KEMENTERIAN RISET DAN
KEMENTERIAN RISET DAN
TEKNOLOGI
TEKNOLOGI
SOSIALISASI
PROGRAM BEASISWA PASCASARJANA
JAKARTA, FEBRUARI 2010
DEPUTI BIDANG DINAMIKA MASYARAKAT
DEPUTI BIDANG DINAMIKA MASYARAKAT
2 KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI
KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI
Pelaksanaan pendidikan dengan di PT Dalam Negeri (300 orang).
2010
Penjajakan kerjasama dengan Luar Negeri
Rencana karyasiswa baru : 21 orang (DN)
R
2009
MoU kerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Pajajaran (Unpad), Universitas Gajah Mada (UGM), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB). * Karyasiswa baru: 25 orang.
2008
Perubahan nama : Program Pendidikan PascasarajanaProgram Pendidikan Pascasarajana.
Karyasiswa baru: 15 orang
2007
Karyasiswa baru: 10 orang
MoU dengan Fakultas Teknik Universitas Indonesia 2006
Tidak ada penerimaan karyasiswa baru
2005
Pelaksanaan pendidikan karyasiswa Karyasiswa baru: 8 orang
2004
Peluncuran perdana: ProgramProgram Rintisan Pendidikan GelarRintisan Pendidikan Gelar
MoU dengan Depdiknas, ITB dan FTUI → kedaluwarsa, telah diperbaharui Karyasiswa angkatan pertama: 8 org
3
1.
1.
Menyediakan SDM di Bidang Iptek yang
Menyediakan SDM di Bidang Iptek yang
berkualitas tinggi.
berkualitas tinggi.
2.
2.
Meningkatkan Daya Dukung Iptek bagi Sektor
Meningkatkan Daya Dukung Iptek bagi Sektor
Produksi.
Produksi.
3.
3.
Mempercepat peran Perguruan Tinggi Nasional
Mempercepat peran Perguruan Tinggi Nasional
(PTN) sebagai
(PTN) sebagai
Research University.
Research University.
4.
4.
Mewujudkan kompatibilitas antara kegiatan
Mewujudkan kompatibilitas antara kegiatan
iptek di lembaga litbang, PTN dan industri.
iptek di lembaga litbang, PTN dan industri.
TUJUAN:
SASARAN:
SASARAN:
Tersedianya tenaga Magister dan Doktoral pada LPNK
Tersedianya tenaga Magister dan Doktoral pada LPNK
Ristek berbasis riset.
Ristek berbasis riset.
Terciptanya jejaring riset antara LPNK-KRT- Perguruan
Terciptanya jejaring riset antara LPNK-KRT- Perguruan
Tinggi dalam dan luar negeri.
Tinggi dalam dan luar negeri.
Optimasi fasilitas laboratorium Puspiptek
Optimasi fasilitas laboratorium Puspiptek
Serpong dan
Serpong dan
LPNK Ristek.
5
Catatan:
1 karyasiswa lulus S2 - dropout S3 (angkatan 2003) ** Data lulus hingga Januari 2010
• Diresmikan : 8 September 2003
• Organisasi : ∗ Penanggungjawab: Deputi Bidang Dinamika Masyarakat • (Juli 2008) ∗ Pelaksana Harian: Asdep Urusan Pemberdayaan SDM Iptek
∗ Pelaksana Program, Monitoring dan Evaluasi ∗ Administrasi Umum
∗ Tim Asistensi
• Karyasiswa peserta program ( total 66 orang per Juni 2009, termasuk Alumni )
K
PENGELOLAAN
PENGELOLAAN
PROGRAM PENDIDIKAN PASCASARJANA
PROGRAM PENDIDIKAN PASCASARJANA
0 / 11 ** 0 / 4 3 / 2 2 / 1 -Lulus (S2/S3) ( 21 25 15 10 8 Karyasiswa baru Nominasi Pelamar 2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 T.A. → 35 26 90 82 3 / 0 -8 - 300 49
RENCANA TAHUN 2010-2014
RENCANA TAHUN 2010-2014
•
Tengah disiapkan perluasan program pascasarjana dengan
model kelas internasional melalui kerja sama dengan
perguruan tinggi dan litbang luar negeri.
•
Direncanakan akan membiayai sekitar 300 orang karyasiswa
untuk Program Magister dan Doktor.
