penilaian

Gambar 4.18 merupakan desain form penilaian yang digunakan untuk melakukan penilaian pegawai. Yang dinilai disini adalah pegawai yang menjalani penilaian, pejabat penilai adalah para kepala bagian yang melakukan penilaian, dan atasan pejabat penilai adalah Kepala UPT Taman Budaya Jawa Timur. Terdapat delapan aspek yang dinilai dalam penilaian kinerja ini, meliputi nilai kesetiaan, nilai prestasi kerja, nilai tanggung jawab, nilai ketaatan, nilai kejujuran, nilai kerjasama, nilai prakarsa, dan nilai kepemimpinan.

7. Desain Menu Permohonan Kenaikan Pangkat

Gambar 4.19 merupakan desain form kenaikan pangkat yang digunakan untuk memasukkan data permohonan kenaikan pangkat pegawai. Data permohonan kenaikan pangkat yang disimpan adalah NIP Pegawai, Nama Pegawai, Golongan Lama, Golongan Baru, dan Jabatan. Terdapat empat button dalam desain menu permohonan kenaikan pangkat, yaitu button simpan, button

Penilaian Penilaian

UPT TAMAN BUDAYA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI JAWA TIMUR

Jalan Genteng Kali 85,Surabaya – Telp. / Fax. 032-5342128, email : tamanbudaya@yahoo.co.id

Nomor

1. Yang Dinilai :

Unit Organisasi Jabatan Golongan (ruang) Pangkat Nama Pegawai NIP

2. Pejabat Penilai :

Unit Organisasi Jabatan Golongan (ruang) Pangkat Nama Pejabat Penilai NIP Pejabat Penilai

3. Atasan Pejabat Penilai :

Unit Organisasi Jabatan Golongan (ruang) Pangkat Nama Atasan Pejabat Penilai NIP Atasan Pejabat Penilai

Mulai Penilaian s/d Keterangan Penilaian SEBUTAN NILAI Kesetiaan : Kejujuran : Kepemimpinan : Prakarsa : Kerjasama : Ketaatan : Tanggung Jawab : Prestasi Kerja :

Hitung rata-rata

JUMLAH :

RATA-RATA :

Simpan Cetak Bersih Keluar RANGE NILAI

0-50 = kurang 51-60 = sedang 61-70 = cukup 76-90 = baik 91-100 = amat baik

STIKOM

(47)

cetak, button bersih, dan button keluar. Button simpan digunakan untuk menyimpan data permohonan kenaikan pangkat pegawai, button cetak digunakan untuk mencetak surat permohonan kenaikan pangkat pegawai, button bersih digunakan untuk membersihkan field-field yang telah diisi ketika staff akan menginputkan data permohonan kenaikan pangkat pegawai yang baru, dan button keluar digunakan untuk keluar dari form permohonan kenaikan pangkat pegawai.

Gambar 4.19 Desain Menu Permohonan Kenaikan Pangkat

8. Desain Menu Penerimaan Kenaikan Pangkat Pegawai

Gambar 4.20 merupakan desain menu penerimaan kenaikan pangkat pegawai yang fungsinya untuk menyimpan data pegawai yang telah naik pangkat atau pegawai yang kenaikan pangkatnya ditolak. Data penerimaan pangkat dapat dilihat berdasarkan status kenaikan pangkat. Ada dua status penerimaan kenaikan pangkat, yaitu kenaikan pangkat diterima dan kenaikan pangkat ditolak. Terdapat empat button, yaitu button konfirm, button ditolak, button hapus, dan button keluar. Button konfirm digunakan untuk mengkonfirmasi

Kenaikan Pangkat

Kenaikan Pangkat

12/10/1991

Laki - laki Perempuan NIP Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir Jenis Kelamin Agama Status Nikah Alamat No. Telepon TMT PNS Masa Kerja 17/04/2013 Thn Bln Golongan (ruang)

UPT TAMAN BUDAYA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI JAWA TIMUR

Jalan Genteng Kali 85,Surabaya – Telp. / Fax. 032-5342128, email : tamanbudaya@yahoo.co.id

Nomor Tanggal Golongan (ruang) baru

NIP Nama Gol Lama Gol Baru Jabatan

Simpan Cetak Bersih Keluar

12/10/2013

Jabatan Struktural

+

-STIKOM

(48)

kenaikan pangkat yang diterima, button ditolak digunakan untuk permohonan pangkat yang tidak diterima, button hapus digunakan untuk menghapus data kenaikan pangkat, dan button keluar digunakan untuk keluar dari form penerimaan kenaikan pangkat.

