• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II TINJAUAN PUSTAKA"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

8 II.1 Sistem

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu aturan tertentu.” (Sumber : Kusrini, S.Kom, 2007 : 5)

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, antara lain :

1. Komponen Sistem (Component)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang saling bekerjasama membentuk suatu komponen sistem atau bagian-bagian dari sistem.

2. Batasan Sistem (Boundary)

Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan kerjanya. 3. Sub Sistem

Bagian-bagian dari sistem yang beraktivitas dan berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan dengan sasarannya masing-masing.

4. Lingkungan Luar Sistem (Environments)

Suatu sistem yang ada di luar dari batas sistem yang dipengaruhi oleh operasi sistem.

(2)

5. Penghubung (Interface)

Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara suatu sub sistem dengan subsistem lain. Adanya penghubung ini memungkinkan berbagai sumber daya mengalir dari suatu subsistem ke subsistem lainnya. 6. Masukan (Input)

Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, berupa perawatan dan sinyal. Masukan perawatan adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat berinteraksi.

7. Keluaran (Output)

Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

8. Pengolahan (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.

9. Sasaran (Object)

Tujuan yang ingin dicapai oleh sistem, akan dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuan.”

(Sumber : Kusrini, S.Kom, 2007 : 6)

II.2. Informasi

Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi.” (Sumber : Kusrini, S.Kom, 2007 : 7)

(3)

Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan raw material untuk suatu informasi. Perbedaan informasi dan data sangat relatif, tergantung pada nilai gunanya bagi manajemen yang memerlukan. Suatu informasi bagi level manajemen tertentu bisa menjadi data bagi manajemen level di atasnya, atau sebaliknya. .” (Sumber : Asbon Hendra, S.Kom, 2012 : 167)

Nilai dari informasi (value of information) ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost efectiveness atau cost benefit.

Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal yaitu : 1. Akurat (Accurate)

Informasi harus bebas dari kesalahan, tidak bias ataupun menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi itu harus dapat dengan jelas mencerminkan maksudnya.

2. Tepat pada waktunya (Timeliness)

Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Di dalam pengambilan keputusan, informasi yang sudah usang tidak lagi bernilai. Bila informasi datang terlambat sehingga pengambilan keputusan terlambat dilakukan, hal itu dapat berakibat fatal bagi perusahaan.

3. Relevan (Relevance)

Informasi yang disampaikan harus mempunyai keterkaitan dengan masalah yang akan dibahas dengan informasi tersebut. Informasi harus

(4)

bermanfaat bagi pemakainya. Di samping karakteristik, nilai informasi juga ikut menentukan kualitasnya. Nilai informasi (value of information)

ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakn bernilai bila manfaatnya lebih besar dibanding biaya untuk mendapatkannya.” ( Sumber : Kusrini, S.Kom, 2007: 8)

II.3. Sistem Informasi

Sistem Informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Bavis sebagai berikut : Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.” (Sumber : Kusrini, S.Kom, 2007: 8)

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi yang bersifat manajerial dalam kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan.” (Sumber : Tata Sutabri, S.Kom., MM, 2005: 36)

Sistem informasi adalah sebuah sistem terintegrasi atau sistem manusia-mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dalam suatu organisasi.” (Sumber : Asbon Hendra, 2012: 168)

(5)

II.4. Produksi

Produksi adalah suatu kegiatan atau proses yang mentransformasikan masukan (input) menjadi keluaran (output).” (Sumber : M. Fuad, 2005 : 142).

Dalam pengertian umum inilah sekarang berkembang istilah industri, seperti industri manufaktur, industri pengolahan hasil-hasil pertanian atau agro industri, industri pengolahan hasil-hasil pertambangan, industri pariwisata, industri jasa keuangan, industri jasa perdagangan, dan industri angkutan. Dalam arti sempit, pengertian produksi hanya dimaksudkan sebagai kegiatan yang menghasilkan barang, baik barang jadi atau setengah jadi, barang industri, suku cadang

(spareparts) maupun komponen-komponen penunjang. Denagn pengertian ini, produksi dimaksudkan sebagi kegiatan pengolahn dalam pabrik. Hasil-hasil produksinya dapat berupa barang konsumsi maupun barang industri.” (Sumber : M. Fuad, 2005 : 142)

Teknik Proses Produksi adalah sebagai berikut :

1. Proses Ekstraktif adalah suatu proses produksi yang mengambil bahan-bahan langsung dari alam, seperti kayu, perikanan, dan pertambangan. 2. Proses Analitis adalah suatu proses memisahkan bahan-bahan, seperti

minyak mentah menjadi minyak bersih.

