• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN APLIKASI PEMILIHAN SANGKAR BURUNG MENGGUNAKAN METODE SMART SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN APLIKASI PEMILIHAN SANGKAR BURUNG MENGGUNAKAN METODE SMART SKRIPSI"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Moh. Bahtiyar Sarojat | 11.1.03.02.0232 Fakultas Teknik – Prodi Teknik Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 1|| PERANCANGAN APLIKASI PEMILIHAN SANGKAR BURUNG MENGGUNAKAN

METODE SMART

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sabagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom.)

Pada Jurusan Teknik Informatika UNP Kediri

OLEH :

MOH. BAHTIYAR SAROJAT NPM : 11.1.03.02.0232

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI

(2)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Moh. Bahtiyar Sarojat | 11.1.03.02.0232 Fakultas Teknik – Prodi Teknik Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 2||

(3)

Moh. Bahtiyar Sarojat | 11.1.03.02.0232 Fakultas Teknik – Prodi Teknik Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 3||

(4)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Moh. Bahtiyar Sarojat | 11.1.03.02.0232 Fakultas Teknik – Prodi Teknik Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 4||

PERANCANGAN APLIKASI PEMILIHAN SANGKAR BURUNG

MENGGUNAKAN METODE SMART

MOH. BAHTIYAR SAROJAT

11.1.03.02.0232

Fakultas Teknik – Prodi Teknik Informatika Email : yayakuye@gmail.com

Drs. Sigit Widiatmoko, M.Pd. dan Yusup Darmanto, M.Kom. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Moh. Bahtiyar Sarojat : Perancangan Aplikasi Pemilihan Sangkar Burung Menggunakan Metode SMART , Skripsi, Teknik Informatika, Teknik UNP Kediri, 2015.

Banyaknya tipe sangkar burung sering membuat konsumen yang masih awam bingung untuk menentukan tipe sangkar mana yang paling tepat dan paling sesuai dengan jenis burung yang dimilikinya, maka dibuatlah sebuah sistem yang dapat membantu konsumen untuk memilih sangkar burung. Dengan sistem ini konsumen hanya menilai kriteria yang sudah disediakan oleh admin dan selanjutnya tinggal diproses sehingga memberikan hasil yang sesui dengan kebutuhan konsumen.

Penghitungan dalam sistem ini menggunakan metode SMART (Simple multi atribut rating technique). . Metode ini mampu memberikan penilaian secara fleksibel dan tepat. Metode SMART juga dapat memperluas pengambilan keputusan dalam memproses data / informasi untuk pengambilan keputusan.

Kata kunci : Sangakar Burung, SPK (Sistem Pendukung Keputusan), SMART ( Simple Multi Attribute Rating Technique ).

I. Latar Belakang Masalah

Perkembangan industri terlihat seperti situasi persaingan bisnis yang semakin ketat, tak terkecuali industri pembuatan sangkar burung. Tidak dipungkiri lagi saat ini permintaan sangkar burung semakin meningkat dari waktu ke waktu. Banyaknya pilihan tipe sangkar kadang membuat pemesan atau kosumen kebingungan memilih sangakar apa yang cocok dan pantas buat burung kesayangan mereka. Hal itu membuat konsumen atau pemesan harus lebih

selektif dalam memilih sangkar yang akan di digunakan.

Seiring kemajuan dunia teknologi informasi, yang meliputi perkembangan perangkat keras dan perangkat lunak, ternyata membawa dampak yang multikompleks dalam berbagai segi kehidupan manusia, salah satu diantaranya adalah munculnya model pengambilan keputusan yang dikenal dengan Sistem Pendukung Keputusan yang mampu memberikan kemampuan baik kemampuan

(5)

Moh. Bahtiyar Sarojat | 11.1.03.02.0232 Fakultas Teknik – Prodi Teknik Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 5|| masalah semi terstruktur, dengan SPK

para pengambil keputusan dalam menentukan kebijakannya dapat dilakukan dengan cara yang tepat, efektif, dan efisien. Data yang ada akan dikelola oleh sistem yang dibuat (komputerisasi), dengan pengolahan data yang terkomputerisasi diharapkan dapat menyajikan informasi yang cepat, tepat, jelas, dan terarah.

pendukung keputusan pemilihan sangkar burung dengan tepat sesuai keinginan konsumen. Aplikasi yang dirancang ini menggunakan metode “SMART” (Simple Multi Atribut Rangking Technique). merupakan “metode dalam pengambilan keputusan multiatribut (Rika, Y., 2013 : 46) Teknik pengambilan keputusan multiatribut ini digunakan untuk mendukung pembuat keputusan dalam memilih beberapa alternatif.