•
Diharapkan kepada karyawan di lingkungan LPNK dan KRT
untuk bisa memanfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya.
BIDANG FOKUS STUDI:
BIDANG FOKUS STUDI:
1.
Pembangunan ketahanan pangan;
2. Penciptaan dan pemanfaatan sumber energi
baru dan terbarukan;
3. Pengembangan teknologi dan manajemen
transportasi;
4. Pengembangan teknologi informasi dan
komunikasi;
5. Pengembangan teknologi pertahanan;
6. Pengembangan teknologi kesehatan dan obat
obatan;
o
7. Pengembangan teknologi material maju;
BUTIR-BUTIR ARAHAN MENEGRISTEK
BUTIR-BUTIR ARAHAN MENEGRISTEK
(Rapim Lengkap, 25 Mei 2009)
(Rapim Lengkap, 25 Mei 2009)
(
(
•
Program Pascasarjana berbasis Riset di Indonesia.
Program Pascasarjana berbasis Riset di Indonesia.
•
Program 2010:
Program 2010:
–
Karyasiswa sekolah di Dalam Negeri.
Karyasiswa sekolah di Dalam Negeri.
–
Sebagian Profesor didatangkan dari Luar Negeri.
Sebagian Profesor didatangkan dari Luar Negeri.
•
Melibatkan pihak-pihak Dalam Negeri lebih banyak,
Melibatkan pihak-pihak Dalam Negeri lebih banyak,
termasuk Profesor Riset.
termasuk Profesor Riset.
9
Terdapat 4 Model mekanisme model studi, yaitu:
Terdapat 4 Model mekanisme model studi, yaitu:
(1)
(1)
Konvensional, yaitu membiayai karyasiswa untuk melakukan studi di Konvensional, yaitu membiayai karyasiswa untuk melakukan studi di PT dalam negeri, dengan kegiatan riset dan kajian di laboratorium PT, PT dalam negeri, dengan kegiatan riset dan kajian di laboratorium PT, Puspitek Serpong, dan LPNK RistekPuspitek Serpong, dan LPNK Ristek
(2) Kerja sama dengan PT yang telah memiliki kesepakatan dengan pihak (2) Kerja sama dengan PT yang telah memiliki kesepakatan dengan pihak luar negeri untuk pengembangan Program Sandwich.
luar negeri untuk pengembangan Program Sandwich.
(3) Memanfaatkan jaringan kerja sama pendidikan yang telah dirintis (3) Memanfaatkan jaringan kerja sama pendidikan yang telah dirintis KNRT-LPNK dan Depdiknas dengan instansi luar negeri (mis: AusAid, KNRT-LPNK dan Depdiknas dengan instansi luar negeri (mis: AusAid, DAAD, Aminef, World Bank, Sea-Uninet, Erasmus-Mundus, dll.).
DAAD, Aminef, World Bank, Sea-Uninet, Erasmus-Mundus, dll.).
(4) Memanfaatkan jaringan kerja sama di bidang penelitian dan (4) Memanfaatkan jaringan kerja sama di bidang penelitian dan pengembangan Iptek antara KNRT dan LPNK Ristek dengan litbang pengembangan Iptek antara KNRT dan LPNK Ristek dengan litbang luar negeri yang memiliki jejaring kerja
luar negeri yang memiliki jejaring kerja sama dengan PT dalam negeri sama dengan PT dalam negeri (mis: DLR, CSIRO, JSPS, Toyota Foundation, Asahi Foundation, ACIAR, (mis: DLR, CSIRO, JSPS, Toyota Foundation, Asahi Foundation, ACIAR, dll.)
dll.)
MEKANISME MODEL STUDI
MEKANISME MODEL STUDI
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM PASCASARJANA
(Sekarang Berjalan)
(Sekarang Berjalan)
(
(
•
Sekolah
Sekolah
: di PTN di DN.
: di PTN di DN.
•
Dana
Dana
:
:
KNRT.
KNRT.
•
Riset
Riset
:
:
Laboratorium Puspitek Serpong
Laboratorium Puspitek Serpong
dan LPNK Ristek
dan LPNK Ristek
•
Promotor
Promotor
:
:
dari PTN.
dari PTN.
PROGRAM BEASISWA PASCASARJANA
PROGRAM BEASISWA PASCASARJANA
BERBASIS RISET
BERBASIS RISET
(Kualifikasi Internasional)
(Kualifikasi Internasional)
(
(
• Sekolah :Di Dalam Negeri.Sekolah :Di Dalam Negeri.