Gambar 4.20 Desain Menu Penerimaan Kenaikan Pangkat

9. Desain Menu Master Hak Akses User

Gambar 4.21 merupakan desain menu hak akses user yang digunakan untuk memasukkan data hak akses pegawai. Masing-masing pegawai memiliki level user yang berbeda. Terdapat dua level user dalam master hak akses user ini, yaitu user dan admin. Setiap Username pegawai harus berbeda, karena username bersifat unik. Untuk username yang sama akan keluar peringatan, sehingga username tersebut tidak dapat digunakan. Untuk pegawai yang sudah memiliki hak akses, jika ingin mengganti password harus menggantinya dengan

UPT TAMAN BUDAYA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI JAWA TIMUR

Jalan Genteng Kali 85,Surabaya – Telp. / Fax. 032-5342128, email : tamanbudaya@yahoo.co.id

Nomor

Konfirm

Keluar Hapus Ditolak

Nama Jabatan Gol Lama Gol Baru

NIP

KENAIKAN PANGKAT

Tampilkan berdasarkan : Status Semua

STIKOM

(49)

yang baru dan tidak boleh sama. Terdapat empat button dalam menu hak akses user ini, yaitu button simpan, button hapus, button bersih, dan button keluar.

Gambar 4.21 Desain Menu Hak Akses User

10. Desain menu Status Pegawai

Gambar 4.22 merupakan desain menu status pegawai yang digunakan untuk mengupdate status pegawai. Status pegawai yang masih bekerja pada UPT Taman Budaya Jawa Timur adalah aktif, sedangkan bagi pegawai yang sudah tidak bekerja pada UPT Taman Budaya Jawa Timur statusnya akan berubah menjadi non-aktif dan dengan sendirinya laporan data pegawai dan daftar urut kepangkatan akan terupdate.

UPT TAMAN BUDAYA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI JAWA TIMUR

Jalan Genteng Kali 85,Surabaya – Telp. / Fax. 032-5342128, email : tamanbudaya@yahoo.co.id

Jabatan Nama

NIP

Simpan Hapus Bersih Keluar Level User

Username

Password

Cek Max 10 char

Max 6 char

Show char

Data User

STIKOM

(50)

Gambar 4.22 Desain Menu Status Pegawai

b. Desain Output

1. Desain Form Report Data Pegawai

[image:50.595.53.554.75.719.2]

Gambar 4.23 merupakan desain dari form laporan data pegawai yang ada pada aplikasi ini. Laporan data pegawai dapat disortir menurut jabatan dan golongan pegawai.

Gambar 4.23 Desain Form Laporan Data Pegawai

UPT TAMAN BUDAYA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI JAWA TIMUR

Jalan Genteng Kali 85,Surabaya – Telp. / Fax. 032-5342128, email : tamanbudaya@yahoo.co.id

Jabatan Nama

NIP Ubah

Status Bersih Keluar Hapus Data

Pegawai Status

STIKOM

(51)

2. Desain Form Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai

Gambar 4.24 Desain Form DP3

Gambar 4.24 merupakan desain dari form DP3 yang ada pada aplikasi ini. Form DP3 ini digunakan untuk transaksi penilaian pegawai.

[image:51.595.65.554.102.719.2]

3. Desain Form Report Rekap SKKP

Gambar 4.25 Desain Form Rekap SKKP

STIKOM

(52)

Gambar 4.25 merupakan desain dari form rekap SKKP yang ada pada aplikasi ini. Form rekap SKKP ini berisi data-data pegawai yang telah mengajukan permohonan kenaikan pangkat.

4.2.6Implementasi dan Penjelasan Program

Implementasi system ini akan menjelaskan detil aplikasi sistem informasi pemesanan dan penjadwalan. Penjelasan hardware dan software pendukung dan features yang digunakan, serta menampilkan capture dari aplikasi ini.

1. Sistem yang Digunakan

Spesifikasi sistem minimum yang digunakan untuk menjalankan Aplikasi Sistem Informasi Kepegawaian ini yaitu:

a. Software Pendukung

1. Sistem Operasi Microsoft Windows 7 Professional. 2. Microsoft Visual Studio 2005.

3. Microsoft SQL Server 2005. b. Hardware Pendukung

1. Komputer dengan processor Core i3 M 370 @ 2.40 GHz atau lebih tinggi. 2. Graphic Intel 32-bit dengan resolusi 1366 x 768 atau lebih tinggi.