II. Metode SMART (Simple Multi Attribute Rating Technique)

Metode “SMART” adalah “metode dalam pengambilan keputusan multiatribut” (Rika, Y., 2013 : 46). Teknik pengambilan keputusan multiatribut ini digunakan untuk mendukung pembuat keputusan dalam memilih beberapa alternatif. Setiap pembuat keputusan harus memiliki sebuah alternatif yang sesuai dengan tujuan yang dirumuskan.Setiap alternatif terdiri dari sekumpulan atribut dan setiap atribut mempunyai nilai. Nilai ini dirata-rata dengan skala tertentu.Setiap atribut mempunyai bobot yang menggambarkan seberapa penting skala tertentu. Setiap

atribut mempunyai bobot yang menggambarkan seberapa penting suatu atribut dibandingkan dengan atribut lain. Pembobotan dan pemberian peringkat ini digunakan untuk menilai setiap alternatif agar diperoleh alternative terbaik.

Metode SMART lebih banyak digunakan karena kesederhanaanya dalam merespon kebutuhan pembuat keputusan dan caranya menganalisa respon. Pembobotan pada SMART menggunakan skala antara 0 sampai 1, sehingga mempermudah perhitungan dan perbandingan nilai pada masing-masing alternatif.

Model yang digunakan dalam SMART: Keterangan:

  m J i i j i w u a a u 1 ), ( ) ( i 1,2,...m

(6)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Moh. Bahtiyar Sarojat | 11.1.03.02.0232 Fakultas Teknik – Prodi Teknik Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 6|| wj = nilai pembobotan kriteria

ke-j dan k kriteria

u(ai) = nilai utility kriteria ke-i untuk kriteria ke-i

Teknik Smart

1. Langkah 1: menentukan jumlah kriteria

2. Langkah 2: sistem secara default memberikan skala 0-100 berdasarkan

prioritas yang telah diinputkan kemudian dilakukan normalisasi. Normalisasi =

j j

w w

Keterangan : wj : bobot suatu kriteria

wj : total bobot semua kriteria

3. Langkah 3: memberikan nilai kriteria untuk setiap alternatif. 4. Langkah 4: hitung nilai

utility untuk setiap kriteria masing-masing.

Keterangan :

ui(ai) : nilai utility kriteria ke-1 untuk kriteria ke-i

Cmax : nilai kriteria maksimal Cmin : nilai kriteria minimal Cout i : nilai kriteria ke-i

5. Langkah 5: hitung nilai akhir masing-masing.

III. HASIL DAN KESIMPULAN A. Hasil 1. Menentukan kriteria Tabel 1. Kriteria No Simbol Kriteria 1. P1 Harga 2. P2 Jenis 3. P3 Ornamen

2. Memberikan Nilai Bobot pada setiap Kriteria

Tabel 2. Nilai Bobot

No Simbol Bobot

1. P1 30

2. P2 55

3. P3 15

3. Menghitung Nilai Utility Tabel 3. Nilai CMax dan CMin

N o Nam a Nila i 1 C Max 10 2 C Min 1 Selanjutnya

mendiskripsikan nilai ke dalam

m J i i j i

w

u

a

a

u

1

),

(

)

(

% ) ( ) ( 100 ) ( min max max C C C C a u outi i i  

(7)

Moh. Bahtiyar Sarojat | 11.1.03.02.0232 Fakultas Teknik – Prodi Teknik Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 7|| Tabel 4. Nilai Kategori

No Kategori Rumus Utility1 1 A A = (( 10 – 1 ) / ( 10 – 1 ) * 100 ) 2 B B = (( 10 – 3 ) / ( 10 – 1 ) * 100 ) 3 C C = (( 10 – 5 ) / ( 10 – 1 ) * 100 ) 4 D D = (( 10 – 7 ) / ( 10 – 1 ) * 100 ) 5 E E = (( 10 – 9 ) / ( 10 – 1 ) * 100 ) Selanjutnya

mendiskripsikan kategori ke dalam kriteria yang sudah ditentukan sesuai kebutuhan. Tabel 5. Inputan 1 N o Kriter ia Kateg ori Nilai Kateg ori 1 Harga <150r b 150-250rb E 350-500rb D 250-350rb C 500-700rb B >700r b A Tabel 6. Inputan 2 ori 1 Jenis parkit pleci kenari E kacer cendet D branjan gan C murai poksay B puter perkutut tekukur A Tabel 7. Inputan 3 N o Kriteri a Kateg ori Nilai Kateg ori 1 Ornam en polos D relief C ukir sebagi an B ukir penuh A

Tabel 8. Tabel Uji Coba N o Krit eria Kategor i Nil ai Total Nilai Rekomendasi 1 P1 350-500rb 16, 7 37,8 Sangkar Pleci ukuran 40X70 2 P2 Pleci 6,1 3 P3 ukir penuh 15

Dari penghitungan diatas, hasil akhir menentukan rekomendasi, maka dapat disimpulkan bahwa bobot sangat mempengaruhi hasil rekomendasi.