• Dana :Dari KRT.Dana :Dari KRT.
• Mode StudiMode Studi :Berbasis Master/Doktor Riset (80~100% :Berbasis Master/Doktor Riset (80~100% Program Doktor berbasis Jurnal(
Program Doktor berbasis Jurnal(full full research
research))
)
)
• Riset, Survai, dan :Di Dalam dan Luar NegeriRiset, Survai, dan :Di Dalam dan Luar Negeri
Menulis Disertasi (termasuk ujiLaboratorium).Menulis Disertasi (termasuk ujiLaboratorium).
• Promotor Utama :Dari PT Dalam Negeri.Promotor Utama :Dari PT Dalam Negeri.
• Co-Promotor :- Dari PT Luar Negeri.Co-Promotor :- Dari PT Luar Negeri.
- Profesor Riset LPNK.- Profesor Riset LPNK.
• Tema-tema unik dan menjadi kekuatan Indonesia.Tema-tema unik dan menjadi kekuatan Indonesia.
• Membuka peluang Profesor Riset untuk diakui di Perguruan Tinggi Membuka peluang Profesor Riset untuk diakui di Perguruan Tinggi (misalnya dengan diminta membimbing mahasiswa lain).
1.
1.
Program Doktor:Program Doktor:(1) Model Riset berbasis Penyusunan Disertasi (80~100%) (1) Model Riset berbasis Penyusunan Disertasi (80~100%)
(2) Model (2) Model Full ResearchFull Research ProgramProgram dengan Publikasi Jurnal dengan Publikasi Jurnal
internasional (Model Jerman/Jepang)internasional (Model Jerman/Jepang)
i
i
2. Program Master:
2. Program Master:
Model Riset berbasis Penyusunan Disertasi (80~100%)Model Riset berbasis Penyusunan Disertasi (80~100%)
M
M
3. Mekanisme:
3. Mekanisme:
(a) Topik Riset Karyasiswa disesuaikan dengan ARN, Roadmap (a) Topik Riset Karyasiswa disesuaikan dengan ARN, Roadmap
dan Program Riset LPNK yang biayai DIPA, dengan dan Program Riset LPNK yang biayai DIPA, dengan
diketahui dan setujui oleh atasan dan esselon 1. diketahui dan setujui oleh atasan dan esselon 1.
(b) Tempat kegiatan Riset dilakukan pada Laboratorium LPNK (b) Tempat kegiatan Riset dilakukan pada Laboratorium LPNK
dan Laboratorium Perguruan Tinggi tempat Studi, atau dan Laboratorium Perguruan Tinggi tempat Studi, atau
bila diperlukan dapat dilakukan Riset atau beberapa bila diperlukan dapat dilakukan Riset atau beberapa
kuliah di Perguruan Tinggi antara ITB, IPB dan UI.kuliah di Perguruan Tinggi antara ITB, IPB dan UI.
PENGEMBANGAN MEKANISME STUDI
PENGEMBANGAN MEKANISME STUDI
PENGEMBANGAN MEKANISME STUDI
LPNK
RISTEK
Roadmap
NASIONAAGENDALRiset A Riset B Riset C
Riset D Riset E Riset F Riset G
3.
3.
Mekanisme:Mekanisme:(c) Dalam model riset,tutorial perkuliahan ((c) Dalam model riset,tutorial perkuliahan (course workcourse work) )
dirancang sedikit mungkin, dengan persentase paling dirancang sedikit mungkin, dengan persentase paling
banyak 20% dari seluruh SKS studi. Karenanya, banyak 20% dari seluruh SKS studi. Karenanya,
peran supervisor (baik di PT maupun LPNK) akan lebih peran supervisor (baik di PT maupun LPNK) akan lebih
intensif pada supervisi R&D di laboratorium.intensif pada supervisi R&D di laboratorium.
(d) Peran Supervisi pada PT lebih menilai capaian pada (d) Peran Supervisi pada PT lebih menilai capaian pada
aspek Metodologi dan kualitas akademik, sementara aspek Metodologi dan kualitas akademik, sementara
Supervisi pada LPNK lebih menilai pada capaian kinerja
Supervisi pada LPNK lebih menilai pada capaian kinerja
Agenda Roadmap, dan program Riset institusi. Agenda Roadmap, dan program Riset institusi.