3. Proses Pengubahan adalah suatu proses perubahan bentuk, seperti alat-alat rumah tangga.

4. Proses Sintetis adalah proses mencampur dengan unsure-unsur lain, seperti bahan-bahan kimia.” (Sumber : M. Fuad, 2005:143)

(6)

II.5. Nugget

Nugget adalah suatu bentuk produk daging giling yang dibumbui, kemudian diselimuti oleh perekat tepung, pelumuran tepung roti (breading) dan digoreng setengah matang lalu dibekukan untuk mempertahankan mutunya selama penyimpanan.” (Sumber : S. N. Permadi, Jurnal, 2012:115)

Prosedur kerja pembuatan nugget antara lain:

1. Proses pengolahannya meliputi pengilingan, pencampuran, pencetakan,

coating, fraying, cooling, freezing, packging, checkweigher.

2. Penggilingan alat yang digunakan untuk proses pengilingan adalah auto grind dengan kapasitas 350 kg dengan waktu 10 menit, ukuran 8 mm. 3. Pencampuran mengunakan alat mixer dengan kapasitas 350 kg, waktu

10-15 menit, dengan suhu -3 0C.

4. Pencetakan mengunakan revo machine dengan kapasitas 350 kg, dilanjutkan dengan battering dan breading.

5. Frying, mengunakan metode continous deep frying,

6. Cooling, dilakuakn secara alami dengan mengatur kecepatan jalan konveyor dari frying ke freezing.

7. Freezing, proses ini dilakukan dengan alat individual quik freezing (IQF),

dengan suhu -20-(-40) 0C. Kriteria produk adalah disesuaikan dengan standar.

8. Packaging dilakukan dengan mesin multi head weigher (MHW).

(7)

II.6. Pengolahan Data

Dalam pengolahan data, soal waktu selalu merupakan suatu faktor yang harus diperhatikan, maka harus digunakan alat-alat untuk mempercepat jalannya pengolahan data ini yang tentunya memerlukan suatu prosedur pengolahan serta staf yang mampu melaksanakan fase dalam rangka pengolahan data mulai dari perekaman data, pengumpulan data, pemasukan data, perhitungan-perhitungan sampai kepada pembuatan laporan atau informasi yang diinginkan hendaknya dihasilkan sesuai dengan waktu, biaya yang ringan dan informasi yang relevan bagi penerima informasi tersebut.

II.7. Pengertian Dreamweaver

Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web. Dreamweaver merupakan software utama yang digunakan oleh Web Desainer maupun Web Programmer dalam mengembangkan suatu situs web, karena dreamweaver

mempunyai ruang kerja, fasilitas dan kemampuan yang mampu meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam desain maupun membangun suatu situs web.” (Sumber : Madcoms, Aplikasi Web Database dengan Dreamweaver dan PHP-MySQL, 2011 : 13)

Tampilan ruang kerja dreamweaver dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

(8)

1. Aplication Bar, berada dibagian paling atas jendela aplikasi Dreamweaver. Baris ini berisi tombol workspace (workspace switcher), menu, dan aplikasi lainnya.

Gambar 2.7.1. Tampilan Aplication Bar

Sumber : Madcoms, Aplikasi Web Database dengan Dreamweaver dan PHP-MySQL, 2011 : 15

2. Toolbar Document, berisi tombol-tombol yang digunakan untuk mengubah tampilan jendela dokumen, sebagai contoh tampilan Design atau tampilan code. Juga dapat digunakan untuk operasi-operasi umum, misalnya untuk melihat hasil sementara halaman web pada jendela browser.

Gambar 2.7.2. Tampilan Toolbar Document

Sumber : Madcoms, Aplikasi Web Database dengan Dreamweaver dan PHP-MySQL, 2011 : 16

(9)

3. Jendela Document, adalah lembar kerja untuk membuat dan mengedit desain halaman web.

Gambar 2.7.3. Jendela Document

Sumber : Madcoms, Aplikasi Web Database dengan Dreamweaver dan PHP-MySQL, 2011 : 16

4. Panel Properties, digunakan untuk melihat dan mengubah berbagai properti objek atau teks pada jendela design. Properti untuk satu objek dengan objek lainnya selalu berbeda-beda. Properti-properti dalam jendela panel properties sebagian ada yang tidak tampil. Untuk menampilkan atau menyembunyikan properti dari objek terpilih, dapat dilakukan dengan cara, klik tanda panah di pojok kanan bawah dari jendela panel properties.