3. Memori RAM 4.00 GB atau lebih tinggi. 2. Penjelasan Program

Dibawah ini adalah penjelasan penggunaan masing-masing form yang ada pada sistem informasi kepegawaian pada UPT Taman Budaya Jawa Timur.

STIKOM

[image:52.595.41.556.164.665.2]
(53)

a. Form Login

Gambar 4.26 Form Login

Gambar 4.26 adalah form login untuk membuka akses master atau laporan pada form utama. Ketika button login ditekan, jika username dan password kosong atau salah dalam penulisan akan muncul sebuah message box seperti Gambar 4.27.

Gambar 4.27 Message box Login Gagal

Gambar 4.27 Message box Login salah adalah salah satu pesan peringatan bahwa dalam pengisian username dan password dalam login salah. Jika login benar, akan ditampilkan form Halaman Utama seperti point b.

STIKOM

(54)

b. Form Utama

Gambar 4.28 Form Menu Utama

Gambar 4.28 adalah form utama dari aplikasi Sistem Informasi Kepegawaian. Memiliki beberapa menu yaitu file, master, transaksi dan laporan. User yang belum login, hanya dapat melakukan transaksi saja.

[image:54.595.61.553.101.735.2]

c. Form Pegawai

Gambar 4.29 Form Pegawai

STIKOM

(55)

Gambar 4.29 adalah form untuk maintenance data pegawai. Pada form master pegawai ini dapat menambah, mengubah atau menghapus data pegawai. Data pegawai disimpan dalam tabel pegawai. Data pegawai yang sudah disimpan dapat ditampilkan. Data pegawai yang sudah ditampilkan dapat diubah atau dihapus dengan memilih command button yang tersedia. Form data pegawai berisi juga informasi pendidikan dan pelatihan pegawai. Data pendidikan dan pelatihan disimpan kedalam tabel riwayat pendidikan dan riwayat pelatihan Ketika button simpan di klik, jika data ada salah satu yang kosong atau tidak di isi maka akan tampil message box seperti Gambar 4.30.

Gambar 4.30 Message box Data Pegawai Kosong

[image:55.595.44.542.167.739.2]

Button simpan digunakan untuk menyimpan data pegawai. Ketika button simpan diklik, maka akan muncul message box seperti Gambar 4.31.

Gambar 4.31 Message box Data Pegawai Disimpan

STIKOM

(56)

Button update digunakan untuk memperbaharui data pegawai. Ketika button update diklik, maka akan muncul message box seperti Gambar 4.32.

Gambar 4.32 Message box Update Data Pegawai

d. Form Golongan

Gambar 4.33 Form Golongan

Gambar 4.33 adalah form untuk maintenance data golongan. Dapat menambah, mengubah atau menghapus data pelanggan. Untuk kemudian disimpan di tabel golongan. Jika nama pangkat atau golongan ada yang sama, maka akan keluar message box seperti Gambar 4.34.

STIKOM

(57)

Gambar 4.34 Message box Validasi Data yang Sama

Jika data penyimpanan berhasil akan ditampilkan message box seperti Gambar 4.35.

Gambar 4.35 Message box Data Golongan Disimpan

Button Hapus digunakan untuk menghapus data golongan. Ketika button Hapus di klik, akan tampil message box seperti Gambar 4.36.

Gambar 4.36 Message box Hapus Data Golongan

STIKOM

(58)

e. Form Jabatan

Gambar 4.37 Form Jabatan

Gambar 4.37 adalah form untuk maintenance data jabatan. Dapat menambah, mengubah atau menghapus data jabatan. Jika data jabatan yang diinputkan sudah ada, maka akan muncul message box seperti pada Gambar 4.38.

Gambar 4.38 Message box Data Sudah Ada

Button simpan digunakan untuk menyimpan data jabatan. Ketika button simpan diklik, maka akan muncul message box seperti pada gambar 4.39.

STIKOM

(59)

Gambar 4.39 Message box Data Jabatan Berhasil Disimpan

Button edit digunakan untuk mengedit data jabatan. Ketika button edit diklik, maka akan muncul message box seperti Gambar 4.40.

Gambar 4.40 Message box Data Berhasil Dirubah

[image:59.595.45.553.97.747.2]

Button hapus digunakan untuk menghapus data jabatan yang diinginkan. Jika button hapus diklik, maka akan muncul message box seperti Gambar 4.41.