(e) Pengembangkan sistem mekanisme tersebut diarahkan guna (e) Pengembangkan sistem mekanisme tersebut diarahkan guna
mempercepat capaian peningkatan kualitas akademik darimempercepat capaian peningkatan kualitas akademik dari
karyasiswa, dan capaian substansi program riset LPNK-karyasiswa, dan capaian substansi program riset
Ristek dalam menjawab permasalahan nasional.Ristek dalam menjawab permasalahan nasional.
PENGEMBANGAN MEKANISME STUDI
PENGEMBANGAN MEKANISME STUDI
PENGEMBANGAN MEKANISME STUDI
PENGEMBANGAN MEKANISME STUDI
LPNK RISTEK
PERGURUAN TINGGI PROGRAM
PASCA Master danDoktor.
Supervisi capaian pada aspek Metodologi dan kualitas akademik riset Penilaian atas kinerja karyasiswa
Supervisi pada LPNK lebih menilai pada Supervisi pada LPNK lebih menilai pada capaian kinerja Agenda Roadmap, dan capaian kinerja Agenda Roadmap, dan program Riset institusi
3.
3.
Mekanisme: Mekanisme:(f) KRT mengusulkan kepada ketiga PT (UI, ITB,dan IPB) (f) KRT mengusulkan kepada ketiga PT (UI, ITB,dan IPB)
untuk mengembangkan sistem kurikulum bersama dalam untuk mengembangkan sistem kurikulum bersama dalam
pengembangam program Pascasarjana berbasis Riset pengembangam program Pascasarjana berbasis Riset
dengan Disertasi dan Penulisan Jurnal internasional. dengan Disertasi dan Penulisan Jurnal internasional.
(g) Dalam rangka menciptakan kualifikasi luaran Riset yang (g) Dalam rangka menciptakan kualifikasi luaran Riset yang
berstandar internasional, KRT mengusulkan berstandar internasional, KRT mengusulkan membangun instrumen kerja yang berstandar
membangun instrumen kerja yang berstandar
internasional, serta jaringan ‘Jurnal Internasional’ internasional, serta jaringan ‘Jurnal Internasional’
sehingga mediasi untuk program berbasis jurnal sehingga mediasi untuk program berbasis jurnal
tersebut dapat lebih dikelola secara optimal. tersebut dapat lebih dikelola secara optimal.
(h) Mengembangkan sistem perkuliahan dan riset antar (h) Mengembangkan sistem perkuliahan dan riset antar
ketiga kampus (UI, ITB, dan IPB), untuk beberapa ketiga kampus (UI, ITB, dan IPB), untuk beberapa
matakuliah yang diperlukan dalam mendukung Riset. matakuliah yang diperlukan dalam mendukung Riset.
PENGEMBANGAN MEKANISME STUDI
PENGEMBANGAN MEKANISME STUDI
PENGEMBANGAN MEKANISME STUDI
PENGEMBANGAN MEKANISME STUDI
ITB
IPB UI
LPNK RISTEK
Dinamika Riset dan Studi
PERSYARATAN (1)
1) PNS yang telah memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun sebagai PNS dan untuk bidang pendidikan yang langka dapat diberikan sejak diangkat sebagai PNS. Dibuktikan dengan fotokopi Surat Keputusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Surat Keputusan PNS pada golongan III/a, dan SK pengangkatan terakhir yang dilegalisasi.
2) Untuk calon karyasiswa dari LPNK Ristek diusulkan oleh Sekretaris Utama, sedangkan calon karyasiswa dari KRT diusulkan oleh Sekretaris Menteri Riset dan Teknologi. Bagi peserta dari ATP dan LB Eijkman diusulkan oleh Deputi IV, sementara PP Iptek diusulkan oleh Deputi V KRT.
3) Membuat proposal penelitian untuk program stara-3 yang dinilai lulus oleh tim penilai independen. Proposal riset wajib merujuk pada enam Bidang Fokus Agenda Riset Nasional (ARN) dan roadmap program riset yang berjalan pada masing-masing unit kerja peneliti (LPNK). Untuk program doktor, proposal/rencana desain penelitian harus secara jelas menunjukkan keterkaitan nyata bidang yang diambil dan relevansi tupoksi lembaga (Lampiran 2). Untuk calon dari KRT bidang fokus yang diambil penekanan pada ilmu kebijakan publik (Public Policy/Policy Science).