Gambar 2.7.4. Panel Properties

Sumber : Madcoms, Aplikasi Web Database dengan Dreamweaver dan PHP-MySQL, 2011 : 19

(10)

5. Toolbar Coding, berisi tombol-tombol yang digunakan untuk melakukan operasi kode-kode standar. Toolbar ini hanya tampil pada jendela code.

Gambar 2.7.5. Tampilan Toolbar Coding

Sumber : Madcoms, Aplikasi Web Database dengan Dreamweaver dan PHP-MySQL, 2011 : 20

II.8. Pengembangan Web dengan Menggunakan PHP dan MySQL II.8.1 Mengenal PHP

Dunia internet semakin berkembang, terutama dalam penggunaannya dalam bidang media komunikasi dan informasi, baik yang bersifat intern maupun umum. Yang dimaksud dengan informasi intern adalah data yang disimpan dalam server yang hanya dapat diakses oleh pihak-pihak tertentu. Misalnya, data perusahaan hanya dapat diakses oleh anak perusahaan atau kantor cabang dari sebuah perusahaan yang ada di luar daerah. (Sumber : MADCOMS, Program PHP & MySQL, 2004: 1)

Data umum boleh diakses oleh semua pihak. Untuk membuat website yang dinamis dan mudah diupdate setiap saat dari browser, dibutuhkan sebuah program yang mampu mengolah data dari komputer client atau dari komputer server itu sendiri sehingga mudah dan nyaman disajikan di browser. Salah satu program

(11)

yang dapat dijalankan di server dan cukup andal adalah PHP. (Sumber : MADCOMS, Program PHP & MySQL, 2004: 1)

PHP (PHP Hypertext Prepocessor) adalah salah satu bahasa pemrograman yang berjalan dalam sebuah web server. Dengan menggunakan program PHP, sebuah website akan lebih interaktif dan dinamis. Data yang dikirim oleh pengunjung website / komputer client akan diolah dan disimpan pada database

web server dan dapat ditampilkan kembali apabila diakses. (Sumber : MADCOMS, Program PHP & MySQL, 2004: 1)

Untuk menjalankan kode-kode program PHP ini, file harus diupload ke dalam server. Upload adalah proses mentransfer data atau file dari computer client ke dalam web server. Download adalah proses mentransfer atau memindah data dari web server ke komputer client. (Sumber : MADCOMS, Program PHP & MySQL, 2004: 1)

Pemrograman yang berjalan pada server banyak sekali. Setiap program mempunyai kelebihan dan kekurangan. Saat ini banyak website yang menggunakan program PHP sebagai dasar pengolah data. Beberapa keunggulan yang dimiliki Program PHP adalah sebagai berikut :

1. PHP memiliki tingkat akses yang lebih cepat.

2. PHP memiliki tingkat lifecycle yang cepat sehingga selalu mengikuti perkembangan teknologi internet.

3. PHP memiliki tingkat kemanan yang tinggi.

4. PHP mampu berjalan di beberapa server yang ada, misalnya Apache, Microsoft IIS, PWS, AOLserver, phttpd, fhttpd, dan Xitami

(12)

5. PHP mampu berjalan di Linux sebagai platform sistem operasi utama bagi PHP, namun juga dapat berjalan dengan baik di FreeBSD, Unix, Solaris,

Windows, dan lain-lain.

6. PHP juga mendukung akses ke beberapa database yang sudah ada, baik yang bersifat free / gratis ataupun komersial. Database itu antara lain MySQL,

PosgreSQL, mSQL, Informix, dan MicrosotSQLServer, dan lain-lain. 7. PHP bersifat free atau gratis.