Gambar 4.41 Konfirmasi Penghapusan

STIKOM

(60)

Jika pada message box di atas button yes diklik, maka akan muncul message box seperti Gambar 4.42.

Gambar 4.42 Message box Data Jabatan Berhasil Dihapus Jika button no diklik, maka akan muncul message box seperti Gambar 4.43.

Gambar 4.43 Message Box Data Jabatan Batal Dihapus

f. Form Hak Akses User

Gambar 4.44 adalah form untuk maintenance data hak akses user. Dapat menambah, mengubah atau menghapus data hak akses user. Jika username telah digunakan oleh user lain atau username telah terdaftar, maka akan muncul message box seperti Gambar 4.45.

STIKOM

(61)

Gambar 4.44 Form Hak Akses User

Gambar 4.45 Message box Username Tidak Available

[image:61.595.55.556.80.738.2]

Jika username masih belum ada yang menggunakan atau masih tersedia, maka akan muncul message box seperti Gambar 4.46.

Gambar 4.46 Message box Username Tersedia

STIKOM

(62)

Button simpan digunakan untuk menyimpan data hak akses user. Ketika button simpan diklik, maka akan muncul message box seperti pada Gambar 4.47.

Gambar 4.47 Message box Hak Akses Tersimpan

Button hapus digunakan untuk menghapus data pekerjaan. Ketika button hapus di klik, akan tampil message box seperti Gambar 4.48.

Gambar 4.48 Message box Data User Dihapus

g. Form Ubah Status Pegawai

Gambar 4.49 adalah form untuk maintenance ubah status data pegawai. Form master ini digunakan untuk mengubah status pegawai. Bila pegawai dinyatakan telah pensiun atau mutasi atau karena sesuatu yang membuat pegawai tidak lagi bekerja di UPT Taman Budaya Jawa Timur, maka status pegawai akan menjadi non-aktif.

STIKOM

(63)

Gambar 4.49 Form Ubah Status Pegawai

Button ubah status digunakan untuk memperbarui data status pegawai. Jika button ubah status diklik, maka akan muncul message box seperti Gambar 4.50.

Gambar 4.50 Message box Status Diperbaharui

Button hapus data pegawai digunakan untuk menghapus data pegawai. Jika button hapus data pegawai diklik, maka akan muncul message box seperti Gambar 4.51.

STIKOM

(64)

Gambar 4.51 Message box Konfirmasi Hapus Data Pegawai

Jika button yes diklik, maka akan muncul message box seperti Gambar 4.52.

Gambar 4.52 Message box

Gambar

Gambar 4.3 System Flow Pembuatan Surat Pengantar Kenaikan Pangkat
Gambar 4.4 System Flow Penilaian Kinerja Pegawai
Gambar 4.5 Context Diagram
Gambar 4.5 Context Diagram dari Sistem Informasi Kepegawaian pada
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dalam faktor kesehatan lingkungan rumah ini, responden mengungkapkan bahwa aspek rumah yang bersih merupakan hal utama yang harus dipenuhi sebagai kriteria rumah tinggal

Penyusunan RTRW Kabupaten ini merupakan kesempatan bagi pemerintah daerah untuk menyusun rencana tata ruang pembangunan yang realistis dengan memperhatikan kondisi

Usulan perancangan sistem yang diusulkan tidak mengalami banyak perubahan dari sistem yang berjalan, hanya merubah sistem akademik yang belum terkomputerisasi menjadi

Data yang diperoleh pada kondisi awal, siklus I, dan siklus II dikaji sesuai rumusan masalah dan selanjutnya dikuatkan dengan teori yang sudah dikemukakan. Berdasarkan

Namun demikian implementasi inspeksi internal dapat mencakup semua parameter inspeksi sebagaimana tercantum dalam Panduan Inspeksi Keselamatan Radiasi BATAN apabila diperlukan

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan banyak limpahan berkat dan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi sesuai

1) Jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer dan perangkat lainnya yang saling terhubung melalui media transmisi sehingga dapat saling berkomunikasi satu sama lain.

PENYELESAIAN PAGU ANGGARAN % CAPAIAN REALISASI KEUANGAN (dalam ribuan) KETERANGAN/ PROYEKSI/NEED ASSESSMENT 1 2 3 4 5 6 Program : Kegiatan :. Output :