PERSYARATAN (2)
• Membuat pra proposal untuk program strata-2 yang dinilai lulus oleh tim penilai independen. Pra propoasal wajib merujuk pada enam bidang fokus Agenda Riset Nasional (ARN) dan roadmap program riset yang berjalan pada masing-masing unit kerja peneliti (LPNK).
Untuk calon dari KRT bidang fokus yang diambil penekanan pada ilmu kebijakan publik (Public Policy/Policy Science). PNS yang telah
memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun sebagai PNS dan untuk bidang pendidikan yang langka dapat diberikan sejak
diangkat sebagai PNS. Dibuktikan dengan fotokopi Surat Keputusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Surat Keputusan PNS pada golongan III/a, dan SK pengangkatan terakhir yang dilegalisasi.
• Memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik dan dibuktikan
dengan nilai TOEFL ITP (Institutional Testing Program) terbaru sesuai yang dipersyaratkan perguruan tinggi.
1) Persyaratan akademik yang akan mengambil program Strata-2 dan program Strata-3 minimum memiliki IPK sesuai yang dipersyaratkan perguruan tinggi.
PERSYARATAN (3)
1) Surat dukungan dan izin dari atasan yang bersangkutan (setingkat eselon 2) selama mengikuti program.
2) Bersedia menandatangani Perjanjian Tugas Belajar (Lampiran 3).
3) Telah memiliki nama (profesor riset) dari KRT atau LPNK Ristek sebagai co-promotor. Dibuktikan dengan surat pernyataan kesediaan.
4) Melampirkan daftar publikasi dalam bentuk jurnal nasional atau internasional (bila ada), dibuktikan dengan fotokopi jurnal/prosiding. 5) Batas usia maksimum untuk program Strata-2 adalah 37 tahun
dan usia 40 tahun untuk program Strata-3.
6) Melampirkan daftar makalah yang telah di sampaikan dalam seminar nasional dan internasional (bila ada) dibuktikan dengan sertifikat.
• Program beasiswa diberikan pada calon karyasiswa sejak awal studi, bukan pada karyasiswa yang studinya sedang berjalan.
1.
1.
KRT akan membuat Tim Reviewer Gabungan bersama UI, ITB, dan IPB KRT akan membuat Tim Reviewer Gabungan bersama UI, ITB, dan IPB untuk menyeleksi para kandidat karyasiswa dari LPNK Ristek, yanguntuk menyeleksi para kandidat karyasiswa dari LPNK Ristek, yang
bertugas untuk menyeleksi proposal Riset.
bertugas untuk menyeleksi proposal Riset.
2. Butir-butir bersama yang akan menjadi dasar penilaian proposal
2. Butir-butir bersama yang akan menjadi dasar penilaian proposal
adalah relevansi substansi dengan ARN dan Roadmap Riset, serta
adalah relevansi substansi dengan ARN dan Roadmap Riset, serta
relevansi substansi akademik dan kualitas penulisan itu sendiri
relevansi substansi akademik dan kualitas penulisan itu sendiri
(
(diperlukan platform bersamadiperlukan platform bersama).).
)
)
3. Terkait dengan standar penerimaan, maka KRT mengusulkan kepada
3. Terkait dengan standar penerimaan, maka KRT mengusulkan kepada
ketiga PT (UI, ITB, dan IPB), membuat kesetaraan standar
ketiga PT (UI, ITB, dan IPB), membuat kesetaraan standar
kualifikasi akademik dalam proses penerimaan tersebut, baik pada
kualifikasi akademik dalam proses penerimaan tersebut, baik pada
syarat administrasi (IPK, TOEFL dan TPA), serta pada proses
syarat administrasi (IPK, TOEFL dan TPA), serta pada proses
saringan ujian masuk (penilaian proposal ataupun tes tertulis).
saringan ujian masuk (penilaian proposal ataupun tes tertulis).
4. KRT akan bertugas menerima seluruh proposal untuk didistribusikan
4. KRT akan bertugas menerima seluruh proposal untuk didistribusikan
kepada Tim Gabungan. Selanjutnya
kepada Tim Gabungan. Selanjutnya
Tim
Tim
Gabungan itu sendiri yang Gabungan itu sendiri yang akan menyeleksi secara independen dengan mengkonfirmasikan hasilakan menyeleksi secara independen dengan mengkonfirmasikan hasil
dan catatan penilaian tersebut kepada KRT.
dan catatan penilaian tersebut kepada KRT.