(Sumber : MADCOMS, Program PHP & MySQL, 2004: 2)

II.8.2. Mengenal MySql

MySql adalah salah satu program yang dapat digunakan sebagai database, dan merupakan salah satu software untuk database server yang banyak digunakan. MySql bersifat Open Source dan menggunakan SQL. MySql bisa dijalankan diberbagai platform misalnya Windows, Linux, dan lain sebagainya.” (Sumber : MADCOMS, Aplikasi Web Database dengan Dreamweaver dan PHP-MySQL, 2011: 140)

MySql memiliki beberapa kelebihan, antara lain :

1. MySql dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaa tanpa mengalami masalah.

2. MySql memiliki kecepatan yang bagus dalam menangani query sederhana. 3. MySql memiliki operator dan fungsi secara penuh dan mendukung perintah

(13)

4. MySql memiliki keamanan yang bagus karena beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user denagn sistem perijinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.

5. MySql mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta kurang lebih 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

6. MySql dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protocol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

7. MySql dapat mendeteksi pesan kesalahan pada client dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.

8. MySql dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi. 9. MySql didistribusikan secara open source, di bawah lisensi GPL sehingga

dapat digunakan secara gratis.

(Sumber : Madcoms, Aplikasi Web Database dengan Dreamweaver dan PHP-MySQL, 2011 : 140)

II.9. UML

UML ( Unifed Modelling Language ) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi obyek. Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi

(14)

mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi ( sharing ) dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain.

UML merupakan kesatuan dari bahasa pemodelan yang dikembangkan oleh Booch, Object Modeling Technique (OMT) dan Object Oriented Software Engineering (OOSE). Metode Booch dari Grady Booch sangat terkenal dengan nama metode Design Object Oriented. Metode ini menjadikan proses analisis dan design ke dalam empat tahapan interaktif, yaitu: identifikasi kelas-kelas dan obyek-obyek, identifikasi semantik dari hubungan obyek dan kelas tersebut, perincian interface dan implementasi. Keunggulan Booch adalah pada detail dan kayanya dengan notasi dan elemen. Pemodelan OMT dalam metodologi ini adalah analisi, design sistem, design obyek dan implementasi. Keunggulan metode ini adalah dalam penotasi yang mendukung semua konsep OO. Metode OOSE lebih memberi penekanan pada use case.

UML mendefinisikan beberapa jenis diagram-diagram sebagai berikut:

a. Use Case Diagram

Use Case adalah alat bantu terbaik guna menstimulasi pengguna potensial untuk mengatakan tentang suatu sistem dari sudut pandangnya. Tidak selalu mudah bagi pengguna untuk menyatakan bagaimana mereka bermaksud menggunakan sebuah sistem. Karena sistem pengembangan tradisional sering ceroboh dalam melakukan analis, akibatnya pengguna seringkali susah menjawabnya tatkala dimintai masukkan tentang sesuatu.

(15)

b. Sequence Diagram

Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah skenario. Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh obyek dan message

(pesan) yang diletakkan diantara obyek-obyek di dalam use case.

c. Activity Diagram

Activity Diagram adalah teknik untuk mendiskripsikan logika prosedural, proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus. Activity Diagram

mempunyai peran penting seperti halnya flowchat, akan tetapi perbedaannya dengan flowchart adalah activity diagram bisa mendukung perilaku pararel sedangkan flowchart tidak bisa.

Referensi

Dokumen terkait

Suatu sinyal periodik dapat diuraikan menjadi jumlah dari beberapa komponen sinus, dengan amplitudo, sudut fasa, dan frekuensi yang berlainan.. Dalam penguraian itu, sinyal

6el " pankreas mensekresi glukagon yang merupakan hormon katabolik.Penemuan pertama oleh Boger 4nger pada sekitar tahun *<05 menyatakan bah:a glukagon memiliki

Berdasarkan hasil analisis pada skala perilaku altruistik dapat diketahui bahwa ditribusi frekuensi kematangan beragama pada kategori tinggi terdapat 35 siswa dengan

Contoh : pada gaya bebas, membalik dengan salto sangat menguntungkan, sebab sebelum pada jarak yang ditentukan [50 m] sudah melakukan putaran salto dan waktu putaran

[r]

Saat ini di dunia pendidikan sedang marak istilah World Class University yang menurut Gaffar (dikutip dari Okezone.com 2012) merupakan jawaban dari

Hal ini menunjukan bahwa dengan pengolesan menggunakan Aloe vera pada hari ke 6 masih dapat mempertahankan indeks kuning telur ayam ras dan masih dapat mengurangi

Jadi, dari beberapa definisi di atas penelitian ini bermaksud untuk mengetahui hubungan antara kemampuan mengelola kelas yang dilakukan guru melalui penataan ruang