(8)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Moh. Bahtiyar Sarojat | 11.1.03.02.0232 Fakultas Teknik – Prodi Teknik Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 8|| a. Form Kriteria.

Form ini berfungsi untuk memasukkan subkriteria dari masing-masing kriteria yang telah ditentukan.

Gambar 1. Tampilan form kriteria b. Form Sistem

Form ini sebagai form pemberian nilai untuk masing kriteria yang telah diinputkan pada form kriteria..

Gambar 2. Tampilan Form Sistem c. Flowchart Sistem

Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah

kedalam segmen-segmen yang lebih kecil.

Gambar 3. Flowchart Sistem

Pertama admin melakukan login terlebih dahulu. Setelah login benar lalu admin dapat menginputkan, menghapus dan menyimpan data. Lalu program memroses nilai kriteria yang dipinputkan admin sehingga menampilkan hasil berupa rekomendasi.

B. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian pemilihan sangkar burung, maka dapat diambil kesimpulan antara lain: penelitian ini dapat membantu konsumen dalam menentukan kriteria sangkar yang sesuai keadaan yang sebenarnya, membuat hasil

(9)

Moh. Bahtiyar Sarojat | 11.1.03.02.0232 Fakultas Teknik – Prodi Teknik Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 9|| pengambilan keputusan untuk proses

IV. DAFTAR PUSTAKA

Atiqah.2013.Implementasi Metode Smart Pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan pembelian Mobil Keluarga. Pelita Informatika budi Darma,Vol : V, No:1.

Dwi Prasetio, Didik.2006.101 Tip dan Trik Visual Basic 6.0.Jakarta: Penerbit PT Elex Media Komputindo.

Gemini, Mujahidah, 2013, Kelebihan dan Kekurangan Ms. Access.

Irfan, Subakti.2002. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System).Disertai. Surabaya:Fakultas Teknologi Informasi Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya. Kusrini. 2007. Konsep Dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta : Penerbit Andi. Moore dan Chang, 1980, Principle of Service Marketing.

Maulana, Rendi Okta.2014.Kuliah Sistem Pendukung Keputusan,

http://rendytaulana.blogspot.com/p/sistem-pendukung-keputusan-dalam.html, diakses

pada 5 Januari 2015

Pratiwi, R, Penerapan SMART System Sebagai Metode Pengukuran Kinerja Perusahaan (Studi Kasus pada UKM Hentoro Leather).

Turban, dkk, 2005, Decision Support System and Intelligent Systems, edisi Bahasa Indonesia jilid 1, Penerbit Andi.

Yunitarini, Rika.2013.Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Penyiar Radio Terbaik.Jurnal Ilmiah Mikrotek Vol.1,No.1.

Gambar

Tabel 2. Nilai Bobot
Tabel 8. Tabel Uji Coba  N o  Krit eria  Kategori  Nilai  Total Nilai  Rekomendasi  1  P1   350-500rb  16,7  37,8  Sangkar  Pleci ukuran  40X70 2 P2 Pleci 6,1  3  P3  ukir  penuh  15
Gambar 1. Tampilan form kriteria  b.  Form Sistem

Referensi

Dokumen terkait

Penentuan referensi ini sudah barang tentu berdasarkan datum Indonesia, begitu pula peta dan chart yang memuat wilayah Indonesia dengan laut teritorial dan ZEE dibuat

Hasil penelitian menunjukkan ukuran kepiting bakau yang tertangkap mulai dari lebar karapas (CW) 64-172 mm, ukuran fase muda kepiting jantan yang tertangkap mencapai 46,62%

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 1 Suranenggala yang berjumlah 381 siswa dan sampel yang digunakan adalah kelas VII A (kelas eksperimen)

Berdasarkan studi pendahuluan pada bulan Maret minggu ke- 2, 8 dari 10 lansia tidak mengetahui tentang pengertian osteoporosis.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui

dari ciri fisik tersebut sangat menonjol sehingga mendesak bendanya. Sifat khas yang dimiliki itulah yang dijadikan nama benda tersebut. Sifat khas berdasarkan ciri fisik

Semakin berat aktivitas tubuh , semakin cepat curah jantung karena adanya vasodilatasi di otot rangka dan jantung serta vasokontriksi di arteriol pada organ-organ tersebut

Proses pelapisan cetakan terdiri dari empat (4) variasi ketebalan lapisan tanah liat dengan temperatur penuangan yang sama yaitu 1150 o C tetapi temperatur cetakan

Ilmu Public Health Menurut Winslow adalah ilmu atau seni yang bertujuan untuk mencegah penyakit, memperpanjang umur, dan meningkatkan efisiensi hidup