MEKANISME SELEKSI BERSAMA
5. KRT mengusulkan setiap PT untuk menyiapkan L.O. yang
5. KRT mengusulkan setiap PT untuk menyiapkan L.O. yang
bertugas untuk berkoordinasi dengan program studi, merekap
bertugas untuk berkoordinasi dengan program studi, merekap
dan menindaklanjuti proses penerimaan/penolakan atas
dan menindaklanjuti proses penerimaan/penolakan atas
proposal para karyasiswa tersebut. Sementara itu juga
proposal para karyasiswa tersebut. Sementara itu juga
tugas L.O. tersebut ke depannya adalah membantu program
tugas L.O. tersebut ke depannya adalah membantu program
beasiswa Pascasarjana Ristek dalam hal kegiatan monitoring
beasiswa Pascasarjana Ristek dalam hal kegiatan monitoring
dan evaluasi (monev) atas kinerja dan capaian dari para
dan evaluasi (monev) atas kinerja dan capaian dari para
karyasiswa tersebut secara intensif.
karyasiswa tersebut secara intensif.
6. KRT akan menerima hasil akhir dari Tim Gabungan dari
6. KRT akan menerima hasil akhir dari Tim Gabungan dari
ketiga PT tersebut atas hasil seleksi tersebut.
ketiga PT tersebut atas hasil seleksi tersebut.
MEKANISME SELEKSI BERSAMA
1. Program Pengembangan:
1. Program Pengembangan:
(1) Studi mengacu pada ARN.
(1) Studi mengacu pada ARN.
(2) Keberpihakan terhadap bidang tertentu.
(2) Keberpihakan terhadap bidang tertentu.
(3) Studi Internasional Berbasis Riset di
(3) Studi Internasional Berbasis Riset di
Indonesia.
Indonesia.
(4) Metoda sandwich.
(4) Metoda sandwich.
2. Arahan atau tema riset:
2. Arahan atau tema riset:
ARN, roadmap program riset instansi.
ARN, roadmap program riset instansi.
3. Pilihan PT sebagai Proyek Percontohan (DN):
3. Pilihan PT sebagai Proyek Percontohan (DN):
UI, ITB, dan IPB.
UI, ITB, dan IPB.
U
U
4. Pembimbing:
4. Pembimbing:
Profesor PT DN
Profesor PT DN
Profesor Riset.
Profesor Riset.
Profesor dari PT Luar Negeri
Profesor dari PT Luar Negeri
(visiting
(visiting
professor)
professor)
.
.
Format Program (1)
Format Program (1)
F
Bidang Fokus
Perguruan Tinggi
Pangan
IPB
ICT
ITB/UI
Energi
ITB/IPB
Obat dan Teknologi Kesehatan
UI/IPB
Teknologi dan Manajemen Transportasi
ITB/UI
Teknologi Pertahanan
UI/ITB
Material Maju
ITB/UI
Kebijakan Publik
UI/ITB
5.
5.
Peserta: KRT dan LPNK Ristek
Peserta: KRT dan LPNK Ristek
P
P
.
.
6. Batas Studi:
6. Batas Studi:
S2
S2
:
:
2 tahun.
2 tahun.
S3
S3
:
:
3 tahun
3 tahun
7. Biaya Studi:
7. Biaya Studi:
Biaya Pendidikan dan Biaya Lain.
Biaya Pendidikan dan Biaya Lain.
Sesuai SBU
Sesuai SBU
:
:
•
Pendaftaran, Transport (awal/akhir program),
Pendaftaran, Transport (awal/akhir program),
•
Tunjangan Awal/Akhir Program,
Tunjangan Awal/Akhir Program,
•
Tunjangan Biaya Hidup,
Tunjangan Biaya Hidup,
•
Biaya Operasional (transport lokal, ATK)
Biaya Operasional (transport lokal, ATK)
•
Tunjangan Buku dan Referensi,
Tunjangan Buku dan Referensi,
•
Tunjangan Riset (akhir program, bia
Tunjangan Riset (akhir program, bia
ya matrikulasi).
ya
matrikulasi).
Format Program (2)
Format Program (2)
F
1. Arahan atau tema riset
1. Arahan atau tema riset
Acuan lain, selain ARN dan Acuan lain, selain ARN dan roadmaproadmap program riset instansi program riset instansi 2. Pilihan PT sebagai Proyek Percontohan (DN)
2. Pilihan PT sebagai Proyek Percontohan (DN)
2
2
3. Pembimbing
3. Pembimbing
Profesor PT Dalam NegeriProfesor PT Dalam Negeri
Profesor Riset.Profesor Riset.
Profesor dari PT Luar NegeriProfesor dari PT Luar Negeri
4. Kerjasama/Kegiatan yang Diperlukan
4. Kerjasama/Kegiatan yang Diperlukan
5. Peserta (LPNK, Peneliti di Litbang, Peneliti di PT, PNS, Swasta,
5. Peserta (LPNK, Peneliti di Litbang, Peneliti di PT, PNS, Swasta,
Umum/Masyarakat) Umum/Masyarakat) U U 6. Batas Studi 6. Batas Studi S2S2 :: 2 tahun.2 tahun. S3S3 :: 3 tahun3 tahun 7. Biaya Studi: 7. Biaya Studi:
Biaya Pendidikan.Biaya Pendidikan.
Biaya Penunjang pendidikan. Biaya Penunjang pendidikan.
Format Pengembangan Program
27
Kesepakatan Bersama KNRT-DEPDIKNASKesepakatan Bersama KNRT-DEPDIKNAS ttg Pemanfaatan Sumberdaya ttg Pemanfaatan Sumberdaya Iptek di Pusat Iptek Serpong untuk Mendukung Penyelenggaraan
Iptek di Pusat Iptek Serpong untuk Mendukung Penyelenggaraan
Program Pascasarjana di Perguruan Tinggi (No.15/KRT/IX/2003 tgl
Program Pascasarjana di Perguruan Tinggi (No.15/KRT/IX/2003 tgl
8 Agustus 2003).
8 Agustus 2003).
Kesepakatan Bersama KNRT-Fakultas Teknik UIKesepakatan Bersama KNRT-Fakultas Teknik UI ttg Pelaksanaan ttg Pelaksanaan Program Pascasarjana (No. 15/KRT/IX/2003 tgl 8 September 2003).
Program Pascasarjana (No. 15/KRT/IX/2003 tgl 8 September 2003).
Kesepakatan Bersama KNRT-ITBKesepakatan Bersama KNRT-ITB ttg Pelaksanaan Program ttg Pelaksanaan Program
Pascasarjana dengan Memanfaatkan Fasilitas Laboratorium di
Pascasarjana dengan Memanfaatkan Fasilitas Laboratorium di
Pusat Iptek Serpong (No.17/KRT/IX/2003; 505/K 01.2.2/DN/ 2003
Pusat Iptek Serpong (No.17/KRT/IX/2003; 505/K 01.2.2/DN/ 2003
tgl 30 September 2003). Perpanjangan MoU KNRT dan ITB,
tgl 30 September 2003). Perpanjangan MoU KNRT dan ITB,
No.02/M/SKB/III/2009, 0170/K01.03/MoU/DN/III/2009 tgl 11 Maret
No.02/M/SKB/III/2009, 0170/K01.03/MoU/DN/III/2009 tgl 11 Maret
2009 ttg Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.
2009 ttg Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.
Kesepakatan Bersama KNRT-IPBKesepakatan Bersama KNRT-IPB ttg Pelaksanaan ttg Pelaksanaan Tridharma Tridharma
Perguruan Tinggi (No. 07/M/SKB/V/2008, 19/13/KsM/2008 tgl 23
Perguruan Tinggi (No. 07/M/SKB/V/2008, 19/13/KsM/2008 tgl 23
Mei 2008).
Mei 2008).
REALISASI KERJASAMA
REALISASI KERJASAMA
YANG TELAH DISEPAKATI (1)
YANG TELAH DISEPAKATI (1)
Y
Y
28
Kesepakatan Bersama KNRT-Fakultas Teknik UIKesepakatan Bersama KNRT-Fakultas Teknik UI ttg ttg
Pelaksanaan Rintisan Pendidikan Gelar (Pascasarjana)
Pelaksanaan Rintisan Pendidikan Gelar (Pascasarjana)
(No. 01/1/SKB/I/2006; 1049/PT02.H4.FT/6/2006 tgl 12
(No. 01/1/SKB/I/2006; 1049/PT02.H4.FT/6/2006 tgl 12
Januari 2006).
Januari 2006).
Kesepakatan Bersama KNRT-IPBKesepakatan Bersama KNRT-IPB ttg Pelaksanaan Tridharma ttg Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi (No. 07/M/SKB/V/2008; 19/13/KsM/2008
Perguruan Tinggi (No. 07/M/SKB/V/2008; 19/13/KsM/2008
tgl 23 Mei 2008).
tgl 23 Mei 2008).
Perjanjian Kerja Sama antara KNRT-UNPADPerjanjian Kerja Sama antara KNRT-UNPAD ttg Pelaksanaan ttg Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi (No. 10/M/SKB/V/2008;
Tridharma Perguruan Tinggi (No. 10/M/SKB/V/2008;
6352/H6.1/TU/2008 tgl 22 Mei 2008).
6352/H6.1/TU/2008 tgl 22 Mei 2008).
Kesepakatan Bersama KNRT-ITSKesepakatan Bersama KNRT-ITS ttg Pelaksanaan Tridharma ttg Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi (No. 16/M/SKB/X/2008 tgl 29 Oktober
Perguruan Tinggi (No. 16/M/SKB/X/2008 tgl 29 Oktober
2008).
2008).
REALISASI KERJASAMA
REALISASI KERJASAMA
YANG TELAH DISEPAKATI (2)
YANG TELAH DISEPAKATI (2)
Y
29
REALISASI KERJASAMA
REALISASI KERJASAMA
YANG TELAH DISEPAKATI (3)
YANG TELAH DISEPAKATI (3)
Y
Y
Nota Kesepahaman antara KNRT-UGMNota Kesepahaman antara KNRT-UGM ttg Pelaksanaan ttg Pelaksanaan
Tridharma Perguruan Tinggi (No. 17/M/SKB/XI/2008 tgl 19
Tridharma Perguruan Tinggi (No. 17/M/SKB/XI/2008 tgl 19
November 2008).
November 2008).
Nota Kesepahaman Bersama antara KNRT-UINota Kesepahaman Bersama antara KNRT-UI ttg Pendidikan, ttg Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat No.
Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat No.
21/M/XII/2008, 92/KS/R/UI/2008 tgl 17 Desember 2008. Ini
21/M/XII/2008, 92/KS/R/UI/2008 tgl 17 Desember 2008. Ini
merupakan perpanjangan dan perluasan dari kerjasama yang
merupakan perpanjangan dan perluasan dari kerjasama yang
disepakati
30
RENCANA KERJASAMA
RENCANA KERJASAMA
Perpanjangan MoU KRT dan Depdiknas.
Perpanjangan MoU KRT dan Depdiknas.
Mengaitkan dengan Program Nusantara (Deputi III
Mengaitkan dengan Program Nusantara (Deputi III
KRT).
KRT).
Kerjasama dengan World Bank melalui penyusunan
Kerjasama dengan World Bank melalui penyusunan
Green
Green
Book
Book
.
.
Kerjasama dengan UNAIR,UNDIP, UNSRI, dan UNUD.
Kerjasama dengan UNAIR,UNDIP, UNSRI, dan UNUD.
Kerjasama dengan PT Luar Negeri dan mendatangkan
Kerjasama dengan PT Luar Negeri dan mendatangkan
Profesor sebagai Pengajar.
Profesor sebagai Pengajar.
Menindaklanjuti pertemuan-pertemuan dgn:
Menindaklanjuti pertemuan-pertemuan dgn:
-Director of -Director of DAAD (Jerman), -Atase Kerjasama IlmiahDAAD (Jerman), -Atase Kerjasama Ilmiah
dan Teknik (France Emb.), -Deputy Director Australian
dan Teknik (France Emb.), -Deputy Director Australian
Educ.Intern.(Australian Emb.), -First Secret (Emb.of Japan),
Educ.Intern.(Australian Emb.), -First Secret (Emb.of Japan),
-Director of NESOI (Belanda),
-Director of NESOI (Belanda),
-Dir Exec AMINEF (USA Emb.),
-Dir Exec AMINEF (USA Emb.),
-Director of IIC (Italian Emb.), dan -Minister
-Director of IIC (Italian Emb.), dan -Minister
Councellor & Deputy Head of Mission (Austrian Emb.).